Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

PENGUKURAN KAPASITAS ANTIOKSIDAN DALAM RIMPANG
TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

ABSTRAK
Salah satu komoditas bahan alam andalan Indonesia, yakni temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.), yang sangat strategis untuk dikembangkan,
mengingat banyaknya manfaat yang ditunjukkan, salah satunya bahan aktif
berupa polifenol. Keberadaan gugusan fenolik dilaporkan mempunyai aktivitas
antioksidan pada sistem biologis, sehingga dapat mencegah penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan reaksi reduksi-oksidasi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kapasitas antioksidan pada sediaan jadi temulawak di
pasaran dan simplisia temulawak.
Metode penelitian adalah dengan melakukan pengujian antioksidan
pada serbuk simplisia rimpang temulawak, serbuk simplisia rimpang
temulawak dengan maserasi, dan sediaan jadi temulawak di pasaran.
Pengukuran kapasitas antioksidan pada temulawak dilakukan menggunakan
metode fosfomolibdenum, dan diukur dengan spektrofotometri sinar tampak
pada panjang gelombang 710 nm. Kapasitas antioksidan ditunjukkan dengan
kesetaraan 1 gram temulawak dengan kemampuan antioksidan vitamin C.
Hasil menunjukkan kapasitas antioksidan dalam serbuk simplisia

rimpang temulawak adalah setara dengan (12,5801 ± 0,0971) mg vitamin
C/gram sampel. Kapasitas antioksidan dalam serbuk simplisia rimpang
temulawak dengan maserasi adalah setara dengan (5,8503 ± 0,0370) mg
vitamin C/gram sampel. Sedangkan kapasitas antioksidan dalam sediaan jadi
temulawak di pasaran setara dengan (67,5371 ± 0,4230) mg vitamin C/gram
sampel. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa kapasitas
antioksidan sediaan jadi temulawak di pasaran lebih besar dibandingkan serbuk
simplisia rimpang temulawak dan serbuk simplisia rimpang temulawak dengan
maserasi. Kapasitas antioksidan serbuk simplisia rimpang temulawak lebih
tinggi daripada serbuk simplisia temulawak dengan maserasi.
Kata kunci: temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), antioksidan,
fosfomolibdenum, spektrofotometri sinar tampak

vi
Universitas Sumatera Utara

MEASUREMENT OF ANTIOXIDANT CAPACITY IN JAVA
TURMERIC (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) RHIZOME WITH VISIBLE
SPECTROPHOTOMETRY


ABSTRACT
One of Indonesia’s top natural product, Java turmeric (Curcuma
xanthorrhiza Roxb), is very strategic to be developed, considering the benefits
demonstrated by one of its active compound which is polyphenols. The
presence of the phenolic group leads to strong antioxidant activity in
biological systems, therefore could prevent diseases associated with reductionoxidation reaction. The purpose of this study was to determine the antioxidant
capacity in Java turmeric dosage form in the market and Java turmeric
simplicia.
Research method includes conducting tests on Java turmeric rhizome
simplicia powder, macerated Java turmeric simplicia powder and Java turmeric
dosage form in the market. Measurement of the antioxidant capacity of Java
turmeric were performed using phosphomolybdenum method and was
measured with visible spectrophotometry at a wavelength of 710 nm.
Antioxidant capacity is expressed by equivalence of 1 gram Java turmeric with
antioxidant capacity of vitamin C.
The result shows the antioxidant capacity in Java turmeric rhizome
simplicia powder is equivalent with (12.5801± 0.0971) mg vitamin C/gram
sample. The antioxidant capacity in macerated Java turmeric simplicia powder
is equivalent with (5.8503 ± 0.0370) mg vitamin C/gram sample. While the
antioxidant capacity in Java turmeric dosage form in the market is equivalent

with (67.5371 ± 0.4230) mg vitamin C/gram sample. Based on result stated
above, it can be concluded that the antioxidant capacity in Java turmeric
dosage form in the market is higher than the antioxidant capacity in Java
turmeric rhizome simplicia powder and macerated Java turmeric simplicia
powder. The antioxidant capacity in Java turmeric rhizome simplicia powder is
higher than the antioxidant capacity in macerated Java turmeric simplicia
powder.
Key words: Java turmeric (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), antioxidant,
phosphomolybdenum, visible spectrophotometry

vii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

3 32 82

UJI EFEK STIMULANSIA INFUSA RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) PADA MENCIT JANTAN Uji Efek Stimulansia Infusa Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss.

0 2 11

PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP KADAR Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus Putih Hiperlipidemia.

0 0 13

PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK(Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak(Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Daya Antiinflamasi Natrium Diklofenak Pada Tikus.

0 2 13

Pembuatan Sediaan Krim Antiakne Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb).

0 1 5

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 14

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 6

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 10

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 2

Pengukuran Kapasitas Antioksidan Dalam Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

0 0 31