Tania1 Aplikasi Source Code Library

APLIKASI TEKNOLOGI SISTEM RETAIL
Oleh : JONET ARIYANTO NUGROHO, SE, M.M
A. PENDAHULUAN
Bisnis eceran, yang kini populer disebut bianis retail, saat ini merupakan bisnis
yang mengalami perkembangan cukup pesat dan tidak terpengaruh oleh keterpurukan
dan krisis ekonomi suatu bangsa. Hal ini terbukti bahwa sebelum kerusuhan Bulan Mei
1998 dan pasca kerusuhan, bisnis retail masih survive dan malah sekarang menunjukkan
perkembangan yang luar biasa.
Di Surakarta pada khususnya, pasca kerusuhan banyak retail-retail besar yang
didukung oleh sistem program retail yang lebih canggih mulai beroperasi, seperti Alfa
Ritelindo, Goro Assalaam, Hypermart, Hero, dan dalam waktu dekat akan dibuka
Makro. Dan tak kalah ketinggalan retail sekelas supermarket dan mini market juga
banyak bermunculan seperti Luwes Group, Atria, Laris, Mitra, Sami Mirah, Pinilih,
Indomart, AssGros, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya bisnis retail yang bermunculan bak jamur di musim hujan,
akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memberikan kesempatan
peluang kerja bagi masyarakat sekitar dan khususnya bagi lulusan SMK yang
mempunyai kemampuan di bidang retail.
Oleh karena itu, diharapkan kepada guru-guru pendidik SMK Bidang Keahlian
Bisnis dan Manajemen khususnya Program Keahlian Penjualan untuk memberikan
bekal kemampuan atau keunggulan bersaing di dunia kerja dengan materi yang

mengikuti perkembangan jaman.
Harapan dari kami, buku Modul Diklat Aplikasi Teknologi Sistem Retail ini
dapat memberikan tambahan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan jaman
terutama bisnis retail.
B. PRODUCT KNOWLEDGE
Produk merupakan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seseorang yang
bekerja atau mempelajari di bidang bisnis retail. Dengan pengetahuan produk yang baik
akan dapat mengembangkan bisnis retail dan dapat melayani target pasar yang telah
dibidik dalam hal ini adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Banyak sekali produk yang beredar di pasar, salah satu tugas retailer adalah
menciptakan nilai tambah produk kepada konsumen. Misalnya memberikan batasan
BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

1

atau memilah menyangkut pengelompokan produk. Menurut Nielsen (1992; dalam GJ.
Verra, 2002) menyebutkan 4 langkah dalam menentukan batasan kategori barang, yaitu
sebagai berikut :
1. Penetapan kategori berdasarkan informasi dari manufaktur, lembaga-lembaga riset

pemasaran, dan pendapat atau kecenderungan umum konsumen. Misalnya
pembagian assortment dalam kelompok-kelompok kategori barang fresh food,
groceries, non food, house hold, dan sebagainya. Untuk tiap kategori barang
tersebut ditetapkan batasan-batasan yang dapat membedakannya dari kelompok
kategori yang lain.
2. Penetapan sub-kategori, sebagai bagian dari kategori yang bersangkutan,
berdasarkan kecenderungan konsumen dari karakteristik umum barang dalam
kategori. Misalnya dalam kelompok kategori barang fresh ditetapkan mencakup
kategori sayur dan buah, yang di dalamnya antara lain ada sub-kategori buahbuahan daerah tropis, buah-buahan sub tropis, sayur daun, sayur buah, sayur umbi,
dan sebagainya.
3. Pertimbangan pendekatan kegunaan antar kategori atau sub-kategori dalam
pengelompokan maupun dalam pemajangan. Misalnya, pengelompokan margarine
sebagai bagian dari sub-kategori barang sarapan pagi karena biasa digunakan
sebagai pengoles roti atau dikelompokkan sebagai bagian dari sub-kategori bahan
pembuat kue.
4. Pertimbangan kecenderungan intensitas konsumsi. Misalnya dengan pertimbangan
intensitas konsumsinya, gula pasir dikelompokkan ke dalam sub-kategori tepung
terigu, tepung sagu, tepung jagung, dan sebaginya.
Dari kategori barang tersebut terlihat bahwa dalam penetapan kategori dan subkategori, dan pengelompokan selanjutnya adalah mengikuti klasifikasi hirarkis atau
struktural.

Struktur kategori ini merupakan susunan kerangka hirarkis pengelompokan
kategori barang yang tersusun atas kelompok kategori terbesar sampai dengan
kelompok terkecil. Masing-masing peringkat kelompok kategori ditetapkan dengan
batasan-batasan yang membedakannya dengan kelompok lain dan membuatnya
termasuk dalam suatu kelompok kategori tertentu.
Dengan demikian, ada 2 fungsi penting dalam struktur kategori barang, yaitu
klasifikasi dan identifikasi. Fungsi identifikasi tersebut mencakup identifikasi item
barang dan identifikasi supplier. Sedangkan untuk fungsi klasifikasi barang dapat
BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

2

dilihat pada tabel 1.1. Dalam klasifikasi barang tidak ada ketentuan khusus yang
mengatur berapa tingkat klasifikasi barang yang harus dibuat dan yang berkaitan
dengan penamaan atas kelas barang yang bersangkutan. Selain itu struktur kategori
barang berperan sebagai bahasa untuk mengkomunikasikan bauran barang atau
assortment barang dalam keseluruhan internal business process suatu retailer. Bahasa
ditunjukkan dengan pengkodean item barang, kategori item, maupun supplier. Struktur
kategori diupayakan untuk menjadi bahasa yang dapat dipersepsikan secara persis sama

oleh seluruh mata rantai terkait dalam proses bisnis internal. Tabel 1.1 merupakan
contoh struktur klasifikasi barang
Tingkata
n
1
2
3
4
5
6
7

Klasifikasi
Merchandise
Divission
Merchandise
Departement
Merchandise
Group
Merchandise

Family
Merchandise
Sub-Family
Merchandise
Item Code
Merchandise
Sub-Code

Contoh

Kode

Food / Non Food

1

Dry Food / Dry Grocery
Baby Milk & Food
Baby Food


11
115
1152

Baby Biscuit

11523

Milna Baby Biscuit 150 Gram
Milna Baby Biscuit 150 Gram Apple/
Banana/ etc

11523-001
11523-001-01

Tabel 1.1.
Struktur Klasifikasi Barang

Tabel 1.2 dan 1.3 merupakan contoh beberapa divisi yang terdapat pada supermarket :
Divisi

Hard Line

Soft Line

Dry Food

Group
1. Stationary
2. House Hold
3. Electronic &
Toolkits
1. Haba & Toiltris
2. Drink & Cigarette
3. Garment & Sport

Contoh
1. Alat kantor&sekolah, fancy
2. Alat rumah tangga, plasticwares
3. Alat elektronik, alat pertukangan,
aksesoris.

