BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH RENJA RENCANA KERJA 2017 BKPPD KAB. BONE BOLANGO

  TAHUN 2017

  

KATA PENGANTAR

  Perencanaan pada suatu organisasi merupakan langkah awal untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan guna tercapainya visi dan misi yang ditetapkan. Sebagai pengelola manajemen kepegawaian daerah maka Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango senantiasa mengarahkan kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan untuk dapat mengikuti perubahan strategis pada lingkungan manajemen kepegawaian daerah.

  Program Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2017 ini disusun, sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Program Kerja dimaksud, meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengadaan, pengangkatan, penempatan, pengembangan, penggajian, pembinaan, dan pemberhentian pegawai.

  Semoga Program Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2017 dapat digunakan sebagai pedoman dengan prinsip memegang teguh disiplin anggaran, tepat waktu dan tepat sasaran, serta dapat bermanfaat bagi pihak pelaksana dan pihak yang terkait lainnya, dalam peningkatan kualitas kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah selanjutnya.

  KEPALA BKPPD Drs. H. Syarifudin Uloli, M.Pd

  Pembina Utama Muda / IV.c Nip. 19600505 198709 1 002

  

D A F T A R I S I

Kata Pengantar

  i ……………………………………………………………………………............

  Daftar Isi

  ii ………………………………………………………………………...…………..............

  BAB I PENDAHULUAN

  1 ……………………………………………………………….........

  1.1.

  1 Latar Belakang ………………………………………………………………............

  1.2. Landasan Hukum 2 ………………………………………………………….............

  1.3. Maksud dan Tuju 2 an……………………………………………………………......

  1.4. Sistematika Penul 3 isan ………………………………………………………….....

  BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

  5 …….……....

  2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 5

  2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ……………………………………..…….... 7

  2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD …………. 8

  2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD …………………………………..... 9 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat..

  ………….. 10

  BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

  11 ……………….……

  3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah

  11 …….........…….

  3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

  11 ……………………………………………......

  3.3. Program dan Kegiatan ………………………………………………………......... 12

  BAB IV PENUTUP

  ……………………………………………………………………............... 15

  LAMPIRAN LAMPIRAN …………………………………………………………..………............

  2017

BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang

  Renja SKPD Tahun 2017 sangat terkait dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan dokumen ini menjadi dasar rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 dan selanjutnya digunakan untuk Plafon Penentuan Anggaran Sementara (PPAS) yang dirumuskan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bone Bolango Tahun Anggaran 2017.

  Petunjuk Pelaksanaan Rangkaian Musrenbang RKPD dan Tatacara Penyusunan Rencana Kerja SKPD disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana kerja Badan Kepegawaian Daerah merupakan dokumen perencanaan tahunan dan disusun sebagai penurunan Renstra BKPPD dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya, yang dilengkapi dengan formulir kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta indikasi pembiayaan dua tahun kedepan.Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan SDM pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango membuat Rencana Kerja Tahun 2017 dengan beberapa indikator yang diintrodusir di antaranya Evaluasi Anggaran Tahun 2015, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang dipersandingkan dengan kedudukan, tugas dan fungsi, serta visi dan misi yang dimiliki Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango .

  1.2. LANDASAN HUKUM

  1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepostime;

  2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo;

  3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

  4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undanga Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;

  12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010

  5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

  6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional;

  7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

  8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

  Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota;

  9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

  10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintahan Daerah;

  11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  • – 2014;

  13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

  14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

  15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

  16. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor 16 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011-2015;

  17. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor 13 Tahun 2007yang dirubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango;

  18. Peraturan Bupati Bone Bolango Nomor 31 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang dilingkungkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango; [ ]

a. Maksud dan Tujuan a.

   M a k s u d

  Maksud disusunnya Renja SKPD BKPPD 2017 adalah:

  1) Untuk menjadi bahan pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada satu tahun anggaran secara konsisten dan berkesinambungan. 2) Untuk menjadi bahan pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada satu tahun anggaran secara konsisten dan berkesinambungan. 3) Sebagai dokumen perencanaan satuan kerja selang satu tahun anggaran yang dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kegiatan dan

  Anggaran (RKA) SKPD tahun 2017 4) Tersusunnya rencana kerja dan anggaran tahunan yang meliputi program dan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada bagian Sekretariat dan Bidang-Bidang pada BKPPD dalam mewujudkan pelayanan administrasi kepegawaian daerah dan peningkatan kapasitas aparatur daerah.

