Peranan Solidaritas Buruh Sumatera Utara (Sbsu) Dalam Memperjuangkan Hak-Hak Normatif Buruh Di PT Asia Karet Medan

ABSTRAK
Arus kemajuan dan perkembangan ekonomi tanah air yang melaju dan semakin
berkembang pesat menyebabkan maraknya pertumbuhan bisnis di berbagai bidang.Tumbuh
dan berkembangnya sektor perindustrian pastinya menggunakan buruh sebagai kontributor
kunci dalam perjalanan perekonomian.Tapi dalam perjalanan hubungan industrial banyak
terdapat konflik-konflik antara pengusaha/perusahaan dengan para buruh, yang diakibatkan
pertentangan kepentingan asset yang bernilai dari kedua belah pihak.Pertentangan tersebut
selalu merugikan kaum buruh, sehingga terjadi protes sosial yang dilakukan kaum
buruh.Bentuk eksploitasi yang dilakukan perusahaan atau pemilik modal terhadap buruh juga
terjadi di PT. Asia Karet Medan.Para buruh yang bekerja di perusahaan tersebut terkena
dampak dari kekejaman pengusaha yang berujung pada pelanggaran hak-hak normatif kaum
buruh atau perburuhan. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan pihak perusahaan dianggap
merugikan buruh seperti upah yang relatif rendah, tidak adanya jaminan kesehatan dan
keselamatan kerja dalam melakukan aktivitas perkerjaan, maraknya mutasi kerja ke tempat
yang tidak sesuai keahlian buruh sehingga membunuh karakter buruh, adanya larangan
berserikat dan berkumpul terhadap buruh yang berjuang pada Pemutusan Hubungan Kerja
Sepihak (PHK) oleh perusahaan dan lain-lain. Dampak dari kekejaman kapitalisme yang
dialami kaum buruh yang terkena dampak merupakan masalah sosisal yang harus ditanggapi
oleh pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan buruh.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) tipe deskriptif, dengan jumlah informan

6 orang.Lokasi penelitian adalah Solidaritas Buruh Sumatera Utara (SBSU) PT. Asia Karet
Medan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara, dengan demikian
beberapa pertanyaan yang tidak dijawab oleh seorang informan dapat ditanyakan kembali
kepada informan lain yang dianggap lebih mengetahui permasalahan penelitian.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, kaum buruh mengalami tekanan yang beragam
dari pihak perusahaan, sehingga timbul sebuah perlawanan yang berbentuk protes
sosial.Perlawanan yang dilakukan kaum buruh dengan berbagai strategi, dimulai dengan
negosiasi sampai pada gerakan sosial kaum buruh.Kesemua usaha yang dilakukan kaum
buruh dengan segala kendala-kendala yang ada bisa dikatakan mendapatkan titik terang
menuju sebuah keberhasilan.
Kata Kunci: Solidaritas Buruh Sumatera Utara (SBSU) PT. Asia Karet Medan, Hakhak Normatif, Gerakan Buruh.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Flow of progress and economic development of the country that drove and growing
rapidly led to rampant growth of the business in various fields. Growth and development of
the industrial sector certainly use labor as a key contributor in the course of the economy. But
in the course of industrial relations there are many conflicts between employer/company with

the workers, which caused a conflict of interest valuable asset of both parties. The opposition
has always been detrimental to workers, resulting in social protest made the workers. Forms
of exploitation by the company or the owners of capital to labor also occurs in the PT. Asia
Karet Medan. The workers who work in the company affected by the atrocities that led to the
violation employers' basic rights of workers or labor. Policies carried out by the company are
considered detrimental to workers as relatively low wages, lack of health insurance and safety
in performing job activities, rampant mutations that do not work to the appropriate expertise
to kill the character of labor workers, the prohibition of association and assembly of workers
who fought on Unilateral Termination of Employment (PHK) by companies and others. The
impact of the cruelty of capitalism experienced workers affected is a problem that must be
addressed sosisal by parties related to labor issues.
The research method used in this research is qualitative research with case study
approach (case study) descriptive type, the number of informants 6 people. The research
location is Solidaritas Buruh Sumatera Utara (SBSU) PT. Asia Karet Medan. Interviews were
conducted by using an interview guide, so some questions that are not answered by an
informant can be asked back to another informant who is considered more aware of the
problems of research.
From the research conducted, the workers suffered varying pressure from the
company, which raised a resistance in the form of social protest. Resistance is done the
workers with a variety of strategies, starting with the negotiations to the social movements of

the workers. All of the effort by the workers in all the constraints that there can be said to get
a point of light toward a success.
Keywords: Solidaritas Buruh Sumatera Utara (SBSU) PT. Asia Karet Medan,
Normative Rights, Labour Movement.

ii
Universitas Sumatera Utara