Suku bunga sbi tingkat inflasi

Suku bunga

Pegertian Bunga Bank
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan
prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat
diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan
yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang mnemperoleh pinjaman).

Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2 (dua) macam bunga yang diberikan kepada
nasabahnya yaitu:
1. Bunga simpanan
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan
uangnya di bank.
2. Bunga pinjaman
Bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah
peminjam kepada bank
Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank.
Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan kepada nasabah, sedangkan
bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Suku bunga

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan dana
Apabila bank kekurangan dana sementara permohonan pinjaman meningkat makayang
dilakukan oleh bank agar dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga
simpanan
2. Persaingan
Dalam memperebutkan dana simpanan, maka disamping faktor promosi yang paling utama
pihak perbankan harus memerhatikan pesaing.Dalam arti jika untuk bunga simpanan rata-rata

16% maka kita hendak membutuhkan dana cepat sebaiknya bunga simpanan kita naikkan
diatas bunga pesaing misalnya 16%.
3. Kebijaksanaan Pemerintah
Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun pinjaman kita tidak boleh melebihi bunga
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
4. Target laba yang diinginkan
Sesuai dengan target laba yang diinginkan jika laba yang diinginkan besar maka bunga
pinjaman ikut besar dan sebaliknya.
5. Jangka waktu
Semakin panjang jangka waktu pinjaman akan semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan
besarnya kemungkinan risiko dimasa yang akan datang.

6. Kualitas jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan
sebaliknya.
7. Reputasi perusahaan
Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku
bunga yang akan dibebankan nantinya.
8. Produk yang Kompetitif
Maksudnya adalah produk yang dibiayai tersebut laku dipasaran . Untuk produk yang
kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan dengan produk yang
kurang kompetitif.
9. Hubungan Baik
Biasanya bank menggolongkan nasabahnya antara nasabah utama (primer) dengan nasabah
biasa (sekunder). Nasabah utama biasanya mempunyai hubungan yang baik dengan pihak
bank sehingga dalam penentuan suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa.
10. Jaminan Pihak Ketiga
Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafid, baik dari segi kemampuan
membayar, nama baik maupun loyalitasnya terhadap bank, maka bunga yang dibebankan pun
berbeda.

Komponen-komponen dalam menentukan Bunga Kredit

Komponen dalam menentukan suku bunga kredit yaitu:
1. Total Biaya Dana (Cost of Fund)

Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana simpanan baik
dalam bentuk simpanan giro, tabungan maupun deposito.Total biaya dana tergantung dari
seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana yang diinginkan. Total biaya
dana ini harus dikurangi dengan cadangan wajib atau Reserve Requrement (RR) yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
2. Biaya Operasi
Dalam melakukan kegiatan setiap bank membutuhkan berbagai sarana dan prasarana baik
berupa manusia maupun alat. Penggunaan sarana dan prasarana ini memerlukan sejumlah
biaya yang harus ditanggung bank sebagai biaya operasi.
3. Cadangan Risiko Kredit
Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberikan, hal ini disebabkan
setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak terbayar.
4. Laba yang diinginkan
Setiap kali melakukan transaksi bank selalu ingin memperoleh laba yang maksimal.
Penentuan ini ditentukan oleh beberapa pertimbangan penting, mengingat penentuan
besarnya laba sangat memengaruhi besarnya bunga kredit.
5. Pajak

Pajak merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikaan
fasilitas kredit kepada nasabahnya.

Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit
Metode pembebanan bunga antara lain:
1. Sliding rate
Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya sehingga jumlah bunga yang
dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan turunnya pokok pinjaman. Jenis sliding
rate ini biasanya diberikan kepada sektor produktif.
2. Flat rate
Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamannya, demikian pula pokok
pinjaman setiap bulan juga dibayar sama sehingga cicilan setiap bulan sama sampai kredit
tersebut lunas. Jenis Flat rate biasanya diberikan kepada kredit yang bersifat konsumtif.
3. Floating rate
Jenis ini membebankan bunga dikaitkan dengan bunga yang ada di pasar uang sehingga
bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang padaa bulan
tersebut.

