Potensi Sari Buah Cermai (Phyllanthusacidus) Sebagai Alternatif Koagulan Lateks Karet Alam
36
POTENSI SARI BUAH CERMAI (Phyllanthus acidus) SEBAGAI
ALTERNATIF KOAGULAN LATEKS KARET ALAM
SKRIPSI
Oleh
NIZAR ARYA PRASETYA
140822036
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: Potensi Sari Buah Cermai (Phyllanthusacidus)
Sebagai Alternatif Koagulan Lateks Karet Alam
: Skripsi
: Nizar Arya Prasetya
: 140822036
: Sarjana (S1) Kimia Ekstensi
: Kimia
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera
Disetujui,
Medan, Juni 2017
Komisi Pembimbing
:
Pembimbing 2,
Pembimbing 1,
Dr. Yugia Muis, M.Si
NIP.195310271980032003
Dr. Darwin Yunus Nasution, MS
NIP.195508101981031006
Diketahui / Disetujui Oleh
Depatemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Cut Fatimah Zuhra, M.Si
NIP.197404051999032001
i
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
POTENSI SARI BUAH CERMAI (PHYLLANTHUS ACIDUS)
SEBAGAI ALTERNATIF KOAGULAN LATEKS KARET ALAM
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dari ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2017
NIZAR ARYA PRASETYA
140822036
ii
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha
Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan judul Potensi Sari Buah Cermai (Phyllanthus acidus) Sebagai
Alternatif Koagulan Lateks Karet Alam.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Firman Sebayang, MS selaku
Kordinator Kimia Ekstensi, Dr. Darwin Yunus Nasution, MS pembimbing 1 dan
Dr. Yugia Muis, M.Si selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktunya
selama penyusunan skripsi ini. Terimakasih kepada Dr. Kerista Sebayang M.Sc
selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara serta kepada Dr. Cut Fatimah Zuhra, M.Si selaku Ketua
Departemen Kimia FMIPA USU, serta kepada seluruh Staff Departemen Kimia
FMIPA USU yang telah banyak membantu, serta kepada teman - teman Ikhsan,
Adrian, Vivin, Widya, Irham, Fitra, Reni, Ulfah serta kedua orang tua penulis
ayahanda Drs. A. Sudarmansyah dan ibunda tercinta Hj. Dra. Maizar Liani yang
selalu mendoakan penulis sampai selesai, dan kepada adik adik penulis Fariz
Andra Nugraha dan Ade Nova Randa yang selalu membantu dalam
menyelesaikan studi serta ucapan terimakasih kepada Laboratorium PT. Hadi
Baru dan kepada rekan – rekan kuliah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan
membalasnya.
Penulis.
iii
Universitas Sumatera Utara
POTENSI SARI BUAH CERMAI (Phyllanthus acidus) SEBAGAI
ALTERNATIF KOAGULAN LATEKS KARET ALAM
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan sari buah cermai (Phyllanthus
acidus) sebagai penggumpal lateks dengan penambahan variasi volume sari buah
cermai 5, 10, 15, 20 dan 25 mL. Sebagai kontrol digunakan asam formiat sebagai
penggumpal lateks dengan volume yang sama. Terhadap karet kering hasil
penggumpalan selanjutnya dilakukan pengujian mutu berupa waktu koagulasi,
Plastisitas Retensi Index (PRI), Kadar Abu, dan Kadar Karet Kering (KKK). Dari
hasil penelitian menunjukkan variasi volume sari buah cermai (Phyllanthus
acidus) pada 5 mL memiliki nilai PRI 44,44%, kadar abu 1,2%, KKK 32,6%
dengan waktu koagulasi 62,15 menit. Dan hasil variasi volume asam formiat
sebagai kontrol pada 5 mL memiliki nilai PRI 54,16%, kadar abu 0,6%, KKK
34,71% dengan waktu koagulasi 57 detik serta sifat fisika yang dihasilkan
menurut Standar Indonesia Rubber (SIR) 20.
