Pengaruh Basis Hidrokarbon, Basis Krim O W Non Ionik Dan Basis Serap terhadap Biovailabilitas Asam Salisilat Secara Perkutan Pada Kelinci - Ubaya Repository
ABSTRAK
Obat golongan salisilat merupakanobat yang paling banyak digunakan
sebagaianalgesik-antipiretikdan antiinflamasi.Padapemakaiansecaraper oral asam
salisilatbersifattoksik. Efek sampingyang seringditimbulkan padapenggunaanobat
golongan salisilat adalahinduksi tukak lambung. Untuk itu dipilih rute pemberian
lain yaitu secaratransdermal.Dalamusahameningkatkanabsorpsiobat kedalamkulit
antaralain memilih basis yang sesuaisehinggadapat terjadi difusi obat dari basis
kedalamkulit.
Padapercobaanini dilihat bagaimanapengaruhbasishidrokarton, basis krim
oA non ionik dan basis scrap terhadapbioavailabitasasam salisilat pada 6 ekor
kelinci secaraperkutan.
Uji bioavailabilitasasamsalisilatpadakelinci dilakukan denganmenganalisa
kadar salisilat dalam darah pada waktu-wahu t€rtentu artara g5 - 6 jam. Dalam
purelitian ini digunakanrancanganacak silang lengkap. Penetapankadar salisilat
dalam darah dilakukan denganmaode Trinder. Pada panjans gelombang 529 nm
menggunakanspeklrofotometervis.
Dari hasil pengamatsnkadar salisilat dalam darah didapatkan parameter
sediaanasam
bioavailabilitassebeai beriht : t *" yang didapat setelah
salisilarpadakaiga jenis macambasisadalah2 jam. Cp o*r padapemberiansediaan
asamsalisilat dalambasishidrotarbon rata-rata161,87a 18,29mcg/ml, dalam basis
krim ofui non ionik 214,39t 3t,04 mcg/ml dan dalam basis serap 134,15 t 14,&
mclml. AUCo< pada pemberiaansediaanasam salisilat datam basis hidrokarbon
rata{da 601,00 t 100,74 mclml.janr, dalam basis krim oAr non ionik rata-rda
768,90 i 106,99 mcg/mljam dan dalam basis serap rata-rda 459,92 !. 73,17
mcflml.jam.
Dari hasil diatasdapatdisimpulkanbahwabasis hidrokarboq basis krim oAr
non ionik dan basis serap mempengaruhi absorpsi p€d$tan asam salisilat.
BerdasartanparameterAUG.6 dan Cp-"r" absorpsite,rtesarditunjukkan oleh basis
hidrokarbon> basisl basis serap,t-,r" pada absorpsiperkutan
asamsalisilat sama.
v
Obat golongan salisilat merupakanobat yang paling banyak digunakan
sebagaianalgesik-antipiretikdan antiinflamasi.Padapemakaiansecaraper oral asam
salisilatbersifattoksik. Efek sampingyang seringditimbulkan padapenggunaanobat
golongan salisilat adalahinduksi tukak lambung. Untuk itu dipilih rute pemberian
lain yaitu secaratransdermal.Dalamusahameningkatkanabsorpsiobat kedalamkulit
antaralain memilih basis yang sesuaisehinggadapat terjadi difusi obat dari basis
kedalamkulit.
Padapercobaanini dilihat bagaimanapengaruhbasishidrokarton, basis krim
oA non ionik dan basis scrap terhadapbioavailabitasasam salisilat pada 6 ekor
kelinci secaraperkutan.
Uji bioavailabilitasasamsalisilatpadakelinci dilakukan denganmenganalisa
kadar salisilat dalam darah pada waktu-wahu t€rtentu artara g5 - 6 jam. Dalam
purelitian ini digunakanrancanganacak silang lengkap. Penetapankadar salisilat
dalam darah dilakukan denganmaode Trinder. Pada panjans gelombang 529 nm
menggunakanspeklrofotometervis.
Dari hasil pengamatsnkadar salisilat dalam darah didapatkan parameter
sediaanasam
bioavailabilitassebeai beriht : t *" yang didapat setelah
salisilarpadakaiga jenis macambasisadalah2 jam. Cp o*r padapemberiansediaan
asamsalisilat dalambasishidrotarbon rata-rata161,87a 18,29mcg/ml, dalam basis
krim ofui non ionik 214,39t 3t,04 mcg/ml dan dalam basis serap 134,15 t 14,&
mclml. AUCo< pada pemberiaansediaanasam salisilat datam basis hidrokarbon
rata{da 601,00 t 100,74 mclml.janr, dalam basis krim oAr non ionik rata-rda
768,90 i 106,99 mcg/mljam dan dalam basis serap rata-rda 459,92 !. 73,17
mcflml.jam.
Dari hasil diatasdapatdisimpulkanbahwabasis hidrokarboq basis krim oAr
non ionik dan basis serap mempengaruhi absorpsi p€d$tan asam salisilat.
BerdasartanparameterAUG.6 dan Cp-"r" absorpsite,rtesarditunjukkan oleh basis
hidrokarbon> basisl basis serap,t-,r" pada absorpsiperkutan
asamsalisilat sama.
v