sistem reservasi hotel ketapang indah ba

Sistem Reservasi Hotel Ketapang Indah Berbasis Desktop
Andreas Beny Suprapto Pay
Tehnik Informatika, STIKOM PGRI Banyuwangi, Banyuwangi
bennytinggalsparrow@gmail.com

1

Abstrak – Hotel Ketapang Indah merupakan
salah satu hotel di Banyuwangi. Banyak tamu yang
menginap di Hotel Ketapang Indah, terlebih saat ini
Banyuwangi menjadi tujuan wisata. Pada Hotel
Ketapang Indah terdapat kekurangan dalam proses
reservasi, pencarian data, penghitungan biaya
keseluruhan, sampai proses pembuatan laporan
harian. Sehingga memperlambat
kinerja Front
Office dalam melayani tamu.
Oleh sebab itu maka di rancanglah sebuah
aplikasi yang menggunakan bahasa C# dengan
metode client server dan menggunakan database
Mysql. Didalam Aplikasi tersebut terdapat fitur fitur

untuk proses reservasi, check in, check out,
Pengecekan kekurangan pembayaran, dan laporan
harian.
Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut
mempercepat dan mempermudah pekerjaan Front
Office dan admin yang ada di Hotel Ketapang Indah
dalam melayani tamu terutama proses reservsi,
penghitungan biaya keseluruhan dan laporan harian.
Kata kunci – C#, Client Server, MySql, Reservasi.
I.
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sebagaimana diketahui perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi
komputer menunjukan peran yang begitu penting,
baik dalam perkembangan perangkat lunak dan
perangkat keras yang dapat membantu dalam
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
sehari hari-hari. Hal ini dapat dilihat dengan
penggunaan sistem komputerisasi di segala bidang

dalam mempermudah manusia menyelesaikan
pekerjaan
menghitung, menyusun,
mencari,
mengelompokan dan lain-lain.
Penggunaan komputer saat ini sudah merupakan
kebutuhan pokok. Komputer merupakan alat bantu
yang sempurna apabila dapat memberikan dan
menciptakan informasi yang dibutuhkan, untuk itu
diperlukan suatu program aplikasi desktop yang bisa
menangani dan sesuai dengan tujuan tertentu, sistem
aplikasi sangat membantu dalam dunia bisnis.
Perhotelan merupakaan salah satu sektor yang
bergerak di bidang jasa pelayanan, yang mana sektor
ini kiprahnya dalam membangun Banyuwangi
khususnya bagi destinasi/tujuan wisata dunia
sangatlah besar , maka dari itu hotel dengan berbagai
kapasitasnya di atas sangatlah penting perannya
dewasa ini. Dengan demikian berkembangnya
industri perhotelan, bertambahnya pengguna jasa

penginapan, perhotelan harus meningkatkan kualitas
pelayanan dalam reservasi hotel, sehingga
mempercepat dan mempermudah dalam pelayanan
terhadap tamu.

Tak terkecuali Hotel Ketapang Indah Banyuwangi
yang selama ini memberikan pelayanan reservasi,
penghitungan biaya keseluruhan, dan laporan harian
yang masih terdapat kekurangan. Sehingga
membutuhkan aplikasi yang dapat mendukung proses
tersebut.
Berawal dari latar belakang diatas penulis
mengajukan Judul “Sistem Reservasi Perhotelan Hotel
Ketapang Indah Berbasis Desktop”. Dengan
membangun sistem reservasi berbasis desktop, di
harap kan akan mempermudah dan mempercepat
kinerja Front Office dalam melayani tamu dan
mempermudah admin dalam membuatan laporan
harian.
I.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan dibahas dalam
laporan tugas proyek ini adalah “Bagaimana
Membangun Sistem Reservasi Hotel Ketapang Indah
Berbasis Desktop “.
I.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan ini penulis memberikan
batasan pada pembangunan Aplikasi Penginapan ini.
Berikut penjelasan secara rinci : Aplikasi ini hanya
dapat di akses oleh admin dan front office di
hotel ketapang indah banyuwangi, Aplikasi ini hanya
menghasilkan penambahan data tamu, proses
pemesanan kamar, proses check in, check out,
penambahan data kamar, penambahan data Front
office, dan laporan Harian
I.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Membangun sistem reservasi hotel ketapang indah
berbasis desktop untuk membantu kinerja front office
dan admin..
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat
Mempercepat proses Reservasi yang ada di Hotel

Ketapang Indah.

