Oleh UNIT KL 402 PUSAT KULIAH KERJA NYAT

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
ANGKATAN 55

Judul Kegiatan/Penelitian:
1.PEMBUATAN PUPUT CAIR ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BONGGOL
PISANG
2. NEONISASI (PENERANGAN JALAN) di dukuh Jatirogo, desa Ringinputih, Karangdow, Klaten.

Oleh:
Andri Setya Sakti .P.P.

14410031

FH/Ilmu Hukum

Dimas Gilang Dananjaya

14512066

FTSP/Arsitektur


Alfrinaldi Taufik

14523026

FTI/Teknik Informatika

Taufikurrachman Saleh

14511159

FTSP/Teknik Sipil

Pradita Maharani Hayuningtyas

14313387

FE/Ilmu Ekonomi

Ayu Fatimah


14423088

FIAI/Ekonomi Islam

Lita Dewi Pertiwi

14612204

FMIPA/Ilmu Kimia

Fenny Sri Rahayu

14320301

FPSB/Psikologi

Hanan Haura’ Banafsaj

14511067


FTSP/Teknik Sipil

UNIT- KL 402
PUSAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA 2017
i

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, dan

rahmat-Nya yang berlimpah, Shalawat serta Salam penulis panjatkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW berserta para keluarga dan sahabat yang telah membawa kita ke
zaman yang penuh dengan berkah. Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur penulis ucapkan
karena dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata 2017/2018 dengan lancar dan
dalam keadaan sehat.
Adapun maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk menuntaskan salah satu
komponen penilaian dari program Kuliah Kerja Nyata, serta sebagai laporan pertanggung
jawaban mahsiswa selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Jatirogo, Desa Ringin
Putih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.
Dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata tersebut penulis banyak memperoleh
bantuan baik dalam bentuk moril maupun material dari rekan-rekan mahasiswa KKN Desa
Ringin Putih dan tentunya juga masyarakat Desa Ringin Putih yang menerima dengan baik
sehingga program individu yang telah direncanakan oleh penulis dapat berjalan dengan
lancar.
Tentunya terlaksananya program KKN dan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak baik. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Allah SWT. Segala puja dan puji syukur penulis haturkan, atas karunia dan kasih
sayangnya sehingga penulis masih diberi kekuatan, kemampuan dan kesempatan
untuk menyelesaikan kegiatan KKN ini dengan baik. Serta Nabi besar Muhammad
SAW, telah memberi pencerahan yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat

ini.
2. Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga rekan-rekan penulis Unit-Kl 402 yang
telah memberikan dukungan demi terlaksananya semua program KKN ini.
v

3. Bapak Nandang Sutrisno,SH., M.Hum., LLM., Ph.D. selaku Rektor Universitas
Islam Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan KKN.
4. Bapak Prof.Akhmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D selaku Direktur DPPM UII yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN.
5. Bapak Dr.Unggul Priyadi, M.Si selaku kepala pusat KKN DPPM UII.
6. Bapak Lutfi Chabib, S.farm., M.Sc., Apt selaku DPL 1 yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan nasehat.
7. Bapak Muhammad Muhajir,M.Sc selaku DPL 2 yang senantiasa memberikan
bimbingan dan pengarahannya dalam pelaksanaan KKN ini.
8. Ibu Sri Rahayu Ningsih selaku tuan rumah posko unit KL-402 . Terimakasih atas
tumpangan rumahnya yang begitu nyaman sehingga penulis dan rekan-rekan unit
402 sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
9. Tim Monev Universitas Islam Indonesia.
10. Bapak Mulyadi SE selaku Kepala Desa RinginPutih.

11. Bapak Mulyono selaku Pembimbing Desa unit KL-402. Terimakasih atas
bimbingan dan dukungan sehingga kegiatan KKN kami berjalan dengan baik.
12. Teman-teman unit KL - 402 Pradita Maharani Hayuningtyas, Fenny Sri Rahayu,
Lita Dewi Pertiwi, Alfrinaldi Taufik, Dimas Gilang Dananjaya, Taufikurrachman
Saleh, Hanan Haura’ Banafsaj, Ayu Fatimah Dan Andri Setya Sakti Perdana P.
Terimakasih atas kerjasama dan waktunya selama KKN ini yang sudah menemani
penulis dalam keadaan suka dan duka selama di posko KKN sehingga KKN ini
menjadi moment yang tak terlupakan.
13. Semua Warga Dusun Jatirogo yang telah berkenan menerima dan membimbing
kami selama KKN ini.
14. Karang Taruna Dukuh Jatirogo, Jati Eka Bhakti (JEB) yang banyak membantu
penulis dalam menjalakan program kegiatan KKN baik kegiatan individu, unit dan
program bersama masyarakat, penulis uncapkan terima kasih banyak.
15. Serta pihak-pihak lain yang telah ikut membantu kegiatan KKN tersebut, yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

