0. Dokumen 1 KTSP SMK Bitauni 2014

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ALAMAT: JL. GUA BITAUNI – KEL. AINIUT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ALAMAT: JL. GUA BITAUNI – KEL. AINIUT

LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM
Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St . Pius X Insana

Kecam at an Insana
Kabupat en Timor Tengah Ut ara

Setelah memperhat ikan rekomendasi dari Tim

Telaah Kurikulum

Kabupaten Timor Tengah Ut ara t anggal 21 Juni 2014 dan pert imbangan
dari komit e sekolah, maka dengan ini, Kurikulum Sekolah Menengah

Kejuruan Katolik St. Pius X Insana ditetapk an untuk mulai diberlakukan
pada t anggal 14 Juli 2012

Ket ua Komit e

Bit auni, 14 Juli 2014
Kepala Sekolah,

Yohanes Paus Mago

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

Menyetujui/ Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Drs. Sinun Petrus Manuk
NIP. 19610427 198803 1 006

KATA PENGANTAR


Sebagaim ana diamanatkan oleh Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistim Pendidikan Nasional dan Peraturan Pem erintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah
m enyelesaikan Standar Isi dan Standar Kom petensi Lulusan yang kem udian dikukuhkan
m enjadi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nom or 22 dan Nom or 23 Tahun 2006,
serta Nomor 24 Tahun 2006 dan Nom or 6 Tahun 2007 tentang ketentuan
pelaksanaannya. BSNP juga telah m enerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut di atas SMK Katolik St . Pius X Insana,

Kecamatan Insana, Kabupaten

Timor Tengah Utara , telah m enyelesaikan

penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP tersebut selanjutnya
disahkan penggunaannya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa

Tenggara Timur, yang hasilnya diharapkan akan dibakukan sebagai KTSP yang
berlaku di sekolah.

Atas terselesaikannya Kurikulum SMK Katolik St. Pius X Insana ini, kam i
sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan kasih-Nya yang telah
dilim pahkan kepada kepala sekolah dan dewan gurunya.
Tidak lupa pula kam i ucapkan terim a kasih kepada Tim Penyusun Kurikulum ini dan
sem ua pihak yang telah m em bantu hingga Kurikulum SMK Katolik St. Pius X Insana
ini selesai. Akhirnya sem oga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Katolik St .

Pius X Insana , Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara ini
berm anfaat.

Kefamenanu, 14 Juli 20 14
Kepala Sek olah,

Rm. Vinsent Manek Mau, Pr
i

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Lembar Pengesahan

Kat a Pengantar
Daftar Isi
Bab I
PENDAHULUAN

i
ii
1

A. Latar Belakang ....................................................................................................................

Bab II

Bab III

Bab IV

Bab V

1


1. Rasional

...................................................................................................................

1

2. Landasan

....................................................................................................................

3

B. Tujuan Pengembangan KTSP .........................................................................................

4

C. Prinsip Pengembangan KTSP ..........................................................................................

6


D. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum ......................................................................................

8

E. Profil Sekolah .......................................................................................................................

9

TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan ..............................................................................................................

11

B. Visi Sekolah ............................................................................................................................

11

C. Misi Sekolah ...........................................................................................................................


11

D. Tujuan Sekolah ....................................................................................................................

12

E. Tujuan Kompet ensi Keahlian ...........................................................................................

12

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. St rukt ur Kurik ulum dan Muat an Kurikulum ............................................................

17

1. St rukt ur Kurik ulum .......................................................................................................

17

2. Muat an Kurikulum.........................................................................................................


20

B. Mat a Pelajaran ....................................................................................................................

20

C. Muat an Lokal .......................................................................................................................

32

D. Pengembangan Diri ...........................................................................................................

34

E. Pengat uran Beban Belajar ..............................................................................................

38

F. Ket unt asan Belajar .............................................................................................................


39

G. Kenaikan Kelas, Kelulusan dan Mut asi .........................................................................

40

H. Pendidikan Kecakapan Hidup .......................................................................................

41

I.

42

Pendidikan Berbasis Kelunggulan Lokal dan Global ...............................................

KALENDER PENDIDIKAN
A. Permulaan Tahun Pelajaran .............................................................................................


43

B. Wakt u Belajar .........................................................................................................................

43

C. Minggu Efekt if .........................................................................................................................

43

D. Kegiat an Tengah Semest er/Ujian Tengah Semest er ...................................................

45

E. Libur Sekolah ...........................................................................................................................

45

F. Jadwal Kegiatan ......................................................................................................................


45

G. Kalender Pendidikan Operasional Tahun Pelajaran 2014/2015 ...............................

46

H. Deskripsi Kalender Pendidikan ...........................................................................................

48

PENUTUP

50

1.

51

Lampiran
Beberapa Ist ilah .....................................................................................................................

