Cover Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
SKRIPSI
OLEH:
FALNA YATI
NIM 111524084
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH:
FALNA YATI
NIM 111524084
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
OLEH:
FALNA YATI
NIM 111524084
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 6 Juni 2014
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.
NIP 194909101980031002
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001
Pembimbing II,
Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.
NIP 194909101980031002
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.
NIP 195208241983031001
Medan,
Juli 2014
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karuaniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi dengan judul “Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta
Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa
Jack.) Pada Tikus Putih Jantan’’ untuk memenuhi syarat dalam memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.
Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah memberikan bantuan dan fasilitas
selama masa pendidikan. Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar M.S., Apt., dan Ibu
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., yang telah membimbing dengan penuh
kesabaran, tulus, ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini
berlangsung. Ibu Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Si., Apt., selaku Penasehat
Akademik yang memberikan bimbingan kepada penulis selama masa
pendidikan. Gubernur Propinsi Papua yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada suami dan anakku tercinta, Samsul Bahri dan Ananda
Maharani, ibundaku Surifa, ayahandaku Faisu (alm.) serta adik - adikku
tersayang, dan teman - teman ekstensi tahun 2011 yang selalu memberikan
doa, dorongan dan semangat.
iv
Universitas Sumatera Utara
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda dan
pahala yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini dan semoga kita tetap dalam lindunganNya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
khususnya dibidang farmasi.
Medan, 1 Juli 2014
Penulis,
Falna Yati
NIM 11524084
v
Universitas Sumatera Utara
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
ABSTRAK
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dan salah satu
penyebab kematian di Indonesia. Tumbuhan sarang semut (Myrmecodia
tuberosa Jack.) telah digunakan secara empiris untuk mengobati diare.
Tumbuhan sarang semut mengandung tanin yang berpotensi mengurangi
intensitas diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik simplisia,
golongan senyawa kimia simplisia dan ekstrak etanol umbi sarang semut serta
efek ekstrak etanol umbi sarang semut sebagai antidiare.
Simplisia umbi sarang semut dikarakterisasi dan diskrining fitokimia.
Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Maserat
yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator selanjutnya difreeze dryer.
Ekstrak yang diperoleh diskrining fitokimia dan diuji efek antidiare ekstrak
etanol umbi sarang semut terhadap tikus putih jantan yang diinduksi oleum
ricini menggunakan metode intestinal transit/metode lintasan usus halus yaitu
menghitung persen lintas yang dilewati norit sebagai marker dan loperamid
HCl sebagai pembanding.
Hasil makroskopik simplisia umbi sarang semut berupa potonganpotongan yang berlubang atau berongga, berwarna coklat kehitaman, berbau
menyengat, berasa pahit dan agak sepat. Hasil mikroskopik serbuk simplisia
terlihat adanya butir pati, parenkim, dan pembuluh kayu. Hasil penetapan kadar
air simplisia umbi sarang semut diperoleh 7,98%, kadar sari larut air 6,95%,
kadar sari larut etanol 5,75%, kadar abu total 2,80%, dan kadar abu tidak larut
asam 0,25%. Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak etanol umbi sarang
semut diperoleh senyawa flavonoid, glikosida, saponin, tanin, steroid/
triterpenoid. Ekstrak etanol umbi sarang semut mempunyai efek sebagai
antidiare. Hasil uji efek antidiare kelompok norit diperoleh persen lintas
marker norit (74,63 ± 0,23), oleum ricini dan norit (87,54 ± 0,78), ekstrak
etanol umbi sarang semut dosis 2,5 mg/kg bb (66,46 ± 0,82), dosis 5 mg/kg bb
(62,56 ± 0,45), dosis 7,5 mg/kg bb (55,37 ± 1,23), dosis 10 mg/kg bb (35,41 ±
0,98), dan loperamid HCl dosis 0,4 mg/kg bb (44,97 ± 1,20). Ekstrak etanol
umbi sarang semut dosis 10 mg/kg bb mempunyai efek antidiare yang lebih
baik dibandingkan loperamid HCl dosis 0,4 mg/kg bb, dan dosis 2,5, 5, 7,5
mg/kg bb (p < 0,05).
