Bab 6 Strategi dan Arah Kebijakan
BAB VI
Strategi dan Arah
VI-1
Kebijakan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1
Strategi
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
menuju ”Kutai Kartanegara Sejahtera dan Berkeadilan ”, diperlukan
strategi pembangunan yang terencana dan terukur yang akan
dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun kedepan. Strategi Pembangunan
Kutai Kartanegara 2010–2015 diarahkan pada 7 (tujuh) Misi dari Visi
GERBANG RAJA (Gerakan Pambangunan Rakyat Sejahtera), yang menjadi
pedoman dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan.
Berkaitan Visi GERBANG RAJA yang mengedepankan kesejahteraan
dalam pembangunan yang berkeadilan, maka ditetapkan strategi
pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 sebagai
berikut :
I.
Pemantapan Tata Kelola Kepemerintahan
Meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntablitas dan
motivasi
untuk
meningkatkan
kinerja
pelayanan
birokrasi
pemerintahan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik,
bersih dan berwibawa (clean and good governance).
Gambar 6.1. Strategi Pemantapan Tata Kelola
Kepemerintahan
Melalui Pengawasan dan Motivasi
Sasaran:
Isu Strategis :
Pengembangan
Sistem
Kelembagaan yang Mendukung
Pencapaian
Tujuan
Pembangunan
Misi I
a. Meningkatnya kualitas SDM aparatur
pemerintah.
b. Meningkatnya kemampuan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah.
c. Menurunnya tingkat pelanggaran hukum.
d. Meningkatnya
tertib
administrasi
pemerintah dan kualitas pelayanan
publik.
e. Meningkatnya
kerjasama
pemerintah
dengan masyarakat untuk menjaga
keamanan
dan
ketertiban
dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
f. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah
dan masyarakat dalam penanggulangan
bencana.
g. Meningkatnya
kualitas
manajemen
pembangunan serta pengendalian dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
Strategi:
Pemantapan Tata
Kepemerintahan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Kelola
II. Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan
Strategi dan Arah
VI-2
Kebijakan
Berdaya Saing
Peningkatan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing
melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Gambar 6.2. Strategi Peningkatan
Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Isu Strategis:
Pembangunan
Berorientasi
Peningkatan
yang
pada
Kualitas
Misi
2
Sasaran:
1. Meningkatnya mutu dan daya saing
pendidikan
serta
pemerataan
memperoleh
kesempatan
pendidikan.
2. Meningkatnya
kualitas
dan
pemberdayaan masyarakat dalam
perluasan pelayanan kesehatan
serta
pencegahan
terhadap
penyakit.
3. Meningkatnya ketersediaan sarana
dan tenaga pelayanan kesehatan.
4. Meningkatnya
tata
kelola
pelayanan kesehatan.
5. Menurunnya angka kemiskinan.
6. Meningkatnya kualitas pelayanan
Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera.
7. Meningkatnya keberdayaan dan
Strategi:
Peningkatan SDM
berkualitas dan Berdaya
III. Pengembangan
Sentra
Perekonomian
Berbasis
Kerakyatan Melalui Pembangunan Investasi
Usaha
Pengembangan sentra perekonomian dalam upaya meningkatkan
produktivitas dan nilai tambah yang berbasis usaha ekonomi lokal
(usaha kerakyatan) dan peningkatan investasi ke arah terciptanya
perluasan kesempatan kerja.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Gambar 6.3. Strategi Pengembangan Sentra Perekonomian
Berbasis Usaha Kerakyatan
Isu Strategis :
Misi
1) Penciptaan Iklim Investasi yang
Kondusif Bagi Seluruh Pelaku
Usaha
2) Penurunan
Angka
3
Strategi dan Arah
VI-3
Kebijakan
Sasaran:
1. Meningkatnya
nilai
investasi
pembangunan daerah.
2. Meningkatnya
perluasan
kesempatan
memperoleh
pekerjaan.
3. Optimalisasi kualitas dan peran
Strategi:
Pengembangan
perekonomian
berbasis
sentra
usaha
IV. Pengembangan Potensi dan Daya Saing Agribisnis, Industri
dan Pariwisata
Mengembang sektor-sektor berbasis renewable resources untuk
meningkatkan daya saing dengan mengembangkan cluster yang
berbasis agribisinis, industri dan pariwisata. Dengan kinerja di 3
(tiga) sektor tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
daerah dan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas.