vi

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN ini masih banyak kekurangan
dalam berbagai hal untuk itu penulis memohon maaf sebesar besar nya, semoga laporan akhir

dari KKN ini dapat bermanfaat bagi semua semua pihak serta mendapat Ridho Allah SWT.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yogyakarta, 3 September 2017
Penulis,

( Unit- KL 402 )

vii

Daftar Isi
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
ANALISIS SITUASI..................................................................................................................................... 1
1.1

KONDISI EKSISTING MASYARAKAT ......................................................................... 2

1.2


PENDIDIKAN .................................................................................................................... 3

1.3

PERSOALAN MASYRAKAT DESA ............................................................................... 3

1.4

BERAGAMA ...................................................................................................................... 4

1.5

KEADAAN GEOGRAFIS ............................................................................................................. 4

BAB II ....................................................................................................................................................... 6
PROGRAM KEGIATAN.............................................................................................................................. 6
2.1

Sosialiasi pembuatan pupuk cair dari bongol pisang .............................................................. 6


2.2

Neonisasi ................................................................................................................................. 7

BAB III ...................................................................................................................................................... 8
METODE PELAKSAAN .............................................................................................................................. 8
3.1

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan ............................................................................. 8

3.2 Sosialisasi Program........................................................................................................................ 9
3. 3

Metode Pelaksanaan Program Unit ........................................................................................ 9

BAB IV.................................................................................................................................................... 11
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................................... 11
4.1

Pelaksanaan Program............................................................................................................ 11


4.2

Pelaksanaan Program Unit .................................................................................................... 11

4.3

Dokumentasi Kegiatan Program Unit ................................................................................... 14

BAB V..................................................................................................................................................... 17
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................................... 17
5.1

Kesimpulan............................................................................................................................ 17

5.2

Saran ..................................................................................................................................... 17

viii


ABSTRAKSI
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah wadah yang diberikan kepada mahasiswa
mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) sebuah Mahakarya turunan amanah yang terlukis pada

Statuta UII

“Catur Darma”. Mewujudkan mahasiswa UII yang mampu berperan terhadap

masyarakat, serta menjadikan mahasiswa dekat dengan masyarakat menjalin Ukhuawah Islamiah,
mahasiswa yang merupakan tingkat tertinggi dari jenjang pendidikan memiliki peran yang amat
penting terhadap keberlangsungan hidup bernegara. Mahasiswa dapat berperan sebagai actor Agen
Of Change ditengah-tengah masyarakat majemuk. Sebuah wadah yang diberikan UII dalam bentuk
kegiatan KKN adalah langkah penting bagi seorang mahasiswa untuk melatih penerapan ilmu dari
ruang-ruang kuliah ke dalam dunia yang lebih nyata dengan pro-kontrak yang dapat terjadi pada
prosesnya. Harapan idealita bisa hanya menjadi mimpi-mimpi kembang tidur. Banyak pembelajaran
yang tidak didapat didalam ruang kelas dan dapat dipetik hikmah sebagai proses belajar untuk
menuju kesuksesan kelak.
Program KKN membuka cakrawala mahasiswa untuk memahami hakikat kehidupan dan
mahasiswa diharapkan dapat menjadi manusia berilmu ilmiah dan beramal amaliah. Periode
Agustus tahun ajaran 2017/2018 merupakan tahapan bagi penulis menjajal kegiatan KKN, Lokasi
dimana penulis diterjunkan Dusun Jatirogo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten
Klaten Program unit yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yaitu :
1.PEMBUATAN PUPUT CAIR ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BONGGOL
PISANG
2. NEONISASI (PENERANGAN JALAN) di dukuh Jatirogo, desa Ringinputih, Karangdow, Klaten.

