Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Inggris Menggunakan Visual Basic
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kamus
Kamus merupakan buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut
abjad berikut keterangan makna, pemakaian, atau terjemahannya (KBBI,edisi keempat).
Kamus ini berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain
menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul
(etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk
memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi atau gambar di dalam kamus.
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata
Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah
kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah
pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya.
Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa,
yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.
2.2 Perancangan Aplikasi
Universitas Sumatera Utara
Perancangan merupakan suatu proses rancangan. Defenisi Perancangan menurut (Adi
Nugroho, 2006:77) adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi
terbaik permasalahan itu. Perancangan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan didalam
menciptakan suatu kondisi baru solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi
serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada. Perancangan suatu sistem merupakan suatu
proses atau tahap implementasi pengembangan suatu aplikasi atau perangkat lunak berupa
proses pengubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang dapat dijalankan. Perancangan
aplikasi merupakan deskripsi struktur aplikasi yang akan diimplementasikan, data yang
merupakan bagian sistem dan algoritma yang digunakan. Perancangan tidak langsung
menghasikan rancangan akhir tetapi mengembangkan rancangan secara iteratif melalui tahap
demi tahap yang berbeda dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu.
Adapun pengertian aplikasi menurut (Desy Anwar, 2010:5) adalah suatu subkelas
perangkat lunak computer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat
lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolahan kata, lembar kerja, dan
pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi satu paket disebut sebagai
suatu paket atau suite aplikasi (application suite) contohnya adalah Microsoft Office dan
Open Office, yang menggabungkan suatu aplikasi, pengolah kata, lembar kerja, serta
beberapa aplikasi lainya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antar muka
pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan
menggunakan tiap aplikasi. Contohnya suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu
dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Visual Basic.NET 2010
Visual Basic termasuk bahasa pemrograman yang populer. Bahkan sebuah laporan
menunjukkan bahwa Visual Basic termasuk satu dari lima bahasa pemrograman terpopuler di
dunia. Visual Basic sekarang ini merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang
multiguna. Bahasa BASIC awalnya didesain oleh John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz.
Tujuannya adalah untuk menyediakan akses pemrograman bagi programmer yang bukan
berasal dari kalangan teknologi. Awalnya BASIC diimplementasikan untuk sekelompok
siswa di Darmouth College. BASIC didesain agar para siswa dapat menulis program untuk
Darmouth Time – Sharing System.
Visual Basic .NET merupakan pemrograman yang berjalan di atas platform NET
Framework. Karena itu setiap kali pemrograman VB.NET ini merilis versi barunya, tentu
saja akan diikuti atau berbarengan dengan perkembangan Net Framework terbaru.
Framework adalah software yang berisi library yang sangat banyak serta menyediakan
interoperabilitas bahasa pemrograman. Pemrograman yang ditulis untuk NET Framework
dieksekusi dalam lingkungan perangkat lunak yang disebut sebagai Common Language
Runtime (CRL). CRL adalah sebuah mesin virtual yang menyediakan layanan penting seperti
keamanan, manajemen memori, exception handling,dan class library. Ini menjadikan Net
Framework merupakan sebuah framework yang lengkap dan handal.
2.4 Lingkungan Visual Basic.NET 2010
Universitas Sumatera Utara
Jendela Visual Basic atau sering juga disebut lingkungan kerja Visual Basic mempunyai
tampilan yang hampir sama dengan tampilan jendela program aplikasi Windows yang sudah
kita kenal, seperti Word, Excel, dan Power Point. Pada aplikasi Visual Basic terdapat menumenu dan toolbar yang memuat icon - icon dan tombol-tombol untuk menjalankan perintahperintah. Perbedaannnya, Visual Basic mempunyai beberapa tambahan komponen,
yaitu Toolbox, Windows Project, dan Windows Properties.
Toolbox ditempatkan disebelah kiri jendela kerja. Window Project dan Window
Properties berada di sebelah kanan jendela kerja. Jika kita akan membuat sebuah project
baru, maka pada bagian tengah jendela akan terdapat sebuah form. Form tersebut akan
digunakan sebagai tampilan (jendela) untuk program yang dibuat. Dibawah ini adalah
screenshot tampilan Visual Basic 2010.