2. Pengembangan Diri
3. Analisis Kebut uhan Jumlah Jam Per Kompet ensi
4. Silabus
5. RPP

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Rasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nom or 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pem erintah Republik Indonesia Nom or 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan m engam anatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
m enengah dengan m engacu kepada standar isi dan standar kom petensi lulusan
serta berpedom an pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pengem bangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang m engacu pada
standar nasional pendidikan dim aksudkan untuk m enjam in pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar
proses, standar kom petensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pem biayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
m erupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam m engem bangkan
kurikulum .
Untuk m em enuhi am anat Undang-Undang tersebut di atas dan guna m encapai
tujuan pendidikan nasional secara m aksim al, serta tujuan pendidikan sekolah
pada khususnya, m elalui otonom i sekolah, Sek olah Menengah Kejuruan

Katolik St. Pius X Insana m em andang perlu untuk m engem bangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum m erupakan seperangkat rencana dan pengaturan m engenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedom an
penyelenggaraan kegiatan pem belajaran untuk m encapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini m eliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
m em ungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah agar dapat m em beri kesem patan peserta didik
untuk :

1

(a) Belajar untuk berim an dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) Belajar untuk m emaham i dan m enghayati,
(c) Belajar untuk m am pu m elaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) Belajar untuk hidup bersam a dan berguna untuk orang lain, dan
(e) Belajar untuk m em bangun dan m enem ukan jati diri m elalui proses belajar
yang aktif, inovatif kreatif, efektif dan m enyenangkan.
Diera globalisasi sekarang ini, bangsa ini m enantikan para penggerak roda
bangsa yang m am pu m enjawab segala tantangan yang mungkin timbul di m asa
yang akan datang. Untuk m em persiapkan semua itu, tidak ada kata lain selain
m em berikan perhatian yang lebih besar terhadap pengem bangan pendidikan
yang lebih m engarah pada pemberdayaan potensi-potensi yang berkembang
dengan m em perhatikan berbagai peluang. Selam a ini pendidikan formal jarang
atau

tidak

pernah m enyentuh secara

langsung pengem bangan potensi

kecerdasan dan bakat Istim ewa. Kekayaan intelektual yang dim iliki dirasakan
m ubazir. Pada hal jika ini dapat dikem bangkan lebih jauh, bukan tidak
m ustahil dapat m em berikan bentuk yang cukup istim ewa bagi lulusan SMK
karena pada KTSP sangat otonom untuk m engem bangkan sem uanya itu.
Ketika digulirkannya Kurikulum KTSP di tahun 2006 lalu, kam i rasakan bahwa
disini saatnya sekolah dengan segala sumber daya yang dim ilikinya untuk
m enciptakan

usaha

pengem bangan

pendidikan.

KTSP

bersamaan

diterapkannya otonom i sekolah, m em berikan kesem patan itu.
Kurikulum Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St . Pius X Insana,
sesungguhnya sudah dapat m engim plem entasikannya. Hal ini didasarkan pada
analisis kondisi riil, kondisi ideal, dan tantangan nyata pada lem baga satuan
pendidikan untuk m engem bangkan potensi:
1. Bakat yang berbeda, perkem bangan fisik, m ental, dan sosial yang lebih cepat ,
juga m inat intelektual serta perspektif m asa depan yang jauh m elam paui
rata-rata siswa.
2. Pem enuhan kebutuhan aktualisasi potensi keberbakatan yang dim iliki untuk
dapat dikem bangkan seoptim al m ungkin.
3. Siswanya yang m erupakan aset m asyarakat dan bangsa, serta peluang
sebagai calon masyarakat intelek yang dapat berkiprah di m asyarakat.
Melalui KTSP Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St. Pius X Insana ini,
dapat m elaksanakan program kurikulum sesuai dengan karakteristik, potensi,
dan bakat istim ewa peserta didik. Untuk itu, dalam pengem bangannya

2

m elibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pem angku
kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.
Dalam dokum en ini dipaparkan tentang Kurikulum Sek olah Menengah

Kejuruan Katolik St. Pius X Insana, yang secara keseluruhan m encakup :
1.

Struktur dan muatan kurikulum;

2. Beban belajar peserta didik;
3. Kalender pendidikan;
4. Analisis Konteks
5. Analisis Standa Isi (Pem etaan SK-KD)
6. Silabus, dan
7. Rencana pelaksanaan pem belajaran (RPP)

2. Landasan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional : Pasal 38 ayat 2 “Kurikulum pendidikan dasar dan
m enengah dikem bangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelom pok
atau satuan pendidikan dan kom ite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervise

dinas pendidikan atau

kantor Departem en Agama

Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan
m enengah “
Pasal 51 Ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar dan pendidikan m enengah dilaksanakan berdasarkan standar
pelayanan m inim al dengan prinsip m anajem en berbasis sekolah /madarasah“
2. Peratruran Pem erintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan :
Pasal 17 Ayat 2 “ Sekolah dan kom ite sekolah/m adrasah, m engembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka
dasar kurikulum dan standar kom petensi lulusan, di bawah supervisi dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD,
SMP, SMA dan SMK, dan departem en yang m enangani urusan pem erintah
di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MAK.
Pasal 49 Ayat 1 “ Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan m enengah m enerapkan m anajem en berbasis sekolah yang
ditunjukkan dengan kem andirian, kem itraan, partisipasi, keterbukaan dan
akuntabilitas”.

3

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kom petensi Lulusan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang
pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang
Standar Proses
Kewenangan sekolah dalam m enyusun kurikulum m em ungkinkan sekolah
m enyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan
kondisi daerah. Dengan dem ikian, daerah dan atau sekolah m em iliki cukup
kewenangan untuk m erancang dan m enentukan

hal-hal yang akan

diajarkan, pengelolaan kegiatan belajar, m etode m engajar, dan m enilai
keberhasilan belajar m engajar

B. Tujuan Pengembangan KTSP
1.

Peningkatan im an dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak
m ulia.
Keim anan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak m ulia
m enjadi dasar pem bentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
disusun agar m emungkinkan sem ua m ata pelajaran dapat

m enunjang

peningkatan im an m enurut ciri khas dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan

potensi,

kecerdasan,

dan

minat

sesuai

dengan

tingkat

perkem bangan dan kemam puan peserta didik.
Kurikulum disusun agar m em ungkinkan pengem bangan keragam an potensi,
m inat, kecerdasan intelektual, em osional, spritual, dan kinestetik peserta didik
secara optim al sesuai dengan tingkat perkem bangannya.
3.