  Untuk menjadi bahan pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada satu tahun anggaran secara konsisten dan berkesinambungan. 5) Tercapainya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Pendidikan dan

  Pelatihan secara fokus dan komprehensif dalam bingkai manajemen kepegawaian yang profesional.

  b.T u j u a n

  Adapun Tujuan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) BKPPD Tahun Anggaran 2017 adalah penjabaran dan manivestasi visi dan misi Daerah serta secara operasional diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan pemerintahan daerah pada bidang kepegawaian daerah berdasarkan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD)selama satu tahun anggaran dimana penyusunannya mengacu pada Rencana Strategis SKPD Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango 2016-2021.

b. Sistematika Penulisan

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang

  1.2. Landasan Hukum

  1.3. Maksud dan Tujuan

  1.4. Sistematika Penulisan

  BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

  2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

  2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

  2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

  2.4.Review terhadap Rancangan Awal RKPD

  2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

  BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

  3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah

  3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

  3.3. Program dan Kegiatan

  BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

  Berdasarkan data pengukuran capaian kinerja kegiatan tahun 2015 maka evaluasi kinerja pelaksanaan program utama SKPD tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut

  1. Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya aparatur Kegiatan Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah yang dilaksanakan yaitu Diklat

  • Prajabatan 4 orang Diklat Kepemimpinan Tingkat III (PIM III) 3 orang, Diklat Kepemimpinan Tingkat II (PIM II) 3 orang, Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (PIM IV) 1 orang. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah ( Sosialisasi -

  Peningkatan Sumber Daya aparatur) sebanyak 400 orang yang dilaksanakan setiap Triwulan dapat dilaksanakan sesuai target atau capaian sebesar 100 %

  2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS

  • Pengurusan Karis sebanyak 25 orang, Karpeg 41 orang ,Karsu sebanyak 48 orang, Satya Lencana sebanyak 24 orang Kegiatan Penyusunan rencana pembinaan karir PNS yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan :
  • 1. Sosialisasi peraturan kepegawaian

  Sosialisasi peraturan kepegawaian bagi jabatan fungsional tertentu yang diikuti oleh

  • tiap
    • – tiap Kepala cabang diknas se-kabupaten Bone Bolango dan tenaga operatornya masing - masing sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang ditambah 5 (lima) orang tenaga pengadministrasian umum mewakili BKPPD Bone Bolango yang pelaksanaannya selama 2 (dua) hari. Sosialisasi monitoring dan evaluasi berkala kenaikan pangkat dan pensiun PNS, adapun

  • pengurusan kenaikan pangkat dalam rentang periode april dan periode oktober 2015 sebanyak 1181 orang, pensiun sebanyak 67 orang yang meliputi : BUP, Pensiun atas permintaan sendiri, Pensiun janda/duda, Cuti (cuti alasan penting, cuti sakit, cuti bersalin, cuti tahunan, cuti besar)sebanyak 310 orang, Kenaikan gaji berkala sebanyak 1932 orang. Penanganan kasus
    • – kasus pelanggaran disiplin PNS berupa pelanggaran Disiplin - sebanyak 14 orang dan dan Pelanggaran Kode Etik jenis Disiplin Sedang 1 orang dan jenis Disiplin Ringan 1 orang .

  3. Seleksi calon PNS ditiadakan akan tetapi proses kegiatannya tetap berjalan dengan dilakukannya berbagai konsultasi Formasi CPNS antara lain mengenai kebutuhan calon PNS dari berbagai kompetensi bidang keahlian terutama dari tenaga medis dan keguruan yang menjadi prioritas dan tentunya berdasarkan kuota yang menjadi kebutuhan daerah.

  2. Ujian Dinas PNS yang diikuti 59 peserta

  4. Penempatan PNS sendiri melalui mekanisme 4 (empat) kali hasil Rapat Baperjakat yang pelaksanaannya dimulai dari bulan februari 2015 sampai dengan agustus 2015 yang menghasilkan antara lain; mutasi jabatan struktural sebanyak 230 orang, mutasi jabatan pelaksana umum 132 orang, mutasi jabatan fungsional tertentu sebanyak 113 orang, mutasii PNS masuk sebanyak 34 orang, mutasi PNS keluar sebanyak 41 orang, pegawai titipin yang masuk sebanyak 3 orang, pemberhentian jabatan organisir sebanyak 6 orang, pemberhentian dari jabatan sebanyak 13 orang.

