PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH docx

PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Isna Laila Assyifa, pekerjaan Wiraswasta tinggal di jl. Ronggolawe No. 16
Madiun. Pihak pertama , penjual
2. Eka Restiani, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil bertempat tinggal di jl. Istirahat No.
15 Madiun. Pihak kedua, pembeli.
Pihak pertama menjual dan menyerahkan kepada pihak kedua seperti pihak kedua
telah membeli dan menerima dari pihak pertama :
Sebuah rumah, tutup genteng, tiang kayu dinding papan setengah batu, lantai semen,
berikut dapurnya, terletak di jalan Ronggolawe No.16 Madiun dan didirikan di atas tanah
kepunyaan Pemerintah tanah mana berbatasan :
Sebelah Utara pada batas wilayahnya pada gerbang masuk rumah luasnya sekitar 50
M2. Sebelah Timur batas wilayahnya berada pada ruang dimana ruang tersebut digunakan
Sebagai bagasi motor, mobil, dll. Luasnya sekitar 75 M2. Sebelah Selatan pada batas
wilayahnya berada pada belakang rumah dan kebun untuk bertanam luasnya sekitar 25 M2.
Sebelah Barat pada batas wilayahnya berada pada ruang tamu dan luasnya sekitar 100 M2.
Penjualan dan pembeliaan ini telah terjadi dan diterima dengan harga sebesar Rp
400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah), dari jumlah mana telah diterima dengan tunai oleh
penjual dari pembeli pada waktu perjanjian ini dan di tanda tangani sebanyak Rp
400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) dari jumlah mana telah diterima dengan tunai oleh
penjual dari pembeli pada waktu perjanjian ini di tanda tangani sebanyak Rp 250.000.000,00

( dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk mana surat perjanjian ini berlaku sebagai tanda
penerimaan yang sah, sedang sisanya sebanyak Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
rupiah) harus di bayar lunas dalam waktu satu minggu setelah izin yang di maksud kan dalam
pasal 5 di peroleh :
Jual beli ini di langsungkan dengan memakai syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian
sebagai berikut
Pasal 1
Pembeli menerima semua yang di belinya itu menurut keadaan pada waktu ini,
penjual tidak bertanggung jawab bilamana terdapat kerusakan atau cacat yang tidak kelihatan
barang atau benda yang berada didalam rumah maupun diluar rumah.
Pasal 2
Pihak penjual menjamin pihak pembeli, bahwa tentang rumah yang di jual itu
termasuk pula atas tanah tersebut, baik sekarang maupun di kemudian hari, pembeli tidak

akan mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu
atau turut mempunyai hak atas barang yang dijualnya itu yang berupa tanah beserta bangunan
dan seisi rumah tersebut.
Pasal 3
Segala untung dan rugi dari barang yang di jualnya itu mulai hari ini adalah atas
keuntungan dan tanggungan, sebab semua tunggakan sewa tanah sampai akhir bulan ini

adalah atas tanggungan dan pembayarannya penjual, dan sesudahnya itu menjadi tanggungan
pembeli untuk wajib membayar tanggungan tersebut.
Pasal 4
Ongkos-ongkos yang bersangkutan paud dengan pembalikan nama hak tersebut dalam
buku daftar yang dipergunakan tentang hal itu dan beban-beban lain untuk menukar hak-hak
tersebut di atas namanya pembeli adalah tanggungan pembeli untuk mengurus pergantian
nama hak pemilik dan ongkos di tanggung oleh pembeli.
Pasal 5
Kedua belah pihak telah mengetahui, bahwa untuk penjualan dan pembelian ini harus
diperoleh izin dari yang berwajib. Jikalau izin yang dimaksud itu tidak diperoleh, maka
penjualan dan pembelian ini menjadi batal dan dalam kejadian demikian, maka uang
penjualan harus segera dalam waktu satu minggu setelah penolakan dalam tingkat terakhir
diberitahukan dengan surat tercatat kepada penjual, dibayar kembali oleh penjual kepada
pembeli sebanyak uang yang telah di bayar dimuka tersebut yaitu sebesar Rp 250.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta rupiah).
Pasal 6
Kedua belah pihak menerapkan dengan ini bahwa penyerahan dari opstal yang dijual
itu telah terjadi dimana opstal tersebut berada dan pembeli serta menerima opstal tersebut dan
penjual dan pembeli sepakat menandatangani surat perjanjian ini baik bersama-sama maupun
masing-masing dengan ini dikuasakan mutlak untuk memohon izin dari yang berwajib

mengenai penjualan dan pembelian ini dalam hal penukaran nama hak tersebut diatas
namanya pembeli kepada yang berwajib dan untuk peluang itu menghadap dimana perlu,
memberi keterangan-keterangan, membuat, suruh membuat, serta menandatangi segala surat
yang diperlukan selanjutnya melakukan segala sesuatu untuk keperluan itu dengan hak untuk
memindahkan kuasa ini kepada orang lain (substitutie).

Kekuasaan ini merupakan bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari surat ini
dengan tidak ada kekuasaan mana surat ini tidak dibuat dan karenanya tidak akan batal atau
dapat dibatalkan disebabkan apapun juga dalam mengenai hak masing-masing.
Pasal 7
Tentang perjanjian ini segala akibatnya kedua belah pihak. Memilih tempat kediaman
yang sah dan tidak berubah di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Madiun.
Madiun, 28 Oktober 2015

Penjual,

Pembeli,

(Isna Laila Assyifa)


(Eka Restiani)

Saksi-saksi :
1. Bapak Ismadji bertempat tinggal di Jl. RonggoLawe no. 18, selaku saksi dari saudari
Isna Laila Assyifa.
2. Saudara Jopan Agung Dwi Prabowo bertempat tingga di Jl. Istirahat no. 20, selaku
saksi dari saudari Eka Restiani.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH
Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Bussinees Legal Contract”

Dosen Pengampu:
Dra. Hj. Henny Nailuvary, MM.

Oleh:
Eka Restiani (210212036)
Syariah Muamalah (B)

PROGRAM STUDI MUAMALAH (B)

JURUSAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PONOROGO
2015/2016