RKP Desa Bantarsari 2015

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/ kabupaten secara partisipatif dan transparan.

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKPDesa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.

RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh LKMD sebagai lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan sesuai dengan pola pemikiran dimaksud di atas, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa).

Sebagai rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP-Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regulasi yang pada pelaksanaannya dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) sebagai lembaga kemasyarakatan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab pembangunan di desa. RKP-Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi Pemerintah Desa dalam jangka waktu 1 (satu)


(2)

tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun anggaran bersangkutan.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang Undang No.25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38

tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah

6. (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244).

7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495).

8. Peraturan Pemerintah Nomor 7

tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa / Kelurahan;

14. Surat Edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 900/2677/SJ tanggal 08 Nopember 2007 tentang Hibah dan Bantuan Negara;

15. Surat Edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 414.2/3717/PMD tanggal 05 November 2008 perihal Petunjuk Teknis Operasional PNPM Mandiri PerDesaan;

16. Surat Direktur Jenderal

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 414.2/4916/PMD tanggal 20 Oktober 2009 tentang Petunjuk Teknis Optimalisasi Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri PerDesaan;


(3)

17. Surat Edaran Menteri Dalam Nengeri Nomor 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593).

19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664).

20. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539).

21. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558).

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri.

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

1. Tujuan

a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap.

b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa. c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APBDesa). 2. Manfaat

d. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di desa. e. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa. f. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.

g. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan supra desa.

h. Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat. D. VISI DAN MISI

Sebagai dokumen penjabaran dari Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat mengantarkan tercapainya Visi dan Misi Desa. Visi-Misi Desa Bantarsari yang diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa, dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat dusun sampai di tingkat desa.

Adapun Visi-Misi Desa Bantarsari adalah sebagai berikut : 1. Visi Desa


(4)

2. Misi Desa

- Meningkatkan kinerja Pemerintahan Desa melalui Profesionalisme tata kelola dan perluasan partisipasi publik.

- Membangun Masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing - Membangun Perekonomian yang kokoh

- Mewujudkan Bantarsari yang indah, nyaman, aman dan manusiawi.

- Mengokohkan kehidupan social kemasyarakatan melalui peningkatan Peran Pemuda, Olahraga, seni dan budaya dalam bingkai kearifan lokal.


(5)

BAB II

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN 2015

A. PENDAPATAN

Pendapatan desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Dana Desa dari APBN, Bagi Hasil, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga. Asumsi pendapatan Desa Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 1.325.279.773,-(Satu Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Lima Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah) yang bersumber dari :

PEMERINTAH DESA BANTARSARI

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DESA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO URAIAN PENDAPATAN JUMLAH (Rp) 1.1 Pos Pendapatan Asli Desa

1.1.

1 Hasil Usaha Desa 1.1.

2 Tanah Kas Desa 4.000.000 1.1.

3 Hasil Swadaya Masyarakat 5.000.000 1.1.

4 Hasil Partisipasi dan Gotong Royong 10.000.000 1.1.

5 Pungutan Desa 15.000.000 1.1.

6 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang Sah 1.2 Pos Bagi Hasil

1.2.

1 Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi 124.812.192 1.2

.2 Bagian Alokasi Dana Desa Pemerintah Pusat (APBN) 301.288.959 1.2

.3 Dana Desa (ADD) 486.093.529 1.2.

4 Bantuan Keuangan Pemerintah Pusat 1.2.

5 Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi 115.000.000 1.2.

6 Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten 302.600.000 1.6 Pos Hibah

1.7 Sumbangan Pihak Ketiga

Jumlah Pendapatan 1.363.794.680 B. BELANJA


(6)

Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 dan UUD No 6 Tahun 2014 yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung. Adapun asumsi Belanja Desa Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

PEMERINTAH DESA BANTARSARI

RENCANA ANGGARAN BELANJA DESA

TAHUN ANGGARAN 2015

NO URAIAN BELANJA JUMLAH (Rp)