Gambar 2.1 Tampilan Awal Lembar Kerja Microsoft Visual Basic 2010
Universitas Sumatera Utara
Beberapa komponen penting di Visual Basic.NET 2010 :
1. Menu Bar
Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat
bekerja pada Visual Basic. Terdiri dari menu File, Edit, View, Debug, Tools, Window dan
Help. Menu bar adalah menu model drop down ( bila menu dipilih akan muncul menu lagi
sebagai bagian menu utama) yang mengontrol semua operasi yang berlangsung pada
lingkungan Visual Basic.
Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar
2. Main Toolbar
Digunakan untuk mengakses perintah – perintah dalam menu yang sering dipakai secara
cepat.
Gambar 2.3 Tampilan Toolbar
Berikut ini adalah fungsi dari masing – masing tombol pada Main Toolbar
Tabel 2.1 Fungsi Setiap Tool pada Main Toolbar
Toolbar
Nama
New Project
Fungsi
Membuat project yang baru.
Universitas Sumatera Utara
Open File
Membuka project yang sudah pernah
dibuat sebelumnya.
Add New Item
Untuk menambahkan item di dalam
project yang sudah ada.
Save
Save All
Menyimpan project.
Menyimpan semua data yang terkait di
dalam satu project.
Cut
Memotong kontrol yang ada di jendela
form atau teks.
Copy
Menyalin kontrol yang ada di jendela
form atau teks.
Paste
Menempelkan kontrol atau teks yang
sudah dipotong dengan perintah Cut atau
disalin dengan perintah Copy.
Find
Mencari text pada jendela kode.
Comment out the selected Memberikan tanda komentar pada baris
lines
Uncomment the selected
yang dipilih.
Menghilangkan tanda komentar pada
lines
baris yang dipilih.
Undo
Membatalkan
suatu
perintah
yang
dijalankan sebelumnya.
Redo
Mengulangi suatu perintah yang pernah
dibatalkan.
Universitas Sumatera Utara
Start Debugging
Menjalankan project yang dibuat pada
Visual Studio.
Stop Debugging
Menghentikan program yang sedang
dijalankan.
Step Into
Mengarahkan ke source code apabila
kita klik pada program yang sedang start
debugging.
Step Over
Mengarahkan
ke
source
code
dan
menghentikan program sementara pada
saat di klik pada program yang sedang
start debugging.
Step Out
Memunculkan
debugging
output
dari
start
pada form yang sedang
dijalankan.
Solution Explorer
Jendela
mengenai
yang
menyimpan
informasi
solution, project – project,
beserta file – file, form- form, ataupun
resource yang digunakan pada program
aplikasi.
Properties Window
Toolbox
Extension Manager
Menampilkan jendela properties.
Menampilkan jendela toolbox.
Menampilkan jendela extension.
Universitas Sumatera Utara
Error List
Menampilkan jendela kesalahan dalam
program atau error list.
Immediate
Menampilkan jendela immediate pada
error list.
3. Toolbox
Toolbox merupakan komponen lingkungan kerja Visual Basic yang berisikan tool - tool untuk
ditempatkan di form. Jendela kecil yang biasanya terletak di sebelah kiri ini berisi semua
kontrol yang hendak digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasiskan windows form.
Pada toolbox terdapat beberapa kelompok kontrol yang disusun berdasarkan kegunaannya.
Jika kita membuat sebuah aplikasi, maka komponen-komponen tersebut akan kita tempatkan
di form dan menjadi komponen jendela program. Jendela ini dapat diperluas (expand[+]) atau
diperkecil (collapse[-]).
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Tampilan Toolbox
Berikut ini merupakan fungsi dari setiap Tool pada Toolbox yaitu :
Tabel 2.2 Fungsi dari Setiap Tool di Toolbox
Tool
Nama
Pointer
Keterangan
Komponen
ini
merupakan
arah
penunjuk, digunakan untuk memilih
komponen kontrol yang sudah di pasang
di form.
