LAPORAN PERJALANAN DINAS Batam (1)
LAPORAN PERJALANAN DINAS
DALAM RANGKA MENGIKUTI BIMTEK PENGUATAN PENGELOLAAN SISTEM
APLIKASI PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP KAPAL IZIN PUSAT
I.
Dasar Pelaksanaan
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A. 2015 Satuan Kerja Dinas Perikanan
dan
Kelautan
Provinsi
Sulawesi
Tenggara
(03)
Nomor
:
SP.DIPA-
032.03.3.209031/2015 tanggal 14 November 2014.
2. Surat Direktur Jenderal Perikanan Tangkap No. 3957/DJPT.4/TU.330.D4/V/2015
tanggal 5 Mei 2015 tentang Undangan Bimtek Penguatan Pengelolaan Sistem
Aplikasi Perizinan Perikanan Tangkap Kapal Izin Pusat.
II.
III.
Yang Melaksanakan Tugas
Nama
: Sitti Rachmawaty, S.Pi
NIP
: 19810429 200901 2 008
Pangkat / Golongan
: Penata Muda Tk. I / III-b
Jabatan
: Staf Bidang Perikanan Tangkap
Maksud dan Tujuan
Perjalanan dinas dilaksanakan untuk mengikuti Bimtek Penguatan Pengelolaan Sistem
Aplikasi Perizinan Perikanan Tangkap Kapal Izin Pusat di Batam, Kepulauan Riau.
IV.
Alat Angkutan yang Dipergunakan
Alat angkutan yang dipergunakan adalah angkutan udara (pesawat terbang).
V.
Lama Perjalanan Dinas
Perjalanan dinas dilaksanakan selama 4 (empat) hari kalender terhitung mulai tanggal
11 Mei s/d 14 Mei 2015.
VI.
Pelaksanaan Bimtek
Pejabat yang ditemui :
1. Direktur Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan
2. Kasubdit Verifikasi Dokumen Penangkapan Ikan
3. Kasubdit Tata Pengusahaan Penangkapan Ikan
4. Kasi Pelayanan Alokasi Usaha Penangkapan Ikan
VII. Hasil Bimtek
Untuk memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat, Direktorat Pelayanan
Usaha Penangkapan Ikan mengembangkan inovasi-inovasi aplikasi sistem informasi
untuk memberikan kemudahan bagi palaku usaha daerah dalam proses perizinan salah
satunya adalah pelayanan perpanjangan SIPI/SIKPI kapal ukuran 30-60 GT, E-Services.
Penguatan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perizinan Perikanan Tangkap Kapal Izin
Pusat”yang diselenggarakan ini untuk memberikan wawasan dan evaluasi pemberian
kewenangan yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT), sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.30/MEN/2012 jo PER.26/MEN/2013 tentang Usaha Perikanan Tangkap di
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) pasal 52 ayat (2)
“Kepala dinas provinsi dan kepala UPT pelabuhan perikanan yang dapat melakukan
perpanjangan SIPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Jenderal” dan pasal 61 ayat (2) “Kepala dinas provinsi dan kepala UPT
pelabuhan perikanan yang dapat melakukan perpanjangan SIKPI sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal”.
Dalam pengelolaan sistem aplikasi perizinan perikanan tangkap kapal izin pusat mulai
akhir tahun 2015 akan diintegrasikan dengan sistem aplikasi perizinan ukuran kapal <
30 GT yang diterbitkan oleh provinsi, hal ini menjadi issu nasional dengan pengelolan
sumberdaya ikan secara nasional yang terintegrasi berbasis WPP-NRI. Didalam
pengelolaan sistem perizinan perikanan tangkap nasional yang integrasi akan sangat
mudah mengetahui jumlah kapal izin pusat dan kapal izin daerah termasuk potensi dan
alokasi yang tersedia hal ini informasi yang up-to-date. Dengan adanya sistem integrasi
nasional diharapkan dapat memotong mata rantai administrasi permohonan dokumen
yang selama ini hampir sebagian besar melalui jasa pengurus, dampaknya adalah biaya
tinggi yang harus ditanggung oleh pelaku usaha. Hal lainnya adalah para pelaku usaha
yang berada diluar Jakarta tidak harus datang ke Jakarta jika harus melakukan
perpanjangan SIPI/SIKPI kapal ukuran 30 – 60 GT atau kapal-kapal ukuran > 60 GT
menggunakan fasilitas E-Servicepelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya
transportasi untuk datang langsung ke Jakarta untuk pengurusan proses izin.
Dengan adanya kegiatan Penguatan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perizinan Perikanan
Tangkap Kapal Izin Pusat diharapkan system aplikasi semua kendala dan permasalahan
yang dialami operator dapat diminimalisir dalam usaha untuk menciptakan proses
perizinan yang cepat, akurat dan terukur. Format izin dapat disamakan untuk seluruh
izin kapal baik itu izin pusat maupun izin daerah.
VIII. Penutup
Demikian laporan perjalanan dinas ini dibuat untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi
selanjutnya.
