Makalah Utang Luar Negeri - Makalah
Statistik Utang Luar Negeri Indonesia
External Debt Statistics of Indonesia
APRIL
2015_
APRIL
Republik Indonesia
Republic of Indonesia
ii
KETERANGAN, TANDA-TANDA DAN SUMBER
DATA
NOTES, SYMBOLS, AND DATA SOURCES
r
*
**
***
...
LHS
RHS
r
*
**
***
...
LHS
RHS
Angka-angka diperbaiki
Angka-angka sementara
Angka-angka sangat sementara
Angka-angka sangat-sangat sementara
Angka tidak ada
Data belum tersedia
Left Hand Scale – Skala Kiri
Right Hand Scale – Skala Kanan
Revised figures
Provisional figures
Very Provisional figures
Preliminary figures
Not available
Data are not available yet
Left Hand Scale
Right Hand Scale
Sumber: Kementerian Keuangan dan Bank
Indonesia, kecuali disebutkan sumber lain
Source: Ministry of Finance and Bank Indonesia,
unless stated otherwise
© 2015 Publikasi Bersama
© 2015 Joint Publication
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Gedung Frans Seda Lt 7
Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta 10710
Ministry of Finance
Directorate General of Debt Management
Frans Seda Building 7th floor
Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta 10710
Telepon : (021) 3864778
Fax
: (021) 3843712
: [email protected]
Tel.
Fax
Bank Indonesia
Departemen Statistik
Menara Sjafruddin Prawiranegara Lantai 15
Jl. MH Thamrin No. 2, Jakarta 10350
Bank Indonesia
Statistics Department
Sjafruddin Prawiranegara Tower 15th floor
Jl. MH Thamrin No. 2, Jakarta 10350
Telepon : (021) 29815373
Fax
: (021) 3501935
: [email protected]
Tel.
Fax
Data dalam publikasi ini boleh dikutip dengan
menyebutkan sumbernya.
Material in this publication may be cited with
reference to the source.
: (021) 3864778
: (021) 3843712
: [email protected]
: (021) 29815373
: (021) 3501935
: [email protected]
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
EXECUTIVE SUMMARY
1. Statistik
Utang
Luar
Negeri
Indonesia
merupakan media publikasi bersama antara
Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan,
yang menyajikan data utang luar negeri
Pemerintah Pusat, Bank Indonesia dan sektor
swasta. Namun, utang luar negeri dimaksud
tidak mencakup contingent liability. Penyusunan
Statistik Utang Luar Negeri dilatarbelakangi oleh
kebutuhan akan adanya informasi utang luar
negeri nasional yang komprehensif, dapat dan
mudah dibandingkan (comparable) serta
terpercaya (realiable). Kebutuhan dimaksud juga
didorong oleh faktor potensi risiko utang luar
negeri yang dapat menjadi salah satu pemicu
kerentanan
(vulnerability)
perekonomian
Indonesia
yang
pada
gilirannya
dapat
menciptakan
biaya
tersendiri
bagi
perekonomian. Oleh sebab itu, penyajian
Statistik Utang Luar Negeri Indonesia ini sangat
relevan sebagai bahan monitoring dan
pengendalian terutama bagi pelaku pasar dan
penyusun kebijakan
1. This External Debt Statistics of Indonesia is a joint
publication product of Bank Indonesia and
Ministry of Finance, that presents data on
government external debt, central bank and
private sector. However, it does not cover
contingent liability. The lack of comprehensive,
comparable and reliable information of external
debt motivates the effort to gather all external
debt statistics in a single and comprehensive
publication. Another consideration is that
external debt in its very nature contains potential
risk to the economy in term of external
vulnerability, which, if it does materialize, is a
cost for the economy. Hence, this publication
can be in line with the purpose of market
monitoring and of policy formulation.
2. Dalam publikasi ini, utang luar negeri
didefinisikan sebagai utang penduduk (resident)
yang berdomisili di suatu wilayah teritori
ekonomi kepada bukan penduduk (non
resident). Konsep dan terminologi utang luar
negeri mengacu pada IMF’s External Debt
Statistics: Guide for compilers and Users (2003),
beberapa ketentuan pemerintah Republik
Indonesia dan Peraturan Bank Indonesia.
2. In this publication, external debt is defined as
liabilities owed to non-resident by residents of
an economy. Concepts and terminology of
external debt are comply with IMF’s External
Debt Statistics: Guide for Compilers and Users
(2003), certain Government and Bank
Indonesia’s regulation.
3. Materi publikasi ini mencakup data tentang
komitmen, posisi, flows (penarikan dan
pembayaran), dan indikator beban hutang (debt
burden). Posisi utang luar negeri Indonesia
disajikan
menurut
kelompok
peminjam
(Pemerintah, Bank Indonesia dan Swasta), sektor
ekonomi, jenis mata uang, jenis kreditor, jenis
instrumen serta jangka waktu, baik asal maupun
sisa waktu. Dengan demikian, publikasi Statistik
Utang Luar Negeri ini dapat digunakan untuk
mengukur perkembangan berbagai sektor
ekonomi dalam kaitannya dengan penyerapan
utang luar negeri, risiko utang jangka pendek
dan mengantisipasi kebutuhan valas untuk
3. This publication includes data on commitment,
position, flows (drawing and repayment) and
debt burden indicators. External debt position is
breakdown by type of borrower (the
Government, Bank Indonesia and Private Sector),
by economic sectors, by currencies, by creditors,
by instruments and by original & remaining
maturities. Thus, this external debt statistics
publication can be used to measure the
development of various economic sectors in
relation to the absorption of external debt, short
term debt risks and to anticipate the needs of
foreign exchange for debt repayments.
iv
pembayaran utang.
4. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari
2015 tumbuh 9,4% (yoy), lebih lambat
dibandingkan pertumbuhan Januari 2015
sebesar 10,5% (yoy). Dengan pertumbuhan
tersebut, posisi ULN pada akhir Februari 2015
tercatat sebesar USD298,9 miliar, terdiri dari ULN
sektor publik sebesar USD134,8 miliar (45,1%
dari total ULN) dan ULN sektor swasta sebesar
USD164,1 miliar (54,9% dari total ULN).
4.
