PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KABUPATEN SERANG

  

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TERHADAP KINERJA PEGAWAI

DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT

KABUPATEN SERANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Manajemen Publik

  

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :

AMARULLAH ROMADHON

  

NIM. 6661091915

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG

2013

  ABSTRAK Amarullah Romadhon, 6661091915. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2013. Hasuri, M.Si (Pembimbing I) dan Titi Stiawati,S.Sos., M.Si (Pembimbing II).

  Kata Kunci : Kinerja, Pendidikan dan Pelatihan Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif asosiatif. Sumber data yang digunakan adalah responden yaitu Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, dimana jumlah sampel yang di ambil adalah Pegawai Negeri Sipil dijadikan sebagai sampel sebanyak 28 orang, karena peneliti menggunakan sampel jenuh dalam penelitiannya. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisoner yang diperoleh dari teori diklat Peraturan

  

Pemerintah Pasal 2 No 101 Tahun 2000, dan dari teori kinerja pegawai

Hasibuan. Teknik uji validitas menggunakan uji instrumen Rumus Korelasi

Product Moment . Hasil perhitungan diketahui variabel pendidikan dan pelatihan

  memberikan kontribusi sebesar 85,19% terhadap kinerja pegawai, sedangkan sisanya yaitu sebesar 14,81% ditentukan oleh faktor lain. Saran Peneliti antara lain pemimpin harus bisa mengelola apa yang dibutuhkan organisasisnya seperti yang terjadi di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang kurangnya kualitas pegawai seharusnya sistem rekrutmen Pegawai Negeri Sipil harus bisa di saring dan memprioritaskan lulusan sarjana.

  

ABSTRACT

Amarullah Romadhon, 6661091915. The influence Education and Training

Employee Performance in the Regional Employment and Training Agency Serang,

Faculty of Social and Political Science, Public Administration Departement,

University of Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2013. Hasuri, M.Si (Advisor I) and

Titi Stiawati, S.Sos., M.Si (Advisor II). Keyword: education and training, Performance

Focus this research is influence education and training on the performance

employees in local employee board and financial report serang district. Research

purposes this is to know influence education and training on the performance

employees in local employee board and financial report serang district. Methods

used in this research is quantitative associative. Source of data used is

respondents, civil servants in of agency staffing region and training of district

serang, where the number of samples in took is civil servants be used as a sample

of a total of twenty-eight people, because researchers used a sample of saturated

in his study. An instrument in this research is quisoner obtained from the theory of

training of government regulation article 2 of the year 2000, no 101 and of the

theory the employee performance hasibuan. Technique test validity use test

instrument formula correlation product moment. The result of reckoning known

variable education and training contributes of 85,19 % on the performance

employees the remaining as that of 14,81 % determined by other factors. Advice

researcher among other leaders should manage what is needed organization as

happened in local employee board and financial report district serang insufficient

quality employees supposed system recruitment civil servant must get on strain

and prioritize graduates scholar.

  Alhamdulillahi Robbil’alamin. . . . (“Sesungguhnya Awal Yang Indah Adalah Membahagiakan Keluarga”)

Untuk mereka yang selalu menyayangiku…!!!!

  Mama, Bapak, Andi, & Teh Ani…

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan Skripsi dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa tercurah bagi-Mu Rosulullah SAW beserta keluarganya hingga akhir zaman.

  Selanjutnya Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi tugas akhir untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Administrasi Negara di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, ini diberi judul “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang”.

  Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah mendukung peneliti hingga Skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu, dalam kesempatan kali ini peneliti ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :

  1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Dr. Agus Sjafari, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  4. Mia Dwianna, S.Sos, M.Ikom, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Gandung Ismanto, S.Sos, MM, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Rina Yulianti, S.Ip, M.Si, selaku Ketua Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  7. Anis Fuad, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Hasuri, M.Si, selaku Dosen pembimbing I Skripsi yang senantiasa sudah memimbing dan memberikan saran kepada peneliti dalam setiap bimbingan yang telah dilakukan dan Dosen yang selama ini memberikan yang baik pada Skripsi ini.

