No Prinsip Arsitektur Nama Prinsip Arsitektur

  

Analisis dan Perancangan Data Architecture dan

Application Architecture

  dan sampai ke pelanggan harus berjalan sesuai yang diharapkan. Namun, dalam implementasi saat ini, pengelolaan terhadap data dan aplikasi masih perlu pengembangan untuk meningkatkan efektifitias dan efesiensi proses bisnis pada perusahaan. PT. Shafco Multi Trading memerlukan perancangan arsitektur

  b. Arsitektur enterprise adalah logika pengorganisasian untuk proses bisnis dan infrastruktur TI yang mencerminkan integrasi dan standarisasi persyaratan model operasi perusahaan. Model operasi adalah keadaan integrasi proses bisnis dan standarisasi proses bisnis yang diinginkan untuk menyediakan barang dan layanan kepada pelanggan [2].

  a. Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi, informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk melaksanakan misi, dan proses transisi untuk mengimplementasikan teknologi baru sebagai tanggapan terhadap perubahan kebutuhan misi [1].

  Arsitektur enterprise adalah suatu pernyataan tentang bagaimana perusahaan menyelaraskan implementasi TI dengan proses bisnis yang ada di perusahaan tersebut. Berikut ini adalah definisi arsitektur enterprise dari berbagai sumber.

  A. Enterprise Architecture

  Pustaka yang digunakan sebagai acuan dan referensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  USTAKA

  P

  AJIAN

  II. K

  dan application architecture

  architecture pada dua komponen utama yaitu data architecture

  ini guna memperbaiki sistem dengan menyelaraskan proses bisnis dengan implementasi teknologi khususnya di bidang arsitektur data dan arsitektur aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dokumen enterprise

  enterprise

  Products Development, pengadaan Raw Material, tahap Production, Storage and Distribution, Store,

  Menggunakan The

Open Group Architecture Framework

Architecture Development Method

  “ZOYA”, yang dikembangkan melalui sistem bisnis franchise yang hingga sekarang telah memiliki lebih dari 70 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan dari pencapaian perusahaan tersebut dapat dikatakan perusahaan PT. Shafco Multi Trading sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal itu akan menjadikan peran teknologi informasi semakin diperhitungkan. Semua kegiatan proses bisnis mulai dari

  PT. Shafco Multi Trading adalah sebuah perusahaan yang berhasil membangun sebuah bisnis di bidang busana dan dimulai dengan brand Shafira. PT. Shafco Multi Trading telah mengembangkan lini bisnis yaitu

  ENDAHULUAN

  I. P

  Abstrak--PT. Shafco Multi Trading menyadari semakin pentingnya pengelolaan data dan aplikasi pada perusahaan sehingga perlunya meningkatkan kualitas dan efektivitas penerapan sistem informasi yang ada dalam menjalankan kegiatan proses bisnis perusahaan. Arsitektur enterprise diperlukan dalam upaya mendukung daya saing dan transformasi bisnis. Arsitektur enterprise ini bertujuan untuk membentuk keselarasan antara penerapan teknologi informasi terhadap bisnis bagi kebutuhan perusahaan. Analisis dan perancangan pada arsitektur enterprise bersifat menyeluruh dalam skala perusahaan sehingga membantu keberhasilan pengembangan dan pelaksanaan strategi pada perusahaan. Metodologi yang tepat dibutuhkan untuk melakukan perancangan arsitektur enterprise yaitu dalam hal ini adalah TOGAF ADM. Framework ini fokus pada implementasi dan proses. TOGAF ADM memiliki empat komponen utama adalah business architetcure, data architetcure, application architecture, serta technology architecture. Perancangan enterprise architecture menghasilkan blueprint yang berguna dalam mengembangkan perusahaan. Kata Kunci : Arsitektur Enterprise, TOGAF ADM, Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi, PT. Shafco Multi Trading.

  3 ridhanafi@gmail.com

  2 murahartawaty@gmail.com ,

  1 mindrayasa@students.telkomuniversity.ac.id,

  

Jalan Telekomunikasi No.1 Terusan Buah Batu Bandung

  3 Ridha Hanafi S.T.,M.T

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri Universitas

Telkom

  2 Murahartawaty S.T.,M.T,

  1 I Gede Mindrayasa,

  (TOGAF

ADM) pada PT. Shafco Multi Trading

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5737

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5738

  IV. P ERANCANGAN A RSITEKTUR Perancangan arsitektur terdiri dari dua komponen yaitu baseline arsitektur dan target arsitektur. Baseline arsitektur menggambarkan kondisi perusahaan eksisting, sedangkan arsitektur target mendefinisikan kondisi ideal yang diharapkan.