Kata kunci: antidiare, metode lintasan usus halus, ekstrak etanol umbi sarang
semut
vi
Universitas Sumatera Utara
CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL SCREENING AND
ANTIDIARRHEAL TEST EFFECT OF ETHANOL EXTRACT
OF ANT PLANT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
ON WHITE MALE RATS
ABSTRACT
Diarrhea is a public health problem and one causes of death in
Indonesia. Ant plant (Myrmecodia tuberosa Jack.) have been used empirically
to treat diarrhea. Ant plant contain tannins have been potentially reduce the
intensity of diarrhea. The purpose of this study are to understand about the
characteristics of simplicia, chemical compounds of simplicia and ethanol
extracts of ant plant and its antidiarrheal effect.
The simplicia ant plant characterization and phytochemical screening.
Extraction is done by maserating using ethanol solvent 70%. Maserat that
gained is evaporated by rotary evaporator then extract by freeze dryer. The
extract that gained from previous process phytochemical screening and the
antidiarrheal activity test of ethanol extract of ant plant on white male rats
induced oleum ricini used intestinal transit method which by calculating the
percentage of traffic that passed norit as a marker and loperamid HCl as
control.
Macroscopic results of ant plant simplicia was small pieces perforated
or hollow, brown to blackish, it was odor, taste bitter and a bit acidic.
Microscopic results of simplicia powder showed starches, parenchyma, and
xylem. The simplicia ant plant has the water content value was 7.98%, the
water soluble extract of simplicia value was 6.95%, the ethanol soluble extract
of simplicia value was 5.75%, the total ash value was 2.80%, and the acid
insoluble ash was 0.25%. The result of phytochemical screening showed that
simplicia and ethanol extract ant plant contained flavonoids, glycosides,
saponins, tannins, steroids/triterpenoids. The ethanol extract of ant plant have
antidiarrheal effects. The results antidiarrheal effect of norit group of cross
marker norit percent (74.63 ± 0.23), oleum ricini and norit (87.54 ± 0.78), the
ethanol extract ant plant a dose of 2.5 mg/kg bw (66.46 ± 0.82), a dose of 5
mg/kg bw (62.56 ± 0.45), a dose of 7.5 mg/kg bw (55.37 ± 1.23), a dose of 10
mg/kg bw (35.41 ± 0.98), and loperamide HCl dose of 0.4 mg/kg bw (44.97 ±
1.20). The ethanol extract of ant plant dose of 10 mg/kg bw have antidiarrheal
effects better than loperamide HCl dose of 0.4 mg/kg bw, and dose of 2.5, 5,
7.5 mg/kg bw (p < 0.05).
Keywords: antidiarrheal, transit intestinal method, ethanol extract of ant plant
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................
iii
KATA PENGANTAR ......... ...............................................................
iv
ABSTRAK ..........................................................................................
vi
ABSTRACT ........................................................................................
vii
DAFTAR ISI .......................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ...............................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1 Latar Belakang ................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................
4
1.3 Hipotesis .........................................................................
4
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................
5
1.6 Kerangka Konsep Penelitian ...........................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
7
2.1 Uraian Tumbuhan ..........................................................
7
2.1.1 Morfologi tumbuhan .............................................
7
2.1.2 Sistematika tumbuhan ...........................................
9
2.1.3 Nama daerah .........................................................
9
viii
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Kandungan kimia tumbuhan .................................
9
2.1.5 Manfaat tumbuhan ................................................
9
2.2 Simplisia dan Ekstrak ....................................................
10
2.2.1 Simplisia ...............................................................
10
2.2.2 Ekstrak ..................................................................
10
2.2.3 Metode - metode ekstraksi ...................................
11
2.3 Uraian Farmakologi .......................................................
12
2.3.1 Mulut ....................................................................
12
2.3.2 Faring ....................................................................
13
2.3.3 Esofagus ...............................................................
13
2.3.4 Lambung ...............................................................
13
2.3.5 Usus halus .............................................................
13
2.3.6 Usus besar .............................................................
14
2.4 Definisi Diare .................................................................
14
2.4.1 Klasifikasi diare ....................................................
15
2.4.2 Pengobatan diare ...................................................
16
2.4.3 Obat - obat diare ...................................................
16
2.5 Loperamid Hidrokloridum .............................................
17
2.6 Metode - Metode Pengujian Antidiare ...........................
18
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................
20
3.1 Alat dan Bahan ................................................................
20
3.1.1 Alat - alat ..............................................................
20
3.1.2 Bahan - bahan .......................................................
20
ix
Universitas Sumatera Utara
3.2 Pembuatan Larutan Pereaksi ..........................................
21
3.2.1 Pereaksi Mayer .....................................................
21
3.2.2 Pereaksi Dragendorff ............................................
21
3.2.3 Pereaksi Bouchardat .............................................
21
3.2.4 Pereaksi besi (III) klorida 1% ...............................
21
3.2.5 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ...........................
