6. BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam perumusan strategi didasarkan pada kriteria :
1. Strategi yang realistis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan
2. Menganalisis dan mengevaluasi faktor faktor yang mempengaruhi
keberhasilan dan ketidak keberhasilan dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang ditetapkan
3. Mengevaluasi berbagai faktor internal (kekuatan dan kelemahan),
eksertnal (peluang dan tantangan) dalam upaya merumuskan strategi
yang tepat
Tabel 6. 1
Identifikasi SWOT
Internal

Eksternal


(+) Kekuatan
- Pertumbuhan ekonomi mengalami
peningkatan dengan sektor pertanian,
sektor perdagangan, hotel dan restoran
memberikan kontribusi terbesar dalam
PDRB Kabupaten Probolinggo
- nilai IPM Kabupaten Probolinggo
mengalami peningkatan di lima tahun
terakhir
- posisi geografis yang strategis.
- Sumberdaya alam dan manusia sebagai
modal pembangunan daerah
(-) Kelemahan
Perekonomian :
- Pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Probolinggo masih di bawah rata-rata
Provinsi Jawa Timur
- Tingkat pengangguran terbuka di
Kabupaten Probolinggo masih relatif tinggi
- Masih tingginya tingkat kemiskinan di

Kabupaten Probolinggo
- Terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan
pengelolaanKelembagaan dan usaha
Koperasi dan UKM.
- Masih lemahnya hubungan kemitraan
antara Pengusaha Besar dengan Koperasi
dan UKM.
- Kurangnya jaringan pemasaran hasil
produk Koperasi dan Usaha Kecil &
Menengah
Pendidikan :
- Angka melek huruf yang masih rendah
- Angka rata-rata lama sekolah yang relatif
masih rendah

(+) Peluang
- Dinamika perekonomian nasional dan
regional Jawa Timur yang meningkat
- Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi
ASEAN.

- Peningkatan peran teknologi dan informasi
dalam aktivitas masyarakat
- Komitmen dunia berkembang termasuk
Indonesia untuk mencapai MDGs tahun
2015

BAB VI

(-) Ancaman
- Anomali cauaca yang dapat berakibat pada
penurunan produksi pertanian dan
keseimbangan lingkungan
- Inkonsistensi regulasi pemerintah pusat
dan provinsi
- Reformasi birokrasi di berbagai level
pemerintahan belum sepenuhnya dapat
meminimalisir penyimpangan

VI-1


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

Internal
Mutu dan aksesibilitas pendidikan yang
masih kurang dan merata di setiap wilayah
Kabupaten Probolinggo
Kesehatan :
- Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten
Probolinggo tergolong rendah
- Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) masih cukup tinggi
- Status gizi masyarakat masih
memprihatinkan, ditandai dengan
penemuan balita gizi kurang dan balita gizi
buruk di beberapa kecamatan.
- Sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang ada belum memadai baik
jumlah maupun mutunya.
Infrastruktur :

- Masih banyak terdapat jalan yang terkondisi
rusak
- Masih terdapat beberapa desa yang
jalannya belum beraspal, kondisi
kerikil/makadam, kondisi tanah
- Masih adanya wilayah Desa rawan air
bersih terutama pada musim kemarau
- Kurangnya sarana sanitasi dan MCK,
jamban dan SPAL.
Lingkungan :
- Terbatasnya sumber daya alam, disamping
ketersediaannya yang tidak merata,
sedangkan pemanfaatan cenderung
meningkat.
- Kesadaran tentang pentingnya kelestarian
fungsi lingkungan hidup yang masih perlu
ditingkatkan.
- Meningkatnya aktivitas usaha dan/atau
kegiatan.


Eksternal

-

Pemetaan SWOT di atas sangat penting untuk memahami kondisi riil
daerah termasuk di dalamnya Pemerintah Daerah. Berdasarkan tabel
identifikasi SWOT di atas dapat ditentukan alternatif strategi berdasarkan
permasalahan yang ada.