  9. Titi Stiawati, S.Sos, M.Si, selaku Dosen pembimbing II Skripsi yang senantiasa memimbing dan memberikan saran kepada peneliti dalam setiap bimbingan yang telah dilakukan dan Dosen yang selama ini memberikan motivasi dan semangat serta memberikan konsultasi atas setiap permasalahan yang ditemui dalam mengerjakan Skripsi selama ini.

  10. Gandung Ismanto, S.Sos, MM, selaku Dosen pembimbing akademik.

  11. Dosen-dosen dan Staf Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali

  12. Hj.Rif’ah Maftuti,SH., M.Si, selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang atas kesediannya memberikan tempat dan waktu bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

  13. Tom Tomi, M.Si, selaku kepala bidang Pembinaan Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang yang telah memberikan perizinan penelitian.

  14. Teguh Nugroho, S.STP.M.Si, selaku Kasubid Diklat Prajabatan dan Jabatan di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang yang telah membantu memberikan informasi dan data selama penelitian berlangsung.

  15. Maman selaku pegawai Bagian Kesertariatan Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang yang telah membantu memberikan informasi selama penelitian berlangsung.

  16. Seluruh pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang yang telah membantu memberikan informasi selama penelitian berlangsung.

  17. Yang tercinta kedua orang tuaku, mama dan papah yang selalu memberikan dorongan dan bantuan baik moril maupun materil. Dukungan kalian selalu aku butuhkan sampai kapanpun.

  18. Terima kasih buat Delvi yang telah menemani, memberi motivasi dan doa sehingga dapat cepat menyelesaikan Skripsi ini.

  19. Teman seperjuangan dalam menyelesaikan Skripsi ini dan teman teman Kosan Asep, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa disebutkan terimakasih.

  20. Teman-teman Ane F 2009, terima kasih atas solidaritasnya dan kenangan selama perkuliahan.

  Akhirnya peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna oleh karena itu peneliti mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam Skripsi ini dan peneliti juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi untuk Skripsi ini dan sebagai referensi untuk penelitian yang selanjutnya. Semoga Skripsi ini nantinya dapat bermanfaat untuk pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam segala hal yang diridhoi-Nya. Amin

  Serang, November 2013

  Amarullah Romadhon 6661091915

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL

  ABSTRAK ABSTRACT LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................1

  1.2 Identifikasi Masalah .........................................................................17

  1.3 Pembatasan Masalah.........................................................................17

  1.4 Perumusan Masalah ..........................................................................18

  1.5 Tujuan Penelitian ..............................................................................18

  1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................18

  1.7 Sistematika Penulisan.......................................................................19

  BAB II DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

  2.1 Deskripsi Teori..................................................................................26

  2.1.1 Pengertian Pendidikan dan Pelatihan .......................................26

  2.1.2 Jenis Metode Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) .....................31

  2.1.3 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja ............35

  2.1.4 Pengertian Kinerja....................................................................37

  2.1.5 Kinerja Pegawai .......................................................................40

  2.2 Kerangka Berpikir .............................................................................44

  2.3 Hipotesis Penelitian...........................................................................47

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Metode Penelitian .............................................................................48

  3.2 Instrument Penelitian ........................................................................48

  3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................54

  3.4 Teknik Pengelolaan Data dan Analisis Data.....................................55

  3.5 Lokasi Penelitian...............................................................................62

  3.6 Jadwal Penelitian...............................................................................62

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Deskripsi Penelitian……………...........…………………………...64