Indonesia’s external debt in February 2015
grew by 9.4% (yoy), slower than growth of
10.5% (yoy) in January 2015. With this growth,
Indonesia’s external debt outstanding as of
end-February 2015 amounted to USD298.9
billion, consisted of public sector external debt
amounted to USD134.8 billion (45.1% of total
external debt) and private sector external debt
that reached USD164.1 billion (54.9% of total
external debt).
5. Perkembangan ULN pada Februari 2015
dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan
ULN sektor publik maupun sektor swasta. ULN
sektor publik tumbuh 4,4% (yoy), lebih lambat
dibandingkan dengan pertumbuhan bulan
sebelumnya sebesar 6,1% (yoy), didorong oleh
menurunnya posisi pinjaman luar negeri
Pemerintah. Sementara itu, pertumbuhan ULN
sektor swasta melambat dari 14,4% (yoy) pada
bulan sebelumnya menjadi 13,8% (yoy),
terutama karena perlambatan pertumbuhan
pinjaman luar negeri.
5. The development in the February 2015 external
debt was influenced by slowing external debt
growth of both public sector and private sector.
Public sector external debt grew by 4.4% (yoy),
slower than 6.1% (yoy) recorded in previous
month, as the outstanding of foreign loans of
the Government decreased. Meanwhile, the
growth of private sector external debt
decelerated from 14.4% (yoy) in the previous
month to 13.8% (yoy) primarily due to slow
growth of foreign loans.
6. Berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN
Indonesia didominasi oleh ULN berjangka
panjang (85,3% dari total ULN). ULN berjangka
panjang pada Februari 2015 tumbuh 9,8% (yoy),
lebih rendah dari pertumbuhan bulan Januari
2015 yang tercatat sebesar 10,9% (yoy).
Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh
7,2% (yoy), juga lebih rendah dibandingkan
pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat
sebesar 8,1% (yoy). Pada akhir Februari 2015,
ULN berjangka panjang sektor publik mencapai
USD131,3 miliar atau 97,5% dari total ULN
sektor publik dan ULN berjangka panjang sektor
swasta tercatat sebesar USD123,7 miliar atau
75,4% dari total ULN swasta. Sementara itu,
posisi ULN berjangka pendek mencapai USD43,8
miliar (14,7% dari total ULN).
6. Based on original maturity, Indonesia external
debt position was dominated by long-term
external debt (85.3% of total external debt).
Long-term external debt in February 2015
increased 9.8% (yoy), slower than 10.9% (yoy)
growth in January 2015. Meanwhile, shortterm external debt grew 7.2% (yoy), slower
than 8.1% (yoy) growth in the previous month.
At end February 2015, long-term external debt
of public sector reached USD131.3 billion or
97.5% of total public sector external debt and
long-term external debt of private sector stood
at USD123.7 billion, or 75.4% of total private
external debt. Meanwhile, short-term external
debt amounted to USD43.8 billion (14.7% of
total external debt).
Di sektor swasta, posisi ULN pada akhir Februari
2015 terutama terkonsentrasi pada sektor
keuangan, industri pengolahan, pertambangan,
serta listrik, gas & air bersih. Pangsa ULN
keempat sektor tersebut terhadap total ULN
swasta masing-masing sebesar 29,4%, 20,0%,
7. The private sector external debt position at end
February 2015 was mainly concentrated in
financial,
manufacturing,
mining,
and
electricity, gas & water supply sectors. The
external debt position of these four sectors
respectively represented 29.4%, 20.0%,
7.
v
8.
16,1%, dan 11,7%. Pada Februari 2015, ULN
sektor listrik, gas & air bersih tumbuh relatif
stabil dibandingkan pertumbuhan bulan
sebelumnya sedangkan ketiga sektor lainnya
mengalami perlambatan.
16.1%, and 11.7% of total private external
debt. In February 2015, the external debt of
electricity, gas & water supply sector grew at a
relatively same rate with previous month, while
the other three sectors’ external debt growth
slow.
Bank Indonesia memandang perkembangan
ULN masih cukup sehat, namun perlu terus
diwaspadai risikonya terhadap perekonomian.
Ke depan, Bank Indonesia akan tetap
memantau perkembangan ULN, khususnya ULN
sektor swasta. Hal ini dimaksudkan agar ULN
dapat berperan secara optimal dalam
mendukung pembiayaan pembangunan tanpa
menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi
stabilitas makroekonomi
8. Bank Indonesia views the development in
Indonesia’s external debt remained healthy,
although caution of its risk on the economy is
still needed. Going forward, Bank Indonesia will
continue to monitor the external debt
development, particularly private sector external
debt. This is aimed at optimizing external debt
role in supporting the development financing
without incurring risks that may affect
macroeconomic stability.
vi
KATA PENGANTAR
FOREWORD
Buku Statistik Utang Luar Negeri telah mengalami
perjalanan relatif panjang. Pada awalnya, data
statistik utang luar negeri pemerintah, bank sentral
dan swasta diterbitkan secara terpisah. Kondisi
tersebut memiliki dampak yang cukup signifikan,
terutama dari sisi akurasi data bila dirangkum secara
nasional.
External Debt Statistics book has undergone a
relatively long journey. In the beginning, external
debt statistics of the government, central banks and
private were published separately. The integration
has a significant impact, especially in terms of the
accuracy when those various data were nationally
summarized.
Melalui langkah terobosan serta kerjasama yang
dirintis sebelumnya, pada 2010, Kementerian
Keuangan bersama-sama Bank Indonesia secara
resmi menerbitkan Buku Statistik Utang Luar Negeri
Indonesia. Langkah tersebut dimaksudkan untuk
menjawab kebutuhan penyajian data utang luar
negeri Indonesia yang komprehensif, sehingga
tersedia informasi mengenai perkembangan utang
luar negeri Indonesia yang lebih lengkap dan utuh.
Through breakthroughs and pioneered cooperation
earlier, in 2010, Ministry of Finance jointly with Bank
Indonesia issued a formal statistical book of External
Debt Statistics Indonesia. The objective of the joint
publication effort is to address the needs of a
comprehensive data presentation on exterrnal debt,
thus availably making information about the
development of external debt more complete and
thorough.
Dalam rangka terus meningkatkan kualitas
pelayanan kami dalam memberikan data statistik
ULN yang akurat sesuai kebutuhan stakeholders,
kami terus melakukan berbagai upaya perbaikan.