2.1 Belanja Langsung 959.016.131 2.1.

1 Belanja Pegawai 134.285.448 2.1.

2 Belanja Barang dan Jasa 228.560.683 2.1.

3 Belanja Modal 596.170.000 2.2 Belanja Tidak Langsung 404.778.549 2.2.

1 Belanja Pegawai / Penghasilan Tetap 326.200.000 2.2.

2 Belanja Bunga 2.2.

3 Belanja Subsidi 2.2.

4 Belanja Hibah 8.500.000 2.2.

5 Belanja Bantuan Sosial 52.600.000 2.2.

6 Belanja Bantuan Keuangan 15.000.000 2.2.

7 Belanja Tidak Terduga 2.478.549

Jumlah Belanja 1.363.794.680

C. PEMBIAYAAN

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP Desa Tahun 2015 ini, Pemerintah Desa Bantarsari belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan disamping sistem baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB Desa tahun sebelumnya.


(7)

BAB III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara program dan kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2014 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2014.

B. BERDASARKAN RPJMDes

Berdasarkan peraturan Desa Bantarsari nomor 02 Tahun 2014 tentang RPJMDes Desa Bantarsari pada tahun 2015 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi 24 masalah pengembangan wilayah, 15 masalah Bidang Sosial Budaya dan 8 masalah bidang Ekonomi dengan rincian sebagai berikut :

N

O BIDANG KEGIATAN

I PEMBANGUNAN WILAYAH A BIDANG PEKERJAAN UMUM 1 Perbaikan Saluran Irigasi (JIDES) 2 JITUT

3 Renovasi MCK 4 Pembangunan MCK

5 Bak Sampah Basah dan Kering 6 RUTILAHU

7 Pengaspalan Jalan

8 Peningkatan Jalan Lingkar Bubut 9 Betonisasi Jalan

10 Gapura Selamat Datang 11 Papan Gang

12 Penerangan Jalan 13 Renovasi Jalan 14 Betonisasi Gang 15 Pivanisasi Air Bersih 16 Bak Mandi Umum 17 Rehab Gedung Desa 18 Perbaikan Jalan Makam 19 Perbaikan Drainase 20 Pembanguan POSYANDU

21 Renovasi Sekretariat BKM PNPM 22 Turab

23 Perbaikan Saluran Air 24 Jembatan Penghubung

B BIDANG PENDIDIKAN

1 Rehab Gedung MI Mathlaul Anwar Hulurawa 2 2 Turab MI. Mathlaul Anwar 1

3 Turab SDN Bantarkambing IV 4 Pengadaan Mobeler

5 Rehab Ruang Kela SDN Bantarkambing 6 Pembangunan WCK SDN Bantarkambing 7 Pengadaan Alat Kesenian SDN Bantarkambing C BIDANG KEAGAMAAN


(8)

1 Pembangunan Musholla 2 Renovasi Musholla

3 Pengadaan Karpet Musholla D BIDANG PEMERINTAH 1 Filing Kabinet

2 Sertifikasi Tanah Wakaf 3 Komputer

4 Printer 5 Kamera

6 Belanja Alat Tulis Kantor

7 Pemeliharaan Saran dan Prasarana Desa

8 Pemeliharaan Saran dan Prasarana Lingkungan dan Pemukiman Desa 9 Mobeler Desa

E BIDANG OLAH RAGA

1 Pengadaan Tanah dan Pembangunan Gelanggang Olah Raga 2 Pembentukan TIM Pordes

II SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN A BIDANG PENDIDIKAN

1 Pelatihan Guru Berkarakter 2 Training Motivasi Siswa 3 Kades Goes to Schooll

4 Bantuan Pendidikan Warga Tidak Mampu 5 Training Spiritual Karakter

B BIDANG KESEHATAN

1 Workshop Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2 Kegiatan Lomba Lingkungan Sehat

3 Perbaikan Kualitas Kesehatan 4 Mobil Siaga Desa

C BIDANG PEMERINTAHAN

1 Anggaran Belanja Aparatur dan Operasional Pemerintahan Desa a. Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa

b. Asuransi Kesehatan Purna Bhakti Kepala Desa c. Tunjangan Kehormatan BPD

d. Biaya Perjalanan Dinas 2 Rapat Kegiatan Pembangunan

3 Langganan Surat Kabar, Internet Desa dan Listrik Desa 4 Operasional Kegiatan Kader Posyandu dan PKK

5 Operasional Kegiatan Linmas

6 Operasional Kegiatan Babinsa dan Babinmas 7 Operasional Lembaga Kemasyarakatan 8 Pelatihan Administrasi Pemerintahan 9 Kelengkapan Administrasi RT dan RW

