Hubungan Semantis Antarklausa Dalam Kalimat Majemuk Bahasa Toba

ABSTRAK

Tiffani Rotua Panjaitan. 2016. Judul Skripsi : Hubungan Semantis Antarklausa
Dalam Kalimat Majemuk Bahasa Toba. Terdiri dari 5 bab.
Penelitian ini merupakan kajian tentang HUBUNGAN SEMANTIS
ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BAHASA TOBA. Masalah
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan semantis dalam
kalimat majemuk bahasa Toba. Penelitian ini menggunakan teori struktural dari
Hasan Alwi. Hubungan semantis dalam kalimat majemuk terbagi dua bagian yaitu
dalam kalimat majemuk setara dan bertingkat. Hubungan semantis dalam kalimat
majemuk setara terbagi menjadi tiga bagian yang meliputi : hubungan penjumlahan,
perlawanan, dan pemilihan. Kalimat majemuk bertingkat memiliki hubungan
semantis yang terbagi menjadi 13 bagian yaitu : hubungan waktu, syarat,
pengandaian, tujuan, konsesif, perbandingan, sebab, hasil, cara, alat, komplementasi,
atribut, perbandingan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa masyarakat batak Toba pada umumnya belum
mematuhi kaidah pemakaian konjungsi yang tepat dan belum mematuhi kaidahkaidah bahasa yang harus memiliki keserasian bentuk dan makna baik secara teoritis
dan praktis.
Kata kunci : Hubungan Semantis Antarklausa Dalam Kalimat Majemuk Bahasa
Toba.


i
Universitas Sumatera Utara