Pengaruh Konsentrasi Ragi dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan Bioetanol dari Biji Nangka (Arthocarpus Heterophyllus,Lmk)

PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN WAKTU
FERMENTASI PADA PEMBUATAN BIOETANOL
DARI BIJI NANGKA
(Arthocarpus Heterophyllus,Lmk)

SKRIPSI

OLEH:

SRI ULINA SURBAKTI
130425007

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JUNI 2016

i

Universitas Sumatera Utara


PENGARUH KONSENTRASI RAGI DAN WAKTU
FERMENTASI PADA PEMBUATAN BIOETANOL
DARI BIJI NANGKA
(Arthocarpus Heterophyllus,Lmk)

SKRIPSI

OLEH:

SRI ULINA SURBAKTI
130425007

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JUNI 2016
ii


Universitas Sumatera Utara

i

Universitas Sumatera Utara

ii

Universitas Sumatera Utara

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini
merupakan skripsi dengan judul “Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu
Fermentasi Pada Pembuatan Bioetanol Dari Biji Nangka (Arthocarpus
Heterophyllus,Lmk)”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Hasil penelitian ini sangat baik untuk di publikasikan atau penelitian ini dapat

dimanfaatkan di masa yang akan datang, sebab limbah Biji Nangka yang selama
ini dikategorikan sebagai limbah padat organik yang hanya sebagian kecil
dimanfaatkan untuk pakan ternak dan sebagian besar dibuang begitu saja. Selain
dapat menghambat pencemaran lingkungan biji nangka dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku olahan lainnya yang tentunya akan memberi nilai tambah,
seperti menjadi bahan bakar alternatif yang diolah dengan cara fermentasi.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si. selakuDosen Pembimbing sekaligus Ketua
Departemen Teknik Kimia FT USU.

2.

Ir. Renita Manurung, MT selaku koordinator skripsi.

3.


Dra. Rosmery Tobingselaku Kepala Laboratorium Kimia Fisika
Politeknik Teknologi Kimia Industri.

4. Elvri Melliaty Sitinjak, ST, MTselaku Kepala Laboratorium Kimia
Fisika Politeknik Teknologi Kimia Industri.
5.

Dr. Ir. Iriany, M.Si selaku dosen penguji.

6.

Farida Hanum, ST, MT selaku dosen penguji.

iii

Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga
skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.


Medan, Mei 2016
Penulis

Sri Ulina Surbakti

iv

Universitas Sumatera Utara

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:
1.

Orang tua penulis yaitu ayah saya tercinta Alm.H.Abdul Hamid Surbakti, BBA
dan Ibunda saya tersayang Emilia Ginting, Bsc yang memberikan dukungan moril
maupun materil.

2.


Saudara penulis yaitu kakak saya Nurhayati Surbakti dan adek sayaKhairul
Abidin Surbakti yang selalu memberi semangat.

3.

Staff pengajar dan seluruh jajaran keluarga besar Departemen Teknik Kimia FT
USU.

4.

Rekan Penelitian, Ayu Wandira Putri.

5.

Teman sejawat, adik dan abang/kakak senior Teknik Kimia Ekstensi , terutama
stambuk 2013 yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.

6.


Sahabat penulis, Lindriany yang memberikan dukungan moril dan waktu.

v

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Sri Ulina Br Surbakti
NIM : 130425007
Tempat/tgl lahir : Tebing Tinggi, 21 Juli 1992
Nama orang tua: Emilia Ginting,Bsc

Alamat Orang tua:
Komplek Rumah Sakit Sei Dadap PT. Perkebunan
Nusantara III Jalan Lintas Sumatera Utara Kisaran

Asal Sekolah



SD Swasta R.A. Kartini Tebing Tinggi tahun 1998-2004



SMP Negri 4 Tebing Tinggi tahun 2004-2007



SMA Negri 2 Tebing Tinggi tahun 2007-2010



D3 PTKI Medan tahun 2010-2013

Artikel yang telah dipublikasi dalam Jurnal:
Sri Ulina, ”Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan
Bioetanol Dari Biji Nangka (Arthocarpus Heterophyllus,Lmk)”.

