Revis_Draft Penetapan Standar Asuhan Keperawatan Komunitas

I. Pendahuluan

Keperawatan komunitas atau community health nursing (CHN) adalah sintesa praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang bersifat komprehensif, holistik dan berlangsung secara terus menerus, diaplikasikan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan populasi dengan fokus praktek pada masyarakat secara keseluruhan baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (Ervin, 2002; Stanhope & Lancaster, 2004; Nies & Swansons, 2000; American Nurses Association/ ANA, 1980). Adapun asuhan keperawatan komunitas diberikan oleh perawat yang bertugas di puskesmas dan komunitas kepada individu di dalam puskesmas, individu di dalam keluarga, kelompok / aggregate serta masyarakat.

Asuhan keperawatan yang diberikan kepada individu, keluarga dan kelompok dan masyarakat menggunakan proses keperawatan terdiri dari pengkajian dan perumusan diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian (evaluasi). Asuhan ini harus didokumentasikan dengan baik agar berfungsi sebagai dokumen asuhan keperawatan juga

Diagnosis yang dikembangkan belum semua dapat diadopsi langsung karena respon sistem klian (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas) sangat unik dipengaruhi lingkungan dimana mereka berada serta kualifikasi pendidikan perawat yang ada saat ini teutama yang melaksanakan Primary Health Nursing (PHN) atau Community Health Nursing (CHN) bervariasi mulai SPK, AMK, Ners, dan spesialis keperawatan komunitas. dengan demikian perlu ditelaah dan disepakati bersama panduan diagnosis keperawatan untuk PHN/CHN.

II. Label Diagnosis Keperawatan:

A. Aktual: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang benar nyata pada individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh batasan karakteristik (manifestasi tanda dan gejala) yang saling mengelompok dan saling berhubungan (NANDA, 2012-2014). Contoh diagnosis aktual adalah:  Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh  gangguan menelan  gangguan pola tidur  disfungsi proses keluarga  ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga

B. Potensial mencakup promosi kesehatan/sejahtera/wellness: penilaian klinis dari motivasi seseorang, keluarga, atau komunitas, dan keinginan untuk meningkatkan

 Kesiapan meningkatkan pembuatan keputusan  Kesiapan meningkatkan pengetahuan  Kesiapan meningkatkan religiositas Kesiapan meningkatkan pengetahuan  Kesiapan meningkatkan koping  Kesiapan meningkatkan koping keluarga  Kesiapan meningkatkan koping komunitas

C. Risiko: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang mungkin berkembang dalam kerentanan individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh berbagai faktor resiko yang berkontribusi pada peningkatan kerentanan.

Setiap label dari diagnosis risiko diawali dengan frase: “risiko” (NANDA, 2012-2014).

Contoh diagnosis risiko adalah:  Risiko kekurangan volume cairan  Risiko konstipasi  Risiko intoleran aktifitas  Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua  Resiko distress spiritual

III. Metode/ Formulasi Penulisan Diagnosis Keperawatan Individu, keluarga,

sebagai dampak dari kemiskinan dan keterbatasan akses yankes dan informasi kesehatan, masalah kesehatan ibu dan anak, cidera akibat kecelakaan lalu lintas. Berikut merupakan contoh diagnosis berdasarkan masalah kesehatan yang lazim terjadi di individu, keluarga, kelompok/komunitas berdasarkan NANDA 2012-2014 dan ICNP 2013.

Sasaran Domain

Kelas

Kode

Rumusan diagnosis keperawatan

Individu Domain 2 :

- Ketidakseimbangan nutrisi : Nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh

00001

- Ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh

00163

- Kesiapan untuk meningkatkan

nutrisi

00003

- Risiko ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh

00103

- Gangguan menelan

Kelas 5 :

00195

- Risiko ketidakseimbangan

Hidrasi

00160

elektrolit - Kesiapan untuk meningkatkan

00027

keseimbangan cairan

00028

- Defisiensi volume cairan

00025

- Risiko defisiensi volume cairan - Risiko ketidakseimbangan

volume cairan

Domain 3 :

- Gangguan eliminasi urin Eliminasi dan Fungsi pertukaran

Kelas 1 :

00016

urinari

Keseimbang an energi

Kelas 4 :

00092

- Intoleransi aktivitas

Respon

00094

- Risiko intoleransi aktivitas

kardiovasku 00032

- Tidak efektifnya pola nafas

lar/Pulmona 00029

- Penurunan kardiak output

ri

00204

- Tidak efektifnya perfusi jaringan

perifer

00228

- Risiko tidak efektifnya perfusi jaringan perifer

00201

- Risiko tidak efektifnya perfusi jaringan serebral

Kelas 5:

00108

- Defisit perawatan diri : mandi

perawatan

00109

- Defisit perawatan diri:

- Defisit perawatan diri: makan - Defisit perawatan diri: toileting

- Kurangnya pengetahuan Persepsi/Kog Kognisi

- Kesiapan meningkatkan nisi

- Gangguan memori

Domain 6 :

- Ketidakberdayaan Persepsi diri konsep diri 00054

Kelas 1 :

00124

- Risiko kesepian

- Tidak efektifnya termoregulasi

asi

Domain 12 : Kelas 3 :

- Gangguan rasa nyaman Rasa nyaman Kenyamana 00134

00214

- Mual

n sosial

00132

- Nyeri akut

00133

- Nyeri kronik

Keluarga Domain 1:

- Ketidakefektifan manajemen Promosi

Kelas 2:

00080

Manajemen regimen terapeutik keluarga Kesehatan

Kesehatan

00099

- Ketidakefektifan pemeliharaan

kesehatan

00188

- Perilaku kesehatan cenderung

berisiko

Hambatan pemeliharaan rumah Aktivitas/Istir Perawatan ahat

Ketidakefektifan kontrol implus Persepsi/Kog Kognisi nisi

Kesiapan meningkatkan

Komunikasi

komunikasi

- Kesiapan meningkatkan Hubungan

pemberian ASI Peran

- Ketegangan peran pemberi

00062

asuhan - Risiko ketegangan peran

00056

pemberi asuhan

- Konflik peran orang tua - Ketidakefektifan performa peran - Hambatan interaksi sosial

Domain 9:

- Penurunan koping keluarga Koping/Toler Respon

Kelas 2:

00074

- Ketidakmampuan koping ansi stress

- Kesiapan meningkatkan koping

00212

keluarga - Risiko ketidakefektifan

perencanaan aktifitas - Kesiapan meningkatkan

penyesuaian

- Konflik pengambilan keputusan Prinsip hidup Nilai/Keya 00170

- Risiko hambatan religiositas

kinan/Aksi 00184

- Kesiapan meningkatkan

kongruen

pengambilan keputusan

Domain 11:

- Kontaminasi Keamanan/

Kelas 4:

00181

- Risiko kontaminasi Proteksi

Risiko pertumbuhan tidak Pertumbuhan Pertumbuh

/perkembang an an

Kelas 2:

00112

Risiko keterlambatan

Perawatan 10029841 - Masalah ketenagakerjaan keluarga

10023078 - Gangguan proses keluarga 10022473 - Kurangnya dukungan keluarga 10022753 - Masalah dukungan sosial 10035744 - Masalah hubungan 10032364 - Risiko gangguan koping

keluarga

Promosi

10023452 - Kemampuan untuk kesehatan

Health

promotion

mempertahankan kesehatan 10000918 - Gangguan mempertahankan

kesehatan

10032386 - Risiko bahaya lingkungan

Manajemen 10021994 Kurangnya pengetahuan tentang perawatan

penyakit

jangka panjang

Medikasi 10022635 Gangguan kemampuan untuk memanajemen pengobatan

Perawatan 10000925 Gangguan kerumahtanggaan diri

Manajemen 10029792 - Kekerasan rumah tangga risiko

10030233 - Keselamatan lingkungan yang 10030233

efektif

10029856 - Masalah keselamatan

sosial 10029887 - Tinggal di rumah 10029904 - Masalah perumahan 10022563 - Pendapatan yang tidak memadai 10022753 - Kurangnya dukungan sosial

