Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Lengan Atas

ix

ABSTRAK

Rosmawaty*, Mistar Ritonga**
Departemen Kedokteran Forensik FK USU/RSUP H. Adam Malik
Medan
Menentukan Tinggi badan seseorang merupakan hal yang sangat
dibutuhkan dalam proses identifikasi forensik salah satu penentuan tinggi badan
dapat dilakukan melalui pengukuran terhadap panjang lengan atas,berdasarkan
penelitian ahli forensik dan antropologi di luar dan didalam negeri, perkiraan
tinggi badan dapat ditentukan dengan mengukur panjang beberapa tulang panjang
dan tinggi hidung seperti Trotter – Glesser (1952 – 1958) dan Mistar Ritonga
(1991 – 1992).
Penelitian ini bertujuan menentukan tinggi badan seseorang berdasarkan
lengan atas yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada kasus
mutilasi, sebagian korban dalam keadaan terpotong – potong dengan jaringan otot
dan kulit pembukus tulang dijumpai masih melekat.
Desain penelitian adalah deskritif dengan pendekatan cross – sectional
data diperoleh dari sampel mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik
periode juli 2011 sampai desember 2011 dilakukan pengukuran tinggi badan dan

panjang lengan atas, seterusnya mencari formula hubungan panjang lengan
terhadap tinggi badan data tersebut dianalisis dengan teknik uji korelasi.
Dari 298 responden menunjukan adanya korelasi positif antara tinggi
badan dengan Panjang lengan atas kanan pada laki – laki dari 124 (r : 0,987, p :
0,0001) dan 174 perempuan (r : 0,727, p : 0,0001) begitu juga dengan lengan atas
kiri pada laki – laki (r : 0,781, p:0,0001) dan 174 perempuan (r : 0,724, p : 0,0001)
analisa regresi menunjukkan hubungan cukup kuat antara tinggi badan dengan
panjang lengan atas kiri dan kanan.
Tinggi badan dapat di tentukan berdasarkan panjang lengan atas dengan
formula sementara penentuan berdasarkan lengan atas kanan atau kiri tidak
mempunyai perbedaan yang bermakna.

Kata Kunci : Tinggi Badan, Panjang Lengan Atas.

Universitas Sumatera Utara

x

ABSTRACT
Rosmawaty*, Mistar Ritonga **

Forensic Department, Faculty of Medicine USU/H.Adam Malik Hospital
Medan

Determining the height of someone is very required in the process of
forensic identification. One of the ways to determine the height can be done by
measuring the length of the upper arm. Based on the research of forensic and
anthropology experts both in abroad and domestic, the estimation of the height
can be determined by measuring the length of some long bones and nose height
such as Trotter – Glesser (1952 – 1958) and Mistar Ritonga (1991 – 1992).
This research is intended to determine the height of someone based on
upper arm as it is found in the location of the event. In mutilation case, some of
the victims were in the condition of piece – cutting with attached bones skin and
muscular tissue.
The design of research is descriptive with cross – sectional approach. The
data was taken from the samples of the students who were taking clinic legal field
in the period July up to December 2011. Measuring the height and upper arm
was carried out to find out the formula of the length of arm with the height. The
data was analyzed with correlation test technique.
Of 298 respondents, it showed positive correlation between the height
with the length of right upper arm on the male from 124 (r : 0,987, p : 0.0001)

and 174 female (r : 0,727, p : 0,0001) and the height with the length of left upper
arm on the male (r : 0,781, p : 0.0001) and 174 female (r : 0,724, p : 0,0001).
Regression analysis indicated strong correlation between the height with the
length of right and left upper arm.
The height can be determined based on the length of upper arm with
formula, whereas the determination based on right or left upper arm did not have
significant difference.

Key words : Height, Length of Upper Arm

Universitas Sumatera Utara