Keragam an potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Kurikulum disusun dem i m em iliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,
dan keragam an karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum ini m em uat
keragam an tersebut untuk m enghasilkan lulusan yang dapat m em berikan
kontribusi bagi pengem bangan daerah.

4

4.

Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
Pengem bangan

kurikulum

ini

m em perhatikan

keseim bangan

tuntutan

pem bangunan daerah dan nasional.

5. Kegiatan pembelajaran harus dapat m endukung tumbuh kem bangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan m em punyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu m emuat kecakapan hidup untuk m embekali
peserta didik m emasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutam a bagi
satuan pendidikan kejuruan

dan peserta didik yang tidak m elanjutkan ke

jenjang yang lebih tinggi.
6.

Perkem bangan ilm u pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum ini dikem bangkan secara berkala dan berkesinam bungan sejalan
dengan perkembangan Ilm u pengetahuan, teknologi, dan seni.

7.

Agama
Kurikulum ini dikem bangkan untuk m eningkatkan toleransi dan kerukunan
umat

beragama, dan m em perhatikan norm a agama yang berlaku di

lingkungan sekolah dan m elestarikan budaya kristiani dan budaya islam i
8.

Dinam ika perkembangan global
Kurikulum ini dikem bangkan agar peserta didik m am pu bersaing secara global
dan dapat hidup berdam pingan dengan bangsa lain.

9.

Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum ini m endorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk m em perkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

10.

Kondisi sosial budaya m asyarakat setem pat
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya

m asyarakat

Tim or

Tengah

Utara

dan

m enunjang

kelestarian

keragam an budaya serta berlandaskan im an yang teguh.
11.

Kesetaraan Jender.
Kurikulum ini diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan m endorong
tumbuh kembangnya kesetaraan jender.

12.

Karakteristik satuan pendidikan.
Kurikulum ini dikem bangkan sesuai dengan visi, m isi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St. Pius X Insana,

5

Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai daerah
Pertanian dan Peternakan.

C. Prinsip- Prinsip

Pengembangan

Kurikulum

Tingkat

Satuan

Pendidik an
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini sebagai perwujudan dari kurikulum
pendidikan dasar dan m enengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh satuan pendidikan Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St . Pius X

Insana, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara dan
kom ite sekolah

di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan berpedom an pada
Standar Isi dan Standar Kom petensi Lulusan serta panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP.
Kurikulum Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St . Pius X Insana ini
dikem bangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
1.

Berpusat pada potensi, perkem bangan, kebutuhan dan Kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikem bangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
m em iliki posisi sentral untuk m engem bangkan kom petensinya agar
m enjadi m anusia yang berim an dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak m ulia, sehat, berilm u, cakap, kreatif, m andiri dan m enjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
m endukung pencapaian tujuan tersebut pengem bangan kom petensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkem bangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Mem iliki posisi
sentral berarti kegiatan pem belajaran berpusat pada peserta didik.

2.

Beragam dan terpadu
Kurikulum

dikem bangkan

dengan

m emperhatikan

keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan,
serta m enghargai dan tidak diskrim inatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonom i, dan jender. Kurikulum
m eliputi substansi kom ponen m uatan wajib kurikulum , dan m uatan lokal
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinam bungan yang
berm akna dan tepat antar substansi.

6

3.

Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum

dikem bangkan

atas

dasar

kesadaran

bahwa

ilm u

pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinam is. Oleh
karena itu, sem angat dan isi kurikulum m em berikan pengalam an belajar
peserta didik untuk m engikuti dan m emanfaatkan perkem bangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.

Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengem bangan kurikulum dilakukan dengan

m elibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk m enjam in relevansi pendidikan dengan
kebutuhan

kehidupan,

termasuk

kem asyarakatan, dunia usaha dan

di

dalam nya

kehidupan

dunia kerja. Oleh karena itu,

pengem bangan keteram pilan pribadi, keteram pilan sosial, keteram pilan
akadem ik, dan keteram pilan vokasional.
5.

Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum m encakup keseluruhan dim ensi kom petensi, bidang
kajian keilm uan dan m ata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinam bungan antar semua jenjang pendidikan.

6.

Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengem bangan, pem budayaan, dan
pem berdayaan

peserta

didik

yang

berlangsung

sepanjang

hayat.

Kurikulum m encerm inkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
form al, nonform al, dan informal

dengan m em perhatikan kondisi dan

tuntutan lingkungan yang selalu berkem bang serta arah pengembangan
m anusia seutuhnya.
7.

Seim bang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikem bangkan dengan m em perhatikan kepentingan nasional
dan daerah untuk m em bangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling m engisi dan
m em berdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

7

D. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan m enggunakan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.

Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkem bangan dan
kondisi peserta didik untuk m enguasai kom petensi yang berguna bagi
dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus m endapatkan pelayanan
pendidikan

yang

berm utu,

serta

m em peroleh

kesem patan

untuk

m engekspresikan dirinya secara bebas, dinam is dan m enyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan m enegakkan kelim a pilar belajar, yaitu:
(a) belajar untuk berim an dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk m em aham i dan m enghayati,
(c) belajar untuk m am pu m elaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersam a dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk m em bangun dan m enem ukan jati diri, m elalui proses
pem belajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan m enyenangkan.
3. Pelaksanaan

kurikulum

m em ungkinkan

peserta

didik

m endapat

pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan
sesuai dengan potensi, tahap perkem bangan, dan kondisi peserta didik
dengan tetap

mem perhatikan keterpaduan pengem bangan pribadi

peserta didik yang berdim ensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan
moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling m enerim a dan m enghargai, akrab, terbuka, dan
hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing m adia m angun karsa, ing
ngarsa sung tulada (di belakang m emberikan daya dan kekuatan, di
tengah m em bangun sem angat dan prakarsa, di depan m em berikan contoh
dan teladan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan m enggunakan pendekatan m ultistrategi
dan multim edia, sum ber belajar dan teknologi yang m em adai, dan
m em anfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip
sem ua yang terjadi, tergelar dan berkembang di m asyarakat dan
lingkungan sekitar serta lingkungan alam sem esta dijadikan sum ber
belajar, contoh dan teladan).

8

6. Kurikulum dilaksanakan dengan m endayagunakan kondisi alam , sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan
m uatan seluruh bahan kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang m encakup seluruh kom ponen k om petensi m ata pelajaran,
m uatan

lokal

dan

pengembangan

diri

diselenggarakan

dalam

keseim bangan, keterkaitan, dan kesinam bungan yang cocok dan m emadai
antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

E. Profil Sekolah
1.

Nama Sekolah

: SMK Katolik St. Pius X Insana

2.

NSS

: 402240405001

3.

Alamat

: Jl. Bitauni, Kelurahan
Kecamatan Insana.

4.

Kabupaten

: Timor Tengah Utara

5.

Propinsi

: Nusa Tenggara Timur

6.

Kode Pos

: 85671

7.

Telepon/HP

: 081 337 810 522

8.

SK. Pendirian

: SMK Katolik St. Pius X Insana

Nom or

: 41/I.21/I/1989

Tanggal

: 29 Juli 1989

Status Tanah

: Hibah

9.

10. Ukuran Tanah

: 270.000 M

2

11.

Nama Kepala Sekolah

: Rm. Vinsent Manek Mau, Pr

12.

No. SK Kepala Sekolah

: 03/II. Up.1/Yap/2004

13.

Masa Kerja Kepala Sekolah

: 11 Tahun 3 Bulan

14.

Jum lah Ruang Belajar

: 19 Ruang

15.

Jum lah Rom bongan Belajar
Kelas X

: 10 Rombongan Belajar

Kelas XI

: 4 Rombongan Belajar

Kelas XII

: 5 Rombongan Belajar

16. Mata Pelajaran Bahasa Asing Kelas III

Ainiut,

: Bahasa Inggris

17.

Waktu Belajar

: 06.45 – 14.00

18.

Jarak ke pusat Kecam atan

: 2 Km

19. Jarak ke pusat Kota Kabupaten

: 28 Km

9

BAB II
T U JU A N
A. Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidik an Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK)
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 m engenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang m enyebutkan bahwa pendidikan
kejuruan m erupakan pendidikan m enengah yang m em persiapkan peserta didik
terutam a untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tujuan pendidikan SMK adalah m eningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak m ulia, serta ketram pilan untuk hidup m andiri dan m engikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Visi Sekolah
” Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St . Pius X Insana, m enghasilkan
tamatan yang kom peten, teram pil dan profesional di bidangnya untuk m em enuhi
tuntutan dunia kerja serta m am pu berwirausaha di era globalisasi”.

C. Misi Sekolah
Untuk m encapai Visi di atas, m aka “ Sek olah Menengah Kejuruan Katolik

St. Pius X Insana” m erum uskan m isinya sebagai berikut :
1.

Menyelenggarakan

pem belajaran

yang

aktif,

inovatif,

kreatif,

efektif,

m enyenangkan dan pem belajaran kontekstual.
2. Mem bim bing dan m engarahkan siswa untuk m engetahui potensi dirinya
sehingga

dapat

berkem bang

secara

optimal

dalam

bidang

pertanian,

peternakan, dan pengolahan hasil.
3. Mengem bangkan pendidikan dan pelatihan yang adaptif, fleksibel berwawasan
m utu, keunggulan, profesional dan berorientasi kewirausahaan.
4. Menum buhkem bangkan sem angat pengabdian dan sikap jujur, adil, rendah hati
dan cinta akan pekerjaan tangan.
5. Mewujudkan pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan sekolah

dan

m asyarakat secara optim al dalam m enunjang program pem erintahan otonom i
daerah.

10

D. Tujuan Sekolah
Sebagai aplikasi dari visi dan m isi di atas, m aka tujuan yang diharapkan akan
dicapai pada “ Sek olah Menengah Kejuruan Katolik St. Pius X Insana”
adalah sebagai berikut :
1.

Mewujudkan suasana pem belajaran yang aktif, kreatif dan m enyenangkan.