22
3.2.6 Pereaksi Molish .....................................................
22
3.2.7 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ...........................
22
3.2.8 Pereaksi asam klorida 2 N ....................................
22
3.2.9 Pereaksi Liebermann - Burchard ..........................
22
3.2.10 Pereaksi asam sulfat 2 N .....................................
22
3.3 Penyiapan Tumbuhan ......................................................
22
3.3.1 Pengambilan bahan tumbuhan ..............................
22
3.3.2 Identifikasi bahan tumbuhan .................................
23
3.3.3 Pengolahan bahan tumbuhan ................................
23
3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ..............................
23
3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ....................................
24
3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik .....................................
24
3.4.3 Penetapan kadar air ...............................................
24
3.4.4 Penetapan kadar sari larut dalam air .....................
25
3.4.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol ................
25
3.4.6 Penetapan kadar abu total ......................................
26
3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ........
26
x
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skrining Fitokimia ..........................................................
27
3.5.1 Pemeriksaan alkaloid ............................................
27
3.5.2 Pemeriksaan flavonoid ..........................................
27
3.5.3 Pemeriksaan glikosida ...........................................
28
3.5.4 Pemeriksaan saponin .............................................
28
3.5.5 Pemeriksaan tanin .................................................
29
3.5.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ...........................
29
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (EEUSS)
29
3.7 Uji Efek Antidiare ..........................................................
30
3.7.1 Penyiapan hewan percobaan .................................
30
3.7.2 Pembuatan suspensi CMC 1% ..............................
30
3.7.3 Pembuatan suspensi loperamid HCl dari tablet
Imodium® ..............................................................
30
3.7.4 Pembuatan suspensi ekstrak etanol umbi sarang
semut ....................................................................
31
3.7.5 Pengujian efek antidiare ........................................
31
3.8 Pengumpulan Data ...........................................................
32
3.9 Analisis Data ....................................................................
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................
33
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ...........................................
33
4.2 Hasil Karakteristik Simplisia ..........................................
33
4.3 Hasil Skrining Fitokimia .................................................
35
4.4 Pengujian Efek Antidiare ................................................
35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................
41
xi
Universitas Sumatera Utara
5.1 Kesimpulan .....................................................................
41
5.2 Saran ...............................................................................
41
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
43
LAMPIRAN ........................................................................................
47
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1 Hasil karakteristik simplisia umbi sarang semut .........................
34
4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak etanol umbi
sarang semut .................................................................................
35
4.3 Efek ekstrak etanol umbi sarang semut pada tikus yang
diinduksi oleum ricini ..................................................................
37
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1 Kerangka konsep penelitian .........................................................
6
4.1 Grafik hubungan antara dosis dan persen rata - rata lintasan
norit ..............................................................................................
38
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil identifikasi tumbuhan .........................................................
47
2
Gambar tumbuhan dan umbi sarang semut (Myrmecodia
tuberosa Jack.) ............................................................................
48
Gambar potongan umbi sarang semut segar, simplisia dan
serbuk umbi sarang semut ............................................................
49
4
Hasil mikroskopik serbuk simplisia umbi sarang semut ..............
50
5
Bagan kerja penelitian ..................................................................
51
6
Perhitungan karakteristik simplisia umbi sarang semut ...............
52
7
Gambar tempat pemeliharaan tikus .............................................
55
8
Gambar tikus sebelum dan setelah dibedah .................................
56
9
Gambar usus halus yang dilintasi marker norit ...........................
57
10 Tabel konversi perhitungan dosis untuk berbagai jenis hewan
dengan manusia dan volume maksimum larutan sediaan uji
yang dapat diberikan pada hewan uji ..........................................
60
11 Perhitungan volume pemberian ekstrak etanol umbi sarang
semut (EEUSS) dosis 2,5, 5, 7,5, 10 mg/kg bb ............................
61
12 Perhitungan dosis loperamid HCl ................................................
63
13 Tabel dan grafik hasil orientasi dosis ekstrak etanol umbi
sarang semut .................................................................................
64
14 Tabel analisis SPSS ......................................................................
66
15 Tabel hasil uji beda rata - rata antar kelompok (uji ANAVA)
dan hasil uji Duncan .....................................................................
