Perlindungan Hukum Bagi Nasabah dalam Perjanjian Kredit Yang Objeknya Jaminan Perorangan (Studi Pada PT. Bank Mandiri Syariah, Kantor Cabang Pembantu Kesawaan)
3
ABSTRAK
* Yogi Agussalam
** Puspa Melati Hasibuan
***M.Siddik SH M.Hum
Secara umum pengertian Bank Islam (Islamic Bank) adalah bank yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Saat ini banyak istilah
yang diberikan untuk menyebut entitas Bank Islam selain istilah Bank Islam itu
sendiri, yakni Bank Tanpa Bunga (Interest-Free Bank), Bank Tanpa Riba (Lariba
Bank), dan Bank Syari’ah (Shari’a Bank).
Permasalahan Bagaimanakah Pelaksanaan perjanjian kredit yang
objeknya jaminan perorangan pada Bank Mandiri Syariah, Kantor Cabang
Pembantu Kesawaan. Bagaimanakah Kewajiban para pihak dalam perjanjian
kredit yang objeknya jaminan perorangan. Bagaimanakah Perlindungan hukum
bagi para pihak dalam perjanjian kredit yang objeknya jaminan perorangan.
Metode pendekatan secara yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan yang
dipergunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan meneliti data
sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan
penelitian data primer di lapangan.
Pelaksanaan perjanjian kredit yang objeknya jaminan perorangan pada
Bank Mandiri Syariah, Kantor Cabang Pembantu Kesawaan kondisi actual lebih
menguatkan perkembangannya dengan adanya Surat-Surat Keputusan Dewan
Direksi Bank Indonesia dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) serta ditingkatkannya
Biro Perbankan Syariah di Bank Indonesia menjadi Direktorat Perbankan Syariah.
Kewajiban para pihak dalam perjanjian kredit yang objeknya jaminan perorangan,
kewajiban pihak kedua membayar angguran dan kewajiban pihak pertama
memberikajn pinjaman kepada pihak kedua setelah selesaikan mengadakan
perjanjian kontrak. Perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian kredit
yang objeknya jaminan perorangan. penyelesainnya pertama pihak bank
berhubungan langsung dengan bendahara perusahaan dan pimpinan perusahaan,
kedua diselesaikan secara musyawarah. Sampai saat ini penyelesaian wanprestasi
belum pernah ada yang diselesaikan di pengadilan.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perjanjian Kredit
* Mahasiswa Fakultas Hukum
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
* Yogi Agussalam
** Puspa Melati Hasibuan
***M.Siddik SH M.Hum
Secara umum pengertian Bank Islam (Islamic Bank) adalah bank yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Saat ini banyak istilah
yang diberikan untuk menyebut entitas Bank Islam selain istilah Bank Islam itu
sendiri, yakni Bank Tanpa Bunga (Interest-Free Bank), Bank Tanpa Riba (Lariba
Bank), dan Bank Syari’ah (Shari’a Bank).
Permasalahan Bagaimanakah Pelaksanaan perjanjian kredit yang
objeknya jaminan perorangan pada Bank Mandiri Syariah, Kantor Cabang
Pembantu Kesawaan. Bagaimanakah Kewajiban para pihak dalam perjanjian
kredit yang objeknya jaminan perorangan. Bagaimanakah Perlindungan hukum
bagi para pihak dalam perjanjian kredit yang objeknya jaminan perorangan.
Metode pendekatan secara yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan yang
dipergunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan meneliti data
sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan
penelitian data primer di lapangan.
Pelaksanaan perjanjian kredit yang objeknya jaminan perorangan pada
Bank Mandiri Syariah, Kantor Cabang Pembantu Kesawaan kondisi actual lebih
menguatkan perkembangannya dengan adanya Surat-Surat Keputusan Dewan
Direksi Bank Indonesia dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) serta ditingkatkannya
Biro Perbankan Syariah di Bank Indonesia menjadi Direktorat Perbankan Syariah.
Kewajiban para pihak dalam perjanjian kredit yang objeknya jaminan perorangan,
kewajiban pihak kedua membayar angguran dan kewajiban pihak pertama
memberikajn pinjaman kepada pihak kedua setelah selesaikan mengadakan
perjanjian kontrak. Perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian kredit
yang objeknya jaminan perorangan. penyelesainnya pertama pihak bank
berhubungan langsung dengan bendahara perusahaan dan pimpinan perusahaan,
kedua diselesaikan secara musyawarah. Sampai saat ini penyelesaian wanprestasi
belum pernah ada yang diselesaikan di pengadilan.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perjanjian Kredit
* Mahasiswa Fakultas Hukum
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
Universitas Sumatera Utara