2. Mengem bangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis
pendidikan budaya dan karakter bangsa.
3. Mem bekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
m am pu m engembangkan diri di kemudian hari baik secara m andiri maupun
m elalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Menghasilkan tam atan yang berilm u, berm oral, teram pil,

m andiri

dan

m am pu bersaing dalam dunia kerja.
5. Mem persiapkan peserta didik agar m enjadi m anusia produktif, m am pu
bekerja m andiri, m engisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai
tenaga kerja tingkat m enengah, sesuai dengan kom petensi dalam program
keahlian pilihannya.
6. Menam atkan peserta didik yang berjiwa wirausaha dengan sem angat kerja
keras, cerdas, tuntas dan penuh tanggungjawab dengan m engacu pada
sem boyan SMK Katolik St. Pius X Insana yaitu : “(Selam at Pagi : KERJA
KERAS; Selamat Siang : SEMANGAT; Selam at Sore : PANEN HASIL; Selam at
Malam : NIKMATI SAJA)”.
7. Menciptakan Lingkungan Satuan Pendidikan yang “BERIMAN” (bersih, rapi,
indah dan nyam an).
8. Peserta didik m emaham i

ajaran agamanya agar berim an dan taqwa

m elaksanakan ibadahnya.
9. Mem biasakan peserta didik m enerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa
dalam tutur dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
10. Mem anfaatkan waktu belajar, sum ber daya fisik dan m anusia agar
m em berikan hasil yang terbaik bagi perkembangan siswa.

E. Tujuan Kompetensi Keahlian
SMK Katolik St. Pius X Insana m em iliki 3 (Tiga) Program Studi Keahlian yang
didalam nya terdapat 5 (Lima) Kom petensi Keahlian yang dapat diuraikan sebagai
berikut :

11

1. Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Tanaman
a. Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tujuan Kom petensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
adalah m em bekali peserta didik dengan keteram pilan, pengetahuan dan sikap
agar kom peten dalam :



Menerapkan Keselam atan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup



(K3LH)



Mengoperasikan alat dan m esin produksi tanaman



Mem biakkan tanaman secara vegetatif



Menyiapkan benih



Menanam



Mengairi



Mengendalikan ham a



Mem bumbun



Mem beri naungan



Melaksanakan panen



pengendalian gulm a panen



Mengoperasikan pom pa irigasi



Mem budidayakan tanam an secara hidroponik



Mendeskripsikan sum ber pangan alternatif



Mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya



Mem biakkan tanaman secara generatif



Menyiapkan lahan



Menyiapkan bibit



Mem upuk



Mengendalikan gulma



Mengendalikan penyakit



Mem angkas tanam an



Mem berikan ZPT

Mengoperasikan traktor, alat olah tanah, alat bantu tebar benih dan



Mengoperasikan sprayer



Mem buat pupuk organik



Menangani pasca panen

Mendeskripsikan sistem pola tanam

12

b. Kompetensi Keahlian Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur
Jaringan
Tujuan Kom petensi Keahlian Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur
Jaringan adalah m embekali peserta didik dengan keteram pilan, pengetahuan
dan sikap agar kom peten dalam :



Menerapkan Keselam atan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup



(K3LH)



Mengoperasikan alat dan m esin produksi tanaman



Mem biakkan tanaman secara vegetatif



Mendeskripsikan pem bibitan tanam an dan produksi benih



Mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya



Mem biakkan tanaman secara generatif



Mendeskripsikan potensi dan peran perbenihan dalam pertanian



Menyiapkan lahan dan m edia



Mem biakkan tanaman dengan biji (seedling)



Mem biakkan tanaman dengan cara sambung pucuk



Mem biakkan tanaman dengan cara okulasi



Melakukan pem upukan pada bibit tanaman



Melakukan pem angkasan (pruning) pada bibit tanam an



Mendistribusikan bibit tanaman



Merawat tanam an sebagai pohon Induk



Mem biakkan tanaman dengan stek



Mem biakkan tanaman dengan cara susuan



Mem biakkan tanaman dengan teknik kultur jaringan



Melakukan transplanting bibit



Mengendalikan organism e pengganggu tanaman (OPT)



Mem asarkan bibit
Menganalisis usaha pem bibitan tanaman

2. Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak
a. Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas
Tujuan Kom petensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas adalah m embekali
peserta didik dengan keteram pilan, pengetahuan dan sikap agar kom peten
dalam :

13





Menjelaskan potensi sektor peternakan



Menjelaskan sistem organ tubuh ternak



Menjelaskan dasar-dasar budidaya ternak



Mem aham i kandang ternak
Menerapkan Keselam atan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup



(K3LH)



Menetaskan telur



Merawat ternak sakit



Mem elihara unggas petelur



Mengoperasikan kendaraan farm



Mem buat pakan



Menentukan kelayakan usaha



Mengelola ayam jantan petelur



Mengoperasikan peralatan agribisnis ternak unggas



Melaksanakan pencegahan penyakit



Mem elihara unggas pedaging



Mem elihara induk



Mem buat form ulasi pakan



Mem asarkan hasil ternak



Merancang kandang dan peralatan

Mengelola limbah ternak (litter, faeces dll)

b. Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia
Tujuan

Kom petensi

Keahlian

Agribisnis Ternak

Rum inansia

adalah

m em bekali peserta didik dengan keteram pilan, pengetahuan dan sikap agar
kom peten dalam :





Menjelaskan potensi sektor peternakan



Menjelaskan sistem organ tubuh ternak



Menjelaskan dasar-dasar budidaya ternak



Mem aham i kandang ternak
Menerapkan Keselam atan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup



(K3LH)



Mem produksi hijauan pakan ternak



Mem ilih bibit



Mengawetkan hijauan pakan ternak
Mem buat ransum

14





Mem berikan pakan



Melaksanakan pem erahan



Merawat ternak sakit



Mem produksi ternak potong



Mem bibitkan ternak



Mengelola pasca panen produk ternak



Menyusun proposal usaha ternak rum inansia



Melaksanakan penanganan ternak



Mencegah ternak sakit



Mem besarkan bibit



Menolong rum inansia beranak



Mem elihara ternak laktasi



Mengolah kotoran ternak

Mem asarkan hasil

3. Program Studi Keahlian Agribisnis Hasil Produksi
Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Tujuan Kom petensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian adalah
m em bekali peserta didik dengan keteram pilan, pengetahuan dan sikap agar
kom peten dalam :





Mengenal kom oditas hasil pertanian



Menerapkan dasar pengolahan dan pengawetan bahan hasil pertanian



Mengidentifikasi karakteristik industri pertanian



Mengidentifikasi karakteristik m ikroorganism e



(K3LH)



Menerapkan Keselam atan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup

Mengenal prinsip-prinsip m utu dalam pengolahan
Menerapkan konsep m utu hasil pertanian dan pengendalian mutu hasil



pertanian



Menerapkan teknik-t eknik pem anenan bahan hasil pertanian



pasca panen



Menerapkan prosedur kerja GMP (Good Manufacturing Procedure)

Menerapkan perlakukan pendahuluan terhadap bahan hasil pertanian

Menggunakan m ikroorganism e dalam proses pengolahan (ferm entasi)

15





Menerapkan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan



Menerapkan teknik konversi bahan dalam pengolahan



Menerapkan teknik penggunaan suhu rendah



Menerapkan teknik pem anasan tidak langsung dalam pengolahan



Menerapkan teknik pengolahan dengan suhu tinggi



Menerapkan teknik perlakuan kim iawi/ enzymatis dalam pengolahan

Menerapkan teknik pengolahan m enggunakan m edia pengahantar



panas



Mengoperasikan proses pengolahan hasil pertanian



Mengoperasikan peralatan pengolahan hasil pertanian



Mengem as bahan hasil pertanian dan produk olahan



olahannya



pertanian



Menyim pan dan m enggudangkan bahan hasil pertanian dan hasil

Menerapkan sanitasi

di

lingkungan perusahaan pengolahan hasil

Mengelola limbah pengolahan hasil pertanian
Mengelola usaha Pengolahan Hasil Pertanian

16

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struk tur Kurikulum dan Muatan Kurik ulum
1. Struk tur Kurikulum
Struktur kurikulum m erupakan pola dan susunan m ata pelajaran yang harus
ditem puh oleh peserta didik dalam kegiatan pem belajaran. Kedalaman m uatan
kurikulum pada setiap m ata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan
dalam kom petensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum. Kom petensi yang dimaksud terdiri atas standar
kom petensi

dan

kom petensi

dasar

yang

dikem bangkan

berdasarkan

standar

kom petensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengem bangan diri m erupakan bagian
integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan m enengah.
Struktur kurikulum SMK/MAK m eliputi substansi pem belajaran yang ditem puh
dalam satu jenjang pendidikan selam a tiga tahun m ulai Kelas X sam pai dengan Kelas
XII. Struktur Kurikulum SMK Katolik St. Pius X Insana sebagai berikut :

Tabel 1.

Struk tur Kurikulum
NO
A.

Komponen

Durasi Waktu
( Jam)

Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agam a

192

1.2 Pendidikan Kewarganegaraan

192

1.3 Bahasa Indonesia

192

1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

192

1.5 Seni Budaya

128

2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris

440

2.2 Matem atika

516

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

192

2.4 Fisika

192

2.5 Kim ia

192

2.6 Biologi

192

17

NO

Durasi Waktu
( Jam)

Komponen
2.7 Ilmu Pengetahuan Sosial
2.8 KKPI (Keteram pilan Kom puter dan Pengelolaan
Inform asi)
2.9 Kewirausahaan

128
202
192

3. Produktif

B.
C.

3.1 Dasar dasar Kom petensi Kejuruan

140

3.2 Kom petensi Kejuruan

1044

Muatan Lokal
Pengembangan Diri
Jumlah

*)

192
192**)

4410 * )

Jum lah jam keseluruhan pada Struktur Kurikulum akan m enentukan lam anya
pendidikan.

**) Tidak dihitung dalam penjum lahan jam

Struktur KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan m enengah tertuang dalam
Standar Isi : Perm en 22 tahun 2006 yang dikem bangkan dalam lim a kelom pok mata
pelajaran, yakni :
1.

Kelom pok Mata Pelajaran Agam a dan Akhlak Mulia : Pendidikan Agam a

2. Kelom pok mata pelajaran kewarganegaraan

dan kepribadian : Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn)
3. Kelom pok m ata pelajaran ilm u pengetahuan dan teknologi : Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matem atika, IPA, IPS dan KKPI
4. Kelom pok m ata pelajaran estetika : Seni Budaya, Keteram pilan, Seni
Tradisional
5. Kelom pok mata pelajaran jasm ani, olahraga dan kesehatan : Pendidikan
Jasm ani dan Kesehatan.

Kelom pok mata pelajaran tersebut dilaksanakan m elalui m uatan dan atau
kegiatan pem belajaran sebagaim ana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.

18

Tabel 2.

Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
1.

2.

3.

4.

5.

Kelompok Mata
Pelajaran

Cakupan

Agama dan
Akhlak Mulia

Kelom pok m ata pelajaran agama dan akhlak m ulia
dimaksudkan untuk m em bentuk peserta didik
m enjadi manusia yang berim an dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak m ulia. Akhlak
m ulia m encakup etika, budi pekerti, atau m oral
sebagai perwujudan dari pendidikan agam a.
KewarganegaKelom pok m ata pelajaran kewarganegaraan dan
raan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
Kepribadian
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
berm asyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai m anusia.
Kesadaran dan wawasan term asuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotism e bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kem ajem ukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, dem okrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum , ketaatan m embayar pajak,
dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotism e.
Kelom pok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
Ilmu
teknologi pada SMK/MAK dim aksudkan untuk
Pengetahuan dan m engenal, m enyikapi, dan m engapresiasi ilm u
pengetahuan dan teknologi, serta m enanam kan
Teknologi
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilm iah yang kritis,
kreatif dan kemandirian kerja.
Kelom pok m ata pelajaran estetika dim aksudkan
Estetika
untuk
m eningkatkan
sensitivitas,
kem am puan
m engekspresikan dan kemam puan m engapresiasi
keindahan dan harm oni. Kemam puan m engapresiasi
dan m engekspresikan keindahan serta harm oni
m encakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mam pu m enikm ati
dan m ensyukuri hidup, m aupun dalam kehidupan
kem asyarakatan sehingga m am pu m enciptakan
kebersam aan yang harm onis.
Kelom pok m ata pelajaran jasm ani, olahraga dan
Jasm ani, Olahraga
kesehatan pada SMK/MAK dim aksudkan untuk
dan Kesehatan
m eningkatkan potensi fisik serta m enanam kan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat term asuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kem asyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, dem am berdarah, m untaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk m ewabah.

19

Selanjutnya dari kelim a kelom pok m ata pelajaran tersebut di atas, SMK

Katolik St. Pius X Insana m asih dijabarkan sebagai berikut :
Kelom pok Mata Pelajaran di SMK Katolik St. Pius X Insana terdiri dari :
a. Kelom pok Norm atif : Pendidikan Agam a, PKn, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni
Budaya.
b. Kelom pok Adaptif : Bahasa Inggris, Matematika, IPA, Fisika, Kim ia, Biologi, IPS,
KKPI dan Kewirausahaan.
c. Kelom pok Dasar Kejuruan : Sejum lah Mata Pelajaran Dasar Kom petensi
Kejuruan.
d. Kelom pok Kom petensi Kejuruan.
e. Kelom pok Muatan Lokal.
f.

Kelom pok Pengem bangan Diri.
Selain

tujuan dan cakupan kelom pok mata pelajaran sebagai bagian dari

kerangka dasar kurikulum , perlu dikem ukakan juga muatan kurikulum.

2. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan m eliputi sejum lah m ata pelajaran
yang keluasan dan kedalam annya m erupakan beban belajar bagi peserta didik pada
satuan pendidikan. Di sam ping itu, m ateri muatan lokal dan kegiatan Pengem bangan
Diri term asuk ke dalam isi kurikulum .

B. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran untuk Satuan Pendidikan Menengah Kejuruan seperti yang
diatur dalam Standar Isi m emuat beberapa kom ponen penting setiap mata pelajaran.
Berikut ini adalah Urutan Mata Pelajaran tersebut beserta Tujuan, Ruang Lingkup dan
Alokasinnya masing-masing.



Kelompok Normat if terdiri dari :
1. Pendidik an Agama Katolik
1. Tujuan

Pendidikan Agam a Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta
didik m em iliki kem am puan untuk m embangun hidup yang sem akin
berim an. Mem bangun hidup berim an Kristiani berarti m em bangun
kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang m em iliki keprihatinan tunggal,
yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah m erupakan situasi dan peristiwa
penyelam atan: situasi dan perjuangan untuk perdam aian dan keadilan,
kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan,
kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari
berbagai agam a dan kepercayaan.

20

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pem belajaran m encakup empat aspek yang telah
dibahas di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertam a. Keem pat
aspek ini akan dibahas sem akin m endalam sesuai tingkat kem am puan
pem ahaman peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan.
adalah :
1. Pribadi peserta didik ; Aspek ini m em bahas tentang pem aham an
diri sebagai pria dan wanita yang m em iliki kem am puan dan
keterbatasan, kelebihan dan kekurangan dalam berelasi dengan
sesama serta lingkungan sekitarnya.
2. Yesus Kristus ; Aspek ini m em bahas tentang bagaimana m eneladani
pribadi Yesus Kristus yang m ewartakan Allah Bapa dan Kerajaan
Allah.
3. Gereja ; Aspek ini m em bahas tentang makna Gereja, bagaim ana
m ewujudkan kehidupan m enggereja dalam realitas hidup seharihari.
4. Kem asyarakatan ; Aspek ini m em bahas secara m endalam tentang
hidup bersam a dalam m asyarakat sesuai firman/sabda Tuhan,
ajaran Yesus dan ajaran Gereja.

2. Pendidik an Kewarganegaraan
Tujuan

1.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta
didik m em iliki kemam puan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam m enanggapi isu
kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk m embentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersam a dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan m em anfaatkan
teknologi inform asi dan kom unikasi.

2.

Ruang Lingk up
Ruang lingkup m ata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan m eliputi
aspek-aspek sebagai berikut :
1.

Persatuan dan Kesatuan bangsa, m eliputi : Hidup rukun dalam
perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia, Sum pah Pem uda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan
jam inan keadilan.