BAB VI

VI-2

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

Tabel 6. 2
Penentuan Alternatif Strategi dan Indikator Sasaran
Peluang:


Ancaman:

1. Dinamika
perekonomian nasional
dan regional Jawa
Timur yang meningkat
2. Pelaksanaan
Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
3. Peningkatan peran
teknologi dan informasi
dalam aktivitas
masyarakat
4. Komitmen
dunia
berkembang termasuk
Indonesia
untuk
mencapai MDGs tahun
2015


1. Anomali cauaca yang
dapat berakibat pada
penurunan produksi
pertanian dan
keseimbangan
lingkungan
2. Inkonsistensi regulasi
pemerintah pusat dan
provinsi
3. Reformasi birokrasi di
berbagai
level
pemerintahan
belum
sepenuhnya
dapat
meminimalisir
penyimpangan


Kekuatan:

Alternatif Strategi:

Alternatif Strategi:

1. Pertumbuhan ekonomi
mengalami peningkatan dengan
sektor pertanian, sektor
perdagangan, hotel dan
restoran memberikan kontribusi
terbesar dalam PDRB
Kabupaten Probolinggo
2. nilai IPM Kabupaten
Probolinggo mengalami
peningkatan di lima tahun
terakhir
3. posisi geografis yang strategis.
4. Sumberdaya alam dan manusia
sebagai modal pembangunan

daerah.

1. Meningkatkan
pertumbuhan Ekonomi
Sektor/Sub
sektor
dalam PDRB,
2. Meningkatkan
ketahanan pangan,
3. Meningkatkan
kemandirian
usaha
koperasi dan UMKM
melalui pengembangan
komoditas unggulan

1. Meningkatkan
iklim
investasi melalui system
perijinan yang singkat

dan tepat waktu
2. Mengoptimalkan
pengelolaan SDA yang
berkelanjutan
serta
berwawasan
mitigasi
bencana alam

Kelemahan:

Alternatif Strategi:

Alternatif Strategi:

1.
2.
3.
4.
5.
6.

1. mengakselerasikan
kualitas pembangunan
manusia, pengurangan
kemiskinan
dan
pengangguran

1. Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan
otonomi
daerah,
pemerintahan
umum,
administrasi keuangan
daerah,
perangkat
daerah
dan
kepegawaian
yang
partisipatif, transparan
dan akuntabel

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Masalah sektor perekonomian
Masalah sektor pendidikan
Masalah sektor kesehatan
Masalah sektor infrastruktur
Masalah sektor lingkungan
Masalah
penyelenggaraan
kepemerintahan :

Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan
dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap strategi terpilih. Strategi
merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting
dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-management).
Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah
kebijakan.

BAB VI

VI-3

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

VISI : “Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia.”
Tabel 6. 3
Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Probolinggo
MISI I :

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah,
pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber
daya berkelanjutan.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan

1. Meningkatkan
perekonomian
daerah yang
berbasis
kerakyatan.

1. Meningkatnya
perekonomian
daerah yang
didukung oleh
sumber daya
manusia dan
alam yang
berorientasi pada
kepentingan
masyarakat

2. Meningkat dan
meratanya
pendapatan
masyarakat

BAB VI

1. Meningkatkan
pertumbuhan
Ekonomi
Sektor/Sub
sektor dalam
PDRB,
pemantapan
ketahanan
pangan, dan
peningkatan
kemandirian
usaha koperasi
dan UMKM
melalui
pengembangan
komoditas
unggulan

1.

Stabilisasi
pertumbuhan
ekonomi sektor
pertanian
2. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
pertambangan dan
penggalian
3. Peningkatan
Pertumbuhan
ekonomi sektor
industri pengolahan
4. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
listrik, gas dan air
bersih
5. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
bangunan
6. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
perdagangan,
7. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
hotel dan restoran
8. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
pengangkutan dan
komunikasi
9. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
keuangan,
persewaan dan jasa
perusahaan
10. Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi sektor
jasa-jasa
11. Peningkatan
koordinasi dlm
pemantapan
ketahanan pangan
1. Peningkatan
kemandirian usaha
koperasi
2. Percepatan
pemberdayaan
UMKM melalui
VI-4

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

MISI I :

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah,
pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber
daya berkelanjutan.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan

2. Meningkatkan
daya saing
daerah

1.

Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik.

Peningkatan iklim
investasi dan
pengelolaan SDA
yang berkelanjutan
serta berwawasan
mitigasi bencana
alam

1.

2.

3.

2.

Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
daerah

1.

2.

3.

4.

3. Meningkatkan
Pembangunan
ekonomi yang
berwawasan
lingkungan

1.

Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup

1.

2.