Button
Komponen
ini
digunakan
untuk
memberikan suatu perintah atau tindakan
ketika digunakan dalam aplikasi seperti
simpan, hapus, edit.
Check Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menyediakan pilihan dimana pemakai /
user hanya dapat memilih lebih dari satu
buah pilihan dari beberapa pilihan yang
disediakan.
Universitas Sumatera Utara
Checked List Box
Komponen
ini
menyediakan
digunakan
daftar
kotak
untuk
centang
disamping item.
Combo Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menentukan pilihan dari daftar pilihan
yang
sudah
disediakan.
Bentuk
pilihannya berupa Dropdown list.
Date Time Picker
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan data tanggal.
Label
Komponen
ini
digunakan
untuk
memberikan label pada kontrol yang ada.
Link Label
Komponen
ini
digunakan
untuk
memberikan label pada kontrol yang ada
dan apabila di klik maka akan terhubung
ke alamat website di internet.
List Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menentukan pilihan dari daftar pilihan
yang
sudah
disediakan.
Bentuk
pilihannya tidak berupa Dropdown list
tetapi semua item yang ada pada
komponen tersebut ditampilkan.
Universitas Sumatera Utara
List View
Komponen
ini
digunakan
untuk
menentukan pilihan dari daftar pilihan
yang sudah disediakan tetapi dengan
tambahan untuk membuat ikon dan
judul.
Masked Text Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
membedakan input teks yang tepat dan
yang tidak tepat juga menampilkan data
dengan format tertentu.
Month Calendar
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan tanggal dalam satu bulan
dengan tampilan penuh.
Notify Icon
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan icon system di Task Bar
Window bagian kanan.
Numeric Up Down
Komponen
ini
digunakan
untuk
menyajikan nilai numeric saja.
Picture Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan gambar bitmaps (bmp),
windows meta file (wmf), dan icon (ico).
Universitas Sumatera Utara
Progress Bar
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan status proses.
Radio Button
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan beberapa item yang bisa
dipilih, tetapi hanya satu item yang bisa
dipilih.
Rich Text Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan teks.
Text Box
Komponen ini merupakan tool yang
digunakan untuk membuat teks yang
bisa di ubah – ubah oleh user.
Tool Tip
Komponen
ini
menampilkan
kegunaan
digunakan
informasi
tombol
–
untuk
mengenai
tombol
yang
biasanya muncul apabila pointer mouse
didekatkan atau diarahkan di atas tombol
tersebut.
Tree View
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan data atau item – item
dengan bentuk cabang.
Universitas Sumatera Utara
Web Browser
Komponen
ini
digunakan
untuk
membuat halaman browsing di internet.
4. Form Window
Form window (jendela form) merupakan area untuk merancang program aplikasi. Pada
jendela form inilah diletakkan kontrol - kontrol (obyek) seperti command button, textbox,
label dan lain-lain. Ukuran dari jendela form pada mulanya dapat kecil namun bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan. Form windows merupakan pusat untuk merancang dan membangun
sebuah aplikasi yang diinginkan dan form ini merupakan sebuah bidang perancangan aplikasi.
Gambar 2.5 Tampilan Form Window
Universitas Sumatera Utara
5. Solution Explorer
Solution Explorer adalah jendela yang menyimpan informasi mengenai solution, project, file,
form, ataupun resource yang digunakan pada program aplikasi. Satu project aplikasi biasanya
terdiri dari beberapa form dan komponen lainnya, untuk mempermudah berpindah antara
komponen dalam Visual Basic dapat menggunakan jendela project. Pada solution explorer
dapat menambahkan class, module, windows form baru dan sebagainya. Jika pada saat
mengaktifkan Visual Studio 2010 jendela solution explorer tidak ada, kita dapat
menampilkannya pada menu bar View,Solution Explorer atau menggunakan tombol Ctrl +
Alt + L. Pada satu solution kita dapat mengembangkan project dengan bahasa pemrograman
yang lain.
