TUGAS ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA. pdf

TUGAS
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Kelompok 5
Mauddy Pusfyta

10715014

Sofira Novarita Zahra

10715018

Irna Safitri

10715041

Haninda Amalia

10715046

Deandra Imarizani Firadita


10715049

M Tsani Jamil

10715063

Adhani Praderika Nafila Winardi

10715070

Aghnia Nadira Alya Putri

10715078

Rahmatul Fajri

10715076

Khusnul Khotimah


10715084

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2016

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................ 4
1.2. Tujuan..........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................................................... 5
2.1 Anatomi Rambut.........................................................................................................................5
2.2 Kulit Kepala................................................................................................................................ 7
2.3 Akar Rambut...............................................................................................................................7
2.4 Batang Rambut........................................................................................................................... 8
2.5 Warna Rambut........................................................................................................................... 9
2.6 Siklus Pertumbuhan Rambut.................................................................................................. 13

2.7 Jenis-jenis Rambut....................................................................................................................17
KESIMPULAN.................................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................21

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Rambut merupakan salah satu dari bagian sistem peliput manusia. Rambut
merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan,
telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir-bibir kemaluan wanita, dan bibir.
Rambut memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia dan hewan (mamalia).
Salah satu fungsi utama rambut adalah mempertahankan panas tubuh dan juga memberikan
pertahanan terhadap masuknya zat – zat asing ke dalam tubuh. Selain itu rambut juga
memilki fungsi lain diantaranya melindungi kepala dari benturan dan sinar matahari,
membentuk bingkai dari wajah, menambah keindahan dan garis warna pada wajah,
melindungi mata dari keringat, dan sebagai mahkota atau estetika. Secara bentuk dan warna
rambut memiliki perbedaan antara setiap individu dan di tentukan oleh beberapa faktor.
1.2


Tujuan
1. Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan warna rambut
2. Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan bentuk rambut.

PEMBAHASAN

2.1

Anatomi Rambut
Rambut merupakan adneksa kulit (kelenjar kulit atau lapisan dermis) yang tumbuh

pada hampir seluruh permukaan kulit mamalia kecuali telapak tangan dan telapak kaki serta
bibir (Wasitaatmadja, 1997). Rambut tumbuh pada bagian epidermis kulit dan terdistribusi
merata pada tubuh. Komponen rambut terdiri dari keratin, asam nukleat, karbohidrat, sistin,
sistein, lemak, arginin, sistrulin, dan enzim (Rook dan Dawber, 1991). Rambut merupakan
salah satu bagian tambahan yang terdapat pada kulit manusia. Setiap helai rambut memiliki
tiga lapisan, yaitu medulla di bagain lembut di tengah, korteks yang melingkari medulla dan
merupakan bagian utama rambut serta kutikula yaitu bagian luar yang keras dan bertugas
melindungi batang rambut.


Gambar 1 . Anatomi rambut.Sumber: mediamedis.com

Rambut memiliki lapisan pelindung bernama kutikula. Kutikula merupakan bagian
terluar dari rambut. Kutikula rambut dapat terbuka dikarenakan banyak faktor. Hal inilah
yang menyebabkan rambut kering, rapuh, dan rusak.

Gambar 2. Anatomi batang rambut. Sumber: mediamedis.com

Gambar 3. Bagian-bagian rambut. Sumber:
mediamedis.com

Rambut yang tumbuh pada kulit manusia mempunyai dua bagian. Bagian tersebut
menurut dimana letaknya. Rambut yang tumbuh pada kulit manusia ada yang terletak di
bagian dalam kulit dan ada yang berada di bagian luar kulit. Bagian rambut yang berada
dalam kulit disebut dengan akar rambut sedangkan bagian rambut yang berada di luar kulit
disebut batang rambut.
Berikut adalah bentuk penampang kulit rambut manusia. Penampang kulit rambut
manusia terdiri dari beberapa bagian:
1. Hair Papila (papila rambut)

