Hubungan IL-10 Dengan Gastritis H.pylori Dan Non H.Pylori

Abstrak
HUBUNGAN IL-10 DENGAN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON H.PYLORI

Latar belakang: Prevalensi gastritis di Indonesia jumlahnya semakin meningkat dan
merupakan masalah yang sering dijumpai pada praktek klinis. Penyebab tersering dari gatritis
adalah H.Pylori. Perjalanan gastritis H.pylori dapat menjadi kronik dan menyebabkkan
munculnya suatu kanker lambung. Pada gastritis H.Pylori biasanya terjadi proses inflamasi
yang menyebabkan munculnya faktor proinflamasi dan anti inflamasi yaitu IL-10. IL-10
disebutkan dapat menyebabkan persistensi patogen dan dapat menstabilisasi inflamasi kronik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui karakteristik pasien yang terkena gastritis H.Pylori dan non
H.Pylori serta mengetahui hubungan kadar IL-10 pada pasien gastritis H.Pylori dan non
H.Pylori.
Metode: Penelitian analitik dengan metode cross sectional terhadap 80 pasien gastritis yang
telah dilakukan pemeriksaan skor PADYQ ≥ 6 dan telah dilakukan endoskopi dengan hasil
gastritis. Pasien dibagi ke dalam kelompok gastritis H.Pylori dan non H.Pylori berdasarkan
CLO. Lalu diperiksa kadar IL-10 serum pasien.
Hasil: Dari 80 subyek, diperoleh gastritis H.Pylori sebanyak 33 subyek (41,2%), mayoritas
laki-laki 21 subyek (63,6%) dengan usia rerata 49,33 tahun dan mayoritas suku batak yaitu
20 subyek (60,6%) . peningkatan kadar IL-10 serum pada pasien gastritis H.Pylori (1,47
pg/ml) dibandingkan gastritis non H.Pylori (1,29 pg/ml)secara bermakna (p