vi


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Energi sangat dibutuhkan oleh masyarakat tetapi cepat atau lambat cadangan
minyak bumi di dunia akan habis. Kebutuhan energi umumnya didominasi
oleh energi fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batu bara. Sudah saatnya
Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dengan
mengembangkan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui serta ramah
lingkungan (renewable).Ada tiga jenis energi alternatif yang dapat diteliti dan
dikembangkan di dunia saat ini seperti biodisel, bioetanol dan biogas.Salah
satu alternatif yang potensial untuk dikembangkan adalah penggunaan
bioetanol. Bioetanol adalah sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari
tumbuhan (biomassa) dengan cara fermentasi. Dalam penelitian ini bahan
baku yang digunakan untuk membuat bioetanol adalah biji nangka. Selama
ini biji nangka hanya dijadikan limbah yang hanya sebagian kecil dimanfaat
sebagai pakan ternak dan malahan sebagian besar dibuang begitu saja.Padahal
jika diolah lebih lanjut biji nangka dapat memberikan nilai tambah.Penelitian
ini bertujuan untuk membuat bioetanol dengan variasi konsentrasi ragi dan
lama fermentasi. Proses utamanya adalah hidrolisis fermentasi menggunakan
ragi Saccharomyces Cereviciae; dan pemurnian dengan destilasi. Variabel

yang digunakan adalah perubahan

konsentrasi ragi 3, 6, 9%; dan lama

fermentasi 2, 3, 4 hari. Dari analisis yang dilakukan terhadap hasil penelitian
didapat perolehan bioetanol per jumlah bahan baku awal yang terbaik adalah
10,9 ml/kg dengan densitas sebesar 0,959 gr/ml dan nilai kalor sebesar
196,899 kkal/kg, yaitu pada variasi konsentrasi ragi 9% dan lama fermentasi
3 hari.

Kata kunci : biji nangka, bioetanol, fermentasi, ragi tape,

vii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Energy is needed by people but sooner or later the world's oil reserves will be
depleted. Generally energy needs are dominated by fossil fuels such as petroleum,

natural gas and coal. It is time for Indonesia to reduce dependence on fossil fuels
by developing alternative fuels that are renewable and environmentally friendly
(renewable). There are three types of alternative energy that can be researched and
developed in the world today such as biodiesel, bioethanol and biogas. One
potential alternative to be developed was the use of bioethanol. Bioethanol is an
alternative fuel that is processed from plants (biomass) by fermentation. In this
study, the raw material used to make bioethanol is jackfruit seeds. During this
time only used as a jackfruit seeds that only a small proportion of waste utilized as
livestock feed and even largely discarded. In fact, if further processed jackfruit
seeds can provide added value. This research aims to make bioethanol with
various concentrations of yeast and fermentation time. The main process is
hydrolysis fermentation using yeast Saccharomyces Cereviciae; and purification
by distillation. The variables used were changes in the concentration of yeast 3, 6,
9%; and fermentation time 2, 3, 4 days. From the analysis of the research results
obtained bioethanol yield per amount of raw materials best start was 10.9 ml/kg
with a density of 0.959 g/ml and the calorific value sebasar 196.899 kkal/kg, ie at
9% concentration variation yeast and fermentation time 3 days.