Sebab itu penulisan memiliki program kerja Semoga dengan program rekan-rekan penulisunit 402
ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan khususnyapara petani yang ada di dukuh Jatirogo, desa
Ringinputih.

ix

BAB I
ANALISIS SITUASI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia Model Reguler
diselenggarakan sebagai salah satu wujud kegiatan pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk ikut berperan aktif terhadap
kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar masyarakat dan sebagai media pembelajaran
bagi mahasiswa, khususnya KKN Unit KL- 402 baik secara fisik maupun non
fisik. Mahasiswa di harapkan dapat beradaptasi, bersosialisasi, berinteraksi dan
dapat menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, terutama
dalam membangun semangat kehidupan bermasyarakat agar menjadi masyarkat
yang rahmatan lil alamin.
Sebelum mahasiswa terjun ke masyarakat dan membantu masyarakat
dengan ilmu – ilmu yang telah mahasiswa peroleh di bangku kuliah maka ada
tahapan yang harus dilakukan yakni observasi. Observasi ini dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh data selengkap-lengkapnya dari masyarakat selaku
narasumber, yang mana sesuai dengan kebutuhan tiap individu. Selain itu,
observasi juga dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada di masyarakat.
Observasi ini dapat menjadi sarana perkenalan sekaligus silahturahmi awal bagi
mahasiswa dengan warga sekitar. Dengan adanya komunikasi antara mahasiswa
dan masyarakat, diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam analisis
tantang atau peluang yang ada di masyarkat.
Sebelum menentukan program kerja KKN maka sebelumnya dilakukan
survei dan observasi. Tujuan dilakukan survei dan obeservasi adalah untuk
memperoleh gambaran mengenai keadaan masyarakat dan potensi yang mungkin
ada di masyarakat. Observasi dilaksanakan pada tanggal 29, 30, 31, September 1,
2,

dan 3

Agustus 2017. Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan

lingkungan dan sekitar Dusun Tegalsari dengan metode melakukan wawancara
dengan obyek observasi. Sasaran atau obyek observasi terutama adalah tokoh
masyarakat Dusun Tegalsari dan perangkat Desa Pelutan.
1

No

Tanggal

Table Pelaksanaan Observasi KKN
Waktu
Uraian
Tempat

Durasi Waktu

Kegiatan
1

2

3

4

29/07/2017

30/07/2017

1/08/2017

3/08/2017

15.30-

Observasi

Rumah Pak

2jam

17.30

(wawancara)

Hanto (RW)

19.00-

Observasi

Rumah Ibu sri,

21:15

(wawancara)

19:30-

Observasi

Rumah ketua

21:30

(Wawancara)

pemuda

18:45-

Observasi

Rumah pak rt 03

2 jam 45

21:00

(Wawancara)

rw 12

menit

2 jam 15
menit
2 jam

Pak agus
Jumlah Jam Kegiatan

9 Jam

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Dusun Jatirogo, Desa
Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten didapatkan kondisi
masyarakat maupun kondisi lingkungan sebagai berikut.

1.1

KONDISI EKSISTING MASYARAKAT
Desa Ringinputih merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Kebanyakan masyarakat
di Desa Ringinputih bermata pencaharian sebagai petani, namun selain itu ada
juga masyarakat yang berwirausaha dan merantau ke luar daerah. Tanaman pokok
masyarakat di Desa Ringinputih kebanyakan adalah tanaman padi, pisang, dan
tanaman lainnya. Tanaman padi merupakan tanaman pokok dan banyak ditanami
oleh para petani di Desa Ringinputih, khususnya masyarakat di Dusun Jatirogo
RW 12 dan RW 13. Petani menjadi mata pencaharian utama, dan sebagai
penghasil menjadi padi terbesar bagi wilayah Klaten.

2

Kesan pertama ketika kami diterjunkan ke tempat KKN adalah Desa
Ringinputih merupakan Desa yang sangat terpencil dan jauh dari perkotaan. Di
sepanjang jalan menuju Desa Ringinputih di kelilingi oleh persawahan yang
sangat luas dan jalan menuju lokasi kurang baik, berbatu, berlubang dan
penerangan di sepanjang jalan yang masih sangat terbatas. Walaupun kondisi
lingkungannya yang memprihatinkan, namun masyarakat di Dusun Jatirogo RT
02 sangat ramah dan baik dalam menerima orang baru seperti kami. Hal tersebut
menjadi kesan pertama yang baik ketika kami datang ke Dusun Jatirogo,
masyarakat sekitar menerima kami dan memperlakukan kami dengan baik
sehingga memberikan rasa nyaman ketika kami tinggal disana. Masyarakat Dusun
Jatirogo rata-rata perekonomiannya masih dalam tingkat rendah karena masih
banyak masyarakat yang rumahnya terbuat dari kayu, walaupun ada beberapa
yang sudah menggunakan semen dan batu bata. Kegiatan sehari-hari
masyarakatnya adalah ke sawah untuk bertani, karena sebagian besar
masyarakatnya memiliki sawah dan bermata pencaharian sebagai petani. Tanaman
padi ini juga menjadi penunjang perekonomian yang besar bagi Desa Ringinputih.
1.2