Kata kunci : Sari buah Cermai, Kadar Abu, Lateks, Kadar Karet Kering (KKK),
Plastisitas Retensi Indeks (PRI).
iv
Universitas Sumatera Utara
CERMAI EXTRACT (Phyllanthus acidus) POTENTIAL AS AN
ALTERNATIVE NATURAL RUBBER LATEX COAGULANT
ABSTRACT
The research about cermai extract (Phyllanthus acidus) had been done as a
coagulant latex with the addition of cermai extract volume variation of 5, 10, 15,
20 and 25 mL. Formic acid was used as a control for coagulant of latex with the
same volume. Quality test of rubber that formed was considered by measuring the
value of coagulation time, Plasticity Retention Index (PRI), Ash Content, and The
Dry Rubber Content (KKK). The results of the research shows that value
variations in the volume of cermai extract (Phyllanthus acidus) at 5 mL has a PRI
value 44,44%, ash content 1,2%, KKK 32,6% with coagulation time 62,15
minutes. And the results of research shows that value variations in the volume of
formic acid at 5 mL has a PRI value 54,16%, ash content 0,6%, KKK 34,71% with
coagulant time 57 seconds and the resulting physical properties according to
Standard Indonesian Rubber (SIR) 20.
Keywords: Cermai extract, Ash Content, Latex, Dry Rubber Content (KKK),
Plasticity Retention Index (PRI).
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Pembatasan Permasalahan
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat penelitian
1.6 Lokasi Penelitan
1.7 Metodologi Penelitian
1
1
2
2
3
3
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Perkembangan Karet
2.2 Perkembangan Industri Karet Indonesia
2.2.1. Sifat Kimia Karet
2.2.2.Sifat Fisika Karet
2.2.3. Karet Alam SIR 20
2.3 Jenis Karet
2.3.1.Karet Alam
2.3.2.Jenis Jenis Karet Alam
2.4 Lateks
2.4.1. Elemen Getah Karet
2.4.1.1. Protein
2.4.1.2. Karbohidrat
2.4.1.3. Ion-Ion Logam
2.4.2. Sistem Koloid Lateks
2.4.3. Kestabilan Lateks
2.5 Penggumpalan Lateks
2.6 Asam Formiat
2.7 Cermai Atau Cerme (Phyllanthus acidus)
2.8 Pengujian Mutu Lateks
2.8.1. Uji PRI (Plasticity Retention Index)
2.8.2. Kadar Abu (Ash Content)
2.8.3. Kadar Karet Kering (Dry Rubber Content)
2.9 Syarat Uji Untuk Berbagai Jenis Mutu SIR
5
5
6
7
8
8
9
9
11
11
13
14
14
15
15
16
17
21
21
23
23
25
26
26
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1. Alat
3.1.2. Bahan
3.2 Tahapan Penelitian
3.2.1. Pembuatan Sari Cermai
3.2.2. Penggunaan Asam Formiat Sebagai Penggumpal Lateks
3.2.3. Penggunaan Sari Cermai Sebagai Penggumpal Lateks
3.2.4. Penetapan Plastisitas Awal (Po) dan Plastisitas
Retensi Indeks (PRI)
3.2.5. Penetapan Kadar Karet Kering
3.2.6. Penetapan Kadar Abu
3.3 Diagram Alir Penelitian
3.3.1. Pembuatan Sari Cermai
3.3.2. Penggunaan Asam Formiat Sebagai Penggumpal Lateks
3.3.3. Penggunaan Sari Cermai Sebagai Penggumpal Lateks
29
29
29
29
30
30
30
30
30
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Hasil Pengujian Mutu Karet
4.2.1. Uji PRI
4.2.2. Uji Kadar Abu
4.2.3. Uji Kadar Karet Kering
4.3 Pembahasan
4.3.1. Proses Waktu Gumpal
4.3.2. Uji PRI/Po
4.3.3. Uji Kadar Karet Kering (K3)
4.3.4. Uji Kadar Abu
35
35
37
37
39
40
43
43
43
43
31
32
32
32
33
34
44
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
46
46
46
DAFTAR PUSTAKA
47
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
2.1
2.2
2.3
2.4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
JUDUL
Halaman
Komposisi lateks segar dari kebun dan karet kering
Elemen Getah Hevea Brasiliensis
Mutu Crumb Rubber dan penyebabnya
Spesifikasi Karet SIR yang Diubah (Revised) Sesuai
SK Menperdag No. 230/Kp/X/1972
Data Hasil Koagulasi Lateks Menggunakan
Sari Buah Cermai
Data Hasil Koagulasi Lateks Menggunakan
Asam Formiat
Nilai Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Indeks
Karet Dengan Penggumpal Sari Buah Cermai
(Phyllanthus Acidus)
Nilai Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Indeks
Karet Dengan Penggumpal Asam Formiat
Nilai Kadar Abu Karet Dengan Penggumpal Sari
Buah Cermai (Phyllanthus Acidus)