3.

pengembangan
ekonomi lokal
partisipatif sesuai
komoditas unggulan
masing-masing
wilayah
Peningkatan
pelayanan prima di
bidang perijinan
penanaman modal
dan investasi
Peningkatan
pelayanan prima di
bidang administrasi
kependudukan
Peningkatan
pelayanan prima di
bidang pertanahan
Percepatan
pembangunan
infrastruktur
kebinamargaan
Peningkatan
pembangunan
infrastruktur sumber
daya air
Peningkatan
pembangunan
sarana/prasarana
kawasan
permukiman
Peningkatan
pembangunan
sarana/prasarana
transportasi/perhubu
ngan
Peningkatan
penataan ruang
daerah
Peningkatan
koordinasi
pengelolaan LH
secara berkelanjutan
Peningkatan
koordinasi mitigasi
dan adaptasi
penanggulangan
bencana alam

MISI II : Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas
pelaksanaan otonomi daerah dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan
bersih.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Meningkatkan
kualitas kehidupan
masyarakat

BAB VI

1. Meningkatnya
kualitas
pendidikan,

Percepatan
peningkatan kualitas
pembangunan
manusia,

1. Percepatan
peningkatan derajat
pendidikan
masyarakat
2. Peningkatan mutu
VI-5

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

MISI II : Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas
pelaksanaan otonomi daerah dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan
bersih.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan

2. Meningkatnya
kualitas
kesehatan dan
kondisi sosial
masyarakat.

pengurangan
kemiskinan dan
pengangguran

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Meningkatkan
penyelenggaraan
kepemerintahan
yang baik dan bersih

3. Meningkatnya
kualitas sanitasi
perumahan dan
permukiman.
1. Meningkatnya
partisipasi aktif
masyarakat dan
pembangunan
daerah

1.

Peningkatan
kualitas
penyelenggaraan
otonomi daerah,
pemerintahan
umum, administrasi
keuangan daerah,
perangkat daerah
dan kepegawaian
yang inovatif,
partisipatif,
transparan dan
akuntabel

1.

2.

3.

2. Meningkatnya
transparansi
dan
akuntabilitas
publik

BAB VI

1.

dan aksesibilitas
sarana pendidikan
Percepatan
peningkatan derajat
kesehatan
masyarakat
Peningkatan
koordinasi
penyelenggaraan KB
dan KS
Peningkatan
koordinasi
pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan anak
Peningkatan
koordinasi
pemberdayaan
masyarakat dan desa
dalam percepatan
penanggulangan
kemiskinan
Peningkatan
pelayanan
kesejahteraan sosial
masyarakat
Peningkatan kualitas
ketenagakerjaan
dan perluasan
lapangan kerja
Percepatan
peningkatan kualitas
dan kuantitas
perumahan
Peningkatan
koordinasi
perencanaan
pembangunan yang
inovatif, partisipatif,
transparan dan
akuntabel
Peningkatan fungsi
pengawasan dan
pengendalian
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah yang
partisipatif.
transparan dan
akuntabel
Peningkatan
pelayanan fungsi
legislasi daerah
yang partisipatif.
transparan dan
akuntabel
Peningkatan
penyelenggaraan
administrasi dan tata
laksana
pemerintahan yang
transparan dan
VI-6

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

MISI II : Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas
pelaksanaan otonomi daerah dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan
bersih.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
akuntabel
2. Peningkatan
koordinasi
penganggaran,
pengelolaan
keuangan, dan asset
daerah yang
transparan dan
akuntabel
3. Peningkatan
koordinasi
intensifikasi dan
ekstensifikasi
pendapatan daerah
yang transparan dan
akuntabel
4. Peningkatan
koordinasi
penguatan kapasitas
kelembagaan dan
kualitas SDM
aparatur
5. Peningkatan
koordinasi dalam
pengelolaan arsip
daerah
6. Peningkatan
koordinasi
pemantapan
trantibmas dan
stabilitas kesbangpol
linmas
7. Peningkatan peran
dan fungsi
penyelenggaraan
pemerintahan
tingkat Kecamatan
dan Kelurahan

Berdasarkan tabel di atas, strategi dan arah kebijakan merupakan
rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah
Kabupaten Probolinggo dalam mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan
efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan
perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan
aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik,
termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi,
sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

BAB VI

VI-7