Kendari, 18 Mei 2015
SITTI RACHMAWATY, S.Pi
NIP. 19810429 200901 2 008
DALAM RANGKA MENGIKUTI BIMTEK PENGUATAN PENGELOLAAN SISTEM
APLIKASI PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP KAPAL IZIN PUSAT
I.
Dasar Pelaksanaan
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) T.A. 2015 Satuan Kerja Dinas Perikanan
dan
Kelautan
Provinsi
Sulawesi
Tenggara
(03)
Nomor
:
SP.DIPA-
032.03.3.209031/2015 tanggal 14 November 2014.
2. Surat Direktur Jenderal Perikanan Tangkap No. 3957/DJPT.4/TU.330.D4/V/2015
tanggal 5 Mei 2015 tentang Undangan Bimtek Penguatan Pengelolaan Sistem
Aplikasi Perizinan Perikanan Tangkap Kapal Izin Pusat.
II.
III.
Yang Melaksanakan Tugas
Nama
: Sitti Rachmawaty, S.Pi
NIP
: 19810429 200901 2 008
Pangkat / Golongan
: Penata Muda Tk. I / III-b
Jabatan
: Staf Bidang Perikanan Tangkap
Maksud dan Tujuan
Perjalanan dinas dilaksanakan untuk mengikuti Bimtek Penguatan Pengelolaan Sistem
Aplikasi Perizinan Perikanan Tangkap Kapal Izin Pusat di Batam, Kepulauan Riau.
IV.
Alat Angkutan yang Dipergunakan
Alat angkutan yang dipergunakan adalah angkutan udara (pesawat terbang).
V.
Lama Perjalanan Dinas
Perjalanan dinas dilaksanakan selama 4 (empat) hari kalender terhitung mulai tanggal
11 Mei s/d 14 Mei 2015.
VI.
Pelaksanaan Bimtek
Pejabat yang ditemui :
1. Direktur Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan
2. Kasubdit Verifikasi Dokumen Penangkapan Ikan
3. Kasubdit Tata Pengusahaan Penangkapan Ikan
4. Kasi Pelayanan Alokasi Usaha Penangkapan Ikan
VII. Hasil Bimtek
Untuk memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat, Direktorat Pelayanan
Usaha Penangkapan Ikan mengembangkan inovasi-inovasi aplikasi sistem informasi
untuk memberikan kemudahan bagi palaku usaha daerah dalam proses perizinan salah
satunya adalah pelayanan perpanjangan SIPI/SIKPI kapal ukuran 30-60 GT, E-Services.
Penguatan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perizinan Perikanan Tangkap Kapal Izin
Pusat”yang diselenggarakan ini untuk memberikan wawasan dan evaluasi pemberian
kewenangan yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT), sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.30/MEN/2012 jo PER.26/MEN/2013 tentang Usaha Perikanan Tangkap di
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) pasal 52 ayat (2)
“Kepala dinas provinsi dan kepala UPT pelabuhan perikanan yang dapat melakukan
perpanjangan SIPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Jenderal” dan pasal 61 ayat (2) “Kepala dinas provinsi dan kepala UPT
pelabuhan perikanan yang dapat melakukan perpanjangan SIKPI sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal”.
Dalam pengelolaan sistem aplikasi perizinan perikanan tangkap kapal izin pusat mulai
akhir tahun 2015 akan diintegrasikan dengan sistem aplikasi perizinan ukuran kapal <
30 GT yang diterbitkan oleh provinsi, hal ini menjadi issu nasional dengan pengelolan
sumberdaya ikan secara nasional yang terintegrasi berbasis WPP-NRI. Didalam
pengelolaan sistem perizinan perikanan tangkap nasional yang integrasi akan sangat
mudah mengetahui jumlah kapal izin pusat dan kapal izin daerah termasuk potensi dan
alokasi yang tersedia hal ini informasi yang up-to-date. Dengan adanya sistem integrasi
nasional diharapkan dapat memotong mata rantai administrasi permohonan dokumen
yang selama ini hampir sebagian besar melalui jasa pengurus, dampaknya adalah biaya
tinggi yang harus ditanggung oleh pelaku usaha. Hal lainnya adalah para pelaku usaha
yang berada diluar Jakarta tidak harus datang ke Jakarta jika harus melakukan
perpanjangan SIPI/SIKPI kapal ukuran 30 – 60 GT atau kapal-kapal ukuran > 60 GT
menggunakan fasilitas E-Servicepelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya
transportasi untuk datang langsung ke Jakarta untuk pengurusan proses izin.
Dengan adanya kegiatan Penguatan Pengelolaan Sistem Aplikasi Perizinan Perikanan
Tangkap Kapal Izin Pusat diharapkan system aplikasi semua kendala dan permasalahan
yang dialami operator dapat diminimalisir dalam usaha untuk menciptakan proses
perizinan yang cepat, akurat dan terukur. Format izin dapat disamakan untuk seluruh
izin kapal baik itu izin pusat maupun izin daerah.
VIII. Penutup
Demikian laporan perjalanan dinas ini dibuat untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi
selanjutnya.
Kendari, 18 Mei 2015
SITTI RACHMAWATY, S.Pi
NIP. 19810429 200901 2 008