Komunit Domain 1:

Gaya hidup monoton as

- Defisiensi kesehatan komunitas

Manajemen 00188

- Perilaku kesehatan cenderung

- Ketidakefektifan pemeliharaan

kesehatan

00078

- Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri

00162

- Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri

00080

- Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga

Manajemen 10029684 Krisis kesehatan akut perawatan

Promosi 10023452 - Kemampuan performa kesehatan

mempertahankan kesehatan 10022234 - Penyalahgunaan alkohol 10022425 - Penyalahgunaan obat-obatan 10028187 - Perilaku seksual efektif 10022592 - Ketidakmampuan

memanajemen regimen diet

Manajemen 10029286 Kurang pengetahuan tentang perawatan

penyakit

jangka panjang

Manajemen 10029744 - Kekerasan pada anak risiko

10029825 - Kekerasan lansia 10029856 - Keamanan lingkungan yang

efektif

10032289 - Risiko kekerasan 10032301 - Risiko kekerasan anak 10033489 - Risiko pengabaian anak 10032340 - Risiko kekerasan lansia 10033489 - Risiko pengabaian lansia 10015122 - Risiko jatuh 10033436 - Risiko pengabaian

IV. Modifikasi penulisan diagnosis keperawatan individu, keluarga, kelompok dan komunitas menggunakan pendekatan: NANDA, NIC dan NOC.

Pedoman diagnosis, intervensi, dan hasil untuk asuhan keperawatan komunitas (individu, keluarga, kelompok/komunitas) dikembangkan berdasarkan integrasi diagnosis keperawatan NANDA dan International Classification for Nursing Practice (ICNP), Nursing Intervention Kelasification (NIC) dan Nursing Outcome Classification (NOC) serta pengalaman lapangan dari para penyusun. Upaya ini dilakukan untuk mempermudah para praktisi dan ners pendidik

A. Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Individu: NANDA,ICNP, NIC, NOC

(NANDA/INCP)

Data pendukung

Domain: 3

- Klien

Level 1 Domain II:

Level 1

masalah ISPA :

Eliminasi dan

memperta

Kesehatan fisiologis :

Domains: 2

 Sering batuk

Fisiologis : Perawatan yang  Dahak berlebihan

pertukaran

hankan

hasil yang menggambarkan fungsi

mendukung regulasi homeostatik  demam

Fungsi respirasi:

gas yang

 sesak nafas

Level 2 Kelas K : Respiratory 

Gangguan

efektif

Level 2, Kelas E:

pertukaran gas

- Klien

Kardiopulmuner : Hasil yang

management :

Sering terbangun

karena batuk

memperta

menggambarkan cardiac

Intervensi untuk meningkatkan

 kepatenan jalan nafas dan Dada sering terasa

hankan jalan pulmonary, sirkulasi atau status

sakit dan panas

Domain 11 :

nafas yang

perfusi jaringan

pertukaran gas

 Merasa lelah

Level 3 : hasil:

Pernafasan abnormal Kelas 2 :

0414-status cardiopulmonary

Intervensi:

(rate, ritme,

3140- Manajemen jalan nafas kedalaman)

Injury fisik :

0401-Status sirkulasi

 (hal.76) Warna kulit

Tidak efektifnya

0410-Status respirasi: kepatenan

3230- Fisioterapi dada (hal.120) abnormal (pucat)

bersihan jalan nafas

jalan nafas

 3250- Latihan batuk (hal.134) Dyspnoe

0402- status respirasi:pertukaran

3320-Terapi oksigen (hal.281)  Tachycardia

gas

3350-Monitoring pernafasan  Ada ronchi dan

Level 2, Kelas I:Regulasi

(hal.326)

wheezing di kedua

metabolik: Hasil yang

paru

menggambarkan kemampuan

Domains 3: Perilaku

 batuk berdahak,

Perawatan untuk mendukung fungsi kental warna

individu untuk mengatur

metabolisme tubuh

psikososial dan memfasilitasi psikososial dan memfasilitasi

Level 3: Hasil:

dada

0802-Vital sign

Level 2, Kelas S :

 Nyeri kepala

Pendidikan pasien

 Mudah terangsang

Level 1 Domain IV:

Intervensi:

pengetahuan & perilaku:

3510-Pendidikan kesehatan

Hasil yang menggambarkan sikap,

(hal.210)

comprehension dan tindakan yang 5602-Mengajarkan proses penyakit mendukung kesehatan

(hal.371)

Level 2, Kelas Q:Perilaku sehat

Kelas T : Meningkatkan

Hasil yang menggambarkan

kenyamanan psikologis

tindakan individu untuk

6040-Terapi relaksasi (hal.321)

meningkatkan dan memulihkan kesehatan.

Level 3: Hasil

1601-Perilaku kepatuhan 1602- Perilaku meningkatkan kesehatan 1603- Perilaku mencari yankes

Level 2: Kelas F: Manajemen kesehatan :

Level 3: Intervensi

3100-Manajemen penyakit akut

Level 2, Kelas S: Pengetahuan kesehatan

Hasil yang menggambarkan pemahaman dalam aplikasikan informasi untuk meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kesehatan

Level 3: Intervensi

1844-Pengetahuan: manajemen penyakit akut 1803-Pengetahuan: proses penyakit 1805-Pengetahuan: perilaku sehat 1816- pengetahuan promosi kesehatan 1806- pengetahuan sumber kesehatan

Data pendukung

Domain 2 : Nutrisi Klien mampu

Level 1 Domain II:

Level 1

masalah Gizi kurang

Kelas 1 : Ingesti

mempertahan

Kesehatan fisiologis :

Domains: 1

- Nafsu makan kurang Ketidakseimba

Fisiologis : dasar - Mengeluh mual,

kan kebutuhan

hasil yang menggambarkan fungsi

Level 2,Kelas D : Dukungan muntah

ngan nutrisi:kurang nutrisi seimbang organ

nutrisi : Intervensi untuk - Intake makanan

dari kebutuhan

memodifikasi atau kurang

tubuh (00002)

Level 2, Kelas K:

mempertahankan status nutrisi - BB menurun

Digesti &nutrisi : Hasil yang

menggambarkan pola digesti &

Level 3

- Tampak kurus,

nutrisi individu

Intervensi:

pucat, lemah 1100- Manajemen nutrisi (hal.274) - Diet khusus (terkait

Level 3 : hasil:

5246- Konseling nutrisi (hal.276)

1160-Monitoring nutrisi (hal.276) - Pola makan tdk

penyakit)

1004:status nutrisi

5614:pendidikan: teratur

1014:nafsu makan 1009:status

anjuran diet (hal.379) - Aktivitas sehari-hari

nutrisi:intake nutrisi

1240:Membantu mempertahankan dibantu

Domain IV:

BB (hal.415)

- Rambut merah,

pengetahuan & perilaku:

mudah dicabut

Hasil yang menggambarkan sikap,

Level 2, Kelas F :

- Perut buncit

pengetahuan dan tindakan yang

Meningkatkan rasa nyaman:

mendukung kesehatan

Intervensi untuk meningkatkan rasa nyaman dan menggunakan tehnik

Level 2, Kelas Q:Perilaku sehat

fisik

Hasil yang menggambarkan tindakan individu untuk

Level 3 Intervensi:

meningkatkan dan memulihkan

1450-Manajemen mual (hal.272)

kesehatan.