Contoh soal:
PT. Sungailiat telah memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari bank mitras seniali

Rp.60.000.000,- Jangka waktu kredit adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga dibebankan sebesar 24%
setahun. Disamping itu PT sungailiat juga dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.350.000,kredit tersebut dapat langsung ditarik sekaligus dari rekening gironya.
Pertanyaan: Coba saudara hitung dengan menggunakan metode flat rate dan sliding rate jumlah
angsuran setiap bulan berikut tabel perhitungannya secara lengkap.

Jawab:


Pembebanan bunga dengan flat rate
Sesuai dengan pembebanan bunga dengan flat rate maka setiap bunga yang dibayar adalah
tetap sampai kredit tersebut lunas.
Menghitung pokok pinjaman perbulan:
Pokok pinjaman (PJ) = jumlah Pinjaman / Jangka waktu
PJ

= Rp.60.000.000,- / 12

PJ

= Rp5.000.000,-


Menghitung bunga (BG) perbulan adalah:
BG = Bunga X Nominal Pinjaman X 1
12 bulan
BG

= 24% X Rp.60.000.000,- X 1 = Rp.1.200.000,12 bulan

Jadi jumlah angsuran setiap bulan adalah Rp.6.200.000,- selama 12 bulan



Pembebanan bunga dengan sliding rate
PJ = Rp.60.000.000,- / 12 = Rp.5.000.000,-

Bunga = % bunga 1 thn X (sisa pinjaman)
12 bulan
- Angsuran 1
PJ


= Rp.5.000.000,-

Bunga = (24% X Rp.60.000.000,-) /12

= Rp.1.200.000,Rp 6.200.000,-

-

Angsuran 2
PJ

= Rp.5.000.000,-

Bunga = (24% X Rp.55.000.000,-)/12

= Rp.1.100.000,Rp.6.100.000,-

Dan seterusnya sampai angsuran 12

Cara Menghitung Bunga Anuitas

Posted on 3 Agustus 2012 by admin — 3 Comments ↓

Selain bunga flat dan bunga efektif, bunga anuitas sering
dipakai oleh pihak Bank.Bunga anuitas adalah modifikasi dari bunga efektif. Prinsip bunga

anuitas hampir sama dengan bunga efektif yaitu menggunakan perhitungan bunga yang fair,
yaitu bunga dihitung dari sisa pokok yang belum dibayar.
Perbedaan bunga anuitas dengan bunga efektif adalah pada jumlah angsuran per bulannya.
Dalam bunga efektif, angsuran menurun sejalan dengan berkurangnya bunga; sedang dalam
bunga anuitas angsuran dibuat sedemikian rupa agar sehingga tiap bulannya jumlahnya tetap.
Seperti bunga efektif, bunga anuitas biasanya dipakai pada perhitungan kredit jangka panjang
misalnya KPR atau kredit usaha.

Perhitungan Bunga Anuitas
Prinsip dari bunga anuitas yaitu angsuran per bulannya tetap, dan bunga dihitung berdasar pokok
yang belum dibayar.
Misal:
P = pokok pinjaman
i = suku bunga per tahun
t = lama kredit dalam bulan


Maka:
Angsuran per bulan =

Bunga bulan ke-z = (P - (Cicilan Pokok bulan ke-1 + Cicilan Pokok bulan ke-2 + ... + Cicilan
Pokok bulan ke-(z-1))) * i / 12
Cicilan Pokok bulan ke-z = Angsuran per bulan - bunga bulan

Simulasi Kredit Bunga Anuitas
Simulasikan pinjaman anda di sini
100000000

Total pinjaman:

10

Lama pinjaman:

7


Bunga per tahun:

rupiah (tidak boleh pakai koma/titik)

bulan
% (contoh: 6.5)

Perhitungan bunga: ANUITAS
Kalkulasi

Perhitungan Bunga Anuitas
Kredit bunga anuitas adalah
modifikasi dari perhitungan kredit
bunga efektif. Modifikasi ini
dilakukan untuk mempermudah
nasabah dalam membayar per
bulannya, karena angsuran tiap
bulannya sama.
Dalam kredit dengan bunga
anuitas, angsuran bulanannya tetap. Namun komposisi bunga dan pokok angsuran akan berubah

tiap periodenya.
Nilai bunga per bulan akan mengecil, angsuran pokok per bulannya akan membesar.
Jadi angsuran bulanannya tetap, hanya komposisi antara pokok dan bunga berbeda.
Untuk perhitungan secara lengkap dapat dilihat di rumus bunga anuitas.
Note:

Bila anda ingin mengambil kredit, pastikan cara penghitungan kreditnya. Walaupun suku
bunganya sama, namun cara penghitungannya berbeda akan mengakibatkan jumlah angsuran per
bulan berbeda.
Perhitungan ini sifatnya simulasi belaka. Untuk lebih jelasnya silakan hubungi pemberi kredit.
Simulasi Kredit Bunga Anuitas
Simulasikan pinjaman anda di sini
Total pinjaman:
Lama pinjaman:
Bunga per tahun:

100000000

10

7

rupiah (tidak boleh pakai koma/titik)

bulan
% (contoh: 6.5)

Perhitungan bunga: ANUITAS
Kalkulasi

Pinjaman Anda
Total pinjaman

: Rp 100.000.000,00

Lama pinjaman

: 10 bulan

Bunga per tahun

: 7,00%

Cicilan per bulan

: Rp 10.323.632,31

Cicilan Anda (Bunga ANUITAS)
Bulan Bunga

Pokok

Angsuran

Sisa pinjaman

1

Rp 9.740.298,98

Rp 10.323.632,31

Rp 90.259.701,02

Rp 583.333,33

2

Rp 526.514,92

Rp 9.797.117,39

Rp 10.323.632,31

Rp 80.462.583,64

3

Rp 469.365,07

Rp 9.854.267,24

Rp 10.323.632,31

Rp 70.608.316,40

4

Rp 411.881,85

Rp 9.911.750,46

Rp 10.323.632,31

Rp 60.696.565,94

5

Rp 354.063,30

Rp 9.969.569,01

Rp 10.323.632,31

Rp 50.726.996,93

6

Rp 295.907,48

Rp 10.027.724,83

Rp 10.323.632,31

Rp 40.699.272,10

7

Rp 237.412,42

Rp 10.086.219,89

Rp 10.323.632,31

Rp 30.613.052,21

8

Rp 178.576,14

Rp 10.145.056,17

Rp 10.323.632,31

Rp 20.467.996,04

9

Rp 119.396,64

Rp 10.204.235,67

Rp 10.323.632,31

Rp 10.263.760,37

10

Rp 59.871,94

Rp 10.263.760,37

Rp 10.323.632,31

Rp 0,00

Rp 100.000.000,00

Rp 103.236.323,09

Total Rp 3.236.323,09

Cara Menghitung Bunga Flat
Posted on 2 Agustus 2012 by admin — 5 Comments ↓

Bunga Flat
Ada dua teknik utama dalam menghitung bunga kredit, yaitu bunga flat, dan bunga efektif.
Untuk bunga efektif agar pembayaran lebih mudah biasanya dimodifikasi menjadi bunga anuitas.

Bunga flat atau bunga tetap adalah perhitungan bunga yang paling mudah ditemui dan paling
mudah dihitung.
Dalam perhitungan bunga flat, bunga kredit dan cicilan pokok yang dibayar setiap bulannya tetap
atau flat.
Bunga flat biasanya dipakai untuk kredit konsumer berjangka pendek seperti kartu kredit, kredit
multiguna, kredit tanpa agunan (KTA), kredit kendaraan bermotor, dll.
Namun yang perlu diwaspadai, suku bunga flat terkesan lebih rendah dibanding suku bunga
efektif. Padahal bila dihitung-hitung bunga flat bisa dua kali lebih besar dibanding bunga efektif
atau bunga anuitas.
Untuk lebih jelas, silakan lakukan simulasi di perbandingan bunga kredit, dankonversi bunga
kredit.
Perhitungan Bunga Flat
Prinsip dari bunga flat adalah, cicilan pokok dan bunga per bulannya tetap.
Misal:
P = pokok pinjaman
i = suku bunga per tahun
t = lama kredit dalam bulan

Maka:
Cicilan pokok per bulan = P / t
Bunga per bulan = P x i / 12
Total bunga yang harus dibayar = P x i / 12 x t