  5. Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah

  • Sistem informasi kepegawaian daerah (simpegda) terintegrasi langsung dalam satu sistem dari bidang data dan informasi sebagai pusatnya dan konektivitasnya ke bidang mutasi, bidang diklat, dan bidang pengembangan dalam satu sistem online sharing dengan output data yang mutakhir, efektif serta efisien. Adapun jumlah dokumen pegawai yang diolah oleh Sistem informasi kepegawaian ini sebanyak 4497 pegawai yang meliputi riwayat jabatan, riwayat pendidikan,update data PNS, Informasi PNS menjelang kenpa dan kenaikan gaji berkala, rekap PNS berdasarkan golongan dan esselon, data pensiun, data satker, riwayat diklat dan lain –lain.
  • Monitoring dan Evaluasi Data Kepegawaian jadwal pelaksanaanya setiap triwulan (dalam 2015 empat kali dilaksanakan) diseluruh SKPD.

  2017

MATRIK/TABEL EVALUASI RENJA SKPD TAHUN SEBELUMNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

  Sasaran Program Indikator Kinerja Target Renstra SKPD Realisasi capaian Target Kinerja dan Rencana capaian Kinerja dan Tingkat Capaian Kinerja Prog. (Outcome) pada Tahun 2018 Kinerja Renstra Anggaran Renja Anggaran Renstra SKPD s/d dan Realisasi Anggaran Kegiatan (Output) (Akhir Periode SKPD s/d Renja SKPD Tahun Tahun 2016 Renstra SKPD Tahun Renstra) SKPD Tahun lalu berjalan (2016) 2016 % (2015)

  1

  2

  3

  4

  5

  6 7 8 = 6 + 7 9 = 8/5 x 100% K Rp K Rp K Rp K Rp K (%)

  1. Administrasi Porsentase 100 802.631.720 309.583.000 25 149.966.000 459.549.000 0,57%

  Perkantoran Kebutuhan Administrasi Perkantoran dan Pelayanan Pelayanan

  2. Peningkatan Porsentase 100 181.645.442 198.582.650 25 67.243.000 265.825.650 1.46%

  Sarana Prasarana Peningkatan Jumlah Aparatur Sarana dan Prasarana Perkantoran dalam mendukung Kegiatan Organisasi berjalan dengan lancar

  3. Peningkatan Porsentase 100 36.300.000 29.766.000 29.766.000 0,82% - - Disiplin Aparatur Peningkatan jumlah

  • 7 - | P a g e

  sarana prasarana perkantoran dalam mendukung kegiatan organisasi

  4. Peningkatan Porsentase dokumen 100 38.962.000 30.300.000 25 6.293.000 36.593.000 0,93%

  Pengembangan laporan hasil kinerja Sistem Pelaporan dan keuangan yang capaian Kinerja telah disusun dan Keuangan

  5. Peningkatan Porsentase Aparatur 100 5.477.633.700 198.582.650 624.356.500 822.939.150 0,15%

  • - Kapasitas Sumber yang memiliki pola Daya Aparatur pikir inovatif dan menguasai karakter kepemimpinan yang kuat

  6. Pembinaan dan Porsentase peserta 100 1.905.138.950 284.016.600 25 201.775.000 485.791.600 0,25%

  Pengembangan yang mengikuti Aparatur Diklat Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan

  • 8 - | P a g e

  2017

  Faktor-faktor penyebab kurang tercapainya target kinerja program/kegiatan pada tahun 2015 antara lain :

  a). Minimnya anggaran untuk dialokasikan pada penyelenggaran diklat struktural, teknis maupun fungsional.

  b). Pengadministrasian data kepegawaian melalui Sistem Manajemen Informasi Kepegawaian (SIMPEG) masih terkendala dengan jaringan komunikasi serta infrastrukur yang belum memadai.

  c). Penataan layanan administrasi kepegawaian belum ditetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Standar Pelayanan Minimal (SPM).

  d). Kurangnya kedisiplinan pegawai baik secara umum dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango maupun khusus di BKPPD sendiri.

  f). Belum ditetapkannya standar dan mekanisme pola karir bagi PNS.

  Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; Pencapaian program dan kegiatan pada tahun 2017 memberikan implikasi yang baik terhadap pencapaian target dan sasaran pada Program dan Kegiatan yang tertera pada Renstra SKPD Tahun 2011

  • – 2015.