Bagian papila rambut adalag bagian yang berada di folikel paling bawah dan
bertugas menerima nutrisi. Disinilah tempat dimana rambut sesungguhnya bertumbuh.
2. Hair Bulb (bulb rambut)
Bulb rambut adalah bagian akar yang menggelembung dan mengandung selsel aktif yang membentuk rambut.
3. Hair Follicle (folikel rambut)
Folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar dari helai rambut berasal.
4. Sebaceocus Gland (kelenjar minyak)
Kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopis yang berfungsi mengeluarkan
sebum (minyak) dan berfungsi sebagai perlindungan terhadap kuman.
5. Arrector Pili Muscle (otot penegak rambut)
Otot penegak rambut terdiri dari sebuah bagian kecil dari otot polos yang
menghubungkan folikel rambut ke jaringan ikat dari membran bagian bawah,
menempel proksimal ke folikel rambut pada bagian tonjolan, dan dikenal sebagai stem
cell niche.
6. Dermis (lapisan dalam kulit)
7. Epidermis (lapisan luar kulit)
8. Hair Shaft (batang rambut)
Batang rambut adalah bagian rambut yang keluar dari dan berada diatas
permukaan kulit.


2.2 Kulit Kepala

Seperti halnya kulit pada umumnya, kulit kepala memiliki berbagai fungsi antara lain
mengatur kelembaban kulit, mengatur suhu tubuh, membentuk mantel asam

dan

pernapasan kulit. Pada kulit kepala terdapat sangat banyak kelenjar minyak yang tersebar di
seluruh permukaan kulit kepala. Jika rambut disisir, minyak akan terekskresikan dan
menyebar ke seluruh tangkai rambut, menyebabkan rambut tampak kemilau. Keratin kulit
dapat memiliki daya tahan terhadap benturan mekanik dan zat kimia. Permukaan kulit
diselubungi oleh mantel asam yang berupa cairan pH 4 – 6. Fungsi mantel asam ini terutama
untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur (Ditjen POM, 1985).
Kulit memiliki permeabilitas air yang sangat terbatas. Kandungan air dari dan yang
masuk ke tubuh menyebabkan perubahan kelembapan yang tidak segera nampak pada
permukaan kulit, tetapi terjadi dibawah lapisan korneum yang disebut barier rein. Jaringan
dibawah selaput ini

dihubungkan dengan


kapiler darah

kulit, dengan aliran darah

normal dan kelembapan antara 70–80% (Ditjen POM, 1985). Kesehatan kulit kepala erat
kaitannya dengan kesehatan rambut. Penyebab gangguan pada kulit kepala antara lain, infeksi
pada daerah kepala, infeksi sistemik yang parah seperti hepatitis, benturan mekanik, iritasi zat
kimia, iritasi fisika dan keabnormalan sistem imun. Kerusakan karena benturan mekanik
meliputi luka gores atau terparut oleh partikulat tajam, luka potong karena benda tajam,
tertusuk, atau tergencet benda keras. Kerusakan karena iritasi zat kimia terutama disebabkan
oleh keaktifan sifat fisikokimia zat kimia tertentu,seperti sifat kaustik, oksidasi, dan sitolitik.
Faktor iritasi fisika dapat meliputi kondisi iklim ekstrim, terbakar, emisi sinar X, sinar UV,
sinar inframerah, atau radioaktif termasuk juga sengatan listrik. Keabnormalan sistem imun
dapat menyebabkan kulit individu menjadi peka terhadap sentuhan zat kimia tertentu yang
biasa disebut alergi (Ditjen POM, 1985).

2.3 Akar Rambut
Tubuh manusia memiliki sekitar 2,5 juta rambut, dan 75 persen berada di permukaan
tubuh, bukan di kepala. Rambut adalah struktur yang tak hidup yang diproduksi di dalam
suatu organ disebut folikel rambut. Rambut dan akar rambut memiliki peran penting dalam


