LAPORAN HASIL ANALISIS BUTIR SOAL SEBAGA

LAPORAN HASIL ANALISIS BUTIR SOAL SEBAGAI PENENTU KUALITAS SOAL PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR

Dosen Pengampu :

Yuli Rahmawati, M.Sc, Ph.D.

Disusun oleh :

Afwu Hayyi Amyyana

Dian Nisa Fitriani

Fahri Abdurachman

Muhammad Sahrul Fakhri (3315133597)

PENDIDIKAN KIMIA 2013 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kenikmatan serta hidayah-Nya terutama nikmat sehat, islam dan iman sehingga kami dapat menyelesaikan makalah laporan ini dengan judul “Laporan Analisis Butir Soal Sebagai penentu Kualitas Soal Pada Materi Sistem Periodik Unsur ”. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir pemenuhan mata kuliah Perencanaan, Pengelolaan dan Evaluasi Pembelajaran (PPEP). Dalam proses pembelajaran ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Yuli Rahmawati selaku dosen pengampu mata kuliah PPEP, Ibu Lilis selaku guru kimia SMAN

21 dan siswa-siswa X MIA 3 SMAN 21 Jakarta serta rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak membantu untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Wassalamualaikum Wr.Wb

Jakarta,19 Desember 2015

Penyusun

I. PENDAHULUAN

A. Pengertian Tes Tes adalah suatu pertanyaan atau tugas/seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait/atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap

benar (Ebel dan Frisbie : 1996). Tes dapat dibedakan menjadi:

1. Tes Tertulis Dimana pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang diajukan dan jawaban

yang harus diberikan siswa dilakukan secara tertulis. Tes tertulis juga dapat dibedakan menjadi:

• Tes Objektif (Tes Melengkapi, Tes Isian, Tes Benar Salah, Tes Pilihan

Ganda dan Tes Menjodohkan) • Tes Uraian

2. Tes Lisan Yakni tes membawa pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang diajukan

dan jawaban yang harus diberikan siswa dilakukan secara lisan.

3. Tes Perbuatan Yakni tes yang pertanyaan-pertanyaannya dapat diajukan dalam bentuk

tulisan atau lisan akan tetapi jawaban yang harus diberikan siswa dilakukan dalam bentuk perbuatan.

Ciri tes yang baik adalah :

1. Validitas Sebuah tes hasil belajar disebut valid bila tes tersebut dapat tepat mengukur

apa yang hendak diukur dengan kata lain sebuah tes dikatakan telah memiliki validitas apabila tes tersebut secara tepat, benar atau shahih telah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur melalui tes tersebut.

2. Reliabilitas Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Sebuah tes dapat

dipercaya bila tes tersebut diberikan secara berulang-ulang selalu memberikan hasil yang tepat. Reliabilitas tes adalah ketepatan tes tersebut dalam menilai apa yang dipercaya bila tes tersebut diberikan secara berulang-ulang selalu memberikan hasil yang tepat. Reliabilitas tes adalah ketepatan tes tersebut dalam menilai apa yang

3. Objektivitas Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam melaksanakan tes

itu tidak ada factor subjektif yang mempengaruhinya.

4. Praktibilitas Sebuah tes dikatakan memiliki praktibilitas yang tinggi bila tes tersebut

bersifat praktis, mudah dilaksanakan, dalam pengertian mudah untuk pengadministrasiannya, mudah pemeriksanaannya dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas dalam cara mengerjakannya.

5. Ekonomis

Pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos atau biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.

B. Tujuan

1. Untuk menguji ketepatan soal Sistem Periodik Unsur berdasarkan tingkat

pemahaman siswa.

2. Untuk mengukur hasil belajar siswa dalam materi Sistem Periodik Unsur.

3. Untuk mengelompokkan jenis soal berdasarkan tingkat kesukaran.

4. Untuk melatih soft skill dalam pembuatan soal yang baik.

C. Deskripsi

Pembuatan soal menjadi hal wajib yang harus dikerjakan oleh seorang pendidik untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan soal agar soal memiliki kualitas yang baik. Penyusunan dan pengembangan soal dimaksudkan untuk memperoleh tes yang valid sehingga hasil ukurnya dapat mencerminkan secara tepat hasil belajar atau prestasi belajar yang dicapai oleh masing-masing individu peserta tes. Untuk mengetahui kualitas soal yang telah dibuat, dilakukan analisis butir soal yang terdiri dari Kualitas item, yang direpresentasi oleh tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas, dan khusus untuk tes pilihan ganda tidak kalah pentingnya adalah keefektifan pengecoh atau distraktor.

Soal yang kami buat terdiri dari 30 butir pilihan ganda dan 5 butir essay berisi materi Sistem Periodik Unsur yang ditujukan kepada siswa X MIA 3 SMAN 21 Jakarta.

Dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015.

D. Konteks

(Foto Terlampir)

II. VALIDITAS

A. Validitas Isi (Kisi-Kisi) Terlampir dalam lampiran 1. Validitas Isi, Konstruksi dan Hasil Revisi

B. Validitas Konstruksi Terlampir dalam lampiran 1. Validitas Isi, Konstruksi dan Hasil Revisi

C. Validitas Item Terdapat pada Tabel 2.1. Validitas Item

D. Validitas Bandingan Terdapat pada Tabel 2.2. Validitas Bandingan

Tabel 2.1. Validitas Item No

tabel interpretasi

Valid

Invalid

Invalid

Invalid

0.6 0.4 -0.036 0.344

Invalid

Valid

Valid

Invalid

Valid

Invalid

Valid

Invalid

0.1 0.9 -0.101 0.344

Invalid

Valid

Invalid

Invalid

Invalid

Invalid

0.7 0.3 -0.06 0.344

Invalid

Invalid

Invalid

Valid

Valid

Invalid

0.8 0.2 -0.1

Invalid

Valid

Valid

0.3 0.7 -0.24 0.344

Invalid

Valid

Invalid

Tabel 2.2.Validitas Bandingan No.

1 Adhiwira Rifky T

2 Alif Luqman Wijaya

3 Alma Delviera Azzahra

37.2 55 -9.75

4 Almira Salsabila

5 Andreani Farah W

6 Arfita Vania Dewi

7 Bagus Adiwena A

8 Brahma Hazain

9 Dhea Rahma Savira

10 Farhan Rafian Hidayat

11 Fauzan Fahrezi

56 64 9.05 -5.85

81.9025 34.2225 -52.942

12 Fikri Zaini Baridwan

51.2 64 4.25 -5.85

18.0625 34.2225 -24.863

13 Ihsan Lutfi

14 Indah Permatasari

15 Irfan Amrullah

16 Kenanga Eren Sutrisno

17 M.Iqbal Kurnia

18 M. Mahdy Faiz

19 M. R. Herlambang

28 52 -18.95

20 Nadia Irena Putri H

21 Natasha Aritha Saphira

22 Perwira Mahardika

24 Rasyid Muhammad H

25 Rohmat Tirto

26 Ryandra Nurrahaldi

40.4 76 -6.55

6.15 42.9025 37.8225 -40.283

27 Safina Amirah

28 Salma Alzahra

29 Saqia Aryani

30 Sofhie Halmina

31 Swadeshianne Amara K

29.6 78 -17.35

8.15 301.023 66.4225 -141.4

32 Syifa H. A

33 Zsa Zsa Monica Q

34.8 41 -12.15

Jumlah

0.05 -0.05

Rata-rata

Sehingga, Γ xy < Γ tabel , Korelasi Tidak Signifikan

Dengan Γ xy = 0.32 maka validitas bandingan memiliki kriterium Rendah.

