Pembuatan Modul S2 (Power Point)

  Ariyanti Saleh

  Setelah menyelesaikan

pokok bahasan ini, peserta

diharapkan sudah mampu

membuat rancangan modul

yang akan dipakai sebagai salah satu alat

  Module is an independent part of a course of a study.

  

Such as biology in the science

study (Oxford Learner’s

Pocket Dictionary, 3rd Edition

  alat pembelajaran yg

   ■ Modul:

  dipakai untuk meningkatkan feksibilitas dlm pembelajaran. pendek, istilah yang

   ■ Judul:

  umum dimasyarakat Contoh: Kurang darah

  ■ Masalah dlm modul → pemicu ■ Modul terdiri dari:

  STRUKTUR NO.

  ISI MODUL B.P. B.K.MAHASI MODUL TUTOR S

  1. Kata Pengantar ada ada

  2. Tujuan ada Tidak ada Pembelajaran

  

3. Peta Konsep ada Tidak ada

  4. Pemicu (kasus) ada ada

  5. Strategi ada ada pembelajaran

  6. Tugas untuk ada ada mahasiswa

  

1.Klarifikasi istilah yang tidak jelas. Tentukan

kata/problem kunci.

  

2. Identifikasi konsep-konsep dasar → buat

pertanyaan

  

3. Analisa : menjawab pertanyaan (Jawaban =

konsrep-2)

  4. Klasifikasi konsep → buat peta konsep

  5. Tentukan tujuan pembelajaran modul

  6. Belajar mandiri → cari informasi

  7. Laporkan informasi yang ditemukan, dst

  1. Tugas tutor Tugas-tugas apa yg hrs dilakukan pd setiap fase tutorial

  2. Kunci Masalah Untuk mengarahkan mah membentuk kunci masalah

  

3. Pertanyaan-2 Unt mengarahkan mahasiswa

agar bs membentuk konsep- konsep

  4. Alternatif jawaban Konsep-konsep yg bs mengarahkan pembelajaran

  • Format
  • Material

  2. Tujuan & Sasaran

  3. Desain

  4. Uji Coba

  5.Implementasi

  7. Revisi

  6. Evaluasi

  Sebelum mulai fase desain, siapkan: ● Kurikulum dan kompetensi dasar institusi ● Tujuan dan kompetensi dasar mata kuliah (blok)

● Buat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang perawat

● Buat konsep-konsep dari skenario ● Buat peta konsep yg memudahkan klassifikasi informasi (konsep) ● Buat Topic Tree : topik yang dapat dipakai unt pemecahan masalah pada modul

  Kompetensi Kompetensi Kompetensi Institusi Mata Blok M o d u l T u j u a n T u j u a n T u j u a n Institusi Mata Blok M o d u l Peta Konsep

  ● Tuliskan tujuan pembelajaran modul sesuai dengan kasus/pemicu yang disajikan ● Gambarkan peta konsep dari modul sesuai dengan kasus/pemicu yang disajikan ● Gambarkan Topic Tree dari modul untuk mengetahui pengetahuan & nara sumbernya yang diperlukan

  Harus sedemikian rupa sehingga:

  ► Mahasiswa yg “rata-rata” pun mudah mengerti isinya, mampu memahami kompleksibilitasnya, serta mampu ► Sesuai dgn tujuan pembelajaran membangkitkan motivasi mahasiswa. modul

  

SKENARIO → satu diskripsi tentang fenomena,

   keadaan, atau gejala

  Problem yg disajikan harus: ■ Realistik: bs ditemukan pd keadaan sehari-hari ■ Bila diperlukan fenomena dijelaskan secara netral

■ Singkat dan diformulasi dgn istilah-istilah yg tidak

membingungkan ■ Jangan terlalu banyak mengandung istilah yang sukar

  ● Dibuat oleh tim ● Keadaan yg sering ditemukan ● Jangan terlalu sulit tapi jangan pula terlalu terbuka ● Tujukan permasalahan langsung pada sejumlah isu (Problem key) tertentu

  ● Jangan memakai problem key yg tidak bisa dianalisa berdasarkan pengetahuan yg telah dimiliki ● Jangan memakai kata kunci yang khas untuk satu keadaan → jangan gejala patognomonis

● Harus mudah dimengerti : waktu belajar mandiri tidak

  ● Buat pertanyaan penting yg mengarah ke konsep- konsep yg hrs dipelajari mahasiswa ● Terdiri dari pertanyaan tentang: - teori - keterampilan - aspek behaviour

● Buat jawaban atas pertanyaan-2 tersebut (konsep-2):

  • - teori: menjawab tujuan & target pembelajaran

  ● Rancang strategi pembelajaran yg sesuai ● Rancang jadwal kegiatan ● Buat daftar sumber informasi - Buku teks - Jurnal - Web site - Pakar/nara sumber:

  ● Rekrut sekelompok kecil mahasiswa ● Berikan modul yg mau diuji coba ● Minta mahasiswa tsb mendikusikan modul ybs dengan menggunakan 5 dari 7 langkah proses PBL ● Diskusi ini dipantau oleh perancang modul wakil fasilitator, evaluator, dan wakil mah

  ● Fase ini adalah bgn dr siklus pembentukan modul dimana dapat dilihat apakah mahasiswa mempelajari apa yang telah direncanakan untuk dipelajari ● Kadang-kadang bisa dibuktikan bahwa modul perlu diganti atau diperbaiki dengan melihat hasil dari fase ini

  

● Perancang modul harus bisa membandingkan tujuan

pembelajaran modul dengan hasil pembelajaran dari mahasiswa ● Evaluasi dari hasil pembelajaran dan evaluai mahasiswa terhadap format pembelajaran, muatan

pembelajaran, dan materi pembelajaran dibandingkan

dengan tujuan pembelajaran yag diformulasikan pada

fase desain modul

  

● Hati-2 mengubah modul yg telah dirancang baik

terutama krn sangat sulit mengevaluasi efek perubahan dr beberapa elemen modul ● Ada beberapa alasan mengapa satu topik pembelajaran tidak menghasilkan satu proses

pembelajaran dan hasil pembelajaran seperti yg

diharapkan.

  ● Pembelajaran aktif tidak adekuat dilakukan

● Pembelajaran aktif bukan format terbaik untuk topik

pembelajaran tertentu ● Fasilitator tidak menggunakan format pembelajaran sebagaimana semestinya. ● Beberapa pembelajaran mandiri terlalu berat, dan

mahasiswa tidak diberi keleluasaan untuk melakukan

  ● Evaluasi terlalu sulit

● Materi yg dibicarakan tidak memotivasi mahasiswa

untuk belajar ● Disamping mengerjakan modul, masih ada aktivitas lain yang dikerjakan oleh mahasiswa ● Level modul yang diidiskusikan terlalu tinggi atau terlalu rendah

  ● Modul PBL dipakai untuk meningkatkan fleksibilitas metode pengajaran & pembelajaran ● Modul harus mampu menstimulasi pembelajaran yg efektif ● Modul harus dsesuai dgn tujuan institusi dan isi pembelajaran

  ● Struktur modul: Judul, skenario, instruksi & petunjuk tambahan ● Problem yg didajikan: realistik, fenomena netral, singkat & mudah dimengerti ● Problem harus sesuai dengan tingkat pengetahuan mahasiswa ● Proses analisa menuntun pemecahan masalah