Gambar 6.4. Strategi Pengembangan Potensi dan Daya Saing
Agribisnis,
Industri dan Pariwisata
Misi
Isu Strategis :
Optimalisasi
Potensi
Sektor
Untuk
Pertumbuhan Ekonomi
Seluruh
Memacu
4
Sasaran:
1. Optimalisasi
pemanfaatan
sumber- sumber pendapatan.
2. Meningkatnya
ketersediaan
pangan.
3. Meningkatnya
produktivitas
sektor pertanian dalam arti luas.
4. Meningkatnya produksi tangkap
nelayan dan perikanan budidaya.
5. Berkembangnya
dan
meningkatnya
daya
saing
potensi
perdagangan
dan
perindustrian.
6. Meningkatnya daya jual potensi
Strategi:
Mengembangkan Potensi dan
Saing
Agribisnis,
Industri
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Daya
dan
V.
Peningkatan Pembangunan Infrastruktur
Pemerataan Fasilitas Pelayanan Publik
dalam
Rangka
Strategi dan Arah
VI-4
Kebijakan
Pembangunan infrastruktur untuk mengintegrasikan perekonominan
di Kutai Kartanegara dalam upaya pengurangan kesenjangan
pelayanan dan sebagai pembuka keterisolasian antar wilayah.
Sehingga setiap wilayah (kecamatan/desa) akan mempunyai
kesempatan yang lebih baik untuk ikut serta dalam proses produksi
dan distribusi.
Gambar 6.5. Strategi Pembangunan Infrastruktur
dalam Rangka Pemerataan Fasilitas Pelayanan Publik
Isu Strategis :
Jaminan
Penyediaan
Infrastruktur Transportasi dan
Fasilitas Dasar
Misi
5
Sasaran:
Meningkatkan kualitas sarana prasarana
pendukung
aktivitas
ekonomi
(jalan
jembatan, irigasi, listrik, sarana air bersih
dan lain-lain
Strategi:
Pembangunan infrastruktur dalam
Rangka Pemerataan Fasilitas
VI. Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Strategi ini diarahkan untuk menjaga keseimbangan kelestarian
alam, keadilan sosial dan pertumbuhan ekonomi dalam pencapaian
pembangunan yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan
pengelolaan risiko bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Gambar 6.6. Pelestarian SDA dan Lingkungan
Isu Strategis:
Pengelolaan Lingkungan
Bagi Generasi Mendatang
Misi
Hidup
6
Sasaran:
1. Meningkatnya
pencegahan
pencemaran lingkungan/ perusakan
lingkungan serta pertumbuhan sektor
kehutanan.
2. Meningkatnya
kualitas
penataan
ruang.
Strategi:
Pelestarian
VII.
SDA
dan
Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Mengurangi kesenjangan dan meningkatkan akses dan partisipasi
perempuan dalam pembangunan serta perlindungan anak.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Gambar 6.7. Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Strategi dan Arah
VI-5
Kebijakan
Isu Strategis :
Penguatan Peran Perempuan
Sebagai Pelaku Pembangunan
Misi
7
Sasaran:
Meningkatnya kesetaraan gender
dan
perlindungan
terhadap
perempuan dan anak
Strategi:
Pengarusutamaan Gender dan
Perlindungan Anak
6.2
Arah Kebijakan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) merupakan pedoman
penetapan Renstra SKPD dan penyusunan RKPD, serta digunakan
sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam mengawal pelaksanaan RPJMD, pembangunan tahunan
diprioritaskan kepada perwujudan arah kebijakan pembangunan lima
tahunan periode 2011-2015.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi
yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari
waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun mulai 2011 sampai dengan 2015.
Arah kebijakan memberi pedoman bagi prioritas dan sasaran pokok
tahunan
di
RKPD.
Penetapan
arah
kebijakan
pembangunan
mengindikasikan
bahwa
pembangunan
di
tahun
berkenaan
diprioritaskan pada isu atau aspek tertentu untuk mencapai sasaransasaran pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan. Namun
demikian, hal ini tidak berarti bahwa aspek atau isu lain tidak menjadi
penting dan tidak dilaksanakan dalam tahun tertentu. Pembangunan di
Kutai Kartanegara dilakukan untuk menjalankan penyelenggaraan
pemerintahan sesuai kewenangan kabupaten yang terdiri dari 26 urusan
wajib dan 8 urusan pilihan.