Level 3: Intervensi

1622-Perilaku kepatuhan :anjuran diet 1603- Perilaku mencari yankes 1618:Mengontrol mual & muntah 1628:perilaku mempertahankan BB

Domain 4:

Klien mampu

Level 2, Kelas F :

Level 1 Domain I : Kesehatan

Aktivitas/

melakukan

Fasilitasi perawatan diri

fungsional:hasil yang

istirahat

perawatan diri

:intervensi untuk meningkatkan

menggambarkan kapasitas

Kelas 5:self care

:makan

atau membantu aktifitas sehari-hari &penampilan tugas dasar

Defisit perawatan

kehidupan

diri : makan

Level 3 Intervensi:

Level 2 Kelas D: self care:

1803-Memberikan bantuan:makan

hasil yg menggambarkan

(hal.336)

kemampuan individu dlm 1720:Peningkatan kesehatan mulut memenuhi ADL & IADL (hal.278)

Level 3:hasil :

0300:self care: status ADL 0303:self care:makan

 Nyeri tengkuk

Domain 4:

Klien mampu

Level 1 Domain II:

Level 1,Domain: 2:Fisiologis:

 Skala nyeri 7

Dasar: perawatan yang mendukung (rentang 1-10)

Aktifitas dan

mempertahanka Kesehatan fisiologis : Hasil yang

Istirahat

n keefektifan

menggambarkan fungsi organ

fungsi fisik

 Frekuensi nyeri

Kelas: 4

perfusi serebral

hilang timbul sejak

Respon

Level 2 Kelas E:Kardiopulmuner Level 2, Kelas E:

Promosi Kenyamanan Fisik:  Lokasi nyeri

semalam

Kardiovaskuler:

: Hasil yang menggambarkan

intervensi untuk meningkatkan menetap yaitu di area Risiko

cardiac pulmonary, sirkulasi atau

kenyamanan dengan menggunakan tengkuk.

status perfusi jaringan

ketidakefektifan

teknik fisik.

perfusi

Level 3 : Hasil

Pusing 

0414-Status kardiopulmonari

Level 3:Intervensi

kesakitan dan gelisah Domain 12 :

Tampak meringis

0401-Status sirkulasi

 1320 akupresur (74) Memegangi area

Kenyamanan

0406- Perfusi jaringan: cerebral

6482 manajemen lingkungan: tengkuk

Kelas 3 :

 kenyamanan (177) Keringat dingin

Kenyamanan

Level 2, Kelas I:Regulasi

 1380: Heat application (214) Riwayat Hipertensi

Sosial: Nyeri Akut

metabolik: Hasil yang

1400 manajemen nyeri (285) sejak 5 tahun yang

menggambarkan kemampuan

individu untuk mengatur

lalu

 Hasil pemeriksaan

metabolisme tubuh metabolisme tubuh

Level 3: Hasil

Level 1, Domain: 2

mmHg; Nadi: 115

Fisiologis : Perawatan yang x/menit, RR: 30

0802-Vital sign

mendukung regulasi homeostatik x/menit, Suhu: 36

Level 1 Domain IV:

ºC.

Pengetahuan & Perilaku:

Level 2, Kelas H:

Hasil yang menggambarkan sikap,

Manajemen Obat: Intervensi untuk

komprehensif dan tindakan yang

meminimalisir efek samping agent

mendukung kesehatan

farmakologis yang dapat timbul

Level 2 Kelas Q:Perilaku sehat

Level 3: Intervensi

Hasil yang menggambarkan

2210 Administrasi analgesic (79)

tindakan individu untuk meningkatkan dan memulihkan

Level 2, Kelas I : Manajemen

kesehatan.

neurologi : Intervensi untuk meningkatkan

Level 3: Hasil

optimalisasi fungsi neurologi

1601-Perilaku kepatuhan 1602- Perilaku meningkatkan

Level 3: Intervensi

kesehatan

2550 Meningkatkan perfusi

1603- Perilaku mencari yankes

serebral (117)

1605 Kontrol nyeri

2620 monitoring neurologi (272) 0844 Posisi: Neurologik

Level 2, Kelas F: Manajemen

kesehatan :

Hasil yang menggambarkan

Domain 3: Perilaku

perilaku individu dalam

Perawatan untuk mendukung fungsi

memanajemen kondisi penyakit

psikososial dan memfasilitasi

akut dan kronik

perubahan gaya hidup

Level 3: Hasil

Level 2, Kelas S :

3102-Manajemen penyakit kronik

Pendidikan pasien

3107-manajemen penyakit hipertensi

Level 2:Intervensi:

5602-Mengajarkan proses penyakit

Level 2, Kelas S: Pengetahuan

kesehatan

5606 mengajarkan individu (373)

Hasil yang menggambarkan pemahaman dalam aplikasikan

Level 2, Kelas T:

informasi untuk meningkatkan,

Meningkatkan kenyamanan

mempertahankan dan memulihkan

psikologis

kesehatan

Level 3: Intervensi

Level 3: Hasil

6040-Terapi relaksasi (321)

1830-Pengetahuan manajemen penyakit kardiovaskuler 1847-Pengetahuan manajemen penyakit kronik 1803-Pengetahuan: proses penyakit 1805-Pengetahuan: perilaku sehat 1823- Pengetahuan promosi kesehatan 1806- Pengetahuan sumber kesehatan 1837-manajemen hipertensi

Level 2, Kelas T: Kontrol faktor risiko dan keamanan

Hasil yang menggambarkan status Hasil yang menggambarkan status

Level 3: Hasil

1922: Kontrol risiko: hipertensi

Domain V- Status kesehatan yang dirasakan

Hasil yang menggambarkan perasaan seseorang terhadap kesehatan dan perawatan kesehatan

Level 2, Kelas V: Status gejala

Level 3: Hasil

2109- Level ketidaknyamanan 2112- Keparahan hipertensi 1306-Nyeri:Respon psikologis yang merugikan 2101-Nyeri: efek yang membahayakan 2102- Level nyeri

Level 2, Kelas EE: Kepuasan terhadap perawatan

Level 3: Hasil

3014-Kepuasan klien 3016-Kepuasan manajemen nyeri

B. Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga: NANDA,ICNP, NIC, NOC

Sesuai dengan hasil Konggres Nasional IPKKI II di Yogyakarta, sudah dsepakati dalam perumusan diagnosa keperawatan keluarga menggunakan diagnosa tunggal dengan menambahkan pernyataan anggota keluarga yang teridentifikasi memiliki masalah kesehatan. Rumusan diagnosa ini menggunakan rumusan NANDA dan ICNP. Modifikasi penulisan kriteria intervensi dan hasil pada kasus keluarga menggunakan pendekatan tugas kesehatan keluarga yaitu kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang sakit, merawat anggota keluarga yang sakit, memodifikasi llingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan (Maglaya, 2009). Berikut ini contoh rumusan diagnosa keperawatan dengan integrasi NIC dan NOC.

(NANDA/INCP)

Contoh data pendukung

Dari data yang

Keluarga

1. Keluarga mampu mengenal

1. Keluarga mampu mengenal

terhadap masalah

disajikan ada 2

memliki koping

psikososial keluarga yang kemungkinan

yang adaptif

Level 1

Level 1

mempunyai anak cacat

diagnosis

Domain IV :

Domain 3 : Perilaku.

lahir

Memberikan dukungan fungsi  Perasaan cemas

keperawatan yaitu: Setelah

Pengetahuan kesehatan dan

psikososial dan memfasilitasi  Perasaan bersalah

Hasil yang menggambarkan sikap,

perubahan gaya hidup

terhadap penyakit yang koping/toleransi

keperawatan,

pemahaman, dan tindakan terhadap

dialami anaknya

stress

keluarga mampu kesehatan dan penyakit.

