PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON DISERTASI
PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA
SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATANBETON
DISERTASI Oleh : KARYA SINULINGGA
088103011/KIM
KONSENTRASI FISIKA-KIMIA
PROGRAM DOKTOR ILMU KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA
SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATANBETON
DISERTASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Oleh : KARYA SINULINGGA
088103011/KIM
KONSENTRASI FISIKA-KIMIA
PROGRAM DOKTOR ILMU KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014 LEMBAR PENGESAHAN UJIAN AKHIR DISERTASI Judul : PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON Nama : KARYA SINULINGGA NIM : 088103011 Program : Doktor (S3) Program Studi : Ilmu Kimia Konsentrasi : Fisika – Kimia Menyetujui Promotor Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil Co. Promotor Co. Promotor Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin PROGRAM STUDI DOKTOR FAKULTAS MATEMATIKA
ILMU KIMIA
ILMU PENGETAHUAN ALAM KETUA DEKAN Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Dr. Sutarman, M.Sc Tanggal Lulus : 14 Mei 2014
PROMOTOR Prof. Dr. Harry Agusnar, M. Sc., M. Phil Guru Besar Bidang Kimia Lingkungan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Co_ Promotor Prof. Basuki Wirjosentono,Ms,PhD Guru Besar Bidang Kimia Polimer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Co_ Promotor Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin School of Materials and Mineral Resourses Engineering, Engineering Campus, Universiti Sains Malaysia
TIM PENGUJI
Ketua : Prof. Dr. Harry Agusnar, MSc., M.Phil Anggota : Prof. Basuki Wirjosentono,Ms,PhD
Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin Prof. Dr. Jamaran Kaban, MSc Dr. Hamonangan Nainggolan, MSc Prof. D. Yanazar Manjang
PERNYATAAN ORISINALITAS
Disertasi ini adalah karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar Nama : Karya Sinulingga Nomor Pokok : 088103011 Tanda Tangan :
RIWAYAT HIDUP 1. : Karya Sinulingga
a. Nama
b. Tempat / Tanggal Lahir : Tanah Karo / 25 Desembar 1960
c. Agama : Kristen Protestan
d. Alamat : Jl. Ngumban Surbakti No. 83 Padang Bulan Medan
e. Pekerjaan : Sebagai Dosen di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
f. Nama Istri : Ukurta br. Ginting
g. Nama anak : Winda br Sinulingga, SE Adi Pranata Sinulingga 2.
Riwayat Pendidikan a.
Tahun 1972 tamat dari SD Negeri Bintang Meriah Tanah Karo b. Tahun 1976 tamat dari SMP Swasta Masehi Advent Siabang abang
Tanah Karo c. Tahun 1979 tamat dari SMA Negeri 1 Kabanjahe Tanah Karo d. Tahun 1984 tamat dari IKIP Negari Medan e.
Tahun 2004 tamat dari Program Magister Bidang Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara f.
Mengikuti Program Doktor Ilmu Kimia Konsentrasi Fisika disekolah Pascasarja Universitas Sumatera Utara sejak 2008
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat karunia-Nya sehingga dapat selesainya penelitian dan penulisan desertasi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu sehingga selesainya desertasi ini.
Selanjutnya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, MSc., M.Phil, selaku dosen/promotor yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan penelitian dan penulisan dalam disertasi ini.
2. Bapak Prof. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, PhD, selaku Co_ Promotor serta ketua Program S3 kimia yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan dorongan selama mengikuti perkuliahan, penelitian sehingga selesainya disertasi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Zakaria Mohd. Amin, selaku Co_ Promotor yang telah membimbing, mendorong, dan memberikan saran-saran kepada penulis selama penelitian sehingga terselesaikannya disertasi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Jamaran Kaban, MSc, Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc, serta Prof. D. Yanazar Manjang selaku dosen penguji/pembanding yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis dalam penyusunan disertasi ini.
5. Kepala Laboratorium Departemen Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan yang telah membantu penulis dalam pembuatan sampel penelitian.
6. Kepala Laboratorium Fisika Unimed yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan untuk menganalisa sebagian sampel penelitian.
