Seorang Tuna Wicara Diduga Dirampok Dan Dibunuh

Seorang Tuna Wicara Diduga Dirampok
Dan Dibunuh

Seorang tuna wicara saat ditinggal kedua orang tuanya berjualan dipasar menjadi korban
dugaan pembunuhan Sabtu tanggal 18-11-2017 jam 09.45 di dusun Plawonan Rt 5
Argomulyo Sedayu Bantul. Korban adalah Utami Dwi Cahyo ( 26) warga setempat.
Setelah orang tuanya mendapat kabar tentang putrinya langsung pulang dari jualan, setelah
dicek ternyata putrinya telah meninggal dunia dan uang korban 4 juta, TV 14" dan kalung
korban 6 gram telah raib.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh kakak kandung korban Eka Rinangsih (29)
warga Sengon Madinan Argomulyo Sedayu Bantul saat ke orangtuanya bermaksud
mengajak pergi korban namun kondisi rumah semua pintu terkunci kecuali pintu yang dari
arah depan.
Setelah Eka masuk rumah dan menuju kamar korban, didapati korban dalam keadaan tidur
terlentang dengan posisi kepala di sisi timur dan tanpa pakaian dibadannya, setelah disapa
tidak menyaut, kemudian dipegang badannya ternyata sudah meninggal dunia. Kemudian Eka
lari keluar meminta tolong tetangga.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Sedayu dipimpin Kapolsek Kompl Sugiarta,A.Md
didampingi Iptu Arujianta Kanit Reskrim bergegas mendatangi dan dan mengamankan TKP
kemudian menghubungi Tim Identifikasi Polres Bantul dan Puskesmas Sedayu untuk olah
TKP.

Dari hasil pemeriksaan petugas sementara diduga disimpulkan bahwa "meninggalnya korban
diduga pembunuhan dan perampokan” Ini dikuatkan dari hasil pemeriksaan medis di leher
terdapat luka memar dua jari, di mulut mengeluarkan busa dan darah di kemaluan
mengeluarkan air mani" serta hilangnya beberapa barang barang berharga.
Namun untuk menguatkan dugaan tersebut Kapolsek Sedayu memutuskan untuk otopsi di
Rumah sakit Bhayangkara, dan selanjutnya jenazah dikirim ke Rumah Sakit untuk kepastian
bahwa kematiannya diakibatkan pembunuhan.
Hingga kini Unit reskrim Polsek Sedayu Maupun Polres Bantul masih berupaya
untuk mengungkap kasus atas kejadian tersebut. (Sihumas Polsek Sedayu)