PENDIDIKAN
Mayoritas penduduk Desa Ringin Putih khusus nya di dukuh Jatirogo

mengenyam pendidikan SMP, sedangkan penduduk yang melanjutkan sampai
SMA dan Perguruan Tinggi tidak menetap di Dukuh Jatirogo. Mayoritas
penduduk seteah bersekolah langsung bekerja atau berladang.
Sarana Pendidikan

yang terdapat di Desa Ringin Putih terdapat tiga

Sekolah Dasar (SD), dan Taman Kanak-kanak (TK). Sedangkan masyarakat
Dukuh Jatirogo rata-rata bersekolah di SD 01 Ringin Putih, dikarenakan jarak
antara dukuh ke sekolah cukup dekat.
1.3

PERSOALAN MASYRAKAT DESA
Persoalan yang dihadapi Desa Ringinputih berdasarkan observasi yang

dilakukan antara lain masalah akses menuju Desa Ringinputih, pendidikan dan
juga penerangan yang masih kurang memadai. Masalah pertama akses menuju
Desa Ringinputih atau jalan menuju Desa Ringinputih sudah di aspal , namun
masih banyak jalan yang berlubang. Selain itu terdapat jembatan penghubung
3

antar desa yang rusak. Masalah kedua pendidikan, dimana di Desa Ringinputih
sendiri Sekolah Dasar (SD) hanya ada tiga, dan salah satunya terancam
dibubarkan karena kurangnya siswa dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang hanya
ada satu. Di sekolahnya sendiri masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi
seperti tenaga pendidik (guru) yang terbatas, media ajar terbatas dan bangunanbangunan yang kurang memadai. Masalah ketiga penerangan, banyak jalan desa
di sekitar RW 12 sampai RW 13 kurang penerangan yang memadai. Oleh karena
itu perlu adanya perbaikan agar Desa Ringinputih bisa menjadi desa yang lebih
baik.
Selain masalah-masalah yang diuraikan diatas, ada juga masalah-masalah
lain yang dihadapi masyarakat di Desa Ringinputih seperti minimnya pengetahuan
masyarakat akan kesehatan dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya masyarakat yang membuang sampah di lahan kosong tanpa diolah
terlebih dahulu. Selain itu, kurang pengetahuan masyarakat tentang jenis golongan
darah mereka, sehingga memperlambat proses pengobatan demam berdarah yang
terjadi di Desa Ringinputih. Masalah lainnya yaitu kurangnya pengarahan orang
tua kepada anak-anaknya, dimana orang tua belum memahami pentingnya pola
asuh yang harus diterapkan kepada anaknya.
1.4

BERAGAMA
Mayoritas masyarakat Dukuh Jatirogo memeluk agama Islam. Dari segi

ilmu dan pengetahuan dan pemahaman agama Islam mereka sudah cukup baik.
Terbukti dengan adanya kegiatan agama yaitu TPA (Taman Pendidikan Al-Quran)
untuk anak-anak yang dilaksanakan setiap hari jumat ,sabtu dan minggu. Selain
itu terdapat acara yasinan yang dihadiri oleh segenap warga di Dukuh Jatirogo.
Namun keberadaan mushola masih belum digunakan secara maksimal oleh
masyarakat Dukuh Jatirogo dilihat dari jumlah jamaah yang sedikit karena hanya
berasal dari warga yang rumahnya berdekatan dengan mushola.
1.5

KEADAAN GEOGRAFIS
Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten di tempuh

dari Yogyakarta selama 1 jam 18 menit menggunakan sepeda motor. Kemudian
dari pertigaan Karangdowo ke arah jalur Karangdowo-Pedan menempuh jarak ± 5
4

Km dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Dari pedan dilanjutkan lagi
menuju desa lokasi KKN membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan jalan yang
berliku.