tubuh, seperti melindugin kulit kepala dari radiasi ultraviolet, melindungi kepala dari cahaya
tampak, dan melindungi tengkorak.
Akar rambut merupakan bagian yang berada di bawah permukaan kulit hingga ke
lapisan subkutan. Akar rambut tersusun dari 3 lapisan yaitu medula, korteks dan kutikula.
Akar rambut dibungkus oleh kantung yang disebut folikel rambut. Folikel rambut
terdapat pada permukaan epidermis dan tersambung kedalam hingga dermis dan hipodermis.
Di epidermis, setiap folikel rambut dibungkus oleh selubung jaringan ikat padat. Akar rambut
pleksus saraf sensorik mengelilingi dasar masing-masing folikel rambut. Akibatnya, manusia
dapat merasakan gerakan dari poros sehelai rambut, sensitivitas ini memberikan sistem
peringatan dini yang dapat mencegah cedera, misalnya kemampuan kita untuk memukul
nyamuk sebelum nyamuk tersebut mencapai kulit kita. Dasar folikel rambut berbentuk seperti
bawang dan disebut bulb. Bagian dasar bulb yang berupa lekukan ke dalam bulb disebut
papila dermal yang kaya akan pembuluh darah yang membawa makanan untuk pertumbuhan
rambut dan serabut syaraf.
Bagian atas papila dermal dikelilingi oleh sel matriks yang pembelahannya sangat
cepat. Selain itu rambut berasosiasi dengan otot polos yang disebut arektor pili dan kelenjar
sebaseus yang mensekresikan sebum. Ketika terdapat rangsangan, arektor pili akan
berkontraksi, lalu akan mendorong folikel rambut sehingga membuat rambut kita berdiri.
Kontraksi tersebut dapat merupakan hasil dari keadaan emosional, seperti rasa takut atau

marah, atau respon terhadap dingin dan sebagai respon terhadap keadaan
“merinding”.Arektor pili dipersyarafi oleh saraf simaptikus. Kontraksi arektor pili dapat
menekan kelenjar sebasea dan mendorong sekresi sebum ke folikel rambut dan

ke

permukaan kulit.
2.4 Batang Rambut

Setiap rambut memiliki struktur yang panjang, berbentuk silinder yang memanjang
keluar melewati lapisan epidermis. Akar rambut, merupakan bagian rambut yang menjangkau
ke dalam kulit, dimulai dari bagian dasar rambut, pada bagian bulb rambut, dan memanjang
ke bagian dengan organ internal yang komplit, didalam sekitar setengah dari permukaan
rambut. Produksi rambut dimulai pada bagian dasar dari folikel rambut. Disini banyak sel
epitel yang membentuk topi, yang disebut bola rambut (hair bulb), yang mengelilingi papila
rambut, pasak dari jaringan penyambung yang berisi kapiler dan saraf. Sel superfisial dari

bulb rambut akan merespon untuk memproduksi rambut, membentuk sebuah lapisan yang
disebut matriks rambut. Basal sel yang dekat dengan pusat dari cabang matriks sel,
memproduksi anakan sel yang berangsur-angsur terdorong keluar permukaan. Anakan sel

yang terdekat dengan pusat matriks membentuk medula, inti rambut. Sedangkan anakan sel
yang lebih jauh dari matriks akan membentuk cortex, lapisan intermediet. Lapisan
intermediet yang terletak pada bagian tepi matriks rambut membentuk kutikula, bagian yang
akan menjadi permukaan rambut dan rambutpun memanjang. Keratinisasi selesai pada saat
sel-sel ini mendekati permukaan. Dalam level ini, sel medula, corteks, dan kutikula mati, dan
proses keratinisasipun berakhir. Medulla berisi keratin lembut yang fleksibel, sedangkan
kutikula dan korteks berisi lapisan rapat dari hard keratin yang menyebabkan kekakuan pada
rambut. Kutikula berisi lapisan tumpang tindih dari sel keratin yang mati, gepeng, dan berat.
Sel epital dari dinding folikel tersusun atas beberapa lapisan konsentris, yaitu sebagai berikut :
1. Internal root sheath, bagian yang mengelilingi akar rambut dan merupakan bagian
terdalma dari batang rambut. Internal root sheath ini diproduksi oleh sel-sel yang ada
pada matriks rambut.
2. External root sheath, yang di bagian membujurnya memanjang dari permukaan kulit
ke matriks rambut. Sepanjang jarak diantaranya, terdapat semua lapisan sel yang
ditemukan dalam epidermis superfisial.
3. Glassy membrane, merupakan basal lamina yang terbungkus sarung jaringan ikat
padat. Membran ini terhubung dengan jaringan penghubung yang mengelilingi dermis.