68
16 Tabel distribusi F .........................................................................
69
3
xv
Universitas Sumatera Utara
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
SKRIPSI
OLEH:
FALNA YATI
NIM 111524084
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH:
FALNA YATI
NIM 111524084
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
OLEH:
FALNA YATI
NIM 111524084
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 6 Juni 2014
Pembimbing I,
Panitia Penguji,
Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.
NIP 194909101980031002
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001
Pembimbing II,
Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt.
NIP 194909101980031002
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.
NIP 195208241983031001
Medan,
Juli 2014
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karuaniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi dengan judul “Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta
Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa
Jack.) Pada Tikus Putih Jantan’’ untuk memenuhi syarat dalam memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.
Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah memberikan bantuan dan fasilitas
selama masa pendidikan. Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar M.S., Apt., dan Ibu
Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., yang telah membimbing dengan penuh
kesabaran, tulus, ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini
berlangsung. Ibu Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Si., Apt., selaku Penasehat
Akademik yang memberikan bimbingan kepada penulis selama masa
pendidikan. Gubernur Propinsi Papua yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Penulis juga ingin mempersembahkan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada suami dan anakku tercinta, Samsul Bahri dan Ananda
Maharani, ibundaku Surifa, ayahandaku Faisu (alm.) serta adik - adikku
tersayang, dan teman - teman ekstensi tahun 2011 yang selalu memberikan
doa, dorongan dan semangat.
iv
Universitas Sumatera Utara
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda dan
pahala yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini dan semoga kita tetap dalam lindunganNya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
khususnya dibidang farmasi.
Medan, 1 Juli 2014
Penulis,
Falna Yati
NIM 11524084
v
Universitas Sumatera Utara
KARAKTERISASI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
ABSTRAK
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dan salah satu
penyebab kematian di Indonesia. Tumbuhan sarang semut (Myrmecodia
tuberosa Jack.) telah digunakan secara empiris untuk mengobati diare.
Tumbuhan sarang semut mengandung tanin yang berpotensi mengurangi
intensitas diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik simplisia,
golongan senyawa kimia simplisia dan ekstrak etanol umbi sarang semut serta
efek ekstrak etanol umbi sarang semut sebagai antidiare.
Simplisia umbi sarang semut dikarakterisasi dan diskrining fitokimia.
Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Maserat
yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator selanjutnya difreeze dryer.
Ekstrak yang diperoleh diskrining fitokimia dan diuji efek antidiare ekstrak
etanol umbi sarang semut terhadap tikus putih jantan yang diinduksi oleum
ricini menggunakan metode intestinal transit/metode lintasan usus halus yaitu
menghitung persen lintas yang dilewati norit sebagai marker dan loperamid
HCl sebagai pembanding.
Hasil makroskopik simplisia umbi sarang semut berupa potonganpotongan yang berlubang atau berongga, berwarna coklat kehitaman, berbau
menyengat, berasa pahit dan agak sepat. Hasil mikroskopik serbuk simplisia
terlihat adanya butir pati, parenkim, dan pembuluh kayu. Hasil penetapan kadar
air simplisia umbi sarang semut diperoleh 7,98%, kadar sari larut air 6,95%,
kadar sari larut etanol 5,75%, kadar abu total 2,80%, dan kadar abu tidak larut
asam 0,25%. Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak etanol umbi sarang
semut diperoleh senyawa flavonoid, glikosida, saponin, tanin, steroid/
triterpenoid. Ekstrak etanol umbi sarang semut mempunyai efek sebagai
antidiare. Hasil uji efek antidiare kelompok norit diperoleh persen lintas
marker norit (74,63 ± 0,23), oleum ricini dan norit (87,54 ± 0,78), ekstrak
etanol umbi sarang semut dosis 2,5 mg/kg bb (66,46 ± 0,82), dosis 5 mg/kg bb
(62,56 ± 0,45), dosis 7,5 mg/kg bb (55,37 ± 1,23), dosis 10 mg/kg bb (35,41 ±
0,98), dan loperamid HCl dosis 0,4 mg/kg bb (44,97 ± 1,20). Ekstrak etanol
umbi sarang semut dosis 10 mg/kg bb mempunyai efek antidiare yang lebih
baik dibandingkan loperamid HCl dosis 0,4 mg/kg bb, dan dosis 2,5, 5, 7,5
mg/kg bb (p < 0,05).
Kata kunci: antidiare, metode lintasan usus halus, ekstrak etanol umbi sarang
semut
vi
Universitas Sumatera Utara
CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL SCREENING AND
ANTIDIARRHEAL TEST EFFECT OF ETHANOL EXTRACT
OF ANT PLANT (Myrmecodia tuberosa Jack.)