7. Kepala Laboratorium Batan yang telah membantu dalam menganalisa sampel-sampel penelitian.
8. Dr. Nurdin Bukit, Msi yang telah banyak mendorong dan memfasilitasi serta memberikan semangat, motifasi, pengertian serta kesabaran dalam penulisan disertasi ini.
9. Kepada seluruh teman dan rekan sejawat yang terus memberi dorongan dan perhatian sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Semoga kiranya seluruh kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan ini menjadi berkat dari Tuhan Yang Maha Esa
Medan, Mei 2014 Penulis, Karya Sinulingga PENGARUH ABU SEKAM PADI DAN ABU BOILER KELAPA SAWIT SEBAGAI CAMPURAN TERHADAP KEKUATAN BETON ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi ideal penambahan abu sekam padi dalam beton dan penambahan abu kelapa sawit dalam beton, untuk meningkatkan mutu beton melalui penambahan abu sekam padi dan melalui penambahan abu kelapa sawit, untuk mengetahui sifat fisikal seperti kekuatan tekan dan kekuatan tekan beton yang diberi campuran abu sekam padi dan diberi campuran abu kelapa sawit, dan untuk mengetahui penyerapan air dalam campuran beton abu sekam padi dan abu kelapa sawit. Metode penelitian dilakukan dengan menambahkan pencampuran abu sekam padi dan abu kelapa sawit pada komposisi (5%, 10%, 15%, dan 20%) dan dilakukan perendaman dalam jangka waktu (7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari, dan 60 hari) pada pembuatan sampel dan pengujian sampel (kekuatan tekan, modulus elastisitas, daya serap air, berat jenis, dan analisis regresi variable terhadap kekuatan beton) serta dari komposisi terbaik dilakukan analisis XRD. Dari hasil penelitian diperoleh dari hasil XRD SiO
2 pada abu kelapa sawit 0,831 Wt%, pada abu sekam padi 0,842
Wt%, pada beton 0,918 Wt%, sedangkan pada beton dengan campuran abu sekam padi 5% SiO
2 0,903 Wt%, pada campuran abu kelapa sawit 5% 0,885 Wt%, dan
pada campuran abu sekam padi 2,5% dan abu kelapa sawit 2,5% sebesar 0,695 Wt%. Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya pencampuran pada beton mengakibatkan kandungan SiO
2 pada beton berkurang. Dengan penambahan
campuran terhadap beton menghasilkan kekuatan tekan meningkat, modulus elastisitas meningkat, daya serap air menjadi menurun, dan sedangkan untuk berat jenis meningkat. Dengan penambahan campuran terhadap beton berdasarkan lama perendaman menghasilkan kekuatan tekan meningkat, modulus elastisitas meningkat, daya serap air menjadi menurun, dan sedangkan untuk berat jenis meningkat. Dari data yang menunjukan kuat tekan, modulus elastisitas, daya serap air, dan berat jenis dapat disimpulkan komposisi yang lebih baik pada beton dengan campuran abu sekam padi 5% dan variabel kuat tekan, modulus elastisitas, daya serap air, dan berat jenis disimpulkan sesuai sebagai prediktor dari kekuatan beton. Berdasarkan analisis SEM EDX terlihat bahwa permukaan morfologi campuran abu sekam padi lebih kasar dibandingkan campuran yang lainnya dan dengan morfologi beton tanpa campuran. Hal ini menunjukkan bahwa campuran beton dengan abu sekam padi memiliki kekuatan tekan lebih baik. KATA KUNCI : Beton, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas, Daya Serap Air, Berat