  4.1.1 Gambaran Objek Penelitian........……………………………...64

  4.1.2 Susunan Kepegawaian BKDD Kabupaten Serang……...….....66

  4.3 Pengujian Prasyaratan Statistik..........................................................72

  4.3.1 Uji Validitas...............................................................................72

  4.3.2 Uji Realibilitas Instrumen.........................................................75

  4.3.3 Uji Normalitas Data..................................................................78

  4.4 Deskripsi Data....................................................................................81

  4.4.1 Pengaruh Pendidikan dan Kinerja Pegawai.............................119

  4.4.1.1 Uji Koefisien Korelasi Pearson Product Moment...............119

  4.4.2 Pengaruh Pendidikan dan Kinerja Pegawai.............................121

  4.4.2.1 Uji Determinasi....................................................................121

  4.4.2.2 Uji Regresi Linier Sederhana..............................................123

  4.5 Interpretasi Hasil Penelitian............................................................125

  4.6 Pembahasan.....................................................................................127

  BAB V KESIMPULAN

  5.1 Kesimpulan.....................................................................................132

  5.2 Saran...............................................................................................134

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2012…………………………...….10Tabel 1.2 Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2013………………………………..11Tabel 1.3 Diklat Pegawai………………………………………………………...14Tabel 3.1 Skor Dalam Penelitian………………………………………………. ..49Tabel 3.2 Instrumen Penelitian…………………………………………………..50Tabel 3.3 Komposisi Pegawai BKDD Kabupaten Serang......…………….......…55Tabel 3.4 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi……………………………...61Tabel 3.5 Tabel rencana Waktu Penelitian.............................................................63Tabel 4.1 Pegawai Di BKDD Kabupaten Serang..................................................66Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X)..73Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja (Y)……………….….74Tabel 4.4 Statistik Reliabilitas Variabel X.............................................................76Tabel 4.5 Statistik Reliabilitas Variabel Y.............................................................76Tabel 4.6 P-Plot X (Pendidikan dan Pelatihan)......................................................79Tabel 4.7 P-Plot Y (Kinerja Pegawai)....................................................................80Tabel 4.8 Nilai Uji Korelasi Pearson Product Moment Correlations.................119Tabel 4.9 Interpretasi Terhadap Nilai Koefisien Korelasi...................................120Tabel 4.10 Nilai Uji Koefisien Determinasi........................................................122Tabel 4.11 Nilai Regresi Linier Sederhana.........................................................123

  b

Tabel 4.12 ANOVA ...........................................................................................124Tabel 4.13 Tabel Penolong Klasifikasi Nilai Rata-Rata Variabel X Pendidikan dan Pelatihan......................................................................................129Tabel 4.14 Tabel Penolong Klasifikasi Nilai Rata-Rata Variabel Y

  Kinerja Pegawai.................................................................................130

  

DAFTAR GAMBAR

  2.1 Gambar Kerangka Berfikir...............................................................................46

  4.1 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan.....................68

  4.2 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Lama Bekerja..............................69

  4.3 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Umur...........................................70

  4.4 Diagram Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.............................71

  4.5 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Buku merupakan Sumber Pengetahuan……………………………………………………………….…82

  4.6 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pengalaman Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pegawai Secara Individu..........................................................83

  4.7 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan Pegawai...............84

  4.8 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Materi Diklat..............................85

  4.9 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Sikap Pegawai.......86

  4.10 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penerapan PP No 101 Tahun 2000..................................................................................................87

  4.11 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penilaian Diklat......................88

  4.12 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penerapan PP Pasal 2 no 101 Tahun2000...................................................................................................89

  4.13 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pelayanan Terhadap Penerapan Ilmu Diklat..................................................................................................90

  4.14 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pembagian Waktu Dalam Pelaksanaan Diklat.....................................................................................91

  4.15 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Masalah Dalam Peraturan Diklat...........................................................................................................93

  4.16 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pengabdian.............................94

  4.17 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penerapan Visi dan Misi........95

  4.18 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Pola Pikir Pegawai.................96

  4.19 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Wawasan Pola Pikir Pegawai.......................................................................................................97

  4.20 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Target Tugas..........................98

  4.21 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan Kinerja Pegawai.......................................................................................................99

  4.22 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Bidang Pekerjaan.....................................................................................................100

  4.23 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Penyelesaian Pekerjaan.........101

  4.24 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Meningkatkan Pengetahuan Dengan Diklat............................................................................................103

  4.25 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas.................................104

  4.26 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Reward/Penghargaan............105

  4.27 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Kedisiplinan..........................106

  4.28 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Apel Pagi..............................107

  4.29 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Absensi.................................108

  4.30 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Faktor Masalah Individu Dalam Berkinerja.......................................................................................109

  4.31 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Peningkatan Dalam Bekerja......................................................................................................110

