LAKIP BKPP KUKAR Tahun 2013 Bab III dirman

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

1. Pengukuran Capaian Kinerja
Dalam

tahun

anggaran

2013,

Badan

Ketahanan

Pangan

dan

Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan 12 sasaran yang

akan dicapai. Ke dua belas sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan
mengaplikasikan 64 indikator kinerja dan

96 target kinerja. Realisasi pada

akhir tahun menunjukkan bahwa keseluruh sasaran yang ada dapat dicapai
dengan baik, sedangkan dari 64 indikator kinerja dengan 96 target terdapat 95
target indikator kinerja pencapaiannya berhasil dan 1 target indikator kinerja
tidak berhasil.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2013 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dengan realisasi

masing-masing indikator

kinerja

masing-masing indikator

sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja


tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:
SASARAN
STRATEGIS
1
1 Terpenuhinya
. Kebutuhan
Dasar Operasional
dalam
SKPD
Mendukung
TUPOKSI
nya

INDIKATOR
KINERJA
2
1 Pembelian
. Materai
2 Jasa Komunikasi

dan Daya
. Air
Sumber
Listrik
3 Pajak Kendaraan Dinas
. dan
Roda 2
Roda 4
4 Jasa Admistrasi
. Keuangan SKPD
SKPD
5 Jasa Perbaikan
. Peralatan Kerja
6 Alat Tulis
. Kantor
7 Barang Cetakan dan
. Doku
Penggandaan
men


CAPAIAN
2013
REALIS
ASI4

TARG
ET3

%
5

Matrei 3000 =
100 Lbr6000 =
Matrei
200 Lbr
Rekening Air,
Telpon
selama 12
Listrik dan
Bulan

Roda 2 =
260 Unit
Roda
4=4
Unit
26 Orang selama
12 Bln

Matrei 3000 =
100 Lbr6000 =
Matrei
200 Lbr
Rekening Air,
Telpon
selama 12
Listrik dan
Bulan
Roda 2 =
140 Unit
Roda

4=4
Unit
26 Orang selama
12 Bln

10
0

Service 6
Macam
sebanyak
110 Unit
ATK sebanyak 26
Macam 12
selama
Bulan
Cetak = 6
Penggandaan
=
Macam

28.145 lbr=
Penjilidan
136 Buah

Service 6
Macam
sebanyak
110 Unit
ATK sebanyak 26
Macam 12
selama
Bulan
Cetak = 6
Penggandaan
=
Macam
28.145 lbr=
Penjilidan
136 Buah


10
0

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 40

10
0
10
0
10
0

10
0
10
0

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013


Page 41

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 43

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2013 dari Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dijelaskan
sebagai berikut :

Sasaran 1: Terpenuhinya Kebutuhan dasar Opersional SKPD
dalam Mendukung TUPOKSI nya

Sasaran ini dimaksudkan untuk 14 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

SASARAN
STRATEGIS

1
1 Terpenuhinya
. Kebutuhan
Dasar Operasional
SKPD
dalam
Mendukung
TUPOKSI
nya

INDIKATOR
KINERJA
2
1 Pembelian
. Materai
2 Jasa Komunikasi
. Sumber
Air dan Daya
Listrik
3 Pajak Kendaraan Dinas

. Roda
dan 2
Roda 4
4 Jasa Admistrasi
. Keuangan SKPD
SKPD
5 Jasa Perbaikan
. Peralatan Kerja
6 Alat Tulis
. Kantor
7 Barang Cetakan dan
. Penggandaan
Doku
men
8 Komponen Instalasi
. Listrik/
Penerangan
Bangunan Kantor
9 Kebutuhan
. Perlengkapan
Peralatan dan
kantor
1 Bahan Bacaan dan
0. PerundangPeraturan
undangan.
1 Bahan Logistik
1. Kantor
12.Tersedianya Makan
dan
Minum
Rapat
di BKPP dan
19 BPP
1 Perjalanan Dinas
3. Rapat-rapat
Mengikuti
Koordinasi di
dan
Konsultasi
Dalam
dan Luar
Daer
ah
1 Jasa
4. Teknis
Administrasi
Perkantoran

TARG
ET 3

CAPAIAN
2013
REALIS
ASI4

%
5

Matrei 3000 =
100 Lbr6000 =
Matrei
200 Lbr
Rekening Air,
Listrik dan
Telpon
selama 12
Bulan

Matrei 3000 =
100 Lbr6000 =
Matrei
200 Lbr
Rekening Air,
Listrik dan
Telpon
selama 12
Bulan