Gambar 2.6 Tampilan Project Window
6. Properties Window
Fungsi dari jendela Properties adalah untuk mengubah properti setiap elemen yang terdapat
pada form dan memberikan informasi mengenai objek yang sedang aktif. Untuk
Universitas Sumatera Utara
menampilkan jendela Properties pada layar, klik ikon jendela Properties pada Toolbox. Kita
dapat
mengubah
properti
dari
sebuah
komponen
dengan
cara
mengaktifkan
(mengklik/memilih) komponen tersebut, kemudian mengubah nilai propertinya di Window
Properties.
Gambar 2.7 Tampilan Properties Window
7. Code Window
Code Window merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Tampilan CodeWindow
8. Error List
Apabila terjadi kesalahan maka akan muncul tampilan error message seperti berikut.
Gambar 2.9 Tampilan Error List
2.5 Microsoft Access 2003
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer rasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan
tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Universitas Sumatera Utara
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari
perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured
Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL,
dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk
secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan
dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form
dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Access mengizinkan
pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, query, form, dan report
disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB).
Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program
berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus
mengetahui bahasa pemrograman SQL. Di dalam Query Design Grid, para pengguna dapat
memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang
hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join
juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field
dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi
kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access
Universitas Sumatera Utara
adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa
aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM)
untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya
terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versiversi Access terbaru.
2.6 Basis Data (Database)
Basis Data atau database terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Sebagai kesatuan istilah, basis data (database) sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah
sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian
rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
3. Kumpulan file, tabel, arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
Universitas Sumatera Utara
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama.
Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media
penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu
sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis
seperti cakram magnetis (magnetic disk atau disingkat sebagai disk saja). Hal ini merupakan
konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung dikelola oleh manusia, sementara basis
data dikelola melalui perantaraan mesin pintar elektronis (yang kita kenal sebagai komputer).
Perbedaan media ini yang selanjutnya melahirkan perbedaan – perbedaan lain yang
menyangkut jumlah dan jenis metode yang dapat digunakan dalam upaya penyimpanan.
2.7 Flowchart
Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program
atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir program ( program flowchart ) merupakan
bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di
dalam sistem. ( Hartono, Jogiyanto (2005) : Analisis & Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta). Flow chart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan
urutan – urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian. Flow chart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan
Universitas Sumatera Utara
dievaluasi lebih lanjut. Apabila seorang analis dan programmer akan membuat flow chart,
ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini harus
dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan
tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau
hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.
Dalam flowchart terdapat beberapa simbol – simbol yang digunakan untuk menggambarkan
alir pengerjaan, yang dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 2.3 Flow Chart
Simbol
Keterangan
Simbol ini dipergunakan untuk menyatakan
awal kegiatan atau akhir kegiatan atau
Terminal/Interupt
berhentinya suatu program.
(Mulai/Berhenti)
Universitas Sumatera Utara
Suatu simbol untuk mewakili data input dan
menuliskan output-nya.
Input/Output (data/hasil)
Suatu
simbol
yang
melambangkan
diprosesnya suatu data.
Process (Pengolahan)
Suatu simbol untuk menyatakan pertanyaan,
penyeleksian data yang memberikan pilihan
untuk langkah selanjutnya. Jawabannya
hanya dua yaitu Yes atau No.
Decision (Keputusan)
Suatu simbol yang menyatakan rincian
operasi yang berada di tempat lain (sub
proses).
Prefendefined process
Suatu simbol yang menyatakan penghubung
bagian – bagian flowchart yang berada pada
suatu halaman.
One page connector
Universitas Sumatera Utara
Suatu simbol yang menyatakan proses
inisialisasi/pemberian harga awal.
Preparation
Suatu simbol yang menyatakan penghubung
bagian – bagian flowchart yang berada pada
halaman berbeda.
Off page connector
Suatu simbol yang menyatakan jalannya
arus pada suatu proses. Bila suatu flow-chart
dihubungkan dengan garis-garis ini. GarisFlow lines (Garis Alir)
garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang
akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke
kanan tidak perlu memakai tanda panah.
Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah harus
dipakai, untuk membedakannya.
