Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Prostitusi Melalui Media Online

ABSTRAKSI

Melinda Novi Sari *
Dr.Madiasa Ablisar, SH, MS**
Rafiqoh Lubis, SH, M.Hum***

Seiring dengan semakin merambahnya penggunaan internet di Indonesia,
aktivitas prostitusi cyber juga mengalami perkembangan. Para pelaku mulai
menggunakan situs-situs jejaring sosial seperti facebook untuk melancarkan
aksinya. Facebook yang awalnya digunakan untuk pertemanan, kini digunakan
untuk memasarkan transaksi seks.
Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana
pengaturan mengenai prostitusi online dalam hukum positif di Indonesia,
bagaimana kebijakan hukum pidana dalam menanggulangi tindak pidana
prostitusi melalui media online menurut hukum pidana positif di Indonesia
terutama dalam upaya pencegahan tindak pidana prostitusi online tersebut.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum
normatif yang menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui
penelitian kepustakaan. Dan melalui data sekunder ini kemudian dianalisis secara
kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini.
Dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia, baik yang diatur dalam

KUHP maupun yang diatur di luar KUHP seperti dalam UU No.11Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU No. 21 Tahun 2007 tentang
Perdagangan Manusia, UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU No. 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Upaya untuk mencegah dan
menanggulangi tindak pidana prostitusi melalui media online itu dapat dilakukan
melalui upaya penal (hukum pidana) maupun upaya non-penal (di luar hukum
pidana). Upaya Penal dalam menanggulangi tindak pidana prostitusi melalui
media online telah tercantum dalam Undang-Undang diatas, sementara upaya non
penal dapat dilakukan melalui pendekatan teknologi, pendekatan budaya/kultur,
kerjasama internasional, peranan penyedia jasa internet dan pemilik website,
pengawasan orang tua dan pendekatan sosial. 1

*Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Pembimbing I, Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Pembimbing II, Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

vi
Universitas Sumatera Utara