latihan Soal ketidakpastian

Latihan Soal Ketidakpastian
1. Burhan menderita demam tinggi, dokter memperkirakan Burhan terkena demam berdarah
dengan tingkat keyakinan 0,7 dan tingkat ketidakyakinan 0,1. Jika ada observasi baru bahwa
Burhan juga nyeri otot dengan tingkat keyakinan terkena demam berdarah 0,6 dan tingkat
ketidakyakinan 0,07.
a. Berapakah factor kepastian (CF) Burhan terkena demam berdarah dengan gejala demam
tinggi?
b. Berapakah factor kepastian (CF) Burhan terkena demam berdarah dengan gejala nyeri
otot?
c. Berapakah factor kepastian (CF) Burhan terkena demam berdarah dengan gejala demam
tinggi dan nyeri otot?
2. Jordan adalah seorang pakar service HP. Pada saat itu dia sedang memperbaiki HP pelanggan.
Gejala-gejala kerusakkan pada HP tersebut yaitu LCD blank, Jordan memperkirakan bahwa
IC Audio rusak dengan tingkat kepercayaan 0,9 dan ketidakpercayaan 0,2. Jika observasi
tersebut juga memberikan kepercayaan bahwa HP tersebut IC flashnya rusak
a. Berapakah factor kepastian (CF) HP rusak IC audionya?
b. Berapakah factor kepastian (CF) HP rusak IC Flashnya?
c. Berapakah factor kepastian (CF) HP rusak IC audio dan IC FLashnya?
d. Berapakah factor kepastian (CF) HP rusak IC audio atau IC FLashnya?

Jawaban:

1.
a. Memiliki fasilitas informasi yang handal, yaitu bagaimana memberikan kemudahan pada
user, terutama pemula, agar merasa puas dalam menerima jawaban yang diberikan sistem
pakar.
b. Mudah dimodifikasi, yaitu bagaimana proses modifikasi dilakukan dengan mudah tanpa
berbelit-belit dengan harus memodifikasi basis pengetahuan dan menuliskan kaidah-kaidah
baru, lalu memodifikasi kaidah yang sudah ada atau mengganti kaidah yang sudah tidak
diperlukan, sistem yang lebih baik mestinya mempunyai subsistem yang memungkinkan
perubahan bisa dikerjakan tanpa melalui proses yang sulit.
c. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
d. Memiliki kemampuan untuk belajar adaptif, sistem pakar menggabungkan kemampuannya
untuk belajar sendiri, maka sistem akan lebih berdaya guna dan menjadi pemecah masalah
yang efektif.
2.
a. Knowledge Base (Basis Pengetahuan)
Knowledge Base merupakan inti dari program sistem pakar karena basis pengetahuan itu
merupakan presentasi pengetahuan atau knowledge representation basis pengetahuan adalah
sebuah basis data yang menyimpan aturan-aturan tentang suatu domain
knowledge/pengetahuan tertentu. Basis pengetahuan ini terdiri dari kumpulan objek beserta
aturan dan atributnya (sifat atau cirinya). Contoh :

If hewan merupakan sayap dan bertelur then hewan jenis burung.
b. Working Memory (Basis Data atau Memori Kerja)
Working memory adalah bagian yang mengandung semua fakta-fakta baik fakta awal pada
saat sistem beroperasi maupun fakta-fakta pada saat pengambilan klesimpulan sedang
dilaksanakan selama sistem pakar beroperasi basis data berada di adalam memori kerja.
c. Inference Engine (Mesin Inferensia).
Inference Engine adalah bagian yang menyediakan mekanisme fungsi berfikir dan pola-pola
penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar.
d. User Interface (Antarmuka Pemakai)
Antarmuka pemakai adalah bagian penghubung antara program sistem pakar dengan
pemakai. Pada bagian memungkinkan pengguna untuk memasukkan instruksi dan informasi
ke dalam sistem
3.

4.