Pada satu sisi, Kementerian Keuangan terus
melakukan perbaikan dengan menerapkan aplikasi
terbaru Debt Management & Financial Analysis
System (DMFAS) versi 6.0. Dilain pihak, Bank
Indonesia juga melakukan upaya perbaikan aplikasi
Sistem Informasi Utang Luar Negeri (SIUL) serta
mengintegrasikan dengan pelaporan Lalu Lintas
Devisa (LLD).
In order to enhance our service that suit the needs of
stakeholdes with better statistical data on external
debt, we continue to make efforts to improve. At
one side, the Ministry of Finance continues to make
improvement by implementing the latest application
of Debt Management & Financial Analysis System
(DMFAS) versi 6.0.. On the other hand, Bank
Indonesia also has improved its direct reporting
system of External Debt Information System (EDIS).
The current EDIS is now also integrated with
International Transaction Reporting System (ITRS).
Sebagai salah satu hasil dari perbaikan di atas, maka
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia telah
merencanakan perbaikan Buku Statistik Utang Luar
Negeri. Perbaikan diawali sejak penerbitan Vol: IV,
Desember 2013; data Oktober 2013, dan dilakukan
secara terukur hingga beberapa waktu ke depan.
Langkah ini ditempuh untuk memenuhi standar baku
publikasi statistik serta mengeliminasi ketimpangan
data di antara berbagai produk statistik lainnya.
Dengan demikian, diharapkan data statistik utang
luar negeri Indonesia akan semakin mudah
dipahami.
As a result of improvements in the above, the
Ministry of Finance and Bank Indonesia had planned
a series of corrective actions, which begins from the
publication Vol: IV, December 2013; Data October
2013, and would do so accordingly in the future.
These step is taken to meet the standards of
statistical publications and eliminate data gaps
among various other statistical products. Thus, the
statistics of Indonesian external debt will be more
easily understood.
Jakarta, April 2015
Jakarta, April 2015
vii
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
EXECUTIVE SUMMARY
RINGKASAN EKSEKUTIF
iii
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
vii
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR SINGKATAN
viii
LIST OF ABBREVIATIONS
CAKUPAN
ix
COVERAGE
METODOLOGI
xii
METHODOLOGY
DEFINISI
xv
DEFINITIONS
PENJELASAN
xxv
EXPLANATORY NOTES
DAFTAR TABEL
xxx
LIST OF TABLES
UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
1
FOREWORD
EXTERNAL DEBT OF INDONESIA
EXTERNAL DEBT OF GOVERNMENT AND
UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH DAN
BANK SENTRAL
11
CENTRAL BANK
UTANG LUAR NEGERI SWASTA
29
EXTERNAL DEBT OF PRIVATE
viii
DAFTAR SINGKATAN / LIST OF ABBREVIATIONS
ADB
: Asian Development Bank
BUMN
: Badan Usaha Milik Negara
BUMS
: Badan Usaha Milik Swasta
CGI
: Consultative Group on Indonesia
COF
: Cost of Fund
DSR
: Debt Service Ratio
ECF
: Export Credit Facility
EIB
: European Investment Bank
EU
: European Union
EUR
: Euro
FKE
: Fasilitas Kredit Ekspor (Export Credit)
GDP
: Gross Domestic Product
IBRD
: International Bank for Reconstruction and Development
IDA
: International Development Association
IDB
: Islamic Development Bank
IDR
: Indonesian Rupiah
IFAD
: International Fund for Agricultural Development
IGGI
: Inter-Govermental Group on Indonesia
IMF
: International Monetary Fund
JPY
: Japanese Yen
LIBOR
: London Inter Bank Offered Rate
MDF
: Multilateral Debt Facility
NIB
: Nordic Investment Bank
ODA
: Official Development Assistance
OECD
: Organization for Economic Co-operation and Development
SDR
: Special Drawing Rights
SIBOR
: Singapore Inter Bank Offered Rate
SOE
: State Owned Enterprise
TIBOR
: Tokyo Inter Bank Offered Rate
UNDP
: United Nations Development Programs
UNICEF
: United Nations Children’s Fund
USD
: United States Dollar
ix
CAKUPAN
COVERAGE
Utang luar negeri Indonesia yang disajikan dalam
Indonesia
publikasi ini adalah utang luar negeri pemerintah,
publication consists of government, central bank
bank sentral dan swasta.
and private sector external debt.
Utang luar negeri pemerintah adalah utang yang
Government external debt is external debt owned
dimiliki oleh pemerintah pusat, terdiri dari utang
by central government, consists of bilateral and
bilateral,
ekspor,
multilateral
loans,
export
komersial, leasing dan Surat Berharga Negara (SBN)
commercial
loans,
leasing
yang diterbitkan di luar negeri dan dalam negeri
securities (SBN) owned by non-residents and issued
yang dimiliki oleh bukan penduduk. SBN terdiri dari
on foreign and domestic markets. Government
Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga
securities consist of government debt securities
Syariah Negara (SBSN). SUN terdiri dari Obligasi
(SUN) and government Islamic securities (SBSN).
Negara yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan
Government debt securities consist of government
dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang
bonds due more than 12 months and Treasury Bills
berjangka waktu sampai dengan 12 bulan. SBSN
(SPN) due less than or 12 months. Government
terdiri dari SBSN jangka panjang (Ijarah Fixed Rate /
Islamic Securities consist of long term security
IFR) dan Global Sukuk.
(Ijarah Fixed Rate / IFR) and Global Sukuk.
Utang luar negeri bank sentral adalah utang yang
Central bank external debt is owned by Bank
dimiliki oleh Bank Indonesia, yang diperuntukkan
Indonesia and is used to support of the balance of
dalam rangka mendukung neraca pembayaran dan
payments and international reserves. There is also
cadangan devisa. Selain itu juga terdapat utang
external debt originated from the issuance of Bank
kepada
multilateral,
pihak
menempatkan
bukan
dananya
fasilitas
kredit
penduduk
pada
external
debt
presented
credit
and
in
this
facilities,
government
yang
telah
Indonesia Certificates (SBIs), currency and deposits
Sertifikat
Bank
subsequently owned by non-residents, and other
Indonesia (SBI), dan utang dalam bentuk kas dan
central bank’s liabilities to non-residents.
simpanan serta kewajiban lainnya kepada bukan
penduduk.