Universitas Sumatera Utara
LANDASAN TEORI
2.1 Kamus
Kamus merupakan buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut
abjad berikut keterangan makna, pemakaian, atau terjemahannya (KBBI,edisi keempat).
Kamus ini berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain
menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul
(etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk
memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi atau gambar di dalam kamus.
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata
Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah
kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah
pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya.
Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa,
yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.
2.2 Perancangan Aplikasi
Universitas Sumatera Utara
Perancangan merupakan suatu proses rancangan. Defenisi Perancangan menurut (Adi
Nugroho, 2006:77) adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi
terbaik permasalahan itu. Perancangan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan didalam
menciptakan suatu kondisi baru solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi
serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada. Perancangan suatu sistem merupakan suatu
proses atau tahap implementasi pengembangan suatu aplikasi atau perangkat lunak berupa
proses pengubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang dapat dijalankan. Perancangan
aplikasi merupakan deskripsi struktur aplikasi yang akan diimplementasikan, data yang
merupakan bagian sistem dan algoritma yang digunakan. Perancangan tidak langsung
menghasikan rancangan akhir tetapi mengembangkan rancangan secara iteratif melalui tahap
demi tahap yang berbeda dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu.
Adapun pengertian aplikasi menurut (Desy Anwar, 2010:5) adalah suatu subkelas
perangkat lunak computer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat
lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan
pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolahan kata, lembar kerja, dan
pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi satu paket disebut sebagai
suatu paket atau suite aplikasi (application suite) contohnya adalah Microsoft Office dan
Open Office, yang menggabungkan suatu aplikasi, pengolah kata, lembar kerja, serta
beberapa aplikasi lainya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antar muka
pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan
menggunakan tiap aplikasi. Contohnya suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu
dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Visual Basic.NET 2010
Visual Basic termasuk bahasa pemrograman yang populer. Bahkan sebuah laporan
menunjukkan bahwa Visual Basic termasuk satu dari lima bahasa pemrograman terpopuler di
dunia. Visual Basic sekarang ini merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang
multiguna. Bahasa BASIC awalnya didesain oleh John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz.
Tujuannya adalah untuk menyediakan akses pemrograman bagi programmer yang bukan
berasal dari kalangan teknologi. Awalnya BASIC diimplementasikan untuk sekelompok
siswa di Darmouth College. BASIC didesain agar para siswa dapat menulis program untuk
Darmouth Time – Sharing System.
Visual Basic .NET merupakan pemrograman yang berjalan di atas platform NET
Framework. Karena itu setiap kali pemrograman VB.NET ini merilis versi barunya, tentu
saja akan diikuti atau berbarengan dengan perkembangan Net Framework terbaru.
Framework adalah software yang berisi library yang sangat banyak serta menyediakan
interoperabilitas bahasa pemrograman. Pemrograman yang ditulis untuk NET Framework
dieksekusi dalam lingkungan perangkat lunak yang disebut sebagai Common Language
Runtime (CRL). CRL adalah sebuah mesin virtual yang menyediakan layanan penting seperti
keamanan, manajemen memori, exception handling,dan class library. Ini menjadikan Net
Framework merupakan sebuah framework yang lengkap dan handal.
2.4 Lingkungan Visual Basic.NET 2010
Universitas Sumatera Utara
Jendela Visual Basic atau sering juga disebut lingkungan kerja Visual Basic mempunyai
tampilan yang hampir sama dengan tampilan jendela program aplikasi Windows yang sudah
kita kenal, seperti Word, Excel, dan Power Point. Pada aplikasi Visual Basic terdapat menumenu dan toolbar yang memuat icon - icon dan tombol-tombol untuk menjalankan perintahperintah. Perbedaannnya, Visual Basic mempunyai beberapa tambahan komponen,
yaitu Toolbox, Windows Project, dan Windows Properties.
Toolbox ditempatkan disebelah kiri jendela kerja. Window Project dan Window
Properties berada di sebelah kanan jendela kerja. Jika kita akan membuat sebuah project
baru, maka pada bagian tengah jendela akan terdapat sebuah form. Form tersebut akan
digunakan sebagai tampilan (jendela) untuk program yang dibuat. Dibawah ini adalah
screenshot tampilan Visual Basic 2010.