  9. Architecture Change Management

  III. M

  ETODE

  P

  ENELITIAN

  A. Model Konseptual Model Konseptual adalah gambaran logis permasalahan yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang berdasarkan atas aspek hipotesis dan teoritis. Untuk menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan penelitian dibutuhkan kerangka berpikir secara ringkas. Berikut adalah kerangka berpikir dalam penelitian ini digambarkan dalam model konseptual.

  B. Kerangka Kerja Kerangka kerja yang digunakan mengikuti fase – fase yang ada pada TOGAF ADM. Pengerjaan meliputi preliminary phase,

  architecture vision, data architecture, dan application architecture. Setiap fase yang dilalui akan dilakukan

  identifikasi requirement terlebih dahulu.

  Hasil dari perancangan in berupa katalog, matriks, dan diagram yang terdapat pada Tabel 1.

  7. Migration Planning

  Tabel 1 Arsitektur Baseline dan Arsitektur Target

  Dokumentasi Pengembangan Sistem POS Baseline Architecture Target Architecture Gap Analysis Architecture Vision Business Architecture Blueprint Requirement

  V. H ASIL DAN PEMBAHASAN

  A. Fase Preliminary

  Fase ini merupakan tahapan menentukan ruang lingkup Enterprise Architecture (EA) yang akan dikembangkan serta menentukan komitmen dengan manajemen dalam pengembangan EA. TOGAF ADM menyatakan visi dan prinsip yang jelas tentang bagaimana melakukan perancangan enterprise architecture.

  Prinsip ini digunakan sebagai acuan keberhasilan dalam perancangan arsitektur enterprise. Adapun prinsip organisasi untuk perancangan arsitektur digambarkan pada Tabel 2.

  Tabel 2 Prinsip Arsitektur Komponen Data Komponen Aplikasi

  Technology Architecture Blueprint

  Gambar 1 Model Konseptual

  8. Implementation Governance

  6. Opportunities and Solution

  No Domain Arsitektur Artifak

  Information System Architecture Data Architecture Application Architecture - Data Entity/Data - Application Portofolio Component Catalog Catalog - Data Entity/Business - System/Organization Function Matrix Matrix - System/Data Matrix - System/Function Matrix - Class Diagram - Application Interaction

  4. Information System Architecture

  3. Business Architecture

  2. Architecture Vision

  1. Preliminary Stage

  arsitektur framework TOGAF menyediakan method dan tools untuk membangun, mengelola dan mengimplementasikan serta pemeliharaan arsitektur enterprise [3]. Salah satu elemen kunci dari TOGAF adalah Architecture Development Method (ADM) yang memberikan gambaran spesifik untuk proses pengembangan arsitektur enterprise [5]. Tahapan TOGAF ADM terdiri dari :

  The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah

  B. TOGAF ADM

  d. Arsitektur enterprise adalah pendekatan terstruktur untuk menguraikan setiap kebutuhan sistem sehingga dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan sistem yang kompleks agar menjadi lebih sederhana [4].

  1 Arsitektur Data Data entity/data cmponent

  5. Technology Architecture

  catalog Data entity/business function matrix System/data matrix Class Diagram Data Dissemination Diagram Data Security Diagram

  2 Arsitektur Aplikasi Application Portofolio

  Catalog System/Organization Matrix System/Function Matrix Application Interaction Matrix Application Communication Diagram System Use Case Diagram

  • - Data Dissemination Matrix Diagram - Application - Data Seurity Diagram Communication diagram - System Use Case Diagram

  No Prinsip Arsitektur Nama Prinsip Arsitektur

  1 Prinsip Data

  1. Data adalah sebuah aset

  2. Data digunakan bersama

  3. Data dapat diakses

  5. Definisi kosakata dan data yang umum c. Pemahaman tentang semua perbedaan elemen yang mendukung pengembangan enterprise dan bagaimana elemen-elemen tersebut berhubungan [3].