10 Kegiatan Penguatan Administrasi dan Kelembagaan Desa D BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN

1 Pembinaan Remaja Mesjid 2 Pelatihan Pengurusa Jenazah 3 Managament Mesjid

4 Peringatan Hari Besar Islam 5 Peringatan Hari Kemerdekaan

6 Kegiatan Peningkatan Pendidikan Keagamaan III EKONOMI


(9)

2 Pengadaan Pupuk Bersubsidi B BIDANG PETERNAKAN C BIDANG PERIKANAN 1 Budidaya Ikan Gurame D BIDANG PARIWISATA

1 Edu Agro Wisata Bantarsari Maju

F PERDAGANGAN/KOPRASI/INDUSTRI

1 Pengelolaan ZIS (Pelatihan Perbankan Syari'ah) 2 Bantuan Modal Bergullir Bagi Usaha Kecil

3 Pelatihan Kewirausahaan Bengke Roda 2 dan 4 4 Workshop Peran Perempuan dalam Kewirausahaan 5 Home Industri Rangginang

6 Home Industri Keripik Singkong 7 Penguatan dan Penyertaan BUMDes

C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP-Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka pembangunan tahun 2015 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat.

D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, terdapat masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa, yaitu : Rusaknya kondisi jalan wilayah RW. 01, 02, 03, dan 08 yang menyebabkan terhambatnya aktifitas masyarakat terutama jika terjadi musim hujan yang berkepanjangan.


(10)

BAB IV

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran belanja desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan, tersedianya sumber daya yang ada di desa. Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :

PEMERINTAH DESA BANTARSARI

PRIORITAS PEMBANGUNAN SKALA DESA

TAHUN ANGGARAN 2015

N

O BIDANG KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL I PEMBANGUNAN WILAYAH

A BIDANG PEKERJAAN UMUM

1 RUTILAHU Semua RW 50 KK

2 Pengaspalan Jalan RW. 02 200x 3 m

3 Papan Gang Semua RW 27 Bh

4 Penerangan Jalan Semua RW 54 Titik

5 Renovasi Jalan RW. 07 300 x 1.2m2

6 Betonisasi Gang RW. 06 300 x 1m2

7 Pivanisasi Air Bersih RW. 05 400m x0.4" 8 Rehab Gedung Desa Desa Bantarsari 100 m2 B BIDANG PEMERINTAH

1 Filing Kabinet Desa Bantarsari 3 unit

3 Komputer Desa Bantarsari 2 unit

4 Printer Desa Bantarsari 1 unit

5 Kamera Desa Bantarsari 1 unit

6 Belanja Alat Tulis Kantor Desa Bantarsari 4 Tw 7 Pemeliharaan Saran dan Prasarana Desa Desa Bantarsari 4 Tw 8 Pemeliharaan Saran dan Prasarana Lingkungan dan Pemukiman Desa Desa

Bantarsari 4 Tw

9 Mobeler Desa Desa Bantarsari 6 Bh

C BIDANG OLAH RAGA II SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN A BIDANG PENDIDIKAN


(11)

2 Bantuan Pendidikan Warga Tidak Mampu Desa Bantarsari 25 Org B BIDANG KESEHATAN

3 Perbaikan Kualitas Kesehatan Posyandu Desa 4 Keg C BIDANG PEMERINTAHAN

1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa Desa

Bantarsari 11 Org x 4Tw 2 Asuransi Kesehatan Purna Bhakti Kepala Desa Desa Bantarsari 1 Org x 4Tw 3 Tunjangan Kehormatan BPD Desa Bantarsari 10 Org x 4Tw 4 Biaya Perjalanan Dinas Desa Bantarsari 3 Org x 24Keg

5 Rapat Kegiatan Pembangunan Desa Bantarsari 4 Keg 6 Langganan Surat Kabar, Internet Desa dan Listrik Desa Desa

Bantarsari 4 Tw 7 Operasional Kegiatan Kader Posyandu dan PKK Desa Bantarsari 41 Org x 4Tw 8 Operasional Kegiatan Linmas Desa Bantarsari 30 org x 4Tw 9 Operasional Kegiatan Babinsa dan Babinmas Desa Bantarsari 2 Org x 4Tw 10 Operasional Lembaga Kemasyarakatan Desa Bantarsari 5 Org x 4Tw 11 Pelatihan Administrasi Pemerintahan Desa Bantarsari 10 Org 12 Kelengkapan Administrasi RT dan RW Semua RT dan RW 40 Set 13 Kegiatan Penguatan Administrasi dan Kelembagaan Desa Desa

Bantarsari 4 Keg D BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN

1 Peringatan Hari Besar Islam Desa Bantarsari 2 Keg 2 Peringatan Hari Kemerdekaan Desa Bantarsari 1 Keg 3 Kegiatan Peningkatan Pendidikan Keagamaan Desa Bantarsari 12 Keg III EKONOMI

A PERDAGANGAN/KOPRASI/INDUSTRI

1 Penguatan dan Penyertaan BUMDes Desa Bantarsari 10 Org

B. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA KECAMATAN/KABUPATEN Prioritas program pembangunan skala Kecamatan/Kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa, namun pemerintah desa tidak mampu melaksanakannya. Hal ini disebabkan karena besarnya biaya dan/atau banyaknya lokasi yang harus dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi desa yang dipilih secara partisipatif pada forum Musrenbangdesa. Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :

PEMERINTAH DESA BANTARSARI

PRIORITAS PEMBANGUNAN SKALA KECAMATAN DAN KABUPATEN

TAHUN ANGGARAN 2015


(12)

N

O BIDANG KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL I PEMBANGUNAN WILAYAH

A BIDANG PEKERJAAN UMUM

1 Perbaikan Saluran Irigasi (JIDES) Desa Bantarsari 3000 m2

2 JITUT Desa Bantarsari 1000 m2

3 Renovasi MCK RW. 04,05,06&07 20 m2

4 Pembangunan MCK RW. 03 20 m2

5 Bak Sampah Basah dan Kering Semua RW 1000 set 6 Peningkatan Jalan Lingkar Bubut RW. 03 200 x 3 m

7 Betonisasi Jalan RW. 01 500 x 1 m

8 Gapura Selamat Datang RW. 06 & 01 2 x 4 m2

9 Bak Mandi Umum RW. 03 30 m2

10 Perbaikan Jalan Makam RW. 06 450 x 1m2

11 Perbaikan Drainase Semua RW 2 Km

12 Pembanguan POSYANDU RW. 01, 03,06 4 x 3 m2 13 Renovasi Sekretariat BKM PNPM RW. 04 2 x 6 m2

14 Turab RW. 01, 02, & 06 75 m2

15 Perbaikan Saluran Air RW. 02 200 x 0.4m 16 Jembatan Penghubung RW. 05, 02, & 04 4 x 2 m2

B BIDANG PENDIDIKAN

1 Rehab Gedung MI Mathlaul Anwar Hulurawa 2 Desa Bantarsari 280 m2 2 Turab MI. Mathlaul Anwar 1 Desa Bantarsari 25 m2 3 Turab SDN Bantarkambing IV Desa Bantarsari 25 m2 4 Pengadaan Mobeler MTs. Yamanka 20 Unit 5 Rehab Ruang Kela SDN Bantarkambing Desa Bantarsari 3 Ruang 6 Pembangunan WCK SDN Bantarkambing Desa Bantarsari 42 m2 7 Pengadaan Alat Kesenian SDN Bantarkambing Desa Bantarsari 3 set C BIDANG KEAGAMAAN

1 Pembangunan Musholla RW. 03 150 m2

2 Renovasi Musholla RW. 06, 05, 04 200 m2 3 Pengadaan Karpet Musholla RW. 04 50 m2 D BIDANG PEMERINTAH

1 Sertifikasi Tanah Wakaf Rw 01-08 13 unit E BIDANG OLAH RAGA

1 Pengadaan Tanah dan Pembangunan Gelanggang Olah

Raga Desa Bantarsari 600 m2

2 Pembentukan TIM Pordes Desa Bantarsari 30 Org II SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN


(13)

A BIDANG PENDIDIKAN

1 Pelatihan Guru Berkarakter Aula Desa 100 Org 2 Kades Goes to Schooll Desa Bantarsari 10 Keg 3 Training Spiritual Karakter Pelita Desa 100 Org B BIDANG KESEHATAN

1 Workshop Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Bantarsari 50 Org 2 Kegiatan Lomba Lingkungan Sehat Desa Bantarsari 1 keg 3 Mobil Siaga Desa Desa Bantarsari 1 Unit C BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN

1 Pembinaan Remaja Mesjid Desa Bantarsari Semua RW 2 Pelatihan Pengurusa Jenazah Desa Bantarsari 20 Org 3 Managament Mesjid Desa Bantarsari 50 Org III EKONOMI

A BIDANG PERTANIAN

1 Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian (Jambu Kristal) Rukun Tani 50 Org 2 Pengadaan Pupuk Bersubsidi Rukun Tani 4 Keg B BIDANG PETERNAKAN

C BIDANG PERIKANAN

1 Budidaya Ikan Gurame Rw. 03 dan 04 D BIDANG PARIWISATA

1 Edu Agro Wisata Bantarsari Maju Desa Bantarsari 6 ha F PERDAGANGAN/KOPRASI/INDUSTRI

1 Pengelolaan ZIS (Pelatihan Perbankan Syari'ah) Desa Bantarsari 50 Org 2 Bantuan Modal Bergullir Bagi Usaha Kecil Desa Bantarsari 20 Org 3 Pelatihan Kewirausahaan Bengke Roda 2 dan 4 Desa Bantarsari 30 Org 4 Workshop Peran Perempuan dalam Kewirausahaan Desa Bantarsari 50 Org 5 Home Industri Rangginang RW. 06 12 Org 6 Home Industri Keripik Singkong RW. 02 1 Org


(14)

BAB V PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidak percayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDes seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.

Ditetapkan di : Bantarsari Pada Tanggal : 10 Januari 2015

Kepala Desa Bantarsari


(1)

2 Pengadaan Pupuk Bersubsidi B BIDANG PETERNAKAN C BIDANG PERIKANAN 1 Budidaya Ikan Gurame D BIDANG PARIWISATA

1 Edu Agro Wisata Bantarsari Maju

F PERDAGANGAN/KOPRASI/INDUSTRI

1 Pengelolaan ZIS (Pelatihan Perbankan Syari'ah) 2 Bantuan Modal Bergullir Bagi Usaha Kecil

3 Pelatihan Kewirausahaan Bengke Roda 2 dan 4 4 Workshop Peran Perempuan dalam Kewirausahaan 5 Home Industri Rangginang

6 Home Industri Keripik Singkong 7 Penguatan dan Penyertaan BUMDes

C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP-Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka pembangunan tahun 2015 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat.

D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, terdapat masalah mendesak yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa, yaitu : Rusaknya kondisi jalan wilayah RW. 01, 02, 03, dan 08 yang menyebabkan terhambatnya aktifitas masyarakat terutama jika terjadi musim hujan yang berkepanjangan.


