IMPLEMENTASI METODE PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MESIN MILLING PADA PT TIRTA INTIMIZU NUSANTARA Wahyudi Susanto 0800745243
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
__________________________________________________________________________________
Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir
Semester Genap tahun 2008/2009
IMPLEMENTASI METODE PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK
MESIN MILLING PADA PT TIRTA INTIMIZU NUSANTARA
Wahyudi Susanto 0800745243Abstrak PT Tirta Intimizu Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
usaha pembuatan dan perakitan pompa air. Masalah yang sering dihadapi oleh
perusahaan adalah tidak tercapainya target produksi yang telah ditentukan, karena
seringnya terjadi kerusakan pada mesin produksi yang ada. Hal tersebut disebabkan
karena selama ini sistem perawatan yang dilakukan oleh perusahaan adalah sistem
corrective maintenance.Setelah melakukan penelitian secara langsung, dapat diketahui bahwa mesin
Milling-1 merupakan mesin produksi dengan total downtime terbesar. Kerusakan
mesin Milling yang terjadi banyak disebabkan oleh komponen kritis yang
memerlukan penggantian ataupun perawatan. Untuk mengatasi masalah tersebut,
perusahaan perlu mengimplementasikan suatu metode perawatan yang baik, guna
meminimasi downtime yang terjadi, dengan melakukan pemeriksaan dan
penggantian pencegahan terhadap komponen kritis mesin Milling dengan
menggunakan metode Age Replacement Model.Dari hasil analisa dan perhitungan yang dilakukan, didapatkan interval waktu
yang optimal untuk melaksanakan penggantian pencegahan terhadap komponen
Limit Switch adalah setiap 105 jam sekali, dan 148 jam untuk Relay, sedangkan
Hydraulic Selenoid Valve selama 198 jam. Sementara untuk kegiatan pemeriksaan
dilaksanakan setiap 202 jam sekali untuk Limit Switch, 223 jam untuk Relay, dan 354
jam untuk Hydraulic Selenoid Valve.Sehingga dapat disimpulkan bahwa tindakan preventive maintenance ini dapat
meningkatkan keandalan Limit Switch sebesar 36,66%, 56,29% untuk Relay, dan
Hydraulic Selenoid Valve sebesar 45,19%. Selain itu juga dapat menekan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp.4.843.067,29 untuk Limit Switch,
Rp.3.210.058,27 untuk Relay, dan Rp.1.412.030,85 untuk Hydraulic Selenoid Valve.Kata Kunci :
milling, downtime, preventive maintenance, age replacement, reliability, cost saving,
komponen kritis.KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan Anugerah-Nya selama ini, yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya.
Laporan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu persyaratan kelulusan penulis untuk menjadi sarjana Teknik Industri, yang disusun berdasarkan penelitian dan pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh penulis di PT Tirta Intimizu Nusantara selama kurang lebih tiga bulan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait mulai dari awal pelaksanaan sampai dengan penyelesaian tugas akhir ini. Maka, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang ditujukan kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Drs.Gerardus Polla, M.App.Sc, Rektor Universitas Bina Nusantara 2. Bapak Iman. H. Kartowisastro, Phd, Dekan Fakultas Teknik 3. Ibu Ketut Gita Ayu, MSIE, Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas
Bina Nusantara 4. Ibu Niken Parwati, ST, MM, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan membantu serta memberikan masukan-masukan dalam proses penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak Alexander Chandra, selaku Pressident Director PT Tirta Intimizu Nusantara.
6. Bapak Nizar Santoso, selaku Plant Manager PT Tirta Intimizu Nusantara.
7. Bapak Iskandar Bong, Ir, selaku Production Manager PT Tirta Intimizu Nusantara, yang telah membimbing dan banyak sekali membantu dengan memberikan masukan kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
8. Bapak Sugi dan seluruh staff Technical Supproting Department, yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data-data tugas akhir ini.