Contoh kasus:
Adi mendapatkan kredit KTA sebesar Rp 12.000.000,- dengan jangka waktu kredit 24 bulan.
Bank pemberi KTA tersebut memberikan bunga setahunnya 11%.
Berapakah angsuran per bulan yang harus dibayar?
P = Rp 12.000.000,i = 11%
t = 24 bulan
Cicilan pokok = Rp 12.000.000,- / 24 = Rp 500.000,Bunga = Rp 12.000.000,- x 11% / 12 = Rp 110.000,Angsuran per bulan = Cicilan pokok + Bunga = Rp 610.000,Simulasi Kredit Bunga Tetap
Simulasikan pinjaman anda di sini
Total pinjaman:
Lama pinjaman:
Bunga per tahun:

100000000

10

7

rupiah (tidak boleh pakai koma/titik)

bulan
% (contoh: 6.5)

Perhitungan bunga: FLAT
Kalkulasi

Perhitungan Kredit Bunga Flat
Suku bunga flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama,
bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA
(Kredit Tanpa Agunan).

Dalam kredit bunga flat atau
bunga tetap, plafon kredit dan
besarnya bunga akan dihitung
secara proposional sesuai dengan
jangka waktu kredit.
Nilai bunga akan tetap sama
setiap bulan, karena bunga
dihitung dari prosentasi bunga
dikalikan pokok pinjaman awal.
Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya.
Misal, anda berhutang Rp 100.000.000,- dengan bunga flat 12% per tahun, maka setiap bulan
bunganya adalah Rp 1.000.000,Rumus Bunga Tetap:
Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun / 12
Total Bunga = Jumlah pinjaman x (Suku bunga per tahun / 12) x Lama meminjam dalam bulan
Untuk mengetahui perhitungan bunga secara lengkap, dapat dilihat di rumus bunga flat.
Simulasi Kredit Bunga Tetap
Simulasikan pinjaman anda di sini
Total pinjaman:
Lama pinjaman:
Bunga per tahun:

100000000

10

7

rupiah (tidak boleh pakai koma/titik)

bulan
% (contoh: 6.5)

Perhitungan bunga: FLAT
Kalkulasi

Pinjaman Anda
Total pinjaman

: Rp 100.000.000,00

Lama pinjaman

: 10 bulan

Bunga per tahun

: 7,00%

Angsuran pokok per bulan

: Rp 10.000.000,00

Angsuran bunga per bulan

: Rp 583.333,33

Total angsuran per bulan

: Rp 10.583.333,33

Cicilan Anda (Bunga FLAT)
Bulan Bunga

Pokok

Angsuran

Sisa pinjaman

1

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 90.000.000,00

2

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 80.000.000,00

3

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 70.000.000,00

4

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 60.000.000,00

5

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 50.000.000,00

6

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 40.000.000,00

7

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 30.000.000,00

8

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 20.000.000,00

9

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 10.000.000,00

10

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 0,00

Total

Rp 5.833.333,33

Rp 100.000.000,00

Rp 105.833.333,33

Cara Menghitung Bunga Efektif
Posted on 2 Agustus 2012 by admin — 1 Comment ↓

Selain bunga flat, perhitungan bunga yang banyak
dipakai adalah bunga efektif. Bunga efektif banyak dipakai karena dirasa lebih fair perhitungan
bunganya.
Bunga hanya dihitung dari sisa pinjaman yang belum dikembalikan. Jadi bila kita sudah mencicil
beberapa kali, maka bunga dihitung dari sisa pinjaman yang belum dicicil.
Karena bunga yang dibayar semakin mengecil, maka angsuran per bulannya jadi semakin sedikit.
Bunga efektif biasanya dipakai untuk kredit berjangka menengah sampai panjang misalnya KPR,
kredit usaha, dll.
Perhitungan Bunga Efektif
Prinsip dari perhitungan bunga efektif, adalah cicilan pokok per bulannya tetap, dan bunga per
bulan dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayar.
Misal:
P = pokok pinjaman
i = suku bunga per tahun