Level 2

 Tidak ada harapan

mengenal

Kelas S : penkes

Intervensi yang memfasilitasi 

 Merasa tidak berdaya

keluarga untuk belajar. kesehatan yang ada

Respon koping :

 Mekanisme

Kelas S : pengetahuan

Mengingkari masalah

pertahanan diri kesehatan.

 Ketidakmampuan

(koping)

Hasil yang menggambarkan

 Tidak mampu

koping keluarga

 Tanda dan

pemahaman keluarga dalam

Level 3:Intervensi :

mengakui dampak

 5510 penkes Pengajaran proses penyakit

gejala koping pemanfaatan informasi untuk

penyakit yang dialaminya (hal  Menurunnya minat

adaptif

meningkatkan, mempertahankan,

Diagnosa lain :

 Penyakit fisik dan perbaikan kesehatan.

untuk melakukan

 Ansietas (00146)

yang sedang

kegiatan sehari-hari

dialami

Level 3

 Menolak mengunjungi

anggota

Hasil :

layanan kesehatan

keluarga

 1803 pengetahuan tentang proses

 Mengabaikan

penyakit (hal 308)

 1862 pengetahuan managemen

perawatan yang

dibutuhkan

stress (hal 344)

 Kebutuhan dasar klien tidak terpenuhi

 Keluarga cenderung

Setelah

2. Keluarga mampu

2. Keluarga mampu memutus

mengabaikan hubungan

dengan anggota

kunjungan,

keluarga yang lain

Domain IV :

Kelas P : terapi kognitif.

keluarga dapat

 Keluarga cenderung

Intervensi yang dilakukan untuk resisten terhadap

Pengetahuan kesehatan dan

memperkuat atau meningkatkan perawatan anaknya

mengambil

perilaku.

kognitif yang diinginkan atau

keputusan untuk

mengubah kognitif yang tidak Keluarga menghindari

Kelas Q :

mengatasi tidak

sosialisasi dengan

Perilaku kesehatan.

diinginkan.

efektifnya

tetangga/orla

Hasil yang menggambarkan

koping dalam

tindakan keluarga untuk

Intervensi :

keluarga

meningkatkan atau memperbaiki

 4700 restrukturisasi kognitif (hal

 1606 berpartispasi dalam  1606 berpartispasi dalam

Kelas R : keyakinan kesehatan.

Kelas R : bantuan koping.

Hasil yang menggambarkan ide

Intervensi untuk membantu diri

dan persepsi keluarga yang

sendiri membangun kekuatan,

mempengaruhi perilaku sehat.

beradaptasi dengan perubahan fungsi, atau mencapai fungsi yang

Hasil :

lebih tinggi.

 1700 keyakinan kesehatan

(hal 243)

Intervensi :

 5250 dukungan membuat keputusan (hal 139b)  5310 membangun harapan (218b,

Setelah

3. Keluarga mampu merawat

3. Keluarga mampu merawat

dilakukan

kunjungan

Domain III : kesehatan

Kelas O : terapi perilaku .

psikososial.

Intervensi yang dilakukan untuk

rumah, keluarga

Hasil yang menggambarkan

memperkuat atau meningkatkan

dapat

psikologikal dan fungsi social.

perilaku yang diinginkan atau

mennjukkan

mengubah perilaku yang tidak

perilaku yang

Kelas M : kesejahteraan

diinginkan.

adaptif saat

psikologis.

merawat

Hasil ini menggambarkan

Level 3

anggota

kesehatan emosi dan persepsi.

Intervensi :

 4352 managemen perilaku (berlebih/kurang perhatian) hal  4352 managemen perilaku (berlebih/kurang perhatian) hal

Hasil :

92-93b

 1211 tingkat kecemasan (hal 93)  4410Bantuan untuk  1201 harapan (hal 252)

memodifikasi diri untuk

 1209 motivasi (hal 368-369)

mencapai tujuan/harapan (hal 270b)

Kelas N :

 4480 Fasilitasi peningkatan

Adaptasi psikososial.

tanggung jawab terhadap

Hasil menggambarkan adapatasi

perilaku diri (hal 341-342b)

keluarga terhadap perubahan kesehatan.

Level 1 : Domain 5 : Keluarga.

Hasil :

Perawatan yang memberikan

 1302 koping

dukungan pada keluarga.

(hal 188)

Kelas X : lifespan care.

 1310 resolusi perasaan bersalah

Intervensi untuk memfasilitasi

(hal 241-242)

fungsi keluarga dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan

Kelas O : pengendalian diri.

anggota keluarga sepanjang Hasil menggambarkan kemampuan kehidupannya. keluarga untuk menahan perilaku

yang kemungkinan secara fisik

Intervensi :

dapat berbahaya bagi diri amaupun  7040 dukungan pemberi orang lain.

perawatan (113b, 473, 474)  7100 peningkatan integritas

Hasil :

keluarga (hal 189b, 492, 493)

 1409 pengendalian kecemasan

 7130 mempertahankan proses

(hal 195)

keluarga (hal 492, 493)  7140 dukungan keluarga (hal

Kelas P :interaksi social.

193-194b, 492)

Hasil menggambarkan bagaimana

 7150 terapi keluarga (hal 491)

hubngan keluarga dengan yang

 5370 peningkatan peran (hal

 1500 kedekatan orang tua-anak

(hal 393)  1502 interaksi social (hal 526)  1504 dukungan social (hal 518)

Domain VI : Kesehatan keluarga.

Hasilnya menggambarkan status kesehatan, perilaku, atau fungsi keluarga secara keseluruhan, atau sebagai individu yang merupakan anggota keluarga.

Kelas W : penampilan caregiver /pengasuh

Hasil :

 2204 hubungan pengasuh dengan klien (hal 121)  2208 stressor pengasuh (hal 126b)

Kelas X : Keluarga sejahtera.

Hasil menggambarkan lingkungan keluarga, status kesehatan, kompetensi social keluarga sebagai suatu unit.

Hasil :

 2600 koping keluarga (217-218)  2602 fungsi keluarga (hal 218- 219)  2603 integritas keluarga (hal

221b)  2609 dukungan keluarga selama perawatan (hal 228b)

Setelah

4.Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifi

dilakukan

lingkungan

kasi lingkungan

kunjungan 2 X

Domain IV :

Domain 4 : Keamanan.

keluarga mampu

Pengetahuan kesehatan dan

Dukungan yang diberikan untuk

memodifikasi

perilaku.

melindungi dari bahaya

lingkungan yang

dapat membantu Kelas T :

Kelas V: .

meningkatkan

Kontrol risiko dan keamanan.

Managemen risiko.

koping keluarga Hasil yang menggambarkan status

Intervensi untuk mengurangi risiko

keamanan individu/keluaga dan

dan pemantauan secara kontinu dan pemantauan secara kontinu

tindakan untuk mencegah,

terhadap risiko.

beradaptasi

mengurangi, atau mengontrol

merawat

ancaman kesehatan.

Intervensi :

 6487 managemen lingkungan :

anggota

Hasil :

mencegah kekerasan (179-180b)

keluarga yang

 1902 pengendalian factor risiko  6340 mencegah bunuh diri (hal

sakit

(hal 435-436b)

360-361b, 470, 490, 552)

 1910 lingkungan rumah yang

aman (hal 460-461b)

Domain V : Kesehatan yang dirasakan.

Hasil yang menggambarkan kesehatan personal dan pelayanan kesehatan.

Kelas U : Kesehatan dan kualitas hidup.

Hasil yang menggambarkan status kesehatan dan berhubungan dengan keidupan.

Hasil :

2009 status kenyamanan : lingkungan

Setelah

5.Keluarga mampu

5. Keluarga mampu memanfaat

dilakukan

memanfaatkan fasilitas

kan fasilitas pelayanan

kunjungan,

pelayanan kesehatan

kesehatan

keluarga dapat memanfaatkan

Domain 6 : Sistem kesehatan

fasilitas

Domain V :

Intervensi untuk mendukung

kesehatan untuk Kesehatan yang dirasakan

pemanfaatan pelayanan

Kelas EE : kepuasan dalam

koping

merawat

Kelas b : managemen informasi .

mekanisme

Intervensi untuk memfasilitasi

keluarga dalam Hasil :

komunikasi tentang pelayanan

merawat

3000 kepuasan klien : akses menuju kesehatan.

anggota

sumber pelayanan (hal 140b)

keluarganya

3005 kepuasa klien : bantuan

Intervensi :

fungsional (hal 146b)

 7910 konsultasi (hal 131b, 474)

3009 kepuasan klien : terhadap

 8100 rujukan (hal 320b,477,

pelayanan psikososial (hal 151b)

mengenal Keluarga mampu mengenal masalah Rematik:

Data pendukung

1.Nyeri pada seluruh

Level 1, Domain IV:Pengetahuan Level 1, Domain 1: Fisiologis

2.Pada lutut kanan terda- Aktivitas/latihan

Hasil yang menggambarkan sikap,

Level 2, Kelas A: Aktifitas dan

pat warna kemerahan,

Hambatan

komprehension dan tindakan yang Latihan

nyeri,teraba

mobilitas fisik

mendukung kesehatan

hangat dan bengkak

Level 3: Intervensi

0140:Peningkatan mekanik tubuh

3.Skala nyeri

Level 2,Kelas S: Pengetahuan

Hasil yang menggambarkan

4.Wajah meringis

pemahaman individu dalam

kesakitan

menerapkan informasi ttg peningkatan kesehatan,

5.ADL terbatas

mempertahankan kesehatan dan pemulihan kesehatan

6.Tidak tahu dampak dari penyakitnya

Level 3: Intervensi

1827:Pengetahuan : mekanik tubuh 7.Tidak tahu cara merawat (hal.293)

penyakitnya

Keluarga dapat memutuskan: 8.Menolak

Keluarga

Keluarga mampu memutuskan:

mampu

kontrol kesehatan

memutuskan

Level 1, Domain IV :

Level 1, Domain 3:Perilaku

secara rutin ke fasyankes

Pengetahuan kesehatan dan

Perawatan dukungan fungsi

psikososial dan perubahan gaya dari penyakitnya.

karena tidak ada perbaikan perilaku.

hidup

Level 2, Kelas Q :Perilaku kesehatan.

Kelas Q : bantuan koping.

Hasil yang menggambarkan

Intervensi untuk membantu diri

tindakan keluarga untuk

sendiri membangun kekuatan,

meningkatkan atau memperbaiki

beradaptasi dengan perubahan

kesehatan.

fungsi, atau mencapai fungsi yang lebih tinggi.

Level 3, Hasil :

1606: Berpartispasi dalam 1606: Berpartispasi dalam

Level 3:Intervensi :

tan(hal.407)

5250: Dukungan membuat

Level 2, Kelas R : keyakinan

keputusan(hal.139)

kesehatan.

Hasil yang menggambarkan ide dan persepsi keluarga yang mempengaruhi perilaku sehat.

Level 3, Hasil :

1700 keyakinan kesehatan (243)

Keluarga

Keluarga mampu merawat:

Keluarga mampu merawat:

mampu merawat

Level 1, Domain 1: Fungsi

Level 1, Domain 1: Fisiologis

anggota

Kesehatan

keluarga yang

Level 2, Kelas A: Aktifitas dan

sakit

Level 2: Kelas C: Mobilisasi

Latihan

Level 3: Intervensi

Level 3: Intervensi

0200:Ambulasi (hal.90)

0224:Terapi latihan: Mobilitas

0203:Perubahan posisi tubuh

sendi (hal.185)

(hal.103) 0208:Mobility (hal.366) 0206:Pergerakan persendian (hal.279)

217:Pergerakan persendian lutut (hal.283) 2013:Pergerakan persendian tumit (hal.279) 2014:Pergerakan persendian siku (hal.280) 0215:Pergerakan persendian jari (hal.281) 0216:Pergerakan persendian pangkal paha (hal.282)

Keluarga

Keluarga mampu memodifikasi

Keluarga mampu memodifikasi

memodifikasi lingkung-an

Level 1

Level 1

Domain IV :

Domain IV :

Pengetahuan kesehatan dan

Pengetahuan kesehatan dan

perilaku.

perilaku.

Hasil yang menggambarkan sikap,

Hasil yang menggambarkan sikap, pemahaman, dan tindakan terhadap pemahaman, dan tindakan terhadap kesehatan dan penyakit.

kesehatan dan penyakit

Level 2

Level 2, Kelas T: Kontrol dan

Kelas S : pengetahuan

keamanan

kesehatan.

Hasil yang menggambarkan

Level 3: Intervensi

pemahaman keluarga dalam

6490: Pencegahan jatuh(hal.188)

pemanfaatan informasi untuk meningkatkan, mempertahankan, pemanfaatan informasi untuk meningkatkan, mempertahankan,

Level 3: Hasil :

1828:Pengetahuan:Pencegahan jatuh(hal.32)

Keluarga

Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan

mampu

fasilitas kesehatan:

fasilitas kesehatan:

memanfaatkan fasilitas keseha- Level 1, Domain IV:Pengetahuan Domain 6 : Sistem kesehatan tan

& perilaku

Intervensi untuk mendukung

Hasil yang menggambarkan sikap,

pemanfaatan pelayanan kesehatan

komprehension dan tindakan yang mendukung kesehatan

Level 2, Kelas B : manajemen informasi

Level 2, Kelas Q:Perilaku sehat

Intervensi untuk memfasilitasi

Hasil yang menggambarkan

komunikasi tentang pelayanan

tindakan individu untuk

kesehatan.

meningkatkan dan memulihkan kesehatan.

Level 3: Intervensi

7910: Konsultasi(hal.131)

Level 3: Hasil

8100: Rujukan(hal.320)

1603: Perilaku mencari pelayanan kesehatan (hal.248) 1603: Perilaku mencari pelayanan kesehatan (hal.248)

Domain IV :

Domain 3 : Perilaku.

kronis(00133)

Pengetahuan kesehatan dan

Memberikan dukungan fungsi

perilaku.

psikososial dan memfasilitasi

Hasil yang menggambarkan sikap,

perubahan gaya hidup

pemahaman, dan tindakan terhadap kesehatan dan penyakit.

Level 2

Level 2

Kelas S : pengetahuan

Kelas S : penkes

kesehatan.

Intervensi yang memfasilitasi

Hasil yang menggambarkan

keluarga untuk belajar.

pemahaman keluarga dalam pemanfaatan informasi untuk

Level 3

meningkatkan, mempertahankan,

Intervensi :

dan perbaikan kesehatan.

5602:Pengajaran:Proses penyakit (hal.371)

Level 3

5618:Pengajaran:Prosedur/pengoba

Hasil :

tan (hal.382)

1831:Manajemen artritis(hal.290) 1843:Pengetahuan: Manajemen nyeri (hal.332) 1814:Pengetahuan: Prosedur pengobatan (hal.350)

Keluarga

Keluarga mampu memutuskan:

Keluarga dapat memutuskan:

mampu memutus-kan

Level 1, Domain IV :

Level 1, Domain 3:Perilaku

Pengetahuan kesehatan dan

Perawatan dukungan fungsi

perilaku.

psikososial dan perubahan gaya hidup

Level 2, Kelas Q :Perilaku kesehatan.

Kelas Q : bantuan koping.

Hasil yang menggambarkan

Intervensi untuk membantu diri

tindakan keluarga untuk

sendiri membangun kekuatan,

meningkatkan atau memperbaiki

beradaptasi dengan perubahan

kesehatan.

fungsi, atau mencapai fungsi yang lebih tinggi.