9. Bapak Sonny Ruselan, Bapak Andy Kustaman, dan Bapak Binaga Silaban, selaku para manajer PT Tirta Intimizu Nusantara.
10. Seluruh keluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan baik dalam bentuk moril maupun materil bagi penulis.
11. Teman-teman seangkatan, especially Desy, Fera, Toto, Nikky, Vicky, Icha, dan Riri yang telah membantu penulis dengan memberikan dukungan, motovasi, serta masukan yang sangat berarti dalam penyusunan tugas akhir ini.
12. Rekan-rekan Youth Service Team – Kasih Karunia Ministry, Thanks for all your prayer and care to always keep on supporting me .
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, besar harapan penulis agar laporan yang telah dibuat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Jakarta, 21 Juli 2007 Penyusun,
Wahyudi Susanto
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL LUAR i
JUDUL DALAM ii
LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN iii ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xix
DAFTAR GRAFIK xx
DAFTAR DIAGRAM xxi
DAFTAR LAMPIRAN xxii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identfikasi dan Perumusan Masalah
3
1.3 Ruang Lingkup
3
1.4 Tujuan dan Manfaat
4
1.5 Gambaran Umum Perusahaan
5
1.5.1 Sejarah Perusahaan
5
1.5.2 Struktur Organisasi Perusahaan
7
1.5.3 Visi dan Misi Perusahaan
12
1.5.4 Lokasi Perusahaan
12
1.5.5 Proses Produksi
13
1.5.6 Sistem Kerja
23
1.5.7 Hasil Produksi
24 BAB 2. LANDASAN TEORI
27
2.9.1.1 Probability Plot 49
47
2.8.4 Distribusi Normal
47
2.9 Identifikasi Distribusi
48
2.9.1 Identifikasi Kandidat Distribusi
49
2.9.1.2 Least-Square Curve Fitting 51
46
2.9.1.3 Pengujian Dengan Menggunakan Software Minitab 14
55
2.9.2 Estimasi Parameter
56
2.9.3 Goodness Of Fit Test (Uji Kebaikan Suai)
58
2.9.3.1 Mann’s Test untuk Distribusi Weibull 59
2.9.3.2 Barlett’s Test untuk Distribusi Eksponensial
2.8.3 Distribusi Eksponensial
2.8.2 Distribusi Lognormal
2.1 Definisi Pemeliharaan
2.3.4 Running Maintenance 34
27
2.2 Tujuan Pemeliharaan
29
2.3 Jenis-Jenis Pemeliharaan
30
2.3.1 Breakdown Maintenance 31
2.3.2 Corrective Maintenance (CM) 31
2.3.3 Preventive Maintenance (PM) 32
2.3.5 Predictive Maintenance 35
2.8.1 Distribusi Weibull 44
2.3.6 Emergency Maintenance 35
2.4 Konsep Keandalan (Reliability Concept) 36
2.5 Konsep Keterawatan (Maintainability Concept) 37
2.6 Konsep Ketersediaan (Availability Concept) 37
2.7 Fungsi Kerusakan
38
2.8 Distribusi Kerusakan
44
61
2.9.3.3 Kolmogorov-Smirnov Test untuk Distribusi Normal dan Lognormal
62
2.9.3.4 Pengujian Dengan Menggunakan Software Minitab 14
63
2.10 Nilai Tengah Dari Data Waktu Kerusakan (Mean Time To Failure) 64
2.11 Nilai Tengah Dari Data Waktu Perbaikan (Mean Time To Repair) 66
2.12 Model Penentuan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Optimal
66
2.13 Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Optimal
71
2.14 Perhitungan Reliability Tanpa Preventive Maintenance dan dengan
Preventive Maintenance
74
2.15 Perhitungan Biaya Kerusakan (Failure Cost), Biaya Pemeliharaan (Preventive Cost), dan Biaya Total (Total Cost)
77 BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
81
3.1 Penelitian Pendahuluan
84
3.2 Identifikasi Masalah
84
3.3 Studi Pustaka
85
3.4 Tujuan Penelitian