  4.32 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Kerja sama Dalam Team.....111

  4.33 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Dampak Positif Kerjasama..112

  4.34 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Dampak Negatif Kerja sama..........................................................................................................113

  4.35 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Pegawai..........114

  4.36 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi Tidak di Dukung Fasilitas.....................................................................................................115

  4.37 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Ketelitian Dalam Menjalankan Tugas.........................................................................................................116

  4.38 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Pegawai................117

  4.39 Diagram Tanggapan Responden Mengenai Tanggung Jawab Pegawai...118

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran Kuisioner Lampiran Tabel Hasil Perhitungan Kuisioner Efektivitas Kepemimpinan (X) Lampiran Tabel Hasil Perhitungan Kuisioner Kinerja Pegawai (Y) Lampiran Tabel Hasil Uji Validitas Efektivitas Kepemimpinan (X) Lampiran Tabel Hasil Uji Validitas Kinerja Pegawai (Y) Lampiran Tabel Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Kepemimpinan (X) Lampiran Tabel Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai (Y) Lampiran Hasil Uji Perhitungan Skala Grafik Efektivitas Kepemimpinan (X) Lampiran Hasil Uji Perhitungan Skala Grafik Kinerja Pegawai (X) Lampiran Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment Lampiran Tabel nilai-nilai r Product Moment Lampiran Tabel Uji F Lampiran Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat Lampiran Surat Penelitian Lampiran Daftar Bimbingan Lampiran Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Pembangunan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan cita-cita nasional, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti pembangunan nasional dalam segala bidang era reformasi ini memerlukan pegawai yang berkualitas.

  Pegawai Negeri Sipil di Indonesia berperan penting dapat meneruskan kesinambungan pembangunan nasional melalui peningkatan sumber daya manusia yang ada secara profesional. Profesionalisme membutuhkan pegawai yang berdedikasi tinggi, moralitas yang baik, loyalitas terjamin dan mempunyai disiplin kerja yang tinggi.

  Pelaksanaan pembangunan mengikutsertakan pegawai atau aparatur pemerintah bersama rakyat memegang peranan penting yaitu sebagai pelaksana dalam menjalankan pembangunan dan sebagai penggerak laju pembangunan disegala bidang. Jalannya roda pemerintahan tidak terlepas dari kinerja aparat pemerintahannya seperti Pegawai Negeri Sipil.

  Kedudukan Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur Aparatur Negara dan Abdi Masyarakat yang tugasnya adalah untuk melaksanakan tugas pemerintahan dan tugas pembangunan. Kinerja Pegawai menentukan keberhasilan tugas pemerintahan dan pembangunan banyak tergantung kepada kemauan dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Maka dari itu bisa dinilai oleh Pemerintah Daerah dilihat dari bagaimana produktivitas pegawai atau aparat pemerintahannya.

  Dalam birokrasi pemerintahan dikenal jabatan karier, yakni jabatan dalam lingkungan birokrasi yang hanya dapat diduduki oleh PNS. Jabatan karier dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

  1. Jabatan Struktural, adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi. Kedudukan jabatan struktural bertingkat- tingkat dari tingkat yang terendah (eselon IV/b) hingga yang tertinggi (eselon I/a). Contoh jabatan struktural di PNS Pusat adalah: Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Biro, dan Staf Ahli. Sedangkan contoh jabatan struktural di PNS Daerah adalah: sekretaris daerah, kepala dinas/badan/kantor, kepala bagian, kepala bidang, kepala seksi, camat, sekretaris camat, lurah, dan sekretaris lurah.

  2. Jabatan Fungsional, yaitu jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut pandang fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksansaan tugas-tugas pokok

  JFA), guru, dosen, dokter, perawat, bidan, apoteker, peneliti, perencana, pranata komputer, statistisi, pranata laboratorium pendidikan, dan penguji kendaraan bermotor.

  Pegawai Negeri Sipil juga menempati kedudukan yang mulia, yaitu sebagai Sumber Daya Aparatur Negara yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan, dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang- undang Dasar 1945. Sesuai dengan UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sistem kepegawaian yang dianut dalam pemerintahan daerah adalah integrated system . Integrated system merupakan suatu sistem kepegawaian yang manajemen kepegawaiannya oleh pemerintah pusat, seperti yang ada di Provinsi Banten merupakan penyumbang PNS yang cukup besar di Indonesia.