Level 3:Intervensi :

Level 3, Hasil :

5250: Dukungan membuat keputusan(hal.139)

1606: Berpartispasi dalam memutuskan perawatan keseha- tan(hal.407)

Level 2, Kelas R : keyakinan kesehatan.

Hasil yang menggambarkan ide dan persepsi keluarga yang mempengaruhi perilaku sehat.

Level 3, Hasil :

1700 keyakinan kesehatan (243)

Keluarga

Keluarga mampu merawat :

Keluarga mampu merawat :

mampu merawat

Level 1 Domain IV:

Level 1,Domain: 2 Fisiologis :

anggota

Pengetahuan & Perilaku:

Perawatan yang mendukung

keluarga yang

Hasil yang menggambarkan sikap,

regulasi homeostatik

sakit

komprehensif dan tindakan yang mendukung kesehatan

Level 2, Kelas E: Kenyamanan Fisik

Level 2 Kelas Q:

Perilaku sehat

Level 3: Intervensi

Hasil yang menggambarkan

1320 akupresur (74)

tindakan individu untuk

6482 manajemen lingkungan:

meningkatkan dan memulihkan

kenyamanan (177)

kesehatan.

1380: Heat application (214) 1400 manajemen nyeri (285)

Level 3: Hasil

1605:Kontrol nyeri (hal.390)

Level 2: Kelas H:Manajemen Obat

Domain V- Status kesehatan yang

dirasakan

Level 3: Intervensi

Hasil yang menggambarkan

2210:Adminitrasi analgesik(hal.79)

perasaan seseorang terhadap

kesehatan dan perawatan kesehatan Domain 3: Perilaku

Perawatan untuk mendukung fungsi

Level 2, Kelas V: Status gejala

psikososial dan memfasilitasi perubahan gaya hidup

Level 3: Hasil

2102:Tingkat nyeri (hal.392)

Level 2, Class T:

Meningkatkan kenyamanan Meningkatkan kenyamanan

Level 3: Intervensi

6040-Terapi relaksasi (321)

Keluarga

Keluarga mampu memodifikasi

Keluarga mampu memodifikasi

memodifikasi lingkungan

Level 1, Domain V :

Level 1,Domain 4 : Keamanan.

Kesehatan yang dirasakan.

Dukungan yang diberikan untuk

Hasil yang menggambarkan

melindungi dari bahaya

kesehatan personal dan pelayanan kesehatan.

Level 2, Kelas V: Manajemen

Level 2, Kelas U : Kesehatan dan risiko. kualitas hidup.

Intervensi untuk mengurangi risiko

Hasil yang menggambarkan status

dan pemantauan secara kontinu kesehatan dan berhubungan dengan terhadap risiko. keidupan.

Level 3:Intervensi :

Level 3, Hasil

2009:Status

482:Manajemen lingkungan:

kenyamanan:lingkungan (hal.158)

kenyamanan (hal.177)

Keluarga

Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan

mampu

fasilitas kesehatan:

fasilitas kesehatan:

memanfaatkan

fasilitas keseha- fasilitas keseha-

Level 1, Domain IV:Pengetahuan Domain 6 : Sistem kesehatan & perilaku

Intervensi untuk mendukung

Hasil yang menggambarkan sikap,

pemanfaatan pelayanan kesehatan

komprehension dan tindakan yang mendukung kesehatan

Level 2, Kelas B : manajemen informasi

Level 2, Kelas Q:Perilaku sehat

Intervensi untuk memfasilitasi

Hasil yang menggambarkan

komunikasi tentang pelayanan

tindakan individu untuk

kesehatan.

meningkatkan dan memulihkan kesehatan.

Level 3: Intervensi

7910: Konsultasi(hal.131)

Level 3: Hasil

8100: Rujukan(hal.320)

1603: Perilaku mencari pelayanan kesehatan (hal.248)

Data pendukung

Keluarga mampu mengenal masalah DM:

Domain 2: nutrisi

Keluarga

Keluarga mampu mengenal

1. Mengeluh pusing

Kelas 1: Makan

mengenal

Level 1, Domain 3:Perilaku

2. Sering haus

Ketidakseimbangan masalah

Level 1, Domain IV:Pengetahuan Perawatan dukungan fungsi

3. Banyak makan

nutrisi:

& perilaku

psikososial dan perubahan gaya

4. Banyak kencing

Kurang dari

Hasil yang menggambarkan sikap,

hidup

5. Kulit gatal-gatal

kebutuhan

komprehension dan tindakan yang

6. Mudah lelah

tubuh(00002)

mendukung kesehatan

Level 2,Kelas S:Pendidikan klien

7. Mengeluh kakinya Intervensi Persiapan pembelajaran kesemutan dan baal

Kelas 4:

Level 2,Kelas S: Pengetahuan

8. Luka pada kaki yang

Metabolisme

kesehatan

Level 3: Intervensi:

sulit sembuh

Resiko

Hasil yang menggambarkan

 5510: Pendidikan kesehatan

9. Keluarga tidak tahu

ketidakstabilan

pemahaman individu dalam

kadar glukosa

menerapkan informasi ttg

 5602:Pengajaran:Proses

penyakit (hal.371) kesehatan

10. Tidak rutin kontrol

darah(00179)

peningkatan kesehatan,

mempertahankan kesehatan dan

 5603: Pengajaran: Perawatan

11. Tidak tahu cara

Domain 4:

pemulihan kesehatan

kaki

merawat penyakitnya

Aktivitas/ istirahat

 5618:Pengajaran:Prosedur/peng

Level 3: Hasil

obatan (hal.382)

Kelas 3:

 1802-Pengetahuan:Pengaturan

 1803-Pengetahuan:Proses

Keletihan(00093)

Penyakit  1808-Pengatahuan:Pengobatan

Domain 11:

 1820-Pengetahuan:Manajemen

Keamanan/perlindu

DM (307)

ngan

 1802: Pengetahuan tentang

nutrisi seimbang (316)

Kelas 2:Cidera

 1855:Pengetahuan tentang gaya

fisik

hidup (317)

Kerusakan intergritas kulit(00046)

Keluarga

Keluarga mampu mengabil

Keluarga mampu memutuskan

Level 1, Domain 3:Perilaku

Level 1, Domain IV :

Perawatan dukungan fungsi

Pengetahuan kesehatan dan

psikososial dan perubahan gaya

perilaku.

hidup

Level 2, Kelas Q :

Level 2, Kelas R : bantuan

Perilaku kesehatan.

koping.

Hasil yang menggambarkan

Intervensi untuk membantu diri Intervensi untuk membantu diri

sendiri membangun kekuatan,

meningkatkan atau memperbaiki

beradaptasi dengan perubahan

kesehatan.

fungsi, atau mencapai fungsi yang lebih tinggi.

Level 3, Hasil :

 1606 berpartispasi dalam

Level 3: Intervensi:

memutuskan perawatan

 5250: Dukungan mengambil

kesehatan (161)

keputusan (139)  Penetapan tujuan bersama (270)

Level 1 Domain 4 : Keamanan.

Dukungan yang diberikan untuk melindungi dari bahaya

Level 2, Kelas V: Manajemen risiko.

Intervensi untuk mengurangi risiko dan pemantauan secara kontinu terhadap risiko.

 6610: Identifikasi factor risiko

Keluarga

Keluarga mampu merawat

Keluarga mampu merawat

mampu merawat

Level 1 Domain II:Kesehatan

Level 1 Domain 1: Fisiologis

keluarga yang

Hasil yang menggambarkan fungsi Perawatan yang mendukung fungsi

Level 2,Kelas K:Pencernaan

Level 2

&Nutrisi

kelas D:Dukungan nutrisi

Hasil yang menggambarkan sistem Intervensi u/memodifikasi atau pencernaan dan pola nutrisi

mempertahankan status nutrisi.