10
0

Roda 2 =
260 Unit
Roda
4=4
Unit
26 Orang selama
12 Bln

Roda 2 =
140 Unit
Roda
4=4
Unit
26 Orang selama
12 Bln

10
0

Service 6
Macam
sebanyak
110 Unit
ATK sebanyak 26
Macam 12
selama
Bulan
Cetak = 6
Macam
Penggandaan
=
28.145 lbr=
Penjilidan
136 Buah
8 Jenis sebanyak
193 Buah
selama
12
Bulan
4 Jenis Peralatan
Kantor
sebanyak
32 Unit
11.880
Exemplar Surat
Kab
ar
21 Macam Bahan
kebersihan
Kant
or

Service 6
Macam
sebanyak
110 Unit
ATK sebanyak 26
Macam 12
selama
Bulan
Cetak = 6
Macam
Penggandaan
=
28.145 lbr=
Penjilidan
136 Buah
8 Jenis sebanyak
193 Buah
selama
12
Bulan
4 Jenis Peralatan
Kantor
sebanyak
32 Unit
11.880
Exemplar Surat
Kab
ar
21 Macam Bahan
kebersihan
Kant
or

10
0

4.500 Kotak
MakanKotak
Siang
4.500
Snack
492 OH Dalam
Daerah
144
OH Luar
Daerah

4.500 Kotak
MakanKotak
Siang
4.500
Snack
492 OH Dalam
Daerah
144
OH Luar
Daerah

10
0

Honor PHL =
532 OBTHL TB =
Honor
94 OB THL =
Honor
204 OB

Honor PHL =
500 OBTHL TB =
Honor
90 OB THL =
Honor
192 OB

10
0

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran
ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pembelian Materai
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut diatas, diperoleh
gambaran bahwa indikator ini menghasilkan capaian kinerja 100%. Dimana
indikator kinerja pembelian materai dengan target materai 3.000 sebanyak
100 lembar dan materai 6.000 sebanyak 200 lembar telah terealiasi sesuai
LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 45

10
0

10
0

10
0
10
0

10
0
10
0
10
0
10
0

10
0

dengan target, sehingga capaian kinerja yang dicapai sebesar 100% yang
bermakna baik sekali. Dengan ada pembelian materi dapat memudahkan
kinerja kantor sehingga dalam pekerjaan agar lebih baik lagi.

Indikator 2. Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Indikator ini menghasilkan capaian kinerja 100% yang bermakna baik
sekali, dimana target rekening air, listrik sesuai dengan realisasi yang
ditargetkan yaitu selama 12 bulan, sedangkan target pada pemasangan
instalasi air sebanyak 1 unit di BP3K Muara Badak juga telah terealisasi.
Dengan terpasangnya instalasi air tersebut sehingga kebutuhan kantor
BP3K Muara Badak dapat terpenuhi dan kegiatan berjalan dengan baik.
Indikator 3. Pajak Kendaraan Dinas Roda 2 dan Roda 4
Capaian kinerja pada indikator ini adalah 100% yang bermakna baik sekali,
target pada indikator telah sesuai realisasi. Tetapi pembayaran pajak
kendaraan Dinas roda 2 tidak sesuai dengan target dimana target 260 unit
namun yang terealisasi hanya sebanyak 140 unit saja dan untuk kendaraan
roda 4 telah terealisasikan semua sebanyak 4 unit. Sehingga kendaraan
dinas dapat beropersional secara maksimal.
Indikator 4. Jasa Administrasi Keuangan SKPD
Capaian kinerja dari indikator Jasa Administrasi Keuangan SKPD dapat
dilaksanakan secara penuh dimana sebanyak 26 orang selama 12 bulan
telah membantu dalam adminstrasi keuangan SKPD sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 5. Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Capaian kinerja indikator Jasa Perbaikan Peralatan Kerja dilaksanakan secara
penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi sesuai dengan target
sebanyak 6 macam 110 unit servis peralatan kerja sehingga berkategori 100%
yang bermakna baik.

Indikator 6. Alat Tulis kantor
Capaian kinerja indikator Alat Tulis Kantor dapat dilaksanakan secara penuh
yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali. Target alat tulis kantor sebanyak 26
macam selama 12 bulan telah terealisasi sehingga aktivitas kerja berjalan
dengan baik dan lancar.
Indikator 7. Barang Cetakan dan Penggandaan Dokumen
Capaian KINERJA Barang Cetakan dan Penggandaan Dokumen dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Sebanyak 6
macam cetakan, 28.145 lembar penggandaan dan 136 buah penjilidan telah
terlaksanakan.
Indikator 8. Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor
Capaian kinerja indikator Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik
sekali. Dengan adanya kompenen instalasi Listrik / penerangan bangunan
kantor dapat menunjang kinerja dan aktivitas pegawai .
Indikator 9. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Capaian kinerja indikator Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi
dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Dengan terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor dapat
meningkatkan aktivitas dan kinerja. Pengadaan wireless, komputer, PC,
note book dan printer telah terpenuhi guna memenuhi kebutuhan peralatan
dan perlengkapan kantor.