III. RELIABILITAS

A. Reliabilitas KR-20 (Pilihan Ganda) Terdapat pada Tabel 3.1. Reliabilitas KR-20

Tabel 3.1. Reliabitias KR-20

∑ pq 5.52

S 2 (Standar Deviasi)

Reliabilitas Tinggi

B. Reliabilitas Tes Uraian Terdapat pada Tabel 3.2. Reliabilitas Tes Uraian

Tabel 3.2. Reliabitias Tes Uraian

Nomor Item (Soal)

Varian Skor Item

Varian Skor Item Seluruh

Varian Total

Reliabilitas Rendah

IV. ANALISIS BUTIR SOAL

A. Analisis Tingkat Kesukaran Terdapat pada Tabel 4.1. Analisis Tingkat Kesukaran

B. Analisis Daya Pembeda Terdapat pada Tabel 4.2. Analisis Daya Pembeda

C. Distraktor Terdapat pada Tabel 4.3. Distraktor

Tabel 4.1. Analisis Tingkat Kesukaran

No. Soal JS B

Indeks

Kategori Soal

Banyaknya Siswa yang Menjawab (JS)

Banyaknya Siswa yang Menjawab Benar (B)

Tabel 4.2. Analisis Daya Pembeda

No. Soal

BA BB D Keterangan

4 17 16 0 Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

19 13 13 -0.0477941

Sangat Jelek

Sangat Jelek

21 17 16 0 Sangat Jelek

Sangat Jelek

Sangat Jelek

28 6 6 -0.0220588

Sangat Jelek

Sangat Jelek

Ket:

Banyak Siswa Menjawab Benar Di Kelas Atas = BA

Banyak Siswa Menjawab Benar Di Kelas Bawah = BB

Tabel 4.3. Distraktor

Keterangan : Y = Menjawab benar

X = Distractor sangat baik = Distractor tidak berfungsi = Distractor berfungsi

V. PEMBAHASAN

Tes yang dianalisis dibuat dengan tujuan untuk mengkaji dan menelaah tes agar diperoleh soal yang bermutu, untuk mengetahui apakah tes atau soal yang digunakan untuk mengevaluasi sudah mampu mengukur apa yang sebenarnya ingin diukur melalui tes atau soal tersebut dan untuk mengetahui sejauh mana data yang dihasilkan oleh tes atau soal dapat berguna bagi proses pembelajaran.

Materi yang diuji dalam tes adalah materi sistem periodik unsur. Testee yang kami pilih adalah siswa kelas X MIA 3 pada SMA Negeri 21 Jakarta, dengan jumlah testee sebanyak 33 siswa. Soal yang diujikan berupa tiga puluh butir soal pilihan ganda dan lima butir soal uraian.

Untuk analisis tes pilihan ganda ini, cakupan kegiatannya meliputi validitas isi, validitas konstruksi, validitas item, validitas bandingan, analisis tingkat kesukaran dan analisis daya pembeda. Sedangkan untuk analisis tes uraian meliputi reliabilitas tes uraian. Berikut hasil analisis tes tersebut.

A. Analisis Tes Pilihan Ganda

1. Validitas Isi Berdasarkan materi yang diujikan, yakni sistem periodik unsur kami membuat tiga

puluh butir soal pilhan ganda. Sebagai alat untuk menunjang validitas isi maka dibuat kisi-kisi soal yang terlampir pada lampiran 1. menentukan atau mengetahui validitas isi maka dilakukan validitas konstruksi dengan cara meminta bantuan dosen pengampu, untuk menelaah apakah konsep materi yang diajukan telah memadai atau belum sebagai bahan tes uji.

2. Validitas Konstruksi

Berdasarkan kisi-kisi yang telah diajukan, terdapat banyak ketidaktepatan dalam menganalisis aspek kognitif pada setiap butir soal. Berdasarkan evaluasi dari dosen pengampu dan guru kimia kelas X MIA 3, terdapat 1 soal yang tidak sesuai. Terlihat pada lampiran 1 yang perlu direvisi atau diperbaiki yaitu :

 Pada soal nomor 15, Ibu Lilis meminta kami mengganti soal dikarenakan tingkat kesukaran yang terlalu tinggi dan belum dipelajari sampai hubungan antara sistem

periodik unsur dengan larutan . Soal tersebut berbunyi: “Unsur-unsur A,B, dan C terletak pada periode 3 sistem periodik. Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH<7, sedangkan unsur B dengan air bereaksi menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur C dapat bereaksi baik dengan larutan asam maupun basa. Susunan unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah …

A. A,C,B

B. A,B,C C. C,A,B D. B,C,A

E. B,A,C

Kami menggantinya dengan “Unsur-unsur dalam satu golongan yaitu F, Cl, Br, dan I mempunyai sifat- sifat yang benar dari atas ke bawah, kecuali…. A.energi ionisasi makin kecil

D.nomor massanya makin besar

B.jari-jari atomnya semakin besar

E.muatan intinya makin besar

C.afinitas elektronnya makin besar

3. Validitas Bandingan Berdasarkan hasil tes uji, didapatkan validitas dengan korelasi tidak signifikan nilai Γxy < Γtabel dimana nilainya sebesar 0,32 yang dihasilkan dari perbandingan nilai UTS

dengan nilai soal uji. Sehingga disimpulkan validitas bandingan memiliki kriterium rendah, dan soal kurang dapat mengukur kemampuan siswa. Hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan siswa dalam melaksanakan uji soal yang mana rentang waktu antara UTS dengan uji soal hanya 1 minggu. Akibatnya, banyak siswa yang merasa jenuh oleh ritme evaluasi pembelajaran secara berkala dalam waktu yang singkat.

4. Reliabilitas KR-20 Berdasarkan hasil tes uji, didapatkan koefisien reliabilitas pilihan ganda sebesar

0,72 yang menunjukan bahwa tes hasil belajar telah memiliki reliabilitas yang tinggi (reliable) dan dapat mengukur ketetapan soal pilihan ganda terhadap kemampuan siswa.

5. Validitas Item Berdasarkan hasil tes uji, terdapat sebelas butir soal valid dan sembilan belas soal

invalid. Banyaknya soal invalid menunjukkan bahwa butir soal tersebut belum mampu invalid. Banyaknya soal invalid menunjukkan bahwa butir soal tersebut belum mampu

 Konfigurasi elektron suatu unsur golongan A.  Sifat periodik unsur secara umum seperti jari-jari atom dalam satu golongan

dan satu periode, kelektronegatifan atom dalam satu periode dan satu golongan.