85
3.5 Pengumpulan Data
86
3.6 Pengolahan Data
86
3.6.1 Penentuan Mesin Kritis dan Komponen Kritis
87
3.6.2 Perhitungan Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) dan Waktu Perbaikan (TTR)
87
3.6.3 Penentuan Distribusi yang Sesuai Berdasarkan Perhitungan Terbesar
88 Index Of Fit
3.6.4
88 Pengujian Kesesuaian Distribusi
3.6.5 Perhitungan Parameter dengan menggunakan MLE serta Perhitungan MTTR dan MTTF
89
3.6.6
89 Penentuan Interval (Selang) Waktu Penggantian Pencegahan
3.6.7
90 Penentuan Interval (Selang) Waktu Pemeriksaan
3.6.8 Perhitungan Availability 90
94
Valve
4.2.5.3 Perhitungan Index Of Fit (r) Pada Data Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) Komponen Hydraulic Selenoid
4.2.5.2 Perhitungan Index Of Fit (r) Pada Data Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) Komponen Relay 123
4.2.5.1 Perhitungan Index Of Fit (r) Pada Data Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) Komponen Limit Switch 110
4.2.5 Penentuan Distribusi 109
4.2.4.3 Komponen Hydraulic Selenoid Valve Pada Mesin Milling 107
4.2.4.2 Komponen Relay Pada Mesin Milling 105
4.2.4.1 Komponen Limit Switch Pada Mesin Milling 102
4.2.4 Perhitungan Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) dan Waktu Perbaikan (TTR) Komponen-Komponen Mesin Kritis 102
4.2.3 Penentuan Komponen Kritis 100
96
4.2.2 Penentuan Mesin Krtitis
4.2.1 Penentuan Sub-Lini Produksi Kritis
3.6.9 Perhitungan Reliability 90
94
4.2 Pengolahan Data
4.1.1 Data Mesin Produksi Pada Machining Line 92
92
4.1 Pengumpulan Data
92
91 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.8 Kesimpulan dan Saran
91
3.7 Analisa Hasil
91
3.6.10 Perhitungan Total Biaya Kerusakan (Total Failure Cost) dan Total Biaya Pemeliharaan (Total Preventive Cost)
133
4.2.5.4 Perhitungan Index Of Fit (r) Pada Data Waktu Perbaikan (TTR) Komponen Limit Switch 143
4.2.6.5 Pengujian Kesesuaian Distribusi Pada Data Waktu Perbaikan (TTR) Komponen Relay 185
4.2.7.3 Perhitungan Parameter dan MTTF Komponen
4.2.7.2 Perhitungan Parameter dan MTTF Komponen Relay 190
189
4.2.7.1 Perhitungan Parameter dan MTTF Komponen Limit Switch
4.2.7 Perhitungan Parameter dan MTTF Pada Distribusi Terpilih 189
4.2.6.6 Pengujian Kesesuaian Distribusi Pada Data Waktu Perbaikan (TTR) Komponen Hydraulic Selenoid Valve 187
4.2.6.4 Pengujian Kesesuaian Distribusi Pada Data Waktu Perbaikan (TTR) Komponen Limit Switch 183
4.2.5.5 Perhitungan Index Of Fit (r) Pada Data Waktu Perbaikan (TTR) Komponen Relay 156
181
Selenoid Valve
4.2.6.3 Pengujian Kesesuaian Distribusi Pada Data Selang Waktu Kerusakan (TTF) Komponen Hydraulic
4.2.6.2 Pengujian Kesesuaian Distribusi Pada Data Selang Waktu Kerusakan (TTF) Komponen Relay 179
4.2.6.1 Pengujian Kesesuaian Distribusi Pada Data Selang Waktu Kerusakan (TTF) Komponen Limit Switch 177
4.2.6 Pengujian Kesesuaian Distribusi 176
4.2.5.6 Perhitungan Index Of Fit (r) Pada Data Waktu Perbaikan (TTR) Komponen Hydraulic Selenoid Valve 166
Hydraulic Selenoid Valve 191
4.2.8 Perhitungan Parameter dan MTTR Pada Distribusi Terpilih 193
4.2.8.1 Perhitungan Parameter dan MTTR Komponen Limit Switch
193
4.2.8.2 Perhitungan Parameter dan MTTR Komponen Relay 194
4.2.8.3 Perhitungan Parameter dan MTTR Komponen