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 47

Indikator 10. Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Capaian kinerja indikator Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi
dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan
terpenuhinya bahan bacaan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan informasi pegawai.
Indikator 11. Bahan Logistik Kantor
Capaian kinerja indikator Bahan Logistik Kantor dapat dilaksanakan secara
penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan terpenuhinya
macam bahan atau peralatan kebersihan kantor yang diharapkan

21
dapat

meningkatkan kebersihan dan keindahan kantor.
Indikator 12. Makanan dan Minuman Rapat di BKPP dan 19 BPP
Capaian kinerja indikator makanan dan minuman Rapat di BKPP dan 19
BP3K terlaksana secara penuh yaitu target dan sasaran terealisasi sesuai
target

yaitu sebanyak 4.500 kotak makan siang dan 4.500 kotak snack

terealisasi sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 13. Perjalanan Dinas Mengikuti Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi di dalam dan luar Daerah
Capaian kinerja indikator Perjalanan Dinas Mengikuti Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah dapat dilaksanakan secara penuh
yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 14. Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
Capaian kinerja pada indikator ini adalah 100% yang bermakna baik sekali,
target pada indikator telah realisasi. Namun untuk tenaga PHL sebanyak 532

OB pada target yang terealisasi hanya 500 OB saja, untuk tenaga THL-TB
pada target sebanyak 94 OB namun yang terealisasi hanya 90 OB dan pada
THL pada target sebanyak 204 OB yang terealisasi hanya 192 OB.

Sasaran 2: Meningkatnya sarana dan Prasarana Aparatur dalam
Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Sasaran ini dimaksudkan untuk 8 Indikator dan capaian kinerja
dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 49

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Gedung Kantor dan Pagar Kantor
Capaian kinerja indikator Gedung Kantor dan Pagar Kantor dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik sehingga berkategori 75% dimana 1 unit kantor BP3K Kenohan untuk
fisik hanya 56 % saja, Gedung Workshop pembuatan pupuk di Kecamatan
Loa janan fisik hanya 34% namun untuk pembuatan Pagar di BP3K Teluk
Dalam dan BP3K Muara Badak fisik selesai 100%.
Indikator 2. Kendaraan Dinas/Operasional
Pembelian kendaraan roda 4 sebanyak 1 (satu) unit dan kendaraan roda 2
sebanyak 20 unit yang dipergunakan sebagai kendaraan Dinas/Operasional
kentor telah terealisasikan dengan baik sehingga berkategori 100% yang
bermakna baik sekali.
Indikator 3. Perlengkapan Gedung Kantor
Capaian kinerja indikator Perlengkapan Gedung Kantor dapat dilaksanakan
secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik.
Pembelian 1 unit brankas, 3 unit AC, 156 meter tralis jendela BP3K, 280 meter
korden BP3K, 1 unit finger print dan 1 unit CCTV (8 CCTV) sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali

Indikator 4. Meubelair Kantor
Capaian kinerja indikator Meubelair Kantor dapat dilaksanakan secara penuh
yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik yaitu Pembelian Meja
Kantor sebanyak 15 unit, meja rapat 24 unit, kursi kerja 18 unit dan kursi rapat
sebanyak 96 unit sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali

Indikator 5. Perawatan Kantor BPPK
Capaian kinerja pada indikator ini adalah 100% yang bermakna baik sekali,
target pada indikator telah sesuai realisasi. Perawatan bangunan tidak sesuai
dengan target dimana target 16 unit namun yang terealisasi hanya sebanyak
15 unit saja, sewa gedung sesuai dengan target dimana target 4 unit
terealisasikan dan untuk pengolahan kebun juga tidak sesuai target dimana
target 17 unit namun yang terealisai hanya 16 unit, tetapi untuk fisik
keseluruhan telak dilaksanakan 100%.
Indikator 6. Perawatan dan Pemeliharaan Mobil Jabatan
Capaian kinerja indikator Perawatan dan Pemeliharaan Mobil Jabatan dapat
dilaksanakan secara penuh walau dalam target sebanyak 6 unit selama 12
bulan tetapi terealisasinya hanya 3 unit selama 12 bulan dikarenakan mobil
jabatan yang ada hanya 3 unit, namun untuk fisik telah dilaksanakan 100%
maka target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 7. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
Capaian kinerja indikator Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional dapat
dilaksanakan secara penuh walau dalam target kendaraan roda 2 sebanyak
260 unit selama 12 bulan, kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit selama 12 bulan
tetapi terealisasinya hanya 210 unit selama 12 bulan untuk kendaraan roda 2
selama 12 bulan dikarenakan kendaraan roda 2 yang ada hanya 210 unit,
untuk kendaraan roda 4 terealisasikan semua. Untuk fisik keseluruhan telah
dilaksanakan 100% maka target dan sasaran telah terealisasi dengan baik
sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 8. Alat Pengolahan Hasil Pertanian
Capaian kinerja indikator Alat Pengolahan Hasil Pertanian dilaksanakan
secara penuh yaitu pembelian 1 unit alat yang terdiri atas 4 macam mesin,
mesin pencacah kompos, mesin pengayak kompos, mesin pengaduk kompos

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 51

dan mesin granulator kompos sehingga berkategori 100% yang bermakna
baik sekali.

