Bab 6 Strategi dan Arah Kebijakan

BAB VI
Strategi dan Arah
VI-1
Kebijakan

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1

Strategi

Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
menuju ”Kutai Kartanegara Sejahtera dan Berkeadilan ”, diperlukan
strategi pembangunan yang terencana dan terukur yang akan
dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun kedepan. Strategi Pembangunan
Kutai Kartanegara 2010–2015 diarahkan pada 7 (tujuh) Misi dari Visi
GERBANG RAJA (Gerakan Pambangunan Rakyat Sejahtera), yang menjadi
pedoman dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan.
Berkaitan Visi GERBANG RAJA yang mengedepankan kesejahteraan
dalam pembangunan yang berkeadilan, maka ditetapkan strategi
pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011-2015 sebagai
berikut :

I.

Pemantapan Tata Kelola Kepemerintahan
Meningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntablitas dan
motivasi
untuk
meningkatkan
kinerja
pelayanan
birokrasi
pemerintahan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik,
bersih dan berwibawa (clean and good governance).
Gambar 6.1. Strategi Pemantapan Tata Kelola
Kepemerintahan
Melalui Pengawasan dan Motivasi
Sasaran:

Isu Strategis :
Pengembangan
Sistem

Kelembagaan yang Mendukung
Pencapaian
Tujuan
Pembangunan

Misi I

a. Meningkatnya kualitas SDM aparatur
pemerintah.
b. Meningkatnya kemampuan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah.
c. Menurunnya tingkat pelanggaran hukum.
d. Meningkatnya
tertib
administrasi
pemerintah dan kualitas pelayanan
publik.
e. Meningkatnya
kerjasama
pemerintah

dengan masyarakat untuk menjaga
keamanan
dan
ketertiban
dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
f. Meningkatnya kesiapsiagaan pemerintah
dan masyarakat dalam penanggulangan
bencana.
g. Meningkatnya
kualitas
manajemen
pembangunan serta pengendalian dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan

Strategi:
Pemantapan Tata
Kepemerintahan


RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Kelola

II. Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan
Strategi dan Arah
VI-2
Kebijakan
Berdaya Saing
Peningkatan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing
melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Gambar 6.2. Strategi Peningkatan
Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing

Isu Strategis:
Pembangunan
Berorientasi
Peningkatan


yang
pada
Kualitas

Misi
2

Sasaran:
1. Meningkatnya mutu dan daya saing
pendidikan
serta
pemerataan
memperoleh
kesempatan
pendidikan.
2. Meningkatnya
kualitas
dan
pemberdayaan masyarakat dalam

perluasan pelayanan kesehatan
serta
pencegahan
terhadap
penyakit.
3. Meningkatnya ketersediaan sarana
dan tenaga pelayanan kesehatan.
4. Meningkatnya
tata
kelola
pelayanan kesehatan.
5. Menurunnya angka kemiskinan.
6. Meningkatnya kualitas pelayanan
Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera.
7. Meningkatnya keberdayaan dan

Strategi:
Peningkatan SDM
berkualitas dan Berdaya


III. Pengembangan
Sentra
Perekonomian
Berbasis
Kerakyatan Melalui Pembangunan Investasi

Usaha

Pengembangan sentra perekonomian dalam upaya meningkatkan
produktivitas dan nilai tambah yang berbasis usaha ekonomi lokal
(usaha kerakyatan) dan peningkatan investasi ke arah terciptanya
perluasan kesempatan kerja.