Gambar 2.1 Tampilan Awal Lembar Kerja Microsoft Visual Basic 2010
Universitas Sumatera Utara
Beberapa komponen penting di Visual Basic.NET 2010 :
1. Menu Bar
Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat
bekerja pada Visual Basic. Terdiri dari menu File, Edit, View, Debug, Tools, Window dan
Help. Menu bar adalah menu model drop down ( bila menu dipilih akan muncul menu lagi
sebagai bagian menu utama) yang mengontrol semua operasi yang berlangsung pada
lingkungan Visual Basic.
Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar
2. Main Toolbar
Digunakan untuk mengakses perintah – perintah dalam menu yang sering dipakai secara
cepat.
Gambar 2.3 Tampilan Toolbar
Berikut ini adalah fungsi dari masing – masing tombol pada Main Toolbar
Tabel 2.1 Fungsi Setiap Tool pada Main Toolbar
Toolbar
Nama
New Project
Fungsi
Membuat project yang baru.
Universitas Sumatera Utara
Open File
Membuka project yang sudah pernah
dibuat sebelumnya.
Add New Item
Untuk menambahkan item di dalam
project yang sudah ada.
Save
Save All
Menyimpan project.
Menyimpan semua data yang terkait di
dalam satu project.
Cut
Memotong kontrol yang ada di jendela
form atau teks.
Copy
Menyalin kontrol yang ada di jendela
form atau teks.
Paste
Menempelkan kontrol atau teks yang
sudah dipotong dengan perintah Cut atau
disalin dengan perintah Copy.
Find
Mencari text pada jendela kode.
Comment out the selected Memberikan tanda komentar pada baris
lines
Uncomment the selected
yang dipilih.
Menghilangkan tanda komentar pada
lines
baris yang dipilih.
Undo
Membatalkan
suatu
perintah
yang
dijalankan sebelumnya.
Redo
Mengulangi suatu perintah yang pernah
dibatalkan.
Universitas Sumatera Utara
Start Debugging
Menjalankan project yang dibuat pada
Visual Studio.
Stop Debugging
Menghentikan program yang sedang
dijalankan.
Step Into
Mengarahkan ke source code apabila
kita klik pada program yang sedang start
debugging.
Step Over
Mengarahkan
ke
source
code
dan
menghentikan program sementara pada
saat di klik pada program yang sedang
start debugging.
Step Out
Memunculkan
debugging
output
dari
start
pada form yang sedang
dijalankan.
Solution Explorer
Jendela
mengenai
yang
menyimpan
informasi
solution, project – project,
beserta file – file, form- form, ataupun
resource yang digunakan pada program
aplikasi.
Properties Window
Toolbox
Extension Manager
Menampilkan jendela properties.
Menampilkan jendela toolbox.
Menampilkan jendela extension.
Universitas Sumatera Utara
Error List
Menampilkan jendela kesalahan dalam
program atau error list.
Immediate
Menampilkan jendela immediate pada
error list.
3. Toolbox
Toolbox merupakan komponen lingkungan kerja Visual Basic yang berisikan tool - tool untuk
ditempatkan di form. Jendela kecil yang biasanya terletak di sebelah kiri ini berisi semua
kontrol yang hendak digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasiskan windows form.
Pada toolbox terdapat beberapa kelompok kontrol yang disusun berdasarkan kegunaannya.
Jika kita membuat sebuah aplikasi, maka komponen-komponen tersebut akan kita tempatkan
di form dan menjadi komponen jendela program. Jendela ini dapat diperluas (expand[+]) atau
diperkecil (collapse[-]).
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Tampilan Toolbox
Berikut ini merupakan fungsi dari setiap Tool pada Toolbox yaitu :
Tabel 2.2 Fungsi dari Setiap Tool di Toolbox
Tool
Nama
Pointer
Keterangan
Komponen
ini
merupakan
arah
penunjuk, digunakan untuk memilih
komponen kontrol yang sudah di pasang
di form.