Nilai Kadar Abu Karet Dengan Penggumpal
Asam Formiat
Nilai Kadar Karet Kering Dari Penggumpal Sari
Buah Cermai (Phyllanthus Acidus)
Nilai Kadar Karet Kering Dari Penggumpal
Asam Formiat
Hasil Uji Dengan Menggunakan Koagulan Sari Buah
Cermai (Phyllanthus Acidus)
Hasil Uji Dengan Menggunakan Koagulan Asam Formiat
13
14
27
28
35
36
37
38
39
39
41
41
45
45
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
2.1
2.2
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
JUDUL
Halaman
Struktur Kimia Karet Alam dan Gutta Perca
Hubungan pH Dengan Muatan Listrik
Diagram Penggumpalan Dengan Sari Buah Cermai
Diagram Penggumpalan Dengan Asam Formiat
Diagram Perbandingan Penggumpal Asam Formiat
Dengan Sari Buah Cermai Terhadap Nilai PRI (%)
Diagram Perbandingan Penggumpal Asam Formiat
Dengan Sari Buah Cermai Terhadap Kadar Abu (%)
Diagram Perbandingan Penggumpal Asam Formiat
Dengan Sari Cermai Terhadap Kadar Karet Kering (%)
10
20
35
36
38
40
42
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Tabel syarat mutu Standart indonesian Rubber (SIR)
berdasarkan SNI tahun 2011
Lampiran 2
Tabel Penentuan Plastisitas Awal (Po) dan
51
Plastisitas Retensi Index (PRI) dengan penggumpal
sari buah cermai (Phyllanthus Acidus) dan asam formiat
Lampiran 3
Tabel Penentuan Kadar Abu dengan penggumpal sari
buah cermai (Phyllanthus Acidus) dan asam formiat
52
Lampiran 4
Lampiran Alat
53
50
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AC
=
Ash Content
KKK/DRC
=
Kadar Karet Kering/Dry Rubber Content
PRI
=
Plasticity Retention Index
SIR
=
Standart Indonesian Rubber
xi
Universitas Sumatera Utara
POTENSI SARI BUAH CERMAI (Phyllanthus acidus) SEBAGAI
ALTERNATIF KOAGULAN LATEKS KARET ALAM
SKRIPSI
Oleh
NIZAR ARYA PRASETYA
140822036
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas
: Potensi Sari Buah Cermai (Phyllanthusacidus)
Sebagai Alternatif Koagulan Lateks Karet Alam
: Skripsi
: Nizar Arya Prasetya
: 140822036
: Sarjana (S1) Kimia Ekstensi
: Kimia
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera
Disetujui,
Medan, Juni 2017
Komisi Pembimbing
:
Pembimbing 2,
Pembimbing 1,
Dr. Yugia Muis, M.Si
NIP.195310271980032003
Dr. Darwin Yunus Nasution, MS
NIP.195508101981031006
Diketahui / Disetujui Oleh
Depatemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Cut Fatimah Zuhra, M.Si
NIP.197404051999032001
i
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
POTENSI SARI BUAH CERMAI (PHYLLANTHUS ACIDUS)
SEBAGAI ALTERNATIF KOAGULAN LATEKS KARET ALAM
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dari ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2017
NIZAR ARYA PRASETYA
140822036
ii
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha
Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini dengan judul Potensi Sari Buah Cermai (Phyllanthus acidus) Sebagai
Alternatif Koagulan Lateks Karet Alam.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Firman Sebayang, MS selaku
Kordinator Kimia Ekstensi, Dr. Darwin Yunus Nasution, MS pembimbing 1 dan
Dr. Yugia Muis, M.Si selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktunya
selama penyusunan skripsi ini. Terimakasih kepada Dr. Kerista Sebayang M.Sc
selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara serta kepada Dr. Cut Fatimah Zuhra, M.Si selaku Ketua
Departemen Kimia FMIPA USU, serta kepada seluruh Staff Departemen Kimia
FMIPA USU yang telah banyak membantu, serta kepada teman - teman Ikhsan,
Adrian, Vivin, Widya, Irham, Fitra, Reni, Ulfah serta kedua orang tua penulis
ayahanda Drs. A. Sudarmansyah dan ibunda tercinta Hj. Dra. Maizar Liani yang
selalu mendoakan penulis sampai selesai, dan kepada adik adik penulis Fariz
Andra Nugraha dan Ade Nova Randa yang selalu membantu dalam
menyelesaikan studi serta ucapan terimakasih kepada Laboratorium PT. Hadi
Baru dan kepada rekan – rekan kuliah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan
membalasnya.