Hydraulic Selenoid Valve 195
4.2.9 Penentuan Interval Waktu Penggantian Pencegahan 197
4.2.10 Penentuan Interval Waktu Pemeriksaan 203
4.2.11 Perhitungan Frekuensi Aktivitas Perawatan Sebelum dan Sesudah Tindakan Preventive Maintenance 209
4.2.12 Perhitungan Tingkat Availability Total 211
4.2.13 Perhitungan Tingkat Ketersediaan Komponen 212
4.2.14 Perhitungan Reliability Komponen Sebelum dan Sesudah Pemeliharaan
213
4.2.15 Perhitungan Total Downtime Sebelum dan Sesudah Tindakan Preventive Maintenance
222
4.2.16 Perhitungan Total Biaya Sebelum dan Sesudah Tindakan Preventive Maintenance
225
4.3 Analisis Data 233
4.3.1 Analisa Penentuan Sub-Lini Produksi Kritis 233
4.3.2 Analisa Penentuan Mesin Kritis 233
4.3.3 Analisa Penentuan Komponen Kritis 234
4.3.4 Analisa Perhitungan Time To Failure (TTF) 234
4.3.5 Analisa Perhitungan Time To Repair (TTR) 235
4.3.6 Analisa Penentuan Distribusi 236
4.3.7 Analisa Uji Kesesuaian Distribusi 237
4.3.8 Analisa Perhitungan Parameter dan MTTF Distribusi Terpilih 240
4.3.9 Analisa Perhitungan Parameter dan MTTR Distribusi Terpilih 242
4.3.10 Analisa Penentuan Interval Waktu Penggantian Pencegahan 244
4.3.11 Analisa Frekuensi Pemeriksaan Optimal 245
4.3.12 Analisa Availability Total 246
4.3.13 Analisa Tingkat Ketersediaan Komponen 248
4.3.14 Analisa Perhitungan Keandalan (Reliability) Komponen Kritis Sebelum dan Sesudah Tindakan Pemeliharaan Pencegahan 248
4.3.15 Analisa Total Downtime Sebelum dan Sesudah Tindakan Preventive Maintenance
250
4.3.16 Analisa Total Biaya Sebelum dan Sesudah Tindakan Preventive
Maintenance
251
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 253
5.1 Kesimpulan 253
5.2 Saran 256
Daftar Pustaka 257
Daftar Riwayat Hidup 258
Lampiran 259
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Mesin Produksi Pada Press Line 14Tabel 1.2 Mesin Produksi Pada Welding Line 15Tabel 1.3 Mesin Produksi Pada Machining Line16 Tabel 1.4 Mesin Produksi Pada Assembly Motor Line
19 Tabel 2.4 Mesin Produksi Pada Finishing Line
21 Tabel 2.1 Nilai-Nilai Parameter β Dalam Distribusi Weibul 45
Tabel 4.1 Data Mesin Produksi Pada Machining Line 92Tabel 4.2 Total Kerusakan Sub-Lini Produksi Machining PeriodeTahun 2007
95 Tabel 4.3 Data Frekuensi Kerusakan Mesin Sub-Lini Produksi Casing Proses-1 Periode Tahun 2007
96 Tabel 4.4 Data Downtime Mesin Sub-Lini Porduksi Casing Proses-1 Periode Tahun 2007
98 Tabel 4.5 Data Frekuensi Kerusakan Dan Total Downtime Komponen Pada Mesin Milling 100
Tabel 4.6 Perhitungan Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) dan WaktuPerbaikan (TTR) Komponen Limit Switch pada Mesin Milling 103
Tabel 4.7 Perhitungan Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) dan WaktuPerbaikan (TTR) Komponen Relay pada Mesin Milling 105
Tabel 4.8 Perhitungan Selang Waktu Antar Kerusakan (TTF) dan WaktuPerbaikan (TTR) Komponen Hydraulic Selenoid Valve pada Mesin Milling 107
Tabel 4.9 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Weibull 110
Tabel 4.10 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Lognormal 113
Tabel 4.11 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Eksponensial 116
Tabel 4.12 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Normal 119