  4. Pengawasan terhadap data

  No Prinsip Arsitektur Nama Prinsip Arsitektur

  relationship diagram serta data dissemination diagram. Entity relationship diagram bertujuan untuk menggambarkan

  No Requirement Data

  1 Tidak ada redundansi data

  2 Data dapat diakses sesuai dengan hak ases yang ditentukan

  3 Keamanan data terjaga

  4 Format data yang digunakan bersifat konsisten

  5 Mampu menghasilkan data untuk setiap fungsi bisnis bila diperlukan users Dalam arsitektur data terdapat beberapa diagram seperti entity

  hubungan antar enititas data. Berikut adalah hasil entity

  architecture. Pada tahap data architecture memiliki requirement sesuai pada Tabel 3.

  relationship diagram pada PT. Shafco Multi Trading yang dijelaskan pada Gambar 2. c

  Gambar 3 Data Dissemination Diagram Pada tahap selanjutnya ada perancangan pada application

  architecture. Pada tahap ini ditentukan jenis-jenis utama dari

  sistem aplikasi yang diperlukan untuk memproses data dan mendukung bisnis. Pada tahap ini diharapkan dapat menghasilkan jenis sistem aplikasi yang relevan dengan perusahaan dan apa yang diperlukan untuk dilakukan oleh aplikasi dalam mengelola data dan menyajikan informasi kepada sumber daya manusia dan komputer yang ada di dalam perusahaan. Pada tahap application architecture juga diperlukan requirement sebagai landasan untuk memastikan bahwa setiap perubahan maupun perancangan sesuai dengan kondisi ideal dari tahap ini. Adapun requirement secara umum mengenai aplikasi pada PT. Shafco Multi Trading akan dijelaskan pada Tabel 4.

  Tabel 4 Requirement Application Architecture

  M enerima: M elakukan: Order Permintaan Barang M eng hasilkan: Dokumentasi Marketing Knowledge M eng hasilkan: M elakukan: Toko M enerima: Me miliki: Katalog Produk Material Received Asuransi M emiliki: Quality Update QC Wo rksheet Gudang M empeng aruhi: IM B ar ang Jadi Berdasarkan: M empeng aruhi: Al ok asi Produk M empeng aruhi: Produk Purchase Invoice M eng hasilkan: Purchase Order M empeng aruhi: M elakukan: Material Received Retur Attendance Leave Personalia M elakukan: M elakukan: M eng hasilkan: M eng hasilkan: M eng hasilkan: Job Order M empeng aruhi:

  Tabel 3 Requirement Data Architecture

  Fase ini terdiri dari data architecture dan application

  6. Keamanan data terjaga

  2 Aplikasi memiliki manual book untuk menjadi panduan penggunaan oleh user

  2 Prinsip Aplikasi

  1. Kebebasan Teknologi

  2. Kemudahan Penggunaan W o rk s h e e t Jo b O rd e r Jo b O rd e r R e c e i v e d

  K a ry a w a n Ca lo n K a ry a w a n P e rs o n a l i a A t t e n d a n c e No Requirement Aplikasi

  Umum

  1 Aplikasi relatif mudah untuk digunakan oleh user

  3 Semua aplikasi pada perusahaan berbasis web untuk mempermudah integrasi data yang bersifat

  C. Fase Information System Architecture O rd e r P u rc h a s e O rd e r P u rc h a s e I n v o ic e Q u a l i t y U p d a t e Q C W o rk s h e e t Jo b O rd e r I M B a ra n g J a i P ro d u k R e e i v e d d

  real time dan efesiensi kerja

  adalah hasil data dissemination diagram pada PT. Shafco Multi Trading sesuai pada Gambar 3. <Logical> Pengelolaan Payment B a <Logical> Pengelolaan Planning MD S a mp e l Co s t <Logical> Pengelolaan Material Received <Logical> Pengelolaan Job Order <Logical> Pengelolaan Alokasi Produk n k P u rc h a s e M a t e ria l I M B a ra n g G u d a n g T ra n s f e r O rd e r S i mu la t io n M a t e ria l J a d i

  B. Fase Architecture Vision <Logical> Pengelolaan Pengajuan Dana D e s a in M a t e ria l R e c e i v e d R e c e i v e d R e c e i v e d R e t u r T o k o P ro d u k