Utang luar negeri swasta adalah utang luar negeri
Private external debt is defined as debt that is
penduduk kepada bukan penduduk dalam valuta
owed to non-residents by residents of Indonesia in
asing dan atau rupiah berdasarkan perjanjian utang
foreign currency or rupiahs based on loan
(loan agreement) atau perjanjian lainnya, kas dan
agreements or other contractual arrangement,
simpanan milik bukan penduduk, dan kewajiban
currency and deposits owned by non-residents,
lainnya kepada bukan penduduk. Utang luar negeri
and other liabilities to the non residents. The
x
swasta meliputi utang bank dan bukan bank.
coverage of private external debt includes bank
Utang luar negeri bukan bank terdiri dari utang
and non-bank external debt. Non-bank external
luar negeri Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
debt is defined as foreign debt from non-residents
dan
by
Perusahaan
termasuk
Bukan
perorangan
Lembaga
kepada
Keuangan
pihak
bukan
non-bank
financial
corporations
and
nonfinancial corporations, and includes external
penduduk. Termasuk dalam komponen utang luar
debt
by
individual
persons.
negeri swasta adalah utang luar negeri yang
components of private external debt is foreign
berasal dari penerbitan surat berharga di dalam
debt arising from domestic issuance of securities
negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk.
owned by non-residents.
Sektor / Sectors
One
Utang/Debt
Pemerintah / Government
Pemerintah Pusat / Central Government
Pemerintah Daerah / Local Government
Bank Sentral / Central Bank
Ya/Yes
Ya/Yes 1
Ya/Yes
Swasta / Private
Bank
Bukan Bank / Nonbank
LKBB / Nonbank Financial Corporations
Bukan Lembaga Keuangan /Nonfinancial Corporations
1
Ya/Yes
Ya/Yes
Ya/Yes
Ya/Yes
UU No. 22 tahun 1999, pasal 81 ayat 3, menyebutkan bahwa utang daerah dari luar negeri harus
mendapatkan persetujuan Pemerintah Pusat. Walaupun demikian, sampai saat ini belum ada realisasi
utang luar negeri oleh Pemerintah Daerah.
Act No. 22 of 1999, in Article 81 paragraph 3, stipulates that regional government borrowing from
foreign sources must have central government approval. However, until to date, regional
government has not realized such borrowings.
of
the
xi
Instrumen Utang Luar Negeri / External Debt Instrument
Pemerintah / Government
Surat Berharga Negara / Government Securities
Surat Utang Negara yang dimiliki bukan penduduk / Government Debt Securities owned by non residents
Surat Berharga Syariah Negara yang dimiliki bukan penduduk / Government Islamic Securities owned by non residents
Perjanjian Pinjaman / Loan Agreement
Bank Sentral / Central Bank
Surat Utang / Debt Securities
Obligasi / Bond
Surat-surat berharga lainnya / Other Securities
Surat berharga domestik yang dimiliki bukan penduduk / Domestic securities owned by non-resident
Perjanjian Pinjaman / Loan Agreement
Kas dan Simpanan / Currency and deposits
Kewajiban lainnya / Other Liabilities
Swasta / Private
Bank
Surat Utang / Debt Securities
Obligasi / Bond
Surat-surat berharga lainnya / Other Securities
Surat berharga domestik yang dimiliki bukan penduduk / Domestic securities owned by non-resident
Perjanjian Pinjaman / Loan Agreement
Kas dan Simpanan / Currency and deposits
Kewajiban lainnya / Other Liabilities
Bukan Bank / Nonbank
Surat Utang / Debt Securities
Obligasi / Bond
Surat-surat berharga lainnya / Other Securities
Surat berharga domestik yang dimiliki bukan penduduk / Domestic securities owned by non-resident
Perjanjian Pinjaman / Loan Agreement
Utang Dagang / Trade Credit
Kewajiban lainnya / Other Liabilities
xii
METODOLOGI
METHODOLOGY
Concept
Konsep
negeri
Concept and terminology of external debt refer to
mengacu pada IMF’s External Debt Statistics: Guide
the IMF’s External Debt Statistics: Guide for
for
beberapa
Compilers and Users (2003), certain government
ketentuan pemerintah Republik Indonesia antara
and Bank Indonesia’s regulation. Those are: Act
lain: Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002
No. 24 Year 2002 regarding Government Bonds,
tentang Surat Utang Negara, Undang-Undang
Act No. 19 Year 2008 on State Islamic Securities,
Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga
Government Regulation No. 10 Year 2011 on
Syariah Negara, Peraturan Pemerintah No. 10
Foreign Loan Procurement Procedures and Grants
tahun 2011 tentang Tatacara Pengadaan Pinjaman
Revenue, Director General of Debt Management
Luar Negeri dan
Decree
Konsep
dan
terminologi
Compilers
and
Users
utang
luar
(2003),
Penerimaan Hibah, Peraturan
No.
PER-04/PU/2009
Debt
Classification,
on
External
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang No. PER-
Government
and
Bank
04/PU/2009 tentang Klasifikasi Pinjaman Luar
Indonesia regulation. This publication is issued
Negeri Pemerintah, dan ketentuan Bank Indonesia.
monthly.
Publikasi statistik data utang luar negeri ini
diterbitkan setiap bulan.
Sumber Data
Data Sources
Data utang luar negeri pemerintah pusat dan bank
Government and central bank external debt data is
sentral diperoleh dari Kementerian Keuangan dan
obtained from Ministry of Finance and Bank
Bank Indonesia.
Indonesia.
Data utang luar negeri swasta diperoleh dari Bank
Private external debt data is obtained from Bank
Indonesia. Sumber data utang luar negeri swasta
Indonesia. This private external debt database
tersebut diperoleh dari pelaporan utang luar negeri
relies on private sector reporting of foreign
pihak swasta sebagaimana diatur pada Peraturan
borrowings, based on Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia No. 14/21/PBI/2012 tanggal 21
Number 14/21/PBI/2012 dated December 21st
Desember 2012.
2012.
Khusus untuk data utang luar negeri swasta dalam
The data on private sector securities issued in
bentuk surat berharga yang diterbitkan di dalam
Indonesia and owned by non-residents is obtained
negeri dan dimiliki oleh bukan penduduk diperoleh
from custodian banks report.
dari laporan bank kustodian.
xiii
Valuta yang Digunakan
Currencies
Data utang luar negeri yang disajikan dalam
The external debt data is presented in United
publikasi statistik ini menggunakan mata uang
States Dollars.
dolar Amerika Serikat.
Government external debt data is obtained
Data posisi utang luar negeri pemerintah diperoleh
through conversion from the original currency at
melalui proses konversi dari valuta asal dengan
the Bank Indonesia middle rate at the end of the
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
period under review. Data on disbursement
akhir
data
transaction is converted using the transaction rate
dengan
at transaction date. While repayment data uses
tanggal
exchange rate of 2 (two) working days prior to the
transaksi, sedangkan untuk data pembayaran
transaction date. Data on external debt repayment
menggunakan kurs transaksi 2 (dua) hari kerja
schedule is converted using exchange rate on
sebelum tanggal transaksi. Proses konversi data
December 31 in the previous year. Whereas, data
rencana
31
on the private external debt outstanding and
Desember tahun sebelumnya. Sementara itu, data
transaction are obtained through conversion from
posisi dan transaksi utang luar negeri swasta
the original currency of Bank Indonesia middle rate
diperoleh melalui proses konversi dari valuta asal
at the end of period.
periode
transaksi
laporan.
Proses
penarikan
menggunakan
kurs
pembayaran
konversi
dilakukan
transaksi
pada
menggunakan
kurs
dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia
pada akhir periode laporan.
Pengklasifikasian Sektor Ekonomi
Classification of Economic Sectors
Pengklasifikasian sektor ekonomi disusun atas
Classification of economic sectors is based on the
dasar sektor ekonomi yang digunakan oleh Badan
economic sectors used by the Statistics Indonesia
Pusat Statistik (BPS) dalam mencatat Produk
(BPS) for recording the gross domestic product,
Domestik Bruto, dengan menambahkan satu sektor
with the addition of one other sector. This sector is
lain.
added to accommodate external debt that fall
Penambahan
sektor
ekonomi
tersebut
dilakukan untuk mengakomodir pencatatan utang
yang
tidak
dapat
diklasifikasikan
dalam
outside the 9 sector classification used by BPS.
9
(sembilan) sektor ekonomi yang digunakan BPS.
Data Rencana Pembayaran
Repayment Schedule
Data rencana pembayaran utang luar negeri
Data on the government external debt repayment
pemerintah berasal dari Kementerian Keuangan.
schedule is obtained from Ministry of Finance.
Sementara, data rencana pembayaran utang luar
Meanwhile, data on the central bank external debt
negeri bank sentral berasal dari Bank Indonesia.
repayment schedule is obtained from Bank
xiv
diolah
Indonesia. This repayment schedule is based on
berdasarkan realisasi penarikan dan perkiraan
actual and estimated loan disbursements, the
penarikan utang luar negeri pemerintah yang
latter with reference to the payment terms set out
mengacu pada persyaratan pembayaran yang
in
terdapat pada perjanjian utang. Sedangkan, data
schedule for private external debt is obtained from
rencana pembayaran utang luar negeri swasta
Bank Indonesia based on debt outstanding.
Data
rencana
diperoleh
dari
pembayaran
Bank
tersebut
Indonesia.
Rencana
pembayaran ini dibuat berdasarkan posisi utang.
loan
agreements.
Meanwhile,
repayment
xv
DEFINISI
DEFINITIONS
Bankers’ Acceptance (BA)
Bankers’ Acceptance (BA)
BA adalah wesel berjangka yang telah diaksep oleh
BA is the time draft which is accepted by bank.
Bank. Wesel ini ditarik oleh eksportir (beneficiary)
This draft is drawn by exporter (beneficiary) with
dengan pihak tertarik adalah importir (applicant). BA
the interested parties is an importer (applicant). BA
diterbitkan
issued in order to finance international trade
dalam
rangka
membiayai
transaksi
perdagangan internasional dan dapat diperjual
transaction and can be traded by discount.
belikan secara diskonto.
BUMN
State Owned Enterprises (SOE)
Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
A corporate entity partially or wholly owned by the
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
state through direct placement sourced from state
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
assets allocated separately for that purpose.
yang dipisahkan.
BUMS
Private-owned Enterprise (PE)
Badan usaha milik swasta atau badan usaha yang
A privately-owned enterprise or corporate entity
tidak termasuk dalam pengertian BUMN dan badan
not included within the meaning of SOEs and
usaha milik daerah (BUMD).
regional government enterprises.
Cadangan Devisa
International Reserves
Cadangan devisa negara yang dikuasai oleh Bank
The international reserves managed by Bank
Indonesia dan tercatat pada sisi aktiva neraca Bank
Indonesia and recorded in the asset side of Bank
Indonesia, yang antara lain berupa emas, uang
Indonesia balance sheet such as gold, foreign
kertas asing, dan tagihan dalam bentuk giro,
banknotes and demand deposit claims, time
deposito berjangka, wesel, surat berharga luar
deposits, notes, foreign securities and similar
negeri dan lainnya dalam valuta asing kepada
foreign currency claims on foreign parties that may
pihak luar negeri yang dapat dipergunakan sebagai
be used as instruments for international payments.
alat pembayaran luar negeri.
Commercial Paper (CP)
Commercial Paper (CP)
Surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan
Commercial paper issued by companies (PEs and
(BUMS
janji
SOEs) in the form of a commitment to repay a
membayar kembali kepada bukan penduduk atas
non-resident an amount of debt received by the
jumlah utang yang diterima oleh penduduk pada
resident at a specified date, with interest paid
dan
BUMN)
yang
merupakan
xvi
suatu
tanggal
diperhitungkan
tertentu,
dengan
di
mana
bunga
under the discount system. Unlike Bankers’
menggunakan
sistem
Acceptances, CP is not guaranteed by the bank or
diskonto. Berbeda dengan Bankers’ Acceptance,
any property right.
pelunasan CP tidak dijamin oleh bank maupun
suatu hak kebendaan.
Debt Repayment
Debt Repayment
Jumlah pembayaran pokok dan bunga utang luar
Refers to repayments in respect of both principal,
negeri, termasuk fee.
interest and fees.
Debt Service Ratio
Debt Service Ratio
rasio pembayaran pokok dan bunga utang luar
Ratio of repayments of external debt principal and
negeri terhadap penerimaan transaksi berjalan.
interest to current account receipts.
Tier 1
Tier 1
Total pembayaran ULN pada Tier 1 meliputi
Total payment on external debt - Tier 1 covers
pembayaran pokok dan bunga atas utang jangka
repayment of principal and interest on long term
panjang dan pembayaran bunga atas utang jangka
external debt and payment of interest on short
pendek. Metode ini mengacu pada perhitungan
term external debt.
DSR World Bank.
Tier 2
Tier 2
Total pembayaran ULN pada Tier 2 meliputi
Total payment on external debt - Tier 2 covers
pembayaran pokok dan bunga atas utang dalam
total repayment of principal and interest on debt
rangka
anak
related to direct investment excluding those from
perusahaan di luar negeri, serta pinjaman dan
direct investment enterprises abroad, and loan and
utang dagang kepada non-afiliasi
trade credit from non-affilates.
Debt Swap
Debt Swap
Pertukaran atau konversi utang, baik dalam bentuk
Debt swap is exchange or conversion of debt,
perjanjian
either in the form of loan agreement or securities,
investasi
langsung
pinjaman
maupun
selain
surat
dari
berharga,
dengan kontrak utang baru.
with a new debt contract.
Debt to Export Ratio
Debt to Export Ratio
Rasio total utang luar negeri terhadap penerimaan
Ratio of total external debt to a country’s export
hasil ekspor suatu negara.
earnings.
xvii
Debt to GDP Ratio
Debt to GDP
Rasio total utang luar negeri terhadap Produk
Ratio of total external debt to a country’s Gross
Domestik Bruto (PDB) suatu negara.
Domestic Product (GDP).
Fasilitas Kredit Ekspor (FKE)
Export Credit
Utang yang diberikan untuk membiayai pembelian
A loan provided to finance a specific purchase of
barang atau jasa tertentu dari negara kreditor yang
goods or services from the creditor country which
dijamin oleh lembaga penjamin resmi.
is guaranteed by the official guarantor institution.
Kredit ekspor terdiri dari dua, yaitu: supplier’s
There are two types of export credit, namely,
credits dan buyer’s credits. Kredit ekspor yang
supplier’s credits and buyer’s credits. Export credits
diberikan oleh pemasok untuk pembelian barang
provided by supplier to purchase goods such as
misalnya ketika importir barang dan jasa diijinkan
importers of goods and services and allowed to
untuk menunda pembayaran disebut supplier's
postpone payment are known as supplier’s credits.
credit. Kredit ekspor yang diberikan oleh institusi
Export credits provided by financial institution or
keuangan atau lembaga kredit ekspor di negara
export credit agency in the exporting country are
eksportir disebut buyer's credits.
known as buyer’s credits.
Fixed Rate Notes
Fixed Rate Notes
Surat utang jangka panjang yang dibebani bunga
Negotiable long-term debt instruments carrying a
tetap dan dapat diperjualbelikan.
fixed rate of interest.
Floating Rate Notes (FRN)
Floating Rate Notes (FRN)
Surat utang jangka panjang dengan suku bunga
Negotiable long-term debt instruments carrying a
mengambang dan dapat diperjualbelikan.
floating rate of interest.
Forum Paris Club
Paris Club
Forum pertemuan formal pemerintah negara-
A formal meeting forum of governments from
negara yang sebagian besar adalah anggota OECD
countries most of which are members of OECD.
yang secara rutin bertemu di Paris sejak tahun
These countries have met regularly in Paris since
1956 untuk melakukan penjadwalan kembali
1956 to conduct bilateral debts rescheduling. Debt
utang
utang
rescheduling carried out as part of international
bilateral.
Penjadwalan
kembali
sebagai
bagian
dari
dukungan
support for countries experiencing debt repayment
untuk
negara
yang
mengalami
difficulties and is undergoing adjustment programs
kesulitan pembayaran utang dan sedang menjalani
of the IMF. That rescheduling may be the
program
extension of repayment period, interest rate debt
dilakukan
internasional
penyesuaian
dari
IMF.
Penjadwalan
tersebut dapat berupa perpanjangan tenggang
reduction,
and
the
postponement
of
debt
xviii
waktu pengembalian, pengurangan tingkat bunga
repayment schedule.
utang, dan pengunduran waktu pengembalian.
Direct Investment
Investasi Langsung
Investasi
internasional
yang
dilakukan
oleh
International investment by a resident of one
penduduk suatu negara (pemegang saham) pada
country
(shareholder)
in
a
“foreign
direct
suatu ”perusahaan investasi langsung” di negara
investment company” in another country for long-
lain untuk tujuan jangka panjang. Utang luar
term purposes. External debt in the direct
negeri yang termasuk dalam kategori investasi
investment category consist of foreign debt
langsung adalah utang luar negeri yang diperoleh
received from holding companies and affiliates in
dari perusahaan induk dan perusahaan afiliasi, di
which neither debtor nor creditor is a financial
mana baik debitor maupun kreditor keduanya
institution2.
bukan merupakan lembaga keuangan1.
Kas dan Simpanan
Kas dan simpanan milik bukan penduduk yang
terdapat pada bank sentral dan bank di dalam
Currency and Deposits
Currency and deposits from a non-resident on a
central bank or domestic bank.
negeri.
Moratorium
Otorisasi legal untuk menunda pembayaran utang
atau kewajiban tertentu selama batas waktu yang
ditentukan.
Debt Moratorium
A legally authorized period of delay in the
repayment of debts or obligations. The term is
generally used to refer to acts by national
governments.
Obligasi
Bonds
Surat berharga jangka panjang bersifat utang yang
Long term debt securities issued by issuer (emitent)
dikeluarkan oleh pihak penerbit (emiten) kepada
to holders that require the issuer to pay the
pemegang obligasi, dengan kewajiban membayar
interest
bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
repayment at bonds maturity.
pada saat jatuh tempo kepada pemegang obligasi.
term” is refer to debt maturity that is more than
Adapun yang dimaksud dengan “jangka panjang”
12 months.
(coupon)
periodically
adalah berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas)
bulan.
1
Kecuali perusahaan asuransi dan dana pensiun. / Except insurance corporations and pension funds.
and
to
make
The term of “long
xix
Obligasi Syariah
Islamic Bonds
Surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip
Long-term securities based on
syariah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang
that require the Issuer to pay the income to the
obligasi syariah yang mewajibkan Emiten untuk
holders of bonds in the form of dividens / margins
membayar pendapatan kepada pemegang Obligasi
/ fees and to make repayment at bonds maturity.
hasil/margin/fee
Islamic principles
serta
The covenant that can be used in the issuance of
membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh
Islamic bonds are: mudaraba (muqaradhah) /
tempo. Adapun akad yang dapat digunakan dalam
qiradh, musharaka, murabaha, salam, istishna 'and
penerbitan obligasi syariah antara lain akad:
ijara agreements.
Syariah
berupa
bagi
mudharabah (muqaradhah)/qiradh, musyarakah,
murabahah, salam, istishna’ dan ijarah.
Original Maturity
Original Maturity
Periode waktu utang yang dihitung mulai dari
timbulnya kewajiban utang sampai dengan utang
The period of time from when the financial
asset/liability was due to its final maturity date.
tersebut jatuh tempo.
Penarikan
Disbursement / Drawing
Nilai utang luar negeri yang ditarik/dicairkan pada
The amount disbursed/drawn on external debt
setiap bulan atau merupakan akumulasi dari
each
penarikan/pencairan dalam periode waktu tertentu.
disbursement/drawing over a specified period.
Penduduk
Resident
Orang, badan hukum atau badan lainnya yang
A natural person, legal entity or other entity
berdomisili atau berencana berdomisili di Indonesia
domiciled in or intending to be domiciled in
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, termasuk
Indonesia for at least 1 (one) year, including
perwakilan dan staf diplomatik Republik Indonesia
Indonesian diplomatic missions and staffs in other
di luar negeri.
countries.
Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement)
Loan Agreement
Naskah
perjanjian
atau
naskah
lain
yang
A
month
documentary
or
accumulation
agreement
or
of
equivalent
disamakan, yang memuat kesepakatan mengenai
document that sets out agreed terms and
utang luar negeri antara penduduk dengan bukan
conditions for external debt by a resident from
penduduk.
non- resident.
xx
Perusahaan Afiliasi
Affiliated Company
Perusahaan peminjam memiliki kepemilikan saham
A debtor company that owns a minimum of 10%
pada perusahaan pemberi utang minimal 10%.
shares in a creditor company.
Perusahaan Induk
Holding Company
Perusahaan pemberi utang luar negeri yang
A foreign creditor company that owns at least
memiliki saham/penyertaan modal minimal 10%
10% of shares/equity in a domestic borrowing
pada perusahaan peminjam di dalam negeri.
company.
Perusahaan Swasta Asing
Foreign Company
BUMS yang seluruh sahamnya dimiliki oleh bukan
A private-owned enterprise whose stock is wholly
penduduk.
owned by non-residents
Perusahaan Swasta Campuran
Joint Venture Company
BUMS yang sahamnya dimiliki oleh penduduk dan
A Private-owned Enterprise with stock owned by
bukan penduduk.
residents and non-residents.
Perusahaan Swasta Nasional
National Private Company
BUMS
yang
seluruh
sahamnya
dimiliki
oleh
A Private-owned Enterprise with shares wholly
penduduk.
owned by residents.
Pinjaman Luar Negeri
Foreign Loan
Pinjaman Luar Negeri adalah setiap penerimaan
Foreign loan is any state revenue either in the form
negara baik dalam bentuk devisa dan/atau devisa
of foreign exchange, Rupiah, or goods and/or
yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk
services obtained from foreign creditors to be
barang dan/atau jasa yang diperoleh dari pemberi
repaid with specific requirements.
pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali
dengan persyaratan tertentu.
Pinjaman Bilateral
Bilateral Loans
Pinjaman luar negeri yang berasal dari pemerintah
Foreign debt extended by a national government
suatu negara melalui suatu lembaga keuangan
through a financial institution and/or non-financial
dan/atau lembaga non keuangan yang ditunjuk
institution appointed by that national government
oleh pemerintah negara yang bersangkutan untuk
to manage the loan.
melaksanakan pemberian pinjaman.
xxi
Pinjaman Komersial Pemerintah
Government Commercial Debt
Pinjaman luar negeri yang diperoleh dengan
External debt obtained on market terms and
persyaratan yang berlaku di pasar dan tanpa
conditions, not guaranteed by export credit
adanya penjaminan dari lembaga penjamin kredit
agency.
ekspor.
Pinjaman Multilateral
Multilateral Loans
Pinjaman luar negeri pemerintah yang berasal dari
Government
lembaga multilateral.
institutions.
Pinjaman Official Development Assistence (ODA)
Official
atau Concessional loan
Concessional Loans
Pinjaman luar negeri yang berasal dari suatu
External debt originated from a country or a
negara atau lembaga multilateral, yang ditujukan
multilateral
untuk
untuk
development or to increase social welfare of
peningkatan kesejahteraan sosial bagi negara
recipient country and has a grant component.
penerima dan memiliki komponen hibah.
Lending by export credit agencies which aimed to
pembangunan
Pinjaman
oleh
bertujuan
untuk
ekonomi
lembaga
ekspor
meningkatkan
atau
kredit
yang
ekspor
tidak
external
Development
institution,
debt
from
Assistance
aimed
multilateral
(ODA)
at
or
economic
increase exports are not included in the definition
of ODA.
termasuk dalam pengertian ODA.
Pinjaman Program
Program Loans
Pinjaman luar negeri pemerintah dalam valuta
Government external debt in foreign currency,
asing yang dapat dirupiahkan (in cash) dan
convertible into rupiahs (in cash) and used for
digunakan untuk pembiayaan APBN.
financing the national budget.
Pinjaman Proyek
Project Loans
Pinjaman luar negeri pemerintah yang digunakan
Government
untuk membiayai kegiatan pembangunan tertentu
specified development activities and obviously
dan umumnya ditarik dalam bentuk barang (in
disbursed in kind.
external
debt
used
to
finance
kind).
Posisi
Position / Outstanding
Nilai utang luar negeri pada tanggal tertentu,
Value of external debt at a specific date, usually
biasanya disajikan pada akhir bulan atau pada akhir
end of month or end of year.
tahun.
xxii
Promissory Notes
Promissory Notes
Surat pengakuan utang atas nama yang diterbitkan
Bearer instruments issued by a debtor as proof of
oleh debitor sebagai bukti utang, yang dapat
debt, negotiable by means of endorsement.
dipindahtangankan melalui endorsemen.
Remaining (Residual) Maturity
Remaining (Residual) Maturity
Periode waktu utang yang akan jatuh tempo dalam
The period of time until debt payments fall due.
jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun ke depan
Short-term remaining maturity of outstanding
dari
utang
external debt be measured by adding the value of
berdasarkan remaining maturity dihitung dengan
outstanding short-term external debt (original
menjumlahkan
pendek
maturity) to the value of outstanding long-term
berdasarkan original maturity dan posisi utang
external debt (original maturity) due to be paid in
jangka panjang yang akan dibayar dalam jangka
one year or less.
posisi
bulan
pelaporan.
posisi
utang
Posisi
jangka
waktu maksimal 1 (satu) tahun kedepan dari posisi
bulan pelaporan.
Rencana Pembayaran
Debt Repayment Schedule
Nilai utang luar negeri (pokok dan bunga) yang
The value of external debt (principal, interest and
akan dibayar pada masa yang akan datang.
fees) to be repaid in the future.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Bank Indonesia Certificates (SBIs)
Surat berharga dalam mata uang rupiah yang
Securities issued by Bank Indonesia in the rupiah
diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan
currency, comprising a short-term debt instrument.
utang berjangka waktu pendek.
Surat Berharga Domestik yang Dimiliki Bukan
Penduduk
Domestic Securities Owned by Non-Resident
Securities issued on the domestic market by the
Surat berharga yang diterbitkan di dalam negeri
government, central bank or Indonesian-domiciled
baik
companies and owned by non-residents.
oleh
pemerintah,
bank
sentral
atau
perusahaan yang berdomisili di dalam negeri, yang
dimiliki bukan penduduk.
Surat Berharga Negara (SBN)
Government Securities (SBN)
Surat Berharga Negara terdiri dari Surat Utang
Government Securities consist of Government
Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara
Debt Securities (SUN) and Government Islamic
(SBSN).
Securities (SBSN).
xxiii
Surat Utang Negara (SUN)
Government Bonds (SUN)
Surat berharga yang berupa surat pengakuan
Bonds
utang dalam mata uang rupiah maupun valuta
denominated in rupiahs or foreign currency, in
asing
dan
which the Government of the Republic of
bunganya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai
Indonesia guarantees repayment of debt principal
dengan masa berlakunya.
and interest at maturity.
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
Sharia Government Bonds (SBSN)
Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara
Sharia
adalah surat berharga negara yang diterbitkan
government securities issued based on Islamic
berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas
principles as evidence for the inclusion of both
bagian penyertaan terhadap aset SBSN baik dalam
SBSN assets denominated in rupiah and foreign
mata uang rupiah maupun valuta asing
currencies.
Surat-surat Berharga Lainnya
Other Securities
Surat berharga selain Obligasi, Promisory Notes,
Securities other than bonds, promissory notes,
Fixed Rate Notes, Floating Rate Notes, Commercial
fixed rate notes, floating rate notes, commercial
Paper dan Asset Back Securities.
paper and asset-backed securities.
Utang Dagang (Trade Credits)
Trade Credit
Utang yang timbul dalam rangka kredit yang
Debts incurred in regard to credit extended by
diberikan oleh supplier atas transaksi barang dan
suppliers in respect of transactions in goods and/or
atau jasa.
services.
Utang Jangka Panjang
Long-Term Debt
Utang luar negeri yang berjangka waktu lebih dari
External debt that has a maturity of more than one
1 (satu) tahun.
year. Maturity can be defined either on an original
yang
dijamin
pembayaran
pokok
in
the
form
Government
of
Bonds
debt
or
instruments
Sukuk
are
or remaining basis. (See also Original Maturity and
Remaining Maturity.)
Utang Jangka Pendek
Short-Term Debt
Utang luar negeri yang berjangka waktu kurang
Debt that has maturity of one year or less. Maturity
atau sama dengan 1 (satu) tahun.
can be defined either on an original or remaining
basis. (See also Original Maturity and Remaining
Maturity.)
xxiv
Utang lainnya (Other Debts)
Other Debts
Utang yang tidak termasuk utang berdasarkan
Debts other than debts based on loan agreements,
perjanjian pinjaman (loan agreement), Surat Utang
debt securities and trade credit, including but not
(debt securities) dan Utang Dagang (trade credit),
limited to approved insurance claims and stock
antara lain berupa pembayaran klaim asuransi dan
dividends for which payment is pending.
deviden yang sudah ditetapkan, namun belum
dibayar.
Utang Luar Negeri Bank Sentral
Central Bank External Debt
Utang luar negeri yang dimiliki oleh Bank Indonesia
External debt owned by Bank Indonesia used to
dalam rangka mendukung neraca pembayaran.
strengthen the balance of payments.
Utang Luar Negeri
External Debt
Posisi
utang
yang
menimbulkan
kewajiban
Gross external debt, at any given time, is the
membayar kembali pokok dan/atau bunga utang
outstanding amount of those actual current, and
kepada pihak luar negeri atau bukan penduduk
not contingent, liabilities that require payment(s)
baik dalam valuta asing maupun rupiah, dan tidak
of interest and/or principal by the debtor at some
termasuk kontinjen.
point(s) in the future and that are owed to non-
Termasuk dalam pengertian utang luar negeri
adalah surat berharga yang diterbitkan di dalam
negeri yang menimbulkan kewajiban membayar
kembali kepada pihak luar negeri atau bukan
residents by residents of an economy. This
definition
includes
securities
issued
on
the
domestic market that incur repayment obligations
towards non-residents.
penduduk.
Utang Luar Negeri Pemerintah
Government External Debt
Utang luar negeri yang dimiliki oleh pemerintah.
External debt owned by the government.
Utang Luar Negeri Swasta
Private External Debt
Utang luar negeri yang dimiliki oleh penduduk
Foreign debt held by residents based on loan
berdasarkan perjanjian pinjaman atau perjanjian
agreement
lainnya,
currency and deposits, and other liabilities to non-
termasuk
kas
dan
simpanan,
kewajiban lainnya terhadap bukan penduduk.
dan
residents.
or
other
agreements,
including
xxv
xxvi
EXPLANATORY NOTES
PENJELASAN
I. Utang Luar Negeri Indonesia
I. External Debt of Indonesia
Tabel I.1
Table I.1
Financial
The definition of non-bank financial corporation
Corporation” mengacu pada buku External Debt
refers to External Debt Statistics, Guide For
Statistics, Guide For Compilers and Users, IMF.
Compilers by IMF. However, some publication use
Pada beberapa publikasi, juga digunakan istilah
the term of non-bank financial institution (NBFIs).
Penggunaan
istilah
“Non-bank
“Non-bank Financial