 Menentukan Proton, elektron, neutron.  Menghitung besarnya n,l,m,s yang sesuai dengan teori mekanika kuantum  Mengelompokkan suatu unsur dalam satu golongan dan satu periode

berdasarkan kenaikan nomor atom Kelompok kami juga menganalisis bagian-bagian dari materi Sistem Periodik Unsur didapatkan berdasarkan data Γ Tabel yang bersifat invalid, diantaranya sebagai

berikut :

 Konfigurasi elektron unsur golongan transisi  Konfigurasi elektron unsur dalam bentuk ion  Menentukan pengisian orbital suatu unsur dalam bentuk ionnya.  Menjelaskan teori-teori penyusunan Sistem Periodik Unsur  Mengaitkan sifat umum periodik unsur berdasarkan sifat dari masing-

masing golongan  Menjelaskan secara teoritis submateri mekanika kuantum.  Menjelaskan sebab-akibat suatu unsur mengalami kestabilan duplet

ataupun oktet.

6. Analisis Tingkat Kesukaran Berdasarkan tabel 4.1. variasi indeks tingkat kesukaran pada tes pilihan ganda

terdiri dari mudah, sedang, dan sukar. Sebanyak dua belas soal dengan tingkat kesukaran mudah (40%), lima belas soal dengan tingkat kesukaran sedang (50%), dan tiga soal terdiri dari mudah, sedang, dan sukar. Sebanyak dua belas soal dengan tingkat kesukaran mudah (40%), lima belas soal dengan tingkat kesukaran sedang (50%), dan tiga soal

Diagram 6.1. Presentasi Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran Soal yang

Tingkat Kesukaran Soal

Direncanakann

Berdasarkan Hasil Pengujian

Perbedaan hasil yang diperoleh dengan prediksi awal disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :

1. Misunderstanding konsep Sistem Periodik Unsur karena adanya mutasi guru

kimia ditengah proses pembelajaran pada materi ini.

2. Ketidaksesuaian dalam pemilihan bahasa sehingga soal yang dianggap sukar

menjadi lebih mudah dipahami siswa.

3. Ketidaktepatan soal dengan aspek kognitif yang diprediksi di awal pembuatan soal.

7. Analisis Daya Pembeda Untuk menganalisis daya pembeda, terlebih dahulu skor total disusun dari yang

tertinggi hingga terendah. Diambil 17 testee sebagai kelompok atas (51%) dan 16 testee sebagai kelompok bawah (49%). Kemudian dihitung jumlah jawaban benar baik pada kelompok atas maupun kelompok bawah (terlampir). Variasi tingkat daya pembeda yang didapat dari perhitungan diantaranya sangat jelek, jelek dan baik. Berdasarkan tabel 4.2 sebanyak 15 butir soal masuk kedalam kategori sangat jelek, sebanyak 10 butir soal dalam kategori jelek dan 5 soal yang masuk kedalam kategori baik. Persentasi daya pembeda pada soal-soal tes uji yaitu 50% sangat jelek, 33% jelek dan 17% baik.

Berikut diagram presentase daya pembeda soal pilihan ganda.

Diagram 6.2 Presentase daya pembeda soal pilihan ganda

Presentase Daya Pembeda

Sangat Jelek

Jadi, sebanyak 83% soal pada tes pilihan ganda ini memiliki indeks daya pembeda yang jelek artinya soal tersebut tidak dapat membedakan antara testee yang menguasai materi dengan yang tidak. Hanya 17% soal yang mampu membedakan antara testee yang menguasai materi dengan yang tidak. Hal ini tidak sesuai dengan prediksi awal dimana soal sudah melalui tahap validasi sebanyak 2 kali oleh guru kimia yang bertanggungjawab di kelas X MIA 3. Validasi tersebut menghasilkan soal yang sudah disesuaikan dengan materi yang diajarkan sehingga meminimalisir adanya soal dengan daya pembeda yang jelek.

8. Distraktor Setiap tes pilihan ganda memiliki satu pilihan benar dan pilihan yang lain merupakan pilihan yang salah. Pilihan salah inilah yang disebut distraktor yaitu pilihan yang dapat mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui dengan tepat jawaban yang tersedia. Distraktor dapat berfungsi ketika dipilih minimal oleh 5% dari jumlah testee. Dimana pada uji soal ini diikuti oleh 33 peserta tes (testee) sehingga distraktor dapat berfungsi ketika dipilih minimal oleh 2 testee.

Analisis Distraktor

1. Pada soal nomor 1 merupakan soal untuk menentukan golongan dan periode dari

17 � yang mana jawaban benar adalah D. Golongan VII A Periode 3 dengan testee yang menjawab benar sebanyak 29. Pada soal ini diletakkan distraktor pada

pilihan C. Golongan V A Periode 3 karena jika dilihat dari konfigurasi elektronnya 1 2 2 2 2 6 � 2 3 3 � 5 bagi siswa yang kurang paham dalam menentukan golongan ia akan mengira bahwa unsur tersebut terletak pada golongan V dilihat pada elektron sub kulit p akhir. Namun distraktor ini hanya dipilih oleh 1 testee sementara pada pilihan E. Golongan VIII A periode 3 terdapat

3 testee yang memilih. Hal tersebut kemungkinan karena mereka tidak mengetahui bagaimana konfigurasi elektronnya sehingga mereka menebak pilihan tersebut atau kemungkinan mereka tidak mengetahui cara menentukan golongan dengan benar sehingga mereka menjumlahkan angka 3 dan 5 pada sub kulit p.

2. Membahas tentang penentuan golongan dan periode dari suatu unsur Y yang diketahui jumlah elektron pada sub kulit s dan p, Y= [Ne] ↿ ↿⇂ ↿⇂ ↿

Dengan jawaban benar A. VII A periode 3, sebanyak 26 testee menjawab benar. Sedangakan distractor pada pilihan C. V A periode 3 dipilih oleh 5 testee dimana pengecoh tersebut berfungsi karena testee mengira golongan ditentukan dari orbital terakhir yaitu pada orbital p yang terisi 5 elektron. Sementara distractor pada pilihan D. III A periode 5 dipilih oleh 2 testee karena mereka berhasil Dengan jawaban benar A. VII A periode 3, sebanyak 26 testee menjawab benar. Sedangakan distractor pada pilihan C. V A periode 3 dipilih oleh 5 testee dimana pengecoh tersebut berfungsi karena testee mengira golongan ditentukan dari orbital terakhir yaitu pada orbital p yang terisi 5 elektron. Sementara distractor pada pilihan D. III A periode 5 dipilih oleh 2 testee karena mereka berhasil

3. Membahas sifat keperiodikan yaitu menentukan pilihan yang bukan sifat periodik unsur. 19 testee berhasil menjawab dengan benar pada pilihan E. Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih semakin tinggi. Pada distractor A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil, B. Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar, C. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom semakin besar. Ke 3 distractor tersebut masing- masing dipilih oleh 7, 2 dan 5 testee. Pada soal ini meruapakan soal pengetahuan, dan siswa yang menjawab salah kemungkinan karena mereka tidak mengetahui dengan pasti sifat-sifat keperiodikan, atau bisa jadi mereka terkecoh karena kurang teliti dalam membaca soal sehingga jawaban yang merupakan sifat keperiodikan mereka pilih.