  Dalam upaya mengoptimalkan tugas dan fungsi serta kewenangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango sebagai lembaga teknis yang melaksanakan sebagian penyelenggaraan pemerintahan dibidang kepegawaian dan kediklatan PNS pada tahun 2017, maka perlu dilakukan rencana perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan yang terdiri dari :

  • Mengevaluasi pendelegasian pelayanan administrasi kepegawaian selama ini dilakukan di BKPPD dan jika dimungkinkan dapat diserahkan kewenangannya kepada Kepala SKPD yang bersangkutan.
  • Memprogramkan penyelenggaraan diklat struktural (DIKLAT PIM) bagi aparatur yang sedang menduduki jabatan namun belum mengikuti diklat dimaksud.
  • Merumuskan perencanaan formasi PNS yang dibutuhkan daerah sesuai dengan kebutuhan organisasi.
  • Merumuskan acuan dan aturan spesifik yang mengatur terhadap pola karir pegawai berdasarkan sistem prestasi kerja dan merit sistem.
  • Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan kemampuan aparatur birokrasi daerah melalui diklat penjenjangan maupun pendidikan formal baik melalui tugas belajar maupun izin belajar.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

  Indikator kinerja pelayanan SKPD pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango Tahun 2017 ditetapkan dengan Indikator Kinerja Sasaran Program dan Kegiatan sebagai berikut : a. Indikator kepuasan layanan adminitrasi kepegawaian Indikator kepuasan bagi Pegawai Negeri Sipil atau aparatur daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terhadap layanan administrasi kepegawaian dilakukan melalui indeks penilaian kepuasan layanan yang diterima berupa layanan pengurusan kenaikan berkala, kenaikan pangkat, cuti, pemrosesan karpeg, karsu, karsi, taspen, konversi nip, dan pensiuan PNS. Indeks kepuasan tersebut dapat diperoleh dari kuisioner tanggapan PNS dalam menerima layanan serta berkurangnya pengaduan keterlambatan proses layanan dimaksud diterima oleh PNS yang bersangkutan.

  b. Prosentase peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bagi aparatur daerah.

  Peningkatan kualitas sumber daya aparatur dilakukan melalui penyelenggaraan diklat kepemimpinan dan diklat teknis bagi aparatur.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

  Dalam hal ini Tingkat kinerja pelayanan BKPPD dalam kaitannya dengan pelayanan kepegawaian belum optimal karena masih banyak hal yang perlu dilakukan penataan dan perbaikan baik dalam melakukan main setting aparatur pelayanan kepegawaian serta infrastruktur penunjang yang belum memadai. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD serta tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD BKPPD dapat dirumuskan melalui analisis SWOT berikut :

  • Kekuatan (Strengh) 1.

  Jumlah sumber daya manusia (SDM) mendukung; 2. SOTK jelas; 3. Komitmen Pimpinan;

  • Kelemahan (Weakness) 1.

  Kualitas SDM masih perlu ditingkatkan; 2. Terbatasnya sarana dan prasarana; 3. Lemahnya penerapan SOP; 4. Belum optimalnya sistem penghargaan dan sanksi; 5. Kurangnya disiplin kerja.

  • Peluang (Opportunity) 1.

  Otonomi 2. Reformasi Birokrasi

  • Tantangan (Threat)

  Kualitas SDM Pengelolah Kepegawaian 1. UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara 2. Kurangnya pemahaman aparatur 3.

  Berdasarkan analisis SWOT dan isu-isu penting diatas dapat diformulasikan dalam strategi pemecahan masalah dan langkah-langkah antisipatif terkait maka perlu dilakukan hal-hal berikut :

  1. Untuk Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Manusia

  2. Mensosialisasikan pada seluruh satuan kerja tentang kedudukan, fungsi dan tugas pokok serta kewenangan Badan Kepegawaian Dan Diklat Daerah.

  3. Secara bertahap melakukan penambahan dan pembaharuan sarana penunjang administrasi kepegawaian berupa perangkat keras computer, printer dan sarana penunjang lainnya. Juga membangun kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara di Jakarta serta Kantor Regional XI di Manado untuk pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian On-Line termasuk pengembangan sumber daya aparatur pengelola SIMPEG.

  4. Memperkuat kapasitas aparatur kepegawaian melalui proses pembelajaran internal serta mengikutsertakan staf tertentu pada kegiatan diklat teknis kepegawaian.