II.
Kajian Pustaka
II.1 MySql
MySql tergolong sebagai DBMS(DataBase
Management System). Perangkat lunak ini bermanfaat
untuk mengelola data dengan cara sangat fleksibel dan
cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait
dengan data yang di dukungoleh perangkat lunak
tersebut.
 Menyimpan data ke dalam tabel.
 Menghapus data dalam tabel.
 Mengubah data dalam tabel.
 Mengambil data yang tersimpan dalam tabel.
 Memungkinkan untuk memilihn data tertentu yang
diambil.

2


Memungkinkan untuk melakukan pengaturan
hak akses terhadap data.
MySql banyak dipakai untuk kepentingan
penanganan database karena selain handal juga
bersifat open source. Konsekuensi dari open source,
perangkat lunak ini dapat dipakai oleh siapa saa
tanpa membayar dan source code-nya bisa di unduh
oleh siapa saja.


II.2 C#
Bahasa ini pertama kali hadir di PDC Orlando
sebagai salah satu official language untuk
framework microsoft terbaru .NET. Banyak pihak
pengembang yang tidak heran akan kehadiran
bahasa terbaru C#. Hal ini ini sebenarnya sudah
terdengar dari kasak-kusuk pihak Microsoft yang
mengembangkan bahasa dengan code “Cool” dan
mungkin C# adalah wujud dari “Cool”.
Pada bulan september 2000, C# distandarisasi

sebagai sebuah bahasa pemrograman satndar oleh
badan standarisasi ECMA. Hal ini makin tercantum
pada standar ECMA-334, yang didalamnya juga
menyatakan tujuan bahasa c# yakni sebuah bahas
pemrograman yang sederhana, moderen, general
purpoes, dan berorientasi objek.
Dari spesifikas bahasa C# yang ditulis
oleh Anders Hejlsberg dan Scott Wiltamuth, tersirat
bahwa C# adalah bahasa pemrograman yang hadir
untuk menjembatani pengembangn aplikasi yang
handal, sederhana, dan tentunya mempunyai
peforma yang memadai.
Terlepas dari asumsi bebeberapa pihak.
C# dapat dikatakan sebagai pengembangan
bercabang dari C++. Sama seperti C++ yang berasal
dari rumpun bahasa C. Kita tahu bahwa baik C
maupun C++ adalah pemrograman yang powerful
dan brperan sebagai bahasa pemrograman yang
bersifat umum mulai dari UNIX, hingga Windows
mulai dari Desktop hingga Mobile.

C# adalah dua bahasa modern yang hadir
dengan konsep OOP dan mengesampingkan konsep
sulit seperti pointer, multiple inheritance, dan juga
alokasi sumber daya. Hal ini dilakukan dengan
menghadiran suatu framework khusus diatas sistem
operasi pada C# lingkungan esekusi aplikasi ini
dikenal dengan .NET CLR(runtime environment
pada java). Didalam .NET CLR ini berlangsung
eksekusi,
pengelolaan
sumber
daya,hingga
penanganan error secara otomatis.
II.3 Client Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur,
dimana client adalah perangkat yang menerima yang
akan menampilkan dan menjalankan aplikasi
(software komputer) dan server adalah perangkat
yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola
aplikasi, data, dan keamanannya(biasanya aplikasi

yang menggunakan GUI).