4. Membahas letak suatu unsur dan konfigurasi elektron pada 19 X. Semua testee menjawab dengan benar soal tersebut, yang berarti distractor pada soal ini sangat buruk sehingga testee tidak ada yang terkecoh untuk memilih distractor tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada topik ini semua siswa telah mencapai standar kompetensi.

5. 2- Membahas konfigurasi elektron pada suatu ion yaitu X pada unsur

16 X . 22 testee menjawab dengan benar pada pilihan C. 1 2 2 2 2 6 3 2 3 � 6 � . Sementara pada distractor A. 1 2 2 2 2 6 � 2 3 2 3 � berhasil mengecoh 6 testee karena siswa berpikir bahwa ion 2- berarti unsur tersebut kekurangan 2 elektron sedangkan B.

1 2 2 2 2 6 � 2 3 3 � 4 dipilih oleh 5 testee yang mana mereka tidak mengetahui

perbedaan jumlah elektron pada unsur maupun ion.

6. Membahas letak suatu unsur yang memiliki konfigurasi elektron kulit d,

1 2 2 2 2 6 3 2 3 6 4 2 3 10 4 6 5 2 4 10 5 � 3 � � � dimana 28 testee menjawab benar pilihan B. Golongan V A periode 5 sedangkan pada distractor A. Golongan

III A periode 5 dipilih oleh 3 testee karena mereka mengira menentukan golongan hanya dilihat dari sub kulit p terluar yang memiliki 3 elektron.

7. Membahas unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan yang terdiri dari unsur- unsur berikut : 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T. 29 testee menjawab dengan benar pada pilihan D. Q dan S. Sedangkan pada distractor A. P dan Q, E. R dan T masing- masing dipiling oleh 1 testee. Pemilihan distractor ini karena unsur yang terletak dalam satu golongan sudah pasti memiliki kesamaan angka yaitu ganjil-ganji atau genap-genap sehingga testee memilih distractor tersebut walaupun distractor tersebut tidak berfungsi karena hanya dipilih oleh 1 testee.

8. 2+ Membahas konfigurasi elektron ion X dengan nomor atom X adalah 27 dan pertanyaan ialah jumlah elektron yang tidak berpasangan dalam konfigurasi ion

tersebut. 3 testee berhasil menjawab dengan benar pada pilihan C. 3 elektron tidak berpasangan. Distractor A. 1 dipilih oleh 10 testee karena mereka berfikir bahwa ion 2+ berarti nomor atom ditambahkan 2 yang berarti memiliki jumlah elektron

29 sehingga terdapat 1 elektron tunggal pada orbital d. Sedangkan pada distractor

D. 5 tidak ada testee yang memilih padahal jika mereka mengetahui jumlah elektron dalan ion tersebut namun ada kekeliruan dalam susunan konfigurasinya ( 1 2 2 2 2 6 2 3 � 5 3 3 6 � 2 4 ) maka mereka akan menganggap bahwa elektron yang tidak berpasangan sebanyak 5 elektron. Namun distractor ini sangat tidak berfungsi karena tidak ada yang memilih. Sedangkan pada distractor E. 7 dipilih oleh 19 testee, hal ini dikarenakan mereka menganggap bahwa susunan

konfigurasi elektron adalah 1 2 2 2 2 6 2 3 � 5 3 3 6 � 2 4 memiliki 7 elektron pada kulit terakhir s dan d dan mereka mengira elektron tersebut merupakan elektron tunggal.

9. Membahas letak suatu unsur X yang memiliki nomor aton 26 dan nomor massa

27. 20 testee menjawab dengan benar pilihan E. VIIIB periode 4. Distractor pada pilihan C. VIB periode 4 dipilih oleh 4 testee karena mereka mengira bahwa pada konfigurasi 1 2 2 2 2 6 2 6 2 � 6 3 3 � 4 3 golongan ditentukan dari jumlah elektron pada kulit terluar dan periode ditentukan dari bilangan kuantum n terbesar. Sedangkan pada distractor E. VIIIB periode 3 dipilih oleh 9 testee,

mereka berfikir bahwa susunan konfigurasi elektron 1 2 2 2 2 6 � 6 3 2 3 �

4 2 3 6 sehingga mereka mengira unsur tersebut terletak pada periode 3 (dilihat dari nilai n pada kulit d).

10. Membahas jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu senyawa yang memiliki nomor atom 15 dan nomor massa 31 g/mol . 28 testee menjawab dengan benar pada pilihan C. Proton 15, elektron 15 dan neutron 16 . pada distractor A. P

15, e 15 dan n 31 dipilih oleh 3 testee karena menreka mengira bahwa neutron = nomor massa sedangkan pada distractor B. P 15, e 16 dan n 31 dipilih oleh 2 testee yang mana mereka mengira bahwa jumlah e diperoleh dari nomor massa – nomor atom dan jumlah neutron = nomor massa.

11. Membahas energi ionisasi dalam tabel periodik unsur. Bagaimana sifatnya dalam satu periodik dari kiri ke kanan. 22 testee menjawab dengan benar pilihan B. Cendrung naik. Distractor C. Cenderung turun dipilih oleh 8 testee dan distractor

D. Dipilih oleh 2 testee . pertanyaan ini merupakan tipe soal pengetahuan sehingga siswa yang menjawab salah berarti mereka memang tidak mengetahui dengan pasti sifat energi ionisasi.

14. Membahas penyebab kecendrungan melepas elektron pada unsur logam dari atas ke bawah dalam tabel periodik. 6 testee menjawab dengan benar pada pilihan B. Jari-jari atomnya makin besar. Sedangkan pada distractor A. Energi ionisasi makin besar dipilih oleh 16 testee. Hal tersebut dikarenakan mereka berpikir bahwa elektron mudah terlepas karena adanya energi yang besar. Sementara energi ionisasi merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terletak pada kulit terluar, sehingga adanya kecendrungan elektron terlepas berarti energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron semakin kecil.

