Analisis Yuridis Tentang Mal Administrasi Kantor Notaris Ditinjau Berdasarkan Pasal 16 Undang undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

ABSTRAK
Perbuatan Mal Administrasi Notaris yang tidak menjalankan sesuai dengan
ketentuan Pasal 16 Undang undang Jabatan Notaris (UUJN) seperti tidak
membacakan isi Akta, bersifat memihak, bekerja diluar wilayah kerja, dalam hal
penandatanganan tidak dihadapan Notaris, penurunan tarif dengan maksud dan tujuan
untuk memperoleh keuntungan yang banyak, bekerja sama dengan biro jasa atau
badan hukum yang pada hakikatnya bertindak sebagai perantara untuk mencari atau
mendapatkan klien, mempunyai lebih dari satu kantor, baik kantor cabang ataupun
kantor perwakilan, menggelapkan setoran pajak.
Jika perbuatan ini dilakukan secara terus menurus maka akan berakibat
terhadap Notaris tersebut dapat dikenainya baik sanksi administrasi maupun sanksi
pidana, sanksi administrasi dapat berupa peringatan pertama sampai dengan terakhir
yang berakibat dengan pemberhentian dengan tidak hormat sedangkan sanksi pidana
dapat dikenainya hukuman penjara ataupun ganti kerugian karna turut serta
memalsukan surat.
Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif analitis dengan
pendekatan yuridis normatif. Data data yang dihimpun dalam penelitian ini diperoleh
dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti kepustakaan dan metode
deduktif seperti pengamatan dilapangan yang berhubungan dengan mekanisme mal
administrasi notaris sesuai Pasal 16 UUJN.
Mekanisme Mal Administrasi Notaris ialah mengantisipasi dari segala

perbuatan perbuatan yang mendatangkan masalah dikemudian hari hal ini sangat
penting mengingat jabatan Notaris adala jabatan kepercayaan yang harus dijaga
keabsahannya dan kebenaran dari isi akte dan berkas berkas kelengkapan yang
diterima oleh notaris itu sendiri.
Akibat hukum dengan tidak diselenggarakannya perbuatan notaris sesuai
dengan ketentuan Pasal 16 UUJN maka seorang notaris dapat dikenai sanksi sanksi
berupa sanksi administrasi maupun sanksi pidana. yang merupakan Mal Administrasi
notaris adalah dikenainya sanksi yang berupa peringatan pertama dilanjuti dengan
peringatan kedua yang pada akhirnya peringatan ketiga atau terakhir berupa
pemberhentian secara tidak hormat, sedangkan sanksi pidananya apabila perbuatan
notaris tersebut sangat fatal dan dapat merugikan kepentingan pihak lain maka dapat
dikenakan Pasal pasal pidana yang termasuk dalam turut serta memalsukan dan atau
lainnya yang menurut Undang undang dapat dikenai hukuman penjara dan ataupun
ganti kerugian.
Kata Kunci : Mal Administrasi Kantor Notaris

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Atas Turunnya Kekuatan Pembuktian Akta Notaris Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

6 96 116

ANALISIS YURIDIS TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS.

0 1 109

PERTANGGUG JAWABAN NOTARIS DALAM PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN PASAL 16 AYAT (1) HURUF M UNDANG - UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS.

0 0 4

Pelaksanaan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris Mengenai Persekutuan Perdata Notaris Di Solo Raya.

5 146 169

Analisis Yuridis Tentang Mal Administrasi Kantor Notaris Ditinjau Berdasarkan Pasal 16 Undang undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

0 0 14

Analisis Yuridis Tentang Mal Administrasi Kantor Notaris Ditinjau Berdasarkan Pasal 16 Undang undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

0 1 31

Analisis Yuridis Tentang Mal Administrasi Kantor Notaris Ditinjau Berdasarkan Pasal 16 Undang undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

0 0 9

Analisis Yuridis Tentang Mal Administrasi Kantor Notaris Ditinjau Berdasarkan Pasal 16 Undang undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

0 0 6

Analisis Yuridis Atas Turunnya Kekuatan Pembuktian Akta Notaris Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris

0 0 14

ANALISIS YURIDIS TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS

1 6 58