S KIM 1000466 Bibligraphy

DAFTAR PUSTAKA
Amien, M. (1987). Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan
Menggunakan Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta: Depdikbud
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R (2010). Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesment. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, M. dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar Kimia . Bandung:Juusan
Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Arikunto, S (2012). Dasar dasar evaluasi Pendidikan (edisi Dua). Jakarta: Bumi
aksra.
Bailey, PD .(2008). Should Teacher Cebtered Teaching Replace Studen Center
Learning?. Chem,Edu.Res. Prac, 9: 70-74
Barhlow, M.J. (2011). The Effectiveness of Process Oriented Guided Inquiry
Learning to Reduce Alternate Conception in Secondary Chemistry.
Dissertation Doctor Liberty University: Tidak diterbitkan
Bilgin, I. (2009). The Effect of Guided Inquiry Instruction Incorporating a
Cooperative Learning Approach on University students’ Achievement of
Acid and Based Concepts and Attitude Toward Guided Inquiry Instruction.
Scientific Research and Essay. Volume 4. No. 10. Pp 1038-1046. Turki
Cahyo, A. N. (2013). Peanduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual
dan Terpopuler . Jogjakarta: Diva Press
Chang, R. (2005). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Dahar, R.W. (2011). Teori – Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (2004). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004: Penilaian Kelas .
Jakarta: Pusat Kurikulum
Douglas, dkk. (2009). Use of Guided Inquiry as an active learning technique in
engineering. Proceeding of the
Research in engineering education
symposium, hlm 1-6.
Firman, H. (1999). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar Kimiadi Sekolah
Menengah Umum. Makalah Seminar Pengajaran Kimiadi Sony Sugema
College (SSC). 14 Maret 1999
Firman, H. ( 2000). Penilaian hasil – belajar dalam pengajaran kimia . Bandung:
jurusan pendidikan kimia FPMIPA UPI
Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran
InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

70

HAM, M. (2012).Kamus Kimia.Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, O. (2001). Proses belajar – mengajar . Jakarta : Bumi Aksara
Hanson, D.M. (2006). Instructo’s Guide to Process-Oriented Guided-Inquiry
Learning. Faculty Guidebook. Stony Brook University
Hartono, R. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid .
Jogjakarta: Diva Press
Hofstein. dkk. (2005). Developing Student Ability to Ask More and Better
Question Resulting from Inquiry Type Chemistry Laboratories. Journal of
Research in Science Teaching. Volume 42. No.7. pp791-806, DOI
10.1002/tea.20072. Israel.
Kuhlthau, C.H.(2010) .Guided Inquiry: Learning in the 21st Century. [Online].
Tersedia di: http://cissl.rutgers.edu/guided_inquiry/introduction. Diakses
24 Septeber 2014.
Lawson, A.E. (1980). AETS Year Book: The Psychology of Teaching for thingking
and Creatifity. Ohio: Clearinghouse.
Matthew, M.B & Igharo O.K. (2013). A Study On The Effect Of Guided Inquiry
Teaching Method On Students Achievement In Logic. International
Researcher, 2. hlm135-140.
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Between Mathematics Reparation
Conceptual Learning Gain in Physics : A Possible “Hidden Variable” In
Diagnostic Pretest Score. [Online]. Tersedia: http://Ojps.aip.org/ajp/ [4

maret 2014]
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Cetakan ke-8. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
National Research Council. (2000). Inquiry and The National Science Education
Standards: A Guide for Teaching and Learning . Washington D,C:
National Academia Press.
Paul, E & Don K. (2008). Strategi dan Model Pembelajaran. Edisi ke-6. Jakarta:
Indeks
Purba, M. (2006). Kimia Untuk SMA Kelass XI Semester 2. Jakarta: Erlangga

Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran
InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

71

Putra, S. R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains . Jogjakarta:
Diva press

Rizki, N.A. (2013). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan
Penugasan E-learning Menggunakan Moodle Untuk Meningkatkan
Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Suhu
dan Kalor Siswa Kelas X SMA. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia:
Tidak diterbitkan
Rustaman, N. dkk. (2003) strategi belajar mengajar biologi. bandung: Jurusan
Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Sanjaya, W.(2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Pendidikan.edisi ke-6. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Proses

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya . Jakarta:
Rineka Cipta.
Sllavin, R.E. (1994). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice.
(second edition). Boston: Allyn and Bacon.
Sudjana, N. dkk. (1989). Cara belajar siswa aktif dalam proses belajar –
mengajar . Bandung: sinar baru.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfebeta
Sund, R.B & Trowbride, L.W. (1973). Teaching Science By Inquiry In The

secondary School. Second Edition. Colombus: Charles E.Merill Publishing
Company.
Supamena, O. (2009). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa
SMK Pada Konsep Hasil Kali Kelarutan . Tesis Universitas Pendidikan

Indonesia: Tidak Diterbitkan
Susanti, D. (2013).
Penguasaan

Pengembangan

Konsep

Terbimbing Pada

Siswa

Keterampilan
SMA


Melalui

Berpikir

Kritis

Pembelajaran

Dan
Inkuiri

Materi Alkana . Skripsi Universitas Pendidikan

Indonesia: Tidak Diterbitkan
Suyanti, R.D.(2010). Strategi Pembelajaran Kimia . Yogyakarta: Graha Ilmu

Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran
InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

72

Tim Penyusun. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas
pendidikan Indonesia
Tim Penyusun. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional [Online]. Tersedia:
http//www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf.[8 Oktober 2013]
Tobing. dkk.(1990). Model-Model Mengajar Metodik Khusus Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sekolah Dasar . Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan Dirjen Dikti Depdikbud.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka
Trowbridge, L.W. & Bybe, R.W. (1990). Becoming a Secondary School Science
Teacher . Melbourne: Merill publishing Company.
Utomo, D.H. (1997). Penguasaan Konsep Udara Melalui Metode Percobaan
dalam Pengajaran IPA di Sekolah Dasar . Tesis PPS IKIP Bandung: Tidak
Diterbitkan
Vivone. dkk. (2004). Focus On Inquiry: A Teacher’s Guide To Implementing

Inquiry-Based Learning. Canada: Alberta Learning
Winataputra, U.S. (1992). Strategi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: Depdikbud
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru
SLTP Setara D-II
Widodo, A. (2009). “Peningkatan Kemampuan Mahasiswa PGSD Dalam
Mengajukan Pertanyaan Produktif Untuk Mendukung Pembelajaran IPA
Berbasis Inkuiri”.Jurnal pendidikan Indonesia .10(1),21-29.
Wiersma, W dan Stephen G. J. (2009). Research Method in Educational ( An
Introduction) (nine ed). Boston : Pearson
Wirasto. (1987). Beberapa Faktor Kemerosotan Pendidikan Di Negara . Makalah
FPMIPA IKIP sanata darma: Tidak Diterbitkan

Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran
InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu