KAJIAN PUTUSAN HAKIM NOMOR : 34PIDTPK2014PT.DKI DAN 1195KPID.SUS2014 DALAM PERKARA SUAP AKTIF DAN SUAP PASIF IMPOR DAGING SAPI
KAJIAN PUTUSAN HAKIM NOMOR : 34/PID/TPK/2014/PT.DKI DAN
1195K/PID.SUS/2014 DALAM PERKARA SUAP AKTIF DAN SUAP PASIF
IMPOR DAGING SAPI
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
YOHANA PUTRI DAMAYANTI
NIM. E0013419
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
MOTTO
“Karena Masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18)
“Janganlah memutarbalikan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikan perkataan orang-orang yang benar”
(Ulangan 16:19) “Jangan takut, sebab AKU menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab
AKU ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau, Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”
(Yesaya 41 : 10) “Beranilah hidup benar, karena Allah adalah benar”
(Penulis)
PERSEMBAHAN Karya ini penulis persembahkan kepada :
1. TUHAN YESUS KRISTUS, yang memberikan kehidupan kekal sehingga segala sesuatu tidak pernah luput dari karya-Nya, salah satu karya-Nya adalah penyertaan dalam proses penulisan hukum (skripsi) ini dapat terselesaikan.
2. Orang Tuaku terkasih yang senantiasa mendoakan dan memberi dorongan kepada penulis sehingga seluruh proses dalam perkuliahan berjalan dengan baik dan penyelesaian skripsi dapat dilancarkan dan dimudahkan.
3. Kakak dan Adik terkasih ynag senantiasa mendoakan dan memotivasi serta memberikan semangat selama menyusun dan menyelesaikan skripsi penulis.
4. Sahabat-sahabat yang terkasih di dalam Tuhan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan bantuan selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi penulis.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian skripsi penulis selesai, serta Almamater tercinta Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
YOHANA PUTRI DAMAYANTI. 2017. E0013419. KAJIAN PUTUSAN
HAKIM NOMOR : 34/PID/TPK/2014/PT.DKI DAN 1195K/PID.SUS/2014
DALAM PERKARA SUAP AKTIF DAN SUAP PASIF IMPOR DAGING
SAPI.Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai putusan hakim nomor : 34/PID/TPK/2014/PT.DKI dan 1195K/Pid.Sus/2014 tentang pemberian sanksi kepada pemberi dan penerima suap. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif, yang disertai dengan argumentasi hasil penelitian. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan Undang-Undang dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah bersifat deduksi yang artinya ialah merumuskan fakta hukum dengan menggunakan kesimpulan atas premis mayor dan premis minor.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Putusan nomor PID/TPK/2014/PT.DKI dan 1195K/Pid.Sus/2014 menunjukan penegakan hukum terhadap pemberi suap dan penerima suap belum sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang hubungan antara Pasal 5 ayat (1) huruf a, Pasal 12 huruf a dan
Pasal 11 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 jo Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. Pasal yang bertumpang tindih membuat pelaksanaan penegakan hukum tidak tepat, Terdakwa Maria Elizabeth yang merupakan pemberi suap dikenakan Pasal 5 ayat (1) huruf a, sedangkan Terdakwa Penerima suap Luthfi Hasan Ishaaq dikenakan Pasal 12 huruf a. Hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun 3 bulan dan denda Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) bagi pemberi suap, 18 tahun penjara dan denda Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) bagi penerima suap. Perbedaan penjatuhan hukuman yang sangat tajam inilah yang dikaji penulis. Pasal 12 huruf a yang digunakan Hakim dalam menjatuhkan putusannya adalah tidak tepat karena unsurnya adalah penyelenggara yang menerima hadiah atau janji diberikan untuk menggerakan agar melakukan atau tidak melakukan sesuau dalam jabatannya, seharusnya perbuatan penerima suap dikenakan Pasal 11 dengan unsurnya bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya. Kata kunci : Korupsi, Gratifikasi, Undang-Undang korupsi
ABSTRACT
YOHANA PUTRI DAMAYANTI. 2017. E0013419. JUDICIAL CONDITIONS
NUMBER : 34/PID/TPK/2014/PT.DKI AND 1195K/PID.SUS/2014 IN ACTIVE
BRIBE AND PASSIVE BRIBE IMPOR OF BEEF. Law Writing. Faculty of
Law Universitas Sebelas Maret.This research examines the issue of judge verdict number:
34/PID/TPK/2014/PT.DKI and 1195K/Pid.Sus/2014 about giver and receiver of
bribe. This type of research is a normative legal research that is prescriptive,
which is accompanied by argumentation of research results. The approach is used
the approach of the Act and the case approach. The technique of collecting legal
materials in this research is literature study. The technique of analysis of legal
materials is used a deduction which means is to formulate legal facts by using the
conclusion of the major premise and minor premise.The result of the research showed that based on the Decision Number
PID/TPK/2014/PT.DKI and 1195K/Pid.Sus/2014 shows law enforcement against
the bribe and bribery recipients not fully in accordance with the Law relation
between Article 5 paragraph (1) letter a, Article 12 Sub-Article a and Article 11
of Law Number 31 Year 1999 jo Law Number 20 Year 2001 regarding
Corruption.The overlapping articles make the implementation of law enforcement
inaccurate, Accused Maria Elizabeth who is a bribe subject to Article 5
paragraph (1) letter a, while Defendant Luthfi Hasan Ishaaq is charged with
Article 12 letter a. The judge sentenced him 2 years and 3 months and a fine of Rp
250,000,000.00 (two hundred and fifty million rupiahs) for the bribeer, 18 years
of jail and a fine of Rp 1,000,000,000.00 (one billion rupiah) for the recipient of
the bribe. This very sharp penalty distinction is reviewed by the author. Article 12
letter a which is used by the Judge in the judgment is improper because the
element is the organizer receiving the prize or promise given to move to do or not
to do something in his/her position, the act of receiving the bribe shall be imposed
with Article 11 with the element that the gift or promise is given because Power or
authority relating to his position, or who, in the minds of the person giving the gift
or promise, is related to his/her position.Keywords: Gratification, Corruptions, Corruption crime Act
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang dianugerahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) dengan judul KAJIAN PUTUSAN HAKIM NOMOR :
34/PID/TPK/2014/PT.DKI DAN 1195K/PID.SUS/2014 DALAM PERKARA SUAP AKTIF DAN SUAP PASIF IMPOR DAGING SAPI.