1. Detergen, sabun mandi, tissue,
kosmetik
2. Soft drink, air meneral, health drink,
dst
3. Pakaian, sepatu

1. Confectionary

1. Modern/traditional snack, biscuit,
permen, coklat

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

3

2. Grocery
3. Basic
Commodities
Fresh & Frozen


1. Dairy
2. Buah Lokal
3. Buah Import
4. Sayuran Segar
5. Daging Sapi
6. Daging Unggas
7. Daging Kambing
8. Ikan Segar
9. Telur
10. Seafood Frozen
11. Bakery
12. Patra, dst

2. Mie instan, saos, the, sirup, kopi,
madu, susu kental manis, dst
3. Beras, gula, tepung, ketan, kacang
tanah
1. Keju, chilled juice, chilled drink,
chilled milk, child jelly, dst

2. Jeruk, melon, mangga, klengkeng,
pisang, semangka, dst
3. Pears, Grapes, lycee, apple, dst
4. Sawi, umbi-umbian, dst
5. Sirloin, rib meat, topside, chuck, dst
6. Ayam kampung, boiler, dst
7. Lamb/domba
8. Gurame, emas, patin, kakap, dst
9. Telur ayam, telur bebek
10. Udang, kerang, kepiting, dst
11. Roti tawar, donat, cake, dst
12. Aneka manisan, kue, masakan, dst

Tabel 1.2
Contoh 1 Divisi pada supermarket

Divisi
Food Product

Non Food Product


General Merchandise
Product

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

Produk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Beverage
Tea, coffe, creamer & tradisional
Honey, jam, cereal, & cheese
Diet & diabetes foods
Staple food (bahan dasar)
Cake mix
Spices, soya, sauce, & Ingredient
Canned food & dried meat
Instant noodle & food
Milk (6 th ke atas)
Baby milk & food
Snack, biscuit & ready to eat
Confectionary, candy & chocolate
Cigarette & lighter
Medicine
Personal care
Oral hygiene
Paper goods
Baby need
House hold
Battery, film, electrical & lamp
Apparel, towel, underwear
Comb, accessories &footwear
Housewares & party need
Office supplier & stationary
Toys & dolls hobbies & games
4

Perishable

1.
2.
3.
4.
5.
1.

Miscelinous

Eggs
Cake & bread
Chilled & frozen product
Fruit
Snack & candy curah
Parcel

Tabel 1.3
Contoh 2 Divisi pada supermarket

Setelah mengetahui beberapa contoh pembagian divisi yang terdapat pada
supermarket, perlu juga untuk mengetahui pengenalan produk dari tiap-tiap produk
yang terdapat pada supermarket. Tabel 1.4 akan menampilkan pengenalan produk.
Departement/Group
Milk (6 th ke atas)

Instant Noodle
Baby Milk & Foods

Staple Food

Baverages

Tea, Coffee, Creamer

Jenis
Kegunaan
Susu kental manis/skim - Campuran es buah
(krimmer, full cream)
- Membantu pertumbuhan
dan perkembangan anak
serta kesehatan orang
dewasa
Bubuk (bayi-balita- Membantu menjaga daya
pertumbuhan-dewasa)
tahan tubuh
- Perkembangan otak anak
- Membantu pertumbuhan
dan perkembangan anak
- Menambah kalsium &
mineral
Mie goreng, mie rebus, - Pengganti nasi
macaroni & spagheti
- Makanan substitusi
Baby cereal (4-8 bln)
- Makanan lanjutan bayi
Marrie biscuit (>8 bln)
- Untuk pertumbuhan gigi,
tulang bayi & jaringan
tubuh
Susu bubuk (8 bl – 3 th)
- Perkembangan otak bayi
- Pertumbuhan dan
perkembangan bayi
Bubur bayi (8 bl – 2 th)
- Pertumbuhan gigi &
perkembangan
pencernaan bayi
Minyak Goreng
- Sarana penghantar panas
Sugar/gula
- Pemanis
Flour/tepung
- Membuat kue
Kacang hijau, tanah, ketan - Membuat snack ringan
Soft Drink
- Minuman ringan
Energy Drink
- Penambah energi, tenaga
atau stamina
Air Mineral
- Air Minum
Alkohol
- Minuman penghangat
tubuh
Tea instant
- Minuman pembuka atau

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

5

& Tradisional

Canned Foods & Dried
Food

Snack, Biscuit & Ready
To Eat

Spices, Soya, Sauce, &
Ingridient

Confectionary, Candy &
Chocolate

Honey, Jam, Choco Rice,
Cereal, & Cheese

Cake Mix

Cigarette & Lighter
Medicine
Personal Care

Oral Hygiene

Tea celup
sarapan
Coffee instant
Coffee reguler
Creamer
Tradisional (STMJ, jahe,
temulawak)
Canned fish & meat
- Lauk pauk
Canned fruit
- Minuman penutup
Dried met
Dietic tea
- Mengurangi lemak
dalam tubuh
Sugar free
- Mengurangi kadar gula
Dietic powder drink
- Menjaga kesehatan
Dietic milk
Potatoes
- Makanan cemilan/junk
Modern snack
food
Local snack
- Makanan ringan
Jelly
pengganti sarapan
Cookies biscuit
MSG
Salt
Cuka, Tauco
Chili & tomato sauce
Ketchup
Dried confectionary
/manisan
Candy
Chewing gum
Chocolate
Madu
Selai
Choco rice
Keju
Cereal
Agar-agar
Puding
Santan
Essence
Clove cigarette
White cigarette
Cigarette accessories
Vitamin
Cough Syrup
Tradisional & Chinese
Shampoo & Conditioner
Soap, Deo, Cologne, &
Powder
Facial Cleaner
Razor & Blade
Mouthwash

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

- Penyedap makanan
- Bumbu masakan

- Makanan ringan

- Kesehatan tubuh
- Makanan sarapan

- Bahan campuran
pembuat kue
- Kenikmatan
- Gaya hidup
- Gengsi
- Pengobatan sementara
- Membersihkan rambut
- Kebersihan badan
- Menjaga kebersihan
wajah, bau badan dst
- Menjaga kebersihan
6