Jenis EFFECT OF RICE HUSK ASH AND BOILER ASH AS A MIXTURE OF PALM OIL STRENGTH CONCRETE ABSTRACT This study aimed to obtain the ideal composition of the addition of rice husk ash in concrete and the addition of palm oil boiler ash in concrete, to improve the quality of concrete through the addition of rice husk ash and boiler ash through the addition of palm oil, to determine the physical properties such as compressive strength and compressive strength of concrete were given a mixture of rice husk ash and boiler ash were mixed palm oil, and to determine the absorption of water in the concrete mix rice husk ash and boiler ash palm. Methods of research done by adding mixing rice husk ash, and palm oil in the boiler ash composition (5%,10%,15%,and 20%), and carried out within a period of immersion (7 days, 14 days, 21 days , 28 days, and the 60 days) in the sample preparation and testing of samples (compressive strength, modulus of elasticity, water absorption , weight density, and variable regression analysis of the strength of concrete ) as well as of the best compositions performed XRD analysis. From the research results obtained by the addition of a mixture (Rice Husk Ash , Abu Boiler Oil Palm , and both) in concrete is an ideal addition to the composition of a mixture of 5%. This suggests that the presence of the concrete mixing SiO content resulted in
2
reduced concrete and by the addition of a significant content of SiO
2 content of
SiO
2 values approaching the concrete content of the concrete is a mixture of rice
Husk Ash 5%. This is because the concrete with a mixture of 5% Rice Husk Ash press has a high strength and low water absorption compared wih other compositions that are considered to improve the quality of concrete. Relationships variables are positive through the regression test showed the addition of a mixture of the concrete relations in generating compressive strength and modulus of elasticity, as well as a negative value in showing the relationship of the concrete mix in addition produce water absorption and density. KEY WORDS : Conrete, Compressive Strength, Modulus of Elasticity, Water Absorption, Weight density
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I. PENDAHULUAN
1
4.2.2. Hasil Analisis Sifat Mekanik
36
4.1.1. Hasil Analisa kekuatan Tekan
36
4.1.2. Hasil Analisa Modulus Elastis
43
4.1.3. Daya Serap
50
4.1.4. Berat Jenis
57
4.2. Pembahasan
64
4.2.1. Hasil Analisis XRD
64
66
36
4.2.2.1. Uji Kuat Tekan
66
4.2.2.2. Uji Modulus Elastisitas
69
4.2.3. Hasil Analisis Fisis
72
4.2.3.1. Uji Daya Serap Air
72
4.2.3.2. Uji Berat Jenis
75
4.2.4 Hasil Analisis SEM
78
1
4.1. Hasil Penelitian
30 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.2. Permasalahan Dasar
23
5
1.3. Rumusan Masalah
6
1.4. Tujuan Penelitian
6
1.5. Manfaat penelitian
6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1. Beton
8
2.2. Komposisi Beton
12
2.3. Abu Sekam Padi
2.4. Abu Boiler Kelapa Sawit
3.7 Analisis Data
25 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
27
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
27
3.2. Penyediaan Bahan Baku
27
3.3. Alat yang Digunakan
27
3.4 Menghitung Kebutuhan Bahan Dasar Beton
28
3.5 Diagram Alir Penelitian
1.1. Latar Belakang
3.6 Komposisi Campuran Beton
30
29
4.2.4.1 Hasil Analisis SEM Beton
4.2.5.1 Hasil Analisis XRF Abu Sekam Padi
88 DAFTAR PUSTAKA
5.2 Saran
87
5.1 Kesimpulan
87
86 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
4.2.5.3 Hasil Analisis XRF Beton dengan campuran Abu Sekam Padi 5%
85
4.2.5.2 Hasil Analisis XRF Abu Boiler Kelapa Sawit
85
85
78
4.2.5 Hasil Analisis XRF
84
4.2.4.6 Hasil Analisis SEM Beton Dengan Campuran Sekam Padi dan Kelapa Sawit
82
4.2.4.5 Hasil Analisis SEM Beton dan Kelapa Sawit
81
4.2.4.4 Hasil Analisis SEM Beton dan Sekam Padi
80
4.2.4.3 Hasil Analisis SEM Abu Boiler Kelapa Sawit
79
4.2.4.2 Hasil Analisis SEM Abu Sekam Padi
89 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halamana
a
4.10. Descriptive Uji Modulus Elastisitas