Gambar 1.1 Peta Akses Jarak Desa Ringin Putih dari Universitas Islam Indonesia
(Sumber: Google Maps)

5

BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dijadikan sebagai salah satu
cara untuk merealisasikan tujuann UII sebagai institusi perguruan tinggi melalui
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) agara mampu
memberikan kemanfaatan kepada masyarakat (rahmatallil’alamin) sekaligus
sebagai pengembangan universitas. Hal ini sekaligus perwujudan dari Catur
Dharma UII yang mencakup kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Pelaksanan program akademik KKN ini dilaksanakan, dikoordinasikan,
dipantau dan dinilai DPPM sebagai unsur yang mempunyai tugas pelaksana
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, diarahkan kepada upaya untuk
mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan
mencerminkan nilai-nilai Islami, serta ikut membangun kompetensi sumber daya
manusia dan sumber daya alam yang diperlukan. Sebagai upaya untuk mencapai
optimalisasi perannya sebagai wadah bagi civitas akademika dalam melakukan
penelitian dan pengabdian masyarakat, DPPM melakukan sinergi dengan berbagai
komponen masyarakat maupun institusi untuk bekerjasama dalam pengembangan
pola dan konsepsi penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
Program kerja yang dilakukan ini bertujuan untuk memudahkan
masyarakat luar Dukuh Jatirogo untuk mendapatkan informasi mengenai akses
menuju Dukuh Jatirogo Adapun pelaksanaan program-program yang telah
dilaksanakan sebagai berikut:
2.1

Sosialiasi pembuatan pupuk cair dari bongol pisang
Sosialisasi pembuatan pupuk cari dari bongol pisang merupakan
program kerja yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada
para petani untuk mengolah limbah bongol pisang menjadi pupuk cair
yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi
hama padi.

6

2.2

Neonisasi
Neonisasi merupakan program kerja yang diharapkan dapat
membantu masyarakat dukuh Jatirogo untuk memberikan penerangan di
RW 12 dan RW 13 dikarenakan di RW tersebut belum ada lampu
penerangan yang baik. Kurangnya penerangan di daerah sekita dukuh
Jatirogo dan tidak meratanya penempatan lampu jalan membuat beberapa
titik di dukuh Jatirogo masih kurang pencahayaan. Apalagi jika malam
hari tiba daerah-daerah jalan alternative untuk ke jalan raya masih kurang
pencahayaan. Untuk itu rekan-rekan dari KKN unit – KL 402 membuat
program kerja unit neonisasi (penerangan) dimana setelah melakukan
observasi dan wawancara bersama ketua RW 13 dukuh Jatirogo

7

BAB III
METODE PELAKSAAN
Sebelum melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata terdapat pra
pelaksanaan kegiatan. Tahapan kegiatan dalam pra pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata ini, ,penyusunan rencana program, dan sosialisasi program.
3.1

Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan
Dari hasil observasi , maka dapat ditentukan beberapa program yang telah

disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat Desa Ringin Putih dan
Dukuh Jatirogo. Kegiatan yang akan dilakukan kemudian penulis konsultasikan
dengan DPL 1 dan DPL 2. Adapun program individu yang dilaksanakan yaitu:
“Pembuatan pupuk cair dari limbah bongol pisang dan Neonisasi di RW 12 &
RW 13”.

Program Sosialisasi pembuatan pupuk cair dari bongol ini dipilih oleh
teman-teman unit KL-402 dikarenakan pada hasil observasi yang telah dilakukan
banyaknya keluhan dari para petani didukuh Jatirogo tentang penggunaan kimia
yang berdampak buruk pada hasil pertanian salah satunya banyaknya gulma yang
tumbuh disekitar lahan pertanian. Sehingga salah satu solusi yang dapat
ditawarkan dari unit KL-402 yaitu pembuatan pupuk cair dengan memanfaatkan
limbah bongol pisang. Dengan begitu diharapkan kedepannya dapat membantu
para petani untuk memberikan hasil pertanian yang baik karena pupuk organik
selain mudah dalam proses pembuatan juga tidak memliki banyak dampak buruk
terhadap hasil pertanian dan memanfaakan limbah-limbah bongol pisang yang
terbengkalai agar menjadi layak guna .
Dan untuk program neonisasi dipilih oleh teman-teman unit KL-402
karena pada hasil obervasi yang dilakukan, masyarakat dukuh jatirogo
membutuhkan lampu penerangan jalan disekitar rumah-rumah penduduk yang
masih belum terpasng lampu. Dengan begitu solusi yang ditawarkan oleh temanteman unit KL-402 membantu untuk memilih titik lampu penerangan,
menentukan komponen,serta membantu memasang lampu penerangan tersebut.