Sasaran 3: Meningkatnya Disiplin Aparatur dalam memberikan
Pelayanan Kepada Masyarakat

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Capaian

kinerja

indikator

Pakaian

Khusus

Hari-hari

tertentu

dapat

dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik yaitu pakaian Miskat sebanyak 80 setel, pakaian tradisonal 100 setel dan
pakaian olah raga 216 setel sehingga berkategori 100% yang bermakna baik
sekali.

Sasaran 4: Meningkatnya Kualitas Aparatur Daerah

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran
ini adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
Capaian

kinerja

indikator

Pendidikan

dan

Pelatihan

Formal

dapat

dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik. Sebanyak 17 orang PNS telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Formal sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 5: Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja pada
SKPD

Sasaran ini dimaksudkan untuk 2 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran
ini adalah sebagai berikut:

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 53

Indikator 1. Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Capaian kinerja indikator Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Sebanyak 4 macam laporan telah dibuat dan menjadi
dokumen (Laporan Capaian Kinerja, LPPD dan LAKIP, dan Laporan Tahunan)
sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 2. Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Capaian

kinerja

indikator

Pelaporan

Keuangan

Akhir

Tahun

dapat

dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik. Sebanyak 1 buku laporan keuangan telah terbuat yang berisi tentang
laporan keuangan SKPD sehingga berkategori 100% yang bermakna baik
sekali.

Sasaran 6: Crash Program Desa Mapan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Kemandirian Pangan Desa
Capaian kinerja indikator Kemandirian Pangan Desa dapat dilaksanakan
secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik.

Sebanyak 15 Desa Mandiri Pangan telah terbentuk di Tahun 2013 sesuai
target sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 7: Meningkatnya Kesejahteraan Petani Nelayan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran
ini adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Petani dan Pendamping pada PEDA 2013 Kaltim
Capaian kinerja indikator Petani dan Pendamping pada PEDA 2013 Kaltim
dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi.
Sebanyak 215 orang yang terdiri dari petani dan pendamping mengikuti
kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan tahun 2013 yang
dilaksanakan di Kota Samarinda sehingga berkategori 100% yang bermakna
baik sekali.

Sasaran 8: Meningkatnya Kesejahteraan Petani Nelayan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 7 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 55

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
Capaian kinerja indikator Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik. Pelatihan dilaksanakan di dalam dan luar daerah, untuk pelatihan yang
dilaksanakan berjumlah 47 orang sehingga berkategori 100% yang bermakna
baik sekali.Dengan adanya pelatihan petani dan pelaku Agribisnis diharapkan
akan sebagai contoh dan motivasi bagi petani yang lain sehingga dapat
meningkatkan

kesejahteraan

petani

yang

ada

di

Kabupaten

Kutai

Kartanegara.
Indikator 2. Data Kelompok Tani di Kabupaten Kutai Kartanegara
Capaian kinerja indikator Data Kelompok Tani di kabupaten Kutai
Kartanegara dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Sebanyak 1.878 kelompok tani telah terdata yang

tersebar di 18 Kecamatan dan 19 BP3K yang berada di Kabupaten Kutai
Kartanegara sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan
adanya data kelompok tani dapat memonitor program di bidang pertanian.
Indikator 3. Pertemuan Kelompok Tani Nelayan
Capaian kinerja indikator Pertemuan Kelompok Tani Nelayan dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik. Sebanyak 22 kali pertemuan yang telah dilaksanakan bersama
kelompok tani nelayan

yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara

sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.Dapat mengakomdir
permasalahan yang ada di setiap KTNA kecamatan agar KTNA sebagai
tempat informasi bagi petani dapat berjalan dengan baik dan memberikan
manfaat bagi petani.
Indikator 4. Pertemuan KTNA di Dalam dan Luar Daerah
Capaian kinerja indikator Pertemuan Kelompok Tani Nelayan dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik. Pertemuan Kelompok Tani Nelayan di 19 BP3K berjumlah 48 orang,
pertemuan Kelompok Tani Nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan
pertemuan Kelompok Tani Nelayan di Kementerian Pertanian sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 5. Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
Capaian kinerja indikator Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku
Agribisnis dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. sehingga berkategori 100% yang bermakna baik
sekali. Kegiatan dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan jumlah peserta 44
orang dan dengan adanya penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku
Agribisnis petani dapat menganalisa

kebutuhan Agribisnisnya dalam

meningkatkan hasil pertaniannya.