Penulisan hukum (skripsi) ini disusun guna melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di bidang ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesainya penulisan hukum (skripsi) ini tidak akan terlaksana tanpa bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Subekti, S.H., M.H. selaku Kepala Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan kepada Penulis dalam penulisan hukum ini.
3. Ismunarno. S.H.,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Penulisan Hukum (skripsi) yang dengan sabar dan bijaksana telah memberikan dorongan, bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
4. Sapto Hermawan, S.H.,M.H. selaku pembimbing Akademik Penulis yang senatiasa memberikan arahan selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikn ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga bermanfaat untuk penulisan hukum ini.
6. Ibu, kakak, Adik dan seluruh keluarga besar penulis yang senantiasa memberikan doa, dorongan dan dukungan yang tiada henti-hentinya kepada penulis.
7. Keluarga Profesional Muda Dewasa, Keluarga LDP Solo, Keluarga Living Stone, Keluarga Persekutuan Mahasiswa Kristen yang senantiasa memberi semangat dan dorongan kepada penulis.
8. Sahabat Penulis, Aidina, Gita, Aprilla, Cittadhi, Edysa, Lois, Dhekky, Raras, yang selalu bekerja sama dan memberi dorongan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
Surakarta, 16 Juni 2017 Penulis, Yohana Putri Damayanti E0013419
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………. iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………….
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………………………………… iii
HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….. iv
HALAMAN MOTTO …………………………………………………….. v
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………... vi
ABSTRAK………………………………………………………………..... vii
ABSTRACT………………………………………………………………... viii
ix KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. xi
DAFTAR BAGAN……………………………………………………….... xiv
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..1 A. Latar Belakang Masalah………………………………………………
1 B. Rumusan Masalah……………………………………………………..
5 C. Tujuan Penelitian………………………………………………….......
5 D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….
6 E. Metode Penelitian……………………………………………………..
7 F. Sistematika Penulisan Hukum………………………………………...
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………..
14 A. Kerangka Teori………………………………………………………..
14 1. Tinjauan tentang Tindak Pidana………………………………….
14
a. Pengertian Tindak Pidana……………………………………
14
b. Unsur-unsur Tindak Pidana…………………………………
16
c. Jenis-jenis Tindak Pidana……………………………………
18 2. Tinjauan tentang Tindak Pidana Korupsi……………………….
20 a. Pengertian Korupsi…………………………………………..
20 b. Pengertian Tindak Pidana Korupsi…….................................
23
B. Tinjauan tentang Pengaturan Tindak Pidana Korupsi……………..
25 a. Pengaturan Tindak Pidana Korupsi………………………….
25 b. Pengelompokan Tindak Pidana Korupsi…………………....
30 C. Tinjauan tentang Penyuapan………………………………………
33
a. Bentuk-bentuk penyuapan
34 D. Kerangka Pemikiran………………………………………………… 39 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………..
41 A. Hasil Penelitian
1. Putusan Hakim Nomor : 34/PID/TPK/2014/PT.DKI ……………
41 a. Identitas Terdakwa Pemberi Suap…………………………..
41 b. Kasus Posisi Pemberi Suap………………………………….
41 c. Dakwaan Pemberi Suap……………………………………..
45 d. Tuntutan Pemberi Suap……………………………………...
45 e. Putusan Pemberi Suap……………………………………….
47
2. Putusan Hakim Nomor : 34/PID/TPK/2014/PT.DKI ……………
48 a. Identitas Terdakwa Penerima Suap……………………….....
49 b. Kasus Posisi Penerima Suap………………………………...
49 c. Dakwaan Penerima Suap…………………………………....
53 d. Tuntutan Penerima Suap…………………………………….
53 e. Putusan Penerima Suap……………………………………..
55 B. Pembahasan…………………………………………………………. 56 Kajian Putusan Hakim Nomor 34/PID/TPK/2014/PT.DKI dan 1195K/Pid.Sus/2014 dalam perkara suap aktif dan suap pasif impor daging sapi…………………………………………………………..
56 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN …………………………………….
72 A. Simpulan…………………………………………………………….
72 B. Saran……………………………………………………………......
73
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….
74 LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
Gambar 1 : Sistematik Kerangka Berpikir ……………………………… 39