Button
Komponen
ini
digunakan
untuk
memberikan suatu perintah atau tindakan
ketika digunakan dalam aplikasi seperti
simpan, hapus, edit.
Check Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menyediakan pilihan dimana pemakai /
user hanya dapat memilih lebih dari satu
buah pilihan dari beberapa pilihan yang
disediakan.
Universitas Sumatera Utara
Checked List Box
Komponen
ini
menyediakan
digunakan
daftar
kotak
untuk
centang
disamping item.
Combo Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menentukan pilihan dari daftar pilihan
yang
sudah
disediakan.
Bentuk
pilihannya berupa Dropdown list.
Date Time Picker
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan data tanggal.
Label
Komponen
ini
digunakan
untuk
memberikan label pada kontrol yang ada.
Link Label
Komponen
ini
digunakan
untuk
memberikan label pada kontrol yang ada
dan apabila di klik maka akan terhubung
ke alamat website di internet.
List Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menentukan pilihan dari daftar pilihan
yang
sudah
disediakan.
Bentuk
pilihannya tidak berupa Dropdown list
tetapi semua item yang ada pada
komponen tersebut ditampilkan.
Universitas Sumatera Utara
List View
Komponen
ini
digunakan
untuk
menentukan pilihan dari daftar pilihan
yang sudah disediakan tetapi dengan
tambahan untuk membuat ikon dan
judul.
Masked Text Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
membedakan input teks yang tepat dan
yang tidak tepat juga menampilkan data
dengan format tertentu.
Month Calendar
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan tanggal dalam satu bulan
dengan tampilan penuh.
Notify Icon
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan icon system di Task Bar
Window bagian kanan.
Numeric Up Down
Komponen
ini
digunakan
untuk
menyajikan nilai numeric saja.
Picture Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan gambar bitmaps (bmp),
windows meta file (wmf), dan icon (ico).
Universitas Sumatera Utara
Progress Bar
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan status proses.
Radio Button
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan beberapa item yang bisa
dipilih, tetapi hanya satu item yang bisa
dipilih.
Rich Text Box
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan teks.
Text Box
Komponen ini merupakan tool yang
digunakan untuk membuat teks yang
bisa di ubah – ubah oleh user.
Tool Tip
Komponen
ini
menampilkan
kegunaan
digunakan
informasi
tombol
–
untuk
mengenai
tombol
yang
biasanya muncul apabila pointer mouse
didekatkan atau diarahkan di atas tombol
tersebut.
Tree View
Komponen
ini
digunakan
untuk
menampilkan data atau item – item
dengan bentuk cabang.
Universitas Sumatera Utara
Web Browser
Komponen
ini
digunakan
untuk
membuat halaman browsing di internet.
4. Form Window
Form window (jendela form) merupakan area untuk merancang program aplikasi. Pada
jendela form inilah diletakkan kontrol - kontrol (obyek) seperti command button, textbox,
label dan lain-lain. Ukuran dari jendela form pada mulanya dapat kecil namun bisa diubah
sesuai dengan kebutuhan. Form windows merupakan pusat untuk merancang dan membangun
sebuah aplikasi yang diinginkan dan form ini merupakan sebuah bidang perancangan aplikasi.
Gambar 2.5 Tampilan Form Window
Universitas Sumatera Utara
5. Solution Explorer
Solution Explorer adalah jendela yang menyimpan informasi mengenai solution, project, file,
form, ataupun resource yang digunakan pada program aplikasi. Satu project aplikasi biasanya
terdiri dari beberapa form dan komponen lainnya, untuk mempermudah berpindah antara
komponen dalam Visual Basic dapat menggunakan jendela project. Pada solution explorer
dapat menambahkan class, module, windows form baru dan sebagainya. Jika pada saat
mengaktifkan Visual Studio 2010 jendela solution explorer tidak ada, kita dapat
menampilkannya pada menu bar View,Solution Explorer atau menggunakan tombol Ctrl +
Alt + L. Pada satu solution kita dapat mengembangkan project dengan bahasa pemrograman
yang lain.