Paper Needs

Baby Needs

House Hold

Battery, Film, Electrical &
Lamp

Apparels, Towel,
Underwear
House Wares & Party
Needs
Office Supplies &
Stationary

Toys & Dolls
Hobbies & Game

Eggs
Cake & Bread
Chilled & Frozen Product
Fruit
Snack & Candy Curah
Parcel

Toothpaste
Toothbrush
Tissue
Sanitary & Cotton

mulut
- Tissue toilet
- Tissue tangan
- Keperluan wanita

Baby shampoo
Baby soap
Baby diapers
Baby fashion
Detergent
Cleaner
Freshener & Champers
Insecticides
Battery
Film
Elecrical & Lamp

- Keperluan bayi

Towel
Underwear
Umbrella
Comb
Hair Accessories
Pin & scissors nail
Sandal
Office paper
Stationary
Books
Pre paid card
New paper, magazine &
map
Toys
Dolls
Fishing & aquarium
accessories
Game & accessories
Other hobbies & game
Telur ayam negeri
Telur ayam kampung
Telur ayam asin
Cake
Bakery
Ice Cream
Nugget
Import fruit
Lokal fruit
Snack curah
Permen curah
Parcel

- Keperluan pribadi

- Keperluan rumah tangga

- Keperluan rumah tangga

- Keperluan pribadi

- Keperluan sekolah &
kantor

- Mainan anak-anak
- Hobi dan rileks

- Bahan makanan
- Makanan pengganti nasi
- Sarapan
- Makanan penutup
- Pendamping nasi
- Memenuhi kebutuhan
vitamin
- Makanan cemilan
- Hadiah / penghargaan

Tabel 1.4

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

7

Pengenalan Produk

C. PROSES ALUR BARANG MASUK DALAM TOKO
Agar lebih jelas dalam mempelajari aplikasi sistem retail, sebaiknya harus
mengetahui dahulu tentang proses alur barang dalam toko. Secara umum proses alur
barang masuk dalam toko dapat digambarkan seperti pada gambar 1.1.
Pertama akan terjadi dealing/kesepakatan antara buyer dengan supplier tentang
produk baru yang ditawarkan untuk dijual di toko. Buyer meng-input atau
mengidentifikasi produk sebagai data base atau master produk. Kedua, buyer
menerbitkan PO (purchase order) sebagai dasar pemesanan produk yang ditujukan
kepada supplier. Ketiga, dengan dasar PO, supplier mengirim produk ke toko yang
disertai dengan dokumen DO (delivery order). Jenis item, quantity, dan waktu
pengiriman harus sesuai dengan ketentuan pada PO. Keempat, divisi Goods Receiving
melakukan pengecekan produk dari supplier. Tahap pengecekan ini meliputi
pencocokan PO dan DO dengan fisik produk yang ada. Apabila tidak ada masalah yang
timbul, selanjutnya dilakukan proses administrasi kedalam sistem sebagai penambahan
stock barang. Setelah selesai proses administrasi, divisi Goods Receiving mengirim
barang ke dalam toko dan ditempatkan sesuai dengan grouping produk. Kelima, divisi
Operation Store melakukan pen-display-an produk sesuai dengan prosedur yang
berlaku. Keenam, divisi Front End atau kasir melakukan proses transaksi. Proses
transaksi ini akan mengurangi stock barang yang ada di toko.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

8

BUYER

SUPPLIER
PO

PO + DO + PRODUCT

GOODS RECEIVING

OPERATION STORE

CASIR

CUSTOMER
Gambar 1.1
Proses Alur Barang Masuk Dalam Toko

Berdasarkan proses alur barang masuk dalam toko dapat dijelaskan pula tugas dari tiaptiap divisi terkait, yaitu :
1. Divisi Buyer
-

Mencari dan menyeleksi produk dengan harga murah

-

Membuat data base supplier dan produk

-

Menentukan harga jual

-

Membuat PO

-

Melakukan promosi penjualan

-

Melakukan survey harga

-

Mencari others income

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

9

2. Divisi Goods Receiving (Penerimaan Barang)
-

Receiver (penerima barang)

-

Administrasi (in put data barang masuk dan retur barang)

-

Operasional (transporter, labeling, repacking)

3. Divisi Operation Store
-

Mendisplay produk

-

Membuat price tag/label harga

-

Membuat visual toko

-

Melayani konsumen

4. Divisi Front End atau Kasir
-

Melakukan proses transaksi

-

Melayani konsumen

-

Sebagai salah satu sumber informasi

D. PROSES APLIKASI SISTEM RETAIL
Hampir semua modern retail (hypermaket, supermarket, mini market) telah
menggunakan teknologi sistem retail dalam mengoperasikan tokonya. Penerapan
teknologi sistem retail mempunyai peran yang cukup besar dalam pengembangan
bisnis retail maupun untuk menghadapi persaingan. Misalnya untuk menghadapi
persaingan, dengan menggunakan teknologi sistem retail dapat untuk membuat
database kosumen sehingga dapat untuk me-maintenance atau mengelola konsumen
yang dapat menciptakan loyalitas konsumen.
Banyak pilihan teknologi sistem retail atau sistem program retail yang dapat
digunakan untuk mengoperasikan toko, salah satunya adalah sistem program Magig 7
Enterprize. Keunggulan dari sistem program ini adalah banyak pilihan menu program
dan kemudahan dalam mengoperasikan. Sedangkan manfaat dari sistem program ini
adalah membuat database; efisiensi, efektivitas, dan produktivitas; dan pengawasan.
Adapun menu program yang ada pada sistem program Magig 7 Enterprize adalah
Setup, Master, Transaksi, Laporan, Proses, dan Utility.
Pada materi modul diklat ini hanya mempelajari beberapa menu program dan
sub menu program saja. Menu program master berisi master barang and tabel dan
transaksi. Dalam menu master barang and tabel terdapat submenu berupa master
barang, master supplier, dan menu master lainnya. Dalam menu transaksi, berisi
penerimaan barang, retur barang, penyesuaian stock, dan pembuatan PO. Menu
BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

10

Program transaksi berisi kasir, return penjualan, dan produk informasi. Menu program
laporan berisi laopran tentang barang, laporan penjualan, laporan pembelian, laporan
return, laporam adjusmet dan laporan inventory. Menu program proses, berisi end of
day, hitung ulang stock, hitung maksimal & minimal, dan end of month.

Master Supplier
Master Supplier merupakan suatu data yang berisi tentang keseluruhan data dari
supplier. Adapun langkah-langkah untuk melakukan input data supplier adalah sebagai
berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian enter pada Master, selanjutnya
tekan enter pada master barang and tabel.
3. Pilih sub menu Master Supplier dengan cara menekan tombol B pada keyboard.
Lihat tabel 1.5

Tabel 1.5
Menu Master & Tabel

4. Memasukkan data supplier yang terdiri dari : (lihat tabel 1.6)

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

11

-

Kode Supplier
Singkatan dari nama supplier sebagai kode yang terdiri antara 1 – 5 huruf.
Misalnya : Toko Tania Baru dapat ditulis TANIA sebagai kode supplier.

-

Tipe Supplier
Bentuk badan hukum dari supplier yang dapat berbentuk PT, CV, UD maupun
perusahaan perorangan atau toko.

-

Nama Supplier
Nama lengkap dari supplier

-

Alamat
Alamat lengkap dari supplier.
Misalnya : Jl. Ir Sutami No. 36A Kentingan

-

Kota
Domisili supplier.
Misalnya : Solo, Klaten, Sragen, dan sebagainya.

-

Telp
Nomer telpon supplier yang paling mudah untuk dihubungi. Nomer telpon dapat
lebih dari satu.
Misalnya : (0271) 646994, 718217

-

Fax
Nomer fax supplier yang paling mudah untuk dihubungi.
Misalnya : (0271) 646994

-

Contact Person
Nama salah satu karyawan dari supplier yang mempunyai wewenang untuk
berkomunikasi dengan pihak took

-

Jabatan
Jabatan yang dimiliki salah satu karyawan dari supplier yang mempunyai
wewenang untuk berkomunikasi dengan pihak toko.
Misalnya : manager, supervisor, dan sebagainya.
-

T.O.P
T.O.P adalah jangka waktu berapa hari sekali supplier dating ke Toko.
Misalnya: bila supplier datang ke toko seminggu sekali maka T.O.P diisi 7.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

12

Tabel 1.6
Master Supplier

5. Menambah, mengubah, menghapus dan menyimpan data supplier
-

Menambah data supplier
Menambah data supplier dilaksanakan bila terdapat supplier baru. Adapun
langkah-langkah untuk menambah data supplier adalah sama, hanya pada saat
membuka sub menu master supplier terlebih dahulu diawali dengan ketik Ctrl +
C untuk mengosongkan tampilan. Setelah tampilan kosong, baru dimasukkan
data supplier baru.

-

Mengubah data supplier
Mengubah data supplier dilaksanakan bila terdapat perubahan data supplier
lama. Adapun cara untuk mengubah data supplier adalah ketik Ctrl + M
kemudian pilih data yang akan diubah dan setelah data selesai diubah harus
disimpan dengan cara ketik Ctrl + Q.
-

Menghapus data supplier
Menghapus data supplier dilaksanakan bila kita sudah putus hubungan dengan
supplier. Adapun cara untuk menghapus data supplier adalah ketik Ctrl + M
kemudian tekan F3 selanjutnya ada perintah konfirmasi, pilih ya setelah data
terhapus harus disimpan dengan cara ketik Ctrl + Q.

-

Menyimpan data supplier
Setelah selesai memasukkan semua data supplier, data tersebut harus disimpan
dengan cara ketik Ctrl + Q.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

13

Master Barang
Master Barang merupakan suatu data yang berisi tentang keseluruhan informasi
dari barang. Data master barang dapat berupa kode barang, eksternal code, satuan jual,
nama barang, harga dan sebagainya. Adapun langkah-langkah untuk in put data barang
adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian enter pada Master, selanjutnya
tekan enter pada master barang and tabel.
3. Pilih sub menu Master Barang dengan cara menekan tombol A pada keyboard.
Lihat tabel 1.7

Tabel 1.7
Menu Master & Tabel

4.
-

Memasukkan data barang yang terdiri dari : (lihat tabel 1.8)
Kode Barang
Kode barang atau nomer barang merupakan nomer yang diberikan oleh toko
untuk memudahkan identifikasi barang. Kode barang ini secara otomatis akan
terinput dengan sendirinya ketika akan memasukkan data barang pada tampilan
sub menu Master Barang. Nomer barang dimulai dari angka yang terkecil dan
bertambah kelipatan satu sesuai dengan jumlah barang yang akan di input.
Misalnya : 000001, 000002, 000003, dan seterusnya.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

14

-

Kode Katalog
Kode katalog atau external code merupakan nomer yang melekat pada kemasan
barang saat barang diproduksi. Cara memasukkan ke dalam master barang
adalah pilih kolom kode katalog kemudian ketik nomer external code sesuai
yang tertera pada barang.
Misalnya : 6487977554567 dari produk Kapas Cantik 15 Gr

-

Merk
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom merk kemudian
ketik merek barang.
Misalnya : Orang Tua dari produk tanggo susu vanila 12 Gr 1 Pcs

-

Nama
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom nama kemudian
ketik nama barang.
Misalnya : Tanggo dari produk Tanggo Susu Vanila 12 Gr 1 Pcs

-

Merek & Nama
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom merek & nama
kemudian ketik merek & nama barang.
Misalnya : Tanggo Susu Vanila 12 Gr 1 Pcs

-

Tipe Barang
Tipe barang yang terdapat pada sub menu master barang terdiri dari :
• barang sendiri dengan kode nol (0)
• barang konsinyasi dengan kode satu (1)
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom tipe barang
kemudian ketik angka 0 untuk barang sendiri dan ketik angka 1 untuk barang
konsinyasi.

-

Kode Group
Kode group yang terdapat pada sub menu master barang terdiri dari :
• Hardline (HL) dengan kode satu (1)
• Softline (SL) dengan kode dua (2)
• Dryfood (DF) dengan kode tiga (3)
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom kode group
kemudian ketik angka 1 untuk barang hardline, ketik angka 2 untuk barang
softline, dan ketik angka 3 untuk barang dryfood.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

15

-

Kode Sub Group
Kode sub group yang terdapat pada sub menu master barang terdiri dari :
• Alat tulis kantor (11)
• Obat dan rokok (21)
• Makanan dan minuman (31)

-

Kemasan Barang
Kemasan barang disini maksudnya adalah bentuk kemasan suatu barang.
Misalnya: Aqua 240 Ml yang bentuk kemasannya gelas maka kita tulis Cup.

-

Satuan Stock dan Jual
Satuan stock dan jual yang biasanya dipakai adalah :
• Pieces (pcs)
• Banded (bnd)
• Karton (crt)
• Pack (pck)
• Rim (rim)
• Botol (btl)
• Galon (gln)
• Batang (btg)
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom satuan kemudian
ketik jenis satuan barang.
Misalnya : Pcs/Pack, Bnd, Crt
-

Isi Kemasan
Isi kemasan maksudnya adalah berapa banyak isi dalam satu barang.
Misalnya: Djarum Super 12’S 1 PCK, berarti isi kemasannya 12.

-

Pajak
Pajak tidak perlu kita isi.

-

Kode Supplier
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom kode supplier
kemudian ketik kode supplier yang sesuai atau tekan F5 kemudian akan terlihat
tabel supplier, pilih sesuai dengan supplier dari barang yang diinput.

-

Harga Beli
Harga beli adalah harga yang diberikan dari supplier kepada toko.
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom harga beli
kemudian ketik harga.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

16

Misalnya : 4.000
-

Harga Jual 1
Harga jual adalah harga dari supplier yang telah di mark up sedemikian rupa
untuk ditawarkan kepada pelanggan. Harga

jual 1 diperuntukkan untuk

penjualan eceran.
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom harga jual jual
kemudian ketik harga.
Misalnya : 5.000
-

Harga Jual 2 dan 3
Harga jual 2 dan 3 adalah harga dari supplier yang telah di mark up sedemikian
rupa untuk ditawarkan kepada pelanggan. Harga jual 2 dan diperuntukkan
untuk penjualan dalam jumlah tertentu. Harga jual 2 harus lebih besar atau sama
dengan harga jual 1, harga jual 3 harus lebih besar atau sama dengan harga jual
2.
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah pilih kolom harga jual 2 atau
harga jual 3 kemudian ketik harga.
Misalnya : 5.000

-

Laba
Laba /profit merupakan pengurangan harga jual dari harga beli.
Cara memasukkan ke dalam master barang adalah secara otomatis akan terin
put sendiri setelah memasukkan harga beli dan harga jual.
-

Active/Non Active
Active/Non Active menandakan apakah barang aktif atau tidak.
Cara pengisisannya adalah cukup diketik pada keyboard A untuk aktif atau N
untuk non aktif.

-

Return
Return adalah pengembalian barang yang telah dibeli.
Cara pengisiannya adalah dengan mengetik Y untuk barang yang bisa diretur
dan T untuk barang yang tidak bisa diretur.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

17

Tabel 1.8
Master Barang

5. Menambah, mengubah, menghapus dan menyimpan data supplier
-

Menambah data supplier
Menambah data supplier dilaksanakan bila terdapat supplier baru. Adapun
langkah-langkah untuk menambah data supplier adalah sama, hanya pada saat
membuka sub menu master supplier terlebih dahulu diawali dengan ketik Ctrl +
C untuk mengosongkan tampilan. Setelah tampilan kosong, baru dimasukkan
data supplier baru.

-

Mengubah data supplier
Mengubah data supplier dilaksanakan bila terdapat perubahan data supplier
lama. Adapun cara untuk mengubah data supplier adalah ketik Ctrl + M
kemudian pilih data yang akan diubah dan setelah data selesai diubah harus
disimpan dengan cara ketik Ctrl + Q.
-

Menghapus data supplier
Menghapus data supplier dilaksanakan bila kita sudah putus hubungan dengan
supplier. Adapun cara untuk menghapus data supplier adalah ketik Ctrl + M
kemudian tekan F3 selanjutnya ada perintah konfirmasi, pilih ya setelah data
terhapus harus disimpan dengan cara ketik Ctrl + Q.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

18

-

Menyimpan data supplier
Setelah selesai memasukkan semua data supplier, data tersebut harus disimpan
dengan cara ketik Ctrl + Q.
Tabel Informasi Barang
Tabel informasi barang merupakan suatu program yang memberikan informasi
data barang tentang kode barang, nama barang, kode katalog, tipe barang, satuan jual,
stock barang, dan harga barang. Adapun langkah-langkah untuk mengoperasikan tabel
informasi adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama, tekan enter pada Transaksi (lihat tabel 1.9)
kemudian pilih sub menu Produk Informasi dengan cara menekan tombol C pada
keyboard. Lihat tabel 1.10.

Tabel 1.9
Menu Master & Tabel

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

19

Tabel 1.10
Pilihan Informasi Barang

3. Terdapat 3 pilihan untuk mengoperasikan tabel informasi barang, yaitu (1) Kode
Barang, (2) Merek, dan (3) Kode External. Adapun cara mengoperasikan adalah
sebagai berikut : (lihat tabel 1.11)
-

Pilih satu diantara tiga pilihan untuk mengetahui informasi barang kemudian
ketik enter.
Misalnya : ketik 1

-

Setelah membuka tampilan informasi barang dengan pilihan kode barang (angka
1), ketik Ctrl + L dan masukkan kode barang dengan cara ketik nomer barang
kemudian ketik F10 untuk tampilan informasi barang.

-

Setelah selesai ketik Esc untuk kembali ke menu utama.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

20

Tabel 1.11
Informasi Barang

Penerimaan Barang
Pembelian/penerimaan barang merupakan suatu proses memasukkan data
jumlah barang yang diterima/dibeli. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada Master lalu pilih
Transaksi.
3. Pilih sub menu Penerimaan Barang dengan cara menekan tombol A pada keyboard.
Lihat tabel 1.12.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

21

Tabel 1.12
Menu Transaksi

4.
-

Memasukkan data penerimaan barang yang terdiri dari : (lihat tabel 1.13)
Nomer Penerimaan
Nomer penerimaan ini secara otomatis akan terinput dengan sendirinya ketika
akan memasukkan data pembelian barang pada tampilan sub menu Pembelian
Barang. Nomer penerimaan barang dimulai dari angka yang terkecil dan
bertambah kelipatan satu sesuai dengan jumlah pembelian barang yang akan
diinput.
Misalnya : XXX0001, XXX0002, XXX0003, dan seterusnya.
-

Nomer Faktur
Nomer faktur diisi dengan tanggal pada saat melakukan penginputan.
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah pilih kolom nomer faktur
kemudian ketik nomer fakturnya.

-

Kode Supplier
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah pilih kolom kode supplier
kemudian ketik kode supplier atau ketik F5 untuk melihat tabel supplier, pilih
kode supplier sesuai dengan barang yang akan diinput

-

Kode
Kode yang dimaksud adalah kode barang. Cara memasukkan ke dalam
pembelian barang adalah pilih kolom kode kemudian ketik kode barang atau

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

22

ketik F5 akan terlihat tabel barang, pilih kode barang sesuai fisik barang
kemudian enter.
Misalnya : kode 000011
-

Nama Barang
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000011 nama barang Kapas Cantik 15 Gr

-

Satuan
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000011 nama barang Kapas Cantik 15 Gr satuan Pcs.

-

Jumlah
Jumlah adalah banyaknya fisik barang yang diterima pada pembelian barang.
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah pilih kolom jumlah
kemudian ketik banyaknya fisik barang yang diterima.
Misalnya : jumlah 12

-

Harga
Harga yang dimaksud adalah harga satuan.
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : 4.000
-

Total
Total yang dimaksud adalah total nilai rupiah per satu item barang yang
diterima.
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan jumlah fisik barang yang diterima.
Misalnya : 48.000 yang diperoleh dari 12 X 4.000

-

Total Pembelian
Total pembelian yang dimaksud adalah total nilai rupiah keseluruhan item
barang yang diterima.
Cara memasukkan ke dalam pembelian barang adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan keseluruhan data barang yang diterima
kemudian ketik enter.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

23

-

Proses
Setelah selesai memasukkan semua data pembelian barang, data tersebut harus
diproses dengan cara ketik F9.

Tabel 1.13
Penerimaan Barang

Retur Barang
Return barang merupakan suatu proses memasukkan data pengembalian barang
ke pihak supplier yang dikarenakan barang rusak, misalnya kemasan rusak. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada Master selanjutnya
pilih Transaksi.
3. Pilih sub menu Return Barang dengan cara menekan tombol B pada keyboard.
Lihat tabel 1.14

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

24

Tabel 1.14
Menu Transaksi

4.
-

Memasukkan data return barang yang terdiri dari : (lihat tabel 1.15)
Nomer Return (CN)
Nomer return ini secara otomatis akan terin put dengan sendirinya ketika akan
memasukkan data return barang pada tampilan sub menu Return Barang. Nomer
return barang dimulai dari angka yang terkecil dan bertambah kelipatan satu
sesuai dengan jumlah return barang yang akan diin put.
Misalnya : XXX0001, XXX0002, XXX0003, dan seterusnya.
-

Kode Supplier
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah pilih kolom kode supplier
kemudian ketik kode supplier atau ketik F5 untuk melihat tabel supplier, pilih
kode supplier sesuai dengan barang yang akan di return.

-

Kode
Kode yang dimaksud adalah kode barang.
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah pilih kolom kode kemudian
ketik kode barang atau ketik F5 akan terlihat tabel barang, pilih kode barang
sesuai fisik barang kemudian enter.
Misalnya : kode 000011

-

Nama Barang
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah secara otomatis akan terin put
sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000011 nama barang Kapas Cantik 15 Gr

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

25

-

Satuan
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah secara otomatis akan terin put
sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000011 nama barang Kapas Cantik 15 Gr satuan Pcs.

-

Jumlah
Jumlah adalah banyaknya fisik barang yang diterima pada return barang.
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah pilih kolom jumlah kemudian
ketik banyaknya fisik barang yang akan direturn.
Misalnya : jumlah 2

-

Harga
Harga yang dimaksud adalah harga satuan.
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah secara otomatis akan terin put
sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : 4.000

-

Total
Total yang dimaksud adalah total nilai rupiah per satu item barang yang
direturn.
Cara memasukkan ke dalam return barang adalah secara otomatis akan terin put
sendiri setelah memasukkan jumlah fisik barang yang direturn.
Misalnya : 8.000 yang diperoleh dari 2 X 4.000

-

Total Return
Total return yang dimaksud adalah total nilai rupiah keseluruhan item barang
yang direturn
Cara memasukkan ke dalam total return barang adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan keseluruhan data barang yang direturn,
kemudian ketik enter.

-

Proses
Setelah selesai memasukkan semua data return barang, data tersebut harus
diproses dengan cara ketik F9.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

26

Tabel 1.15
Return Barang (CN)

Penyesuaian Stock
Penyesuaian stock merupakan suatu proses penyesuaisn jumlah barang yang
disebabkan karena terjadi perubahan satuan jual saat transaksi di kasir. Misalnya satuan
jual karton dijual pieces, satuan jual karton dijual banded, dan satuan jual banded dijual
pieces. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada master lau
selanjutnya pilih Transaksi.
3. Pilih sub menu Penyesuaian Stok dengan cara menekan tombol C pada keyboard.
Lihat tabel 1.16

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

27

Tabel 1.16
Menu Transaksi

4.
-

Memasukkan data return barang yang terdiri dari : (lihat tabel 1.17)
Nomer Penyesuaian
Nomer penyesuaian ini secara otomatis akan terin put dengan sendirinya ketika
akan memasukkan data penyesuaian stock barang pada tampilan sub menu
Penyesuaian Stock. Nomer penyesuaian dimulai dari angka yang terkecil dan
bertambah kelipatan satu sesuai dengan jumlah penyesuaian stock yang akan
diin put.
Misalnya : XXX0001, XXX0002, XXX0003, dan seterusnya.
-

Keterangan
Keterangan diisi dengan mengetik Adjusmen lalu menyertakan bulan saat
adjusmen.
Misalnya : Adjusment November

-

Kode
Kode yang dimaksud adalah kode barang.
Cara memasukkan ke dalam penyesuaian stock adalah pilih kolom kode
kemudian ketik kode barang atau ketik F5 akan terlihat tabel barang, pilih kode
barang sesuai fisik barang kemudian enter.
Misalnya : kode 000001, 000002

-

Nama Barang
Cara memasukkan ke dalam penyesuaian stock adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000001 nama barang Aqua 240 ml

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

28

-

Satuan
Cara memasukkan ke dalam penyesuaian stock adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000001 nama barang Aqua 240 ml satuan Pcs.

-

Jumlah
Jumlah adalah banyaknya fisik barang yang diterima pada saat penyesuaian
stock.
Cara memasukkan ke dalam penyesuaian stock adalah pilih kolom jumlah
kemudian ketik banyaknya fisik barang yang akan disesuaikan.
Misalnya : jumlah 48

-

Harga
Harga yang dimaksud adalah harga satuan.
Cara memasukkan ke dalam penyesuaian stock adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : 275
-

Total
Total yang dimaksud adalah total nilai rupiah per satu item barang yang
disesuaikan.
Cara memasukkan ke dalam penyesuaian stock adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan jumlah fisik barang yang akan
disesuaikan.
Misalnya : 13.200 yang diperoleh dari 48 X 275

-

Total Penyesuaian
Total penyesuaian yang dimaksud adalah total nilai rupiah keseluruhan item
barang yang akan disesuaikan.
Cara memasukkan ke dalam total penyesuaian stock adalah secara otomatis akan
terin put sendiri setelah memasukkan keseluruhan data barang yang akan
disesuaikan, kemudian ketik enter.

-

Proses
Setelah selesai memasukkan semua data penyesuaian stock, data tersebut harus
diproses dengan cara ketik F9.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

29

Tabel 1.17
Penyesuaian Stock

Kasir
Kasir merupakan suatu tempat untuk aktivitas proses transaksi antara pihak toko
dengan customer. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian enter pada Transaksi.
3. Pilih sub menu Kasir dengan cara menekan tombol A pada keyboard. Lihat tabel
1.18.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

30

Tabel 1.18
Menu Transaksi

4.
-

Memasukkan data transaksi kasir yang terdiri dari : (lihat tabel

1.19)

Nomor Transaksi
Nomer transaksi ini secara otomatis akan terin put dengan sendirinya ketika
akan memasukkan data transaksi barang pada tampilan sub menu Kasir. Nomer
transaksi dimulai dari angka yang terkecil dan bertambah kelipatan satu sesuai
dengan jumlah transaksi yang akan diin put.
Misalnya : 010505270001, 010505270002, dan seterusnya.

-

POS
Data POS akan terin put secara otomatis setelah melakukan log on user ID dan
password.
Misalnya : POS 01 IT

-

Kode Barang
Cara memasukkan ke dalam transaksi adalah pilih kolom kode barang kemudian
scan barcode pada barang atau ketik kode barang atau ketik F5 akan terlihat
tabel barang, pilih kode barang sesuai fisik barang kemudian enter.
Misalnya : kode 000001, 000002

-

Nama Barang
Cara memasukkan ke dalam transaksi kasir adalah secara otomatis akan terin
put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : kode 000001 nama barang Aqua 240 ml

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

31

-

Jumlah
Jumlah adalah banyaknya fisik barang yang ditransaksi pada saat di kasir.
Cara memasukkan ke dalam transaksi kasir adalah pilih kolom jumlah kemudian
ketik banyaknya fisik barang yang akan ditransaksi kemudian enter.
Misalnya : jumlah 10
-

Harga Satuan
Cara memasukkan ke dalam transaksi kasir adalah secara otomatis akan terin
put sendiri setelah memasukkan kode barang.
Misalnya : 275

-

Total Harga
Total harga yang dimaksud adalah total nilai rupiah keseluruhan item barang
yang akan ditransaksi.
Cara memasukkan ke dalam total harga adalah secara otomatis akan terin put
sendiri setelah memasukkan keseluruhan data barang yang akan ditransaksi,
kemudian ketik F9 untuk pembayaran.

-

Pembayaran
Yang dimaksud dengan pembayaran adalah informasi nilai total rupiah transaksi
yang harus dibayar oleh customer di kasir.
Cara memasukkan ke dalam pembayaran adalah pilih kolom bayar tunai ketik
nilai nominal rupiah yang diberikan dari customer kepada kasir kemudian pilih
kolom cetak ketik Y untuk mencetak nota atau ketik T untuk tidak mencetak,
selanjutnya

proses

transaksi

akan

berjalan.

Kolom

kembali

akan

menginformasikan sisa uang yang harus dikembalikan kepada customer. (lihat
tabel 1.20)

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

32

Tabel 1.19
Transaksi Kasir

Tabel 1.20
Pembayaran Kasir

End of Day
End of day yang dimaksud adalah kegiatan untuk merekapitulasi hasil penjualan
perhari sehingga data penjualan selalu up to date. Pelaksanaan end of day setelah tutup
toko. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada Proses.
BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

33

3. Pilih sub menu End Of Day dengan cara menekan tombol A pada keyboard. Lihat
tabel 1.21.

Tabel 1.21
Menu Proses

4.

Memasukkan data proses end of day yang terdiri dari : (lihat tabel 1.22)
-

Tanggal End Of Day
Yang dimaksud tanggal end of day adalah tanggal pada saat tutup toko. Cara
memasukkan ke dalam menu end of day adalah pilih kolom tanggal end of day
ketik tanggal pada hari itu kemudian enter.
Misalnya : 01/06/05

-

Lanjutkan [Y/T]
Cara memasukkan ke dalam lanjutkan adalah ketik Y kemudian enter untuk
proses end of day dan ketik T kemudian enter untuk tidak memproses end of
day.

Tabel 1.22
Proses End Of Day

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

34

Hitung Ulang Stock
Hitung Ulang Stock merupakan suatu kegiatan untuk merekapitulasi seluruh
stock barang perhari yang meliputi penerimaan barang, penjualan barang, dan retur
barang sehingga data stock barang selalu up to date. Pelaksanaan hitung ulang stock
setelah tutup toko. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada Proses.
3. Pilih sub menu Hitung Ulang Stock dengan cara menekan tombol B pada keyboard.
Lihat tabel 1.23.

Tabel 1.23
Menu Proses

4. Memasukkan tanggal pada kolom periode kemudian enter. (lihat tabel 1.24)
Misalnya : 06 June 2005

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

35

Tabel 1.24
Proses Hitung Ulang Stock

Hitung Ulang Max dan Min
Hitung Ulnag Max dan Min merupakan suatu kegiatan untuk menentukan
jumlah minimal stock barang yang harus tersedia di toko dan menentukan jumlah
maksimal stock barang yang tersedia agar tidak terjadi over stock. Hitung ulang max
dan min dilakukan setiap hari setelah tutup toko. Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada Proses.
3. Pilih sub menu Hitung Ulang Max dan Min dengan cara menekan tombol C pada
keyboard. Lihat tabel 1.25.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

36

Tabel 1.25
Menu Proses

4.

Ketik enter untuk memproses hitung ulang max dan min, dan ketik Esc
untuk membatalkan proses hitung ulang max dan min. (lihat tabel 1.26)

Tabel 1.26
Proses Hitung Ulang Max & Min

End of Month
End of mounth merupakan suatu proses kegiatan untuk memindahkan seluruh
stock barang akhir bulan ke awal bulan berikutnya. Pelaksanaan end of mounth setelah
tutup toko pada akhir bulan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Log on user ID untuk membuka program aplikasi sistem dengan cara memasukkan
nama pengguna dan password pengguna yang sudah diprogram sebelumnya.
2. Setelah log on user ID, ketik Alt + F pilih open application kemudian enter. Pilih
TANIA untuk membuka menu utama kemudian ketik enter pada Proses.
3. Pilih sub menu End Of Mounth dengan cara menekan tombol D pada keyboard.
Lihat tabel 1.27

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

37

Tabel 1.27
Menu Proses

4.
-

Memasukkan data proses end of mounth yang terdiri dari : (lihat tabel 1.28)
Bulan Yang Akan Diproses
Cara memasukkan ke dalam menu end of mounth adalah pilih kolom bulan yang
akan diproses ketik bulan dan tahun yang akan diproses kemudian enter.
Misalnya : 05 2005

-

Lanjutkan [Y/T]
Cara memasukkan ke dalam kolom lanjutkan adalah ketik Y kemudian enter
untuk proses end of mounth dan ketik T kemudian enter untuk tidak memproses
end of mounth.

Tabel 1.28
Proses End Of Mounth

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

38

E. Komunikasi Visual
Komunikasi perusahaan ritel atau toko dengan konsumennya melalui wujud
fisik, seperti identitas toko, lay out dan display maupun in-store communication.
Unsur-unsur citra toko
1. Merchandise/produk, seperti harga, kualitas, keragaman kategori, ketersediaan item
(warna, ukuran, jenis)
2. Lokasi yang mudah dijangkau, aman, dan berada dalam suatu pusat pembelanjaan
atau dekat dengan toko-toko ritel lainnya
3. Mengutamakan pelayanan pada segmen tertentu yang sesuai dengan karakteristik
demografi calon pembeli
4. Pelayanan, seperti pilihan cara bayar, delivery service
5. Pramuniaga/staf/kasir, seperti perilaku dalam melayani (ramah, sopan, sigap),
pengetahuan produk, dan jumlah tenaga yang memadai
6. Citra kepribadian perusahaan atau toko, seperti lengkap/serba ada dan canggih
7. Fasilitas, seperti food court, parkir, toilet
8. Store ambience / atmosfer, seperti dekorasi eksterior yang modern dan anggun,
dekorasi interior yang menarik, situasi yang membuat betah (tata warna, musik,
pencahayaan), sirkulasi dalam toko yang memudahkan bergerak, lay out atau
penataan produk, display yang menarik
9. Promosi, seperti secara teratur melakukan promosi hadiah, memberikan diskon,
even khusus, program kupon, program undian berhadiah
Lay Out Toko
Lay out atau tata letak berkaitan erat dengan alokasi ruang guna penempatan
produk yang dijual.
Tujuan lay out adalah:
Untuk mendekatkan produk kepada konsumen agar tersedia dalam tempat dan
jumlah yang tepat, untuk kenyamanan atau kemudahan untuk memperoleh produk, dan
untuk efisiensi dan efektifitas space yang ada, yaitu pengelompokan berdasarkan group
dan sub group.
Manfaat lay out adalah:
1. Manfaat kegunaan tempat, kemudahan memperoleh produk pada tempat yang sesuai
dengan grouping.
BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

39

2. Manfaat kegunaan waktu, kemudahan memperoleh produk pada saat yang
diinginkan.
3. Manfaat kegunaan informasi, menginformasikan produk dan lokasinya.
Bentuk Lay Out

Display Produk
Display

Produk

Tata

letak

barang

dengan

memperhatikan

unsur

pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapihan dan keindahan agar terkesan
menarik dan mengarahkan konsumen untuk melihat, mendorong, dan memutuskan
untuk membeli.
Tujuan display
Untuk menciptakan store image, mempermudah pembeli mencari barang,
menonjolkan jenis dan merek barang, meningkatkan penjualan, dan memperkenalkan
barang baru.
Bagaimana cara mendisplay produk ?
Full display/sesuai program, merek barang menghadap ke depan, artikel tidak
tebalik, pengisian barang dari belakang dengan metode FIFO jika perlu turunkan

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

40

barang di rak terlebih dahulu, rata depan-display mulai dari bibir rak, selalu cek
expired date, dan jaga selalu kerapian display barang.
Jenis-jenis Display Produk
1. Vertikal display, cara display dengan susunan barang tegak dalam rak
2. Floor display, cara display dengan menggunakan lantai sebagai dasar, tanpa terikat
suatu rak tertentu
3. Merchandising Mix display, cara display untuk menawarkan produk lain kepada
konsumen yang berhubungan dengan produk yang baru dibelinya. Display ini
menggunakan dua atau lebih produk yang saling berhubungan
4. Impulse Buying Product display, penempatan display barang pada tempat strategis
yang mudah dijangkau pembeli, biasanya berada di daerah dekat kasir (dekat pintu
keluar)
5. Ends display, penempatan display yang berada di ujung lorong gondola
6. Special display, cara display barang secara khusus yang

biasanya digunakan untuk

barang musiman atau untuk barang-barang yang dijual secara obral
7. Island display, penempatan display barang secara terpisah yang digunakan untuk
menarik perhatian konsumen
8. Cut Cases display, cara display barang tanpa gondola, melainkan menggunakan
kotak/karton kemasan besar dipotong sedemikian rupa dan disusun dengan rapi
9. Jumbled display, penempatan display barang secara berkumpul dan sembarangan,
biasanya digunakan untuk barang yang tidak mudah rusak/pecah
10. Multy Product display, penempatan display barang yang diberi harga promosi
(bukan obral) dan ditempatkan secara bersama-sama dengan barang lain yang juga
promosi
Visual Merchandising
Visual Merchandising adalah aktivitas toko yang merupakan gabungan dari
unsur-unsur desain lingkungan toko, penyajian merchandise, dan komunikasi dalam
toko.
Point of Purchase
Point of Purchase Suatu media berupa kartu keterangan mengenai nama barang,
harga, ukuran, dan keterangan lain yang ditempatkan sedemikian rupa pada display
produk.

BKK Pendidikan Tata Niaga
Prodi P. Ekonomi FKIP UNS

41