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Gambar 6.3. Strategi Pengembangan Sentra Perekonomian
Berbasis Usaha Kerakyatan
Isu Strategis :


Misi

1) Penciptaan Iklim Investasi yang
Kondusif Bagi Seluruh Pelaku
Usaha
2) Penurunan
Angka

3

Strategi dan Arah
VI-3
Kebijakan

Sasaran:
1. Meningkatnya
nilai
investasi
pembangunan daerah.
2. Meningkatnya

perluasan
kesempatan
memperoleh
pekerjaan.
3. Optimalisasi kualitas dan peran

Strategi:
Pengembangan
perekonomian
berbasis

sentra
usaha

IV. Pengembangan Potensi dan Daya Saing Agribisnis, Industri
dan Pariwisata
Mengembang sektor-sektor berbasis renewable resources untuk
meningkatkan daya saing dengan mengembangkan cluster yang
berbasis agribisinis, industri dan pariwisata. Dengan kinerja di 3
(tiga) sektor tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan

daerah dan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas.
Gambar 6.4. Strategi Pengembangan Potensi dan Daya Saing
Agribisnis,
Industri dan Pariwisata

Misi

Isu Strategis :
Optimalisasi
Potensi
Sektor
Untuk
Pertumbuhan Ekonomi

Seluruh
Memacu

4


Sasaran:
1. Optimalisasi
pemanfaatan
sumber- sumber pendapatan.
2. Meningkatnya
ketersediaan
pangan.
3. Meningkatnya
produktivitas
sektor pertanian dalam arti luas.
4. Meningkatnya produksi tangkap
nelayan dan perikanan budidaya.
5. Berkembangnya
dan
meningkatnya
daya
saing
potensi
perdagangan
dan
perindustrian.
6. Meningkatnya daya jual potensi

Strategi:
Mengembangkan Potensi dan
Saing
Agribisnis,
Industri

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Daya
dan

V.

Peningkatan Pembangunan Infrastruktur
Pemerataan Fasilitas Pelayanan Publik

dalam

Rangka
Strategi dan Arah
VI-4
Kebijakan

Pembangunan infrastruktur untuk mengintegrasikan perekonominan
di Kutai Kartanegara dalam upaya pengurangan kesenjangan
pelayanan dan sebagai pembuka keterisolasian antar wilayah.
Sehingga setiap wilayah (kecamatan/desa) akan mempunyai
kesempatan yang lebih baik untuk ikut serta dalam proses produksi
dan distribusi.
Gambar 6.5. Strategi Pembangunan Infrastruktur
dalam Rangka Pemerataan Fasilitas Pelayanan Publik

Isu Strategis :
Jaminan
Penyediaan
Infrastruktur Transportasi dan
Fasilitas Dasar

Misi
5

Sasaran:
Meningkatkan kualitas sarana prasarana
pendukung
aktivitas
ekonomi
(jalan
jembatan, irigasi, listrik, sarana air bersih
dan lain-lain

Strategi:
Pembangunan infrastruktur dalam
Rangka Pemerataan Fasilitas

VI. Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Strategi ini diarahkan untuk menjaga keseimbangan kelestarian
alam, keadilan sosial dan pertumbuhan ekonomi dalam pencapaian
pembangunan yang berkelanjutan, disertai penguasaan dan
pengelolaan risiko bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim.
Gambar 6.6. Pelestarian SDA dan Lingkungan

Isu Strategis:
Pengelolaan Lingkungan
Bagi Generasi Mendatang

Misi
Hidup

6

Sasaran:
1. Meningkatnya
pencegahan
pencemaran lingkungan/ perusakan
lingkungan serta pertumbuhan sektor
kehutanan.
2. Meningkatnya
kualitas
penataan
ruang.

Strategi:
Pelestarian

VII.

SDA

dan

Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Mengurangi kesenjangan dan meningkatkan akses dan partisipasi
perempuan dalam pembangunan serta perlindungan anak.