Penulis.
iii
Universitas Sumatera Utara
POTENSI SARI BUAH CERMAI (Phyllanthus acidus) SEBAGAI
ALTERNATIF KOAGULAN LATEKS KARET ALAM
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan sari buah cermai (Phyllanthus
acidus) sebagai penggumpal lateks dengan penambahan variasi volume sari buah
cermai 5, 10, 15, 20 dan 25 mL. Sebagai kontrol digunakan asam formiat sebagai
penggumpal lateks dengan volume yang sama. Terhadap karet kering hasil
penggumpalan selanjutnya dilakukan pengujian mutu berupa waktu koagulasi,
Plastisitas Retensi Index (PRI), Kadar Abu, dan Kadar Karet Kering (KKK). Dari
hasil penelitian menunjukkan variasi volume sari buah cermai (Phyllanthus
acidus) pada 5 mL memiliki nilai PRI 44,44%, kadar abu 1,2%, KKK 32,6%
dengan waktu koagulasi 62,15 menit. Dan hasil variasi volume asam formiat
sebagai kontrol pada 5 mL memiliki nilai PRI 54,16%, kadar abu 0,6%, KKK
34,71% dengan waktu koagulasi 57 detik serta sifat fisika yang dihasilkan
menurut Standar Indonesia Rubber (SIR) 20.
Kata kunci : Sari buah Cermai, Kadar Abu, Lateks, Kadar Karet Kering (KKK),
Plastisitas Retensi Indeks (PRI).
iv
Universitas Sumatera Utara
CERMAI EXTRACT (Phyllanthus acidus) POTENTIAL AS AN
ALTERNATIVE NATURAL RUBBER LATEX COAGULANT
ABSTRACT
The research about cermai extract (Phyllanthus acidus) had been done as a
coagulant latex with the addition of cermai extract volume variation of 5, 10, 15,
20 and 25 mL. Formic acid was used as a control for coagulant of latex with the
same volume. Quality test of rubber that formed was considered by measuring the
value of coagulation time, Plasticity Retention Index (PRI), Ash Content, and The
Dry Rubber Content (KKK). The results of the research shows that value
variations in the volume of cermai extract (Phyllanthus acidus) at 5 mL has a PRI
value 44,44%, ash content 1,2%, KKK 32,6% with coagulation time 62,15
minutes. And the results of research shows that value variations in the volume of
formic acid at 5 mL has a PRI value 54,16%, ash content 0,6%, KKK 34,71% with
coagulant time 57 seconds and the resulting physical properties according to
Standard Indonesian Rubber (SIR) 20.
Keywords: Cermai extract, Ash Content, Latex, Dry Rubber Content (KKK),
Plasticity Retention Index (PRI).
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN
PERNYATAAN
PENGHARGAAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Pembatasan Permasalahan
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat penelitian
1.6 Lokasi Penelitan
1.7 Metodologi Penelitian
1
1
2
2
3
3
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Perkembangan Karet
2.2 Perkembangan Industri Karet Indonesia
2.2.1. Sifat Kimia Karet
2.2.2.Sifat Fisika Karet
2.2.3. Karet Alam SIR 20
2.3 Jenis Karet
2.3.1.Karet Alam
2.3.2.Jenis Jenis Karet Alam
2.4 Lateks
2.4.1. Elemen Getah Karet
2.4.1.1. Protein
2.4.1.2. Karbohidrat
2.4.1.3. Ion-Ion Logam
2.4.2. Sistem Koloid Lateks
2.4.3. Kestabilan Lateks
2.5 Penggumpalan Lateks
2.6 Asam Formiat
2.7 Cermai Atau Cerme (Phyllanthus acidus)
2.8 Pengujian Mutu Lateks
2.8.1. Uji PRI (Plasticity Retention Index)
2.8.2. Kadar Abu (Ash Content)
2.8.3. Kadar Karet Kering (Dry Rubber Content)
2.9 Syarat Uji Untuk Berbagai Jenis Mutu SIR
5
5
6
7
8
8
9
9
11
11
13
14
14
15
15
16
17
21
21
23
23
25
26
26
vi