20. Membahas letak suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron yang tersedia.

1 2 2 2 2 6 2 6 � 2 3 2 3 � 6 3 10 4 4 � 7 4 5 . 7 testee berhasil menjawab dengan benar pada pilihan E. VIIIB periode 5, sedangkan pada distractor A. Golongan IIA

periode 5 dipilih oleh 26 testee. Hal tersebut dikarenakan siswa berpikir bahwa dalam menentukan golongan dan periode hanya ditentukan dari kulit terluar yaitu

pada 5S 2 . Sedangkan konfigurasi yang tersedia merupakan konfigurasi elektron pada unsur transisi yang mana melibatkan sub kulit d dan s sehingga letak unsur

ditentukan dari 4 7 5 2 yaitu dengan 9 elektron dan nilai n 5 (golongan VIIIB

periode 5)

B. Analisis Tes Uraian

1. Validitas Isi Berdasarkan materi yang diujikan, yakni sistem periodik unsur kami membuat lima

butir soal uraian. Sebagai alat untuk menunjang validitas isi maka dibuat kisi-kisi soal yang terlampir pada lampiran 1. Dalam menentukan atau mengetahui validitas isi maka dilakukan validitas konstruksi dengan cara meminta bantuan dosen pengampu, untuk menelaah apakah konsep materi yang diajukan telah memadai atau belum sebagai bahan tes uji.

2. Validitas Konstruksi Berdasarkan evaluasi dari dosen pengampu, terdapat 3 soal yang tidak sesuai,

terlihat pada lampiran 1 dengan kriteria dan perlu direvisi atau diperbaiki. Soal-soal tersebut diantaranya adalah :

 Soal nomor 2 yaitu “ Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a. Jari-jari atom, b. Keelektronegatifan. c. Afinitas Elektron .”. Soal ini diganti karena tidak sesuai

dengan tingkat pemahaman dalam soal uraian. Kami menggantinya dengan “Mengapa jari-jari atom dalam:

a. Satu golongan dari atas kebawah makin besar.

b. Satu periode dari kiri kekanan makin kecil

 Soal nomor 3 yaitu “ Bagaimana Niels Bohr mampu menjelaskan bahwa orbital unsur hidrogen bersifat kontinyu? Uraikan jawabanmu! ”. Soal ini diganti karena

terlalu sulit untuk tingkat 1 SMA dan tidak sesuai dengan kompetensi dasar.

Kami menggantinya dengan “ Mengapa dalam sistem periodik unsur, golongan

VIIIA merupakan golongan unsur-unsur yang stabil? Jelaskan ! ”

 Soal nomor 4a, yaitu “Berikut ini adalah konfigurasi elektron beberapa unsur :

16 X : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 18 Y : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6

11 Z : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, tentukan : a. letak masing-masing unsur dalam tabel periodik unsur

Soal ini diganti karena penggunaan bahasa yang kurang jelas. Kami menggantinya dengan “ a. golongan dan perioda masing-masing unsur”

3. Reliabilitas Tes Uraian

Berdasarkan ketetapan data dengan kondisi fakta test tersebut dalam suatu kelas observer, dapat dijelaskan bahwa test tersebut akan dilakukan analisa dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Berdasarkan data pada tes tersebut, kami membandingkan data kuantitatif dengan kualitatif soal yang diberikan kepada testee. Secara kualitatif, dapat dismpulkan bahwa soal yang kami berikan sebagai alat observer memiliki pemilihan diksi yang sederhana serta keluwesan dalam pemilihan bahasa, selain itu tidak pleonasme dalam pemilihan kata-kata, sehingga dapat disimpulkan bahwa soal tersebut sangat mudah untuk dicerna serta dipahami oleh siswa. Dalam segi kualitatif, kelompok kami mampu mengorganisasikan sub-materi Sistem Periodik Unsur dikelas X MIA 3. Pengorganisasian ini didapatkan dari hasil konkret berdasarkan standart penilaian kelompok yang telah kami diskusikan bersama serta dikorelasi dengan pokok jawaban yang diberikan oleh siswa terhadap materi yang tertera didalam soal. Kelompok kami dapat menyimpulkan beberapa sub materi yang diorganisasikan menjadi 4 bagian, yaitu : sangat dipahami, dipahami, kurang dipahami dan yang sangat kurang untuk dipahami oleh siswa.

Untuk kategori sub materi yang sangat dipahami, kelompok kami menyimpulkan berdasarkan jawaban siswa yaitu yang berkaitan dengan sifat periodik unsur secara umum, ditinjau dari periode dan golongan.Untuk submateri yang tergolong dipahami oleh siswa, terlihat pada materi penyusunan suatu unsur dalam satu golongan ataupun dalam satu periode berdasarkan kenaikan atau penurunan nomor atom. Untuk kategori materi yang sulit dipahami terlihat pada submateri konfigurasi elektron unsur golongan transisi serta konfigurasi suatu unsur dalam bentuk ion nya. Untuk kategori submateri yang sangat sulit dipahami, terlihat pada hal membedakan afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan. Selain itu, siswa belum memahami submateri sebab-akibat suatu unsur mengalami kestabilan yang oktet ataupun duplet. Sedangkan dari segi kuantitatif diperoleh hasil varian total tes uraian adalah 2217,515 dengan nilai reliabilitas 0,35 yang menunjukan bahwa tes hasil belajar memiliki reliabilitas yang relatif rendah (tidak reliable).

VI. KESIMPULAN

1. Berdasarkan validitas konstruksi, terdapat 1 soal PG dan 3 soal uraian yang tidak sesuai.

2. Dalam soal pilihan ganda:

a. Soal memiliki nilai validitas bandingan sebesar 0,32. Korelasi signifikan

dengan kriterium rendah.

b. Soal yang diujikan memiliki validitas item yang valid sebanyak 11 soal dan 19 soal invalid.

c. Terdapat 12 soal mudah, 15 soal sedang dan 3 soal sukar.

d. Berdasarkan perhitungan KR-20 soal Pilihan Ganda memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,72 dengan kriteria baik (reliable).

e. Persentase tingkat kesukaran soal, mudah sebesar 40%, sedang 50% dan

sukar 10%.

f. Daya pembeda soal memiliki presentase 17% baik, dan 83% jelek.

g. Soal tidak dapat membedakan antara testee yang menguasai materi dengan yang tidak menguasai.

3. Dalam soal uraian:

a. Soal memiliki reliabilitas rendah sebesar 0,35.

b. Berdasarkan perhitungan, maka soal dianggap tidak reliabel.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Validitas Isi, Konstruksi dan Hasil Revisi Lampiran 2. Validitas Item dan Reliabilitas KR-20 Lampiran 3. Reliabilitas Uraian Lampiran 4. Analisis Daya Pembeda

Lampiran 5. Soal

Lampiran 1. Validitas Isi, Konstruksi dan Hasil Revisi

KOMPETENSI NO.

Tingkat Kesukaran

VALIDASI

KETERANGAN DASAR

SOAL

ASPEK KOGNITIF

SOAL

YA TIDAK

1  Dua buah unsur memiliki notasi

Mudah

C2 : Pemahaman

27 13 35,5 X dan 17 Y. Unsur Y dalam

sistem periodik terletak pada ...

A. golongan IV B, periode 5

B. golongan VIII B, periode 4

Menganalisis

C. golongan V A, periode 3

hubungan

D. golongan VII A, periode 3

konfigurasi

E. golongan VIII A, periode 3

V diagram orbital

elektron dan

2  Diagram orbital 2 buah unsur

Mudah

C2 : Pemahaman

sebagai berikut:

untuk menentukan letak unsur dalam tabel

periodik dan

Letak unsur Y dalam tabel periodik

sifat-sifat

terdapat pada golongan dan periode

periodik unsur .

secara berurutan....

