Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

ii

ABSTRAK
Latar Belakang: Kecemasan adalah suatu sinyal yang membuat seseorang
waspada akan adanya suatu bahaya yang mengancam. Prevalensi merokok di
Indonesia sangat tinggi di berbagai lapisan masyarakat. Faktor-faktor yang yang
paling banyak mempengaruhi perilaku merokok adalah subjek dalam tekanan,
konsumsi rokok merupakan upaya-upaya mengatasi masalah yang bersifat
emosional atau sebagai kompensatoris kecemasan yang dialihkan terhadap
perilaku merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
tingkat kecemasan dengan perilaku ketergantungan merokok pada pengendara
becak bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat.
Metode:Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan metode cross
sectional. Sampel penelitian adalah populasi pengendara becak bermotor yang
merokok di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat. Sampel dipilih dengan
menggunakan metode konsekutif dengan sampel 100 orang yang memenuhi
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Subjek penelitian dengan menggunakan
kuisioner Depression Anxiety Stress Scale untuk tingkat kecemasan dan Glover
Nilsson Behaviour Questionnaire untuk perilaku ketergantungan merokok. Data
yang didapatkan dalam bentuk numerik kemudian dilakukan uji korelasi spearman
karena data tidak terdistribusi normal.

Hasil:Jumlah responden yang mengalami kecemasan normal yaitu 22 orang
(22%), dan kecemasan yang terbanyak yaitu responden dengan kecemasansedang
29 orang (29%). Jumlah responden dengan perilaku ketergantungan merokok
yang berat 31 orang (31%), dan ketergantungan sangat berat adalah 47 orang
(47%). Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan perilaku
ketergantungan merokok. Koefisien korelasi spearman diperoleh 0,536
menandakan ada hubungan yang lemah antara tingkat kecemasan dengan perilaku
ketergantungan merokok.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan perilaku
ketergantungan merokok di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat.
Kata Kunci:Tingkat Kecemasan, Ketergantungan Merokok, Kelurahan Siringoringo

Universitas Sumatera Utara

iii

ABSTRACT
Background: Anxiety is a signal that makes a person aware of the existence of a
danger. The prevalence of smoking in Indonesia is very high in all walks of life.
The factors that most influence smoking behaviors are subject to pressure,

cigarette consumption is the efforts to overcome the problems that are emotional
or as compensatory anxiety transferred to the smoking behavior. This study aims
to determine the relationship between the level of anxiety behaviors of smoking
dependence on motorized rickshaw rider in Sub Siringo-Ringo Rantauprapat.
Methode: This research is a kind of analytic research with cross sectional method.
Samples are motorized rickshaw rider population who smoke in the Village
Siringo-Ringo Rantauprapat. Samples were selected using the method
consecutively with a sample of 100 people who meet the criteria for inclusion and
exclusion criteria. Subjects of research using questionnaires Depression Anxiety
Stress Scaleto the level of anxiety and Glover Nilsson Behaviour Questionnairefor
the behavior of smoking dependence. Data obtained in the form of numerical then
performed Spearman correlation test because the data were not normally
distributed.
Results:The number of respondents who experience normal anxieties that 22
people (22%), and anxiety that most are respondents with anxiety were 29 people
(29%). The number of respondents with severe behavioral dependency of smoking
that 31 people (31%), and very heavy dependence is 47 people (47%). There was
a significant relationship between the level of anxiety with behavioral dependency
of smoking. Spearman correlation coefficients obtained 0,536 indicate a weak
correlation between the level of anxiety with behavioral dependency of smoking.

Conclusion: There is a relationship between the level of anxiety with behavioral
dependency of smoking in the Village Siringo-Ringo Rantauprapat.
Keywords: Anxiety Level, Smoking Addiction, Siringo-Ringo Rantauprapat

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu dalam Penatalaksanaan Rehidrasi Oral pada Balita Diare yang Berada di Rumah di Kelurahan Siringo-Ringo Labuhanbatu

1 52 85

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

16 89 70

HUBUNGAN PERILAKU TEMAN DAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN Hubungan Perilakuteman Dan Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kelurahan Dukuh, Sukoharjo.

0 7 15

HUBUNGAN PERILAKUTEMAN DAN STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN Hubungan Perilakuteman Dan Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kelurahan Dukuh, Sukoharjo.

0 7 15

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN JUWIRING Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kelurahan Juwiring.

0 3 17

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 4 13

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 4

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 16

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 2

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 2 15