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1. Alat
3.1.2. Bahan
3.2 Tahapan Penelitian
3.2.1. Pembuatan Sari Cermai
3.2.2. Penggunaan Asam Formiat Sebagai Penggumpal Lateks
3.2.3. Penggunaan Sari Cermai Sebagai Penggumpal Lateks
3.2.4. Penetapan Plastisitas Awal (Po) dan Plastisitas
Retensi Indeks (PRI)
3.2.5. Penetapan Kadar Karet Kering
3.2.6. Penetapan Kadar Abu
3.3 Diagram Alir Penelitian
3.3.1. Pembuatan Sari Cermai
3.3.2. Penggunaan Asam Formiat Sebagai Penggumpal Lateks
3.3.3. Penggunaan Sari Cermai Sebagai Penggumpal Lateks
29
29
29
29
30
30
30
30
30
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Hasil Pengujian Mutu Karet
4.2.1. Uji PRI
4.2.2. Uji Kadar Abu
4.2.3. Uji Kadar Karet Kering
4.3 Pembahasan
4.3.1. Proses Waktu Gumpal
4.3.2. Uji PRI/Po
4.3.3. Uji Kadar Karet Kering (K3)
4.3.4. Uji Kadar Abu
35
35
37
37
39
40
43
43
43
43
31
32
32
32
33
34
44
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
46
46
46
DAFTAR PUSTAKA
47
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
2.1
2.2
2.3
2.4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
JUDUL
Halaman
Komposisi lateks segar dari kebun dan karet kering
Elemen Getah Hevea Brasiliensis
Mutu Crumb Rubber dan penyebabnya
Spesifikasi Karet SIR yang Diubah (Revised) Sesuai
SK Menperdag No. 230/Kp/X/1972
Data Hasil Koagulasi Lateks Menggunakan
Sari Buah Cermai
Data Hasil Koagulasi Lateks Menggunakan
Asam Formiat
Nilai Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Indeks
Karet Dengan Penggumpal Sari Buah Cermai
(Phyllanthus Acidus)
Nilai Plastisitas Awal dan Plastisitas Retensi Indeks
Karet Dengan Penggumpal Asam Formiat
Nilai Kadar Abu Karet Dengan Penggumpal Sari
Buah Cermai (Phyllanthus Acidus)
Nilai Kadar Abu Karet Dengan Penggumpal
Asam Formiat
Nilai Kadar Karet Kering Dari Penggumpal Sari
Buah Cermai (Phyllanthus Acidus)
Nilai Kadar Karet Kering Dari Penggumpal
Asam Formiat
Hasil Uji Dengan Menggunakan Koagulan Sari Buah
Cermai (Phyllanthus Acidus)
Hasil Uji Dengan Menggunakan Koagulan Asam Formiat
13
14
27
28
35
36
37
38
39
39
41
41
45
45
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
2.1
2.2
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
JUDUL
Halaman
Struktur Kimia Karet Alam dan Gutta Perca
Hubungan pH Dengan Muatan Listrik
Diagram Penggumpalan Dengan Sari Buah Cermai
Diagram Penggumpalan Dengan Asam Formiat
Diagram Perbandingan Penggumpal Asam Formiat
Dengan Sari Buah Cermai Terhadap Nilai PRI (%)
Diagram Perbandingan Penggumpal Asam Formiat
Dengan Sari Buah Cermai Terhadap Kadar Abu (%)
Diagram Perbandingan Penggumpal Asam Formiat
Dengan Sari Cermai Terhadap Kadar Karet Kering (%)
10
20
35
36
38
40
42
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Tabel syarat mutu Standart indonesian Rubber (SIR)
berdasarkan SNI tahun 2011
Lampiran 2
Tabel Penentuan Plastisitas Awal (Po) dan
51
Plastisitas Retensi Index (PRI) dengan penggumpal
sari buah cermai (Phyllanthus Acidus) dan asam formiat
Lampiran 3
Tabel Penentuan Kadar Abu dengan penggumpal sari
buah cermai (Phyllanthus Acidus) dan asam formiat
52
Lampiran 4
Lampiran Alat
53
50
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AC
=
Ash Content
KKK/DRC
=
Kadar Karet Kering/Dry Rubber Content
PRI
=
Plasticity Retention Index
SIR
=
Standart Indonesian Rubber
xi
Universitas Sumatera Utara