69 Uji Kuat Tekan
68
4.11. Correlations Uji Modulus Elastisitas
69
4.12. Model Summary
b
4.13 Anova Uji Modulus Elastisitas
70
b
4.14.Coefficients Uji Modulus Elastisitas
71
4.15.Descriptive Statistics Uji Daya Serap Air
4.9 Coefficients Uji Kuat Tekan
72 Uji Modulus Elastisitas
71
4.16. Correlations Uji Daya Serap Air
72
4.17. Model Summary
b
4.18. Anova Uji Daya Serap Air
73
b
4.19 .Coefficients Uji Daya Serap Air
73
a
Uji Daya Serap Air
68
b
2.1. Perbandingan Kuat Tekan Antara Silinder Dan Kubus 10
33
2.2. Jenis-Jenis Semen Portland Berdasarkan Komposisi Kimianya (%)
14
2.3. Susunan Besar Butiran Agregat Kasar (ASTM, 1991)
18
2.4. Batas Gradasi Agregat Halus
20
2.5. Komposisi Kimiawi, Abu Sekam Padi
24
2.6. Unsur Kimia Abu Kelapa Sawit
26
3.1. Perbandingan Kuat Tekan Antara Silinder Dan Kubus
31
3.2 Perhitungan Mix Design ASTM C-333
4.1. Hasil Analisa Kuat Beton
67
36
4.2. Hasil Analisa Modulus Elastisitas
43
4.3. Hasil Analisa Daya Serap Air Beton
50
4.4. Hasil Analisa Berat Jenis Beon
57
4.5. Descriptive Statistics Uji Kuat Tekan
66
4.6 Correlations Uji Kuat Tekan
67
4.7. Model Summary
b
4.8. Anova Uji Kuat Tekan
74
4.20. Descriptive Statistics Uji Berat Jenis
76
4.27 Senyawa Unsur Kimia Beton dengan Campuran
85
4.26 Senyawa Unsur Kimia Abu Boiler Kelapa Sawit
77
85 Uji Berat Jenis
4.25 Senyawa Unsur Kimia Abu Sekam Padi
a
4.24 Coefficients Uji Berat Jenis
75
b
76
4.23. Anova Uji Berat Jenis
b
4.22. Model Summary
75
4.21.Correlations Uji Berat Jenis
86 Abu Sekam Padi 5%
DAFTAR GAMBAR
40 Gambar 4.9. Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Komposisi Campuran pada Perendaman 60 hari
43 Gambar 4.14 Grafik Modulus Elastis Beton Berdasarkan Usia
42 Gambar 4.13 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan Dalam 20% Komposisi
42 Gambar 4.12 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan Dalam 15% Komposisi
41 Gambar 4.11 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan Dalam 10% Komposisi
Dalam 5% Komposisi
41 Gambar 4.10 Grafik Kuat Tekan Berdasarkan Penambahan
40 Gambar 4.8. Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Komposisi Campuran pada Perendaman 28 hari
Nomor Judul Halaman
39 Gambar 4.7. Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Komposisi Campuran pada Perendaman 21 hari
39 Gambar 4.6.Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Komposisi Campuran pada Perendaman 14 hari
38 Gambar 4.5.Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Komposisi Campuran pada Perendaman 7 hari
38 Gambar 4.4 Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Lama Perendaman pada campuran Abu Sekam padi dan Abu kelapa sawit
37 Gambar 4.3 Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Lama Perendaman pada campuran Abu kelapa sawit
37 Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kekuatan Tekan terhadap Lama Perendaman pada campuran Abu Sekam padi
Gambar 4.1 Grafik Hubungn Kekuatan Tekan terhadap Lama Perendaman dengan bahan Beton44
Gambar 4.15 Grafik Hubungan Modulus Elastis Beton Dengan48 Gambar 4.24 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 10% Komposisi
52 Gambar 4.30 Grafik Hubungan Daya Serap Air Beton Dengan Campuran Sekam Padi Dan Kelapa Sawit Berdasarkan Usia
51 Gambar 4.29 Grafik Hubungan Daya Serap Air Beton Dengan Campuran Kelapa Sawit Berdasarkan Usia
51 Gambar 4.28 Grafik Hubungan Daya Serap Air Beton Dengan Campuran Sekam Padi Berdasarkan Usia
50 Gambar 4.27 Grafik Daya Serap Air Beton Berdasarkan Usia
49 Gambar 4.26 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 20% Komposisi