Tabel 4.13 Ringkasan Index of Fit TTF Komponen Limit Switch 121Tabel 4.14 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Weibull 123
Tabel 4.15 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Lognormal 125
Tabel 4.16 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Eksponensial 127
Tabel 4.17 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Normal 129
Tabel 4.18 Ringkasan Index of Fit TTF Komponen Relay 131Tabel 4.19 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic SelenoidValve Berdasarkan Distribusi Weibull 133
Tabel 4.20 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic SelenoidBerdasarkan Distribusi Lognormal 135
Valve
Tabel 4.21 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic SelenoidValve Berdasarkan Distribusi Eksponensial 137
Tabel 4.22 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic SelenoidValve Berdasarkan Distribusi Normal 139
Tabel 4.23 Ringkasan Index of Fit TTF Komponen Hydraulic Selenoid Valve 141Tabel 4.24 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Weibull 143
Tabel 4.25 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Lognormal 146
Tabel 4.26 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Eksponensial 149
Tabel 4.27 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Normal 152
Tabel 4.28 Ringkasan Index of Fit TTR Komponen Limit Switch 154Tabel 4.29 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Weibull 156
Tabel 4.30 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Lognormal 158
Tabel 4.31 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Eksponensial 160
Tabel 4.32 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Normal 162
Tabel 4.33 Ringkasan Index of Fit TTR Komponen Relay 164Tabel 4.34 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen HydraulicSelenoid Valve Berdasarkan Distribusi Weibull 166
Tabel 4.35 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen HydraulicSelenoid Valve Berdasarkan Distribusi Lognormal 168
Tabel 4.36 Perhitungan Index Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic SelenoidValve Berdasarkan Distribusi Eksponensial 170
Tabel 4.37 Perhitungan Index Of Fit Data TTR Komponen HydraulicSelenoid Valve Berdasarkan Distribusi Normal 172
Tabel 4.38 Ringkasan Index of Fit TTR Komponen Hydraulic Selenoid Valve 174Tabel 4.39 Ringkasan Penentuan Distribusi Data TTF Dan TTR Komponen-Komponen Mesin Milling Berdasarkan Nilai Index Of Fit Dan
Anderson Darling
175
Tabel 4.40 Interval Waktu Penggantian Pencegahan Komponen Limit Switch 197Tabel 4.41 Interval Waktu Penggantian Pencegahan Komponen Relay 199Tabel 4.42 Interval Waktu Penggantian Pencegahan KomponenHydraulic Selenoid Valve
201
Tabel 4.43 Perbandingan Frekuensi Aktivitas Perawatan Sebelum danSesudah Preventive Maintenance Dalam Kurun Waktu 1 Bulan 211
Tabel 4.44 Perhitungan Availability Total 212Tabel 4.45 Jumlah Ketersediaan Komponen Dalam 1 Tahun 212Tabel 4.46 Simulasi Perhitungan Reliability Komponen Limit SwitchBerdasarkan Distribusi Lognormal 213
Tabel 4.47 Simulasi Perhitungan Reliability Komponen Relay BerdasarkanDistribusi Lognormal 216
Tabel 4.48 Simulasi Perhitungan Reliability Komponen Hydraulic SelenoidValve Berdasarkan Distribusi Lognormal 219