  Provinsi Banten merupakan wilayah yang strategis dalam segi geografis karena sebagai pintu gerbang antara pulau Sumatera dan pulau Jawa, posisi ini menguntungkan bagi perkembangan ekonomi, hal ini menarik masyarakat luar Banten untuk datang dan bekerja di Provinsi Banten, semakin heterogen masyarakatnya maka akan semakin banyak masalah yang harus ditangani oleh pemerintah daerah setempat. Maka dibutuhkanya Pegawai Negeri Sipil yang profesional yang dapat

  Provinsi Banten menurut sumber Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah pada tahun 2010 secara administratif terbagi dalam 4 kabupaten yaitu Pandeglang, Lebak, Tangerang dan Serang, serta 4 kota yaitu Tangerang, Cilegon, Serang dan Tangerang Selatan. Adapun jumlah kecamatan di seluruh Banten sebanyak 154 yang terbagi lagi menjadi 1.273 desa dan 262 kelurahan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten pada tahun 2010 meningkat 37,50 persen, padahal realisasi pendapatan daerah hanya tumbuh 28,86 persen. Akibatnya, proporsi PAD Provinsi Banten terhadap total pendapatan daerah mengalami peningkatan dari 69,29 persen menjadi 73,94 persen dan tingkat kemandirian keuangan daerah pun semakin bertambah. Total pendapatan daerah Banten sendiri pada tahun 2010 mencapai 3,14 triliun rupiah.

  Dilihat dari sisi personil PNS yang tertera berdasarkan sumber Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2012-2017, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Banten pada tahun 2010 sebanyak 99.563 orang, turun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 100.112 orang, Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah pegawai laki-laki, sedangkan jumlah pegawai perempuan justru bertambah. Akibatnya, proporsi pegawai perempuan meningkat hingga mencapai 44,79 persen. Sebaliknya, proporsi pegawai laki laki menurun hingga menjadi 55,21 persen pada tahun 2010.

  Provinsi Banten bisa dikatakan cukup banyak dalam merekrut yang ada sekitar 11.106 orang yang jumlahnya cukup berpengaruh di Banten, hal ini merupakan tugas pokok dan fungsi dari Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Serang seperti perencanaan, pengadaan, pembinaan dan pengembangan Pegawai Negeri Sipil, pendidikan dan pelatihan, kesejahteraan pegawai, status hukum pegawai dan pensiun serta pelayanan administrasi kepegawaian sumber dari Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Maka dari itu peneliti tertarik meneliti tentang kinerja Pegawai Negeri Sipil yang ada di BKDD Kabupaten Serang.

  PNS di daerah seperti di Kabupaten Serang haruslah bertindak sebagai aparatur negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, dan merata dalam pelaksanaan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan. Dalam kedudukannya juga PNS harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  Pada sebuah instansi harus didukung sumber daya manusia yang baik karena sumber daya manusia hal yang paling utama dan sangat berperan penting dalam menjalankan kegiatan di dalam instansi tersebut. Perlu disadari, bahwa untuk mengimbangi perubahan dan kemajuan dalam berbagai aspek yang mempengaruhi beban kerja, pimpinan dituntut tersedianya tenaga kerja yang setiap saat dapat memenuhi kebutuhan.

  Untuk mendapatkan pegawai yang profesional dan berintegritas sampai dengan pengembangan pegawai tersebut. Jadi seperti pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang diperlukanya pendidikan dan pelatihan adalah solusi terbaik dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas terutama pada pegawai negeri sipil.

  Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Serang, semakin penting untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dalam usaha mencapai tujuan nasional yaitu mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, adil dan bermoral tinggi serta mengabdi pada Negara.

  Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang merupakan satuan kerja perangkat Daerah Kabupaten Serang yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 54 Tahun 2010 yang dasar pembentukanya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah sumber dari Rencana Strategi Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang Tahun 2011 - 2015.

