BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum - APLIKASI SIMULASI UJIAN NASIONAL PADA SMA NEGERI 1 RAMBANG DANGKU BERBASIS DESKTOP - POLSRI REPOSITORY
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum Teori ini membahas tentang pengertian-pengertian yang berkaitan dengan judul laporan akhir.
2.1.1. Pengertian Aplikasi
Asropudin (2013:6), menjelaskan bahwa “application atau aplikasi merupakan software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas- tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel”.
Sutarman (2012:285), menjelaskan bahwa “program aplikasi adalah program-program yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk para pemakai yang beroperasi dalam bidang-bidang umum, seperti toko, penerbitan, komunikasi, penerbangan, perdagangan, dan sebagainya ”.
Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahawa aplikasi atau program aplikasi adalah software atau program-program yang dibuat untuk membantu para pemakai atau user dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu.
2.1.2. Pengertian Simulasi
Seaparamita (2012), menjelaskan bahwa “simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem nyata. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter operasionalnya, dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil dari simulasi.
” Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014) menjelaskan bahwa “simulasi adalah metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya atau penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan. ” Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahawa secara keseluruhan, simulasi merupakan pemeragaan atau peniruan atas suatu kejadian dengan sesuai dengan kejadian aslinya.
2.1.3. Pengertian Ujian Nasional
Shvoong(2014), menjelaskan bahwa ”Ujian nasional merupakan penilaian pada akhir proses pembelajaran di sekolah.Penilaian merupakan serangakaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukansecara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yangbermakna dalam mengambil keputusan.
Didalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 97 tahun 2013 tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional,dijelaskan juga bahwa Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ujian Nasional adalah Penilaian pada akhir proses pembelajaran dilakukan ujian untuk mendapatkan kelayakan dan kesetaraan kualitas pendidikan pada tingkat nasional.
2.1.4. Pengertian Aplikasi Desktop
Dew Omenn (2013) menjelaskan bahwa ”desktop application atau aplikasi desktop adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet disuatu komputer otonom.
” Rafyrpl101(2013), menjelaskan bahwa
“aplikasi berbasis desktop merupakan aplikasi yang dijalankan pada masing-masing komputer atau klien. Aplikasi berbasis desktop harus diinstall terlebih dahulu ke dalam komputer agar dapat digunakan. Berdasarkan pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa aplikasi berbasis desktop adalah aplikasi yang berjalan pada komputer yang dapat digunakan secara langsung ketika kode program selesai dikompilasi.
2.1.5 Pengertian Sekolah
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru (2009:1244), menjelaskan bahwa ”sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerim a dan member pelajaran”.
2.1.6 Pengertian Judul Secara Keseluruhan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Simulasi Ujian Nasional pada SMA Negeri 1 Rambang Dangku Berbasis Desktop merupakan suatu aplikasi yang berjalan langsung dikomputer tanpa media perantara(browser,
web server ), berfungsi untuk membantu siswa dalam mengerjakan latihan ujian
nasional dan membantu guru dalam mengkoreksi hasil latihan siswa tersebut.2.2. Teori Khusus 2.2.1. UML (Unified Modeling Language)
Rosa dan Shalahuddin (2013:133), menjelaskan tentang pengertian UML sebagai berikut :
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa
yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
UML menyediakan serangkaian gambar dan diagram yang sangat baik.
Beberapa diagram memfokuskan diri pada ketangguhan teori object-
oriented dan sebagian lagi memfokuskan pada detail rancangan dan
konstruksi. Semua dimaksudkan sebagai sarana komunikasi antar team
programmer maupun dengan pengguna.
Gambar 2.1. Tampilan Logo UMLWidodo dan Herlawati (2011:6-7), menjelaskan tentang kegunaan UML sebagai berikut :
1. Merancang perangkat lunak.
2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
”
Tabel 2.1. Tipe Diagram UMLNo. Diagram Tujuan Memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-
1 Class antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi- relasi Memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan
2 Package dari diagram komponen Diagram ini memperlihatkan himpunan use case
3 Use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas) Diagram interaksi yang menekankan pada
4 Sequence pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu Sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4
5 Communication yang menekankan organisasi struktural dari obyek- obyek yang menerima serta mengirim pesan Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan
6 Statechart pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas
7 Activity Tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem
8 Component Memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem / perangkat lunak pada komponen- komponen yang telah ada sebelumnya
9 Deployment Memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time)
Sumber: Widodo dan Herlawati (2011:10-12) 2.2.2.