Dari definisi diatas, aplikasi yang berbasis
client server itu sendiri didefinisikan sebagai berikut :
a. Komputasi client-server melibatkan pembagian
suatu aplikasi ke dalam beberapa task dan
meletakkan setiap task ada platform yang dapat
menangani secara efisien.
b. Pemrosesan data bisa berada pada client atau di
split diantara client dan server.
c. Server dihubungkan ke client melalui suatu
jaringan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan aplikasi berbasis client server adalah “sebuah
sistem dimana client dan server terhubung satu sama
lain untuk melakukan proses data dalam sebuah
jaringan”(Andris, 2012).Perbedaan client dan server
adalah sebagai berikut :
A. CLIENT
 Aplikasi

ini
dibuat
dengan
bahasa
pemrograman yang mendukung koneksi ke
server.
 Aplikasi yang di layani.
 Aplikasi ini dapat berjalan di sistem operasi
yang sama dengan server, dapat pula berbeda.
 Pemrosesan untuk presentasi diletakkan pada
mesin user (komputer client).
B. SERVER
 Software server menerima permintaan data dari
software client dan mengirimkan hasilnya ke
client.
 Sebuah aplikasi mesin basis data disebut server
jika :
 Dapat menyimpankan database
 Dapat diakses oleh banyak pemakai
 Dapat diakses oleh banyak pemakai dalam

waktu bersamaan (concurency access). Dapat
menjaga sendiri (dari level database) tidak
terjadinya pengubahan data oleh dua atau lebih
user pada baris yang sama (locking).
 Mendukung bahasa transaksional.
Berikut contoh server : Oracle 9.0 , Microsoft SQL
Server 2000, My SQL (Apache/Xampp), Informix,
Interbase Server 5.0, dsb.
II.4 Unified Modeling Language (UML)
UML (Unified Modeling Language) adalah
salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia
pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini
disebabkan karena UML menyediakan bahasa
pemodelan visual
yang memungkinkan bagi
pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti
serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk
berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan
mereka dengan yang lain (Munawar, 2005:17). Tujuan
pembuatan UML, yaitu sebagai berikut:

3

a)

Memberikan gambaran model konseptual
piranti lunak dari suatu bahasa pemprograman
yang tekstual sehingga dapat dimengerti oleh
orang-orang yang non-programer.
b) Membangun model yang tepat, tidak ambigu,
dan lengkap yang dapat membantu dalam
tahap-tahap dari analisis, perancangan, dan
implementasi dan membantu dokumentasi
perancangan piranti lunak.
c) Dapat memodelkan beberapa jenis bahasa
pemprograman, dan membantu memetakan
kembali model tersebut ke suatu bahasa
pemprograman yang lain.
UML terdiri dari bermacam-macam
diagram yg digunakan untuk permodelan pada saat
pengembangan sistem mulai dari tahap analis
sampai implementasi. Pada saat melakukan desain
sistem, tidak harus semua diagram pada UML
diimplementasikan akan tetapi UML merupakan
diagram yang saling terkait oleh karena itu perlu
adanya kekonsistenan rancangan diagram yang satu
dengan lainnya. Beberapa diagram yang termasuk
diagram UML, antara lain :
1) Use Case
Diagram use case merupakan pemodelan untuk
menggambarkan kelakuan (behavior) sistem secara
keseluran dan mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan
dibuat dengan pengertian yang cepat.
2) Activity Diagram
Activity diagram adalah representasi grafis dari
alur kerja tahapan aktivitas. Pada pemodelan UML
activity diagram dapat digunakan untuk menjelaskan
bisnis dan alur kerja professional/secara step-by-step
dari komponen suatu system. Activity diagram
menunjukkan keseluruhan dari aliran control dan
menggambarkan aktivitas sistem, bukan apa yang
dilakukan actor. Jadi, aktivitas yang dapat dilakukan
oleh sistem.
3) Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang
menggambarkan interaksi antar obyek dan
mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek
tersebut. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan
dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi
biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.
4) Class Diagram
Class diagram adalah desain koneksi antar class
dan penulisan variabel serta method – method yang
digunakan pada class tersebut. Atau sebuah
spesifikasi
yang
jika
diinstansiasi
akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu
sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

2.5 Microsoft Office Visio 2007
Microsoft Visio adalah aplikasi yang digunakan
untuk merancang suatu model perencanaan, model ini
dimanfaatkan untuk kebutuhan developer maupun
engineering yang didesain untuk berbagai macam
kebutuhan. Pada Microsoft Visio terdapat beberapa
menu pilihan mulai dari menu file, edit, view, insert,
format, tools, shape, windows maupun help. Menumenu ini memiliki kemiripan dengan aplikasi lain yang
dibuat oleh Microsoft, dengan beberapa diantaranya
merupakan menu khusus yang didesain untuk Visio itu
sendiri. Microsoft Visio ini digunakan dalam pembuatan
UML (Unified Modeling Language).
III. METODOLOGI
Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan suatu proses yang
digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis
dan memerlukan data-data untuk mendukung
terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif
merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta
dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang
secara sistematis, faktual dan akurat.
Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan
penelitian ini diperlihatkan pada gambar di bawah.
3.1

Gambar 1. Metode Peneletian

3.2

Bussines Proses

Pemodelan proses bisnis merupakan cara untuk
memahami, mendesain dan menganalisa suatu proses
bisnis. Manfaat pemodelan proses bisnis adalah untuk
membantu memahami proses bisnisnya dengan baik,
mengidentifikasi permasalahan yang mungkin terjadi,
mengembangkan,
mendokumentasikan
serta
mengkomunikasikannya. Atau bisa disingkat sebagai
gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan
dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu.

4

Gambar 2. Bussines Proses
3.3

Use Case
Diagram use case merupakan pemodelan untuk

menggambarkan kelakuan (behavior) sistem secara
Gambar 5. Activity Diagram Admin

keseluran yang akan dibuat, mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
yang akan dibuat dengan pengertian yang cepat.
Diagram use case digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi
tersebut, dengan kata lain akan menghasilkan menu
aplikasi. Use case sendiri merupakan tahap lanjutan
dari Bussines Proses

Gambar 6. Activity Diagram Front Office
Gambar 3. Admin
3.4

Gambar 4. Front office

Activity Diagram

Activity diagram adalah representasi grafis dari
alur kerja tahapan aktivitas. Diagram ini mendukung
pilihan tindakan, iterasi dan concurrency. Pada
pemodelan UML activity diagram dapat digunakan
untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja
professional/secara step-by-step dari komponen
suatu system. Activity diagram menunjukkan
keseluruhan dari aliran control dan menggambarkan
aktivitas sistem, bukan apa yang dilakukan actor.

3.5

Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang

menggambarkan

interaksi

antar

obyek

dan

mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek
tersebut. Obyek-obye ktersebut kemudian diurutkan dari
kiri kekanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya
ditaruh di paling kiri dari diagram. Diagram sequence
memodelkan perilaku obyek dalam sebuah use case.
Fokus pada urutan berdasar waktu dari sebuah activity.

5

diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu
menjadi sebuah class.

Gambar 7. Sequence diagram admin

Gambar 9. Class diagram
3.7

Desain Database
Database merupakan tabel yang saling berhubungan.

Perancangan tabel merupakan hal yang sangat penting
guna mendukung jalannya sistem. Berikut adalah desain
tabel database sistem informasi nilai raport yang dibuat :

Gambar 8. Sequence diagram front office
3.6

Class Diagram
Class diagram adalah desain koneksi antar class

dan penulisan variabel serta method – method yang
digunakan

pada

spesifikasi

yang

class
jika

tersebut. Atau

sebuah

diinstansiasi

akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu
sistem,

sekaligus

memanipulasi

menawarkan
keadaan

layanan

untuk
tersebut

(metode/fungsi).Class merupakan implementasi dari
sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya
memiliki metode. Interface tidak dapat langsung