A. VIIA, 3

B. VIIA, 7

C. VA, 3

D. IIIA, 5

E. IIIA, 7

3  Manakah di antara penyataan di

Sedang

C2 : Pemahaman

bawah ini yang bukan merupakan

sifat periodik unsur- unsur…

A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.

B. Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar.

C. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom makin besar.

D. Dari kiri ke kanan dalam satu periode keelektronegatifan makin besar.

E. Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih makin tinggi.

4  Letak unsur dan konfigurasi elektron Mudah

C2 : Pemahaman

yang tepat untuk unsur 19 X adalah...

A.Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s 1

B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d 1 2

C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s

D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d 2

E. Periode 3, golongan IVA, [Ar]

2 4s 2 3d

5  Konfigurasi elektron X 2- dari suatu

Sedang

C2 : Pemahaman

unsur 16 X adalah ...

6  Konfigurasi elektron dari unsur X

Mudah

C2 : Pemahaman

adalah

2 2 6 2 6 2 10 6 2 1s 10 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5 p 3 . Unsur tersebut terletak pada ...

A. golongan IIIA periode 5

B. golongan VA periode 5

C. golongan VA periode 3

D. golongan IIIA periode 4

E. golongan VIA periode 5

7  Di antara unsur-

Mudah

C2 : Pemahaman

unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S, dan 53 T

yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur

8  Nomor atom unsur X sama dengan

Sedang

C2 : Pemahaman

27. Jumlah elektron tidak berpasangan dalam ion X +2 adalah

A. 1 B. 2 C. 3 D. 5 E. 7

9  Letak unsur X dengan nomor atom

Sedang

C2 : Pemahaman

26 dan nomor massa 56 dalam

sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode ...

D. VIIIB dan 3

E. VIIIB dan 4

10  Atom X memiliki nomor atom 15

Mudah

C2 : Pemahaman

dan massa atom relatif 31

gram/mol . jumlah proton, elektron dan neutron berturut-turut adalah ...

A. Proton : 15 Elektron: 15 Neutron: 31

B. Proton : 15 Elektron: 16 Neutron: 31

C. Proton : 15 Elektron: 15 Neutron: 16

D. Proton : 15 Elektron: 16 Neutron: 15

E. Proton : 15 Elektron: 31 Neutron: 16

12  Lima unsur A,B,C,D dan E masing- Sedang

C2 : Pemahaman

masing mempunyai susunan

elektron sebagai berikut:

2 2 6 2 6 10 2 6 e. 1s 1 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 5s pasangan-pasangan di bawah ini

yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama adalah …

16  Konfigurasi atom 24 Cr adalah…

Sedang

C2 : Pemahaman

17  Suatu unsur netral memiliki 2

Sedang

C2 : Pemahaman

elektron dalam kulit pertama, 8

elektron dalam kulit kedua, dan 7 elektron dalam kulit ketiga. Jumlah

total elektron dalam orbital s adalah…

A. 6

B. 4

19  Ion X 2+ memiliki konfigurasi

Mudah

C2 : Pemahaman

2 2 electron 1s 6 2s 2p . Nilai keempat bilangan kuantum elektron valensi

atom X 2+ adalah …

A. n= 2, l= 0 m= 0 s= -1/2

B. n= 2, l= 1 m= +1 s= -1/2

C. n= 3, l= 0 m= 0 s= -1/2

D. n= 3, l= 1 m= -1 s= +1/2

E. n= 3, l= 1 m= 0 s= +1/2

20  Konfigurasi elektron suatu atom

Sukar

C2 : Pemahaman

unsur sebagai berikut.

2 2 6 2 6 10 2 6 1s 7 2s 2p 3s 3P 3d 4s 4p 4d 5s 2 . Unsur tersebut terletak pada

golongan dan periode…

A. IIA/5

B. VA/7

C. VIIA/5

D. IIB/7

E. VIIIB/5

21  Orbital yang menempati elektron

Mudah

C2 : Penerapan

valensi unsur 23 Mn adalah…

A. 4s

22  Konfigurasi elektron atom unsur A: Sedang

C2 : Penerapan

2 8 8 6. Unsur tersebut dalam sistem

periodik terletak pada ....

A. golongan IA dan periode

B. golongan IIA dan periode 4

C. golongan IVA periode 6

D. golongan VIA periode 4

E. golongan IVA periode 4

25  Di antara unsur-unsur: 4 P, 12 Q, 16 R,

Mudah

C3 : Penerapan

dan 18 S, yang terletak dalam

golongan yang sama adalah ....

28 2  Anion S – memiliki konfigurasi

Sedang

C2 : Pemahaman

elektron 2, 8, 8, atom unsur tersebut

terletak pada golongan ….

A. IIA periode 8

B. IIIA periode 8

C. VIA periode 2

D. VIA periode 3

E. VIIIA periode 3

29  Apabila x dan y adalah pasangan

Mudah

C2 : Pemahaman

unsur yang mempunyai elektron

valensi sama, maka nomor atom x dan y adalah ….

30  Pasangan unsur yang terletak pada

Mudah

C2 : Pemahaman

dalam sistem periodik adalah…

1  Jelaskan pengelompokan unsur

C2 : Pemahaman

(Esay)

menurut Dobereiner, dan berikan

contohnya !

2  Jelaskan apa yang dimaksud

C2 : Pemahaman

V Soal diganti dengan:

(Esay)

dengan: Mengapa jari-jari atom

a. Jari-jari atom, b. Keelektronegatifan.

dalam:

c. Afinitas Elektron

a. Satu golongan dari

atas kebawah makin atas kebawah makin

b. Satu periode dari

kiri kekanan makin kecil

3  Bagaimana Niels Bohr mampu

C3 : Penerapan

V Soal diganti dengan:

(Esay)

menjelaskan bahwa orbital unsur

Mengapa dalam sistem

hidrogen bersifat kontinyu? Uraikan

periodik unsur, jawabanmu! golongan VIIIA merupakan golongan unsur-unsur yang stabil? Jelaskan !

11  Kesimpulan yang benar tentang

Sedang

C2 : Pemahaman

energi ionisasi dalam satu periode

Menyajikan hasil

dari kiri ke kanan adalah …

analisis hubungan

A. Tetap

konfigurasi

B. Cenderung naik

elektron dan

C. Cenderung turun

diagram orbital

D. Fluktuatif

untuk

E. Cenderung tidak menentu

menentukan

13  Unsur X dengan konfigurasi

Sukar

C3 : Penerapan

letak unsur dalam

tabel periodik dan

elektron 1s 2s 2p 3s mempunyai

sifat …

sifat-sifat

periodik unsur.

A. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda

B. dapat membentuk oksida dengan B. dapat membentuk oksida dengan

C. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air

D. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl

E. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda

14  Atom-atom unsur logam dalam satu Sedang

C3 : Penerapan

golongan dari atas ke bawah

kecenderungan melepaskan elektron valensinya makin besar sebab…

A. potensial ionisasinya makin besar

B. jari-jari atomnya makin besar

C. afinitas elektronnya makin besar

D. nomor massanya makin besar

E. muatan intinya makin besar

15  Unsur-unsur A,B, dan C terletak Sedang

C4 : Analisis

V Soal diganti dengan :

pada periode 3 sistem periodik.

Unsur-unsur dalam satu

Oksida unsur A dalam air

golongan yaitu F, Cl,

Br, dan I mempunyai

mempunyai pH<7, sedangkan unsur

sifat-sifat yang benar

B dengan

air

bereaksi

dari atas ke bawah,

Percobaan lain menunjukkan bahwa

a.energi ionisasi makin

unsur C dapat bereaksi baik dengan

kecil b.jari-jari atomnya kecil b.jari-jari atomnya

makin besar

unsur-unsur tersebut dalam sistem

c.afinitas elektronnya

periodik dari kiri ke kanan adalah …

makin besar

A. A,C,B

D. A,B,C

d.nomor massanya

B. C,A,B

E. B,C,A

makin besar

C. B,A,C e.muatan intinya makin besar

18  Bilangan Kuantum magnetik

Sukar

C1 : Pengetahuan

menunjukan pernyataan bahwa …

A. Arah ruang orbital

B. Tingkat energi kulit

C. Subtingkat energi elektron

D. Perbedaan arah rotasi elektron

E. Kebolehjadian menemukan elektron

23  Unsur dengan nomor atom 15

Sedang

C3 : Penerapan

memiliki sifat kimia sama dengan

unsur bernomor atom...

24  Atom suatu unsur memiliki 16

Sedang

C2 : Pemahaman

elektron. Atom unsur lain yang elektron. Atom unsur lain yang

26  Pernyataan berikut merupakan sifat- Sedang

C2 : Pemahaman

sifat gas mulia, kecuali ..

A. unsur paling stabil

B. sukar melepaskan atau menangkap elektron

C. mudah bereaksi dengan unsur lain

D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas

E. titik beku mendekati suhu 0 K

27  Pernyataan yang benar untuk unsur

Mudah

C2 : Pemahaman

A dan B yang memiliki nomor atom

10 dan 18 adalah ….

A. jari-jari atom A > B

B. jari-jari atom A = B

C. A dan B terletak periode 3

D. A dan B satu golongan

E. terletak pada golongan VIIA

4  Berikut ini adalah konfigurasi

C3 : Penerapan

V Soal diganti dengan :

(Esay)

elektron beberapa unsur :

a. golongan dan

16 X : 1s 2s 2p 3s 3p perioda masing-masing

: 1s 2s 2p 3s Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, tentukan :

11 Z

a. letak masing-masing unsur dalam tabel periodik unsur

b. urutan afinitas elektron dan keelektronegatifan dari tertinggi hingga terendah

5  Tentukan golongan dan periode

C2 : Pemahaman

(Esay)

atom X dan Y berdasarkan

konfigurasi elektron ion-ion berikut:

2 2 6 X 1 : 1s 2s 2p 3s

2 2 6 2 Y- : 1s 5 2s 2p 3s 3p

Lampiran 2. Validitas Item dan Reliabilitas KR-20

Lampiran 3. Reliabilitas Uraian

Xt 2 Xt No

NOMOR ITEM

1 2 3 4 5 1 Adhiwira Rifky T

NAMA

5 0 0 5 2 12 144 2 Alif Luqman Wijaya

0 3 0 5 1 9 81 3 Alma Delviera Azzahra

0 0 0 7 2 9 81 4 Almira Salsabila

5 14 2 5 1 27 729 5 Andreani Farah W

10 5 5 5 2 23 529 6 Arfita Vania Dewi

0 0 0 5 0 5 25 7 Bagus Adiwena A

0 0 0 5 2 7 49 8 Brahma Hazain

7 0 4 5 0 16 256 9 Dhea Rahma Savira

3 15 2 10 5 23 529 10 Farhan Rafian Hidayat

5 3 2 5 1 16 256 11 Fauzan Fahrezi

3 2 5 10 2.5 22.5 506.25 12 Fikri Zaini Baridwan

0 0 0 5 4 9 81 13 Ihsan Lutfi

0 1 3 5 1 10 100 14 Indah Permatasari

12 0 5 5 1 23 529 15 Irfan Amrullah

0 0 0 5 1 6 36 16 Kenanga Eren Sutrisno

0 0 0 5 0 5 25 17 M.Iqbal Kurnia

5 12 2 5 1 25 625 18 M. Mahdy Faiz

0 0 2 5 5 12 144 19 M. R. Herlambang

0 0 3 1 1 5 25 20 Nadia Irena Putri H

0 7.5 5 10 2 24.5 600.25 21 Natasha Aritha Saphirra

0 0 0 5 5 10 100 22 Perwira Mahardika

0 4 1 9 1 15 225 23 Qisthyadevany Audrena

5 0 0 5 1 11 121 24 Rasyid Muhammad H

12 15 5 5 1 20 400 25 Rohmat Tirto

8 2 3 5 2 8 64 26 Ryandra Nurrahaldi

0 0 3 4 1 38 1444 27 Safina Amirah

0 0 4 5 3.5 12.5 156.25 28 Salma Alzahra

0 0 0 0 0 0 0 29 Saqia Aryani

0 2 0 5 1 8 64 30 Sofhie Halmina

1 5 1 5 3.5 15.5 240.25 31 Swadeshianne Amara K

0 0 0 5 2 7 49 32 Syifa H. A

5 1 5 5 2 18 324 33 Zsa Zsa Monica Q

0 0 0 5 1 6 36 Jumlah

58.5 458 8574 JK

Lampiran 4. Analisis Daya Pembeda

Lampiran 5. Soal SOAL SMA NEGERI 21 JAKARTA

MATA PELAJARAN

: KIMIA

KELAS/SEMESTER

: X MIA 3 / 1

MATERI POKOK : SISTEM PERIODIK UNSUR WAKTU

: 100 MENIT

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL:

1. Tulis nama dan kelas dengan jelas pada lembar jawaban

2. Periksa lembar soal sebelum mengerjakan soal

3. Soal berjumlah 35 yang terdiri dari 30 soal PG dan 5 soal uraian

4. Berilah tanda silang (x) untuk soal pilihan ganda pada lembar jawaban

5. Jawab soal uraian dengan benar dan jelas pada lembar jawaban

6. Periksa jawaban anda sebelum dikumpulkan

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di antara jawaban a, b, c, d, atau e!

27 1. 35,5 Dua buah unsur memiliki notasi

13 X dan 17 Y. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada ...

A. golongan IV B, periode 5

B. golongan VIII B, periode 4

C. golongan V A, periode 3

D. golongan VII A, periode 3

E. golongan VIII A, periode 3

2. Diagram orbital 2 buah unsur sebagai berikut:

Letak unsur Y dalam tabel periodik terdapat pada golongan dan periode secara berurutan ...

