Tabel Hasil Pengamatan Transpirasi Di Te
Tabel … Hasil Pengamatan Transpirasi Di Tempat yang Terkena Cahaya Matahari
Tabel … Hasil Pengamatan Transpirasi Di Tempat Teduh
Waktu
Kel.
5’
10’
Ket.
15’
20’
PBA
BP
PBA
BP
PBA
BP
PBA
BP
LP
KT
S
K
(strip)
(ml)
(strip)
(ml)
(strip)
(ml)
(strip)
(ml)
(cm2)
(ml/cm2/menit)
(oC)
(%)
C/T
1
2
0,02
1
0,01
4
0,03
5S
0,015
154,523
2,4 x 10- 5
26
84
2
2,69
0,026
4,61
0,046
5,76
0,057
6,15
0,061
856,86
2,04 x 10-6
27
92
4
0
0
24
0,24
54
0,54
79
079
537,24
0,0395
35
84
C
5
1
0,1
1/3
0,03
1
0,1
1
0,1
96, 432
1,7 x 10- 4
26
92
T
3
0,03
2
0,02
2
0,02
2
0,02
202,054
-5 x 10-4
26
92
T
3
6
7
Keterangan
Kel. = Kelompok
BP = Besarnya Penguapan
S = Suhu
C = Tempat terkena cahaya
Ket. = Keterangan
LP = Luas Permukaan Daun
K = Kelembaban
T = Tempat teduh
PBA = Perpindahan Batas Air
KT = Kecepatan Transpirasi
Perhitungan Kecepatan Transpirasi pada Impatiens sp. Kelompok 5 pada tempat teduh:
1. Luas permukaan daun = berat total/berat 1cm2 x 2 =
Luas permukaan =
2. Kecepatan penguapan =
Kecepatan penguapan =
x 1 cm2 x 2 = 96,432234 cm2
: 20 menit
: 20 = 1,7 x 10- 4 ml/cm2/menit
Jawaban Pertanyaan:
1. Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban dalam proses transpirasi?
Suhu akan sangat mempengaruhi tekanan turgor daun dan secara otomatis mempengaruhi pembukaan stomata. Kelembaban
berpengaruh apabila daun mempunyai kandungan air yang cukup dan stomata terbuka, maka laju transpirasi bergantung pada
selisih antara konsentrasi molekul uap air di dalam rongga antar sel di daun dengan kensentrasi molekul uap air di udara.
2. Bandingkan peristiwa gutasi dan transpirasi!
Gutasi peristiwa keluarnya air dari pori-pori daun dalam bentuk cair melalui lubang-lubang pengeluaran yang terdapat pada
tepi daun sedangkan transpirasi ialah proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata
3. Mengapa letak stomata paling banyak ditemukan di permukaan bawah daun?
Karena untuk mengurangi proses penguapan air melalui stomata tersebut.
Tabel … Hasil Pengamatan Transpirasi Di Tempat Teduh
Waktu
Kel.
5’
10’
Ket.
15’
20’
PBA
BP
PBA
BP
PBA
BP
PBA
BP
LP
KT
S
K
(strip)
(ml)
(strip)
(ml)
(strip)
(ml)
(strip)
(ml)
(cm2)
(ml/cm2/menit)
(oC)
(%)
C/T
1
2
0,02
1
0,01
4
0,03
5S
0,015
154,523
2,4 x 10- 5
26
84
2
2,69
0,026
4,61
0,046
5,76
0,057
6,15
0,061
856,86
2,04 x 10-6
27
92
4
0
0
24
0,24
54
0,54
79
079
537,24
0,0395
35
84
C
5
1
0,1
1/3
0,03
1
0,1
1
0,1
96, 432
1,7 x 10- 4
26
92
T
3
0,03
2
0,02
2
0,02
2
0,02
202,054
-5 x 10-4
26
92
T
3
6
7
Keterangan
Kel. = Kelompok
BP = Besarnya Penguapan
S = Suhu
C = Tempat terkena cahaya
Ket. = Keterangan
LP = Luas Permukaan Daun
K = Kelembaban
T = Tempat teduh
PBA = Perpindahan Batas Air
KT = Kecepatan Transpirasi
Perhitungan Kecepatan Transpirasi pada Impatiens sp. Kelompok 5 pada tempat teduh:
1. Luas permukaan daun = berat total/berat 1cm2 x 2 =
Luas permukaan =
2. Kecepatan penguapan =
Kecepatan penguapan =
x 1 cm2 x 2 = 96,432234 cm2
: 20 menit
: 20 = 1,7 x 10- 4 ml/cm2/menit
Jawaban Pertanyaan:
1. Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban dalam proses transpirasi?
Suhu akan sangat mempengaruhi tekanan turgor daun dan secara otomatis mempengaruhi pembukaan stomata. Kelembaban
berpengaruh apabila daun mempunyai kandungan air yang cukup dan stomata terbuka, maka laju transpirasi bergantung pada
selisih antara konsentrasi molekul uap air di dalam rongga antar sel di daun dengan kensentrasi molekul uap air di udara.
2. Bandingkan peristiwa gutasi dan transpirasi!
Gutasi peristiwa keluarnya air dari pori-pori daun dalam bentuk cair melalui lubang-lubang pengeluaran yang terdapat pada
tepi daun sedangkan transpirasi ialah proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata
3. Mengapa letak stomata paling banyak ditemukan di permukaan bawah daun?
Karena untuk mengurangi proses penguapan air melalui stomata tersebut.