49 Gambar 4.25 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 15% Komposisi
48 Gambar 4.23 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 5% Komposisi
Campuran Sekam Padi Berdasarkan Usia
47 Gambar 4.22 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 60 Hari
47 Gambar 4.21 Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 28 Hari
46 Gambar 4.20 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 21 Hari
46 Gambar 4.19 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 14 Hari
44 Gambar 4.18 Grafik Modulus Elastis Berdasarkan Penambahan Dalam 7 Hari
45 Gambar 4.17 Grafik Hubungan Modulus Elastis Beton Dengan Campuran Sekam Padi Dan Kelapa Sawit Berdasarkan
44 Gambar 4.16 Grafik Hubungan Modulus Elastis Beton Dengan Campuran Kelapa Sawit Berdasarkan Usia
52
Gambar 4.31 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan58 Gambar 4.41 Grafik Berat Jenis Beton Dengan Campuran Sekam Padi Berdasarkan Usia
61 Gambar 4.48 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 60 Hari
61 Gambar 4.47 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 28 Hari
60 Gambar 4.46 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 21 Hari
60 Gambar 4.45 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 14 Hari
59 Gambar 4.44 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Usia Dalam 7 Hari
59 Gambar 4.43 Grafik Hubungan Berat Jenis Beton Dengan Campuran Sekam Padi Dan Kelapa Sawit Berdasarkan Usia
58 Gambar 4.42 Grafik Hubungan Berat Jenis Beton Dengan Campuran Kelapa Sawit Berdasarkan Usia
57 Gambar 4.40 Grafik Berat Jenis Beton Berdasarkan Usia
Dalam 7 Hari
56 Gambar 4.39 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 20% Komposisi
56 Gambar 4.38 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 15% Komposisi
55 Gambar 4.37 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 10% Komposisi
55 Gambar 4.36 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 5% Komposisi
54 Gambar 4.35 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 60 Hari
54 Gambar 4.34 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 28 Hari
53 Gambar 4.33 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 21 Hari
53 Gambar 4.32 Grafik Daya Serap Berdasarkan Penambahan Dalam 14 Hari
62
Gambar 4.49 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam79 Gambar 4.62 Spektrum Abu Sekam Padi
85 Gmabar 4.73 Hasil Analisis XRF Beton dengan Campuran Abu Sekam Padi 5%
84 Gambar 4.72 Hasil Analisis XRF Abu Boiler Kelapa Sawit
84 Gambar 4.71 Hasil Analisis XRF Abu Sekam Padi
83 Gambar 4.70 Spektrum Beton dengan Campuran Abu Sekam padi dan Abu Boiler Kelapa Sawit
83 Gambar 4.69 Morfologi Beton dengan Campuran Abu Sekam Padi dan Abu Boiler Kelapa Sawit
82 Gmabar 4.68 Spektrum Beton dan Abu Boiler Kelapa Sawit
82 Gambar 4.67 Morfologi Beton dan Abu Boiler Kelapa Sawit
81 Gambar 4.66 Spektrum Beton dan Abu Sekam Padi
81 Gambar 4.65 Morfologi Beton dan Abu Sekam Padi
80 Gambar 4.64 Spektrum Abu Boiler Kelapa Sawit
80 Gambar 4.63 Morfologi Abu Boiler Kelapa Sawit
78 Gambar 4.61 Morfologi Abu Sekam Padi
62 5% Komposisi
78 Gambar 4.60 Spektrum Beton
66 Gambar 4.59 Morfologi Beton
66 Gambar 4.58 XRD Sekam Padi + Kelapa Sawit 5%
65 Gambar 4.57 XRD Abu kelapa Sawit 5%
65 Gambar 4.56 XRD Sekam Padi 5%
65 Gambar 4.55 Grafik XRD Beton
64 Gambar 4.54 Grafik XRD Sekam Padi
64 Gambar 4.53 Grafik XRD Abu Kelapa Sawit
63 Gambar 4.52 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam 20% Komposisi
63 Gambar 4.51 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam 15% Komposisi
10% Komposisi
Gambar 4.50 Grafik Berat Jenis Berdasarkan Penambahan Dalam86