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Gambar 6.7. Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
Strategi dan Arah
VI-5
Kebijakan
Isu Strategis :
Penguatan Peran Perempuan
Sebagai Pelaku Pembangunan

Misi
7

Sasaran:
Meningkatnya kesetaraan gender
dan
perlindungan
terhadap
perempuan dan anak

Strategi:
Pengarusutamaan Gender dan
Perlindungan Anak

6.2

Arah Kebijakan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) merupakan pedoman
penetapan Renstra SKPD dan penyusunan RKPD, serta digunakan
sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam mengawal pelaksanaan RPJMD, pembangunan tahunan
diprioritaskan kepada perwujudan arah kebijakan pembangunan lima
tahunan periode 2011-2015.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi
yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari
waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun mulai 2011 sampai dengan 2015.
Arah kebijakan memberi pedoman bagi prioritas dan sasaran pokok
tahunan
di
RKPD.
Penetapan
arah
kebijakan
pembangunan
mengindikasikan
bahwa
pembangunan
di
tahun
berkenaan
diprioritaskan pada isu atau aspek tertentu untuk mencapai sasaransasaran pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan. Namun
demikian, hal ini tidak berarti bahwa aspek atau isu lain tidak menjadi
penting dan tidak dilaksanakan dalam tahun tertentu. Pembangunan di
Kutai Kartanegara dilakukan untuk menjalankan penyelenggaraan
pemerintahan sesuai kewenangan kabupaten yang terdiri dari 26 urusan
wajib dan 8 urusan pilihan.
Arah Kebijakan pembangunan Kutai Kartanegara disajikan per tahun
pada Tabel 6.1.

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Tabel 6.1

RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-2015

Visi: MENUJU TEWUJUDNYA MASYARAKAT KUTAI KARTANEGARA YANG SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
TUJUAN
SASARAN
STRATE
ARAH KEBIJAKAN
GI
PERNYATAAN
2011 2012 2013 2014 2015
Misi 1: Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada motivasi dan pengawasan pelaksanaan
good governance
Meningkatkan
Pemantapan
1. Perbaikan budaya kerja, akuntablitas
1. Meningkatnya
tata
Kelola
kinerja,
penerapan
disiplin,
dan
kualitas
SDM Tata





pemerintahan
Kepemerintah
remunerasi yang memadai.
aparatur
yang
baik,
an
pemerintah
demokratis,
2. Penyediaan peralatan dan bahan





jujur
dan
penunjang kinerja aparatur.
bertanggungjaw
Meningkatnya
kinerja
pengelolaan
2. Meningkatnya
ab,
akuntabel
keuangan daerah.
kemampuan
serta pelayanan





pengelolaan
umum
yang
keuangan
dan
didukung
kekayaan daerah
teknologi
1. Menata sistem produk hukum daerah.
3.
Menurunnya
informasi





tingkat
pelanggaran
2. Penyelesaian tapal batas masinghukum
masing
wilayah
pemerintahan





kabupaten/kota

4.

Meningkatnya
tertib administrasi
pemerintah
dan
kualitas pelayanan
publik

1. Meningkatkan pengawasan internal
dan
pengendalian
pembangunan
(SPIP) untuk menjamin akuntabilitas
pelayanan publik.
2. Meningkatkan
kualitas
pelayanan
administrasi kependudukan.

5.

6.

RPJMD

Meningkatnya
kerjasama
pemerintah
dengan
masyarakat untuk
menjaga
keamanan
dan
ketertiban dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara

Meningkatnya
kesiapsiagaan
pemerintah
dan
masyarakat dalam
penanggulangan
Kabupatenbencana
Kutai Kartanegara
7. Meningkatnya
kualitas
manajemen
pembangunan
serta
pengendalian dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
pembangunan
daerah





























































1. Stabilitas daerah yang bebas dari
ancaman
dan
ganguan
dalam
menjaga ketentraman dan ketertiban.

2. Meningkatkan etika berpolitik, budaya,
demokrasi, jiwa nasionalisme.
Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pra bencana, tanggap darurat dan
pasca bencana.

Tahun 2010-2015
1. Meningkatkan koordinasi perencanaan
pembangunan dengan stakeholder
untuk
mewujudkan
integrasi,
sinkronisasi,
dan
sinergi
dalam
perencanaan dan penganggaran.