  5. Mensosialisasikan kebijakan kepegawaian dan mendistribusikan berbagai peraturan perundang- undangan di bidang kepegawaian khususnya pada pengelola langsung urusan kepegawaian pada Dinas, Badan, Kantor dan Bagian Setda.

  6. Melakukan pembinaan secara terus menerus pada berbagai kesempatan khususnya pada apel korpri tentang nilai-nilai moral dan etika, serta kode etik Korps Pegawai Negeri dan perlu merumuskan/menyusun pedoman perilaku PNS serta membentuk Komisi Kode Etik PNS dalam penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS. Hal ini dilakukan terkait pula dalam kerangka penilaian dan pemberian reward (penghargaan) kepada aparatur yang berkinerja baik serta punishment (hukuman) yang setara pada aparatur yang melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik PNS.

  7. Mengembangkan kemampuan pengetahuan dalam mendukung peningkatan kinerja untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi yang profesional melalui fasilitas bantuan studi baik izin belajar dan tugas belajar bagi Pegawai Negeri Sipil.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

  Dalam rancangan awal Rencana Kerja SKPD Tahun 2017 pada BKPPD Kabupaten Bone Bolango tetap merujuk pada Renstra SKPD 2017-2021 namun ada beberapa penyesuaian Program dan Kegiatan yang telah mengalami perubahan yaitu Program Pendidikan Kedinasan dengan beberapa perubahan nomenklatur baru yaitu Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural dan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

  Usulan program dan kegiatan berasal dari masyarakat dalam hal ini para pegawai negeri sipil antara lain : a. Menghendaki sekiranya dalam penegakan disiplin pegawai yang didasarkan pada PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil semestinya diiringi dengan Tunjangan Kinerja Daerah atau Tambahan Penghasilan bagi PNS (TPP) atau apapun namanya dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai.

  b. Peningkatan kapasitas aparatur melalui pendidikan dalam jabatan (on job training) seperti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (DiklatPIM) secara bertahap dan terarah.

  c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian yang cepat, tepat waktu dan transparan.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

  3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah

  Tujuan, sasaran, program dan kegiatan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango pada Tahun 2017 didasarkan pada kebijakan nasional reformasi birokrasi dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance).

  Penelaahan kebijakan kepegawaian secara nasional yang dilakukan secara bersinergi dan berkesinambungan dengan kebijakan kepegawaian daerah didasarkan pula pada kondisi kebutuhan daerah, karakteristik dan budaya kerja.

  Beberapa kebijakan nasional dalam kerangka reformasi birokrasi yang harus diresponi secara cepat dalam upaya penyusunan kebijakan kebijakan kepegawaian daerah adalah adanya kebijakan pusat tentang rencana moratorium rekrutmen PNS baik pusat dan daerah dan perubahan pola penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan PNS yang saat ini masih dalam penyusunan pedoman pelaksanaan oleh Lembaga Administrasi Negara.

  Disamping itu, penyelenggaraan reformasi birokrasi tersebut menuntut penyesuaian regulasi yang terkait dengan hal tersebut dengan mendorong percepatan penyusunan regulasi peraturan perundang-undangan antara lain Rancangan Undang-Undang Admiministrasi Pemerintahan, Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara serta aturan teknis lainya.

  Oleh karena itu, arah kebijakan kepegawaian daerah pada tahun 2017 berfokus pada peningkatan kinerja dalam pelayanan administrasi kepegawaian yang efektif dan peningkatan kompetensi aparatur yang amanah dan profesional.

  3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

  Penetapan tujuan dan sasaran Renja SKPD

  • – BKPPD Tahun 2017

a. Tujuan Renja SKPD – BKPPD Tahun 2017 1) Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang efektif dan transparan.

2) Peningkatan kompetensiaparatur yang handal dan profesional.

b. Sasaran Renja SKPD – BKPPD Tahun 2017

  1) Meningkatnya kelancaran pelayanan administrasi PNS dalam system manajemen kepegawaian yang berkualitas. 2) Menciptakan aparatur daerah yang memiliki kompetensi serta bertanggung jawab dan bermoral.

3.3 Program dan Kegiatan

  Program dan kegiatan SKPD BKPPD difokuskan pada upaya-upaya menata kelembagaan dan ketatalaksanaan serta mengefektifkan kinerja BKPPD sedangkan program dan kegiatan eksternal dilaksanakan dalam upaya, mewujudkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia aparatur di Kabupaten Bone Bolango yang lebih disiplin, berkualitas, bertanggung jawab, amanah dan profesional.

  Selanjutnya program dan kegiatan disusun menurut urusan pemerintahan daerah dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 yaitu terdiri dari program dan kegiatan SKPD Tahun 2017 sebagai urusan wajib berikut :

  1. Program : Pelayanan administrasi perkantoran Kegiatan :

  1. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik;

  2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

  3. Penyediaan alat tulis kantor;

  4. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

  5. Penyediaan makanan dan minuman;

  6. Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

  7. Rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Indikator : Terlayaninya kebutuhan administrasi perkantoran dan pelayanan adminitrasi kepegawaian bagi 44 orang pegawai internal dan pegawai eksternal pada 34 SKPD (Sekretariat, Dinas, Badan dan Kantor) dan 17 Kantor Camat dan 5 Kantor Lurah dapat memenuhi target minimal.

  2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : 1.

  Pengadaan perlengkapan gedung/Kantor; 2. Pengadaan peralatan gedung/Kantor; 3. Pengadaan mebeulair; 4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

  Indikator : Terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana perkantoran dalam mendukung kegiatan organisasi berjalan dengan lancar

  3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

  Kegiatan :

  1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

  2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu; Indikator : Meningkatnya disiplin pegawai, tersedianya keseragaman pakaian dinas, ketaatan dan kepatuhan aparatur terhadap peraturan yang berlaku, dedikasi dan loyalitas aparatur terhadap pimpinan dan aturan.

  4. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan :

  1. Penyusunan laporan pencapaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja;

  2. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun; 3. Penyusunan laporan kinerja tahunan. Indikator : Terselesaikannya laporan pencapaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja, laporan realisasi keuangan dan kinerja tahunan.

  5. Program : Pendidikan Kedinasan Kegiatan : Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme Indikator : Meningkatnya Pola pikir bagi PNS dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan berpikir cerdas, bekerja keras dan ikhlas.

  6. Program : Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Kegiatan : 1.

  Pendidikan dan Pelatihan prajabatan bagi Calon PNS Daerah.

  2. Pendidikan dan Pelatihan struktural bagi PNS Daerah.

  3. Pendidikan dan Pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah.

  4. Pendidikan dan Pelatihan fungsional bagi PNS Daerah Indikator : Meningkatnya tingkat pendidikan, wawasan dan pengetahuan aparatur dan meningkatnya kemampuan manajerial maupun teknis dan fungsional aparatur.

  7. Program : Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kegiatan :

  1. Penyusunan rencana pembinaan karier dan PNS;

  2. Seleksi penerimaan calon PNS;

  3. Penempatan PNS;

  4. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS;

  5. Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah;

  6. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi;

  7. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS; Indikator : Terbinanya dan berkembangnya kemampuan & kapasitas aparatur dalam upaya peningkatan displin dan pengembangan karier aparatur yang didukung dengan sistem informasi kepegawaian.

  Pada tahun 2017, BKPPD menetapkan 6 jenis Program dan 19 jenis kegiatan dengan sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan diarahkan kepada Aparatur Daerah di Kabupaten Bone Bolango dan total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya sebesar 7.718.828.920 (Tujuh Milyar Tujuh Ratus delapan Belas Juta Delapan Ratus Dua puluh

  Delapan Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Rupiah).

  Apabila rumusan program dan kegiatan dan jumlah pagu indikatif diatas tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD dan dokumen Renja ini maka akan dilakukan rasionalisasi volume target sasaran kinerja program/kegiatan dengan tidak mengurangi jumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dengan senantiasa menyesuaikan dengan jumlah pagu anggaran yang telah ditetapkan pada KUA PPAS Kabupaten Bone Bolango Tahun 2017.

BAB IV PENUTUP Dalam Penyusunan dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2017. Berorientasi

  pada penataan sistem pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan umum dibidang Kepegawaian Daerah.

  Kami sadar, bahwa dalam rencana kerja SKPD ini tak dapat terpenuhi secara optimal namun kami optimis dapat melaksanakannya secara maksimal meskipun ketersediaan anggaran sebagaimana dimaksud pada Renja SKPD ini sangat terbatas dengan melaksanakan prioritas peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian secara cepat, tepat waktu dan transparan serta tanpa biaya layanan se-sen pun (Zero Cost

  Services).