Gambar 2.6 Tampilan Project Window
6. Properties Window
Fungsi dari jendela Properties adalah untuk mengubah properti setiap elemen yang terdapat
pada form dan memberikan informasi mengenai objek yang sedang aktif. Untuk
Universitas Sumatera Utara
menampilkan jendela Properties pada layar, klik ikon jendela Properties pada Toolbox. Kita
dapat
mengubah
properti
dari
sebuah
komponen
dengan
cara
mengaktifkan
(mengklik/memilih) komponen tersebut, kemudian mengubah nilai propertinya di Window
Properties.
Gambar 2.7 Tampilan Properties Window
7. Code Window
Code Window merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Tampilan CodeWindow
8. Error List
Apabila terjadi kesalahan maka akan muncul tampilan error message seperti berikut.
Gambar 2.9 Tampilan Error List
2.5 Microsoft Access 2003
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer rasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan
tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Universitas Sumatera Utara
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua
kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari
perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured
Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL,
dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk
secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan
dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form
dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Access mengizinkan
pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, query, form, dan report
disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB).
Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program
berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus
mengetahui bahasa pemrograman SQL. Di dalam Query Design Grid, para pengguna dapat
memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang
hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join
juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field
dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi
kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access
Universitas Sumatera Utara
adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa
aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM)
untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya
terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versiversi Access terbaru.
2.6 Basis Data (Database)
Basis Data atau database terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Sebagai kesatuan istilah, basis data (database) sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah
sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian
rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
3. Kumpulan file, tabel, arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
Universitas Sumatera Utara
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama.
Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media
penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu
sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis
seperti cakram magnetis (magnetic disk atau disingkat sebagai disk saja). Hal ini merupakan
konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung dikelola oleh manusia, sementara basis
data dikelola melalui perantaraan mesin pintar elektronis (yang kita kenal sebagai komputer).
Perbedaan media ini yang selanjutnya melahirkan perbedaan – perbedaan lain yang
menyangkut jumlah dan jenis metode yang dapat digunakan dalam upaya penyimpanan.
2.7 Flowchart
Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program
atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir program ( program flowchart ) merupakan
bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di
dalam sistem. ( Hartono, Jogiyanto (2005) : Analisis & Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta). Flow chart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan
urutan – urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer
untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian. Flow chart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan
Universitas Sumatera Utara
dievaluasi lebih lanjut. Apabila seorang analis dan programmer akan membuat flow chart,
ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini harus
dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan
tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau
hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.
Dalam flowchart terdapat beberapa simbol – simbol yang digunakan untuk menggambarkan
alir pengerjaan, yang dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 2.3 Flow Chart
Simbol
Keterangan
Simbol ini dipergunakan untuk menyatakan
awal kegiatan atau akhir kegiatan atau
Terminal/Interupt
berhentinya suatu program.
(Mulai/Berhenti)
Universitas Sumatera Utara
Suatu simbol untuk mewakili data input dan
menuliskan output-nya.
Input/Output (data/hasil)
Suatu
simbol
yang
melambangkan
diprosesnya suatu data.
Process (Pengolahan)
Suatu simbol untuk menyatakan pertanyaan,
penyeleksian data yang memberikan pilihan
untuk langkah selanjutnya. Jawabannya
hanya dua yaitu Yes atau No.
Decision (Keputusan)
Suatu simbol yang menyatakan rincian
operasi yang berada di tempat lain (sub
proses).
Prefendefined process
Suatu simbol yang menyatakan penghubung
bagian – bagian flowchart yang berada pada
suatu halaman.
One page connector
Universitas Sumatera Utara
Suatu simbol yang menyatakan proses
inisialisasi/pemberian harga awal.
Preparation
Suatu simbol yang menyatakan penghubung
bagian – bagian flowchart yang berada pada
halaman berbeda.
Off page connector
Suatu simbol yang menyatakan jalannya
arus pada suatu proses. Bila suatu flow-chart
dihubungkan dengan garis-garis ini. GarisFlow lines (Garis Alir)
garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang
akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke
kanan tidak perlu memakai tanda panah.
Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah harus
dipakai, untuk membedakannya.
Universitas Sumatera Utara