A. VIIA, 3

B. VIIA, 7

C. VA, 3

D. IIIA, 5

E. IIIA, 7

3. Manakah di antara penyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur- unsur …

A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.

B. Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar.

C. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom makin besar.

D. Dari kiri ke kanan dalam satu periode keelektronegatifan makin besar.

E. Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih makin tinggi.

4. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah ... A.Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s 1

B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d 1

C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s 2

D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d 2

2 E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s 2 3d

5. 2- Konfigurasi elektron X dari suatu unsur

16 X adalah ...

2 2 6 2 6 2 10 6 2 10 6. 3 Konfigurasi elektron dari unsur X adalah 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p . Unsur tersebut terletak pada ...

A. golongan IIIA periode 5

B. golongan VA periode 5

C. golongan VA periode 3

D. golongan IIIA periode 4

E. golongan VIA periode 5

7. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S, dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah ...

8. Nomor atom unsur X sama dengan 27. Jumlah elektron tidak berpasangan dalam ion X +2 adalah ...

9. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode ... A.IIA dan 6

B. VIB dan 3

C. VIB dan 4

D. VIIIB dan 3

E. VIIIB dan 4

10. Atom X memiliki nomor atom 15 dan massa atom relatif 31 gram/mol . jumlah proton, elektron dan neutron berturut-turut adalah ...

A. Proton : 15 Elektron: 15 Neutron: 31

B. Proton : 15 Elektron: 16 Neutron: 31

C. Proton : 15 Elektron: 15 Neutron: 16

D. Proton : 15 Elektron: 16 Neutron: 15

E. Proton : 15 Elektron: 31 Neutron: 16

11. Kesimpulan yang benar tentang energi ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan adalah …

A. Tetap

B. Cenderung naik

C. Cenderung turun

D. Fluktuatif

E. Cenderung tidak menentu

12. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut:

pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama adalah …

2 2 6 13. 1 Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s mempunyai sifat …

A. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda

B. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2

C. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air

D. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl

E. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda

14. Atom-atom unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah kecenderungan melepaskan elektron valensinya makin besar sebab…

A. potensial ionisasinya makin besar

D. nomor massanya makin besar

B. jari-jari atomnya makin besar

E. muatan intinya makin besar

C. afinitas elektronnya makin besar

15. Unsur-unsur dalam satu golongan yaitu F, Cl, Br, dan I mempunyai sifat- sifat yang benar dari atas ke bawah, kecuali…. A.energi ionisasi makin kecil

D.nomor massanya makin besar B.jari-jari atomnya semakin besar E.muatan intinya makin besar C.afinitas elektronnya makin besar

16. Konfigurasi atom 24 Cr adalah…

2 2 6 2 6 2 A.1s 4 2s 2p 3s 3p 4s 3d

2 2 6 2 6 2 B.1s 4 2s 2p 3s 3p 4s 4p

2 2 6 2 6 1 C.1s 5 2s 2p 3s 3p 4s 3d

2 2 6 2 6 D.1s 6 2s 2p 3s 3p 3d

2 2 6 2 E.1s 6 2s 2p 3s 3p

17. Suatu unsur netral memiliki 2 elektron dalam kulit pertama, 8 elektron dalam kulit kedua, dan 7 elektron dalam kulit ketiga. Jumlah total elektron dalam orbital

s adalah…

18. Bilangan Kuantum magnetik menunjukan pernyataan bahwa … A.Arah ruang orbital B.Tingkat energi kulit C.Subtingkat energi electron D.Perbedaan arah rotasi electron E.Kebolehjadian menemukan elektron

2 2 19. Ion X 6 memiliki konfigurasi elektron 1s 2s 2p . Nilai keempat bilangan kuantum elektron valensi atom X 2+ adalah …

A.n= 2, l= 0 m= 0 s= -1/2 B.n= 2, l= 1 m= +1 s= -1/2 C.n= 3, l= 0 m= 0 s= -1/2 D.n= 3, l= 1 m= -1 s= +1/2 E.n= 3, l= 1 m= 0 s= +1/2

20. Konfigurasi elektron suatu atom unsur sebagai berikut.

2 2 6 2 6 10 2 6 7 1s 2 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 5s . Unsur tersebut terletak pada golongan dan periode…

A.IIA/5 B.VA/7 C.VIIA/5 D.IIB/7 E.VIIIB/5

21. Orbital yang menempati electron valensi unsur 23 Mn adalah… A.4s

B.3d C.3d dan 4s D.3p dan 3d E.2s dan 3p

22. Konfigurasi elektron atom unsur A: 2 8 8 6. Unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ....

A. golongan IA dan periode

B. golongan IIA dan periode 4

C. golongan IVA periode 6

D. golongan VIA periode 4

E. golongan IVA periode 4

23. Unsur dengan nomor atom 15 memiliki sifat kimia sama dengan unsur bernomor atom...

24. Atom suatu unsur memiliki 16 elektron. Atom unsur lain yang sifatnya mirip adalah atom dengan nomor atom ....

25. Di antara unsur-unsur: 4 P, 12 Q, 16 R, dan 18 S, yang terletak dalam golongan yang sama adalah ....

26. Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia, kecuali ..

A. unsur paling stabil

B. sukar melepaskan atau menangkap elektron

C. mudah bereaksi dengan unsur lain

D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas

E. titik beku mendekati suhu 0 K

27. Pernyataan yang benar untuk unsur A dan B yang memiliki nomor atom 10 dan 18 adalah ….

A. jari-jari atom A > B

B. jari-jari atom A = B

C. A dan B terletak periode 3

D. A dan B satu golongan

E. terletak pada golongan VIIA

28. Anion S 2 – memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8, atom unsur tersebut terletak pada golongan ….

A.IIA periode 8 B.IIIA periode 8 48

C.VIA periode 2 D.VIA periode 3 E.VIIIA periode 3

29. Apabila x dan y adalah pasangan unsur yang mempunyai elektron valensi sama, maka nomor atom x dan y adalah ….

A.11 dan 20

B.12 dan 20

C.15 dan 32

D.17 dan 34

E.13 dan 18

30. Pasangan unsur yang terletak pada dalam sistem periodik adalah…

1. Jelaskan pengelompokan unsur menurut Dobereiner, dan berikan contohnya !

2. Mengapa jari-jari atom dalam:

a. Satu golongan dari atas kebawah makin besar.

b. Satu periode dari kiri kekanan makin kecil.

3. Mengapa dalam sistem periodik unsur, golongan VIIIA merupakan golongan unsur- unsur yang stabil? Jelaskan !

4. Berikut ini adalah konfigurasi elektron beberapa unsur :

Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, tentukan :

a. golongan dan perioda masing-masing unsur

b. urutan afinitas elektron dan keelektronegatifan dari tertinggi hingga terendah

5. Tentukan golongan dan periode atom X dan Y berdasarkan konfigurasi elektron ion- ion berikut :

2 2 6 1 X : 1s 2s 2p 3s

2 2 6 2 5 Y- : 1s 2s 2p 3s 3p

49