  Selain itu, Peningkatan kapasitas aparatur daerah yang bermartabat, amanah, dan professional menjadi fokus kinerja pada Tahun 2017 melalui kegiatan penyelenggaraan diklatpim dan diklat teknis. Hal penting yang menjadi catatan penting untuk dilaksanakan pada Tahun 2017 ini adalah jumlah

  Pegawai Negeri Sipil Daerah yang mengikuti Diklat PIM II, PIM III,PIM IV, Demikian Dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja

  • – SKPD) Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Bone Bolango tahun 2017 ini disusun untuk menjadi bahan acuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintahan umum dibidang kepegawaian dalam mewujudkan Disiplin dan Kinerja bagi PNS baik dilingkungan BKPPD maupun PNS secara totalitas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

  Semoga Allah SWT akan selalui menyertai kita semua dalam menjalankan amanah ini sesuai rencana dengan senantiasa memohon petunjuk dan hidayah-Nya dalam implementasinya. Amien ya… rabbal ‘alamiin.

  Suwawa, 2016 KEPALA BKPPD

  Drs. H. Syarifudin Uloli, M.Pd

  Pembina Utama Muda / IV.c Nip. 19600505 198709 1 002

  

2017

RANCANGAN AWAL RENJA 2017

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

KABUPATEN BONE BOLANGO

PROGRAM KEGIATAN

  No KODE NAMA LOKASI

  INDIKATOR INDIKATOR ANGGARAN KET. KELUARAN HASIL (Rp)

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

1. Program Pelayanan administrasi Kab. Bone Porsentase kebutuhan

  729.665.200 Bolango Perkantoran administrasi perkantoran dan pelayanan adminitrasi

  Kab. Bone Bolango kepegawaian Jumlah dokumen Laporan Administrasi

  1. Pelayanan Penyediaan Administrasi 582.879.000 Perkantoran perkantoran yang disusun tepat waktu/dapat dipertanggungjawabkan : (12 dokumen)

  Kab. Bone Bolango Jumlah Rapat Koordinasi dan Konsulatasi dalam

  2. Rapat – rapat Koordinasi dan 146.786.200 konsultasi dalam daerah dan keluar daerah dan keluar daerah : (24 dokumen) daerah

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Kab. Bone Porsentase peningkatan

  165.132.220 Aparatur Bolango jumlah sarana prasarana perkantoran dalam Kab. Bone Bolango mendukung kegiatan Jumlah Kenderaan Dinas yang dipelihara : (11

1. Pemeliharaan rutin/berkala

  133.740.420 organisasi berjalan kenderaan dinas operasional unit)

  • 18 - | P a g e

  /operasional dengan lancar Jumlah Rapat

  • – rapat Koordinasi dan Konsultasi

2. Pengadaan dan pemeliharaan

  31.391.800 perlengkapan/peralatan gedung Dalam Daerah dan ke Luar Daerah : ( 2 jenis, 4 kantor kali)

  3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kab. Bone Porsentase peningkatan 33.000.000 Bolango jumlah sarana prasarana perkantoran dalam 33.000.000 mendukung kegiatan

  Kab. Bone Bolango Jumlah Pegawai penerima pakaian dinas : (45

  1. Pengadaan Pakaian Dinas, Pakaian Khusus dan Pakaian Kerja lapangan organisasi orang)

  4. Program Peningkatan Pengembangan Kab. Bone Peningkatan 35.420.000 Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Bolango Pengembangan Sistem Keuangan

  Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kab. Bone Bolango

  21.120.000

  1. Penyusunan laporan capaian kinerja Jumlah dokumen laporan capaian kinerja : (6 dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dok) Kab. Bone Bolango

  2. Penyusunan pelaporan keuangan Jumlah dokumen laporan keuangan : ( 2 dok) 14.300.000 akhir tahun

  • 19 - | P a g e

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Kab. Bone Porsentase Aparatur

  4.979.667.000 yang memiliki pola pikir Daya Aparatur Bolango inovatif dalam menguasai karakter Kab. Bone Bolango Jumlah Peserta yang mengikuti diklat

  1. Pendidikan dan Pelatihan Struktural kepemimpinan yang 3.750.932.900 prajabatan, PIM II, PIM III dan PIM IV :

kuat.

bagi PNS Daerah

  • 100 Peserta Prajabatan - 10 Peserta Diklat Pim II
  • 40 Peserta Diklat Pim III
  • 40 Peserta Diklat Pim IV Kab. Bone Bolango

  2. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah yang 1.184.734.100 tugas dan fungsi bagi PNS Daerah mengikuti diklat teknis, tugas dan fungsi : (200 orang)

  Kab. Bone Bolango 44.000.000

  3. Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah Peserta Bimtek / Diklat ( 4 orang)

6. Program Pembinaan dan Pengembangan Kab. Bone Porsentase peserta yang

  1.731.944.500 Aparatur Bolango mengikuti diklat prajabatan dan Diklat 342.094.500 Kab. Bone Bolango Kepemimpinan amanah Jumlah Rencana Pembinaan Karir yang disusun

1. Penyusunan rencana pembinaan

  • 20 - | P a g e
karir dan PNS ( Analisa Jabatan) :

  4 Dok

  • 2 Orang - 54 Orang - 100 Orang Kab. Bone Bolango Jumlah CPNS yang lulus seleksi : 100 orang 291.225.000

  2. Seleksi Penerimaan calon PNS Kab. Bone Bolango Jumlah pelaksanaan rapat tim penilai kinerja : ( 334.840.000

  3. Penempatan PNS 5 dok) Sistem administrasi Kab. Bone Bolango Jumlah pegawai negeri sipil daerah yang naik 356.950.000

  4. Penataaan kenaikan pangkat otomatis PNS pangkat dan pensiun : (985 orang) Kab. Bone Bolango Jumlah sistem aplikasi yang dibangun : (12 dok) 275.000.000

  5. Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah Kab. Bone Bolango Jumlah pegawai negeri sipil yang diberi

  6. Pemberian Penghargaan bagi PNS 16.698.000 yang berprestasi penghargaan : ( 15 orang)

Kab. Bone Bolango Prosentase penanganan kasus

  • – kasus

  7. Proses penanganan kasus – kasus 115.137.000 pelanggaran disiplin PNS pelanggaran disiplin PNS (4 dok)

  7.718.828.920

  • 21 - | P a g e

  Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Target Kebutuhan Target Kebutuhan Kode Indikator Kinerja Program / Kegiatan

  Catatan Penting Daerah dan Program/ Kegiatan Lokasi Capaian Dana/Pagu Sumber Dana Capaian Dana/Pagu Kinerja Indikatif Kinerja Indikatif

  • 1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -5 -10

  Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian PROGRAM OPERASIONAL 1.177.337.420

  1.212.571.162 Program Pelayanan Administrasi Prosentase cakupan layanan administrasi 100% 729.665.200 DAU 100% 802.631.720 Perkantoran perkantoran yang berkualitas Pelayanan Penyediaan Administrasi Jumlah dokumen laporan administrasi 12 582.879.000 12 641.166.900 Perkantoran perkantoran yang disusun tepat waktu/ dapat dokumen dokumen dipertanggungjawabkan

  582.879.000 641.166.900 Pelayanan Penyediaan Administrasi

  12 bulan 12 bulan Perkantoran

  Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan 24 dok 146.786.200 24 dok 161.464.820 Konsultasi Dalam Daerah dan ke Konsultasi Dalam Daerah dan ke Luar Daerah Luar Daerah 46.285.000

  50.913.500 Perjalanan Dinas Dalam Daerah

  12 12 dokumen dokumen Perjalanan Dinas Luar Daerah

  12 100.501.200 12 110.551.320 dokumen dokumen

  Program Peningkatan Sarana dan Prosentase pemanfaatan sarana dan prasarana 100% 165.132.220 DAU 100% 181.645.442 Prasarana Aparatur aparatur sesuai dengan peruntukannya Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Kendaraan Dinas yang dipelihara 11 unit 133.740.420 11 unit 147.114.462 kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 2

  11 unit 133.740.420 11 unit 147.114.462 dan 4 Pengadaan dan Pemeliharaan Jumlah Peralatan/ perlengkapan gedung 4 keg 31.391.800 4 keg 34.530.980 Perlengkapan/Peralatan Gedung kantor yang diadakan/dipelihara Kantor

  4 keg 4 keg

  Pengadaan dan Pemeliharaan 31.391.800

  34.530.980 Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor Program peningkatan disiplin Prosentase Peningkatan Disiplin Aparatur 100% 33.000.000 DAU 100% 36.300.000 aparatur Pengadaan Pakaian Dinas, Pakaian Jumlah Pegawai penerima pakaian dinas 45 orang 33.000.000 45 orang 36.300.000 Khusus dan Pakaian Kerja Lapangan Pakaian Dinas Aparatur

  45 steel 16.500.000 45 steel 18.150.000

  • -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -5 -10

    16.500.000

  18.150.000 Pakaian khusus dan hari-hari tertentu 45 steel