ON WHITE MALE RATS
ABSTRACT
Diarrhea is a public health problem and one causes of death in
Indonesia. Ant plant (Myrmecodia tuberosa Jack.) have been used empirically
to treat diarrhea. Ant plant contain tannins have been potentially reduce the
intensity of diarrhea. The purpose of this study are to understand about the
characteristics of simplicia, chemical compounds of simplicia and ethanol
extracts of ant plant and its antidiarrheal effect.
The simplicia ant plant characterization and phytochemical screening.
Extraction is done by maserating using ethanol solvent 70%. Maserat that
gained is evaporated by rotary evaporator then extract by freeze dryer. The
extract that gained from previous process phytochemical screening and the
antidiarrheal activity test of ethanol extract of ant plant on white male rats
induced oleum ricini used intestinal transit method which by calculating the
percentage of traffic that passed norit as a marker and loperamid HCl as
control.
Macroscopic results of ant plant simplicia was small pieces perforated
or hollow, brown to blackish, it was odor, taste bitter and a bit acidic.
Microscopic results of simplicia powder showed starches, parenchyma, and
xylem. The simplicia ant plant has the water content value was 7.98%, the
water soluble extract of simplicia value was 6.95%, the ethanol soluble extract
of simplicia value was 5.75%, the total ash value was 2.80%, and the acid
insoluble ash was 0.25%. The result of phytochemical screening showed that
simplicia and ethanol extract ant plant contained flavonoids, glycosides,
saponins, tannins, steroids/triterpenoids. The ethanol extract of ant plant have
antidiarrheal effects. The results antidiarrheal effect of norit group of cross
marker norit percent (74.63 ± 0.23), oleum ricini and norit (87.54 ± 0.78), the
ethanol extract ant plant a dose of 2.5 mg/kg bw (66.46 ± 0.82), a dose of 5
mg/kg bw (62.56 ± 0.45), a dose of 7.5 mg/kg bw (55.37 ± 1.23), a dose of 10
mg/kg bw (35.41 ± 0.98), and loperamide HCl dose of 0.4 mg/kg bw (44.97 ±
1.20). The ethanol extract of ant plant dose of 10 mg/kg bw have antidiarrheal
effects better than loperamide HCl dose of 0.4 mg/kg bw, and dose of 2.5, 5,
7.5 mg/kg bw (p < 0.05).
Keywords: antidiarrheal, transit intestinal method, ethanol extract of ant plant
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................
iii
KATA PENGANTAR ......... ...............................................................
iv
ABSTRAK ..........................................................................................
vi
ABSTRACT ........................................................................................
vii
DAFTAR ISI .......................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ...............................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1 Latar Belakang ................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................
4
1.3 Hipotesis .........................................................................
4
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................
5
1.6 Kerangka Konsep Penelitian ...........................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................
7
2.1 Uraian Tumbuhan ..........................................................
7
2.1.1 Morfologi tumbuhan .............................................
7
2.1.2 Sistematika tumbuhan ...........................................
9
2.1.3 Nama daerah .........................................................
9
viii
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Kandungan kimia tumbuhan .................................
9
2.1.5 Manfaat tumbuhan ................................................
9
2.2 Simplisia dan Ekstrak ....................................................
10
2.2.1 Simplisia ...............................................................
10
2.2.2 Ekstrak ..................................................................
10
2.2.3 Metode - metode ekstraksi ...................................
11
2.3 Uraian Farmakologi .......................................................
12
2.3.1 Mulut ....................................................................
12
2.3.2 Faring ....................................................................
13
2.3.3 Esofagus ...............................................................
13
2.3.4 Lambung ...............................................................
13
2.3.5 Usus halus .............................................................
13
2.3.6 Usus besar .............................................................
14
2.4 Definisi Diare .................................................................
14
2.4.1 Klasifikasi diare ....................................................
15
2.4.2 Pengobatan diare ...................................................
16
2.4.3 Obat - obat diare ...................................................
16
2.5 Loperamid Hidrokloridum .............................................
17
2.6 Metode - Metode Pengujian Antidiare ...........................
18
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................
20
3.1 Alat dan Bahan ................................................................
20
3.1.1 Alat - alat ..............................................................
20
3.1.2 Bahan - bahan .......................................................
20
ix
Universitas Sumatera Utara
3.2 Pembuatan Larutan Pereaksi ..........................................
21
3.2.1 Pereaksi Mayer .....................................................
21
3.2.2 Pereaksi Dragendorff ............................................
21
3.2.3 Pereaksi Bouchardat .............................................
21
3.2.4 Pereaksi besi (III) klorida 1% ...............................
21
3.2.5 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ...........................