Tabel 4.49 Perbandingan Reliability Komponen Kritis Sebelum dan SesudahDilakukan Preventive Maintenance 222
Tabel 4.50 Perbandingan Rata-Rata Total Downtime Komponen per BulanSebelum dan Sesudah Preventive Maintenance 225
Tabel 4.51 Biaya Siklus Failure dan Biaya Siklus Preventive 228Tabel 4.52 Total Biaya Sebelum dan Sesudah Preventive Maintenance 232Tabel 4.53 Penentuan Distribusi Data TTF dan TTR Komponen Kritis denganMenggunakan Metode LSCF 236
Tabel 4.54 Uji Kebaikan Suai Data TTF dan TTR Komponen Kritis 238Tabel 4.55 Perbandingan Penentuan Distribusi Data TTF dan TTR KomponenKritis Berdasarkan Index Of Fit dan Goodness Of Fit 239
Tabel 4.56 Perbandingan MTTF dan Nilai Parameter Komponen Kritis 241Tabel 4.57 Perbandingan MTTR dan Nilai Parameter Komponen Kritis 243Tabel 4.58 Tabel Interval Waktu Penggantian Pencegahan Komponen Kritis 244Tabel 4.59 Frekuensi Waktu Pemeriksaan Optimal Komponen Kritis 246Tabel 4.60 Nilai Availability Total Komponen Kritis Mesin Milling 247Tabel 4.61 Jumlah Ketersediaan Komponen Kritis Mesin Milling 248Tabel 4.62 Perbandingan Reliability Komponen Kritis 249DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.4 Index Of Fit Data TTR Komponen Limit Switch 155Valve
Gambar 4.12 Goodness Of Fit Data TTR Komponen Hydraulic SelenoidGambar 4.11 Goodness Of Fit Data TTR Komponen Relay 186Data TTR Komponen Limit Switch 184
Goodness Of Fit
Gambar 4.10
Gambar 4.9 Goodness Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic Selenoid Valve 182Gambar 4.8 Goodness Of Fit Data TTF Komponen Relay 180Gambar 4.7 Goodness Of Fit Data TTF Komponen Limit Switch 178Gambar 4.6 Index Of Fit Data TTR Komponen Hydraulic Selenoid Valve 175Gambar 4.5 Index Of Fit Data TTR Komponen Relay 165Gambar 4.3 Index Of Fit Data TTF Komponen Hydraulic Selenoid Valve 142Halaman
Gambar 4.2 Index Of Fit Data TTF Komponen Relay 13270 Gambar 4.1 Index Of Fit Data TTF Komponen Limit Switch 122
67 Gambar 2.4 Age Replacement Model
Gambar 2.3 Block Replacement ModelGambar 2.2 Kotak Dialog Individual Distribution Identification 6426 Gambar 2.1 Kotak Dialog Ditribution ID Plot – Right Censoring 56
25 Gambar 1.6 Pompa Air Shimizu Sumur Dalam Model Jepang
25 Gambar 1.5 Pompa Air Shimizu Sumur Dalam Model Italia
24 Gambar 1.4 Pompa Air Shimizu Sumur Dangkal Model Jepang
22 Gambar 1.3 Pompa Air Shimizu Sumur Dangkal Model Italia
18 Gambar 1.2 Assembly Chart Pump
Gambar 1.1 Assembly Chart Motor188
DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 2.1 Bathtub Curve
43 Grafik 2.2 Kurva Total Biaya
78 Grafik 4.1 Grafik Reliability Komponen Limit Switch 214 Grafik 4.2 Grafik Reliability Komponen Relay 217 Grafik 4.3 Grafik Reliability Komponen Hydraulic Selenoid Valve 220
DAFTAR DIAGRAM
Halaman Diagram 1.1 Flow Chart Production Process PS-128 BIT
13 Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian
81 Diagram 3.2 Flowchart Pengolahan Data I
82 Diagram 3.3 Flowchart Pengolahan Data II
83 Diagram 4.1 Diagram Pareto Sub Lini Produksi Machining Periode Tahun 2007
95 Diagram 4.2 Diagram Pareto Frekuensi Kerusakan Mesin Kritis
97 Diagram 4.3 Diagram Pareto Total Downtime Mesin Kritis
99 Diagram 4.4 Diagram Pareto Komponen Kritis Pada Mesin Milling 101 Diagram 4.5 Total Cost Sebelum dan Sesudah Preventive Maintenance 232