  Fase architecture vision merupakan fase inisial dari siklus P e n g a ju a n U U D P P e n g a ju a n D a n a Pengelolaan Finance Perencanaan Product Planning Pengadaan Inspeksi Penanganan Pre Distribusi <Logical> Pengelolaan Retur Barang pengembangan arsitektur seperti identifikasi stakeholders, <Logical> Pengelolaan GL Journal G L J u rn a l Kebutuhan Kain Bahan Baku Reject Production and Inventory Control Barang Jadi Pengelolaan I M B a ra n g J a d i G u d a n g identifikasi requirement high level, yaitu berupa visi yang ingin A se t <Logical> Pengelolaan Aset K a ry a w a n Pengelolaan Tax and Accounting Pengelolaan Aset Retur Barang Planning T o k o P ro d u k <Logical> Pengelolaan Human Capital dicapai oleh perusahaan. Berikut adalah visi dari PT. Shafco Multi Trading adalah K e n d a ra a n <Logical> Pengelolaan Laporan Penjualan Sales Marketing Digital Marketing A s u ra n s i

  1. Benar-benar memahami kebutuhan konsumen (fisik, T r a n s a k s i P e n j u a la n Clo s in g H a ria n <Logical> Pengelolaan Member Layanan Inf ormasi L e a v e Pengelolaan Transaksi Penjualan emotional, spiritual & intelektual). T ra n s a k s i P e n j u a la n Clo s in g H a ria n Pengadaan Bahan Baku Cutting Quality Sew ing Finishing Pengelolaan Human Resource

  2. Selalu memberikan solusi kepada para konsumen, dengan metode yang efektif. <Logical> Pengelolaan Member M e m b e r T ra n s a k s i P e n j u a la n Control <Logical> <Logical> Penyimpanan Barang Jadi Pengelolaan MIS <Logical> <Logical> Pengelolaan Payroll G a ji K a ry a w a n <Logical> <Logical> Pengelolaan Purchase <Logical> Pengelolaan Purchase Pengelolaan Quality Control Pengelolaan Job Order Pengelolaan Inventory Move Pengelolaan Pengaturan Data Order P u rc h a s e Requesition W o rk s h e e t Jo b O rd e r Jo b O rd e r R e c e i v e d G u d a n g T o k o K a ry a w a n

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5739

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5740

Transaksi Penjualan M eng hasilkan: M empeng aruhi: M enerima: M eng hasilkan: M enerima: M elakukan: Sales Order M enerima: Bisnis Partner M elakukan: M enerima: M empeng aruhi: GL Jurnal M empeng aruhi: Barang M empeng aruhi: Pengajuan UUDP Berdasarkan: Pengajuan Dana M engajukan: M emiliki: Berdasarkan: Desain Organisasi Paym ent M eng ajukan: M empeng aruhi: M eng hasilkan: Brand Desainer Laporan POS M eng e lola: M enerima: Mem ber Gaji M endapatkan: Operasioanal Kendaraan M emiliki: M enambahkan: M elakukan: Obligor M elalui: M elakukan: Planning MD Bank Transfer salah satu matriks yang menjadi deliverable pada perancangan Report Finance Use rs Sampel Permintaan Material Sampel Target NAT Karyawan M emiliki: M eng hasilkan: M empeng aruhi: Dalam penggambaran, matriks application interaction menjadi Mendapatkan: Pencairan Poin M endapatkan: Gift M empeng aruhi: M eng hasilkan: Aset Kendaraan Melalui: Menerima: Rekapitulasi Obligasi hubungan antar komponen aplikasi fisikal baseline. Pada tahap Bank M elaporkan: Malfunction Mempengaruhi: Sarana arsitektur ini. Matriks ini bertujuan untuk menggambarkan ini dapat diketahui komunikasi antar sistem pada PT. Shafco

  Gambar 2 Entity Relationship Diagram Multi Trading. Berikut adalah matriks application interaction target pada Tabel 5.