Keywords: jackfruit seeds, bioethanol, fermentation, yeast tape

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN

i

SAMPUL DALAM

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

iii

PENGESAHAN

iv

PRAKATA

v

DEDIKASI

vii

RIWAYAT HIDUP

viii

ABSTRAK

ix

ABSTRACT

x

DAFTAR ISI

xi

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR TABEL

xv

DAFTAR LAMPIRAN

xvi

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Perumusan Masalah

6

1.3 Tujuan Penelitian

6

1.4 Manfaat Penelitian

6

1.5 Ruang lingkup Penelitian

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8

2.1 Pengenalan Tanaman Nangka Dan Biji Nangka Secara Umum

8

2.1.1 Klasifikasi Tanaman Nangka

8

2.1.2 Biji Nangka

10

2.2 Bioetanol

13

2.3 Proses Pembuatan Bioetanol

17

2.3.1 Tahap Persiapan Bahan Baku

17

2.3.2 Tahap Fermentasi

18

2.3.3 Tahap Pemurnian

22

2.3.4 Parameter Pengujian

24

2.4 Ragi

25
ix

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

28

3.1 Lokasi Penelitian

28

3.2 Bahan Dan Peralatan

28

3.2.1 Bahan

28

3.2.2 Peralatan

28

3.3 Prosedur Percobaan

29

3.3.1 Pembuatan Tepung Biji Nangka

29

3.3.2 Tahap Persiapan Bahan Fermentasi

29

3.3.3 Tahap Fermentasi

29

3.3.4 Tahap Destilasi

30

3.3.5 Prosedur Analisa

30

3.3.5.1 Penentuan Jumlah Bioetanol (ml)

30

3.3.5.2 Penentuan Densitas Bioetanol (gr/ml)

30

3.3.5.3 Pengujian Indeks Bias

31

3.3.5.4 Menghitung Spesific Grafity (sg) Dan API Grafity (G)

31

3.3.5.5 Menghitung Nilai Kalor (NK)

31

3.3.5.6 Uji Kualitatif

32

3.3.5.7 Analisis Kadar Bioetanol Dngan Metode Berat Jenis

33

3.3.6 Flowchart Penelitian

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

39

4.1 Uji Kualitatif

39

4.2 Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap Perolehan
Bioetanol

41

4.3 Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap Densitas
Bioetanol

42

4.4 Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap Spesific
Gravity Bioetanol

43

4.5 Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap Nilai
Kalor Bioetanol

44

4.6 Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap Indeks
Bias Bioetanol

45

4.7 Hasil Volume Bioetanol Murni

47

x

Universitas Sumatera Utara

4.8 Analisa Ekonomi

47

4.9 Tabel Perbandingan Standar Baku Mutu Bioetanol

48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

50

DAFTAR PUSTAKA

52

LAMPIRAN

56

56

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1

Buah Nangka

9

Gambar 2.2

Biji Nangka

10

Gambar 2.3

Tepung Biji Nangka

12

Gambar 2.4

Kurva Pertumbuhan Mikroba

26

Gambar 3.1

Flowchart Pembuatan Tepung Biji Nangka

35

Gambar 3.2

Flowchart Persiapan Bahan Fermentasi

36

Gambar 3.3

Flowchart Proses Fermentasi

37

Gambar 3.4

Flowchart Proses Destilasi

38

Gambar 4.1

Uji Kualitatif

39

A. Uji Identifikasi Kualitatif Dengan K2Cr2O7 Dan H2SO4
B. Uji Identifikasi Kualitatif Dengan KMnO4
Gambar 4.2

40

Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap
Perolehan Bioetanol

Gambar 4.3

41

Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap
Densitas Bioetanol

Gambar 4.4

43

Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap
Spesific Grafity

Gambar 4.5

Pengaruh

44

Konsentrasi

Ragi

Dan

Waktu

Fermentasi

TerhadapNilai Kalor Bioetanol
Gambar 4.6

39

45

Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap
Indeks Bias Bioetanol

46

Gambar L 3.1

Biji Nangka

61

Gambar L 3.2

Biji Nangka Yang Telah Dikeringkan

61

Gambar L 3.3

Proses Pengayakan Biji Nangka

62

Gambar L 3.4

Tepung Biji Nangka

62

Gambar L 3.5

Proses Pencampuran Tepung Biji Nangka

63

Gambar L 3.6

Proses Hidrolisis Tepung Biji Nangka

63

Gambar L 3.7 Proses Fermentasi Biji Nangka Menjadi Bioetanol

64

Gambar L 3.8 Proses Destilasi

64

Gambar L 3.9

65

Hasil Bioetanol
xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Penelitian – Penelitian Sebelumnya Terkait Pembuatan Bioetanol