(2)

BAB IV

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran belanja desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan, tersedianya sumber daya yang ada di desa. Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :

PEMERINTAH DESA BANTARSARI

PRIORITAS PEMBANGUNAN SKALA DESA

TAHUN ANGGARAN 2015

N

O BIDANG KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL I PEMBANGUNAN WILAYAH

A BIDANG PEKERJAAN UMUM

1 RUTILAHU Semua RW 50 KK

2 Pengaspalan Jalan RW. 02 200x 3 m

3 Papan Gang Semua RW 27 Bh

4 Penerangan Jalan Semua RW 54 Titik

5 Renovasi Jalan RW. 07 300 x 1.2m2

6 Betonisasi Gang RW. 06 300 x 1m2

7 Pivanisasi Air Bersih RW. 05 400m x0.4"

8 Rehab Gedung Desa Desa Bantarsari 100 m2

B BIDANG PEMERINTAH

1 Filing Kabinet Desa Bantarsari 3 unit

3 Komputer Desa Bantarsari 2 unit

4 Printer Desa Bantarsari 1 unit

5 Kamera Desa Bantarsari 1 unit

6 Belanja Alat Tulis Kantor Desa Bantarsari 4 Tw 7 Pemeliharaan Saran dan Prasarana Desa Desa Bantarsari 4 Tw 8 Pemeliharaan Saran dan Prasarana Lingkungan dan Pemukiman Desa Desa

Bantarsari 4 Tw

9 Mobeler Desa Desa Bantarsari 6 Bh

C BIDANG OLAH RAGA II SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN A BIDANG PENDIDIKAN


(3)

2 Bantuan Pendidikan Warga Tidak Mampu Desa Bantarsari 25 Org B BIDANG KESEHATAN

3 Perbaikan Kualitas Kesehatan Posyandu Desa 4 Keg C BIDANG PEMERINTAHAN

1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa Desa

Bantarsari 11 Org x 4Tw 2 Asuransi Kesehatan Purna Bhakti Kepala Desa Desa Bantarsari 1 Org x 4Tw 3 Tunjangan Kehormatan BPD Desa Bantarsari 10 Org x 4Tw 4 Biaya Perjalanan Dinas Desa Bantarsari 3 Org x 24Keg

5 Rapat Kegiatan Pembangunan Desa Bantarsari 4 Keg 6 Langganan Surat Kabar, Internet Desa dan Listrik Desa Desa

Bantarsari 4 Tw 7 Operasional Kegiatan Kader Posyandu dan PKK Desa Bantarsari 41 Org x 4Tw 8 Operasional Kegiatan Linmas Desa Bantarsari 30 org x 4Tw 9 Operasional Kegiatan Babinsa dan Babinmas Desa Bantarsari 2 Org x 4Tw 10 Operasional Lembaga Kemasyarakatan Desa Bantarsari 5 Org x 4Tw 11 Pelatihan Administrasi Pemerintahan Desa Bantarsari 10 Org 12 Kelengkapan Administrasi RT dan RW Semua RT dan RW 40 Set 13 Kegiatan Penguatan Administrasi dan Kelembagaan Desa Desa

Bantarsari 4 Keg D BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN

1 Peringatan Hari Besar Islam Desa Bantarsari 2 Keg 2 Peringatan Hari Kemerdekaan Desa Bantarsari 1 Keg 3 Kegiatan Peningkatan Pendidikan Keagamaan Desa Bantarsari 12 Keg III EKONOMI

A PERDAGANGAN/KOPRASI/INDUSTRI

1 Penguatan dan Penyertaan BUMDes Desa Bantarsari 10 Org

B. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA KECAMATAN/KABUPATEN Prioritas program pembangunan skala Kecamatan/Kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa, namun pemerintah desa tidak mampu melaksanakannya. Hal ini disebabkan karena besarnya biaya dan/atau banyaknya lokasi yang harus dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi desa yang dipilih secara partisipatif pada forum Musrenbangdesa. Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :

PEMERINTAH DESA BANTARSARI

PRIORITAS PEMBANGUNAN SKALA KECAMATAN DAN KABUPATEN

TAHUN ANGGARAN 2015


(4)

N

O BIDANG KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL I PEMBANGUNAN WILAYAH