2.5 Warna Rambut

Variasi warna rambut mencerminkan perbedaan dalam struktur dan variasi
dalam pigmen yang dihasilkan oleh melanosit di papila rambut. Papila Rambut adalah
bagian rambut tempat dihasilkannya sel – sel tunas rambut dan pigmen melanin yang
memberikan warna. Papila rambut juga berfungsi sebagai penerima nutrisi dari folikel untuk
menunjang pertumbuhan rambut. Karateristik struktural dan biokimia ditentukan oleh genetik,
tapi hormonal dan faktor lingkungan juga mempengaruhi kondisi rambut.
Warna alami cukup dibagi dalam 6 golongan besar: hitam, coklat, pirang, auburn,
merah, dan kelabu-putih. Auburn itu artinya coklat kemerahan. Sedangkan rambut kelabuputih hanya ditemukan pada orang tua, orang albino, dan pada sebagian kasus defisiensi

tirosin. Pigmen yang mengatur warna rambut ada dua macam, yaitu eumelanin dan
feomelanin. Melanin adalah pigmen coklat gelap; yang mengatur macam-macam warna
biologis manusia. Mulai dari warna kulit, iris mata, sampai warna rambut. Orang albino
mengalami defisiensi melanin yang cukup berat, maka itu hampir tidak ada melanin sama
sekali pada kulitnya.
Produksi pigmen akan menurun sesuai dengan usia yang akan membuat warna rambut
menjadi putih Rambut putih akibat dari kombinasi kurangnya pigmen dan adanya gelembung
udara di medula dari batang rambut. Jika proporsi rambut putih meningkat, warna rambut
individu secara keseluruhan digambarkan menjadi warna abu-abu. Setiap orang

dapat

mengubah warna rambut dengan menggunakan bahan kimia yang dapat masuk ke kutikula
dan mengizinkan zat pewarna untuk masuk dan mewarnai korteks dan medula. Pewarnaan
rambut ini dapat merusak rambut dengan mengganggu pelindung lapisan kutikula dan
melemahkan batang rambut. Akibatnya, rambut menjadi tipis dan rapuh. Conditioner dan
perawatan dengan minyak dapat mengurangi efek dari kerusakan struktural rambut dan dapat
melapisi kembali dan menutrisi batang rambut.
Gambar 4: Stuktur kulit sumber:
http://anfismariapoppy.blogspot.co.id/2014/12/anat
omi-fisiologi-sistem-panca-indera.html

Gambar 5: Struktur rambut sumber:
http://mypotik.blogspot.co.id/2011/04/mengenal-manusiaalbino-lebih-dalam.html

Eumelanin
Eumelanin adalah pigmen melanin yang dapat memberi warna gelap pada
rambut. Eumelanin merupakan protein yang mengandung asam amino tirosin.
Pembentukan eumelanin membutuhkan enzim tirosinase yang menggabungkan asam
amino tirosin ke molekul dopa dan dopamin. Tirosinase lebih aktif pada orang
dewasa dibanding pada anak-anak atau remaja. Namun pada orang tua tidak begitu
aktif lagi. Kurangnya tirosin menyebabkan warna rambut yang seharusnya gelap akan
memudar.
Warna rambut dari pigmen eumelanin ada 2 macam, yaitu coklat atau hitam.
Rambut yang memiliki konsentrasi melanin hitam tinggi tentu saja akan
memperlihatkan warna hitam. Sedangkan rambut dengan konsentrasi melanin coklat
tinggi akan memperlihatkan warna coklat. Jika pigmen melanin hitam rendah, warna
yang terlihat adalah kelabu atau putih. Dan jika pigmen melanin coklat yang rendah,
warna yang terlihat adalah kuning (pirang). Melanin coklat lebih stabil dan bertahan
lama daripada melanin hitam.
Feomelanin
Feomelanin adalah pigmen melanin yang memberikan warna rambut merah
atau kuning, namun paling banyak pada orang yang berambut merah. Feomelanin
juga tersusun atas asam amino tirosin dan juga membutuhkan enzim tirosinase.
Namun, feomelanin sebenarnya merupakan produk antara dalam produksi eumelanin
yang bereaksi dengan asam amino sistein. Asam amino sistein mengandung atom