8

3.2 Sosialisasi Program
Untuk memaparkan program kerja unit maka dilakukanlah sosialisasi
kepada masyarakat Desa Ringinputih. Hal ini dilakukan agar program kerja yang
akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan
tujuan dari setiap kegiatan yang bersangkutan.
Sosialisasi program dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2017 Pukul 9.00
WIB di Balai desa Ringinputih. Dalam sosialisasi tersebut dihadiri oleh
masyarakat desa Ringinputih. Sosialisasi dilakukan serta dipimpin oleh ketua unit
402 yang mengemukakan penjelasan mengenai seluruh program kerja individu
kepada masyarakat. Pada saat sosialisasi warga terlihat antusias Tanggapan warga
serta Perangkat Desa pun sangat baik tehadap program-program yang diajukan.
Secara keseluruhan masyarakat merasa sangat terbantu atas program-program
yang diberikan oleh mahasiswa KKN UII. Mendengarkan penjelasan dan terdapat
masukan – masukan dari warga demi kelancaran program yang akan dijalankan.

(Gambar 3.2.1 Saat Pengenalan dan pemaparan program kerja Unit – KL 402 di
rumah ketua RW 13 M.Ridwan)

3. 3

Metode Pelaksanaan Program Unit
Metode pelaksanaan Pembuatan pupuk cair limbah bongol pisang adalah

sebagai berikut.
9

1.

Observasi dengan Ketua tani dukuh Jatirogo.
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran oleh pemateri, Dirasa perlu oleh
penulis untuk melakukan kegiataan Observasi agar menkroscek apakah
program yang direncanakan ini dapat sesuai dengan kebutuhan para petani
dan juga masyarakat Desa Ringinputih butuhkan..

2.

Persiapan bahan-bahan pembuatan pupuk cair
Metode ini dilakukan untuk mempersiapkan bahan-bahan atau kebutuhan
mengenai pembuatan pupuk cair dari bongol pisang.

3.

Percobaan yang akan digunakan sebagai contoh pembutan pupuk cair
Metode ini dilakukan untuk mensimulasikan pembuatan pupuk cair yang
nantinya akan di sosialisasikan kepada masyarkat dukuh Jatirogo dan desa
Ringin putih.

4.

Sosialisasi pembuatan serta penggunaan pupuk cair
Metode ini lakukan untuk mempraktikan kepada para petani yang ada di
dukuh Jatirogo tentang bagaimana cara pembuatan pupuk cair dari bongol
pisang serta menjelaskan cara penggunaan pupuk cair organik tersebut.

Metode pelaksanaan Neonisasi
1.

Observasi
Observasi dengan ketua RW 13 tentang permasalaha apa yang ada di dukuh
Jatirogo. Setelah dilakukannya observasi ternyata masih banyak beberapa titik
di daerah dukuh Jatirogo yang belum terdapat lampu jalan apalagi daerah
sekitar RW 12 & RW 13.

2.

Persiapan komponen dan penentuan titik
Setelah tahap observasi rekan-rekan KKN unit – KL 402 melakukan tahap
persiapan dengan mencari baha-bahn yang diperlukan untuk pemasangan
lampu untuk penerangan jalan. Pada tahapan ini pula ditentukan titik-titik
dimana saja lampu penerangan jalan akan dipasang.

3.

Pemasangan lampu penerangan.
Pada tahap ini rekan-rekan KKN unit – KL 402 memasangan lampu
penerangan jalan dengan dibantu olehg warga sekitar.

10

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari program kerja yang terlaksana selama KKN belangsung terhitung sejak
tanggal 31 juli sd 31 agustus yaitu terlah terlaksananya program Sosialisasi
pembuatan pupuk cair dari bongol pisang dan Neonisasi.
4.1

Pelaksanaan Program

Program kerja yang terlaksana tepat pada waktunya sesuai perencanaan yang telah
penulis susun artinya terhitung sejak tanggal 31 juli s/d 31 agustus 2017, setiap
kegiatan program unit 402 tercatat dalam table yang dapat dilihat dibawah ini.
4.2

No

Pelaksanaan Program Unit

Tanggal dan Waktu

Uraian Kegiatan

Tempat

Durasi
Waktu

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Jumat, 4/08/2017

Persiapan bahan

Posko

13:00-17:00

pembuatan pupuk

402

Sabtu, 5/08/2017

Pengecekan pupuk

Posko

07:00-07.30

cair

402

Sabtu, 5 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12.30-13.00

cair

402

Minggu, 6 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06.00-07.30

cair

402

Minggu, 6 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12.30-13.00

cair

402

Minggu, 6 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 15.30-16.30

cair

402

Senin, 7 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06.00-06.30

cair

402

Senin, 7 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Senin, 7 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

11

4 jam

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

Jam 15:30-16:00

cair

402

Selasa, 8 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Selasa, 8 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12.30-13.00

cair

402

Selasa, 8 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 18.30-19.00

cair

402

Rabu, 9 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Rabu, 9 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Rabu, 9 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:00-19:30

cair

402

Kamis, 10 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Kamis, 10 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Kamis, 10 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:00-19:30

cair

402

Jumat, 11 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Jumat, 11 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Jumat, 11 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402

Sabtu, 12 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Sabtu, 12 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Sabtu, 12 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402
12

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

25

26

27

28

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

Minggu, 13 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Minggu, 13 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Minggu, 13 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402

Senin, 14 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Seinin, 14 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Senin, 14 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402

Selasa, 15 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Selasa, 15 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Selasa, 15 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402

Rabu, 16 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Rabu, 16 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Rabu, 16 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 17:30-18:00

cair

402

Kamis, 17 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 06:00-06:30

cair

402

Kamis, 17 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Kamis, 17 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402

Jumat, 18 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

13

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

30 menit

42

43

44

45

Jam 06:00-06:30

cair

402

Jumat, 18 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 12:30-13:00

cair

402

Jumat, 18 Agustus 2017

Pengecekan pupuk

Posko

Jam 19:30-20:00

cair

402

Senin, 21 Agustus 2017

Sosialisai pembuatan Rumah

Jam 19:30-24:00

pupuk cair

ketua tani menit

Minggu, 27 Agustus 2017

Proses

Dukuh

Jam 08:00-14:00

neonisasi(pemesanan jatirogo

30 menit

30 menit

4 jam 30

6 jam
menit

tiang dan penentuan
titik
46

47

48

Senin, 28 Agustus 2017

Pelaksanaan

Dukuh

Jam 09:00-12:00

neonisasi

Jatirogo

Senin, 28 Agustus 2017

Pelaksanaan

Dukuh

2 jam 30

Jam 12:30-15:00

neonisasi

Jatirogo

menit

Senin, 28 Agustus 2017

Pelaksanaan

Dukuh

2 jam 30

Jam 15:30-17:00

neoniasai

Jatirogo

menit

Jumlah Jam Kegiatan

3 jam

48 jam 30
menit

4.3

Dokumentasi Kegiatan Program Unit

14

Gambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar diatas merupakan kegiatan sosialiasai pembuatan pupuk cair yang
berlokasi di tempat ketua tani bpk Hj. Mangun Raharjo ketua Tani dukuh
Jatirogo,

15

Gambar diatas merupakan pemasangan lampu penerangan didukuh Jatirogo
tepatnya di RW 12 dan RW 13, kegiatan tersebut teman-teman unit KL 402
dibantu oleh penduduk untuk memasang lampu penerangan

16

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Seluruh program yang direncanakan dan susun oleh penulis pada proses

awal KKN telah terlaksanakan dengan baik meskipun terdapat faktor kendala baik
itu secara teknis maupun non teknis, namun semuanya dapat dihadapi dan
diselesaikan oleh penulis berkat ridho yang dibeikan oleh Allah SWT, serta
bantuan dan dukungan masyarakat, teman-teman mahasiswa KKN UII . Adapun
kesimpulan dari program, adalah untuk membantu dan meningkatkan kemajuan
dukuh Jatiroga khuisusnya melalui peningkatan pertaniannya dan infrastruktur
penerangan lampu jalan.. Semua itu agar mempermudah mayarakat Dukuh
Jatirogo, Dusun Ringinputih untuk mengakses jalan dan pertanian dukuh mereka.
Hasil tidak akan menghianati sebuah proses, tahapan-tahapan melahirkan
tujuan bersama