Gambar 10. Desain Database
3.7

Desain Tampilan Program Reservasi
Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai
dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada
bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan
implementasi adalah untuk menerapkan perancangan
yang telah dilakukan terhadap sistem. Adapun
penjelasannya akan disajikan dalam potongan-potongan
program dan penjelasan dari kode program tersebut.
Sistem yang dibangun terbagi menjadi dua bagian yaitu
aplikasi admin dan front office.
Sebelum masuk menu admin ataupun front offce
terlebih dahulu melakukan login

6

Gambar 3.14 Class Diagram Admin

Gambar 14. Tampilan Form Laporan Harian
Tidak hanya dapat mengakses admin, program
ini juga dapat mengakses menu front office jika status
user adalah fornt office.

Gambar 11. Tampilan Login
Setelah melakuakan login maka user aakn masuk
ke menu sesuai status user. Jika status user admin
maka akan masuk menu admin.
Gambar 15. Tampilan Login
Front office juga dapat mengakses form – form
untuk reservasi, check in dan check out. Sebelum
memesan kamar ataupun check in terlebih dahulu
menginputkan data tamu.
Gambar 12. Tampilan Menu Admin
Admin dapat mengakses form- form selanjutnya
di antaranya :

Gambar 16. Tampilan Form Data Tamu
Jika sudah maka melakukan proses reservasi.

Gambar 13. Tampilan Form tambah Kamar
Admin juga dapat mengakses laporan harian.

Gambar 17. Tampilan From Reservasi
Tidak hanya dapat melakukan reservasi, front office
ini juga dapat menangan proses tamu yang akan check
in tanpa memesan kamar.

7

Gambar 18. Tampilan From Check In
Front office ini juga dapat melakukan proses
check out.

Gambar 22. Tampilan Hasil Tambah Kamar

Gambar 19. Tampilan From Check Out
Front office dapat melihat data tamu yang akan
check out hari ini.
Gambar 23. Tampilan Hasil Laporan Harian

Gambar 24. Tampilan Hasil Data Tamu
Gambar 20. Tampilan From Data Check Out Hari
Ini
IV. UJI COBA
Uji coba dilakukan untuk mengetahui hasil
akhir apakah penelitian sudah sesuai dengan apa
yang telah diinginkan. Admin dan front office
melakukan login dan mengisi data data yang di

Gambar 25. Tampilan Hasil Check In

perlukan. Hasil nya seperti gambar- gambar di
bawah ini.

Gambar 26. Tampilan Hasil Check out

Gambar 21. Tampilan Hasil Login

8

[6]

Gambar 27. Tampilan Hasil Data Check out
Hari ini
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba yang telah di lakukan
maka dapat di tarik beberapa kesimpulan yaitu :
1.

Dengan adanya Aplikasi ini, diharapkan dapat
membantu kinerja front office dan admin hotel

2.

ketapang indah.
Pada sistem ini telah menggunakan login
multiuser saat akan memasuki program aplikasi
ini sehingga dapat membedakan admin atau

3.

front office saat login.
Membantu mempercepat dalam penghitungan

4.

biaya menginap.
Mengetahui kekurangan pembayaran tamu,

5.

Mengetahui tamu yang akan check out hari ini.
Menghasilkan laporan yang dapat di cetak.
5.2 Saran
Dalam hal ini penulis mempunyai saran :

1.

Meningkatkan desain antar muka yang lebih

menarik.
2. Diharapkan ada rincian pembayaran menginap
yang lebih rinci.
Referensi

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]

Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari
Database Mysql. Yogyakarta : Andi.
Arbie. 2004. Manajemen Database dengan
MYSQL. Yogyakarta : Andi.
Sugianto, Mikael. 2010. Microsoft Visio
2010. Yogyakarta : Andi.
Kotler,
Philip
(2000),
Manajemen
Pemasaran. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan
UML. Yogyakarta : Graha Ilmu.

9

Ferdiana, Rindi. 2006. Membangun Aplikasi
Smart Client Dengan Visual C# Dan Visual Web
Developer Express. Yogyakarta : Andi.