Level 3: Intervensi

Level 3: Intervensi:

 1004:Status nutrisi terpantau

 5246: Konseling nutrisi (276)

melalui glukosa darah (384 dan

 1160:Monitoring Nutrisi (276)

 Manajemen kasus lihat halaman

Level 2,Kelas AA:Respon

 1100: Manajemen nutrisi (274)

pengobatan

Hasil yang menggambarkan reaksi

Level 1,Domain 2:Fisiologi

sistemik individual terhadap

kompleks:

metoda,pengobatan berulang,agent Perawatan yang mendukungan regulasi hemostatik

Level 3: Hasil

Level 2, Kelas L :Kulit/

 2300: Pemantauan terhadap

manajemen luka:

tanda dan gejala perubahan

Intervensi untuk mempertahankan

glukosa darah (256)

atau memulihkan integritas jaringan

 Tidak ada tanda-tanda infeksi

Level 3:Intervensi

 3590: Periksa kondisi kulit

(349)  Perawatan kaki lihat halaman

 3540: Perawatan pencegahan ulkus (312)  3520; Perawatan ulkus (312)  3420:Perawatan amputasi (78)

Level 1 Domain 4 : Keamanan.

Dukungan yang diberikan untuk melindungi dari bahaya

Level 2, Kelas V: Manajemen risiko.

Intervensi untuk mengurangi risiko dan pemantauan secara kontinu terhadap risiko.

Level 3: Intervensi

 6540: kontrol infeksi lihat (231)  6550: pencegahan infeksi (231)

Keluarga

Keluarga mampu memodifikasi

3. Keluarga mampu

mampu

lingkungan

memodifikasi lingkungan

memodifikasi lingkungan

Level 1, Domain IV:Pengetahuan Level 1, Domain 1: Fisiologis & perilaku

Hasil yang menggambarkan sikap,

Level 2, Kelas 2: Aktifitas dan

komprehension dan tindakan yang

Latihan Latihan

Level 3: Intervensi

Level 2,Kelas T:Kontrol resiko

 0200:Olah raga (183)

dan keamanan

Hasil yang menggambarkan status

Level 1, Domain 3: Perilaku

keamanan individu dan atau tindakan pencegahan,keterbatasan,

Level 2, Kelas X: Lifespan

atau mengenali ancaman kesehatan

Level 3: Intervensi:

Level 3: Hasil

 7140: Pelibatan keluarga dalam

 1934:Lingkungan yang sehat

promosi (190)

 1910:Lingkungan rumah yang

 7040: Dukungan care giver

Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaat

mampu

fasilitas pelayanan kesehatan

kan fasilitas pelayanan kesehatan

memanfaatkan fasilitas

Domain V :

Domain 6 : Sistem kesehatan

kesehatan

Kesehatan yang dirasakan

Intervensi untuk mendukung pemanfaatan pelayanan

Kelas EE : kepuasan dalam

kesehatan

merawat

Kelas b : managemen informasi .

Hasil :

Intervensi untuk memfasilitasi

 3000 kepuasan klien : akses

komunikasi tentang pelayanan

menuju sumber pelayanan (hal kesehatan.

140b)  3005 kepuasa klien : bantuan

Intervensi :

fungsional (hal 146b)

 7910 konsultasi (hal 131b, 474)

 3009 kepuasan klien : terhadap  8100 rujukan (hal 320b,477, pelayanan psikososial (hal

484)

151b)

C. Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Kelompok/Komunitas: NANDA,ICNP, NIC, NOC Modifikasi penulisan kriteria intervensi dan hasil pada asuhan keperawatan kelompok/komunitas menggunakan pendekatan prevensi primer,

sekunder, dan tersier. Berikut contoh integrasi dokumentasi asuhan keperawatan kelompok/komunitas:

(NANDA/INCP)

Prevensi Primer: usia sekolah;

Kasus agregat anak

Domain 1 :

Tujuan :

Prevensi Primer:

Promosi

Berkurangnya

 Anak kelas III dan IV Kesehatan

perilaku berisiko Domain IV; Pengetahuan

Domain 3: Perilaku

SD mayoritas sering

anak usia

kesehatan dan perilaku.

jajan diluar pagar

Kelas 2;

sekolah dan

Kelas S; Pengetahuan kesehatan

Kelas S; Edukasi klien

sekolah.

 5510:Pendidikan kesehatan  Beberapa anak

Manajemen

meningkatnya

 1805:Pengetahuan; perilaku

diantaranya bahkan

 5520:Memfasilitasi pernah absen 3 hari

 Perilaku

pemeliharaan

 1832:Pengetahuan; promosi

pembelajaran (244). karena diare.

kesehatan

kesehatan pada

kesehatan.

 5604 Pengajaran kelompok  Tampak saat jam

cenderung

anak usia

 1854:Pengetahuan; diet sehat

berisiko

sekolah.

 1855:Pengetahuan; gaya hidup

istirahat anak-anak

prosedur/tindakan (371).  Jenis jajanan seperti

menyerbu pedagang.  Ketidakefektifa

n pemeliharaan

Kelas Q; Perilaku sehat

“cilok”, baso goreng,

kesehatan

 1600:Kepatuhan perilaku

dll dengan saos

dengan warna merah

 1621:Kepatuhan perilaku; diet

Domain 7; Komunitas

terang.

sehat .

Kelas C; Promosi kesehatan

 Warung sekolah ada

 1602Perilaku promosi

komunitas

 8750: Pemasaran sosial di hanya menyediakan

2 kios kecil, namun

kesehatan .

 1603:Pencarian perilaku sehat .

masyarakat (351).

jajanan kering

 1606Partisipasi dalam

gorengan.

pengambilan keputusan

 Tempat cuci tangan

perawatan kesehatan.

hanya 3 kran tanpa ada sabun.

Kelas R; Health Beliefs

 1704:Health beliefs; perceived threat

Prevensi Sekunder

Prevensi Sekunder

Kelas T; Kontrol resiko dan

Domain 3; Perilaku

keamanan

Kelas O; Terapi perilaku Level 3; Intervensi

Level 3: Intervensi

 4310: Terapi aktifitas (73)

 1902:Kontrol resiko .

 4350:Manajemen perilaku (92)  1934:Keamanan dan kesehatan  4360:Modifikasi perilaku (95)

serta perawatan lingkungan .

Domain 4; Keamanan

Domain V; Kesehatan yang dirasakan.

Kelas V; Manajemen resiko

 Manajemen lingkungan (6480). Kelas U; Kesehatan dan Kualitas  Manajemen lingkungan;

Hidup

keamanan (6486).  Surveilance (6650).

Level 3: Intervensi

 2008:Status kenyamanan .

Domain 6; Sistem kesehatan

 2009:Status kenyamanan;

lingkungan .

Kelas Y; Mediasi terhadap sistem

 2006:Status kesehatan individu kesehatan .

 7320:Manajemen kasus (113)

 2000:Kualitas hidup

 7400:Panduan sistem kesehatan

 2005:Status kesehatan peserta

didik

Kelas A; Manajemen sistem

Kelas EE; Kepuasan terhadap

kesehatan

perawatan

 7620:Pengontrolan berkala

 3014:Kepuasan klien .

 3015:Kepuasan manajemen

 7726:Preceptor; peserta didik

kasus .

 3007:Kepuasan terhadap

lingkungan fisik

 3010:Kepuasan terhadap

Domain 7: Komunitas,

keamanan .

 3012:Kepuasan terhadap

Kelas D; Manajemen resiko

pengajaran.

komunitas.

 3005:Kepuasan terhadap fungsi asistensi .

Level 3: Intervensi

 6489: Manajemen lingkungan;

Domain VI; Kesehatan keluarga

komunitas (178).

Kelas Z; Kualitas hidup keluarga

Level 3: Intervensi

 2606:Status kesehatan keluarga .

Domain VII; Kesehatan komunitas

Kelas BB; Weel Being komunitas

Level 3: Intervensi

 2701:Status kesehatan komunitas .  2700:Kompetensi komunitas .

Kelas CC; Proteksi kesehatan komunitas.

Level 3: Intervensi

 2807:Efektifitas skrining kesehatan komunitas .  2808:Efektifitas program komunitas .

Prevensi tersier:

Prevensi Tersier

Domain VI; Kesehatan keluarga

Domain 5; Keluarga Kelas X; Perawatan siklus

Kelas Z; Kualitas hidup keluarga kehidupan.

 7040: Dukungan terhadap

Level 3: Intervensi

caregiver (113).

 2605:Partisipasi tim kesehatan

 7140: Dukungan keluarga

dalam keluarga .

Masalah Kesehatan

Prevensi Primer; Risiko DBD:

Domain 1 :

Tujuan :

Prevensi Primer

Domain 3; Perilaku Hasil angket :

perilaku berisiko Domain IV Pengetahuan

 72% kemampuan

munculnya

kesehatan dan perilaku.

Kelas S; Edukasi klien

penduduk dalam

Kelas 2;

DBD dan

 5510:Pendidikan kesehatan

mengenali secara dini Manajemen

meningkatnya

Kelas S; Pengetahuan kesehatan

penyakit DBD

 5520:Memfasilitasi kurang baik.

Kesehatan

efektifitas

Level 3: Intervensi

pembelajaran (244).  52% kemampuan

 Defisiensi

pemeliharaan

 1844:Pengetahuan; manajemen

 5604 Pengajaran kelompok penduduk dalam

kesehatan

kesehatan pada

sakit akut .

komunitas

agregat resiko

 1803:Pengetahuan; proses

mencegah atau

 5618:Pengajaran merawat anggota

prosedur/tindakan (371). keluarganya dari

 Perilaku

 1805:Pengetahuan; perilaku

kesehatan

sehat .

penyakit DBD

cenderung

 1823:Pengetahuan; promosi

Domain 4; Keamanan

kurang baik.

berisiko

kesehatan .

Kelas U; Manajemen krisis

 46% penduduk yang

 6240: P3K (194) pernah menderita

 1854:Pengetahuan; diet sehat

 1855:Pengetahuan; gaya hidup  6366:Triase; telepon (399) DBD tidak pernah

 Ketidakefektifa

n pemeliharaan

sehat.

dilakukan kunjungan

kesehatan

 1842:Pengetahuan; manajemen

rumah oleh petugas

infeksi .

Domain 7; Komunitas

Puskesmas.  44% warga yang

Kelas C; Promosi kesehatan

pernah menderita

komunitas

DBD tidak pernah

mendapatkan

Level 3: Intervensi

penyuluhan tentang  7320: Manajemen kasus (113). DBD.

 8500: Pengembangan kesehatan  42% warga

masyarakat (129).

menyatakan bahwa  8700:Pengembangan program manfaat melakukan

tindakan pencegahan  8750: Pemasaran sosial di seperti gerakan 3M

masyarakat (351). hanya sebatas

lingkungan rumah

agar bersih.

Prevensi sekunder

Prevensi sekunder;

 59% hambatan yang dirasakan dalam

Domain IV; Pengetahuan

Domain 3: Perilaku

melakukan tindakan

kesehatan dan perilaku.

pencegahan karena

Kelas O; Terapi perilaku

tidak ada sanksi.

Kelas Q; Perilaku sehat

 Angka bebas jentik di

Level 3; Intervensi

rumah tangga sebesar

 4350:Manajemen perilaku (92) 58% yang berarti ada

Level 3: Intervensi

 4360:Modifikasi perilaku (95) 42% rumah tangga

 1600:Kepatuhan perilaku .

 1621:Kepatuhan perilaku; diet

positif jentik.

sehat.

Kelas V; Manajemen resiko

 18% warga

 1602:Perilaku promosi

menyatakan yang

kesehatan .

Level 3; Intervensi

paling efektif untuk  1603:Pencarian perilaku sehat .  6480: Manajemen lingkungan mencegah DBD

 1606:Partisipasi dalam

adalah dilakukan

 6486:Manajemen lingkungan; fogging atau menabur

pengambilan keputusan

keamanan (179). bubuk abate.

perawatan kesehatan .

 1608:Kontrol gejala .

 6650: Surveilance (366).

6550: Proteksi infeksi (232)

Hasil F.G.D. :

Kelas R; Health Beliefs

 Pada umumnya

 1704:Health beliefs; perceived

Domain 6; Sistem kesehatan

partisipan

threat

Kelas Y; Mediasi terhadap sistem Kelas Y; Mediasi terhadap sistem

 1705:Orientasi kesehatan

kesehatan

DBD sebagai  7320:Manajemen kasus (113) penyakit yang biasa

Kelas FF; Manajemen kesehatan  7400:Panduan sistem kesehatan saja.

 3100:Manajemen individu;

 Sebagian besar

 6485: Manajemen lingkungan; partisipan

sakit akut .

persiapan rumah (178). beranggapan DBD

 7560: Fasilitasi kunjungan disebabkan oleh

Kelas T; Kontrol resiko dan

rumah.

gigitan nyamuk,

keamanan

tetapi tidak secara

 1902:Kontrol resiko .

Kelas A; Manajemen sistem

spesifik menguraikan

 1922:Kontrol resiko; hipertemia kesehatan

karakteristik jentik

 7620:Pengontrolan berkala nyamuk dan

 1908:Deteksi faktor resiko.

 1934:Keamanan dan kesehatan

 7726:Preceptor; peserta didik  Mayoritas partisipan

siklusnya.

serta perawatan lingkungan.

 1910:Keamanan lingkungan

menyatakan yang

 7690: Interpretasi data paling efektif untuk

rumah.

laboratorium (7241). mencegah DBD

 7650:Delegasi (141). adalah dilakukan

Domain V; Kesehatan yang

 7890:Transportasi; antar fogging.

dirasakan.

fasilitasi kesehatan .  Mayoritas partisipan

Kelas U; Kesehatan dan Kualitas  7880:Manajemen teknologi beranggapan

Hidup

hambatan yang

 2008:Status kenyamanan.

dirasakan tidak

 2009:Status kenyamanan;

Domain 6: Sistem Kesehatan

melakukan tindakan

lingkungan .

pencegahan karena

 2006:Status kesehatan individu Kelas D; Manajemen resiko

tidak ada himbauan

komunitas.

atau sanksi dari

 2000:Kualitas hidup

 8820: Manejemen penyakit

RT/RW atau

menular (126). Kelurahan.

 2005:Status kesehatan peserta

didik .

 6489: Manajemen lingkungan; komunitas (178).

Hasil wawancara :

 8880: Proteksi resiko  Kegiatan PSN

Kelas V; Status gejala

lingkungan. melalui gerakan 3M

 2109:Tingkatan

 6520:Skrining kesehatan (213). tidak secara rutin

ketidaknyamanan .

 1306:Nyeri; Tingkat Respon

dilakukan, hanya

fisik

kalau terjadi banyak

 2102:Level nyeri.

kasus.

 2103:Tingkatan gejala .

 Menggerakkan

Kelas EE; Kepuasan terhadap

masyarakat untuk

perawatan

melakukan gerakan

 3014:Kepuasan klien .

3M dirasakan sulit.

 3015:Kepuasan manajemen

 Dibeberapa RW

kasus .

praktis tidak ada

 3007:Kepuasan terhadap

kegiatan PSN,

lingkungan fisik