Free | hmkuliah Sistem Skeletal

Handout Materi Kuliah

Sistem Skelet
( Sistem Tulang )
Osteologi : cabang ilmu
anatomi yang mempelajari
tulang.
Tulang atau rangka adalah
penopang tubuh manusia.
Tanpa tulang, pasti tubuh kita
tidak bisa tegak berdiri. Tulang
mulai terbentuk sejak bayi
dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade
kedua dalam susunan yang teratur.
Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa bergerak
karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak
dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot.
Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot,
manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang,
berlari, dan sebagainya.


Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian yaitu bagian poros tubuh (aksial) dan bagian
alat gerak (apendikular). Bagian aksial terdiri atas 80
tulang, sedangkan bagian apendikular terdiri atas 126
tulang pada manusia dewasa umumnya.

Bagian aksial terdiri dari:
1. Tulang tengkorak terdiri :
a. Tulang tempurung kepala (os cranium)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai
berikut :
1. Memberi bentuk tubuh

Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh
sehingga menyokong & menjaga bentuk tubuh.
2. Tempat melekatnya otot
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh
manusia menjadi tempat melekatnya otot.
Tulang & otot ini bersama-sama memungkinkan
terjadinya pergerakan pada manusia.
3. Pergerakan (gerak pasif).
Pergerakan pada hewan bertulang belakang
(vertebrae) bergantung kepada otot rangka, yang
melekat pada rangka tulang.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sumsum tulang menghasilkan beberapa sel-sel
imunitas. Contohnya adalah limfosit B yang
membentuk antibodi.
5. Perlindungan
Rangka tubuh melindungi beberapa organ vital,
misal : Tulang tengkorak melindungi otak, mata,
telinga bagian tengah dan dalam.Tulang belakang
melindungi syaraf sumsum tulang belakang.

6. Produksi sel darah.
Sumsum
tulang
merupakan
tempat
haematopoiesis yaitu pembentukan sel darah.
7. Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan
terlibat dalam metabolisme kalsium.

Tulang dahi (os frontale)
Tulang kepala belakang (os occipitale)
Tulang ubun-ubun (os parietale)
Tulang tapis (os ethmoidale)
Tulang baji (os sphenoidale)
Tulang pelipis (os temporale)

b. tulang muka (os splanchocranium)
1. Tulang hidung (os nasale)
2. Tulang langit-langit (os pallatum)

3. Tulang air mata (os lacrimale)
4. Tulang rahang atas (os maxilla)
5. Tulang rahang bawah
(os mandibula)
6. Tulang pipi (os zygomaticum)
7. Tulang lidah (os hyoideum)
8. Tulang pisau luku (os vomer)
2. Tulang dada (os sternum)
Tulang dada terdiri dari tiga
bagian yaitu:
1. hulu (os manubrium sterni)
2. badan (os corpus sterni)
3. taju pedang (os xiphoid
prosesus)

3. Tulang rusuk (os costae)
Tulang rusuk sejati (os costae vera)
Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)






4. Tulang belakang (os vertebrae)
Sebuah
tulang
punggung terdiri
atas dua bagian
yakni
bagian
anterior
yang
terdiri dari badan
tulang
atau
corpus vertebrae,
dan
bagian
posterior

yang
terdiri dari arcus vertebrae. Arcus vertebrae
dibentuk oleh dua kaki atau pediculus dan dua
lamina, serta didukung oleh penonjolan atau
procesus yakni procesus articularis, procesus
transversus, dan procesus spinosus. Procesus
tersebut membentuk lubang yang disebut
foramen vertebrale. Ketika tulang punggung
disusun, foramen ini akan membentuk saluran
sebagai tempat syaraf sumsum tulang belakang
atau medulla spinalis. Di antara susunan dua
tulang punggung dapat ditemui celah yang
disebut foramen intervertebrale.






Tulang leher

(os cervical) C 1-7
Tulang punggung
(os thorakalis) Th 1-12
Tulang pinggang
(os lumbal) L 1-5
Tulang kelangkang
(os sacrum) S 1-5
Tulang ekor
(os cocigeus) Co 1-5

Bagian apendikuler terdiri dari:

2. Tulang gelang panggul / pelvis
 Tersusun dari 2 Tulang coxae (kanan dan kiri),
sakrum dan coccygeus.
 Tulang coxae tersusun dari Tulang usus (os
illium), Tulang duduk (os ichium), Tulang
kemaluan (os pubis)

3. Tulang lengan

 Tulang lengan atas
(os humerus)
 Tulang hasta
(os ulna)
 Tulang pengumpil
(os radius)
 Tulang pergelangan tangan
(os carpal)
 Tulang telapak tangan
(os metacarpal)
 Tulang jari tangan
(os phalanges manus)
4. Tulang tungkai
 Tulang paha
(os femur)
 Tulang tempurung lutut
(os patella)
 Tulang kering
(os tibia)
 Tulang betis

(os fibula)
 Tulang pergelangan kaki
(os tarsal)
 Tulang telapak kaki
(os metatarsal)
 Tulang jari kaki
(os phalanges pedis)
Jenis tulang
Dari segi bentuk, tulang dapat dibagi menjadi: tulang
pipa / panjang (seperti tulang hasta dan tibia), tulang
pipih (seperti tulang rusuk, tulang dada), dan tulang
pendek (tulang-tulang pergelangan tangan)

1. Tulang gelang bahu
 Tulang belikat (os scapula)
 Tulang selangka (os clavicula)

Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari


www.hmkuliah.wordpress.com