dijalankan berpedoman pada asas gotong royong dan

kekeluargaan dalam balutan ikatan yang kuat dari sebuah lembaga. Dengan
berinya karunia tanah yang subur dan geografis asri sebuah keunggulan bagi
Dukuh Jatirogo dan Desa Ringinputih besar kemungkinan dapat menjadi pelopor
ketahanan pangan organik nasional.
Kami merasa apa yang telah kami rencanakan berhasil dilaksanakan.
Indikasi keberhasilan dari pelaksanaan program KKN ini adalah kerjasama
yang baik dan antusiasme warga dalam mendukung segala program kegiatan
KKN ini. namun jauh dari kata sempurna dengan dukungan dan sikap terbuka
dari masyarakat sangat membantu kami dalam bersosialisasi sehingga merasa
nyaman dan seperti menjadi bagian dari warga Dukuh Jatirogo, Desa Ringinputih,
Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
5.2
1.

Saran
Bagi masyarakat Desa Pelutan setelah dijalankannya KKN ini diharapkan
dapat memberikan ilmu-ilmu baru bermanfaat yang dapat dijadikan
inspirasi dan motivasi untuk senantiasa berjuang menuju keberhasilan.
17

2.

Bagi DPPM UII kedepannya agar lebih meningkatkan kualitasnya sumber
daya manusia dan dalam memberikan segala bentuk informasi kepada
mahasiswa KKN selanjutnya agar kelak mahasiswa bersama akdemisi UII
dapat dengan efektif, efesien merumuskan program yang lebih hebat lagi.

3.

Bagi mahasiswa KKN semoga dapat memberikan gagasan-gagasan cerdas,
inovatif, kreatif yang tepat sehingga dapat termaksimalkan oleh diterapkan
masyarakat.
Demikianlah laporan pertanggung jawaban ini penulis susun. Mohon maaf

lahir batin dari penulis ucapkan bila kesalahan yang telah penulis lakukan baik
disengaja maupun secara tidak disadari, Semoga apa yang tertuang di dalam
laporan penanggung jawaban ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik warga
masyarakat maupun bagi rekan-rekan mahasiswa KKN UII di masa mendatang
demi terus terselenggaranya kegiatan KKN UII yang lebih baik dan bermanfaat,
serta selalu semoga ALLAH me-Ridho UII amin...

18

DAFTAR PUSTAKA

1. Joka.A. Prasetyo, 2015. Pengaruh Pupuk Organik Cair (Poc) Bonggol

Pisang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis Bunga
(Brassica Oleraceae L.)
2.

Fadma Juwita Nasution, Lisa Mawarni, Meiriani, 2015. The
Application Of Solid And Liquid Organic Fertilizer Of Banana Kepok
Bark On The Growth AndYield Of Mustard

3. Erickson Sarjono Siboro, Edu Surya, Netti Herlina, 2013. Pembuatan

Pupuk Cair Dan Biogas Dari Campuran Limbah Sayuran
4. Yulya Fitria, Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair

Industri Perikanan Menggunakan Asam Asetat Dan Em4, Skripsi
Teknologi Hasil Perikanan Ipb, Bogor, 2008.
5. Susetya, D. 2012. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik.

PenerbitBaru Press, Jakarta

19

LAMPIRAN
1. LHO
2. Rekapitulasi dana
3. Daftar hadir/peserta kegiatan program
4. Presensi Unit
5. Daftar rencana kegiatan (Matriks Unit)
6. Daftar hadir/peserta kegiatan program

20

Lampiran 1

21

Lampiran 2

LAPORAN PENGGUNAAN BIAYA (SUPPORT PROGRAM)

KETERANGAN
Dana DPPM
Jasa angkut
Stempel
Plang
Beras
Minyak
Listrik
Neonisasi
Peralatan pembuatan pupuk
Fotocopy materi pupuk
Kordes 1 dan 2
Pilok
Perpisahan
TOTAL

PEMASUKAN
Rp 2.430.000

PENGELUARAN
Rp 400.000
Rp 30.000
Rp 50.000
Rp 200.000
Rp 27.000
Rp 400.000
Rp 700.000
Rp 50.000
Rp 30.000
Rp 170.000
Rp 23.000
Rp 350.000
Rp 2.430.000

22

Lampiran 3

23

24

25

Lampiran 4

26

27

28

29