Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Ardi. 2002. Pemanfaatan Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan
Pesisir. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Arief, A. M. P., 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Penerbit
Kanisius, Yogyakarta.
Asriyana dan Yuliana, 2012. Produktivitas Perairan. Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Bengen, D. G. 2004. Pedoman Teknis: Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem
Mangrove. PKSPL-IPB, Bogor.
Bengen. D. G. dan I. M. Dutton 2004. Interaction: Mangroves, Fisheries and
Forestry Management in Indonesia. H. 632-653. Dalam Northcote. T. G.
dan Hartman (Ed), Worldwide Watershed Interaction and Management.
Blackwell Science.. Oxford, UK.
Darmadi, M. W., Lewaru dan A. M. A. Khan. 2012. Struktur Komunitas Vegetasi
Mangrove berdasarkan Karakteristik Substrat di Muara Harmin Desa
Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran, Bandung.
Dharma, B. 2005. Recent & Fossil Indonesian Shells. PT. Ikrar Mandiriabadi,
Indonesia.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Ernanto, R., F. Agustriani dan R. Aryawati. 2010. Struktur Komunitas Gastropoda
pada Ekosistem Mangrove di Muara Sungai Batang Ogan Komering Ilir
Sumatera Selatan. Maspari Journal. 1 : 73-78.
Faiqoh, E., H. Hayati dan K. Yudiastuti. 2016. Studi Komunitas
Makrozoobenthos Di Kawasan Hutan Mangrove Pulau Penyu Tanjung
Benoa Bali. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Udayana,
Bali.
Fahlifi, M. R., A. Tanjung dan Efriyeldi. 2013. The Relationship of Mangrove’s
Density and Macrozoobenthos Abundance In Estuary Area Merusi River
Indragiri Hilir Regency Riau Province. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Riau, Riau.
Fakhrurrozy. 2015. Struktur Vegetasi Mangrove di Kepulauan Sangihe dan
Talaud Sulawesi Utara. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Fikri, N. 2014. Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Pantai
Kartika Jaya Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Skripsi. Fakultas
Pendidikan dan Ilmu Keguruan. Univeristas Muhammadiyah Surakarta,

Surakarta.
Hartoni dan A. Agussalim.2013. Komposisi dan Kelimpahan Moluska
(Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal. 5 (1) :
6-15.
Ihlas. 2001. Struktur Komunitas Makrozoobenthos pada Ekosistem Hutan
Mangrove di Pulau Sarapa Kecamatan Liukang Tupabiring Kabupaten
Pangkep, Sulawesi Selatan.
Istomo. 1992. Tinjauan Ekologi Mangrove dan Pemanfaatannya di Indonesia.
Lab. Ekologi Hutan. Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB,
Bogor.
Krebs, 1989. Ecological Methodology. Harper Collins Publisher. New York.
(online) tersedia www. Krebs-ecological-methodology diakses 24 Juni
2010.
Kusmana, C. 1995. Manajemen Hutan Mangrove Indonesia. Lab Ekologi Hutan.
Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Marpaung, A. A. F. 2013. Keanekaragaman Makrozoobenthos di Ekosistem
Mangrove Silvofishery dan Mangrove Alami Kawasan Ekowisata Pantai

Boe Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Skripsi. Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Monika, N. S. 2013. Struktur Komunitas Makrozoobentos pada Ekosistem
Mangrove di Pesisir Distrik Merauke, Kabupaten Merauke. Program
Studi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Program Pascasarjana
Universitas Hasanuddin, Makassar.
Noor, R.M, M. Khazali dan I.N.N Suryadiputra. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Bogor: Wetland Programme. 227 hal.
Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti, Jakarta.
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis (Terjemahan
oleh : M. Eidman, Koessoebiono dan D. G. Bengen, M. Hutomo dan
Sukristijono). Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Odum, E. P., 1993. Dasar-DasarEkologi Umum. Diterjemahan Oleh
TjahjonoSamingan. GadjahMadaPress,Yogyakarta.
Pamuji, A., M. R. Muskananfola dan C. A’in. 2015. Pengaruh Sedimentasi
Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai

Betahwalang Kabupaten Demak. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang,
Patty, S. I. 2015. Karakteristik Fosfat Nitrat dan Oksigen Terlarut di Perairan
Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis Vol. 1 (1).
Retnowati, D. N. 2003. Struktur Komunitas Makrozoobenthos dan Beberapa
Parameter Fisika Kimia Perairan Situ Rawa Besar, Depok, Jawa Barat.
Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ritung, S., Wahyunto., Fahmuddin dan H. Hidayat. 2007. Evaluasi Kesesuaian
Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh
Barat. Balai Penelitian Tanah dan Word Agroforestry Center, Bogor.
Rumalutur, L. M. 2004. Komposisi Jenis Gastropoda pada Komunitas Hutan
Mangrove di Pulau Tameni dan Pulau Raja Desa Gita, Kabupaten
Halmahera Tengah Maluku Utara (Skripsi). Program Sarjana Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor,Bogor.
Saefuhrahman, G. 2008. Distribusi, Kerapatan dan Perubahan Luas
Vegetasi Mangrove Gugus Pulau Pari Kepulauan Seribu
Menggunakan Citra Formosat 2 dan Landsat 7/Etm+.
InstitutPertanian Bogor, Bogor.
Soegianto, 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi dan Komunitas.

Surabaya: Usaha Nasional.
Steel, G., D. Robert dan J.H. Torrie. 1980. Prinsip Prosedur Statistika : Suatu
Pendekatan Biometrik. Gramesia Pustaka Utama, Jakarta.
Sukarno. 1988. Terumbu Karang Sebagai Sarana Meningkatkan Produktivitas
Perikanan di Perairan Jepara, Perairan Indonesia. LON-LIPI, Jakarta.
Susiana. 2011. Diversitas dan Kerapatan Mangrove, Gastropoda dan Bivalvia di
Estuari Perancak, Bali. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Syamsurisal. 2011. Studi Beberapa Indeks Komunitas Makrozoobenthos di Hutan
Mangrove Kelurahan Coppo Kabupaten Barru. Skripsi. Fakultas Kelautan
dan Ilmu Perikanan. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Universitas Sumatera Utara

Talib, M. F. 2008. Struktur Dan Pola Zonasi (Sebaran) MangroveSerta
Makrozoobenthos Yang Berkoeksistensi di Desa Tanah Merah Dan
Oebelo KecilKabupaten Kupang. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tis’in, M. 2008. Tipologi Mangrove dan Keterkaitannya dengan Populasi

Gastropoda Littorina neritoides (LINNE, 1758) di Kepulauan Tanakeke
Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Tesis). Bogor: Institut Pertanian
Bogor, Bogor.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Wahyuni, S., R. Yolanda Dan A. A. Purnama. 2015. Struktur Komunitas
Gastropoda (Moluska) di Perairan Bendungan Menaming
Kabupaten Rokan Hulu Riau. Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir
Pengaraian, Riau.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Jenis dan Kelimpahan Sampah Laut (Makro dan Mikro Plastik)Serta Dampaknya Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Pesisir Desa Jaring HalusKabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

1 4 28

Jenis dan Kelimpahan Sampah Laut (Makro dan Mikro Plastik)Serta Dampaknya Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Pesisir Desa Jaring HalusKabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

27 111 7

Jenis dan Kelimpahan Sampah Laut (Makro dan Mikro Plastik)Serta Dampaknya Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Pesisir Desa Jaring HalusKabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

12 23 12

Jenis dan Kelimpahan Sampah Laut (Makro dan Mikro Plastik)Serta Dampaknya Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos Di Pesisir Desa Jaring HalusKabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

4 21 5

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 16

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara Chapter III IV

0 1 30

Hubungan Kerapatan Mangrove Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Pesisir Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 29