  Menurut sumber data di Bidang Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013, Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Serang sampai saat ini kurang lebih mencapai 11.106 orang dan yang pensiun 350 orang pada Desember tahun 2012, dibantu oleh Tenaga Kerja Kontrak (TKK/Honorer) sebanyak 848 orang yang bertugas memberikan pelayanan di bidang pemerintahan,

  Kedudukan dan peranannya yang penting menyebabkan Pegawai Negeri senantiasa dituntut supaya memiliki kesetiaan dan ketaatan penuh dalam menjalankan tugas-tugasnya dan memusatkan seluruh perhatian serta mengerahkan segala daya dan tenaga secara berdaya guna dan berhasil guna, oleh karena itu harus ditunjang oleh pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) agar mengasah kemampuan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Menurut Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil seperti meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi. Pemberian pendidikan dan pelatihan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi seperti di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang ini karena pendidikan dan pelatihan tidak hanya memanfaatkan tenaga kerja tetapi juga salah satu upaya untuk memajukan pegawai agar kemampuan kerjanya menjadi optimal. Salah satu usaha untuk mengembangkan potensi pegawai adalah dengan cara pendidikan dan pelatihan pegawai.

  Pendidikan dan pelatihan PNS disebut Diklat yaitu proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Jenis dan Jenjang Diklat secara garis besar terbagi dua, yakni Diklat Prajabatan, dan Diklat Dalam Jabatan.

  1.Diklat Prajabatan Diklat Prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi

  PNS Diklat Prajabatan terdiri dari :

  1. Diklat Prajabatan Golongan I untuk menjadi PNS Golongan I;

  2. Diklat Prajabatan Golongan II untuk menjadi PNS Golongan II; 3. Diklat Prajabatan Golongan III untuk menjadi PNS GolonganIII.

  Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib disertakan dalam diklat Prajabatan selambat-lambatnya 2 (dua) tahun setelah pengangkatannya sebagai CPNS. CPNS wajib mengikuti dan lulus Diklat prajabatan untuk diangkat sebagai PNS. Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dna perannya sebagai pelayan masyarakat. Pesera diklat Prajabatan adalah semua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

  2. Diklat Dalam Jabatan

  1. Diklat kepemimpinan Diklat kepemimpinan yang selanjutnya disebut Diklat Pim dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompentensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat kepemimpinan yang selanjutnya disebut Diklat Pim dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompentensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural Diklat terdiri dari : a. Diklatpim Tingkat IV adalah Diklat pim untuk jabatan struktural Eselon IV.

  b. Diklatpim Tingkat III adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon III. c. Diklatpim Tingkat II adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon II.

  d. Diklatpim Tingkat I adalah Diklatpim untuk jabatan struktural Eselon I.

  2. Diklat Fungsional Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan Fungsional masing-masing jenis dan jenjang Diklat Fungsional untuk masing-masing jabatan fungsional ditetapkan oleh instansi Pembina jabatan Fungsional yang bersangkutan.

  3. Diklat Teknis Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanakan tugas PNS. Diklat teknis dapat dilaksanakan secara berjenjang. Jenis dan jenjang diklat Teknis untuk masing-masing jabatan ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.

  (Sumber Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013) Diklat sangat berguna untuk mengembangkan para pegawai agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat terkait pekerjaanya, seperti pegawai yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang sudah semua pegawai menjalani Diklat Pra-jabatan dan dalam Jabatan.

  Pegawai yang kreatif dan inovatif merupakan suatu keuntungan dan menjadikan investasi bagi organisasi tersebut juga sebagai modal awal tugas-tugasnya dengan efektif dan efisien. Penerapan sistem kerja pegawai dilakukan melalui jalur-jalur pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan salah satu hal yang sangat relevan dengan perkembangan zaman. Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan pada setiap instansi. Hal ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas pasti hal tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.

  Jika dilihat dari sumber data yang ada di BKDD Kabupaten Serang dalam rincian kegiatan biaya Diklat tahun 2012:

  (Sumber Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013)

  6 Belanja pengiriman diklat lainnya

  1 Tahun 20.000.000

  5 Belanja bimbingan teknis

  1 Tahun 20.000.000

  4 Belanja sosialisasi

  1 Tahun 20.000.000

  3 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan

  2 DIKLATPIM TINGKAT IV 40 1.089.200.000

  1 DIKLATPIM TINGKAT III 3 1.245.000.000

  ANGGARAN PERUBAHAN : 2.414.200.000

  1 Tahun 30.000.000

Tabel 1.1 Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2012

  6 Belanja pengiriman diklat lainnya

  1 Tahun 38.770.000

  5 Belanja bimbingan teknis

  1 Tahun 29.000.000

  4 Belanja sosialisasi

  1 Tahun 39.000.000

  3 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan

  2 DIKLATPIM TINGKAT III 16 498.000.000

  1 DIKLATPIM TINGKAT II 2 114.522.000

  749.292.000

  TAHUN ANGGARAN 2012 No. URAIAN JUMLAH BIAYA ANGGARAN MURNI :

  1 Tahun 20.000.000 Bisa di analisis dari tahun 2012 anggaran murni meningkat secara signifikan dengan total biaya mencapai 2.414200.000 pada anggaran perubahan tahun 2012 dan juga biaya Diklat Pim tingkat III mengalami perubahan, namun pada biaya belanja sosial, kursus, bimbingan teknis, dan biaya diklat lainya menurun dalam anggaran perubahan.

Tabel 1.2 Anggaran Diklat Pegawai Tahun 2013

  PEJABAT ESELON II, III DAN IV YANG BELUM MENGIKUTI DIKLAT PIM

No. URAIAN PEJABAT ESELON IPERKIRAAN BIAYA

Jumlah Yg Blm Diklatpim

  1 PEJABAT ESELON II

  36 13 744.393.000

  2 PEJABAT ESELON III 195 52 1.618.500.000

  3 PEJABAT ESELON IV 900 387 10.538.010.000 12.900.903.000

  PERKIRAAN KEBUTUHAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013 No. URAIAN JUMLAH BIAYA

  1 DIKLATPIM TINGKAT II 3 171.783.000

  2 DIKLATPIM TINGKAT III 16 373.500.000

  3 DIKLATPIM TINGKAT IV 40 1.113.000.000

  4 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 35 115.000.000

  5 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan

  1 Tahun 10.000.000

  6 Belanja sosialisasi

  1 Tahun 10.000.000

  7 Belanja bimbingan teknis

  1 Tahun 101.750.000

  8 Belanja pengiriman diklat lainnya

  1 Tahun 20.000.000 1.915.033.000

  (Sumber Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang 2013) Menurut hasil tabel dan wawancara bapak Teguh Kasubid Diklat

  Prajabatan di BKDD Kabupaten Serang pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2013. Pegawai Negeri Sipil dalam Diklat jabatan seperti Diklat

  Kepemimpinan Pim tingkat IV masih banyak sekali yang tertunda akibat terbatasnya APBD setiap tahunya hanya bisa mencukupi 40 orang saja, sedangkan yang belum mendapatkan Diklat sekitar 400 orang, jadi membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk membiayai Diklat Pim tingkat

  IV. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu yaitu dengan mengarahkan kinerja untuk mempertinggi ketrampilan dan kecakapan pegawai dalam menjalankan tugasnya, semua itu harus di dukung dari pengeluaran biaya APBD yang harus efekif dan juga efisien supaya neraca anggaran daerah bisa dikontrol. Pengembangan pegawai sangat diperlukan dalam sebuah instansi karena dengan adanya program tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pegawai. Pengembangan pegawai juga dirancang untuk memperoleh pegawai-pegawai yang mampu, berprestasi dan fleksibel untuk suatu instansi dalam geraknya ke masa depan.

  Maka pengaruh antara Diklat terhadap Kinerja pegawai menjadi sangat penting atau dengan kata lain memiliki nilai yang amat srategis.

  Informasi mengenai kinerja pegawai dan faktor-faktor yang ikut berpengaruh seperti Diklat terhadap kinerja pegawai sangat penting untuk diketahui, sehingga pengukuran kinerja pegawai hendaknya dapat diterjemahkan sebagai suatu kegiatan evaluasi untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan interpretasi keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja. Kinerja merupakan tingkat keberhasilan serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dikatakan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik.

