Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

Lampiran 1. Hasil Karakterisasi Edible Film

Tabel 1. Hasil Karakterisasi Edible Film

No.

Variabel

Tebal
(mm)

Lebar
(mm)

L0
(mm)

A0
(mm)

Load

(KgF)

Stroke
(mm/menit)

σ
(KgF/mm2)

ε
(%)

1

I

0,23

6

110


1,38

0,47

15,58

0,3405

14,1

2

II

0,21

6

110


1,26

0,37

12,81

0,2936

11,6

3

II

0,21

6

110


1,26

0,30

11,93

0,2380

10,8

4

IV

0,22

6

110


1,32

0,19

8,78

0,1439

7,98

5

V

0,20

6

110


1,20

0,21

7,96

0,1750

7,23

Keterangan:

σ

:

Kuat tarik edible film (KgF/mm2)

ε


:

Persentase kemuluran (%)

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Hasil Analisa β-Karoten Dengan Spektroskopi UV
Lampiran 2.1 Hasil Spektroskopi UV Edible film dari 10 ml Ekstrak Kulit
Manggis, 31 ml Air, 6 g Tepung tapioka, 2% Kitosan, dan 2 ml
Gliserin

Spectrum Point Pick Report

07/16/2014 01:16:08 PM

Data Set: sampel 6 g pati+ ekstrak kulit manggis - RawData
1.50744

Abs.


1.00000

0.50000

0.00000
200.00

Measurement Properties
Wavelength Range (nm.):
Scan Speed:
Sampling Interval: 1.0
Auto Sampling Interval:
Scan Mode:

300.00

200.00 to 500.00
Medium


400.00
No.
1
2

500.00 nm

Wavelength Absorbance Description
446.00
0.08650

Disabled
Auto

Instrument Properties
Instrument Type:
UV-1800 Series
Measuring Mode:
Absorbance
Slit Width:

1.0 nm Light Source Change
Wavelength:
340.8 nm S/R Exchange:
Normal
Attachment Properties
Attachment:
6-Cell
Number of cells:
1
Sample Preparation Properties
Weight: Volume: Dilution:
Path Length:
Additional Information:

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2.2 Hasil Spektroskopi UV Edible film dari 10 ml ekstrak kulit manggis,
30 ml air, 7 g tepung tapioka, 2% kitosan, dan 2 ml gliserin

Spectrum Point Pick Report


07/16/2014 01:17:38 PM

Data Set: 7 g pati + ekstrak kulit manggis - RawData
0.57158

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
200.00

Measurement Properties
Wavelength Range (nm.):
Scan Speed:
Sampling Interval: 1.0
Auto Sampling Interval:
Scan Mode:

300.00

200.00 to 500.00
Medium

400.00

No.
1

500.00 nm

Wavelength Absorbance Description
446.00
0.07947

Disabled
Auto

Instrument Properties
Instrument Type:
UV-1800 Series
Measuring Mode: Absorbance
Slit Width:
1.0 nm Light Source Change
Wavelength:
340.8 nm S/R Exchange:
Normal
Attachment Properties
Attachment:
6-Cell
Number of cells:
1
Sample Preparation Properties
Weight: Volume: Dilution:
Path Length:
Additional Information:

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Hasil Analisa Permukaan Dengan SEM

Gambar 3.1 Hasil SEM Edible film dari 10 ml ekstrak kulit manggis, 31 ml air,
6 g tepung tapioka, 2% kitosan, dan 2 ml gliserin

Gambar 3.2 Hasil SEM Edible film dari 10 ml ekstrak kulit manggis, 30 ml air,
7 g tepung tapioka, 2% kitosan, dan 2 ml gliserin

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Hasil Analisa Gugus Fungsi Dengan FT-IR

3297,98 (-OH)

Gambar 4.1 Grafik FT-IR Tepung tapioka

2880,17 (CH)
3297,00 (-OH)

Gambar 4.2 Grafik FT-IR Gliserin

Universitas Sumatera Utara

3361,17 (NH/OH)

Gambar 4.3 Grafik FT-IR Kitosan

2930,49 (CH)

3294,37 (-OH)

3500

3000

2500

cm

2000

1500

-1

Gambar 4.4 Grafik FT-IR Edible film dari 10 ml ekstrak kulit manggis, 31 ml
air, 6 g tepung tapioka, 2% kitosan, dan 2 ml gliserin

Universitas Sumatera Utara

2933,17 (CH)

3297,61 (-OH)

Gambar 4.5 Grafik FT-IR Edible film dari 10 ml ekstrak kulit manggis, 30 ml
air, 7 g tepung tapioka, 2% kitosan, dan 2 ml gliserin

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Gambar Penelitian

Lampiran 5.1 Kulit Buah Manggis

Gambar 5.1 kulit buah manggis
Lampiran 5.2 Edible film

Gambar 5.2. Edible film dari 10
ml ekstrak kulit manggis, 31 ml
air, 6 g tepung tapioka, 2%
kitosan, dan 2 ml gliserin

Gambar 5.3. Edible film dari 10
ml ekstrak kulit manggis, 30 ml
air, 7 g tepung tapioka, 2%
kitosan, dan 2 ml gliserin

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5.3 Uji Kadar Nutrisi Edible film meliputi Kadar Air, Kadar Abu,
Kadar Lemak, Kadar Protein, Kadar Karbohidrat dan Analisa β-Karoten

Gambar 5.4 Uji kadar air

Gambar 5.5 Uji kadar abu

Gambar 5.6 Uji kadar protein
metode kjeldhal

Gambar 5.7. Uji kadar lemak
metode sokletasi

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

3 23 81

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

1 1 13

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

0 0 2

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

0 0 6

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

0 0 20

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

0 2 2

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 1 13

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 0 2

Karakterisasi Edible Film Dari Campuran Tepung Tapioka, Kitosan, Gliserin, dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana) Untuk Kemasan Buah Apel Malang (Malus domestica)

0 0 5