2. Norm a, hukum dan peraturan, m eliputi : Tertib dalam kehidupan
keluarga, Tata tertib di sekolah, Norm a yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norm a-norma dalam kehidupan

21

berbangsa dan bernegara, Sistim hukum
Hukum dan peradilan internasional.

dan peradilan nasional,

3. Hak asasi m anusia m eliputi : Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota
m asyarakat, Instrumen nasional
dan
internasional HAM, Pem ajuan, penghormatan dan perlindungan
HAM.
4. Kebutuhan warga negara m eliputi : Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga m asyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kem erdekaan
m engeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersam a, Prestasi
diri, Persam aan kedudukan warga negara.
5. Konstitusi Negara m eliputi : Proklamasi kem erdekaan dan konstitusi
yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.
6. Kekuasan dan Politik, m eliputi : Pem erintahan desa dan kecamatan,
Pem erintahan daerah dan otonom i, Pem erintah pusat, Dem okrasi
dan sistem politik, Budaya politik, Budaya dem okrasi m enuju
m asyarakat m adani, Sistem pem erintahan, Pers dalam masyarakat
demokrasi.
7. Pancasila m eliputi : kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, Proses perum usan Pancasila sebagai dasar negara,
Pengam alan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
Pancasila sebagai ideologi terbuka.
8. Globalisasi m eliputi : Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, Dam pak globalisasi, Hubungan
internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi
globalisasi.

3. Bahasa Indonesia
1.

Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik m emiliki
kem am puan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kem am puan peserta didik untuk m encapai tingkat
kualifikasi unggul
2. Menerapkan kom petensi berbahasa Indonesia secara baik dan benar
pada m ata pelajaran lainnya
3. Meningkatkan kem am puan berkom unikasi secara efisien dan efektif,
baik lisan maupun tertulis
4. Meningkatkan kem am puan m emanfaatkan berbahasa Indonesia
untuk bekerja.

2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia m encakup kom ponen
kem am puan berbahasa dan kem am puan bersastra yang m eliputi aspekaspek sebagai berikut :
1. Berkom unikasi pada tingkat Sem enjana
2. Berkom unikasi pada tingkat Madia
3. Berkom unikasi pada tingkat Unggul.

22

4. Pendidik an Jasmani dan Kesehat an (Penjask es)
1. Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta
didik m em iliki kemam puan sebagai berikut :
1. Mengem bangkan keteram pilan pengelolaan diri dalam upaya
pengem bangan dan pem eliharaan kebugaran jasm ani serta pola
hidup sehat m elalui berbagai aktivitas jasm ani dan olahraga yang
terpilih.
2. Meningkatkan pertum buhan fisik dan pengem bangan psikis yang lebih
baik.
3. Meningkatkan kem am puan dan keteram pilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter m oral yang kuat m elalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasm ani, olahraga
dan kesehatan.
5. Mengem bangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasam a, percaya diri dan dem okratis.
6. Mengem bangkan keteram pilan untuk m enjaga keselam atan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
7. Mem aham i konsep aktivitas jasm ani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai inform asi untuk m encapai pertum buhan fisik yang
sem purna, pola hidup sehat dan kebugaran, teram pil, serta m em iliki
sikap yang positif.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup m ata pelajaran Pendiidikan Jasm ani, Olahraga dan
Kesehatan untuk jenjang SMK/MAK adalah sebagai berikut :
1. Perm ainan dan olahraga m eliputi: olahraga tradisional, perm ainan.
eksplorasi
gerak, keteram pilan
lokom otor
non-lokomotor,dan
m anipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis m eja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengem bangan m eliputi: m ekanika sikap tubuh, kom ponen
kebugaran jasm ani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam m eliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritm ik m eliputi : gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air m eliputi : perm ainan di air, keselam atan air, keteram pilan
bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, m eliputi: piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan, berkem ah, m enjelajah, dan m endaki gunung
7. Kesehatan, m eliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar
tetap sehat, m erawat lingkungan yang sehat, m em ilih makanan dan
m inuman yang sehat, m encegah dan m erawat cidera, m engatur waktu
istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan m erupakan aspek tersendiri, dan secara im plisit masuk
ke dalam semua aspek.

23

5. Seni Budaya
1. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik m em iliki
kem am puan sebagai berikut.
1.

Mem aham i konsep dan pentingnya seni budaya

2. Menam pilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menam pilkan kreativitas m elalui seni budaya
4. Menam pilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,
regional, m aupun global.

2. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya m eliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1.

Seni rupa, m encakup pengetahuan, keteram pilan, dan nilai dalam
m enghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetakm encetak, dan sebagainya

2. Seni m usik, m encakup kemam puan untuk m enguasai olah vokal,
m em ainkan alat musik, apresiasi karya m usik
3. Seni tari, m encakup keteram pilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni teater, m encakup keteram pilan olah tubuh, olah pikir, dan olah
suara yang pem entasannya m emadukan unsur seni m usik, seni tari
dan seni peran.
Di antara keem pat bidang seni yang ditawarkan, m inim al diajarkan satu
bidang seni sesuai dengan kem am puan sumberdaya manusia serta fasilitas
yang tersedia. Pada sekolah yang m am pu m enyelenggarakan
pem belajaran lebih dari satu bidang seni, pesert a didik diberi kesem patan
untuk m em ilih bidang seni yang akan diikutinya.



Kelompok Adapt if terdiri dari :
1. Bahasa Inggris
1. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMK/MAK b