Hubungan IL-10 Dengan Gastritis H.pylori Dan Non H.Pylori

HUBUNGAN IL-10 DENGAN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON
H.PYLORI

TESIS

Oleh

FIBLIA
NIM : 117041001

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

1

Universitas Sumatera Utara

HUBNGAN IL-10 DENGAN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON

H.PYLORI

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Magister Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam
dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam
pada Fakultas Kedokteran Universitan Sumatera Utara

Oleh

FIBLIA
NIM: 117041001

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
2


Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis
: Hubungan IL-10 Dengan Gastritis H.pylori Dan Non H.Pylori
Nama Mahasiswa : Fiblia
NIM
: 117041001
Program Studi
: Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit
Dalam

Menyetujui,
Pembimbing Pertama

Prof. dr. Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 19540220 198011 1 001

Pembimbing Kedua


dr. Leonardo Basa Dairi, Sp.PD-KGEH
NIP. 19590114 198303 1 003

Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi

dr. Murniati Manik, MSc,
Sp.KK,Sp.GK
NIP. 19530719 198003 2 001

Dekan

Prof.dr.Gontar A Siregar,
Sp.PD-KGEH
NIP.19540220 198011 1 001

Tanggal Lulus : 11 Maret 2015

3


Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun
dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar

Nama Mahasiswa

: Fiblia

NIM

: 117041001

Tanda tangan

:

4


Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama

: Fiblia

NIM

: 117041001

Program Studi

: Ilmu Penyakit Dalam


Jenis Karya

: Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas
tesis saya yang berjudul:
Hubungan IL-10 dengan gastritis H.Pylori dan non H.Pylori
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini,
Universitas Sumatera Utara berhak

menyimpan mengalih media/ formatkan, mengelola

dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di

: Medan


Pada tanggal

: 11 Maret 2015

Yang menyatakan,

Fiblia

5

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 11 Maret 2015

Panitia Penguji Tesis
Ketua

: Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH


Anggota

:

1. dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH
2. dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI
3. dr. Zainal Safri, Sp.PD, SPJP

6

Universitas Sumatera Utara

Abstrak
HUBUNGAN IL-10 DENGAN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON H.PYLORI

Latar belakang: Prevalensi gastritis di Indonesia jumlahnya semakin meningkat dan
merupakan masalah yang sering dijumpai pada praktek klinis. Penyebab tersering dari gatritis
adalah H.Pylori. Perjalanan gastritis H.pylori dapat menjadi kronik dan menyebabkkan
munculnya suatu kanker lambung. Pada gastritis H.Pylori biasanya terjadi proses inflamasi

yang menyebabkan munculnya faktor proinflamasi dan anti inflamasi yaitu IL-10. IL-10
disebutkan dapat menyebabkan persistensi patogen dan dapat menstabilisasi inflamasi kronik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui karakteristik pasien yang terkena gastritis H.Pylori dan non
H.Pylori serta mengetahui hubungan kadar IL-10 pada pasien gastritis H.Pylori dan non
H.Pylori.
Metode: Penelitian analitik dengan metode cross sectional terhadap 80 pasien gastritis yang
telah dilakukan pemeriksaan skor PADYQ ≥ 6 dan telah dilakukan endoskopi dengan hasil
gastritis. Pasien dibagi ke dalam kelompok gastritis H.Pylori dan non H.Pylori berdasarkan
CLO. Lalu diperiksa kadar IL-10 serum pasien.
Hasil: Dari 80 subyek, diperoleh gastritis H.Pylori sebanyak 33 subyek (41,2%), mayoritas
laki-laki 21 subyek (63,6%) dengan usia rerata 49,33 tahun dan mayoritas suku batak yaitu
20 subyek (60,6%) . peningkatan kadar IL-10 serum pada pasien gastritis H.Pylori (1,47
pg/ml) dibandingkan gastritis non H.Pylori (1,29 pg/ml)secara bermakna (p