ALAT ALAT INDRA dan FUNGSINYA

TUGAS BIOLOGI

ALAT-ALAT INDRA dan
FUNGSINYA

Disusun Oleh :
ALYA AZZAHRA UTOMO | XI MIA E/4 | 14594
Guru Pembimbing : Dra.Rahmi Hidayanti

SMA Negeri 78 Jakarta
Komplek Pajak Kemanggisan, Jl. Bakti IV No. 1, Kemanggisan,
Palmerah, RT.1/RW.9, Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480
Telepon:(021) 5482914
Tahun Pelajaran 2016/2017

Macam – Macam Alat Indra

1.

Mata


Mata terdiri dari :
 Otot Mata.
 Bola Mata.
 Saraf Mata.
Alat tambahan mata yaitu :
 Alis Mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat.
 Kelopak Mata melindungi mata dari benturan
 Bulu Mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan
kotoran.
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai
berikut :
 Kornea (selaput tanduk) berfungsi untuk menerima rangsang
cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
 Iris (selaput) pelangi berfungsi mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang masuk ke mata.
 Pupil (anak mata) berfungsi sebagai jalan pengatur keluar
masuknya cahaya ke dalam mata.
 Lensa mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan
meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.

 Retina ( selaput jala ) berfungsi untuk membentuk bayangan
benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak.
 Urat saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari
retina ke otak.
 Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata.
 Kunjongtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata.
 Skrela berfungsimelindungi bola mata.
 Koroid berfungsi memberi/mensuplai makanan pada mata.

2.

Telinga

Indera pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
 Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan
liang pendengaran
 Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang
pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran
eustachius.
 Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh,

tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap
bundar dan rumah siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
 Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang
bunyi.
 Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan
meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
 Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan
sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan
meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
 Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah
lingkaran dan koklea (rumah isput) berfungsi mengubah
impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah
lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
 Saluran eustus menghubachiungkan rongga mulut dengan
telinga bagian luar.

3.


Indera Pembau (Hidung)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :
 Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
 Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika
bernapas
 Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai
indera pembau
 Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara
pernapasan
 Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4.

Telinga

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Daerah-daerah peka pada lidah :

 Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit
 Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam



Ujung Lidah dapat mengecap rasa manis.

5.

KULIT

Reseptor kulit terdiri dari korpus-korpus padalapisan epidermis dan
dermis yang dapat merasakan berbagai rangsangan.
 Reseptor ujung bebas, terletak pada lapisan epidermis, merasakan
sakit/nyeri.
 Reseptor ujung rambut, terletak di sekitar folikel rambut, merasakan
gerakan rambut.
 Korpus Paccini, merasakan tekanan kuat.
 Korpus Ruffini, merasakan panas.
 Korpus Krausse, merasakan dingin.

 Korpus Meissner, merasakan sentuhan.
 Diskus Merkel, terletak pada lapisan epidermis, merasakan sentuhan,
tekanan ringan, dan sakit/nyeri.

Struktur lapisan kulit:
1. Epidermis (kulit ari), jaringan epitel yang tersusun atas sekulit hidup dan
mati, yang terdiri dari empat lapisan dari atas, yaitu:
a. Stratum korneum (kulit tanduk), mengalami deskuamasi
(pengelupasan) dan keratinisasi (pembentukan zat tanduk), berfungsi
melindungi kulit di bawahnya.
b. Stratum lusidum, lapisan bening dan tipis sebagai pelindung kulit dari
sinar UV.

c. Stratum granulosum, lapisan tempat terdapatnya butir-butir melanin
(pigmen kulit).
d. stratum germinativum, lapisan tempaT pembelahan (proliferasi) sel-sel
kulit.Lapisan ini dapat dibagi lagi menjadi stratum spinosum dan
stratum basale.
2.Dermis/korium (kulit jangat), jaringan ikat yang di dalamnya terdapat
kapiler darah, sel reseptor kulit, kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan akar

rambut.
3. Hipodermis (lapisan subkutan), jaringan ikat yang di dalamnya terdapat
kapiler darah, lapisan lemak, dan jaringan saraf.