3

Tabel 2.1

Komposisi Bagian – Bagian Buah Nangka

10

Tabel 2.2 Komposisi Gizi Per 100 gram Nangka Muda, Nangka Masak, Dan Biji
Nangka

11

Tabel 2.3

Komposisi Kimia Tepung Biji Nangka (Tiap 100 g)

12

Tabel 2.4

Sifat Fisika Dari Etanol

14

Tabel 2.5

Standar Mutu Etanol

14

Tabel 3.1

Konversi Berat Jenis - Kadar Etanol

26

Tabel 3.2

Indeks Bias

34

Tabel 4.1 Pengaruh Konsentrasi Ragi Dan Waktu Fermentasi Terhadap Volume
Bioetanol Murni

47

Tabel 4.2

Rincian Biaya Pembuatan Bioetanol Dari Biji Nangka

48

Tabel 4.3

Syarat Mutu Bioetanol

49

Tabel L 1.1 Data Percobaan Volume Bioetanol

56

Tabel L 1.2 Data Percobaan Densitas Bioetanol

56

Tabel L 1.3 Data Percobaan Kadar Bioetanol Dengan Densitas Larutan Bioetanol

56

Tabel L 1.4 Data Percobaan Indeks Bias Bioetanol
Tabel L 1.5 Data Percobaan Kadar Bioetanol Dengan Indeks Bias Larutan
Bioetanol
Tabel L 1.6 Data Percobaan Spesifik Grafity

57
57
57

Tabel L 1.7 Data Perhitungan API Grafity

58

Tabel L 1.8 Data Perhitungan Nilai Kalor

58

Tabel L 1 9 Data Volume Bioetanol Murni

41

Tabel L.4

66

Standar Baku Bioetanol

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 DATA PERCOBAAN

56

L 1.1 Data Percobaan Volume Bioetanol

56

L 1.2 Data Percobaan Densitas Bioetanol

56

L 1.3 Data Percobaan Kadar Bioetanol Dengan Densitas Larutan Bioetanol

56

L 1.4 Data Percobaan Indeks Bias Bioetanol

57

L 1.5 Data Percobaan Kadar Bioetanol Dengan Indeks Bias Larutan Bioetanol

57

L 1.6 Data Percobaan Specific Gravity

57

L 1.7 Data Perhitungan API Gravity

58

L 1.8 Data Perhitungan Nilai Kalor

58

L 1.9 Data Volume Bioetanol Murni

58

LAMPIRAN 2 CONTOH PERHITUNGAN

59

L 2.1 Contoh Perhitungan Densitas Bioetanol

59

L 2.2 Contoh Perhitungan Kadar Bioetanol Berdasarkan Densitas

59

L 2.3 Contoh Perhitungan Indeks Bias Bioetanol

59

L 2.4 Contoh Perhitungan Spesific Gravity dan API Gravity Bioetanol

60

L 2.5 Contoh Perhitungan Nilai Kalor Bioetanol

60

L 2.6 Contoh Perhitungan Volume Bioetanol Murni

60

LAMPIRAN 3 GAMBAR PERCOBAAN

61

L 3.1 Biji Nangka

61

L 3.2 Biji Nangka Yang Telah Dikeringkan

61

L 3.3 Proses Pengayakan Biji Nangka

62

L 3.4 Tepung Biji Nangka

62

L 3.5 Proses Pencampuran Tepung Biji Nangka

63

L 3.6 Proses Hidrolisis Tepung Biji Nangka

63

L 3.7 Proses Fermentasi Biji Nangka Menjadi Bioetanol

64

L 3.8 Proses Destilasi

64

L 3.9 Hasil Bioetanol

65

LAMPIRAN 4 STANDART BAKU BIOETANOL

66

xiv

Universitas Sumatera Utara