  Tujuan pencapaian kinerja adalah untuk mengetahui hasil serapan yang telah diberikan sehingga kekuatan, kelemahan, atau kekurangan dari masing-masing kegiatan dapat diketahui dengan presentase dari masing- masing kegiatan. Maka Pegawai Negeri Sipil juga diharuskan untuk meningkatkan kinerja dan mempunyai strategi baru untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan pegawai yang diperlukan oleh suatu instansi.

  Adapun salah satu keterbatasan yang dimiliki Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang terdapat pada kualitas/kompetensi SDM pegawai baik pegawai pemangku jabatan struktural, fungsional maupun pegawai pelaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Secara kuantitatif SDM pegawai BKDD telah memadai, namun secara kualitatif belum menunjukkan kemampuan dalam berkinerja sebagaimana diharapkan oleh stakeholder BKDD Kabupaten Serang. (Sumber Rencana Strategi BKDD Kabupaten Serang Tahun 2011 - 2015).

  Adapun rincian pegawai yang sudah melaksanakan Diklat di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang sebagai berikut:

Tabel 1.3 Diklat Pegawai Di BKDD Kabupaten Serang

  

Jumlah Pegawai Diklat Pim I Pim II Pim III Pim IV Pra –Jabatan Lain-lain

  32

  1

  5

  11

  28

  6 Sumber Data: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Serang 2012

  Kondisi kepegawaian yang ada sampai dengan saat ini antara lain disebabkan masih adanya keterbatasan kompetensi dan pembinaan SDM internal BKDD Kabupaten Serang. Meskipun pendidikan bukan satu- satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang dalam berkinerja, namun mengingat tingkat pendidikan masih menjadi indeks kualitas dan keunggulan daya nalar SDM di sebagian besar negara di dunia, maka kondisi tersebut perlu mendapat perhatian BKDD Kabupaten Serang dalam rangka menghadapi tantangan organisasi dan menyelenggarakan misi kedepan.

  Pada observasi awal peneliti menemukan beberapa masalah antara lain:

  1. Masih terbatasnya anggaran untuk pelaksanakan Diklat para PNS yang harus diikutkan dalam wawancara pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2013 pukul 13.20 menurut sumber Bapak Teguh Nugroho sebagai Kasubid Bidang Diklat : “Berjumlah cukup banyak hampir ratusan orang, namun sudah diajukan untuk 100 orang tetapi hanya bisa memenuhi setiap tahunya hanya sekitar 40 orang PNS saja yang sudah terlaksana di tahun 2012 lalu karena terbatasnya anggaran APBD, kebanyakan pada Diklat Kepemimpinan Pim tingkat IV sekitar hampir 400 PNS yang ada di Kabupaten Serang yang belum menjalankan Pendidikan dan Pelatihan, jadi membutuhkan waktu 10 tahun untuk melaksanakan semua PNS yang belum mendapatkan Diklat tersebut”.

  Dan juga sumber dari Renstra BKDD Kabupaten Serang Belum optimalnya pemenuhan akan kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai baik struktural, fungsional maupun teknis dengan keterbatasan anggaran dalam pemenuhan perlengakapan dalam pelaksanaan Diklat, jadi di BKDD Kabupaten Serang ini belum optimal dalam pemenuhan pendidikan dan pelatihan secara fungsional yang berbasis kepada kinerja pegawai dan juga secara teknis maupun struktural dikarenakan minimnya anggaran.

  2. Belum optimalnya kualitas pegawai sesuai kebutuhan organisasi yang tertera pada Rencana Strategi BKDD Kabupaten Serang menilai Pegawai di BKDD Kabupaten Serang.

  Secara kualitas pegawai di BKDD belum maksimal dikarenakan faktor rekrutmen pegawai yang belum baik dan juga faktor pendidikan dalam berkinerja belum meratanya kompetensi atau SDM yang ada pada pegawai maka dari itu dibutuhkanya Pendidikan dan Pelatihan sehingga dapat menunjang dalam meningkatkan SDM yang berkualitas.