Gambar 6: Struktur melanin (eumelanin dan
pheomelanin) Sumber:
http://www.keratin.com/as/as002.shtml

sulfur sehingga inilah yang memberi warna kemerahan atau oranye pada rambut.
Semakin banyak interaksi dengan sistein, maka semakin merah warna rambut yang
terbentuk.
Biasanya

rambut

merah

juga

berhubungan

dengan

penghambatan

pembentukan eumelanin. Feomelanin memiliki stabilitas di antara melanin coklat dan
hitam.
Pengaruh Komposisi pigmen dengan warna rambut
Warna rambut yang terlihat (alias fenotip) tergantung pada perbandingan
kadar eumelanin dan feomelanin pada rambut orang yang bersangkutan.
1.Rambut hitam: 99% eumelanin + 1 % feomelanin
2.Rambut coklat/pirang: 95% eumelanin atau lebih randah + 5% feomelanin
atau lebih tinggi
3.Rambut Merah : 67% eumelanin + 33% feomelanin
Genetika
Pewarisan warna rambut secara genetik tidak hanya diatur oleh satu gen.
Seperti contohnya banyak pasangan dengan rambut coklat memiliki keturunan
biologis berambut pirang. Gen pertama (coklat-pirang) adalah gen yang berpeluang
memiliki alel dominan (rambut coklat) atau alel resesif (rambut pirang). Keberadaan
salah satu alel dominan saja akan membuat fenotip rambut coklat. Tidak adanya alel
dominan sama sekali membuat fenotip rambut pirang. Sedangkan gen kedua (merah
atau tidak merah) adalah gen yang memiliki alel dominan (rambut tidak merah) atau
alel resesif (rambut merah)
Pewarnaan

Sejak dulu banyak orang yang sudah mencoba mewarnai rambut. Mulai
dari bleaching sampai produk hair coloring modern. Secara garis besar, pewarna
rambut dapat dibagi atas 3 macam:


Warna semipermanen. Warna rambut alamiah tidak mengalami perubahan

drastis. Pewarna hanya berinteraksi dengan lapisan luar rambut (korteks); membentuk
molekul-molekul kecil; namun tidak sampai ke pigmen dalamnya. Karena itu
pewarna ini mudah luntur dengan pencucian kira-kira 6-12 kali. Tidak mengandung
amonia dan peroksida.


Warna demipermanen. Pewarnaan rambut baru akan luntur setelah kira-kira

25 kali mencuci rambut. Molekul prekursor dari zat pewarna akan masuk ke korteks
rambut. Di situ zat ini akan membentuk molekul yang berukuran lebih besar daripada
semipermanen. Bisa menjadi permanen kalau dipakaikan pada rambut yang sudah
diwarnai lebih dahulu; karena penambahan ukuran molekul makin mempersulit
pelunturan warna. Mengandung sedikit peroksida.


Warna permanen. Warna rambut akan bertahan dalam waktu lama. Pewarna

selain mengubah warna korteks rambut juga mengubah warna pigmen dasar rambut.
Molekul prekursor zat pewarna masuk ke korteks rambut dan membentuk molekul
yang lebih besar lagi. Mengandung amonia dan peroksida.
2.6 Siklus Pertumbuhan Rambut

Rambut tumbuh melalui siklus yang mencakup tiga fase pertumbuhan yaitu fase
anagen, katagen,dan telogen.

1) Fase Anagen (fase pertumbuhan)
Fase anagen merupakan fase pertumbuhan rambut aktif dimana sel-sel matriks

melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel yang lebih tua ke atas.
Lama fase anagen kurang lebih 2-6 tahun.
2) Fase Katagen (fase transisi )
Katagen merupakan masa peralihan yang terjadi setelah akhir fase anagen. Lama
masa transisi ini adalah 1-2 minggu dan akan terbentuk rambut gada (hair club).
3) Fase Telogen (fase istirahat)
Fase telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel epitel dan tumbuh
tunas kecil yang membentuk rambut baru yang tumbuh di bawah rambut gada.
Rambut baru ini kemudian didorong keluar. Dengan kembalinya fase anagen, rambut
lama atau rambut gada (clubbed hair) terdorong lepas oleh tumbuhnya rambut baru.
Fase telogen berlangsung selama kurang lebih 100 hari atau sekitar 5 sampai 12
minggu.