Arah Kebijakan pembangunan Kutai Kartanegara disajikan per tahun
pada Tabel 6.1.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Tabel 6.1
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Visi: MENUJU TEWUJUDNYA MASYARAKAT KUTAI KARTANEGARA YANG SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
TUJUAN
SASARAN
STRATE
ARAH KEBIJAKAN
GI
PERNYATAAN
2011 2012 2013 2014 2015
Misi 1: Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan
good governance
Meningkatkan
Pemantapan
1. Perbaikan budaya kerja, akuntablitas
1. Meningkatnya
tata
Kelola
kinerja,
penerapan
disiplin,
dan
kualitas
SDM Tata
pemerintahan
Kepemerintah
remunerasi yang memadai.
aparatur
yang
baik,
an
pemerintah
demokratis,
2. Penyediaan peralatan dan bahan
jujur
dan
penunjang kinerja aparatur.
bertanggungjaw
Meningkatnya
kinerja
pengelolaan
2. Meningkatnya
ab,
akuntabel
keuangan daerah.
kemampuan
serta pelayanan
pengelolaan
umum
yang
keuangan
dan
didukung
kekayaan daerah
teknologi
1. Menata sistem produk hukum daerah.
3.
Menurunnya
informasi
tingkat
pelanggaran
2. Penyelesaian tapal batas masinghukum
masing
wilayah
pemerintahan
kabupaten/kota
4.
Meningkatnya
tertib administrasi
pemerintah
dan
kualitas pelayanan
publik
1. Meningkatkan pengawasan internal
dan
pengendalian
pembangunan
(SPIP) untuk menjamin akuntabilitas
pelayanan publik.
2. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
administrasi kependudukan.
5.
6.
RPJMD
Meningkatnya
kerjasama
pemerintah
dengan
masyarakat untuk
menjaga
keamanan
dan
ketertiban dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara
Meningkatnya
kesiapsiagaan
pemerintah
dan
masyarakat dalam
penanggulangan
Kabupatenbencana
Kutai Kartanegara
7. Meningkatnya
kualitas
manajemen
pembangunan
serta
pengendalian dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan
daerah
1. Stabilitas daerah yang bebas dari
ancaman
dan
ganguan
dalam
menjaga ketentraman dan ketertiban.
2. Meningkatkan etika berpolitik, budaya,
demokrasi, jiwa nasionalisme.
Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pra bencana, tanggap darurat dan
pasca bencana.
Tahun 2010-2015
1. Meningkatkan koordinasi perencanaan
pembangunan dengan stakeholder
untuk
mewujudkan
integrasi,
sinkronisasi,
dan
sinergi
dalam
perencanaan dan penganggaran.
Strategi dan Arah
VI-1
Kebijakan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1
Strategi
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
menuju ”Kutai Kartanegara Sejahtera dan Berkeadilan ”, diperlukan
strategi pembangunan yang terencana dan terukur yang akan
dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun kedepan. Strategi Pembangunan
Kutai Kartanegara 2010–2015 diarahkan pada 7 (tujuh) Misi dari Visi
GERBANG RAJA (Gerakan Pambangunan Rakyat Sejahtera), yang menjadi
pedoman dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan.
Berkaitan Visi GERBANG RAJA yang mengedepankan kesejahteraan
dalam pembangunan yang berkeadilan, maka ditetapkan strategi
pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 sebagai
berikut :
I.
Pemantapan Tata Kelola Kepemerintahan
Meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntablitas dan
motivasi
untuk
meningkatkan
kinerja
pelayanan
birokrasi
pemerintahan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik,
bersih dan berwibawa (clean and good governance).
Gambar 6.1. Strategi Pemantapan Tata Kelola
Kepemerintahan
Melalui Pengawasan dan Motivasi
Sasaran:
Isu Strategis :
Pengembangan
Sistem
Kelembagaan yang Mendukung
Pencapaian
Tujuan
Pembangunan
Misi I
a. Meningkatnya kualitas SDM aparatur
pemerintah.
b. Meningkatnya kemampuan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah.
c. Menurunnya tingkat pelanggaran hukum.
d. Meningkatnya
tertib
administrasi
pemerintah dan kualitas pelayanan
publik.
e. Meningkatnya
kerjasama
pemerintah
dengan masyarakat untuk menjaga
keamanan
dan
ketertiban
dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
f. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah
dan masyarakat dalam penanggulangan
bencana.
g. Meningkatnya
kualitas
manajemen
pembangunan serta pengendalian dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
Strategi:
Pemantapan Tata
Kepemerintahan
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Kelola
II. Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan
Strategi dan Arah
VI-2
Kebijakan
Berdaya Saing
Peningkatan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing
melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Gambar 6.2. Strategi Peningkatan
Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Isu Strategis:
Pembangunan
Berorientasi
Peningkatan
yang
pada
Kualitas
Misi
2
Sasaran:
1. Meningkatnya mutu dan daya saing
pendidikan
serta
pemerataan
memperoleh
kesempatan
pendidikan.