Jenis-Jenis Diagram UML 2.2.2.1. Use case Diagram
Rosa dan Shalahuddin (2013:155), menjelaskan tentang use case diagram sebagai berikut :
Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem . Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam use case adalah sebagai berikut: Tabel 2.2.
Simbol-simbol Use case Diagram
No Simbol Nama Deskri psi
1 Actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.
Fungsionalitas yang disediakan sistem
Use case sebagai unit-unit
2 yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi
3 Association pada use case atau
use case memiliki
interaksi dengan aktor. Relasi use case tambahan ke sebuah
<<extend>> use case yang
4 Extend ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use
case tambahan itu.
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus)
Generalizatio antara dua buah
5
n use case dimana
fungai yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
use case
Relasi tambahan ke sebuah
use case dimana use case yang
ditambahkan <<include>> memerlukan use
6 Include
case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:156-158)
Komponen pembentuk diagram use case adalah:
1. Aktor (actor), menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem.
2. Use case, aktivitas / sarana yang disiapkan oleh bisnis / sistem.
3. Hubungan (link), aktor mana saja yang terlibat dalam use case ini.
2.2.2.2. Class Diagram
Rosa dan Shalahuddin (2013:141), menjelaskan tentang class diagram sebagai berikut : class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3.
Simbol-simbol Class Diagram
No Gambar Nama Deskripsi Kelas pada stuktur sistem.
1 Class Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi
2 Interface objek.
Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga
3 Association disertai dengan multiplicity.
Relasi antar kelas dengan makna
Directed
kelas yang satu digunakan oleh
4
association kelas yang lain.
Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum
5 Generalization khusus).
Relasi antar kelas dengan makna
6 Dependency kebergantungan antar kelas.
Relasi antar kelas dengan makna
Aggregation
7 semua bagian (whole-part).
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:146-147)
2.2.2.3. Activity Diagram
Rosa dan Shalahuddin (2013:161), menjelaskan tentang activity diagram sebagai berikut : Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4. Simbol-simbol Activity Diagram No Simbol Nama DeskripsiStatus awal aktivitas sistem, sebuah
1 Status awal diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas yang dilakukan sistem, 2 Aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja. Asosiasi percabangan dimana jika 3 Decision ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
Asosiasi penggabungan dimana
4 Join lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
Status akhir yang dilakukan sebuah
5 Status akhir sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.
Memisahkan organisasi bisnis yang
6 Swimlane bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:162-163)
2.2.2.4. Sequence Diagram
Rosa dan Shalahuddin (2013:165), menjelaskan tentang sequence diagram sebagai berikut : Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Sequence diagram menunjukkan urutan event kejadian dalam suatu waktu. Komponen sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal. Simbol- simbol yang digunakan dalam sequence diagram adalah:
Tabel 2.5. Simbol-simbol Sequence Diagram No Simbol Nama KeteranganMenggambarkan orang yang
1 An Actor sedang berinteraksi dengan p : pelanggan sistem Menggambarkan hubungan
2 Entity Class kegiatan yang akan dilakukan
et : f
Menggambarkan sebuah
Boundary Class
3 menggambaran dari form Menggambarkan penghubung
Control Class
4 antara boundary dengan tabel Menggambarkan tempat mulai dan
5 A focus of control berakhirnya sebuah message (pesan)
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat
A line of life
6 informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:162-163)
2.2.3 Kamus Data (Data Dictionary)
Rosa dan Shalahuddin (2013:73), menjelaskan bahwa “kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan)”. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam kamus data adalah:
Tabel 2.6. Simbol-simbol Kamus Data Simbol Keterangan= disusun atau terdiri dari Dan + [ | ] baik...atau...
n
{ } n kali diulang/bernilai banyak ( ) data opsional
- ..* batas komentar
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:73) 2.3.
Teori Program 2.3.1. Basis Data (Database)
Rosa dan Shalahuddin (2013:43), menjelaskan bahwa “basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.
Sutarman (2012:15) , menjelaskan bahwa “database merupakan sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan
record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya ”.
Kadir (2008:3), menjelaskan bahwa “database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat”.
Jadi, database atau basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dan terorganisasi yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
2.3.2. JAVA
2.3.2.1 Pengertian Java
Supriyatno (2010:10), menjelaskan tentang pengertian java sebagai berikut : Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat berjalan pada platform yang berbeda baik Windows, Linux, serta system operasi lainnya. Jadi kita dapat membuat sebuah aplikasi dengan java pada system operasi linux dan selanjutnya menjalankan atau menginstal aplikasi tersebut pada system operasi windows dan juga sebaliknya tanpa mengalami masalah. Dengan menggunakan java, kita dapat mengembangkan banyak aplikasi yang dapat digunakan pada lingkungan yang berbeda, seperti pada :Desktop, Mobile, Internet, dan lain-lain.
2.3.2.2 Kelebihan Java
Rickyanto (2003:3), menjelaskan tentang kelebihan java sebagai berikut : Java di desain untuk menghilang alokasi memori dan dealokasi memori secara manual. Java memiliki garbage collection otomatis yang mencegah adanya memory leak. Memory leak adalah masalah yang sering dihadapi programmer C dan C++ dimana memori yang digunakan untuk objek atau variable yang sudah tidak digunakan tidak didealokasikan sehingga menyebabkan kehabisan memori karena proses alokasi maupun dealokasi yang tidak diatur dengan baik.
1. Java memiliki array yang tidak memerlukan pointer sehingga memudahkan para programmer.
2. Java menghilangkan banyak kebingungan apabila terjadi proses assignment (pemberian nial) pada statemen kondisional seperti berikut:
If
[varnya=5] Kode diatas menyebabkan program java tidak dapat dikompilasi karena java membedakan tanda = yang digunakan untuk pemberian nilai dan untuk pengecekan kondisi true atau false yang harus menggunakan tanda = ganda ( = = ).
3. Java menghilangkan multiple inheritance pada C++ dan menggunakan
interface
yang memiliki kemampuan yang sama tetapi lebih sederhana.
2.3.2.3 Paket Instalasi Java
Supriyatno (2010:10), menjelaskan tentang paket instalasi pada java sebagai berikut : Untuk menginstalasi dan menggunakan Java,Sun Microsystem selaku pengembang java menyediakan paket instalasi sesuai dengan kebutuhan kita dalam membangun aplikasi. Berikut ini uraian singkat mengenai paket aplikasi java yang tersedia.
1. J2ME(Java 2 Micro Edition) Paket instalasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan software yang berjalan pada perangkat yang memiliki memori dan sumber daya yang kecil, seperti pada Handphone, PDA, dan Smartcard.
2. J2SE(Java 2 Standard Edition) Paket instalasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada lingkungan workstation, seperti aplikasi desktop.
3. J2EE(Java 2 Enterprise Edition) Paket instalasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada lingkungan internet maupun aplikasi skala enterprise
.”
2.3.2.4 Deklarasi Kelas dalam Java
Ifnu Bima (2011:20), menjelaskan tentang class dalam java sebagai berikut :
Class di dalam java dideklarasikan menggunakan keyword class diikuti
dengan nama class.Setelah nama class ada kurung kurawal buka ({) menandai awal dari class dan kurung kurawal tutup (}) yang menandai akhir dari class.
2.3.3 Pengertian MVC ( Model view controller)
Ifnu Bima (2011:212-213) menjelaskan tentang MVC sebagai berikut : MVC adalah arsitektur aplikasi yang memisahkan kode-kode aplikasi dalam tiga lapisan, Model, View dan Control. MVC termasuk dalam arsitektural design pattern yang menghendaki organisasi kode yang terstruktur dan tidak bercampur aduk. Ketika aplikasi sudah sangat besar dan menangani struktur data yang kompleks, harus ada pemisahan yang jelas antara domain model, komponen view dan kontroler yang mengatur penampilan model dalam view.
Gambar 2.2 Diagram Interaksi Antar Komponen dalam Arsitektur MVCSumber( Ifnu Bima 2011:212-213)
2.3.4 Netbeans
Nishom (2012), menjelaskan tentang netbeans sebagai berikut : Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang
berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah
IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User
Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu
debugger.
G a m b a r
2 Gambar 2.3
Diagram interaksi antar komponen dalam arsitektur MVC Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng- compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise,
web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun Netbeans memiliki 2 produk yaitu
Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan
framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi
desktop , mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
2.3.4.1 Fitur-Fitur Dari Platform Netbeans
Nishom (2012),menjelaskan tentang fitur-fitur di dalam netbeans sebagai berikut : Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan platform netbeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring. Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java
Persistence support , EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket
tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema
XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++. Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio
Enterprise
, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.
2.3.4.2 Komponen GUI Netbeans
Pada aplikasi java, komponen GUI disimpan pada kontainer yang di sebut dengan form. Bahasa pemograman java mengumpulkan komponen antar muka dari form GUI yang telah terbentuk. Komponen GUI pada NetBeans antara lain:
a. GUI builder GUI builder merupakan jendela utama yang didalamnya terdapat komponen untuk merancang GUI.
Gambar 2.4 GUI Builderb. Navigator Windows Navigator windows merupakan jendela yang menampilkan pohon pewarisan dari semua komponen form yang di buka spserti button, label, menu, timer, dan sebagainya.
Gambar 2.5
Navigator Windows
c. Palete Windows
Palete windows adalah jendela yang menampilkan daftar semua komponen swing
yang dapat dimasukan ke dalam form sperti label, button, menu dan lainnya
Gambar 2.6
Palete Windows
d. Properties Windows Properties windows merupakan jendela yang dapat di ubah memilih komponen yang akan di pergunakan
Gambar 2.7
Properties Windows
e. Source Area
Source area merupakan jendela yang di gunakanuntuk menambahkan kode
program pada pemograman JAVA
Gambar 2.8 Source Area2.3.5 MySQL
Kadir (2008:2), menjelaskan tentang Mysql sebagai berikut :
MySQL
(baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong DBMS
(Database Management System)
yang bersifat Open Source. Open
Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code
(kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk
executable -nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam
sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download (mengunduh) di internet secara gratis. Kelebihan dari MySQL adalah dapat digunakan untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna) dan menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language) . Kekurangan dari MySQL adalah untuk koneksi ke bahasa pemrograman
visual
seperti VB, Delphi, dan Foxpro, MySQL kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual serta data yang ditangani belum begitu besar. ”
2.3.5.1 Fungsi-fungsi MySQL
database.
8 MySQL_num_fields() Memperoleh jumlah kolom pada suatu hasil mysql_nu m_fields
([pengenal_hubu ngan])
INSERT, DELETE, dan UPDATE. mysql_affe cted_rows
Memperoleh jumlah baris yang dikenai operasi
()
7 MySQL_affected_rows
(pengenal_hasil)
6 MySQL_num_rows() Memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan (query) yang menggunakan SELECT. mysql_nu m_rows
mysql_db_ query (database, permintaan, pengenal_hubun gan)
Kadir (2008:360-379), menjelaskan tentang fungsi-fungsi mysql sebagai berikut:
Tabel 2.7.
4 MySQL_query() Mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel. mysql_que ry (permintaan, pengenal_hubun gan)
3 MySQL_select_db() Memilih database mysql_sele ct_db (database, pengenal_hubun gan)
(pengenal_hubu ngan)
2 MySQL_close() Menutup hubungan ke database MySQL. mysql_clos e
password )
mysql_con nect (host, nama_pemakai,
database MySQL yang terdapat pada suatu host.
1 MySQL_connect() Membuat hubungan ke
No Nama Fungsi Kegunaan Bentuk Pemanggilan
Fungsi-fungsi MySQL
5 MySQL_db_query() Menjalankan suatu permintaan terhadap suatu permintaan. (pengenal_hasil)
9 MySQL_fecth_row() Menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil. mysql_fetc h_row
15 MySQL_drop_db() Menghapus database MySQL. mysql_drop_db (database [ , pengenal_hubun gan ])
mysql_list_fields (database [ , pengenal_hubun gan ])
database.
18 MySQL_list_fields() Memperoleh daftar nama kolom dalam suatu
Memperoleh daftar nama tabel dalam suatu database. mysql_list_table s (database [ , pengenal_hubun gan ])
)
17 MySQL_list_tables(
16 MySQL_list_dbs() Menghasilkan daftar database MySQL. mysql_list_dbs ( [pengenal_hubu ngan ] )
14 MySQL_create_db() Menciptakan database MySQL. mysql_create_db (database [ , pengenal_hubun gan ])
(pengenal_hasil)
13 MySQL_field_seek() Memindah pointer pada suatu himpunan hasil supaya menunjuk ke kolom tertentu. mysql_data_seek (pengenal_hasil, nomor_kolom)
12 MySQL_data_seek() Memindah pointer pada suatu himpunan hasil supaya menunjuk ke baris tertentu. mysql_data_seek (pengenal_hasil, nomor_baris)
Memperoleh informasi suatu kolom. mysql_fetch_fiel d (pengenal_hasil [ , nomor_kolom ])
)
11 MySQL_fecth_field(
(pengenal_hasil)
10 MySQL_fecth_array() Mempunyai kegunaan serupa dengan mysql_fetch_row(). Hanya saja, setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. mysql_fetc h_array
Sumber: Kadir (2008:360-379)