22
3.2.6 Pereaksi Molish .....................................................
22
3.2.7 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ...........................
22
3.2.8 Pereaksi asam klorida 2 N ....................................
22
3.2.9 Pereaksi Liebermann - Burchard ..........................
22
3.2.10 Pereaksi asam sulfat 2 N .....................................
22
3.3 Penyiapan Tumbuhan ......................................................
22
3.3.1 Pengambilan bahan tumbuhan ..............................
22
3.3.2 Identifikasi bahan tumbuhan .................................
23
3.3.3 Pengolahan bahan tumbuhan ................................
23
3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ..............................
23
3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ....................................
24
3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik .....................................
24
3.4.3 Penetapan kadar air ...............................................
24
3.4.4 Penetapan kadar sari larut dalam air .....................
25
3.4.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol ................
25
3.4.6 Penetapan kadar abu total ......................................
26
3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ........
26
x
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skrining Fitokimia ..........................................................
27
3.5.1 Pemeriksaan alkaloid ............................................
27
3.5.2 Pemeriksaan flavonoid ..........................................
27
3.5.3 Pemeriksaan glikosida ...........................................
28
3.5.4 Pemeriksaan saponin .............................................
28
3.5.5 Pemeriksaan tanin .................................................
29
3.5.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ...........................
29
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (EEUSS)
29
3.7 Uji Efek Antidiare ..........................................................
30
3.7.1 Penyiapan hewan percobaan .................................
30
3.7.2 Pembuatan suspensi CMC 1% ..............................
30
3.7.3 Pembuatan suspensi loperamid HCl dari tablet
Imodium® ..............................................................
30
3.7.4 Pembuatan suspensi ekstrak etanol umbi sarang
semut ....................................................................
31
3.7.5 Pengujian efek antidiare ........................................
31
3.8 Pengumpulan Data ...........................................................
32
3.9 Analisis Data ....................................................................
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................
33
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ...........................................
33
4.2 Hasil Karakteristik Simplisia ..........................................
33
4.3 Hasil Skrining Fitokimia .................................................
35
4.4 Pengujian Efek Antidiare ................................................
35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................
41
xi
Universitas Sumatera Utara
5.1 Kesimpulan .....................................................................
41
5.2 Saran ...............................................................................
41
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
43
LAMPIRAN ........................................................................................
47
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1 Hasil karakteristik simplisia umbi sarang semut .........................
34
4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak etanol umbi
sarang semut .................................................................................
35
4.3 Efek ekstrak etanol umbi sarang semut pada tikus yang
diinduksi oleum ricini ..................................................................
37
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1 Kerangka konsep penelitian .........................................................
6
4.1 Grafik hubungan antara dosis dan persen rata - rata lintasan
norit ..............................................................................................
38
xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil identifikasi tumbuhan .........................................................
47
2
Gambar tumbuhan dan umbi sarang semut (Myrmecodia
tuberosa Jack.) ............................................................................
48
Gambar potongan umbi sarang semut segar, simplisia dan
serbuk umbi sarang semut ............................................................
49
4
Hasil mikroskopik serbuk simplisia umbi sarang semut ..............
50
5
Bagan kerja penelitian ..................................................................
51
6
Perhitungan karakteristik simplisia umbi sarang semut ...............
52
7
Gambar tempat pemeliharaan tikus .............................................
55
8
Gambar tikus sebelum dan setelah dibedah .................................
56
9
Gambar usus halus yang dilintasi marker norit ...........................
57
10 Tabel konversi perhitungan dosis untuk berbagai jenis hewan
dengan manusia dan volume maksimum larutan sediaan uji
yang dapat diberikan pada hewan uji ..........................................
60
11 Perhitungan volume pemberian ekstrak etanol umbi sarang
semut (EEUSS) dosis 2,5, 5, 7,5, 10 mg/kg bb ............................
61
12 Perhitungan dosis loperamid HCl ................................................
63
13 Tabel dan grafik hasil orientasi dosis ekstrak etanol umbi
sarang semut .................................................................................
64
14 Tabel analisis SPSS ......................................................................
66
15 Tabel hasil uji beda rata - rata antar kelompok (uji ANAVA)
dan hasil uji Duncan .....................................................................
68
16 Tabel distribusi F .........................................................................
69
3
xv
Universitas Sumatera Utara