2. Meningkatnya
kualitas
dan
pemberdayaan masyarakat dalam
perluasan pelayanan kesehatan
serta
pencegahan
terhadap
penyakit.
3. Meningkatnya ketersediaan sarana
dan tenaga pelayanan kesehatan.
4. Meningkatnya
tata
kelola
pelayanan kesehatan.
5. Menurunnya angka kemiskinan.
6. Meningkatnya kualitas pelayanan
Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera.
7. Meningkatnya keberdayaan dan
Strategi:
Peningkatan SDM
berkualitas dan Berdaya
III. Pengembangan
Sentra
Perekonomian
Berbasis
Kerakyatan Melalui Pembangunan Investasi
Usaha
Pengembangan sentra perekonomian dalam upaya meningkatkan
produktivitas dan nilai tambah yang berbasis usaha ekonomi lokal
(usaha kerakyatan) dan peningkatan investasi ke arah terciptanya
perluasan kesempatan kerja.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Gambar 6.3. Strategi Pengembangan Sentra Perekonomian
Berbasis Usaha Kerakyatan
Isu Strategis :
Misi
1) Penciptaan Iklim Investasi yang
Kondusif Bagi Seluruh Pelaku
Usaha
2) Penurunan
Angka
3
Strategi dan Arah
VI-3
Kebijakan
Sasaran:
1. Meningkatnya
nilai
investasi
pembangunan daerah.
2. Meningkatnya
perluasan
kesempatan
memperoleh
pekerjaan.
3. Optimalisasi kualitas dan peran
Strategi:
Pengembangan
perekonomian
berbasis
sentra
usaha
IV. Pengembangan Potensi dan Daya Saing Agribisnis, Industri
dan Pariwisata
Mengembang sektor-sektor berbasis renewable resources untuk
meningkatkan daya saing dengan mengembangkan cluster yang
berbasis agribisinis, industri dan pariwisata. Dengan kinerja di 3
(tiga) sektor tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
daerah dan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas.
Gambar 6.4. Strategi Pengembangan Potensi dan Daya Saing
Agribisnis,
Industri dan Pariwisata
Misi
Isu Strategis :
Optimalisasi
Potensi
Sektor
Untuk
Pertumbuhan Ekonomi
Seluruh
Memacu
4
Sasaran:
1. Optimalisasi
pemanfaatan
sumber- sumber pendapatan.
2. Meningkatnya
ketersediaan
pangan.
3. Meningkatnya
produktivitas
sektor pertanian dalam arti luas.
4. Meningkatnya produksi tangkap
nelayan dan perikanan budidaya.
5. Berkembangnya
dan
meningkatnya
daya
saing
potensi
perdagangan
dan
perindustrian.
6. Meningkatnya daya jual potensi
Strategi:
Mengembangkan Potensi dan
Saing
Agribisnis,
Industri
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Daya
dan
V.
Peningkatan Pembangunan Infrastruktur
Pemerataan Fasilitas Pelayanan Publik
dalam
Rangka
Strategi dan Arah
VI-4
Kebijakan
Pembangunan infrastruktur untuk mengintegrasikan perekonominan
di Kutai Kartanegara dalam upaya pengurangan kesenjangan
pelayanan dan sebagai pembuka keterisolasian antar wilayah.
Sehingga setiap wilayah (kecamatan/desa) akan mempunyai
kesempatan yang lebih baik untuk ikut serta dalam proses produksi
dan distribusi.
Gambar 6.5. Strategi Pembangunan Infrastruktur
dalam Rangka Pemerataan Fasilitas Pelayanan Publik
Isu Strategis :
Jaminan
Penyediaan
Infrastruktur Transportasi dan
Fasilitas Dasar
Misi
5
Sasaran:
Meningkatkan kualitas sarana prasarana
pendukung
aktivitas
ekonomi
(jalan
jembatan, irigasi, listrik, sarana air bersih
dan lain-lain
Strategi:
Pembangunan infrastruktur dalam
Rangka Pemerataan Fasilitas
VI. Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Strategi ini diarahkan untuk menjaga keseimbangan kelestarian
alam, keadilan sosial dan pertumbuhan ekonomi dalam pencapaian
pembangunan yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan
pengelolaan risiko bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Gambar 6.6. Pelestarian SDA dan Lingkungan
Isu Strategis:
Pengelolaan Lingkungan
Bagi Generasi Mendatang
Misi
Hidup
6
Sasaran:
1. Meningkatnya
pencegahan
pencemaran lingkungan/ perusakan
lingkungan serta pertumbuhan sektor
kehutanan.