t = lama kredit dalam bulan
Maka:
Cicilan pokok per bulan = P / t
Bunga bulan ke z = (P - ((z - 1) x Cicilan pokok )) x i / 12
Contoh kasus:
Budi meminjam uang di bank sebesar Rp 60.000.000,- dengan bunga kredit efektif 14% per
tahun. Bank memberikan kredit dengan jangka waktu 60 bulan.
Berapakah angsuran yang harus dibayar Budi?
P = Rp 60.000.000,i = 14%
t = 60 bulan
Cicilan pokok per bulan = Rp 60.000.000,- / 60 = Rp 1.000.000,Bunga bulan ke-1 = (Rp 60.000.000,- - (0 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 700.000,Cicilan bulan ke-1 = Rp 1.000.000,- + Rp 700.000,- = Rp 1.700.000,Bunga bulan ke-2 = (Rp 60.000.000,- - (1 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 688.333,33
Cicilan bulan ke-2 = Rp 1.000.000,- + Rp 688.333,33 = Rp 1.688.333,33
Bunga bulan ke-3 = (Rp 60.000.000,- - (2 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 676.666,67
Cicilan bulan ke-3 = Rp 1.000.000,- + Rp 676.666,67 = Rp 1.676.666,67
......
Bunga bulan ke-11 = (Rp 60.000.000,- - (10 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 = Rp 583.333,33

Cicilan bulan ke-11 = Rp 1.000.000,- + Rp 583.333,33 = Rp
Simulasi Kredit Bunga Efektif
Simulasikan pinjaman anda di sini
100000000

Total pinjaman:

10

Lama pinjaman:

7

Bunga per tahun:

rupiah (tidak boleh pakai koma/titik)

bulan
% (contoh: 6.5)

Perhitungan bunga: EFEKTIF
Kalkulasi

Perhitungan Kredit Bunga Efektif
Dalam kredit dengan bunga
efektif atau kadang disebut sliding
rate, perhitungan bunganya
dilakukan pada setiap akhir
periode angsuran. Bunga kredit
dihitung dari saldo akhir setiap
bulannya.
Bunga dihitung berdasar nilai
pokok yang belum dibayar. Jadi bunga per bulan akan berubah-ubah berdasar nilai pokok yang
masih terhutang.
Nilai bunga yang dibayar debitur setiap bulan akan semakin mengecil.
Karena bunganya yang dibayar mengecil, maka angsuran per bulan akan semakin menurun dari
waktu ke waktu. Angsuran bulan kedua lebih kecil daripada angsuran bulan pertama, begitu
seterusnya.

Misal, anda berhutang Rp 100.000.000,- dengan bunga efektif 12% per tahun, dengan cicilan
pokok Rp 10.000.000,- per bulan.
Maka:
Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp 100.000.000,- = Rp 1.000.000,Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp 90.000.000,- = Rp 900.000,Bulan ke-3 bunganya 1% x Rp 80.000.000,- = Rp 800.000,dan seterusnya..
Rumus Bunga Efektif:
Bunga per bulan = Saldo akhir periode x Suku bunga pertahun / 12
Untuk mengetahui cara perhitungan secara lengkap, dapat dilihat di rumus bunga efektif.
Simulasi Kredit Bunga Efektif
Simulasikan pinjaman anda di sini
Total pinjaman:
Lama pinjaman:
Bunga per tahun:

100000000

10

7

rupiah (tidak boleh pakai koma/titik)

bulan
% (contoh: 6.5)

Perhitungan bunga: EFEKTIF
Kalkulasi

Pinjaman Anda
Total pinjaman

: Rp 100.000.000,00

Lama pinjaman

: 10 bulan

Bunga per tahun

: 7,00%

Cicilan Anda (Bunga EFEKTIF)
Bulan Bunga

Pokok

Angsuran

Sisa pinjaman

1

Rp 583.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.583.333,33

Rp 90.000.000,00

2

Rp 525.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 10.525.000,00

Rp 80.000.000,00

3

Rp 466.666,67

Rp 10.000.000,00

Rp 10.466.666,67

Rp 70.000.000,00

4

Rp 408.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.408.333,33

Rp 60.000.000,00

5

Rp 350.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 10.350.000,00

Rp 50.000.000,00

6

Rp 291.666,67

Rp 10.000.000,00

Rp 10.291.666,67

Rp 40.000.000,00

7

Rp 233.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.233.333,33

Rp 30.000.000,00

8

Rp 175.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 10.175.000,00

Rp 20.000.000,00

9

Rp 116.666,67

Rp 10.000.000,00

Rp 10.116.666,67

Rp 10.000.000,00

10

Rp 58.333,33

Rp 10.000.000,00

Rp 10.058.333,33

Rp 0,00

Total

Rp 3.208.333,33

Rp 100.000.000,00

Rp 103.208.333,33

Note: