Kmunitas tugas ke 4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan kesehatan sebagai upaya untuk mempengaruhi orang
lain untukmelaksanakan perilaku hidup sehat, mencakup berbagai
dimensi dan kegiatan-kegiatan intelektual, psikologi dan sosial yang
diperlukan

untuk

meningkatkan

kemampuan

individu

dalam

mengambil keputusan secara sadar dan yang mempengaruhi
kesejahteraan diri, keluarga dan masyarakat. Petugas kesehatan

khusus nya kita sebagai perawat cenderung melakukan pendekatan
pada klien baik individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat
dengan perspektif pendidikan kesehatan.
Salah satu tantangan terbesar perawat adalah membantu mereka
untuk mempraktekkan gaya hidup sehat. Pendidikan kesehatan
adalah dasar atau cara yang efektif dalam hal ini. Pendidikan
kesehatan tidak hanya berfokus pada kebutuhan klien terhadap
kondisi penyakit saat ini, akan tetapi yang lebih penting adalah
berfokus pada program upaya pencegahan masalah kesehatan
melalui pendidikan kesehatan.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari pendidikan kesehatan?
2. Apa prinsip dari pendidikan kesehatan?
3. Apa tujuan dari pendidikan kesehatan?
4. Siapa
Pendidikan kesehatan sangat berperan penting dalam upaya
peningkatan kesehatan baik pada idividu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Pendidikan kesehatan menekankan pada perubahan
sikap untuk mencapai hidup sehat


B A B II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pendidikan kesehatan terdiri dari dua kata, yaitu kata pendidikan
dan kesehatan itu sendiri. Ada beberapa pengertian dari kata
pendidikan

seperti yang dikemukakan oleh triwibowo, 2015,

pendidikan pada dasarnya dalah segala upaya yang terencana
untuk mempengaruhi, memberikan perlindungan dan bantuan
sehingga peserta memiliki kemampuan untuk berperilaku sesuai
harapan. Atau dapat juga dikatakan bahwa pendidikan sebagai
proses

pendewasaan

pribadi.


Pendidikan

merupakan

proses

bimbingan dan tuntunan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan
tampak adanya perubahan-perubahan dalam diri peserta didik.
Pendidikan juga dapat diartikan sebagai sebuah proses perencanaan
yang sistematis dan digunakan secara sengaja untuk memberikan
pengaruh

terhadap

perilaku

melalui

suatu


proses

perubahan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pendidikan adalah suatu
proses pencapaian tujuan, yaitu bahwa pendidikan merupakan
serangkaian kegiatan yang bermula dari kondisi-kondisi aktual dari
individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang
diharapkan.
Kesehatan adalah suatu kualitas atau kondisi sejahtera,bahkan pada
orang dengan penyakit kronis, terutama menjadi kuat, sehat, dan
bugar. Kesehatan tidak hanya sesederhana bebas dari manifestasi
klini, kesehatan juga melibatkan kesejahteraan mental, fisik,dan
spiritual [ CITATION Bla14 \l 1057 ]. Kesehatan level tinggi adalah
suatu metode fungsi yang berorientasi memaksimalkan potensi
individu di dalam lingkungan. Kesehatan level tinggi mencakup
kenaikan menuju fungsi yang lebih tinggi, integrasi seluruh aspek
pada individu tersebut dan masa depan yang terbuka dengan
memaksimalkan potensi.

Pendidikan kesehatan merupakan suatu proses perubahan perilaku
yang dinamis, dengan tujuan mengubah perilaku manusia meliputi
komponen

pengetahuan,

sikap,

ataupun

perbuatan

yang

berhubungan dengan tujuan hidup sehat sakitbaik secara individu,
kelompok,

maupun

masyarakat


serta

menggunakan

fasilitas

pelayanan kesehatan yang ada dengan tepat dan sesuai. Pendidikan

kesehatan adalah alat yang digunakan untuk memberi penerangan
yang baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat mampu
mengenal kebutuhan kesehatan dirinya, keluarga dan kelompok
dalam meningkatkan kesehatannya. Pendidikan kesehatan juga
dapat

diartikan

sebagai

penambahan


pengetahuan

dan

kemampuan seseorang melalui teknik praktek belajar atau instruksi.
Pendidikan

kesehatan

sebagai

sekumpulan

pengalaman

yang

bermanfaat dalam mempengaruhi perilaku kesehatan, proses yang
lebih sekedar penyampaian fakta, kebutuhan yang melibatkan

peserta dalam proses jauh yang lebih besar [ CITATION Tri15 \l
1057 ].
Secara

konsep

pendidikan

kesehatan

adalah

upaya

untuk

mempengaruhi, dan atau mengajak orang lain, baik individu,
kelompok atau masyarakat agar melaksanakan perilaku hidup
sehat. Secara operasional, pendidikan kesehatan adalah semua
kegiatan untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan,

sikap, dan praktik masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka sendiri.
Dikaitkan dengan kesehatan komunitas, Pendidikan kesehatan
merupakan salah satu bentuk strategi intervensi atau upaya yang
dilakukan dalam pelayanan keperawatan komunitas. Pendidikan
kesehatan mencakuppemberian informasi yang sesuai, spesifik,
diulang terus menerus sehingga dapat memfasilitasi perubahan
perilaku kesehatan. Program pendidikan kesehatan digunakan untuk
meningkatkan kemampuan seseorang dalam merubah
Menurut dalam bukunya, ada berbagai pengertian pendidikan
kesehatan :
1. Azwar (2005), pendidikan kesehatan adalah unsur program
kesehatan dan kedokteran yang didalamnya terkandung rencana
untuk mengubah perilaku perseorangan dan masyarakat dengan
tujuan

untuk

membantu


tercapainya

program

pengobatan,

rehabilitasi, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.
2. Nyswander (1947), pendidikan kesehatan adalah suatu proses
perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan
tercapainya tujuan kesehatan perorangan dan masyarakat.

3. Grout

(1958),

pendidikan

kesehatan

adalah


upaya

menerjemahkan apa yang telah diketahui tentang kesehatan
kedalam perilaku yang diinginkan dari perorangan ataupun
masyarakat melalui proses pendidikan.
4. Bies & McEwen (2001), pendidikan kesehatan adalah aktivitas
belajar yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kondisi
klien dan situasi tempat pembelajaran yang diberikan oleh
tenaga profesional kepada individu, keluarga, dan kelompok
msyarakat.
5. A joint Commitee on Terminologi in Health Educational of United
State

(1973)

dalam

Machfoedz,

et.al.

(2005),

pendidikan

kesehatan adalah suatu proses yang mencakup dimensi dan
kegiatan-kegiatan

intelektual,

psikologis

dan

sosial

yang

diperlukan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam
mengambil keputusan secara sadar dan yang mempengaruhi
kesejahteraan diri, keluarga, dan masyarakat.
6. Stanhope & Lancaster (2004), pendidikan kesehatan adalah
suatu kegiatan dalam rangka upaya promotif dan preventif
dengan melakukan penyebaran informasi dan meningkatkan
motivasi masyarakat untuk berperilaku sehat.
7. Setiawati & Dermawan (2008), pendidikan kesehatan merupakan
serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang
lain, baik individu, kelompok, keluarga, maupun masyarakat agar
terlaksananya perilaku hidup sehat.
Kesimpulannya, pendidikan kesehatan adalah upuya yang dilakukan
untuk memberikan pengetahuan sebagai dasar perubahan perilaku
yang dapat meningkatkan status kesehatan individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat melalui aktivitas belajar.
B. Prinsip Pendidikan Kesehatan
Prinsip dalam pendidikan kesehatan yang perlu dipahami, yaitu :
1. Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi
merupakan kumpulan pengalaman di mana dan kapan saja dapat
mempengaruhi

pengetahuan

sikap

dan

kebiasaan

sasaran

pendidikan.
2. Pendidkan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh
seseorang kepada orang lain , karena pada akhirnya sasaran

pendidikan itu sendiri yand dapat mengubah sikap dan tingkah
lakunya sendiri.
3. Seorang pendidik harus menciptakan sasaran individu , keluarga,
kelompok, dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah
lakunya sendiri.
4. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil jika sasaran pendidikan
(individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat) sudah mengubah
sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
C. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Secara umum tujuan pendidikan kesehatan adalah mengubah
perilaku individu atau masyarakat dibidang kesehatan. Tujuan yang
lainnya juga adalah memberikan informasi pada individu atau
masyarakat sehingga dapat mengubah status kesehatan seseorang
atau masyarakat. Dapat juga dikatakan rumusan tujuan dari
pendidikan kesehatan adalah :
1. Menjadikan sebagai suatu

yang

bernilai

di

masyarakat.

Pendidikan kesehatan bertanggung jawab mengarahkancara-cara
hidup sehat menjadi kebiasaan hidup masyarakat sehari-hari.
2. Menolong individu agar mampu secara mandiri atau kelompok
3.

mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat
Mendorong pengembangan dan penggunaan sarana pelayanan
kesehatan yang ada secara tepat.Penggunaan / pemanfaatan
sarana pelayanan kesehatan yang ada kadang dilakukan secara

berlebihan atau sebaliknya.
D. Sasaran Pendidikan Kesehatan
1. Sasaran Primer (primary Target)
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala
upaya pendidikan kesehatan. Sesuai dengan permasalahan
kesehatan, saasaran ini dapat dikelompokkkan menjadi
keluarga

untuk

masalh

kesehatan

umum,

ibu

kepala

hamil

dan

menyusui untuk maslah KIA, anak sekolah untuk kesehatan
remaja. Upaya promosi ini terhadap sasaran primer sejalan
dengan strategi pemberdayaan masyarakat (empowerment).
2. Sasaran Sekunder (Secondary Target)
Sasarannya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat
dan

sebagainya.

Setelah

diberikan

pendidikan

kesehatan,

kelompok

ini

diharapkan

dapat

memberikan

pendidikan

kesehatan pada masyarakat dilingkungannya atau sekitarnya.
Merka diharapkan menjadi role model, dan memberikan contoh
penerapan pendidikan kesehatan yang telah diberikan. Upaya
pendidikan kesehatan pada sasaran sekunder ini sejalan dengan
strategi dukungan sosial (social support).
3. Sasaran Tersier (Tersier Target)
Sasaran tersier pada pendidikan kesehatan adalah pembuat
keputusan atau penentu kebijakan sesuai dengan ruang lingkup
pendidikan kesehatan miaslnya linkup rukun tetangga, rukun
warga, dusun, desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya.
Pendidikan

kesehatan

melalui

kebijakan-kebijakan

atau

keputusan-keputusan akan berdampak pada perilaku kelompok
sasaran sekunder maupun primer. Upaya ini sejalan strategi
advokasi pendidikan kesehatan.