gambar 7 fase pertumbuhan rambut.Sumber: mediamedis.com

Pada akhir fase telogen rambut akan lepas dan akan memulai siklus
pertumbuhan rambut yang baru. Dalam keadaan normal, sekitar 90% rambut di kulit
kepala berada dalam fase anagen, sekitar 1% berada dalam fase katagen, dan sekitar

9% berada dalam fasetelogen. Rambut memiliki lama siklus yang bervariasi
tergantung lokasi tumbuhnya rambut. Pada alis, siklus pertumbuhan rambut akan
berakhir dalam 4 bulan sementara kulit kepala berakhir dalam 3 sampai 4 tahun. Ini
adalah alasan mengapa panjang rambut alis jauh lebih pendek dibandingkan dengan
rambut di kulit kepala. Rambut di kulit kepala memiliki masa anagen kira-kira 1000
hari dan masa telogen 100 hari sehingga rasio perbandingan rambut anagen dan
telogen 9:1. Untuk mengetahui jumlah rambut anagen dan telogen diperiksa rasio
rambut anagen dan telogen dengan trikogram.
Rambut atau sering disebut bulu merupakan organ seperti benang yang tumbuh
pada kulit hewan, dan manusia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun
berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.secara umum rambuut
memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca dan tantangan alami lainnya.
Namun rambut atau bulu pada manusia tersebar dan memiliki fungsinya tersediri dari
mulai kepala, mata, hidung, kumis atau janggut, ketiak, kemaluan, dada, perut, tangan
dan kaki.

Berikut penyebaran rambut pada tubuh manusia:
1. Pada Kepala
Fungsi rambut adalah melindungi kulit kepala dari sinar matahari dan hawa
dingin. Rabut yang tumbuh pada kepala tidak kurang dari 100. 000 helai dimana
setiap helai, tumbuh dalam waktu 2 sampai 6 bulan. Namun disamping itu setiap
harinya rambut mengalami kerontokan 50 sampai 100 helai dan dilanjutkan dengan
helaian rambut baru yang tumbuh.

2. Pada Mata
Fungsi alis mata digunakan untuk menahan keringat dan air hujan yang
mengenai dahi kemudian mata.
3, Pada Hidung
Fungsi rambut pada hidung adalah dengan adanya rambut pada hidung, maka
bakteri, jamur, debu atau pun spora yang masuk kedalam hidung akan terhambat dan
tersaring. Selain itu rambut pada hidung dapat meningkatkan kelembaban udara yang
dihirup.
4.

Kumis dan Janggut
Fungsi kumis dan jenggot itu adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki

yang udah baligh (dewasa)
5. Ketiak
Rambut

ketiak

biasanya

mulai

tumbuh

pada

massa

pubertas

dan

pertumbuhannya sampai pada akhir usia 18-20 tahun. Rambut ketiak berfungsi untuk
melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh serta melindungi
organ vital yang berada di dekat payudara. Sehingga sangat berbahaya apabila kita
mencukur rambut di ketiak karena mencukur mengakibatkan luka yang tak tampak
oleh mata serta memperbesar pori-pori sehingga mempermudah toksin dan zat kimia
untuk masuk ke dalam tubuh terutama ke payudara.
6. Pada Dada dan Perut
Seperti halnya kumis dan jenggot fungsi rambut pada dada dan perut (biasanya
terdapat pada lelaki) adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang udah
baligh (dewasa)
7. Pada Tangan dan Kaki
Fungsi rambut kaki dan tangan adalah sebagai alat sensor.

8. Pada Kemaluan
Rambut kemaluan adalah rambut yang terletak pada bagian depan dan juga di
sekitar alat kelamin. Fungsi dari rambut kemaluan sendiri yaitu





memberikan kehangatan
indikasi visual dari kematangan seksual
pengumpulan dari pengeluaran feromon
mengurangi gesekan luar saat hubungan seksual

2.7 Jenis-jenis Rambut

Berkaitan dengan struktur maka bentuk-bentuk rambut dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Lurus, tidak bergelombang dan tidak keriting. rambut lurus ini
mempunyai folicle yang lurus dan penampangnya bulat.
2. Berombak yaitu memperlihatkan gelembung yang besar pada
rambut. Hal ini disebabkan karena folicle nya melengkung dan
penampangnya lonjong/oval.
3. Keriting, biasanya rambut yang keriting berbentuk gelombang
kecilkecil atau sedang. Memiliki folicle nya amat melengkung
sedangkan penampangnya gepeng.