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 57

Indikator 6. Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan lahan Tidur
Capaian kinerja indikator Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan Lahan
Tidur dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Sebanyak 74 orang petani telah mengikuti pelatihan
di luar dan dalam daerah, penanaman bibit buah lokal sebanyak 19 jenis bibit
sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 7. Penyusunan RKK dan RDKK
Capaian kinerja indikator Penyusunan RKK dan RDKK dapat dilaksanakan
secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik.
Sebanyak 500 orang mengikuti pertemuan dan pelatihan penyusunan RKK
dan RDKK sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.dengan
penyusunan ini diharapkan para petani dapat menyusun rencana kegiatan.

Sasaran 9: Meningkatnya Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Sasaran ini dimaksudkan untuk 18 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 59

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Desa Mandiri pangan
Capaian kinerja indikator Desa Mandiri Pangan dapat dilaksanakan secara
penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Kegiatan
pembinaan Desa Mandiri dilaksanakan di 36 Desa 18 Kecamatan, pelatihan
Tim Pangan Desa (TPD), Lembaga Keuangan Desa (LKD) dengan jumlah
peserta 54 orang sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 2. Stabilitas Ketersediaan Beras dan Meningkatnya
Koordinasi Kebijakan Perberasan
Capaian kinerja Stabilitas Ketersediaan Beras dan Meningkatnya Koordinasi
Kebijakan Perberasan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan
sasaran telah terealisasi dengan baik. Koordinasi membahas permasalahan
ketersediaan dan kebutuhan beras masyarakat, melaksanakan pemantauan
ke daerah sentra produksi padi, sentra perdagangan, gudang penyimpanan,
lumbung dan tempat penggilingan padi. Untuk wilayah yang termasuk
Surplus Beras adalah Kecamatan Tenggarong Seberang sebesar 15.706 ton,
Kecamatan Loa Kulu 6.802 ton, Sebulu 5.958 ton dan Muara kaman 5.925
ton. Dari hasil monitoring dan evaluasi kebijakan perberasan tahun 2013 total
luas panen di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 76.825 Ha dan
termasuk dalam daerah penyumbang beras terbesar di Provinsi Kalimantan
Timur yaitu sebesar 129.200 ton/tahun sehingga berkategori 100% yang
bermakna baik sekali dimana 1 dokumen telah terbuat.
Indikator 3. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah
Capaian kinerja Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik. Tersusunnya 1 (satu) dokemen yang berisi tentang kondisi ketahanan
pangan

daerah

sehingga

berkategori

100%

yang

bermakna

baik

sekali.Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah memuat data-

data yang akurat dan terbaru berupa data pelaksanaan produksi, distribusi
dan cadangan pangan..
Indikator 4. Mutu dan Keamanan Pangan
Capaian kinerja Mutu dan Keamanan Pangan dapat dilaksanakan secara
penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pengawasan
keamanan pangan segar pada petani produsen, pedagang sayur di warung di
7 Kecamatan melalui pengambilan sampel, mengadakan alat test kit berupa
pesticide reagent yang dibagi di 7 Kecamatan tersebut sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali..

Indikator 5. Lumbung Pangan Desa
Capaian kinerja Lumbung Pangan Desa dapat dilaksanakan secara penuh
yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali. Indikator ini bertujuan meningkatkan volume
stok cadangan pangan dikelompok lumbung pangan untuk menjamin akses
dan kecukupan pangan bagi anggotanya terutama yang mengalami kerawanan
pangan, indikator ini juga memberikan bantuan benih, gabah dan sejenisnya
untuk pembelian cadangan pangan dan penguatan kelembagaan kelompok.
Pada indikator Lumbung Pangan Desa ini telah membuat gudang lumbung di
Desa Sebuntal Kecamatan Marang Kayu dan Desa Muhuran Kecamatan Kota
Bangun.

Indikator 6. Mutu Gizi Masyarakat
Capaian kinerja Mutu Gizi Masyarakat dapat dilaksanakan secara penuh yaitu
target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100%
yang bermakna baik sekali. Indikator Mutu Gizi Masyarakat dilaksanakan di 4
Kecamatan yaitu Kecamatan Muara Badak (Desa Sallo Cella dan Desa Sallo
Palai), Kecamatan Sebulu (Desa Manunggal Daya dan Desa Selerong),
Kecamatan Muara Kaman (Desa Lebaho Ulak dan Desa Kupang Baru), dan
Kecamatan Tabang (Desa Buluq Sen dan Desa Long Lalang). Setiap Desa
terdiri dari satu kelompok yang beranggotakan 30 orang anggota penerima
LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 61

manfaat gerakan makan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA),
masyarakat menjadi paham tentang pentingnya mengkonsumsi panganpangan lokal non beras sebagai bahan pangan alternatif yang memiliki nilai gizi
dan ekonomi yang tidak kalah dengan beras.

Indikator 7. Pemanfaatan Perkarangan untuk Pengembangan Pangan
Capaian kinerja indikator Pemanfaatan Perkarangan untuk Pengembangan
Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Identifikasi CP/CL dilaksanakan penyuluh pertanian
lapangan di 6 kelompok wanita (84 orang) yang berada di 6 lokasi, tujuan dari
sosialisasi adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada
anggota

kelompok

wanita

tani.

Kegiatan

pemanfaatan

perkarangan

memberikan bantuan paket benih/bibit tanaman sayuran dan buah-buahan
beserta peralatan hand sprayer, sehingga berkategori 100% yang bermakna
baik sekali.

Indikator 8. Pertemuan/Sosialisasi Percepatan Penganekaragaman
konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di SD/MI
Capaian

kinerja

indikator

Pertemuan/Sosialisasi

Percepatan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di SD/MI
dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi
dengan baik. Sebanyak 750 anak/murid setiap SD/MI yang tersebar di 5
Kecamatan telah menerima pemahaman tentang pola konsumsi pangan serta
mengajak untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang
dan aman dalam keluarga sehari-hari dengan memanfaatkan perkarangan
rumah sebagai sumber bahan pangan murah dan bernilai gizi yang tinggi
sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 9. Lomba Cipta Menu dan Sosialisasi Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Capaian kinerja indikator Lomba Cipta Menu dan Sosialisasi Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu

target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Lomba dan sosialisasi
percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) dilaksanakan di
tingkat Kecamatan dan Kabupaten, Lomba cipta menu dilaksanakan
bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kabupaten, lomba
tingkat Kabupaten dilaksanakan di Pendopo Wakil Bupati dan dimenangkan
oleh Kecamatan Tenggarong, pemenang Lomba tingkat Kabupaten Kemudian
akan mewakili Kabupaten untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi. Sebagai
penghargaan untuk pemenang lomba di tingkat Kabupaten maka pemenang
dibawa ikut serta dalam pelaksanaan Hari Pangan Se Dunia di Kota Padang
Sumatera Barat sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 10. Bantuan Bahan Pangan Pokok pada Daerah yang
Terindikasi Rentan dan Rawan Pangan
Capaian kinerja Bantuan Bahan Pangan Pokok pada Daerah yang Terindikasi
Rentan dan Rawan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan
sasaran telah terealisasi dengan baik. Sosialisasi dilaksanakan di 2
Kecamatan dengan memberikan sosialisasi tentang pengembangan lumbung
pangan desa dalam pengelolaan dapat berjalan dengan baik sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali.Pengembangan lumbung
pangan Desa untuk meningkatkan peran lumbung pangan dalam penyediaan
cadangan pangan masyarakat pedesaan dan peningkatan pendapatan
anggota kelompok lumbung pangan secara berkelanjutan namun kenyataan di
lapangan adalah keberadaan lumbung pangan desa semakin memudar seiring
dengan kemajuan sistem perdagangan dan berkelembagaan lembaga logistik
formal pemerintah
Indikator 11. Data Distribusi Pangan, Harga dan Akses Pangan
Capaian kinerja Data Distribusi Pangan, Harga dan Akses Pangan dapat
dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan
baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Satu dokumen
data distribusi pangan, harga dan akses pangan di 18 Kecamatan telah
terhimpun dalam dokumen tersebut

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 63

Indikator 12. Laporan Cadangan Pangan
Capaian kinerja Laporan Cadangan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh
yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 12 orang
petugas telah dilatih untuk membuat Laporan cadangan pangan daerah,
petugas tersebut membuat Laporan Cadangan Pangan Daerah Kabupaten
Kutai Kartanegara Tahun 2013 sehingga berkategori 100% yang bermakna
baik sekali.

Indikator 13. Distribusi Raskin pada RTS-PM di Kabupaten Kutai
Kartanegara
Capaian kinerja Distribusi Raskin pada RTS-PM di Kabupaten Kutai
Kartanegara dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Kegiatan ini bekerjasama dengan Sub Divisi Regional
Bulog Wilayah I Samarinda, mengacu hasil PPLS-BPS tahun 2011 yang telah
ditetapkan oleh Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan bahwa jumlah
RTS-PM Raskin Kabupaten Kutai Kartanegara adalah 27.256 KK dengan
besar Pagu Raskin 408.840 Kg/bulan. Raskin Reguler untuk bulan Januari
sampai Desember 2013 (12 bulan), Raskin tambahan yaitu Raskin ke 13, 14
dan 15 (3 bulan), jadi Distribusi Raskin pada tahun 2013 sudah terealisasi
100% pada 18 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu sebanyak
408.840 x 15 bulan = 6.132.600 Sedangkan Subsidi Ongkos Angkut (SOA)
Raskin dikucurkan untuk membantu meringankan Ongkos Angkut mulai dari
Titik Distribusi ke titik Bagi (Desa/Kelurahan/RTS-PM) pada 18 Kecamatan
adalah sebesar Rp. 208.983.000/bulan yang langsung ditransfer melalui
Rekening Bendahara Raskin Kecamatan. Dalam Tahun Anggaran 2013 dana
SOA tersebut sudah terealisasi 100% yaitu untuk 15 bulan x Rp. 208.983.000,= Rp. 3.134.745.000,-. Indikator ini berkategori 100% yang bermakna baik
sekali.

Indikator 14. Program dan Kegiatan Pada Badan Ketahanan Pangan
Capaian kinerja indikator Program dan Kegiatan pada Badan Ketahanan
Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik, yaitu tersusunnya Program dan Kegiatan Ketahanan
Pangan Tahun 2014. Sebanyak 1 macam laporan hasil pelaksanaan mengikuti
Musrenbang

baik

dari

tingkat

Kecamatan,

Kabupaten,

Provinsi

dan

Musrenbang Nasional telah dibuat dan menjadi dokumen (Rencana Program
dan Kegaiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tahun 2014)
sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 15. Survei Keragaman Konsumsi Pangan Masyarakat
Capaian kinerja indikator Keragaman Konsumsi Pangan Masyarakat dapat
dilaksanakan melalui kegiatan Survey Pola Pangan Harapan (PPH) yang
diawali dengan pembekalan petugas survey, pelaksanaan survey di 18
Desa/Kelurahan di 9 Kecamatan dan pelaksanaan workshop hasil survey
pola pangan harapan (PPH) secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Sebanyak 1 buku laporan hasil survey pola pangan
harapan terbuat yang berisi tentang kondisi pola konsumsi pola pangan di
Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga berkategori 100% yang bermakna
baik sekali untuk bahan perencanaan pembangunan ketahanan pangan di
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Indikator 16. Dokumen Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Capaian kinerja indikator Dokumen Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program
dan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dapat dilaksanakan
secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik.
Sebanyak 1 buku laporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada
SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan sehingga berkategori
100% yang bermakna baik sekali untuk mengetahui permasalahan-

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 65

permasalahan dilapangan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat
dijadikan masukan dalam penyusunan rencana pada tahun selanjutnya.

Indikator 17. Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah SD/SMP
Capaian kinerja indikator Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah SD/MI
dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi
dengan baik. Kegaiatan dilaksanakan di 6 Kecamatan yaitu pengambilan dan
uji sampel serta sosialisasi pangan jajanan anak sekolah, kegiatan ini juga
mengadakan alat test kit formalin, boraks, rhodamin B dan methyl yellow.
Serta pengadaan bahan informasi tentang bahaya dan resiko bahan kimia
sebanyak 900 lembar sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 18. Gudang Lumbung Pangan Masyarakat
Capaian kinerja Gudang Lumbung Pangan Maasyarakat dapat dilaksanakan
secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Pada indikator Gudang Lumbung
Pangan Masyarakat ini telah membuat gudang lumbung pangan masyarakat
sebanyak 5 unit yaitu di Desa Tani Harapan Kecamatan Loa Janan, Desa Loa
Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang, Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara
Kaman, Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja dan Desa Bendang Raya
Kecamatan Tenggarong.

Sasaran

10:

Meningkatnya Pemasaran
Pertanian/Perkebunan

hasil

Produksi

Sasaran ini dimaksudkan untuk 3 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan
Daerah
Capaian kinerja Promosi atas Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan
Daerah dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik. Pelaksanaannya mengikuti Pameran Merah Putih di
Kecamatan Sanga-sanga tanggal 26 – 31 Januari 2013, pameran Kukar Fair
di Tenggarong tanggal 23 s/d 27 Oktober 2013. Pameran Peda KTNA tanggal
7 s/d10 Juni 2013 di Stadion Sempaja Samarinda dan pameran Hari Pangan
sedunia tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 Nopember 2013, serta
pemuatan berita melalui Koran Kaltim dan Radio Swara Maha. Promosi
tersebut bertujuan agar para produsen dapat mengenal produk unggulan
daerah dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang program-program
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara
sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 2. Penyuluhan Pemasaran Produk Pertanian/Perkebunan
Capaian

kinerja

indikator

Penyuluhan

Pemasaran

Produk

Pertanian/Perkebunan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan
sasaran telah terealisasi dengan baik. Kegiatan dilaksanakan guna
menghindari dominasi peran tengkulak dan sistem ijon ini dilaksanakan pada
tanggal 19 sd 22 September 2013 dengan jumlah peserta 30 orang petani
mewakili masing-masing kecamatan. Penyuluhan ini dimaksudkan agar para

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 67

pelaku utama dan pelaku usaha mampu mengelola pemasaran produk
pertanian sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 3. Data Informasi Pasar
Capaian kinerja indikator Data Informasi Pasar dapat dilaksanakan secara
penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pengumpulan
data informasi pasar setiap bulan pada 18 Kecamatan, penjilidan Juklak
juknis (50 buku) serta pembuatan leaflet produk unggulan daerah (500
lembar) dan pengolahan Website

sehingga berkategori 100% yang

bermakna baik sekali.

Sasaran 11: Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 3 Indikator dan capaian kinerja dari
sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran
ini adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian Kepada Petani
dan Petugas

Capaian kinerja indikator Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian Kepada
Petani dan Petugas

dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan

sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 15 orang petani dan 9
Penyuluh mengikuti pelatihan penerapan teknologi, pelaksanaan pelatihan
dilaksanakan di Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali.
Indikator 2. Uji Kaji Terap Teknologi Tepat Guna
Capaian kinerja indikator Penyuluhan Teknologi Pertanian Tepat Guna
Kepada Petani dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran
telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 19 kaji terap dilaksanakan di 19
BP3K (18 Kecamatan), petani pada masing-masing BP3K telah mengikuti
penyuluhan penerapan teknologi, pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan
sacara tidak bersamaan. Materi yang diberikan pada masing BP3K berbeda
disesuaikan pada jenis lahan yang ada pada masing-masing BP3K sehingga
berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 3. Penyuluhan Teknologi Pertanian Tepat Guna Kepada Petani
Capaian

kinerja

indikator

Penyuluhan

Penerapan

Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna kepada petani dapat dilaksanakan secara
penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 40
orang petani mengikuti pelatihan penerapan teknologi, pelaksanaan
penyuluhan dilaksanakan di Tenggarong sehingga berkategori 100% yang
bermakna baik sekali.

Sasaran 12: Meningkatnya Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/
Perkebunan Pertanian

Sasaran ini dimaksudkan untuk 5 Indikator dan capaian kinerja
dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:
LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 69

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran
ini adalah sebagai berikut:
Indikator 1. Pembinaan dan Supervisi terhadap Penyuluh di Lapangan
Capaian kinerja indikator Pembinaan dan Supervisi terhadap Penyuluh
Pertanian di Lapangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan
sasaran telah terealisasi dengan baik, sebanyak 164 penyuluh di 19 BP3K
telah mendapat binaan sehingga berkategori 100% yang bermakna baik
sekali.

Indikator 2. Pelatihan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
Capaian

kinerja

indikator

Pelatihan

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Lapangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah
terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik
sekali.
Indikator 3. Buku Dokumen Program Penyuluh Pertanian
Capaian kinerja indikator Buku Dokumen Program Penyuluh Pertanian
dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi
dengan

baik

dimana

Kabupaten,sehingga

kegiatan

tersusunnya

dilakukan
program

di
kerja

19

BP3K

penyuluh

dan

di

pertanian

dimasing-masing BPP yaitu 19 dokumen kerja sehingga berkategori 100%
yang bermakna baik sekali.
Indikator 4. Biaya Oprasional Penyuluh
Capaian kinerja indikator Biaya Oprasional Penyuluh dapat dilaksanakan
secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik dimana
telah terbayarnya biaya opersional kepada seluruh penyuluh yang ada di 19
BP3K yang berjumlah226 orang penyuluh sehingga berkategori 100% yang
bermakna baik sekali.
Indikator 5. Pertemuan PRA
Capaian kinerja indikator Pertemuan PRA dapat dilaksanakan secara penuh
yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik dimana BP3K telah
melaksanakan pertemuan PRA yang seluruh pesertanya berjumlah 380
orang petani dan penyuluh pertanian sehingga berkategori 100% yang
bermakna baik sekali.

3. Akuntabilitas Keuangan
Tahun

Anggaran 2013

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat alokasi angaran APBD Kabupaten
Kutai Kartanegara setelah perubahan sejumlah Rp. 54.055.825.610,40,-,
yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp. 26.984.801.284,40,- dan
Belanja Langsung sejumlah RP. 27.071.024.326,00,-

dengan jumlah

program sebanyak 12 (dua belas) sasaran strategis sebagai berikut :

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 71

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 73

LAKIP Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara 2013

Page 75

Badan

ketahanan

Pangan

dan

Penyuluhan

Kabupaten

Kutai

Kartanegara pada Tahun 2013 juga mendapatkan anggaran belanja yang
bersumber pada anggaran APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan rincian
sebagai berikut :
1. Badan

Ketahahan

Pangan

dan

Penyuluhan

Kabupaten

Kutai

Kartanegara pada Tahun Anggaran 2013 juga mendapatkan anggaran
Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur berupa Pengembangan
Lumbung Pangan Desa Mandiri Pangan dan Daerah Rawan Pangan
Tahun Anggaran 2013

dengan besar anggaran sebesar Rp.

1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) selama satu tahun., dengan
demikian pencapaian kinerja keuangan 90,93 %.