A BIDANG PEKERJAAN UMUM

1 Perbaikan Saluran Irigasi (JIDES) Desa Bantarsari 3000 m2

2 JITUT Desa Bantarsari 1000 m2

3 Renovasi MCK RW. 04,05,06&07 20 m2

4 Pembangunan MCK RW. 03 20 m2

5 Bak Sampah Basah dan Kering Semua RW 1000 set

6 Peningkatan Jalan Lingkar Bubut RW. 03 200 x 3 m

7 Betonisasi Jalan RW. 01 500 x 1 m

8 Gapura Selamat Datang RW. 06 & 01 2 x 4 m2

9 Bak Mandi Umum RW. 03 30 m2

10 Perbaikan Jalan Makam RW. 06 450 x 1m2

11 Perbaikan Drainase Semua RW 2 Km

12 Pembanguan POSYANDU RW. 01, 03,06 4 x 3 m2

13 Renovasi Sekretariat BKM PNPM RW. 04 2 x 6 m2

14 Turab RW. 01, 02, & 06 75 m2

15 Perbaikan Saluran Air RW. 02 200 x 0.4m

16 Jembatan Penghubung RW. 05, 02, & 04 4 x 2 m2 B BIDANG PENDIDIKAN

1 Rehab Gedung MI Mathlaul Anwar Hulurawa 2 Desa Bantarsari 280 m2 2 Turab MI. Mathlaul Anwar 1 Desa Bantarsari 25 m2 3 Turab SDN Bantarkambing IV Desa Bantarsari 25 m2

4 Pengadaan Mobeler MTs. Yamanka 20 Unit

5 Rehab Ruang Kela SDN Bantarkambing Desa Bantarsari 3 Ruang 6 Pembangunan WCK SDN Bantarkambing Desa Bantarsari 42 m2 7 Pengadaan Alat Kesenian SDN Bantarkambing Desa Bantarsari 3 set C BIDANG KEAGAMAAN

1 Pembangunan Musholla RW. 03 150 m2

2 Renovasi Musholla RW. 06, 05, 04 200 m2

3 Pengadaan Karpet Musholla RW. 04 50 m2

D BIDANG PEMERINTAH

1 Sertifikasi Tanah Wakaf Rw 01-08 13 unit

E BIDANG OLAH RAGA

1 Pengadaan Tanah dan Pembangunan Gelanggang Olah

Raga Desa Bantarsari 600 m2

2 Pembentukan TIM Pordes Desa Bantarsari 30 Org II SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN


(5)

A BIDANG PENDIDIKAN

1 Pelatihan Guru Berkarakter Aula Desa 100 Org

2 Kades Goes to Schooll Desa Bantarsari 10 Keg

3 Training Spiritual Karakter Pelita Desa 100 Org B BIDANG KESEHATAN

1 Workshop Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Desa Bantarsari 50 Org 2 Kegiatan Lomba Lingkungan Sehat Desa Bantarsari 1 keg

3 Mobil Siaga Desa Desa Bantarsari 1 Unit

C BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN

1 Pembinaan Remaja Mesjid Desa Bantarsari Semua RW 2 Pelatihan Pengurusa Jenazah Desa Bantarsari 20 Org

3 Managament Mesjid Desa Bantarsari 50 Org

III EKONOMI

A BIDANG PERTANIAN

1 Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian (Jambu Kristal) Rukun Tani 50 Org

2 Pengadaan Pupuk Bersubsidi Rukun Tani 4 Keg

B BIDANG PETERNAKAN C BIDANG PERIKANAN

1 Budidaya Ikan Gurame Rw. 03 dan 04

D BIDANG PARIWISATA

1 Edu Agro Wisata Bantarsari Maju Desa Bantarsari 6 ha F PERDAGANGAN/KOPRASI/INDUSTRI

1 Pengelolaan ZIS (Pelatihan Perbankan Syari'ah) Desa Bantarsari 50 Org 2 Bantuan Modal Bergullir Bagi Usaha Kecil Desa Bantarsari 20 Org 3 Pelatihan Kewirausahaan Bengke Roda 2 dan 4 Desa Bantarsari 30 Org 4 Workshop Peran Perempuan dalam Kewirausahaan Desa Bantarsari 50 Org

5 Home Industri Rangginang RW. 06 12 Org


(6)

BAB V PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidak percayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDes seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.

Ditetapkan di : Bantarsari Pada Tanggal : 10 Januari 2015

Kepala Desa Bantarsari