2. Meningkatnya
kualitas
penataan
ruang.
Strategi:
Pelestarian
VII.
SDA
dan
Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Mengurangi kesenjangan dan meningkatkan akses dan partisipasi
perempuan dalam pembangunan serta perlindungan anak.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Gambar 6.7. Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Strategi dan Arah
VI-5
Kebijakan
Isu Strategis :
Penguatan Peran Perempuan
Sebagai Pelaku Pembangunan
Misi
7
Sasaran:
Meningkatnya kesetaraan gender
dan
perlindungan
terhadap
perempuan dan anak
Strategi:
Pengarusutamaan Gender dan
Perlindungan Anak
6.2
Arah Kebijakan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) merupakan pedoman
penetapan Renstra SKPD dan penyusunan RKPD, serta digunakan
sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam mengawal pelaksanaan RPJMD, pembangunan tahunan
diprioritaskan kepada perwujudan arah kebijakan pembangunan lima
tahunan periode 2011-2015.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi
yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari
waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun mulai 2011 sampai dengan 2015.
Arah kebijakan memberi pedoman bagi prioritas dan sasaran pokok
tahunan
di
RKPD.
Penetapan
arah
kebijakan
pembangunan
mengindikasikan
bahwa
pembangunan
di
tahun
berkenaan
diprioritaskan pada isu atau aspek tertentu untuk mencapai sasaransasaran pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan. Namun
demikian, hal ini tidak berarti bahwa aspek atau isu lain tidak menjadi
penting dan tidak dilaksanakan dalam tahun tertentu. Pembangunan di
Kutai Kartanegara dilakukan untuk menjalankan penyelenggaraan
pemerintahan sesuai kewenangan kabupaten yang terdiri dari 26 urusan
wajib dan 8 urusan pilihan.
Arah Kebijakan pembangunan Kutai Kartanegara disajikan per tahun
pada Tabel 6.1.
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Tabel 6.1
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015
Visi: MENUJU TEWUJUDNYA MASYARAKAT KUTAI KARTANEGARA YANG SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
TUJUAN
SASARAN
STRATE
ARAH KEBIJAKAN
GI
PERNYATAAN
2011 2012 2013 2014 2015
Misi 1: Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan
good governance
Meningkatkan
Pemantapan
1. Perbaikan budaya kerja, akuntablitas
1. Meningkatnya
tata
Kelola
kinerja,
penerapan
disiplin,
dan
kualitas
SDM Tata
pemerintahan
Kepemerintah
remunerasi yang memadai.
aparatur
yang
baik,
an
pemerintah
demokratis,
2. Penyediaan peralatan dan bahan
jujur
dan
penunjang kinerja aparatur.
bertanggungjaw
Meningkatnya
kinerja
pengelolaan
2. Meningkatnya
ab,
akuntabel
keuangan daerah.
kemampuan
serta pelayanan
pengelolaan
umum
yang
keuangan
dan
didukung
kekayaan daerah
teknologi
1. Menata sistem produk hukum daerah.
3.
Menurunnya
informasi
tingkat
pelanggaran
2. Penyelesaian tapal batas masinghukum
masing
wilayah
pemerintahan
kabupaten/kota
4.
Meningkatnya
tertib administrasi
pemerintah
dan
kualitas pelayanan
publik
1. Meningkatkan pengawasan internal
dan
pengendalian
pembangunan
(SPIP) untuk menjamin akuntabilitas
pelayanan publik.
2. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
administrasi kependudukan.
5.
6.
RPJMD
Meningkatnya
kerjasama
pemerintah
dengan
masyarakat untuk
menjaga
keamanan
dan
ketertiban dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara
Meningkatnya
kesiapsiagaan
pemerintah
dan
masyarakat dalam
penanggulangan
Kabupatenbencana
Kutai Kartanegara
7. Meningkatnya
kualitas
manajemen
pembangunan
serta
pengendalian dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan
daerah
1. Stabilitas daerah yang bebas dari
ancaman
dan
ganguan
dalam
menjaga ketentraman dan ketertiban.
2. Meningkatkan etika berpolitik, budaya,
demokrasi, jiwa nasionalisme.
Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pra bencana, tanggap darurat dan
pasca bencana.
Tahun 2010-2015
1. Meningkatkan koordinasi perencanaan
pembangunan dengan stakeholder
untuk
mewujudkan
integrasi,
sinkronisasi,
dan
sinergi
dalam
perencanaan dan penganggaran.