Pengaruh Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Pencetakan Cakar Ayam Terhadap Produktivitas

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Stasiun kerja merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan

berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas kerja. Kondisi kerja yang
tidak memperhatikan kenyamanan, kepuasan, keselamatan dan kesehatan kerja
tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia.
Perancangan stasiun kerja itu (redesign) harus memperhatikan peranan dan fungsi
pokok dari komponen-komponen sistem kerja yang terlibat yaitu manusia,
mesin/peralatan dan lingkungan fisik kerja.
UD Monica Lubis adalah industri kecil makanan ringan yang terletak di
desa Tanah Tinggi kecamatan perbaungan kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara. Produk yang dihasilkan UD Monica Lubis adalah cakar ayam dengan
komponen utama adalah ubi rambat. Proses produksi cakar ayam terdiri dari
beberapa tahapan yaitu pemarutan ubi, penggorengan (pencampuran ubi dengan
gula merah dan pewarna makanan ), pencetakan, dan pengepakan.
Stasiun kerja yang akan diteliti pada penelitian ini adalah bagian

pencetakan cakar ayam. Kondisi nyata pada bagian pencetakan adalah tidak
adanya fasilitas kerja yang mendukung operator dalam bekerja dimana operator
bekerja dalam keadaan berdiri secara terus – menerus selama 8 jam kerja per hari.
Penelitian awal yang terlihat pasa operator bagian pencetakan cakar ayam
menunjukkan beberapa keluhan dari operator yang mengeluhkan rasa sakit pada

Universitas Sumatera Utara

saat bekerja. Operator sering mengalami nyeri otot pada bagian kaki, pegal –
pegal dan cepat merasa lelah. Kelelahan akibat kerja diartikan sebagai proses
menurunnya efisiensi, kinerja kerja serta berkurangnya kekuatan/ketahanan fisik
tubuh untuk melakukan kegiatan.
Beban kerja merupakan beban aktivitas fisik, mental, sosial yang diterima
oleh seseorang yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, sesuai dengan
kemampuan fisik, maupun keterbatasan pekerja yang menerima beban tersebut.
Beban kerja juga merupakan sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus
diselesaikan oleh pekerja dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan harus selalu
diusahakan dengan sikap kerja yang ergonomis (Nurmianto, 1998).
Penelitian yang dilakukan oleh Sritomo (2001) menunjukkan bahwa posisi
kerja operator tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi yaitu berdiri dan

terlalu membungkuk, jangkauan tangan yang tidak normal, dan alat yang
digunakan terlalu kecil sehingga dari posisi kerja operator tersebut dapat
mengakibatkan timbulnya berbagai permasalahan yaitu kelelahan dan rasa nyeri
pada punggung akibat dari membungkuk, timbulnya rasa nyeri pada bahu dan
kaki akibat ketidak sesuaian antara pekerja dan fasilitas yang digunakan.
Kondisi nyata menunjukkan bahwa terdapat beberapa masalah ergonomi
yang perlu segera dilakukan perbaikan. Masalah ergonomi tersebut adalah tidak
adanya fasilitas kerja yang mendukung operator dalam bekerja dengan kondisi
berdiri secara terus – menerus. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dalam
upaya mengatasi masalah yang muncul. Penelitian yang dilakukan berupa
perbaikan – perbaikan kondisi kerja dan alternatifnya adalah penggunaan kursi

Universitas Sumatera Utara

kerja yang telah di rancang sebelumnya pada penelitian Ernitua Purba (2014)
sesuai antropometri yang diharapkan agar perbaikan ini dapat menghilangkan rasa
sakit dan keluhan musculoskeletal, tidak cepat lelah dan dapat meningkatkan
produktivitas kerja.

1.2.


Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian adalah tidak terdapat kursi kerja ergonomis

sehingga operator mengeluhkan rasa sakit dan kelelahan.

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah meningkatkan produktivitas

kerja dengan memberikan kursi kerja ergonomis.
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi keluhan rasa sakit (musculoskeletal disorders) pekerja
dengan menggunakan standard nordic questionnaire (SNQ).
2. Mengidentifikasi beban kerja operator dengan melakukan perhitungan denyut
nadi menggunakan heart rate digital dan menggunakan whole - body reaction
tester untuk melihat tingkat kelelahan yang dialami operator sebelum dan
setelah menggunakan kursi kerja ergonomis.
3. Mengetahui tingkat produktivitas sebelum dan sesudah penggunaan kursi kerja

ergonomis.

Universitas Sumatera Utara

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian adalah :

1.

Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama di
bangku perkuliahan dengan membandingkan teori-teori ilmiah yang ada
dengan permasalahan yang ada di perusahaan khususnya penilaian sistem
kerja, beban kerja serta aplikasinya di lapangan.

2.

Memberi kesempatan kepada penulis untuk memperoleh pengalaman dalam
menyelesaikan permasalahan aktual di perusahaan sehingga perusahaan lebih

efisien dalam bekerja.

1.5.

Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pekerja yang akan di teliti dalam penelitian ini hanya operator bagian
pencetakan.
2. Pemecahan masalah dibatasi pada penerapan kursi kerja yang ergonomis
sesuai dengan antropometri tubuh operator dan membandingkan antara
kondisi nyata dengan kondisi setelah diberikan kursi kerja sehingga di
dapatkan produktivitas kerja.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Proses produksi dan prosedur kerja tidak mengalami perubahan selama
penelitian berlangsung.
2. Pekerja yang diamati bekerja secara normal.

Universitas Sumatera Utara


3. Instrumen pengukuran yang digunakan berada dalam kondisi yang baik dan
bekerja sesuai fungsinya.

1.6.

Sistematika Penulisan Laporan
Adapun sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini yaitu sebagai

berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Pada bab I ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi
serta sistematika penulisan laporan.

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab II ini menjelaskan secara singkat sejarah perusahaan, struktur
organisasi dan manajemen, proses produksi, serta mesin dan peralatan
yang digunakan dalam menunjang proses produksi

BAB III

LANDASAN TEORI
Pada bab III ini berisi tentang teori-teori yang digunakan dan
mendukung penelitian yang dilakukan. Teori-teori tersebut adalah teori
ergonomi, bidang kajian ergonomi dan antropometri

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab IV ini berisi tentang tempat dan waktu penelitian, rancangan
penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, metode dan instrumen
penelitian.

Universitas Sumatera Utara


BAB V

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab V ini berisi data primer dan sekunder yang diperoleh dari
penelitian serta pengolahan data sehingga dapat membantu dalam
pemecahan masalah.

BAB VI

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Pada bab VI ini berisi analisis hasil dan pembahasan yang memuat
hasil-hasil pengolahan data. Selain itu juga memberikan perbandingan
kondisi kerja yang ada dengan kondisi kerja yang diusulkan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab VII ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil pemecahan
masalah dan saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


Universitas Sumatera Utara