Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Pendidikan adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan/atau latihan, bagi peranan nya di masa yang akan datang(Hamalik, 2008).
Pada negara-negara yang sudah berkembang ataupun yang sudah mengalami
stabilitas politik dan agama, pendidikan menjadi perhatian penting bagi masayarakat.
Dengan adanya kenyataan itu John Dewey ingin mengubah situasi semacam itu
berjalan dengan memberi kesempatan kepada murid untuk belajar secara perorangan,
melalui pengalaman, dan memberi motivasi bukan perintah(Soemanto, 2006).
Kegiatan belajar merupakan suatu peristiwa yang terikat, terarah pada tujuan
dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan, dapat diartikan sebagai salah satu usaha
untuk memberikan rumusan hasil yang diharapkan dari subjek belajar, setelah
menyelesaikan/memperoleh pengalaman belajar(Sardiman, 2007).
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang. Diperhatikan
terus-menerus yang disertai dengan rasa tenang. Minat besar pengaruhnya terhadap
belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa,siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baik nya, karena tidak ada daya tarik
bagi dirinya. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan
1
2
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau
dekat hubungan tersebut, semakin besar minat(Slameto, 2003).
Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran untuk membuat
keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan
kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu
merupakan indikator adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa(Hamalik,
2008).
Kondisi minat belajar juga merupakan faktor penting karena tempat atau
ruangan yang kotor juga akan mengurangi minat belajar. Selain itu unsur yang tidak
kalah pentingnya dalam mempengaruhi motivasi belajar adalah upaya guru dalam
kegiatan mengajar. Guru meruapakan stimulus yang sangat besar pengaruhnya dalam
motivasi belajar, bahkan sering sekali terjadi di sekolah tidak ada guru maka Proses
Belajar Mengajar (PBM) tidak akan berlangsung dengan baik bahkan tidak terjadi
kegiatan belajar sama sekali. Guru mempunyai kemampuan untuk merancang bahan
pelajaran motivasi belajar individu bertambah besar dan lebih baik(Slameto, 2003).
STIKes Medistra Lubuk Pakam merupakan unit pelaksana teknis pusat
pendidikan tenaga kesehatan (Pusdiknakes). Penulis memperoleh data hasil belajar
dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa kebidanan STIKes Medistra
Lubuk Pakam semester III dimana dari 65 orang (100%), IPK diatas dan sama 3,00
ada sebanyak 59 orang (0,59%), IPK dibawah 3,00 ada sebanyak 6 orang (0,06%).
Prestasi belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi, karena motivasi akan
senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para mahasiswa. Makin tepat
motivasi yang diberikan akan makin berhasil pula pembelajaran.
3
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang diambil adalah
apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Kebidanan
Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA
Lubuk Pakam.
2. Tujuan Khusus
a. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa
Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
b. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa
Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang motivasi belajar.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah konsep-konsep tentang
hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar.
4
2. Manfaat Apliktif
a. Dosen
Dosen dapat memberikan motivasi belajar kepada peserta didik sehingga
dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
b. Mahasiswa
Mahasiswa dapat menumbuhkan motivasi belajar dalam dirinya sendiri
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Pendidikan adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan/atau latihan, bagi peranan nya di masa yang akan datang(Hamalik, 2008).
Pada negara-negara yang sudah berkembang ataupun yang sudah mengalami
stabilitas politik dan agama, pendidikan menjadi perhatian penting bagi masayarakat.
Dengan adanya kenyataan itu John Dewey ingin mengubah situasi semacam itu
berjalan dengan memberi kesempatan kepada murid untuk belajar secara perorangan,
melalui pengalaman, dan memberi motivasi bukan perintah(Soemanto, 2006).
Kegiatan belajar merupakan suatu peristiwa yang terikat, terarah pada tujuan
dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan, dapat diartikan sebagai salah satu usaha
untuk memberikan rumusan hasil yang diharapkan dari subjek belajar, setelah
menyelesaikan/memperoleh pengalaman belajar(Sardiman, 2007).
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang. Diperhatikan
terus-menerus yang disertai dengan rasa tenang. Minat besar pengaruhnya terhadap
belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa,siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baik nya, karena tidak ada daya tarik
bagi dirinya. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan
1
2
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau
dekat hubungan tersebut, semakin besar minat(Slameto, 2003).
Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran untuk membuat
keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan
kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu
merupakan indikator adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa(Hamalik,
2008).
Kondisi minat belajar juga merupakan faktor penting karena tempat atau
ruangan yang kotor juga akan mengurangi minat belajar. Selain itu unsur yang tidak
kalah pentingnya dalam mempengaruhi motivasi belajar adalah upaya guru dalam
kegiatan mengajar. Guru meruapakan stimulus yang sangat besar pengaruhnya dalam
motivasi belajar, bahkan sering sekali terjadi di sekolah tidak ada guru maka Proses
Belajar Mengajar (PBM) tidak akan berlangsung dengan baik bahkan tidak terjadi
kegiatan belajar sama sekali. Guru mempunyai kemampuan untuk merancang bahan
pelajaran motivasi belajar individu bertambah besar dan lebih baik(Slameto, 2003).
STIKes Medistra Lubuk Pakam merupakan unit pelaksana teknis pusat
pendidikan tenaga kesehatan (Pusdiknakes). Penulis memperoleh data hasil belajar
dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa kebidanan STIKes Medistra
Lubuk Pakam semester III dimana dari 65 orang (100%), IPK diatas dan sama 3,00
ada sebanyak 59 orang (0,59%), IPK dibawah 3,00 ada sebanyak 6 orang (0,06%).
Prestasi belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi, karena motivasi akan
senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para mahasiswa. Makin tepat
motivasi yang diberikan akan makin berhasil pula pembelajaran.
3
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang diambil adalah
apakah ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Kebidanan
Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA
Lubuk Pakam.
2. Tujuan Khusus
a. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa
Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
b. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa
Kebidanan Semester III di STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan tentang motivasi belajar.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah konsep-konsep tentang
hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar.
4
2. Manfaat Apliktif
a. Dosen
Dosen dapat memberikan motivasi belajar kepada peserta didik sehingga
dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
b. Mahasiswa
Mahasiswa dapat menumbuhkan motivasi belajar dalam dirinya sendiri
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.