Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Prostitusi Melalui Media Online

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK
PIDANA PROSTITUSI MELALUI MEDIA ONLINE
SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh

MELINDA NOVI SARI
090200376
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK
PIDANA PROSTITUSI MELALUI MEDIA ONLINE

SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh

MELINDA NOVI SARI
090200376
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. M.Hamdan, SH., MH
NIP: 195703261986011001

Dosen Pembimbing I

Dr. Madiasa Ablisar, SH, MS
NIP.196104081986011002

Dosen Pembimbing II


Rafiqoh Lubis, SH, MHum
NIP.197407252002122002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Sarjana
Hukum. Skripsi ini berjudul “KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM
PENANGGULANGAN

TINDAK


PIDANA

PROSTITUSI

MELALUI

MEDIA ONLINE”.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan ilmu
pengetahuan bagi para pembaca dan bagi penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna dikarenakan
keterbatasan pengetahuan, kemampuan, wawasan serta bahan-bahan literatur yang
penulis dapatkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala kritik dan saran
dari pembaca untuk kesempurnaan tulisan ini.
Pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis ini mengucapkan rasa
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, yaitu :
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum, Bapak Syafruddin
Hasibuan, SH. M.H. DFH dan Bapak M. Husni, SH. M.H selaku
Pembantu Dekan I, II dan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

i
Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Dr. M. Hamdan, SH MH dan Ibu Liza Erwina, SH MHum selaku
Ketua dan Sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

4.

Bapak Dr. Madiasa Ablisar, SH MS , selaku Dosen Pembimbing I yang

telah membimbing dan mendukung penulis dengan penuh perhatian dan
kesabaran sehingga skripsi ini selesai.

5.

Ibu Rafiqoh Lubis, SH M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
bersedia meluangkan waktunya, selalu sabar dalam membimbing dan
mengarahkan serta memberi banyak motivasi dan masukan yang sangat
berharga bagi penulis sehingga penulis dengan penuh semangat dapat
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum USU Medan, yang telah
memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga kepada penulis.

7.

Kedua Orangtua yang penulis banggakan, M.Manurung dan T.Sihotang,
terima kasih untuk semua doa, kasih sayang, serta dukungan baik moral

maupun materil yang sudah diberikan sepanjang kehidupan penulis. Dan
untuk para keluarga lainnya yang sudah membantu terselesaikannya
skripsi ini.

8.

Adik penulis sayang, Ricky Christian Manurung, Amelia Manurung dan
Jonathan Manurung beserta seluruh keluarga kedua belah pihak terima
kasih atas dukungan kalian selama ini.

9.

Buat sahabat penulis Susi Natalia Tampubolon, yang selalu setia bersama
dengan penulis selama empat tahun ini yang selalu memberikan banyak

ii
Universitas Sumatera Utara

10. dukungan, masukan, selalu ada baik dalam suka maupun duka dan juga
membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat penulis lainnya, Disa Rut Lia Sembiring, Fera Nita Barus,
SH, Sarnita Basani Siahaan, Triana Gultom terima kasih atas dukungan
dan motivasi dari kalian semua.
12. Seluruh pihak yang telah mendoakan dan membantu serta memberi
semangat pada penulis, dan tidak dapat disebutkan satu persatu,
terimakasih atas segalanya.

Medan,

Agustus 2013

Penulis

iii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................


i

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iv

ABSTRAKSI...................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................

1

B. Perumusan Masalah .................................................................

8

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan.................................................


8

D. Keaslian Penulisan ...................................................................

10

E. Tinjauan Pustaka
1. Prostitusi di Indonesia ........................................................

10

2. Pengertian Tindak Pidana Prostitusi Online

3.

BAB II

a. Pengertian Tindak Pidana ............................................


15

b. Kejahatan Mayantara (Cybercrime) .............................

23

c. Tindak Pidana Prostitusi Online (Cyber) .....................

27

Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan
a. Upaya Penal (Penal Policy) ........................................

32

b. Upaya Non Penal (Non Penal Policy) .........................

38

F. Metode Penelitian ....................................................................


49

G. Sistematika Penulisan ..............................................................

50

PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK
PIDANA PROSTITUSI MELALUI MEDIA ONLINE
A. Tindak Pidana Prostitusi Dalam KUHP ...................................

53

B. Tindak Pidana Prostitusi Online Dari Luar KUHP
1.

2.

Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ..................

60

Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang ..........................................................

63

iv
Universitas Sumatera Utara

3.

4.

BAB III

BAB IV

Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008
Tentang Pornografi ...........................................................

66

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak .............................................

68

UPAYA NON PENAL TERHADAP TINDAK PIDANA
PROSTITUSI MELALUI MEDIA ONLINE
1.

Pendekatan Teknologi ......................................................

78

2.

Pendekatan Budaya/Kultur ...............................................

81

3.

Kerjasama Internasional ...................................................

82

4.

Peranan Penyedia Jasa Internet dan Pemilik Website ......

85

5.

Pengawasan Orang Tua ....................................................

90

6.

Pendekatan Sosial .............................................................

94

PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................

97

B. Saran.........................................................................................

98

DAFTAR PUSTAKA

v
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI

Melinda Novi Sari *
Dr.Madiasa Ablisar, SH, MS**
Rafiqoh Lubis, SH, M.Hum***

Seiring dengan semakin merambahnya penggunaan internet di Indonesia,
aktivitas prostitusi cyber juga mengalami perkembangan. Para pelaku mulai
menggunakan situs-situs jejaring sosial seperti facebook untuk melancarkan
aksinya. Facebook yang awalnya digunakan untuk pertemanan, kini digunakan
untuk memasarkan transaksi seks.
Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana
pengaturan mengenai prostitusi online dalam hukum positif di Indonesia,
bagaimana kebijakan hukum pidana dalam menanggulangi tindak pidana
prostitusi melalui media online menurut hukum pidana positif di Indonesia
terutama dalam upaya pencegahan tindak pidana prostitusi online tersebut.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum
normatif yang menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui
penelitian kepustakaan. Dan melalui data sekunder ini kemudian dianalisis secara
kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini.
Dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia, baik yang diatur dalam
KUHP maupun yang diatur di luar KUHP seperti dalam UU No.11Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU No. 21 Tahun 2007 tentang
Perdagangan Manusia, UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU No. 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Upaya untuk mencegah dan
menanggulangi tindak pidana prostitusi melalui media online itu dapat dilakukan
melalui upaya penal (hukum pidana) maupun upaya non-penal (di luar hukum
pidana). Upaya Penal dalam menanggulangi tindak pidana prostitusi melalui
media online telah tercantum dalam Undang-Undang diatas, sementara upaya non
penal dapat dilakukan melalui pendekatan teknologi, pendekatan budaya/kultur,
kerjasama internasional, peranan penyedia jasa internet dan pemilik website,
pengawasan orang tua dan pendekatan sosial. 1

*Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Pembimbing I, Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Pembimbing II, Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

vi
Universitas Sumatera Utara