  Pada data architecture dibuat pula data dissemination diagram

  yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan entitas data,

  komponen aplikasi logikal, serta business service. Berikut

  

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 5741

<Logical> <Logical> <Logical> Pengelolaan Report Finance <Logical>

  Tabel 5 Application Interaction Matrix Pengelolaan A set Sistem A sset Management Sistem Master <Logical> <Physical> <Physical> Pengelolaan GL Journal Pengelolaan Pengajuan Dana Pengelolaan Payment Sistem A ccounting & Finance <Physical> Pengelolaan Human Capital Sistem Kepegaw aian Sistem Obligasi <Logical> <Physical> <Physical> Pengelolaan Retur Barang Pengelolaan Obligasi <Logical> <Logical>

  ce Pengelolaan Payroll Sistem Penggajian Sistem Warehouse <Logical> <Physical> <Physical> <Logical> t Pengelolaan Inventory Move an n en Sistem Purchasing Sistem Produksi Sistem Sales <Logical> <Physical> <Physical> <Physical> Pengelolaan A lokasi Produk

  Fi em & g g aian se <Logical> n <Logical> <Logical> <Logical> Pengelolaan Member <Logical> ian Pengelolaan Planning MD anag ti Pengelolaan Report Purchasing Pengelolaan Purchase Order Pengelolaan Purchase si sin si Requesition aw n aj <Logical> <Logical> a a Pengelolaan Transaksi

   M hou Pengelolaan Job Order u Penjualan g ter eg et duk ch re li p co les ngg as o a <Logical> <Logical> b ss ur Pengelolaan Quality Control Pengelolaan Laporan Penjualan Ac P O M Sa A Pr W Ke Pe Pengelolaan Retur Barang <Logical> stem stem stem stem stem stem stem stem stem stem

  Si Si Si Si Si Si Si Si Si Si

  Sistem Gambar 4 Application Communication Diagram

  Accountin

  √ √ √ √ √ √

  g & Finance

  VI. K ESIMPULAN Sistem

  Penelitian ini menghasilkan dua domian arsitektur, yaitu Purchasin

  √ √ √ √ arsitektur data dan arsitektur aplikasi yang diperlukan oleh PT. g

  Shafco Multi Trading dalam penyelarasan bisnis dengan Sistem

  √ √ √ teknologi informasi yang bersinergi dengan visi dari PT. Shafco Obligasi

  Multi Trading. Dalam analisis dan perancangan kedua domain Sistem

  √ √ √ arsitektur ini sudah sepenuhnya menggunakan alur dan metode Master yang berasal dari framework TOGAF ADM sehingga dalam

  Sistem √ √ √ √ penerapannya pada penelitian ini, requirement management

  Sales

  menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menjadi Sistem acuan pengembangan arsitektur pada perusahaan. Adapun

  Asset

  √ √

  blueprint yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sebagai Managem

  berikut.

  ent

  1. Data architecture blueprint yang mendefinisikan Sistem komponen data yang digunakan dan dihasilkan

  √ √ √ Produksi perusahaan dalam setiap fungsi bisnis.

  Sistem

  2. Application architecture blueprint yang

  Warehous

  √ √ √ √ mendefinisikan komponen aplikasi logikal dan

  e

  komponen aplikasi fisikal sesuai dengan penerapannya Sistem dalam memenuhi setiap fungsi bisnis pada PT. Shafco

  Kepegaw √ √ Multi Trading. aian Sistem

  EFERENCES

  VII. R Penggajia

  √ √ n [1] Chief Information Officer Council, A Practical Guide to Federal Enterprise Architecture, 2001.

  Selain itu, pada tahap application architecture juga terdapat [2] P. Weill, MIT Center for Information Systems Research, artifak berupa application communication diagram. Tujuan

  Barcelona, 2007. dari perancangan diagram application communication adalah

  [3] The Open Group, TOGAF Version 9 The Open Group untuk menggambarkan konsep aplikasi pada perusahaan yang Architecture Framework (TOGAF), 2009. dituangkan dalam diagram yang berhubungan dengan semua

  [4] R. Yunis and Theodora, Penerapan Enterprise model dan pemetaan terkait dengan komunikasi antar aplikasi Architecture Framework untuk Pemodelan Sistem pada entitas metamodel. Diagram ini memperlihatkan Informasi, Medan, 2012. komponen aplikasi yang terkait satu sama lain. Berikut adalah

  [5] Lise, Comparison of Enterprise Architecture Framework,

  application communication diagram pada PT. Shafco Multi

  Issues in Information Systems, Eastern Michigan Trading yang dijelaskan pada Gambar 3. University Vol. VII, 2006.