Untuk identifikasi rambut di pegaruhi oleh beberapa hal yaitu
1.

Suku bangsa

Menurut Parikh hal ini sering dapat dikenal dari :
- Warna rambut
- Panjang rambut
- Bentuk dan susunan rambut
Bangsa Indian biasanya :
- Berwarna hitam
- Panjang dan halus
Bangsa Asia biasanya :
- bewarna hitam
- panjang dan tebal
Bangsa Ras kulit hitam biasanya :
- seperti wol
- pendek dan kriting
2. Jenis Kelamin
Penentuan jenis kelamin seseorang dimungkinkan dengan mempelajari sekschromatin dari sel-sel rambut kepala. Sebagai tambahan, jambang dan kumis pri
adalah rambut yang dapat dipastikan berasal dari pria. Sifat dan distribusi rambut dapt
juga membantu penentuan jenis kelamin. Rambut pada umumnya tebal, lebih kasar
dan lebih berat dari pada rambut wanita.
Rambut pertama kali muncul setelah tiga bulan fase perkembangan embrionik
di dalam perut ibu. Rambut tersebut, yang kita kenal dengan lanugo, memiliki
karakteristik halus dan tidak berwarna. Sebagian besar dari rambut lanugo ini akan
hilang sebelum bayi dilahirkan. Rambut tersebut akan digantikan oleh dua tipe
rambut dari sistem integumen dewasa yaitu rambut vellus dan rambut terminal.
Rambut vellus adalah rambut halus yang menutupi hampir keseluruhan permukaan
tubuh sedangkan rambut terminal adalah rambut yang lebih berat, lebih berpigmen,

dan terkadang memiliki bentuk yang keriting. Rambut di kepala kita, meliputi alis
dan bulu mata, adalah salah satu contoh rambut terminal yang akan selalu sama
selama kita hidup. Folikel rambut berkemungkinan mengubah struktur dari rambut
kita karena adanya respon dari hormon yang bersirkulasi. Contohnya, rambut vellus
biasanya tumbuh pada ketiak, daerah pubic, dan tungkai. Pada saat seseorang
mencapai pubertas, rambut vellus di daerah tersebut akan digantikan dengan rambut
terminal sebagai respon dari hormon seks yang bersirkulasi.

gambar 8: Terminal rambut Sumber: modelrambutlayer.com

KESIMPULAN
1. Faktor perbedaan warna rambut karena adanya perbedaan dalam struktur dan

variasi dalam pigmen yang dihasilkan oleh melanosit di papila rambut (faktor
genetika), pewarnaan rambut
2. Faktor utama penyebab perbedaan bentuk rambut adalah struktur rambut,
faktor tambahan lainnya adalah suku bangsa dan jenis kelamin

DAFTAR PUSTAKA
Borges CR, Roberts JC, Wilkins DG, Rollins DE. Relationship of melanin
degradation products to actual melanin content: application to human hair.
Anal Biochem. 2001 Mar 1;290(1):116-25.
Finner, M.A. 2011. Alopecia areata: Clinical presentation, diagnosis, and unusual
cases. Dermatologic Therapi. DOI: 10.1111/j.1529-8019.2011.01413.x
Lamoreux ML, Wakamatsu K, Ito S. Interaction of major coat color gene functions
in mice as studied by chemical analysis of eumelanin and pheomelanin.
Pigment Cell Res. 2001 Feb;14(1):23-31.
Martini.2012. Fundamental of Anatomy and Physiology: Ninth Eidition.San
Fransisco: Pearson hal 155-158
Schaffer JV, Bolognia JL. The melanocortin-1 receptor: red hair and beyond. Arch
Dermatol. 2001 Nov;137(11):1477-85.
Syarifuddin.2009.anatomi tubuh manusia.jakarta:salemba medika